berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “penderita ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/552/10/11....

14
29 Lampiran 7 Pengolahan Data Hasil Pemeriksaan Feses Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Penderita Nematoda Usus Pada Siswa SDN 4 Datarajan Kecamatan Ulubelu Kabupaten Tanggamus” didapatkan data sebagai berikut : Jumlah sampel : 75 Jumlah positif Ascaris Lumbricoides :1 Jumlah positif Trichuris Trichiura :0 Jumlah sampel positif Cacing Tambang :1 Perhitungan: Persentase sampel positif : x 100 : 2,6% Persentase persepesies telur cacing : x 100 Ascaris Lumbricuides : x 100 : 33% Trichuris Trichiura : x 100 : 0% Cacing Tambang : x 100 : 33%

Upload: others

Post on 29-Oct-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Penderita ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/552/10/11. LAMPIRAN.pdf · Infeksi cacing merupakan salah satu penyakit yang paling umum

29

Lampiran 7

Pengolahan Data Hasil Pemeriksaan Feses

Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Penderita Nematoda Usus

Pada Siswa SDN 4 Datarajan Kecamatan Ulubelu Kabupaten Tanggamus”

didapatkan data sebagai berikut :

Jumlah sampel : 75

Jumlah positif Ascaris Lumbricoides : 1

Jumlah positif Trichuris Trichiura : 0

Jumlah sampel positif Cacing Tambang : 1

Perhitungan:

Persentase sampel positif : x 100

: 2,6%

Persentase persepesies telur cacing : x 100

Ascaris Lumbricuides : x 100

: 33%

Trichuris Trichiura : x 100

: 0%

Cacing Tambang : x 100

: 33%

Page 2: Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Penderita ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/552/10/11. LAMPIRAN.pdf · Infeksi cacing merupakan salah satu penyakit yang paling umum

30

Hasil pemeriksaan labolatorium terhadap specimen feses siswa SDN 4

Pelaksanaa Kegiatan Pemeriksaaan Spesimen Feses

Nama : Else Lilis Setianingsih

Nim : 1513453011

Judul :PENDERITA NEMATODA USUS PADA SISWA

SDN 4 DATARAJAN KECAMATAN ULUBELU KABUPATEN

TANGGAMUS.

Tempat Penelitian :Labolatorium Parasitologi Jurusan Analis

Kesehatan

Waktu Penelitian : 1 Juni – 30 Juni

Populasi : Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa

kelas 1 sampai kelas 5 SDN 4 Datarajan

Kecamatan Ulubelu Kabupaten Tanggamus

dengan Jumlah 75 siswa.

Sampel : Sampel dalam penelitian ini diambil dari siswa

kelas 1 sampai kelas 5 di SDN 4 Datarajan

Kecamatan Ulubelu Kabupaten Tanggamus

berjumlah 75.

Cara Pengambilan Sampel :

1. Pengarahan kepada siswa SDN 4 Datarajan kecamatan Ulubelu Kabupaten

Tanggamus

2. Pembagian wadah sampel

3. Pengambilan wadah sampel yang telah berisi specimen sampel

4. Sampel dibawa ke labolatorium parasitologi jurusan Analis Kesehatan

Jadwal Kegiatan :

No Hari/Tanggal Kegiatan Hasil Paraf1 Senin/03 Juli

2018- Persiapan alat- Pembuatan

reagen

Terlaksana

2 Selasa/04Juli 2018

- Meminta ijin kepadaKepala Sekolah untukmelakukan sosialisasi

Terlaksana

Page 3: Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Penderita ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/552/10/11. LAMPIRAN.pdf · Infeksi cacing merupakan salah satu penyakit yang paling umum

31

dan penelitian SiswaSDN 4 DatarajanKecamatan UlubeluKabupaten Tanggamus- Sosialisasi danmemberi pengarahanstata cara memasukanspecimen sampel feses

3 Rabu/ 05 Juli2018

-Mengambil wadahspecimen fesessebanyak 25 padasiswa SDN 4 DatarajanKecamatan UlubeluKabupatenTanggamus, dan diperiksa diLabolatoriumParasitologi.

