berjalan dalam rencana tuhan

Upload: renly-yohanis-r

Post on 18-Oct-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

lovely

TRANSCRIPT

Berjalan Dalam Rencana Tuhanwebmaster|8:00 AM|Ayat bacaan:Yeremia 29:11===================="Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."

APAKAH BOTOL YANG KAU BAWA PECAH?Dr. Lin Ting Tung adalah orang Taiwan pertama yang menjadi dokter dan menjadi kristen, Ini terjadi pada akhir abad ke-19. Ia bekerja di rumah sakit kecil yang dirintis oleh Dr. Maxwell, seorang misionaris Inggris.Ketika itu tingkat kesehatan masyarakat di Taiwan sangat rendah dan cara pengobatan masih sangat sederhana.

Pada suatu hari seorang anak datang ke rumah sakit itu dan meminta obat untuk ibunya yang sedang demam akibat malaria. Anak ini berjalan lebih dari dua jam dari desanya ke rumah sakit melalui jalan setapak melewati hutan dan sawah. Ketika nama ibunya dipanggil, anak ini langsung bangkit dari bangkunya, meraih botol obat dan bergegas pulang.

Sore harinya pukul lima ,ketika kamar obat akan ditutup, seorang perawat tampak bingung dan berbisik, "Dokter Lin, botol obat untuk pasien malaria masih ada disini. Tetapi ada satu botol yang hilang. Isinya disinfektan.

Dr. Lin terkejut, diperiksanya botol yang tertinggal, benar isinya obat malaria. Jadi, anak tadi membawa botol yang salah! Botol-botol dikamar obat itu memang berbentuk sama dan berwarna sama lagipula, baik obat malaria maupun disinfektan sama-sama cairan.

"Celaka kita. ibu itu bisa mati. Disinfektan itu obat keras pembunuh kuman untuk kamar operasi. Kalau sampai diminum, usus bisa terbakar dan orang itu akan mati" ujar Dr. Lin dengan wajah pucat. Segera mereka melaporkan peristiwa ini kepada Dr. Maxwell. Ia juga terkejut. "Sekarang pukul lima, anak itu pergi dari sini pukul tiga jadi Ia sudah hampir tiba. Tidak mungkin kita mengejarnya. Kita tidak tahu jalan kedesa itu" ujar Dr. Maxwell.

Dr. Maxwell termenung. lalu ia berkata, "Mulai hari ini semua obat keras tidak boleh diletakkan diatas meja. Sekarang panggil semua karyawan untuk berkumpul. Kita akan berdo'a," Begitulah semua orang yang bekerja di rumah sakit itu berkumpul dan berdo'a. Dr. maxwell berdo'a, "Tuhan, telah kami membuat kecerobohan. Ampunilah kami. Nyawa seorang ibu sedang terancam. Tolonglah dia, cegahlah dia agar tidak meminum obat yang salah itu......"

Malam harinya Dr. Lin berdinas malam. Ia harus bertanggung jawab atas kematian ibu ini. Esok harinya, ketika masih subuh pintu diketuk.

Ternyata itu anak yang kemarin membawa botol yang keliru. Mukanya pucat ketakutan.

Dr. Lin juga takut. Kedua orang itu berdiri saling memandang dengan gugup.

Kemudian anak itu berkata, "Ma'af dokter. Kemarin saya bawa botol itu sambil berlari, lalu saya jatuh botol itu pecah dan isinya tumpah". Dr. Lin yang masih terpaku karena gugup langsung bertanya, Kapan Jatuhnya? Anak itu menjadi makin ketakutan, "Ma'af, dokter. Saya baru datang sekarang.

Jatuhnya kemarin sore, menjelang gelap," Dr. Lin langsung ingat: Menjelang gelap....itu adalah saat ketika semua karyawan rumah sakit berkumpul mendo'akan ibu anak ini! jiwa ibu anak ini tertolong, isi botol yang salah itu tidak sampai terminum, karena botol itu pecah ditengah jalan.

Kita bisa lihat peristiwa ini dari sudut si anak. Ia pulang membawa botol obat ini sambil berlari. Ia ingin cepat-cepat memberikan obat ini kepada ibunya. Ia ingin menunjukan baktinya kepada ibunya. Ia ingin ibunya cepat sembuh.

Anak ini tidak mengetahui bahwa botol yang sedang dipegangnya berisi racun.

Ia tidak bisa membaca tulisan dibotol itu. Ia buta huruf Anak ini berlari terus. Jalan dari desa ke rumah sakit di kota sangat jauh. Perginya dua jam, pulangnya dua jam. Ia letih. Lalu, tiba-tiba ia tersandung. Ia jatuh.

Mungkin Ia terluka, tetapi yang paling celaka: Botolnya jatuh dan pecah, cairan isinya tumpah ditanah. Bayangkan bagaimana perasaan anak itu. Ia kecewa, sedih dan takut. Bagaimana kalau penyakit ibunya makin parah.

Bagaimana kalau dokter itu marah? Anak ini sangat terpukul oleh kejatuhan ini. Saat itu ia belum tahu bahwa justru terjatuhnya dia ini menolong nyawa ibunya. Mungkin orang lain akan tersenyum, "Ah, itu cuma kebetulan," namun orang percaya akan bersaksi, " Tuhan bisa bekerja melalui sebuah kebetulan," itulah juga kesaksian Rasul Paulus di Roma 8:28 ....Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia......."

"SEGALA SESUATU" berarti segala keadaan atau segala kejadian, baik berhasil maupun kejatuhan.

Kejatuhan dapat berbentuk musibah, penyakit atau kegagalan.

Seringkali kita mengira bahwa Allah hanya hadir dan bekerja dalam keberhasilan.

Padahal Allah juga hadir dan bekerja dalam kejatuhan.

Apa tujuan Allah bekerja dalam kejatuhan?

Paulus menjawab,".....untuk mendatangkan kebaikan......"

Jadi Tuhan dapat mendatangkan kebaikan melalui sebuah kejatuhan

Ada banyak orang yang belum mengetahui apa yang menjadi rencana Tuhan dalam hidup mereka. Akibatnya kerap mereka melakukan keputusan-keputusan yang keliru, tergesa-gesa dalam melangkah dan akibatnya merugikan. Di sisi lain ada banyak pula yang tidak kunjung berani mengambil keputusan apapun karena selalu dicekam rasa takut.Mengetahui rencana Tuhan akan membuat kita bisa melangkah dengan berani dan penuh keyakinan selama disertai dengan iman yang teguh.

bagaimana kita mengetahui setiap rencana Tuhan :1. Yeremia 29:12 "Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu."(ay 12).Berdoalah, dan mintalah kepada Tuhan untuk menunjukkan apa yang menjadi rencanaNya bagi kita. Tuhan akan selalu mendengarkan kita, itu janji Tuhan.2. Yeremia 29:13-14a "apabila kamumencariAku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN." Masalahnya disini bukan Tuhan yang mau menjauhkan diri kita, tetapi dosa dan kejahatan yang kita lakukanlah yang membuat kita jauh dari Tuhan terlebih rancangan yang sudah Ia sediakan bagi kita. (Yesaya 59:2). Jika kita sudah membereskan semua ganjalan itu maka Tuhan pun akan kembali bisa kita temukan. Kita bisa setiap saatbertanyakepadaNya apa yang menjadi rencanaNya bagi kita, apa yang harus kita lakukan, danmeminta hikmatuntuk menerangi akal pikiran kita untuk bisa mengetahui rancanganNya.

3. Selanjutnya mari kita lihat ayat berikut ini:"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."(Roma 8:28) Allah akan selalu turut bekerja dalam segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan bagi kita, orang-orang yang mengasihi Dia, yang berjalan sesuai dengan rencana Allah. Itu sebuah janji akan penyertaanNya dalam penggenapan rencana Tuhan dalam hidup kita. Ketika kita sudah mengetahui apa yang menjadi rencanaNya, kita bisa melakukan yang terbaik untuk itu, dan selalu mempersembahkan ucapan syukur kita. Disanalah kita tidak lagi perlu takut menghadapi rintangan apapun. Mengapa harus takut? Bukankah kita seturut rencanaNya dan berjalan melintasi itu bersama dengan Tuhan? Dan disanalah kita akan mengalami hal-hal yang luar biasa yang telah Dia sediakan sejak semula.We can experience the impossible, we can have the unthinkable, simply because we are walking as He has planned.We can go boldly with Him without fear no matter what lies ahead.

Belajarnya untuk terus memahami kehendak Tuhan dalam hidup kita. Dan melangkah bersamanya melewati semuanya. Amin.DOA : Tuhan ajar kami untuk terus memahami rencana Mu dalam hidup kami, untuk selalu mengandalkan Engkau dalam melakukan segala sesuatu di dalam hidup kami dan ajar kami untuk selalu focus pada kemuliaanmu yang jauh lebih besar daripada segala pergumulan kami.