berita daerah kota bogor · 2019-11-04 · dan dprd dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang...

22
LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR Nomor 1 Tahun 2019 Seri E Nomor 1 PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN KETAHANAN KELUARGA Diundangkan dalam Lembaran Daerah Kota Bogor Nomor 1 Tahun 2019 Seri E Tanggal 22 Mei 2019 SEKRETARIS DAERAH KOTA BOGOR, Ttd. ADE SARIP HIDAYAT Pembina Utama Madya NIP. 19600910 198003 1 003

Upload: others

Post on 17-Jun-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · 2019-11-04 · dan DPRD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Kota. 6. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR

Nomor 1 Tahun 2019 Seri E Nomor 1

PERATURAN DAERAH KOTA BOGORNOMOR 1 TAHUN 2019

TENTANG

PENYELENGGARAAN PEMBANGUNANKETAHANAN KELUARGA

Diundangkan dalam Lembaran Daerah Kota Bogor

Nomor 1 Tahun 2019Seri ETanggal 22 Mei 2019

SEKRETARIS DAERAH KOTA BOGOR,Ttd.

ADE SARIP HIDAYATPembina Utama Madya

NIP. 19600910 198003 1 003

Page 2: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · 2019-11-04 · dan DPRD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Kota. 6. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat

1

Wali Kota BogorProvinsi Jawa Barat

PERATURAN DAERAH KOTA BOGORNOMOR 1 TAHUN 2019

TENTANG

PENYELENGGARAAN PEMBANGUNANKETAHANAN KELUARGA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BOGOR,Menimbang : a. bahwa hak berkeluarga merupakan

amanat Undang-Undang DasarNegara Republik Indonesia Tahun 1945,sehingga diperlukan peningkatanpenyelenggaraan Pembangunan KetahananKeluarga;

b. bahwa keluarga sebagai unit terkecildalam masyarakat harus dibinadan dikembangkan untuk menjadiKeluarga Sejahtera dan Berkualitasmelalui penyelenggaraan PembangunanKetahanan Keluarga;

c. bahwa berdasarkan pertimbangansebagaimana dimaksud pada huruf adan huruf b, perlu menjadikan keluargasebagai basis kebijakan publikdan membentuk Peraturan Daerahtentang Penyelenggaraan PembangunanKetahanan Keluarga;

Page 3: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · 2019-11-04 · dan DPRD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Kota. 6. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat

2

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang DasarNegara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950tentang Pembentukan Daerah-daerahKota Besar dalam Lingkungan PropinsiJawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat,dan dalam Daerah Istimewa Yogyakartasebagaimana telah diubah denganUndang-Undang Nomor 13 Tahun 1954tentang Pengubahan Undang-UndangNomor 16 dan 17 Tahun 1950 (RepublikIndonesia Dahulu) tentang PembentukanKota-Kota Besar dan Kota-Kota Kecildi Jawa (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1954 Nomor 40,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 551);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1974 Nomor 1,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 3019);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002tentang Perlindungan Anak (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2002Nomor 109, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4235)sebagaimana telah diubahdengan Undang-Undang Nomor 35Tahun 2014 tentang Perubahanatas Undang-Undang Nomor 23Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2014 Nomor 297, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5606);

Page 4: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · 2019-11-04 · dan DPRD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Kota. 6. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat

3

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004tentang Penghapusan Kekerasan DalamRumah Tangga (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 95,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4419);

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004tentang Sistem Perencanaan PembangunanNasional (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 104,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4421);

7. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009tentang Kesejahteraan Sosial (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 12, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4967);

8. Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009tentang Perkembangan Kependudukan danPembangunan Keluarga (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2009Nomor 161, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5080);

9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintahan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 244, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5587)sebagaimana telah beberapa kali diubahterakhir dengan Undang-Undang Nomor 9Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atasUndang-Undang Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintahan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2015Nomor 58, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5679);

Page 5: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · 2019-11-04 · dan DPRD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Kota. 6. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat

4

10. Peraturan Pemerintah Nomor 21Tahun 1994 tentang PenyelenggaraanPembangunan Keluarga Sejahtera(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1994 Nomor 30, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3553);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 39Tahun 2012 tentang PenyelenggaraanKesejahteraan Sosial (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2012 Nomor 68,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5294);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 87Tahun 2014 tentang PerkembanganKependudukan dan PembangunanKeluarga, Keluarga Berencana, dan SistemInformasi Keluarga (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2014Nomor 319, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5614);

13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa BaratNomor 9 Tahun 2014 tentangPenyelenggaraan Pembangunan KetahananKeluarga (Lembaran Daerah ProvinsiJawa Barat Tahun 2014 Nomor 9 Seri E,Tambahan Lembaran Daerah Provinsi JawaBarat Nomor 169);

14. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 7Tahun 2009 tentang Pembangunan JangkaPanjang Daerah Kota BogorTahun 2005-2025 (Lembaran DaerahKota Bogor Tahun 2009 Nomor 3 Seri E);

15. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 7Tahun 2016 tentang Pembentukandan Susunan Perangkat Daerah Kota Bogor(Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2016Nomor 1 seri D);

Page 6: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · 2019-11-04 · dan DPRD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Kota. 6. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat

5

16. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 8Tahun 2017 tentang PenyelenggaraanUrusan Pemerintahan Daerah (LembaranDaerah Kota Bogor Tahun 2017 Nomor 2Seri E);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BOGOR

dan

WALIKOTA BOGOR

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANGPENYELENGGARAAN PEMBANGUNANKETAHANAN KELUARGA.

BAB IKETENTUAN UMUM

Bagian KesatuPengertian

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:

1. Daerah Kota adalah Daerah Kota Bogor.

2. Pemerintah Daerah Kota adalah Wali Kota sebagai unsurpenyelenggara pemerintahan daerah yang memimpinpelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadikewenangan daerah otonom.

3. Wali Kota adalah Wali Kota Bogor.

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnyadisingkat DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat DaerahKota Bogor sebagai unsur penyelenggara pemerintahandaerah.

Page 7: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · 2019-11-04 · dan DPRD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Kota. 6. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat

6

5. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Wali Kotadan DPRD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahanyang menjadi kewenangan Daerah Kota.

6. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakatyang dibentuk melalui perkawinan yang sah dan resmisecara negara dan hukum antara laki-laki sebagai suamidan perempuan sebagai istri terdiri dari atas suami istri,atau suami istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya,atau ibu dan anaknya.

7. Ketahanan keluarga adalah kondisi dinamik suatukeluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan,serta mengandung kemampuan fisik materil dan psikismental spiritual guna hidup mandiri dan mengembangkandiri dan keluarganya untuk hidup harmonis dalammeningkatkan kesejahteraan lahir dan kebahagian batin.

8. Pembangunan Ketahanan Keluarga adalah upayakomprehensif, berkesinambungan, gradual, koordinatif,dan optimal secara berkelanjutan oleh Pemerintah DaerahKota, pemangku kepentingan terkait, dan masyarakatdalam menciptakan serta mengoptimalisasi keuletandan ketangguhan keluarga untuk berkembang guna hidupharmonis dalam meningkatkan kesejahteraan kebahagiaanlahir dan batin.

9. Keluarga Berkualitas adalah keluarga yang dibentukberdasarkan perkawinan yang sah dan resmi,serta bercirikan sejahtera, sehat, maju, mandiri, memilikijumlah anak yang ideal, berwawasan ke depan,bertanggung jawab, harmonis, dan bertakwa kepadaTuhan Yang Maha Esa.

10. Keluarga Sejahtera adalah keluarga yang dibentukberdasarkan atas perkawinan sah dan resmi yang mampumemenuhi kebutuhan hidup spiritual dan materialyang layak, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,memiliki hubungan yang serasi, selaras, dan seimbangantar anggota dan antar keluarga dengan masyarakatdan lingkungan.

Page 8: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · 2019-11-04 · dan DPRD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Kota. 6. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat

7

11. Keluarga Prasejahtera adalah keluarga yang tidak dapatmemenuhi kebutuhan dasarnya yaitu pangan, sandang,papan, kesehatan, dan pendidikan.

12. Keluarga Rentan adalah keluarga yang dalam berbagaiaspeknya tidak atau kurang mendapat kesempatanuntuk mengembangkan potensinya sebagai akibatdari keadaan fisik dan/atau non fisiknya.

13. Perencanaan adalah proses untuk menentukan tindakanmasa depan yang tepat melalui urutan pilihan denganmemperhitungkan sumber daya yang ada.

14. Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seoranglaki-laki dengan seorang perempuan sebagai suami isteriyang sah dan resmi dengan tujuan membentuk keluargayang bahagia dan kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa.

15. Masyarakat adalah perorangan, lembaga pendidikan,organisasi keagamaan, organisasi sosial kemasyarakatan,lembaga swadaya masyarakat, organisasi profesi,dan/atau lembaga sosial.

Bagian KeduaAsas

Pasal 2

Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluargadilaksanakan berdasarkan asas:a. norma agama;b. perikemanusiaan;c. keadilan;d. keseimbangan;e. perlindungan;f. sinergitas;g. partisipatif;h. keberlanjutan;i. holistik; danj. komprehensif.

Page 9: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · 2019-11-04 · dan DPRD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Kota. 6. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat

8

Bagian KetigaTujuan

Pasal 3

Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga bertujuanuntuk:

a. mewujudkan ketahanan keluarga dalam memenuhikebutuhan fisik, ekonomi, sosial, psikologis, dan spiritualsecara seimbang menuju kesejahteraan lahirdan kebahagiaan batin;

b. terciptanya harmonisasi dalam Pembangunan KetahananKeluarga yang diselenggarakan oleh Pemerintah DaerahKota, keluarga, masyarakat, serta dunia usaha; dan

c. menjadikan keluarga sebagai basis kebijakan publikdan mencegah dampak negatif pembangunan terhadapketahanan dan kualitas keluarga.

BAB IIRUANG LINGKUP

Pasal 4

Ruang lingkup penyelenggaraan Pembangunan KetahananKeluarga meliputi:

a. perencanaan;

b. pelaksanaan;

c. kerja sama;

d. sistem informasi;

e. pembinaan, pengawasan, dan pengendalian;

f. penghargaan; dan

g. pembiayaan.

Page 10: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · 2019-11-04 · dan DPRD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Kota. 6. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat

9

BAB IIIPERENCANAAN

Pasal 5

Pemerintah Daerah Kota menetapkan rencana PembangunanKetahanan Keluarga yang dituangkan dalam RencanaPembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana PembangunanJangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja PemerintahDaerah Kota.

Pasal 6

Perencanaan Pembangunan Ketahanan Keluargayang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kota sebagaimanadimaksud dalam Pasal 5 disusun secara transparan, akuntabel,partisipatif, dan akomodatif oleh Pemerintah Daerah Kotadan dapat melibatkan masyarakat maupun dunia usaha.

BAB IVPELAKSANAAN

Bagian KesatuUmum

Pasal 7

Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluargadilaksanakan oleh:

a. Pemerintah Daerah Kota;

b. keluarga;

c. masyarakat; dan

d. dunia usaha.

Page 11: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · 2019-11-04 · dan DPRD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Kota. 6. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat

10

Bagian KeduaPemerintah Daerah Kota

Pasal 8

(1) Pemerintah Daerah Kota memfasilitasi PembangunanKetahanan Keluarga meliputi:a. legalitas keluarga yang dihasilkan untuk pendataan

angka keluarga;b. ketahanan fisik ekonomi keluarga yang dilaksanakan

untuk mendorong pemenuhan kebutuhan dasar fisikkeluarga meliputi sandang, pangan, perumahan,pendidikan, dan kesehatan;

c. ketahanan sosial keluarga yang dilaksanakanuntuk mendorong keluarga dalam memelihara ikatandan komitmen berkomunikasi secara efektif,pembagian dan penerimaan peran, pembinaanhubungan sosial, serta mekanisme penanggulanganmasalah;

d. ketahanan psikologis yang dilaksanakan melaluikemampuan menanggulangi masalah non fisik,pengendalian emosi secara positif, konsep diri,dan kepedulian sesama anggota keluarga; dan

e. ketahanan spiritual yang dilaksanakan melaluipenerapan dan peningkatan nilai agamayang dilaksanakan melalui aktivitas keluargayang berbasis agama, sehingga melindungi keluargamenjadi pelaku maupun korban berbagai bentukpenyimpangan sosial dan seksual.

(2) Fasilitasi Pembangunan Ketahanan Keluarga mengacupada perencanaan Pembangunan Ketahanan Keluarga.

(3) Salah satu fasilitasi Pembangunan Ketahanan Keluargadengan pembentukan motivator ketahanan keluargaadalah:a. motivator ketahanan keluarga memiliki tugas

mengidentifikasi potensi dan masalah keluarga,memberikan motivasi, mediasi, mendidik,merencanakan, dan mengadvokasi;

Page 12: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · 2019-11-04 · dan DPRD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Kota. 6. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat

11

b. motivator ketahanan keluarga dibentuk di tiaptingkat kelurahan di bawah koordinasi Tim PembinaKetahanan Keluarga.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai fasilitasi pembentukanmotivator ketahanan keluarga sebagaimana dimaksudpada ayat (3) diatur dengan Peraturan Wali Kota.

Pasal 9

(1) Fasilitasi Pembangunan Ketahanan Keluarga sebagaimanadimaksud dalam Pasal 8 dilaksanakan melalui:a. peningkatan kualitas anak melalui pemberian akses

informasi, pendidikan, penyuluhan, dan pelayananmengenai perawatan, pengasuhan, perlindungan,serta perkembangan anak;

b. peningkatan kualitas remaja melalui pemberian aksesinformasi, pendidikan, konseling, dan pelayananmengenai kehidupan berkeluarga;

c. peningkatan kualitas hidup bagi lanjut usia agar tetapproduktif dan berguna bagi keluarga dan masyarakatdengan pemberian kesempatan untuk berperandalam kehidupan keluarga;

d. pemberdayaan Keluarga Rentan melalui perlindungandan bantuan dan/atau fasilitasi untukmengembangkan diri agar setara dengan keluargalain;

e. peningkatan kualitas lingkungan keluargadan perlindungan keluarga agar tidak terpaparpromosi dan perilaku sosial dan seksual menyimpang;

f. peningkatan akses dan peluang terhadap pemenuhaninformasi dan sumber daya ekonomi keluarga;

g. pengembangan cara inovatif melalui bantuandan/atau fasilitasi yang lebih efektif bagi KeluargaPrasejahtera; dan

h. pengembangan program dan kegiatan dalam upayamengurangi angka kemiskinan bagi KeluargaPrasejahtera dan perempuan yang berperan sebagaikepala keluarga.

Page 13: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · 2019-11-04 · dan DPRD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Kota. 6. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat

12

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai fasilitasi PembangunanKetahanan Keluarga diatur dengan Peraturan Wali Kota.

Pasal 10

Pemerintah Daerah Kota memfasilitasi peningkatan peran sertamasyarakat berupa:a. bimbingan teknis;b. pelatihan;c. workshop;d. sosialisasi; dane. kegiatan lain yang sejenis.

Bagian KetigaKeluarga

Pasal 11

Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluargadilaksanakan melalui pemenuhan hak dan pelaksanaankewajiban keluarga yang terdiri dari:a. anggota keluarga;b. calon pasangan menikah; dan

c. suami istri.

Pasal 12

Setiap anggota keluarga dalam penyelenggaraan PembangunanKetahanan Keluarga berhak untuk:a. memperoleh kebutuhan pangan, sandang, tempat tinggal,

pelayanan kesehatan, pendidikan, keterampilan,dan bantuan khusus sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan;

b. mendapatkan perlindungan untuk menjaga keutuhan,keharmonisan, keselamatan, dan perlindunganagar terbebas dari keterpaparan dan promosi perilakusosial dan seksual menyimpang;

Page 14: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · 2019-11-04 · dan DPRD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Kota. 6. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat

13

c. mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai agamaserta nilai adat yang hidup dalam masyarakat yang sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

d. berkomunikasi dan memperoleh informasi mengenaikeluarga yang diperlukan untuk mengembangkan pribadidan lingkungan sosialnya;

e. mengembangkan dirinya, baik secara pribadi maupunkelompok untuk membangun Daerah Kota;

f. mendapatkan informasi, perlindungan, dan bantuanuntuk mengembangkan kualitas diri dan fungsi keluargasesuai norma agama dan etika sosial;

g. mengembangkan dan memperoleh manfaat ilmupengetahuan dan teknologi, seni, dan budaya terkaitketahanan keluarga;

h. mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah,dan menyampaikan informasi terkait penyelenggaraanketahanan keluarga dengan menggunakan saranayang tersedia; dan

i. hidup di dalam tatanan masyarakat yang amandan tenteram yang menghormati, melindungi,dan melaksanakan sepenuhnya sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.

Pasal 13

Kewajiban anggota keluarga dalam penyelenggaraanPembangunan Ketahanan Keluarga meliputi:a. mengembangkan kualitas diri dan fungsi keluarga

agar keluarga dapat hidup mandiri dan mampumengembangkan kualitas keluarga guna mewujudkanketahanan keluarga;

b. berperan, berpartisipasi, dan berkontribusi, baik secarafisik maupun non fisik dalam membangun lingkunganramah keluarga;

c. menghormati hak keluarga lain dalam kehidupanberagama, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; dan

Page 15: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · 2019-11-04 · dan DPRD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Kota. 6. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat

14

d. memberikan data dan informasi berkaitan dengan keluargayang diminta Pemerintah Daerah Kota untuk PembangunanKetahanan Keluarga sepanjang tidak melanggar hak-hakpenduduk.

Pasal 14

(1) Dalam penyelenggaraan Pembangunan KetahananKeluarga, setiap calon pasangan menikah:

a. berhak untuk:

1. mendapatkan informasi, bimbingan, dan bentukjenis lainnya terkait perkawinan, pengembangankualitas diri, dan fungsi keluarga sesuai normaagama, adat, sosial, serta sesuai ketentuanperaturan perundang-undangan;

2. mendapatkan pelayanan kesehatan terkaitpersiapan perkawinan;

b. berkewajiban untuk:

1. mengikuti bimbingan atau bentuk sejenislainnya terkait perkawinan, pengembangankualitas diri, dan fungsi keluarga;

2. melakukan pemeriksaan kesehatan pranikah.

(2) Pemerintah Daerah Kota dapat memfasilitasi pemenuhanhak dan pelaksanaan kewajiban calon pasangan menikahsebagaimana dimaksud pada ayat (1).

(3) Fasilitasi pemenuhan hak dan pelaksanaan kewajibancalon pasangan menikah sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dilaksanakan melalui koordinasi atau kerjasama dengan instansi terkait, lembaga keagamaan,dan lembaga sosial.

Pasal 15

Pemenuhan hak dan pelaksanaan kewajiban suami istrididasarkan atas perkawinan yang sah dan resmi menurutketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 16: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · 2019-11-04 · dan DPRD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Kota. 6. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat

15

Pasal 16

Dalam penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga,setiap suami istri berhak untuk:

a. membangun keluarga yang berkualitas secara bertanggungjawab;

b. mewujudkan hak reproduksinya dan semua halyang berkenaan dengan kehidupan perkawinannya; dan

c. mengangkat anak sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

Pasal 17

(1) Setiap suami istri wajib melaksanakan tugas, fungsi,dan kedudukannya sesuai norma agama, adat, sosial,dan ketentuan peraturan perundangan-undangan.

(2) Dalam hal suami istri memiliki anak, maka kepadanyadiwajibkan untuk:

a. mencatatkan anak dalam Register Akta Kelahiransesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

b. mendidik, mengarahkan, dan membimbing anakuntuk memahami dan melaksanakan kewajibansesuai usia, fisik, dan psikis anak; dan

c. dalam hal keluarga yang memiliki anggota keluargayang berusia lanjut wajib untuk merawat, mengasuh,dan melindunginya.

Pasal 18

Kewajiban sebagaimana dimasud dalam Pasal 17 ayat (2)diberlakukan juga untuk keluarga yang hanya terdiri dari ayahdengan anak atau ibu dengan anak.

Page 17: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · 2019-11-04 · dan DPRD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Kota. 6. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat

16

Bagian KeempatMasyarakat

Pasal 19

(1) Masyarakat mempunyai kesempatan untuk berperandalam penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga.

(2) Peran masyarakat dalam penyelenggaraan PembangunanKetahanan Keluarga sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilaksanakan oleh:a. perorangan;b. lembaga pendidikan;c. organisasi keagamaan;d. organisasi sosial kemasyarakatan;e. lembaga swadaya masyarakat;f. organisasi profesi;g. lembaga sosial; danh. lembaga kemasyarakatan kelurahan.

Pasal 20

(1) Peran masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19dapat berupa pemikiran, prakarsa, keahlian, dukungan,kegiatan, tenaga, dana, barang, jasa, dan/atau fasilitasuntuk penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluargadengan prinsip non diskriminatif yang dilakukan melaluikegiatan:a. pemberian saran dan pertimbangan

dalam penyelenggaraan Pembangunan KetahananKeluarga;

b. pelestarian nilai-nilai luhur budaya bangsadan kearifan lokal yang mendukung penyelenggaraanPembangunan Ketahanan Keluarga;

c. penyediaan dana, jasa, sarana, dan prasaranadalam peyelenggaraan Pembangunan KetahananKeluarga;

Page 18: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · 2019-11-04 · dan DPRD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Kota. 6. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat

17

d. kajian atau penelitian untuk menyediakan landasanpenetapan program Pembangunan KetahananKeluarga;

e. pemberian layanan konsultasi bagi keluarga; danf. kegiatan lain yang mendukung terlaksananya

penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluargayang ditetapkan kemudian.

(2) Kegiatan-kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilaksanakan masyarakat dengan berkoordinasikepada Pemerintah Daerah Kota.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaanperan masyarakat diatur dengan Peraturan Walikota.

Bagian KelimaDunia Usaha

Pasal 21

(1) Dunia usaha wajib berperan dalam penyelenggaraanPembangunan Ketahanan Keluarga yang dilaksanakankepada setiap karyawan dan keluarganyaserta lingkungannya.

(2) Pelaksanaan peran dunia usaha sebagaimana dimaksudpada ayat (1) berkoordinasi kepada Pemerintah DaerahKota.

Bagian KeenamTim Pembina Ketahanan Keluarga

Pasal 22

(1) Dalam menyelengarakan Pembangunan KetahananKeluarga dibentuk Tim Pembina Ketahanan Keluarga.

(2) Tim Pembina Ketahanan Keluarga sebagaimana dimaksudpada ayat (1) memiliki tugas merencanakan,mengkoordinasikan, mengevaluasi, dan melaporkanpelaksanaan kegiatan pembinaan Pembangunan KetahananKeluarga.

Page 19: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · 2019-11-04 · dan DPRD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Kota. 6. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat

18

(3) Susunan keanggotaan Tim Pembina Ketahanan Keluargasebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi unsurPemerintah Daerah Kota, instansi terkait, lembagapendidikan, dunia usaha, organisasi keagamaan,organisasi profesi, perseorangan ahli keluarga, dan praktisipembangunan keluarga.

(4) Tim Pembina Ketahanan Keluarga sebagaimana dimaksudayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Walikota.

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pembentukanTim Pembinaan Ketahanan Keluarga diatur denganPeraturan Walikota.

BAB VKERJA SAMA

Pasal 23

(1) Pemerintah Daerah Kota mengembangkan pola kerja samadalam rangka penyelenggaraan Pembangunan KetahananKeluarga sesuai ketentuan perundang-undangan.

(2) Kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukandengan:a. Pemerintah;b. Pemerintah Daerah Provinsi;c. Pemerintah Daerah Kota/Kabupaten lainnya;d. dunia usaha;e. masyarakat; dan/atauf. pihak luar negeri.

(3) Bentuk kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (2)berupa:a. bantuan pendanaan;b. bantuan tenaga ahli;c. bantuan sarana dan prasarana;d. sistem informasi;e. pendidikan dan pelatihan;

Page 20: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · 2019-11-04 · dan DPRD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Kota. 6. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat

19

f. pemberdayaan dan pendampingan sosial; dang. kerja sama lain di bidang Pembangunan Ketahanan

Keluarga.

BAB VISISTEM INFORMASI

Pasal 24

(1) Pemerintah Daerah Kota menyelenggarakan SistemInformasi Pembangunan Ketahanan Keluargayang terencana dan terintegrasi.

(2) Sistem Informasi Pembangunan Ketahanan Keluargasebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikitmencakup informasi hasil sensus, survei, dan pendataankeluarga.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraanSistem Informasi Pembangunan Ketahanan Keluarga diaturdengan Peraturan Wali Kota.

BAB VIIPEMBINAAN, PENGAWASAN, DAN PENGENDALIAN

Pasal 25

(1) Wali Kota melakukan pembinaan, pengawasan,dan pengendalian terhadap penyelenggaraan PembangunanKetahanan Keluarga sesuai kewenangan berdasarkanketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian terhadappenyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluargasebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakanoleh Perangkat Daerah terkait.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembinaan, pengawasan,dan pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (2)diatur dengan Peraturan Wali Kota.

Page 21: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · 2019-11-04 · dan DPRD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Kota. 6. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat

20

BAB VIIIPENGHARGAAN

Pasal 26

(1) Pemerintah Daerah Kota dapat memberikan penghargaankepada keluarga, masyarakat, dan dunia usahayang berprestasi dan memiliki kontribusi terhadapkeberhasilan penyelenggaraan Pembangunan KetahananKeluarga.

(2) Penghargaan dan dukungan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) diberikan dalam bentuk piagam, plakat,medali, dan/atau bentuk lain sesuai dengan kemampuanDaerah Kota.

BAB XPEMBIAYAAN

Pasal 27

Pembiayaan penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluargabersumber dari:

a. Pemerintah Daerah Kota;

b. masyarakat;

c. dunia usaha; dan/atau

d. sumber dana lainnya yang sah dan tidak mengikat.

BAB XIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 28

Peraturan pelaksanaan dari Peraturan Daerah ini harus sudahberlaku paling lambat 1 (satu) tahun sejak diundangkannyaPeraturan Daerah ini.

Page 22: BERITA DAERAH KOTA BOGOR · 2019-11-04 · dan DPRD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Kota. 6. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat

21

Pasal 29

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannyadalam Lembaran Daerah Kota Bogor.

Ditetapkan di Bogorpada tanggal 22 Mei 2019

WALIKOTA BOGOR,Ttd.

BIMA ARYA

Diundangkan di Bogorpada tanggal 22 Mei 2019

SEKRETARIS DAERAH KOTA BOGOR,Ttd.

ADE SARIP HIDAYAT

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGORTAHUN 2019 NOMOR 1 SERI E

Salinan sesuai dengan aslinyaKEPALA BAGIAN HUKUM

DAN HAK ASASI MANUSIA,

N. HASBHY MUNNAWAR, S.H, M.Si.NIP. 19720918199911001

NOREG PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR,PROVINSI JAWA BARAT : (1/81/2019).