Melaksanakan25 sampel dantidakditemukanyang positif

4 Kamis/06Juli 2018

Mengambil wadahspecimen fesessebanyak 25 padasiswa SDN 4 DatarajanKecamatan UlubeluKabupatenTanggamus, dan diperiksa diLabolatoriumParasitologi.

Melaksanakan25 sampel dandi temukan 1yang positif

5 Jumat/07 Juli2018

Mengambil wadahspecimen fesessebanyak 25 padasiswa SDN 4 DatarajanKecamatan UlubeluKabupatenTanggamus, dan diperiksa diLabolatoriumParasitologi.

Melaksanakan25 sampel dandi temukan 1yang positif.

Rekan yang membantu :1. Liza Indriani (Tk.3 Reguler 2)2. Nurul Fafma (Tk.3 Reguler 2)3. Tria Monika (Tk.3 Reguler 1)4. Ivan Rizki Aljesi (Tk.3 Reguler 1)5. Herry Andika (Tk.3 Reguler 1)6. Muhammad Afif (Tk.3 Reguler 2)7. Insyirah Rahma Sari (Tk.3 Reguler 1)

Page 4: Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Penderita ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/552/10/11. LAMPIRAN.pdf · Infeksi cacing merupakan salah satu penyakit yang paling umum

32

Bandar Lampung, Juli 2018

(Dra.Eka Sulistianingsih., M.kes)

Page 5: Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Penderita ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/552/10/11. LAMPIRAN.pdf · Infeksi cacing merupakan salah satu penyakit yang paling umum

1

Penderita Nematoda Usus Pada Siswa SDN 4 Datarajan Kecamatan Ulubelu KabupatenTanggamus

Else Lilis Setianingsih1, Eka Sulistianingsih1, Sri Wantini2

Program Studi DIII Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Tanjungkarang

Abstrak

Infeksi cacing merupakan salah satu penyakit yang paling umum tersebar dan menjangkit banyak manusia diseluruh dunia. Lebih dari 60% anak-anak di Indonesia menderita infeksi cacing, rendahnya mutu sanitasimenjadi penyebabnya (Zulkoni, 2010:71), terutama pada anak usia 5-9 tahun (Natadisastra, 2009:74). Tentu sajakeadaan ini jika dibiarkan dapat mengakibatkan menurunnya kondisi kesehatan, gizi, kecerdasan danproduktifitas penderita sehingga dapat menyebabkan menurunnya sumber daya manusia (Kepmenkes, 2006).Peneliti telah melakukan survei dan telah diketehui bahwa siswa-siswi SDN 4 Datarajan Kabupaten Tanggamustidak menggunakan alas kaki pada saat beraktivias di sekolah, membiarkan kuku tangan panjang dan kotor, jajandi sembarang tempat tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Tujuan penelitian untuk mengetahui penderitaNematoda Usus pada siswa SDN 4 Datarajan Kabupaten Tanggamus. Penelitian bersifat deskiptif. Populasisekaligus sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 1-5 SDN 4 Datarajan Kabupaten Tanggamussejumlah 75 siswa. Pemeriksaan ini dilakukan di Laboratorium Parasitologi Jurusan Analis Kesehatan PoliteknikKesehatan Tanjungkarang pada Juli 2018. Hasil penelitian dari 75 siswa yang menderita Nematoda Usussebanyak 2 siswa (2,66%) yaitu spesies Ascaris lumbricoides sebanyak 1 siswa (50%) dan spesies Cacingtambang sebanyak 1 siswa (50%) dan tidak ditemukan spesies Trichurus trichiura (50%)

Kata Kunci : Penderita Nematoda Usus, Siswa SDN 4 Datarajan.

Patients with Intestinal Nematodes in Students of Datarajan 4 Elementary School,Ulubelu District, Tanggamus District

Abstract

Worm infection is one of the most common diseases spread and infect many people around the world.More than 60% of children in Indonesia suffer from worm infections, the low quality of sanitation isthe cause (Zulkoni, 2010: 71), especially in children aged 5-9 years (Natadisastra, 2009: 74). Ofcourse this condition if left unchecked cant lead to a decrease in the health, nutrition, intelligence andproductifity of patients so that it cant cause a decline in human resources (Kepmenkes, 2006).Researchers have conducted a survey and it has been acknowledged that students of SDN 4 Datarajan,Tanggamus District do not use footwear when doing activities at school, leaving their nails long anddirty, snacking in any place without washing hands first. The aim of the study was to find outintestinal Nematoda patients in students of Datarajan 4 Elementary School, Tanggamus Regency.Research is descriptive. The population as well as the sample in this study were all grade 1-5 studentsof SDN 4 Datarajan, Tanggamus Regency, amounting to 75 students. This examination was carriedout at the Laboratory of Parasitology, Department of Health Analyst, Tanjungkarang HealthPolytechnic in July 2018. The results of 75 students suffering from intestinal nematoda were 2students (2.66%), namely Ascaris lumbricoides species as many as 1 student (50%) and hookwormspecies as much as 1 student (50%) and no Trichurus trichiura species (50%)

Keywords : Patients with intestinal nematodes, students of SDN 4 Datarajan.

Page 6: Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Penderita ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/552/10/11. LAMPIRAN.pdf · Infeksi cacing merupakan salah satu penyakit yang paling umum

2

Pendahuluan

Infeksi cacing merupakan salah satupenyakit yang tersebar dan menjangkitmanusia diseulur dunia. Di Indonesiadiperkirakan lebih dari 60% anak-anak diIndonesia menderita suatu infeksi cacing(Zulkoni, 2010). Penyakit kecacingan inidisebabkan oleh Nematoda usus. Beberapacacing Nematoda usus yang menjadi masalahkesehatan adalah kelompok “soil transmittedhelminth”. Soil transmitted helminth adalahNematoda usus yang siklus hidupnyamembutuhkan tanah untuk proses pematangansehingga terjadi perubahan dari stadium noninfeksi menjadi stadium infektif. Kelompoknematoda ini adalah Ascaris lumbricoidesmenimbulkan ascariasis, Trichuris trichiuriamenimbulkan trichuriasis, cacing tambang (adadua spesies, yaitu Necator americanusmenimbulkan necatoriasis ancylostomasis),Strongyloides stercoralis menimbulkanStrongyloidosis atau Strongyloidiasis. Adapunjenis kelompok nematoda usus lainnya ataudisebut juga nematoda usus non-soiltransmitted helminth adalah nematoda ususyang siklus hidupnya tidak membutuhkantanah. Ada tiga spesies yang termasukkelompok ini, yaitu Oxyuris/Enterobiusvermicularis (cacing kremi) menimbulkanEnterobiasis dan Trchinnela spiralis dapatmenimbulkan trichinosis serta parasit yangpaling baru ditemukan Capillariaphilippinensis (Natadisastra, 2009).

Seluruh spesies Nematoda usus, yangpaling sering menginfeksi manusia adalahAscaris lumbricoides, Trihuris trichiura dancacing tambang. Di Indonesia prevalensiaskariasis tinggi, terutama pada anak.Frekuensinya 60-90%. Insidensi tinggi cacingtambang ditemukan pada penduduk Indonesia,terutama didaerah pedesaan, khususnya diperkebunan. Dibeberapa daerah pedesaan diIndonesia infeksi Trichuris trichiura tinggi,frekuensinya berkisar 30-90% (Susanto, 2008)

Manusia merupakan hospes definitifbeberapa Nematoda usus. Umumnya infeksiNematoda usus tidak bersifat akut, bahkansering kali tidak dirasakan oleh penderitasehingga parasit dapat dengan aman hidupdidalam tubuh manusia tanpa dirasakan olehpenderita (Natadisastra, 2009). Tentu sajakeadaan ini jika dibiarkan dapat

mengakibatkan menurunnya kondisi kesehatan,gizi, kecerdasan dan produktifitas penderitasehingga dapat menyebabkan menurunyasumberdaya manusia (Kepmenkes,2006).Penyakit kecacingan ini dapat menginfeksisemua umur, tetapi yang sangat rentanterinfeksi adalah siswa Sekolah Dasar (Usia 5-9 tahun) hal ini disebabkan rendahnya mutusanitasi lebih dari 60% anak-anak di Indonesiamenderita terinfeksi cacing (Zulkoni,2010).Berdasarkan penelitian yang telah dilakukanoleh Nessya 2009 di SDN 3 kaliawi Tanjungkarang pada anak usia 5-9 tahun didapat angkasebesar 6,62%.Masuknya cacing-cacingtersebut ke dalam tubuh manusia disebabkanoleh faktor perilaku dan faktor lingkungan (Nessya,2009). Dan berdasarkan penelitianyang telah dilakukan oleh Jerfi 2015 di DesaWay Agung Kecamatan Buay BahugaKabupaten Way Kanan menunjukan bahwadari 128 anak usia 5-9 tahun, yang positifterinfeksi Nematoda usus sebanyak 2 sampel(1,6%) dan tidak terinfeksi usus sebanyak 126sampel (98,4%) (Jefri, 2015).

SDN 4 Datarajan terletak di DesaDatarajan Kecamatan Ulubelu KabupatenTanggamus yang merupakan wilayahpegunungan Tanggamus, perkebunan kopi,memiliki kondisi tanah yang lembab, sungai,dan lingkungan bermain yang ada diseluruhlingkungan masih berupa tanah dan rumputbegitu juga dengan penerapan PHBS (prilakuhidup bersih sehat) yang masih rendah sepertisaat bermain di Sekolah tidak memakai alaskaki membiarkan kuku tangan panjang dankotor, jajan di sembarang tempat tanpamencuci tangan terlebih dahulu. Infeksikecacingan yang ditularkan melalui tanah(Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, danhookworm) tersebar luas di daerah tropis dansub-tropis. Diperkirkan 2 milyar orangterinfeksi kecacingan yang ditularkan melaluitanah didunia dengan angka kesakitan 300 jutaorang, dimana jenis infeksi kecacingannya ituAskariasis menginfeksi sebesar 800 juta orang,Trichuariasis menginfeksi sebesar 600 jutaorang dan cacing tambang menginfeksi sebesar600 juta orang.

Peneliti telah melakukan survei dandiketahui bahwa siswa-siswi SDN 4 Datarajantidak menggunakan alas kaki pada saataktifitas di Sekolah, membiarkan kuku tanganpanjang dan kotor, jajan disembarang tempat

Page 7: Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Penderita ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/552/10/11. LAMPIRAN.pdf · Infeksi cacing merupakan salah satu penyakit yang paling umum

3

tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Perilakuini dapat membuat telur cacing menempel ataumasuk ke dalam kuku dan masuk ke tubuhmanusia melalui makanan.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahuigambaran penderita Nematoda usus pada siswaSDN 4 Datarajan Kecamatan UlubeluKabupaten Tanggamus, mengetahui persentasePenderita Nematoda usus pada SDN 4Datarajan Kecamatan Ulubelu KabupatenTanggamus, dan mengetahui persentasePenderita Nematoda usus berdasarkanspesiesnya pada SDN 4 Datarajan KecamatanUlubelu Kabupaten Tanggamus.

Metode

Penelitian ini bersifat deskriptif dimanavariabel penelitian yang diambil adalahPenderita Nematoda usus pada siswa kelas 1sampai kelas 5 di SDN 4 Datarajan KecamatanUlubelu Kabupaten Tanggamus.

Penelitian ini dilakukan di SDN 4Datarajan Kecamatan Ulubelu KabupatenTanggamus pada bulan Maret sampai Juni2018. Pemeriksaan dilakukan di LaboratoriumParasitologi Jurusan Analis KesehatanPoltekkes Tanjungkarang.

Populasi dalam penelitian ini adalahseluruh siswa kelas 1 sampai kelas 5 SDN 4Datarajan Kecamatan Ulubelu KabupatenTanggamus berjumlah 75 siswa. Totalpopulasi dan sampel pada siswa SDN 4Datarajan Kecamatan Ulubelu KabupatenTanggamus berjumlah 75 siswa.

Hasil

Berdasarkan hasil penelitian yang telahdilakukan di SDN 4 Datarajan KecamatanUlubelu Kabupaten Tanggamus tempatpemeriksaan di laboratorium ParasitologiJurusan Analis Kesehatan diperoleh hasilsebagai berikut:

Tabel1 Penderita Nematoda Usus Pada siswa SDN4 Datarajan Kecamatan UlubeluKabupaten Tanggamus

NoHasil

PemeriksaanJumlah

Persentase(%)

1 Positif 2 2,662 Negatif 73 97,33

Jumlah 75 100

Tabel menunjukan bahwa dari 75 siswa diSDN 4 D Datarajan Kecamatan Ulubelu

Kabupaten Tanggamus yang positif menderitaNematoda Usus sebanyak 2 siswa (2,66%)yaitu sampel nomor 67 spesies Cacingtambang dan sampel nomor 8 spesies Ascarislumbricoides.

Tabel 2 Penderita Nematoda Usus Pada SiswaSDN 4 Datarajan Kecamatan UlubeluKabupaten Tanggamus berdasaerkanspesiesnya.

No Hasilidentifikasi telut

cacing perspesies

JumlahSampelPositif

Persentase(%)

Spesies

1 Ascarislumbricoides

1 50

2 Trichuristrichiura

0 0

3 CacingTambang

1 50

Jumlah 2 100

Tabel menunjukan bahwa penderitaAscaris lumbricoides Pada Siswa SDN 4Datarajan Kecamatan Ulubelu KabupatenTanggamus yaitu sebesar (50%) telur CacingTambang (50%).

Pembahasan

Berdasarkan penelitian terhadapPenderita Nematoda Usus Pada Siswa SDN 4Datarajan Kecamatan Ulubelu KabupatenTanggamus menunjukan bahwa dari 75 siswayang dilakukan pemeriksaan feses secaralangsung didapatkan sebanyak 2 siswa(2,66%).

Hal ini kemungkinan disebabkan adanyapencemaran telur Ascaris lumbricoides dantelur Cacing tambang disekitar rumah atau dihalaman sekolah dikarenakan kondisi SDN 4Datarajan Kecamatan Ulubelu KabupatenTanggamus dekat dengan perkebunan, sawah,sungai dan terdapat beberapa siring di sekitarrumah dan lingkungan SDN 4 Datarajan.

Hasil wawancara peneliti, siswa SDN 4Datarajan Kecamatan Ulubelu KabupatenTanggamus sering bermain di sungai dan disiring, tidak menggunakan alas kaki, memilikikuku yang panjang dan beberapa siswa tidakmencuci tangan dan sayuran atau buah darisawah dan perkebunan yang tercemar aliransungai yang kemungkinan terdapat telurAscaris lumbricoides dan telur Cacingtambang.

Page 8: Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Penderita ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/552/10/11. LAMPIRAN.pdf · Infeksi cacing merupakan salah satu penyakit yang paling umum

4

Hasil pengamatan dan wawancara, siswaSDN 4 Datarajan Kecamatan UlubeluKabupaten Tanggamus yang positif terinfeksiAscaris lumbricoides mempunyai kebiasaanbermain di sungai, di siring, tidak mencucitangan dan sayuran atau buah seperti tanamanjambu Bangkok Kristal dari sawah danperkebunan yang tercemar aliran sungai. TelurAscaris lumbricoides menjadi infektifmengandung embrio setelah 3 minggu ditanahsehingga dengan perilaku siswa yang bermainditanah dan siring serta tidak mencuci tangansebelum makan dan membiarkan kuku tanganpanjang memungkinkan telur yang infektifmenempel ditangan dan tertelan saat siswasedang makan sehingga dapat menyebabkankecacingan (Onggowaluyo, 2002)

Siswa SDN 4 Datarajan KecamatanUlubelu Kabupaten Tanggamus yang positifterinfeksi Cacing tambang memiliki kukuyang panjang, bermain di siring dan di sungaitidak memakai alas kaki. Telur cacing tambangakan masuk menembus pori-pori dan masuk keperedaran darah. Dari peredaran darah akanmenuju ke jantung bagian kanan kemudianmenuju paru-paru. Dari paru-paru larva akanmenuju ke bronchus dan trachea kemudian kelaring dan akhirnya ke usus halus. Telur cacingtambang yang mencemari tanah dalam 2 hariakan menetas menjadi larva rabditiform yangtidak infektif, larva tersebut mengadakanpergantian kulit dua kali dan berubah menjadilarva filariform yang infektif, dengan prilakusiswa yang tidak menggunakan alas kaki ketikabermain dapat mengakibatkan larva tersebutakan masuk menembus kulit kaki siswa yangtidak menggunakan alas kaki maka siswatersebut akan terinfeksi cacing tambang(Soedartho, 2011).

Hal ini sejalan dengan penelitian Sidiktahun 2015, terdapat 2 siswa terinfeksi Ascarislumbricoides dan Cacing tambang denganpersentase 3,2% yang disebabkan karenaperilaku siswa yang kurang baik yaitu jarangmencuci tangan sebelum makan dan jarangmemotong kuku seminggu sekali .

Infeksi kecacingan di SDN 4 DatarajanKecamatan Ulubelu Kabupaten Tanggamuskemungkinan dapat terjadi pada siswa lainkarena adanya penderita dan lingkungan yangmendukung berkembangnya telur cacing. Halini dapat diatasi dengan adanya kerjasama danperan aktif antara Usaha Kesehatan Sekolah(UKS), Kepala Sekolah, Guru, Orang tuamurid dalam meningkatkan kegiatan kesehatan

disekolah, seperti pendidikan kesehatankecacingan serta memberikan bimbingan danpendidikan kepada anak tentang pentingnyaPHBS dan sanitasi lingkungan dalammencegah cacing serta adanya pembinaan yangdidukung dengan penyuluhan/pemberianinformasi tentang pengetahuan PHBS (Prilakuhidup bersih sehat) oleh pihak puskesmasterhadap bahaya Penderita Nematoda Ususserta dilakukan pemeriksaaan feses berkala.

Simpulan dari penelitian ini adalahPersentase penderita Nematoda Usus PadaSiswa SDN 4 Datarajan Kecamatan UlubeluKabupaten Tanggamus adalah 2,66%.Persentase Penderita Nematoda Usus PadaSiswa SDN 4 Datarajan Kecamatan UlubeluKabupaten Tanggamus yang di sebabkan olehtelur Ascaris lumbricoides 1 orang (50%), telurCacing Tambang 1 orang (50%), dan telurTrichuris trichiura (0%).

Daftar Pustaka

1. Keputusan Menteri Kesehatan. 2006.PedomanPengendalianCacingan.Depkes.

2. Natadisastra, Djaenudin. 2009.ParasitologiKedokteran. EGC:Jakarta.

3. