berita acara pemberian penjelasan (aanwijzing

16
BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING) NOMOR : W.26.PB.02.09.POKMIL.RENOV.2021-003 Pada hari ini, Jum’at tanggal Sembilan Belas bulan Februari tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu, kami Pokja Pemilihan Pembangunan/Renovasi Gedung dan Bangunan pada Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo Tahun Anggaran 2021 telah melaksanakan Acara Pemberian Penjelasan (Aanwijzing) untuk paket pekerjaan sebagai berikut: Kode Lelang : 16168252 Nama Paket : Pembangunan/Renovasi Gedung dan Bangunan Satuan Kerja : Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo Lokasi Pekerjaan : Jalan Tinaloga No 1 Gorontalo Nilai HPS : Rp. 1.711.500.000,00 Anggaran : APBN 2021 Adapun hasil Acara Pemberian Penjelasan tender tersebut adalah sebagai berikut: 1. Pemberian penjelasan dilaksanakan secara online melalui aplikasi SPSE pada halaman website LPSE Kementerian Hukum dan HAM RI dengan alamat website sbb: http://lpse.kemenkumham.go.id/eproc4/ 2. Pemberian penjelasan dilaksanakan sesuai dengan waktu pada jadwal pelelangan yang telah ditentukan sebelumnya pada aplikasi SPSE yaitu mulai tanggal 19 Februari 2021 dari pukul 11.00 WIB sampai dengan tanggal 19 Februari 2021 pukul 19.39 WIB dan POKJA Pemilihan masih bisa memberikan penjelasan selama 3 Jam setelah Aanwijzing berakhir. 3. Pada saat acara berakhir, jumlah peserta yang mendaftar adalah sebanyak 101 (Seratus Satu) Peserta. 4. Dalam pelaksanaan Acara Pemberian Penjelasan tender tersebut, terdapat 10 (sepuluh) pertanyaan dari penyedia dan jawaban dari Panitia sebagai berikut: Penyedia : 217790252 Kepada Yth POKJA apakah direktur bisa dijadikan personil petugas K3 pada pekerjaan ini ? karena memiliki pengalaman kerja diproyek instansi sebelumnya pada pekerjaan konstruksi bangunan gedung dan memiliki sertifikat K3 Konstruksi,.?!..selama ini tidak ada peraturan maupun permen/perpres yang melarang mengenai hal tersebut. TERIMA KASIH. Jawaban : Terima kasih.pertanyaanya. untuk direktur bisa jadi pelaksana k3 sepanjang ada sertifikat. Kalau data lainnya mengacu ke SE menteri PUPR. trims. KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI KANTOR WILAYAH GORONTALO UNIT KERJA PENGADAAN BARANG/JASA POKJA PEMILIHAN PEMBANGUNAN/RENOVASI GEDUNG DAN BANGUNAN PADA KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM GORONTALO TA. 2021 Sekretariat d/a Jalan Tinaloga Nomor 01 Gorontalo, Telp. (0435) 826242 Fax. (0435) 831287 Laman : www.kemenkumham.go.id website SPSE : http://lpse.kemenkumham.go.id

Upload: others

Post on 30-Nov-2021

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING) NOMOR : W.26.PB.02.09.POKMIL.RENOV.2021-003

Pada hari ini, Jum’at tanggal Sembilan Belas bulan Februari tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu, kami Pokja Pemilihan Pembangunan/Renovasi Gedung dan Bangunan pada Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo Tahun Anggaran 2021 telah melaksanakan Acara Pemberian Penjelasan (Aanwijzing) untuk paket pekerjaan sebagai berikut: Kode Lelang : 16168252 Nama Paket : Pembangunan/Renovasi Gedung dan Bangunan Satuan Kerja : Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo Lokasi Pekerjaan : Jalan Tinaloga No 1 Gorontalo Nilai HPS : Rp. 1.711.500.000,00 Anggaran : APBN 2021

Adapun hasil Acara Pemberian Penjelasan tender tersebut adalah sebagai berikut: 1. Pemberian penjelasan dilaksanakan secara online melalui aplikasi SPSE pada halaman

website LPSE Kementerian Hukum dan HAM RI dengan alamat website sbb: http://lpse.kemenkumham.go.id/eproc4/

2. Pemberian penjelasan dilaksanakan sesuai dengan waktu pada jadwal pelelangan yang telah ditentukan sebelumnya pada aplikasi SPSE yaitu mulai tanggal 19 Februari 2021 dari pukul 11.00 WIB sampai dengan tanggal 19 Februari 2021 pukul 19.39 WIB dan POKJA Pemilihan masih bisa memberikan penjelasan selama 3 Jam setelah Aanwijzing berakhir.

3. Pada saat acara berakhir, jumlah peserta yang mendaftar adalah sebanyak 101 (Seratus Satu) Peserta.

4. Dalam pelaksanaan Acara Pemberian Penjelasan tender tersebut, terdapat 10 (sepuluh) pertanyaan dari penyedia dan jawaban dari Panitia sebagai berikut:

Penyedia : 217790252 Kepada Yth POKJA

apakah direktur bisa dijadikan personil petugas K3 pada pekerjaan ini ? karena memiliki pengalaman kerja diproyek instansi sebelumnya pada pekerjaan konstruksi bangunan gedung dan memiliki sertifikat K3 Konstruksi,.?!..selama ini tidak ada peraturan maupun permen/perpres yang melarang mengenai hal tersebut.

TERIMA KASIH. Jawaban : Terima kasih.pertanyaanya. untuk direktur bisa jadi pelaksana k3 sepanjang ada sertifikat. Kalau data lainnya mengacu ke SE menteri PUPR. trims.

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI KANTOR WILAYAH GORONTALO

UNIT KERJA PENGADAAN BARANG/JASA POKJA PEMILIHAN PEMBANGUNAN/RENOVASI GEDUNG DAN BANGUNAN

PADA KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM GORONTALO TA. 2021 Sekretariat d/a Jalan Tinaloga Nomor 01 Gorontalo, Telp. (0435) 826242 Fax. (0435) 831287

Laman : www.kemenkumham.go.id website SPSE : http://lpse.kemenkumham.go.id

Page 2: BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING

Penyedia : 217790252 Kepada Yth,POKJA Seharusya persyaratan dokumen pemilihan harus mengacu pada Surat Edarana Menteri PUPR nomor 2/SE/M/2021,karena untuk perusahaan kualifikasi kecil,personil yg dipersyarakan tdk harus berpendidikan sarjana hal ini sangat bertentangan SE Menteri PUPR nomor 2/SE/M/2021,..dan jumlah personil ditetapkan hanya 2 orang saja (pelaksana dan petugas K3) tanpa harus ada pengalaman kerja...Apalagi pekerjaan ini diselenggarakan oleh KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM.seharusnya mengacu pada ATURAN YANG BERLAKU,.bukan menambah nambah ATURAN yang tidak berpedoman. TERIMA KASIH Jawaban : Terima kasih. untuk hal ini akan mengacu ke SE menteri PUPR. Selanjutnya akan ada Adendum KAK dan Spek Tek. Penyedia : 217798252 1. Untuk pimpinan teknik maupul pelaksana mohon diakomodir SKT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung (Kode TS052),dan minimal berpendidikan Diploma Teknik Arsitek dan Teknik Sipil..TERIMA KASIH Jawaban : Untuk SKT cukup STM atau D3. untuk hal ini akan mengacu ke SE menteri PUPR. Selanjutnya akan ada Adendum KAK dan Spek Tek. Penyedia : 217737252 Ass , Bapak ibu Pokja yth ,

Beberapa Koreksi yang perlu kami sampaikan adalah :

1. Mengapa PPK mensyaratkan pengalaman bagi personil manajerial ??? ini tidak sesuai ketentuan pada SE 22/2020 yang mengatur untuk usaha kecil tidak mensyaratkan pengalaman.

2. Jumlah personil manejerial yg mensyaratkan 3 org , juga melanggar ketentuan yang ada SE 22/2020, seharus usaha kecil itu hanya mensyaratkan 2 personil manajerial yakni pelaksana dan petugas K3.

3. Pimpinan tehnik dengan pendidikan S1 tehnik sipil , juga tdk sesuai ketentuan. Karena pada P14 dan SE 22 tingkat penddikan itu sdh tdk dipersyaratkan lagi .

Perlu diketahui bahwa untuk memperoleh SKT itu adalah tingkat pendidikannya D3 atau SMK , kecuali untuk memperoleh SKA maka tingkat penddikan itu S1 , dengan demikian Nampak ketidakpahaman pokja terhadap regulasi saat ini.

4. Bila dilakukan Reverse Auction , agar waktunya laksanakan sesuai ketentuan dengan mempertimbangkan persaingan sehat .

5. Mohon kalau menjadwal penjelasan agar mempertimbangan waktu sholat jumat

Mohon pokja dapat mereviuw kembali persyaratan yang ada dengan mengadendum Dokpil ini, karena jika pokja mempertahankan pendapatnya , maka yakin dan percaya dikemudian hari akan ada pengaduan dan sanggahan yang bisa membatalkan seluruh proses pemilihan ini .

Page 3: BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING

Tentu pengaduan yang kami maksud adalah Pelaporan ke APH tentang terjadinya pelanggaran terhdap ketentuan yang telah diatur.

M ohon dapat di baca kembali segala ketentuan yang ada dan menolak segala intervensi dari manapun, jadilah ASN yang berintegritas , demikian ,,, salam pengadaan dan moga sehat selalu Jawaban : Terima kasih. untuk hal ini akan mengacu ke SE menteri PUPR. Selanjutnya akan ada Adendum KAK dan Spek Tek. Penyedia : 217798252 Mohon untuk POKJA untuk persyaratan peralatan Excavator tidak mengharuskan menggunakan PC 80,hal ini dapat mengacu pada persaingan tidak sehat untuk perusahaan kualifikasi kecil...seharusnya POKJA mensyaratkan jenis Excavator lain seperti SK-200,atau lain sejenisnya yang berkapasitas bucket minimal 0,9 m3..TERIMA KASIH Jawaban : Untuk Excavator penggunaannya disesuaikan dengan kondisi lapangan tdk harus pc 200 karena kondisi lapangan tdk memungkinkan. Untuk pc 80 itu minimal karena pertimbangan lokasi pekerjaan di perkantoran, tapi kalau pakai pc 200 tidak menggugurkan. Tambahan selanjutnya akan ada Adendum KAK dan Spek Tek. Penyedia : 217737252 kami lampirkan permen 14 dan se 22 yah pak , agar dapat dibaca dengan seksama dan dimengerti Jawaban : Terima kasih. Penyedia : 217798252 KEPADA YTH POKJA,.berikut kami lampirkan Surat Edaran PUPR No.22 Tahun 2020...untuk dijadikan pedoman kepada POKJA dalam menyelenggarakan PROSES TENDER. TENGKYU Jawaban : Terima kasih. Penyedia : 217737252 apakah bisa kami menyampaikan exavator pc 200 ??? kalo tdk bisa apa alasannya Jawaban : Untuk pc 80 itu minimal karena pertimbangan lokasi pekerjaan di perkantoran, tapi kalau pakai pc 200 tidak menggugurkan. Penyedia : 217737252 permen 14 Jawaban : Terima kasih. Penyedia : 217737252 Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Selamat pagi semua peserta yang telah mendaftar pada paket pekerjaan ini, agar membaca semua penjelasan yang kami sampaikan. Dalam tahapan penjelasan ini, kami Pokja Pemilihan mengharapkan koreksi dari para peserta, apabila ada persyaratan dan/atau ketentuan yang menyimpang dalam ketentuan dan informasi yang kami

Page 4: BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING

tetapkan dalam dokumen pemilihan. Dokumen Pemilihan dan Dokumen lainnya yang ditetapkan dan diupload pada SPSE pada paket yang sedang dikerjakan ini disusun berdasarkan PM PUPR Nomor 14 Tahun 2020Tentang Standar Dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia dan Permen PUPR Nomor 21 Tahun 2019Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi Serta Surat Edaran Kementerian PUPR Nomor 22 Tahun 2020 Tentang Peryaratan Pemilihan Dan Evaluasi Dokumen Penawaran Pengadaan Jasa Konstruksi SesuaiPM PUPR Nomor 14 Tahun 2020Tentang Standar Dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia.

Adapun beberapa hal yang akan Pokja pemilihan jelaskan kepada peserta terkait paket pekerjaan ini antara lain :

1. Metode Pemilihan;

Paket pekerjaan ini adalah menggunakan Metode Pemilihan : Tender(PM PUPR 14 Tahun 2020, Pasal 1 Angka 26), Proses Kualifikasi : Pascakualifikasi (PM PUPR 14 Tahun 2020, Pasal 49 Ayat (1) Huruf a), Metode Evaluasi : Harga Terendah Sistim Gugur (PM PUPR 14 Tahun 2020, Pasal 50 Ayat (3) Huruf a), Metode Penyampaian Dokumen Penawaran : 1 File (PM PUPR 14 Tahun 2020, Pasal 1 Ayat (2)).

2. Kelengkapan Yang Harus Dilampirkan Bersama Dokumen PenawaranDan Tata Cara Penilaian dan Evaluasi :

Dinyatakan sebagai penawaran yang masuk apabila dokumen Penawaran paling kurang terdiri atas serta dinyatakan lengkap apabila telah dilampirkan (Dokumen Pemilihan PM PUPR Nomor 14 Tahun 2020 BAB III. IKP Klausul 17.1) :

a. Dokumen Penawaran Administrasi, terdiri dari :

1) Jaminan Penawaran asli (apabila disyaratkan);

2) Surat Perjanjian Kerja Sama Operasi (apabila diperbolehkan KSO)

b. Dokumen Penawaran Teknis, terdiri dari :

1) Metode Pelaksanaan;

Tata cara penilaian dan evaluasi metode pelaksanaan antara lain :

· Peserta diharapkan dapatmelihat,membaca dan/atau memastikan metode pelaksanaan yang telah ditetapkanPA/KPA/PPK di dalam SPSE. Sebagai acuan peserta untuk memenuhi terhadap kesesuaian peralatan yang akan dipersyaratkan PA/KPA/PPK dalam peralatan utama

· Pesertatidak perlumembuat sendiri metode pelaksanaan pekerjaan, karena sesuai PM PUPR 14Tahun 2020 Pasal 57 Ayat (3), metode pelaksanaan tidak dipersyaratkan untuk kualifikasi Kecil dan Menengah, hanya dipersyaratkan untuk Tender pekerjaan yang bersifat kompleks dan/atau pekerjaan yang diperuntukkan bagi kualifikasi usaha besar.

Page 5: BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING

· Dengan mengirimkan dokumen penawaran secara elektronik peserta telah menyatakan akan melaksanakan metode pelaksanaan sesuaispesifikasiteknisyangdisyaratkan dandisampaikansertaditetapkanPA/KPA/PPK kedalam metode pelaksanaan. Peserta wajibmemenuhi hal tersebutsaat ditetapkan sebagai pemenang dan atau penyedia. (Dokumen Pemilihan PM PUPR 14 Tahun 2020 BAB III. IKP Klausul 25.9 Huruf a.), sehingga peserta cukup mengupload ulang metode pelaksanaanyang telah ditetapkanPA/KPA/PPK di dalam SPSE kedalam salah satu kelengkapan dokumen penawaran teknis. Ketiadaan upload metode pelaksanaan (untuk kualifikasi Kecil dan Menengah) didalam dokumen penawaran teknis peserta, tidak menjadi hal yang menggugurkan.

· Apabila dalam hal terdapat peralatan utama yang ditawarkan peserta berbeda dari peralatan utama yang dipersyaratkan, maka Pokja pemilihan akan membandingkannya dengan metode pelaksanaan PA/KPA/PPK. Apabila menyebabkan produktivitas/kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan tidak terpenuhi, maka peralatan yang ditawarkan dapat digugurkan, yaitu dengan alasan, kesesuaian metode kerja dengan peralatan yang ditawarkan tidak dapat memenuhi metode pelaksanaan pekerjaan.

· Dalam hal terdapat keraguan didalam penilaian metode pelaksanaan yang disampaikan peserta, maka Pokja pemilihan akan melakukan klarifikasi secara Daring /luring (Waktu akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi)

2) Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan;

DIHAPUS DAN TIDAK DIPERSYARATKAN.Dikarenakan dengan mengirimkan dokumen penawaran secara elektronik peserta telah menyatakan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditentukan dalam LDP(Dokumen Pemilihan PM PUPR 14 Tahun 2020 BAB III. IKP Klausul 25.9 Huruf b.). Untuk itu peserta yang mendaftar dan memasukkan penawaran tidak perlu lagi mengupload Time Schedule atau Kurva S atau Bar Chart jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dalam proses pemilihan penyedia ini.

3) Daftar Isian Peralatan Utama;

Disertai dengan bukti :

a) Bukti kepemilikan peralatan (contoh STNK, BPKB, invoice) untuk peralatan dengan status milik sendiri;

b) Bukti pembayaran Sewa Beli (contoh invoice uang muka, angsuran) untuk peralatan dengan status sewa beli; dan/atau

c) Surat Perjanjian sewa beserta BUKTI KEPEMILIKAN/PENGUASAAN TERHADAP PERALATAN DARI PEMBERI SEWA untuk peralatan dengan status sewa, dalam hal penguasaan alat juga dilampirkan surat kuasa dari pemilik alat kepada yang diberi kuasa.

Tata cara penilaian dan evaluasi peralatan utama yang ditawarkan antara lain :

Page 6: BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING

· Penilaian peralatan utama yang ditawarkan adalah peserta wajib menyampaikan daftar isian peralatan utama yang diusulkan kedalam dokumen penawaran yang diapendo, dan tidak disampaikan kedalam form isian kualifikasi dan atau unggahan persyaratan kualifikasi lainnya. Jika peserta menyampaikan daftar isian peralatan kedalam form isian peralatan dalam kualifikasi dan atau kedalam unggahan persyaratan kualifikasi lainnya dan tidak menyampaikan kedalam dokumen penawaran, maka dianggap tidak menawarkan peralatan , dan dianggap secara administrasi tidak lengkap dan gugur dalam evaluasi administrasi.

· Bukti alat yang ditawarkan tidak berupa surat dukungan peralatan.

· Dalam hal peserta menyampaikan bukti kepemilikan peralatan yang berupa milik/sewa beli bukan atas nama peserta tender, bukti tersebut tidak menjadi hal yang menggugurkan pada saat evaluasi.

· Dalam hal peserta menyampaikan bukti kepemilikan peralatan yang berupa sewa bukan atas nama pemberi sewa, bukti tersebut tidak menjadi hal yang menggugurkan pada saat evaluasi.

· Bukti kepemilikan peralatan yang berupa milik sendiri yaitu STNK, BPKB, invoice, kuitansi, bukti pembelian, surat perjanjian jual beli, atau bukti kepemilikan lainnya.

· Bukti kepemilikan peralatan yang berupa sewa beli yaitu surat perjanjian sewa beli, invoice uang muka, kuitansi uang muka, angsuran, atau bukti sewa beli lainnya.

· Bukti peralatan yang berupa sewa yaitu surat perjanjian sewa beserta bukti kepemilikan/penguasaan peralatan dari pemberi sewa berupa :

1) Bukti kepemilikan peralatan dari pemberi sewa yaitu STNK, BPKB, invoice, kuitansi, bukti pembelian, surat perjanjian jual beli, ataubukti kepemilikan lainnya; atau

2) Bukti penguasaan peralatan pemberi sewa dapat berupa :

a) Surat pengalihan hak dari pemilik peralatan ke pemberi sewa;

b) Surat kuasa dari pemilik peralatan ke pemberi sewa;

c) Surat pernyataan penguasaan alat ke pemberi sewa; atau

d) Bukti pendukung lainnya yang mencantumkan adanya pemberian kuasa peralatan dari pemilik peralatan ke pemberi sewa

· Bukti peralatan milik sendiri/sewa beli/sewa yang disampaikan oleh peserta sebagaimana dimaksud padahal yang telah disebutkan diatas, tidak dilakukan klarifikasi secara fisik (yang dalam hal ini tidak melakukan/dilakukan klarifikasi atas fisik/bentuk/kondisi peralatan dilapangan).

· Bukti kepemilikan/penguasaan peralatan dari pemberi sewa, wajibdisampaikan kedalam penawaran.

Page 7: BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING

· Apabila sewa alat namun alat bukan milik pemberi sewa, dimana pemberi sewa sudah menyampaikan penguasaan alatdan disampaikan kedalam dokumen penawaran peralatan,maka Pokja dapat melakukan klarifikasi kepada si pemilik alat untuk memastikan kepemilikan alat secara bukti kepemilikan.

· Peralatan yang ditawarkan tidak dapat ditawarkan lebih dari satu paket pekerjaan. Apabila ditawarkan lebih dari satu paket pekerjaan, maka pokja akan melakukan klarifikasi dan peserta wajib dapat menjelaskan penjadwalan alat tersebut dan memastikan kepada pokja pemilihan bahwa peralatan tersebut dapat melaksanakan pekerjaan lebih dari 1 paket pekerjaan.

· Dalamhal terdapat keraguan didalam penilaianperalatanyang disampaikan peserta, maka Pokja pemilihan akan melakukan klarifikasi secara Daring /luring (Waktu akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi).

4) Daftar isian personel manajerial;

Tata cara penilaian dan evaluasi personel manajerial yang ditawarkan antara lain :

· Peserta hanya menyampaikan daftar personel manajerial yang diusulkan kedalam dokumen penawaran yang di apendo, dan TIDAK DISAMPAIKAN kedalam form isian kualifikasi dan atau unggahan persyaratan kualifikasi lainnya.

· Jika peserta menyampaikan daftar isian personel kedalam FORM ISIAN PERSONEL DALAM KUALIFIKASI dan atau kedalam unggahan PERSYARATAN KUALIFIKASI LAINNYA dan tidak menyampaikan kedalam dokumen penawaran, maka dianggap tidak menawarkan personel, dan DIANGGAP SECARA ADMINISTRASI TIDAK LENGKAP DAN GUGUR dalam evaluasi administrasi.

· Peserta tidak perlu menyampaikan Scan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) personel manajerial kedalam dokumen penawaran, karena tidak dievaluasi dan tidak dibuktikan pada proses pemilihan penyedia, dibuktikan saat rapat persiapan penunjukkan penyedia (Dokumen Pemilihan PM PUPR 14 Tahun 2020 BAB III. IKP Klausul 8.2 dan 8.3).

· Peserta wajib membaca dengan teliti persyaratan ketrampilan yang dipersyaratkan dalam LDP

· Daftar isian personel manajerial, cukup ikuti contoh format yang ada dalam dokumen pemilihan (Dokumen Pemilihan PM PUPR 14 Tahun 2020 BAB IV. LDP Huruf F angka 3).

· Untuk personel manajerial yang dipersyaratkan dalam pekerjaan ini mengacu kepada Dokumen Pemilihan PM PUPR 14 Tahun 2020 BAB III. IKP klausul 17.3. huruf c angka 1), 2),3) dan 4) serta SE PUPR Nomor 22 Tahun 2020 dan ditetapkan lebih lanjut didalam BAB IV. LDP Huruf F angka 3.

· Bidang pengalaman kerja personel manajerial adalah pengalaman sesuai dengan keterampilan /keahlian yang disyaratkan, bukan berdasarkan jabatan yang disyaratkan (Dokumen Pemilihan PM PUPR 14 Tahun 2020 BAB III. IKP Klausul 29.13 huruf c)

Page 8: BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING

angka (7)) dan diperjelas pada SE PUPR Nomor 22 Tahun 2020 dimana pengalaman personel manajerial selain dari manajer keuangan dan petugas keselamatan konstruksi/ahli k3 konstruksi adalah memiliki pengalaman dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi. Untuk petugas keselamatan konstruksi / ahli k3 konstruksi memiliki pengalaman keterampilan/keahlian k3 dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi, sedangkan untuk manajer keuangan memiliki pengalaman dalam mengelola keuangan.

· Untuk jabatan personel manajerial yang ditempatkan dalam K3 Konstruksi/ keselamatan konstruksi dipersyaratkan berdasarkan tingkat resiko yang telah ditetapkan oleh PPK pada pekerjaan konstruksi yang akan dilaksanakan dengan mengacu kepada Dokumen Pemilihan PM PUPR 14 Tahun 2020 BAB III. IKP klausul 17.3. huruf c angka 5) dan 6) serta SE PUPR Nomor 22 Tahun 2020 dan ditetapkan lebih lanjut didalam BAB IV. LDP Huruf F angka 3.

· Untuk personel manajerial yang ditetapkan dalam proses pemilihan ini, tidak dipersyaratan pendidikan minimal, sehingga peserta tidak perlu menyampaikan/mengupload Ijazah dari personel manajerial yang ditawarkan.Persyaratan pendidikan didalam PM PUPR 14 Tahun 2020 telahdi hapus/tidak dipersyaratkan. Sehingga pendidikan personel manajerial yang ditawarkan oleh penyedia dalam dokumen penawaran tidak akan dievaluasi.

· Untuk persyaratan dan perhitungan pengalaman personel manajerial yang ditawarkan,dalam halpeserta menyampaikan dengandaftarriwayatpengalaman atau referensi kerja dari pengguna jasa maka mengacu sesuai substansi dokumen pemilihan yaitu paling tidak meliputi :

1. Riwayat Hidup Personel (Jabatan Yang Akan Ditempatkan,Nama perusahaan,NamaPersonel, Riwayat Pendidikan dan Riwayat Pengalaman Pekerjaan ). Untuk Riwayat Pengalaman Kerja( Nama Paket Pekerjaan ,Lokasi Kegiatan ,Pengguna Jasa ,Nama Perusahaan ,Uraian Tugas ,Waktu Pelaksanaan, Posisi Penugasan)

Contoh Daftar Riwayat Hidup dapat dilihat pada Dokumen Pemilihan PM PUPR 14 Tahun 2020 BAB VI. Bentuk Dokumen Penawaran Huruf H.

· Daftar pengalaman wajib dinyatakan oleh personel manajerial bersangkutan (tidak harus bertanda tangan)dan diketahui oleh perusahaan yang ikut tender

· Dalam hal pengalaman yang disampaikan berupa referensi kerja, maka wajib dari pengguna jasa atau pemilik proyek, bukan dari perusahaan yang memberikan pekerjaan. (contoh tidak dapat dari perusahaan yang ikut tender memberi referensi).

· Pengalaman personel yang ditawarkan, dapat diklarifikasi kebenarannya saat proses evaluasi teknis, dan peserta wajib dapat membuktikannya apabila pokja pemilihan merasa ragu dan atau kurang jelas.

· Klarifikasiyang dilakukan pokja pemilihan dapatdilakukan berdasarkan data data yang dapat dipertanggungjawabkan dari peserta. (contoh kontrak) atau dapat juga dilakukan klarifikasi kepada yang menerbitkan referensi kerja.

Page 9: BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING

· Personel yang ditawarkan tidak boleh ditawarkan dipaket yang telah berkontrak dan atau paket bersamaan atau paket yang berbeda dan paket yang telah dimenangkan.

· Dalam hal terdapat keraguan didalam penilaian personel manajerial yang disampaikan peserta, maka Pokja pemilihan akan melakukan klarifikasi secara Daring /luring (Waktu akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi).

5) Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK);

Tata cara penilaian dan evaluasi Elemen SMKK,Pakta Komitmen keselamatan Konstruksi dan Biaya SMKK antara lain :

· Adapun Elemen SMKK Terdiri atas 5 antara lain : Elemen kepemimpinan dan partisipasi, Elemen Perencanaan Keselamatan Konstruksi, Elemen Dukungan Keselamatan Konstruksi, Elemen Operasi Keselamatan Konstruki dan Elemen Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi (Dokumen Pemilihan PM PUPR 14 Tahun 2020 BAB III. IKP Klausul 29.13 b. 2) e). Kelima Elemen SMKK tersebut wajib disampaikan dan di isi penuh keseluruhan darisetiap elemen SMKK yang di persyaratkan.

· Peserta dinyatakan memenuhi elemen Kepemimpinan dan Partisipasi pekerja dalam keselamatan konstruksi apabila menyampaikan Pakta Komitmen Keselamatan Konstruksi yang memenuhi ketentuan :

1. Mencantumkan 7 (tujuh) pernyataan pada pakta Komitmen Keselamatan Konstruksi; dan

2. Nama paket pekerjaan sesuai dengan nama paket pekerjaan yang ditenderkan.

Contoh Pakta Komitmen Keselamatan Konstruksi dapat dilihat pada Dokumen Pemilihan PM PUPR 14 Tahun 2020 BAB VI. Bentuk Dokumen Penawaran Huruf J

· Peserta dinyatakan memenuhi elemen Perencanaan Keselamatan Konstruksi apabila menyampaikan tabel B.1 Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang, serta tabel B.2 Rencana tindakan (sasaran khusus & program khusus) yang memenuhi ketentuan :

1. Kolom uraian pekerjaan dan identifikasi bahaya diisi sesuai yang disyaratkan dalam LDP;

2. Kolom lain telah diisi kecuali kolom keterangan tidak wajib diisi isian tidak dievaluasi);

· Peserta dinyatakan memenuhi elemen dukungan keselamatan konstruksi apabila menyampaikan penjelasan salah satu sub elemen dari elemen dukungan keselamatan konstruksi (isian tidak dievaluasi) atau menyampaikan tabel Jadwal Program Komunikasi yang telah diisi (isian tidak dievaluasi).

· Peserta dinyatakan memenuhi elemen Operasi Keselamatan Konstruksi apabila menyampaikan penjelasan salah satu sub elemen dari operasi keselamatan konstruksi keselamatan konstruksi (isian tidak dievaluasi) atau tabel Analisis Keselamatan

Page 10: BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING

Pekerjaan (Job Safety Analysis) yang telah diisi (isian tidak dievaluasi); dan

· Peserta dinyatakan memenuhi elemen Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi apabila menyampaikan penjelasan salah satu sub elemen dari elemen evaluasi keselamatan konstruksi (isian tidak dievaluasi) atau tabel Jadwal Inspeksi dan Audit yang telah diisi (isian tidak dievaluasi)

· Pakta keselamatan konstruksi yang disampaikan pada dokumen penawarantidak wajib bertandatangan.

· Untuk biaya penerapan SMKK, maka apabila peserta tidak menyampaikan ke 9 ( Sembilan) biaya penerapan SMKK, maka tidak digugurkan, namun dalam setelah tanda tangan kontrak dan pelaksanaan pekerjaan wajib memenuhi semua biaya penerapan SMKK kecuali paket pekerjaan ditetapkan risiko kecil, maka peserta dapat tidak menyampaikan biayapenerapanSMKKuntuk konsultasi denganahliterkait keselamatan kontruksi (Dokumen Pemilihan PM PUPR 14 Tahun 2020 Bab III. IKP Klausul 18.5, 18.6 dan 18.7).

· Dalam hal terdapat keraguan didalam penilaian dokumen SMKK yang disampaikan peserta, maka Pokja pemilihan akan melakukan klarifikasi secara Daring /luring (Waktu akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi).

· Kepada peserta dalam membuat dokumen RKK diharapkan mempedomani dan mengacu kepada Dokumen Pemilihan PM PUPR 14 Tahun 2020 Tentang Standar Dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia BAB VI. Bentuk Dokumen Penawaran Huruf J serta Permen PUPR Nomor 21 Tahun 2019 Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi.

6) Daftar isian bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan, dan/atau nominasi subpenyedia jasa spesialis, dan/atau nominasi subpenyedia kecil provinsi setempat (apabila disyaratkan) dan Kerja Sama Operasi (KSO);

Ketentuan mengenai subkontrak mengacu kepada Dokumen Pemilihan PM PUPR 14 Tahun 2020 Bab III. IKP Klausul 17.3. huruf d. Sedangkan ketentuan KSO mengacu kepada Dokumen Pemilihan PM PUPR 14 Tahun 2020 BAB III. IKP terutama Klausul 3.14 dan klausul klausul lainnya yang berkaitan dengan KSO didalam dokumen pemilihan tersebut.

7) Dokumen lain yang disyaratkan (apabila ada). Dalam hal ini penambahan persyaratan dengan tetap mengacu kepada PM PUPR Nomor 14 Tahun 2020 Pasal 56, 57 dan 58.

c. Dokumen Penawaran Harga, terdiri dari :

1) Penawaran harga, tercantum dalam Surat Penawaran;

2) Daftar Kuantitas dan Harga (untuk bagian kontrak Harga Satuan) serta Daftar Keluaran dan Harga (untuk bagian kontrak Lumsum);

3) Khusus apabila ada evaluasi kewajaran harga di bawah 80% HPS (akan dipenuhi

Page 11: BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING

pada saat acara klarifikasi kewajaran harga), yaitu :

a) Analisa Harga Satuan Pekerjaan (untuk bagian pekerjaan harga satuan).

b) Rincian Keluaran dan Harga (untuk bagian pekerjaan lumsum)

Tata cara penilaian dan evaluasi dokumen penawaran harga antara lain :

· Dalam hal peserta setelah koreksi aritmatik harg apenawaran terkoreksinya dibawah 80%, maka akan dilakukan klarifikasi kewajaran harga.

· Untuk harga penawaran diatas 110% dan atau harga penawaran terkoreksi dibawah 80%, maka peserta sudah mempersiapkan bukti bukti pendukung harga satuan dasar alat, dan bahan. Untuk harga dasar upah, mengacu pada ketentuan upah UMK Kabupaten/Kota Terbaru atau Tahun Terakhir Tempat Pekerjaan Ditenderkan untuk keperluan klarifikasi.

· Pada klarifikasi/evaluasi kewajaran harga apabila harga penawaran peserta dibawah 80% (delapan puluh perseratus) HPS sesuai dengan ketentuan didalam Dokumen Pemilihan PM PUPR 14 Tahun 2020 BAB III.IKP, penelitian dan penilaian kewajaran harga satuan dasar untuk harga upah adalah berdasarkan ketentuan Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2013 tentang Upah Minimum. Harga satuan dasar upah tenaga kerja minimum yang dimaksud adalah upah minimum yang berlaku diKabupaten / Kota dengan mengacu pada Peraturan Gubernur Propinsi terbaru atau tahun terakhir Tempat Pekerjaan Ditenderkan tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota.

· Apabila terdapat perbedaan antara kuantitas/koefisien dalam AHSP penawaran dengan koefisien pada AHSP di Dokumen Pemilihan maka peserta memberikan penjelasan dan pembuktian dengan ketentuan :

- Melampirkan bukti sumber/referensi atas kuantitas/koefisien yang telah disampaikan misal dari SNI, Analisa BOW, atau Peraturan Perundang-Undangan atau sumber lainnya yang dapat dipertanggungjawabkan keilmihannya. Bukti dalam bentuk pengalaman lapangan tidak dapat dijadikan bukti referensi.

- Jika penyedia jasa tidak dapat menjelaskan dan menyampaikan bukti sumber/referensi atas kuantitas/koefisien yang telah dicantumkan dan/atau telah menjelaskan dan menyampaikan bukti namun diyakini tidak dapat memenuhi persyaratan dan spesifikasi teknis, maka kuantitas/koefisien hasil klarifikasi yang dimasukan dalam tabel evaluasi kewajaran harga adalah kuantitas/koefisien sesuai ketentuan Peraturan Menteri PUPR Nomor 28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum atau kuantitas/koefisien dalam AHSP di dokumen pemilihan.

· Biaya overhead (biaya umum) dan keuntungan termasuk untuk penyelenggaraan biaya pengawasan dan staf lapangan/tenaga ahli lapangan, administrasi kantor lapangan, konstruksi dan fasilitas sementara, transportasi, konsumsi, keamanan, kontrol kualitas dan pengujian, serta semua pajak, bea, retribusi, tenaga kerja,

Page 12: BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING

praktik/magang, dan pungutan lain yang sah serta yang harus dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan paket Pekerjaan Konstruksi ini telah diperhitungkan dalam total harga penawaran. Sehingga biaya overhead dan keuntungan tidak dapat di-nol-kan.

· Klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga dilakukan dalam hal hanya 1 (satu) peserta yang memenuhi persyaratan administrasi, teknis, dan kualifikasi.

· Pokja pemilihan akan melakukan klarifikasi secara Daring /luring (Waktu akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi).

2. Dokumen Kualifikasi

Dokumen kualifikasi terdiri dari dokumen administrasi kualifikasi dan teknis kualifikasi . Sedangkan untuk keuangan kualifikasi yakni memiliki sisa kemampuan nyata (SKN) yakni dengan nilai paling kurang sama dengan 10 % dari nilai total HPS hanya diberlakukan untuk usaha dengan kualifikasi menengah dan besar disertai dengan laporan keuangan (Dokumen Pemilihan PM PUPR 14 Tahun 2020 BAB III IKP Klausul 30.12 Huruf j dan Klausul 34.3 serta BAB V. LDK Persyaratan Kualifikasi Angka 11).

Penjelasan Kualifikasi :

a. Untuk SBU yang dipersyaratkan adalah berdasarkan subklasifikasi sesuai jenis pekerjaan yang ditenderkan. Untuk SBU akan dievaluasi sesuai dengan SE Nomor 02/SE/M/2021 Tanggal 22 Januari 2021.

b. Untuk pengalaman terakhir, cukup memiliki satu pengalaman pekerjaan dalam 4 tahun terakhir, kecuali perusahaan yang berdiri kurang dari 3 tahun. Pengalaman cukup pengalaman konstruksi, tidak wajib berdasarkan klasifikasi atau subklasifikasi.

c. Peserta juga wajib menyampaikan daftar pekerjaan yang sedang dikerjakan sebagai perhitungan SKP/SKN (SKP Untuk kualifikasi usaha kecil, SKN untuk kualifikasi usaha menengah dan besar) . SKP/SKN ini apabila diketahui dan tidak disampaikan oleh peserta kedalam daftar pekerjaan yang sedang dikerjakan, maka digugurkan dan diusulkan blacklist, apabila pada saat klarifikasi perhitungan SKP/SKN nya tidak memenuhi persyaratan

d. Untuk pekerjaan bagi kualifikasi usaha menengah dan besar dipersyaratkan memiliki kemampuan dasar (KD) mengacu pada ketentuan didalam dokumen pemilihan PM PUPR 14 Tahun 2020 BAB III. IKP Klausul 30.12 huruf c dan BAB V. LDK Persyaratan Kualifikasi angka 4, yang mana untuk perhitungan kemampuan dasar (KD) antara lain :

· Pengalaman yang dapat dinilai adalah pengalaman pekerjaan yang diserahterimakan dalam 15 (lima belas) tahun terakhir, dihitung berdasarkan tahun anggaran diumumkannya tender pekerjaan konstruksi (contoh: tender diumumkan 31 Juli tahun 2021, maka pengalaman yang dapat dinilai adalah pengalaman yang diserahterimakan mulai 01 Januari tahun 2006).

e. Bukti pengalaman pekerjaan berdasarkan Kontrak dan BAST pertama (PHO) atau cukup BAST Pertama (PHO) atau cukup bukti potong pajak (PPn) pembayaran

Page 13: BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING

terakhir.Sedangkan untuk pengalaman subkontrak, wajib menyampaikan referensi dari PA/KPA/PPK.

f. SBU yang disampaikan paling minimal wajib masih berlaku sampai batas akhir penyampaian dokumen penawaran. Terhadap SBU yang berlakunya sudah habis pada saat evaluasi, maka apabila ditetapkan sebagai pemenang, maka wajib menyampaikan SBU yang sudah berlaku pada saat rapat persiapan penunjukkan penyedia atau Pre Award Meeting (PAM).

g. Tenaga tetap tidak dipersyaratkan / dihapus pada PM PUPR Nomor 14 Tahun 2020.

h. Evaluasi dan Persyaratan lain dalam menghitung SKN :

· Setiap peserta untuk kualifikasi usaha menengah atau kualifikasi usaha besar harus menyampaikan laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP).

· Apabila peserta sebagaimana dimaksud diatas baru berdiri di tahun berjalan, tetap harus menyampaikan laporan keuangan pendirian usaha/laporan keuangan awal yang telah diaudit oleh KAP.

· Kekayaan bersih untuk perhitungan SKN dilihat pada Laporan keuangan yang telah diaudit oleh KAP.

· Laporan keuangan yang telah diaudit sebagaimana dimaksud harus dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian atau Wajar dengan Pengecualian.

· Laporan Keuangan saat pemasukan dokumen kualifikasi dan bagi yang ber-KSO laporan keuangan disampaikan oleh seluruh anggota KSO, dengan ketentuan :

- Untuk Usaha Menengah, laporan keuangan wajib telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP).

- Untuk Usaha Besar, laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang di registrasi sesuai ketentuan peraturan perundangan.

KAP sebagaimana dimaksud merupakan KAP yang memiliki izin usaha KAP sesuai ketentuan peraturan perundangan, dapat dilihat pada situs web Kementerian Keuangan dan/atau situs web Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).

· Klarifikasi / konfirmasi kebenaran / keabsahan terhadap Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh KAP dan disampaikan oleh peserta dalam dokumen penawaran kepada KAP DAPAT DILAKUKAN SECARA SECARA TERTULIS JIKA TERDAPAT HAL YANG KURANG JELAS DAN MERAGUKAN namun tidak mengubah substansi ( PM PUPR Nomor 14 Tahun 2020 BAB III. IKP klausul 29.12 huruf c.).

i. Pembuktian kualifikasi akan dilakukan pada waktu yang telah ditentukan dengan menyesuaikan situasi dan kondisi yang terjadi saat pembuktian kualifikasi.

3. Para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan intervensi dalam bentuk apapun kepada Pokja Pemilihan selama proses evaluasi. Setiap usaha peserta tender

Page 14: BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING

mencampuri proses evaluasi Dokumen Penawaran atau keputusan pemenang akan mengakibatkan ditolaknya penawaran yang bersangkutan.

4. Dalam hal klarifikasi dilakukan kepada peserta/pihak lain yang berwenang, peserta tidak hadir / pihak lain yang berwenang tidak memberikan tanggapan atas permintaan klarifikasi, maka menggugurkan penawaran.

5. Tidak dilakukan klarifikasi apabila dalam proses evaluasi diyakini penawaran peserta dinyatakan gugur meskipun harga penawarannya paling rendah.

6. Jadwal Batas Akhir Pemasukan Dokumen Penawaran Dan Pembukaan Dokumen Penawaran.

Jadwal batas akhir pemasukan penawaran dan pembukaan penawaran adalah sesuai yang tercantum dalam SPSE. Apabila ada addendum pada saat penjelasan dan menyebabkan kebutuhan penyampaian penawaran, maka pokja dapat memperpanjang waktu batas akhir penyampaian penawaran.

7. Tata cara pembukaan dokumen penawaran metode evaluasi

· Tata cara pembukaan dokumen penawaran mengacu pada IKP huruf E pembukaan dan evaluasi penawaran dan kualifikasi.

· Dokumen penawaran ( administasi, teknis dan harga ) tidak dapat disampaikan dalam form isian kualifikasi dan atau persyaratan kualifikasi lainnya . Dokumen kualifikasi tidak dapat disampaikan kedalam dokumen penawaran. Apabila peserta menyampaikan dokumen penawaran dan atau kualfikasi tidak sesuai dengan penyampaian tersebut diatas , maka diangap tidak menyampaikan dokumen penawaran dan atau dokumen kualifikasi, kecuali disampaikan juga kembali pada dokumen penawaran dan atau dokumen kualifikasi sesuai persyaratan.

8. Rancangan kontrak (Sesuai Dengan Yang Diupload PPK atau Ditetapkan Saat Tanda Tangan Kontrak )

· Jenis kontrak adalah ................. (Sesuai Yang Tercantum Didalam SSKK/Ditentukan Saat Akan Berkontrak)

· Dendakontrak adalah ................. (Sesuai Yang Tercantum Didalam SSKK/Ditentukan Saat Akan Berkontrak)

· Uang muka diberikan Maksimal ................. (Sesuai Yang Tercantum Didalam SSKK/Ditentukan Saat Akan Berkontrak)

· Waktu pelaksanaan pekerjaan ..... ( .......... ) hari Kalender (Sesuai Yang Tercantum Didalam SSKK)

· Cara pembayaran dilakukan secara ....... (Sesuai Yang Tercantum Didalam SSKK/Ditentukan Saat Akan Berkontrak)

· Masa pemeliharaan ...... (.......... ) hari kalender (Sesuai Yang Tercantum Didalam

Page 15: BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING

SSKK/Ditentukan Saat Akan Berkontrak)

· Pertanggungjawaban kegagalan bangunan adalah .... (.......)tahun sejak FHO. (Sesuai Yang Tercantum Didalam SSKK/Ditentukan Saat Akan Berkontrak)

· Ketentuan rancangan kontraklainnya , sesuai ketentuan yang tercantum dalamSurat Perjanjian, SSUK dan SSKK Atau Akan Ditentukan Saat Akan Berkontrak.

CATATAN :

· Paket pekerjaan ini tidak memberlakukanE-Reverse Auction, karena ketentuanE-Reverse Auctiondidalam PM PUPR 14 Tahun 2020 telahdihapus/ditiadakan.

· Penjelasan ini bukan addendum , hanya sebagai penjelasan terhadappersyaratan yang harus dilengkapi dan dipenuhi daridokumen pemilihan. Apabila ada perubahan perubahan, maka akan dituangkan kedalam addendum dokumen pemilihan

· Tata cara klarifikasi/negosiasi dan pembuktian kualifikasipada waktu yang telah ditentukan dengan menyesuaikan situasi dan kondisi yang ada.

· Mengacu kepada Undang Undang Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Akuntan Publik, Kantor Akuntan Publik (KAP) adalah badan usaha yang telah mendapatkan izin dari Menteri Keuangan sebagai wadah bagi akuntan publik dalam memberikan jasanya.

Untuk itu bagi peserta yang memasukkan penawaran untuk paket pekerjaan usaha non kecil (menengah dan besar) Laporan Keuangan yang dilampirkan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik ( BAB V. Lembar Data Kualifikasi, Persyaratan Kualifikasi Angka 11).

Untuk keperluan klarifikasi jika timbul keraguan akan Laporan Keuangan yang disampaikan oleh peserta, peserta yang memasukkan penawaran untuk paket usaha non kecil (menengah dan besar) diharapkan dapat memberikan informasi yang lengkap namun bukan sebagai bahan evaluasi dan tidak menggugurkan kepada Pokja Pemilihan perihal Kantor Akuntan Publik yang telah mengaudit laporan keuangannya antara lain :

a. Nama Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik;

b. Alamat Jelas,Nomor Telp/HP Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik;

c. No Izin Dari Menteri Keuangan Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik;

d. Nomor Registrasi Laporan Keuangan Yang Telah Diaudit Kantor Akuntan Publik dan akuntan publik (dipersyaratkan hanya untuk paket pekerjaan usaha besar).

Adapun Daftar Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik Aktif (Terupdate) yang telah mendapatkan izin dari Menteri Keuangan Dapat Dilihat dihttp://pppk.kemenkeu.go.id/in/page/informasi-profesi-akuntansi dan/atau situs web Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)www.iapi.or.id

· Peserta Menyampaikan Surat Pernyataan Tidak Menuntut atau Meminta Ganti Rugi

Page 16: BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING

Jika Tender Dibatalkan Karena Anggaran Dikurangi atau Anggaran Tidak Tersedia, Namun Surat Pernyataan ini bukan merupakan persyaratan tambahan dan tidak dievaluasi serta tidak menggugurkan dalam proses pemilihan penyedia paket pekerjaan ini.

· Apabila peserta kurang jelas, kami pokja pemilihan mempersilakanpeserta untukbertanya sesuai dokumen pemilihan. Pokja pemilihan akan menjawab pertanyaan yang bersifat evaluasi, namun jika ada permintaan pertanyaan terkait teknis dan atau meminta usulan perubahan, maka akan kami koordinasikan terlebih dahulu kepada PA/KPA/PPK dan apabila ada perubahan perubahan, maka akan dituangkan kedalam addendum dokumen pemilihan.

Demikian Untuk Dijadikan Perhatian Kita Bersama Jawaban : Terima kasih. untuk hal ini akan mengacu ke Permen dan SE menteri PUPR. Selanjutnya akan ada Adendum KAK dan Spek Tek.

5. Dengan demikian pelaksanaan tender paket pekerjaan ini telah melalui Acara Pemberian

Penjelasan dan tidak terpisahkan dari dokumen pengadaan yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan lelang ini.

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Gorontalo, 19 Februari 2021 Pokja Pemilihan Pembangunan/Renovasi Gedung dan Bangunan pada Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo TA. 2021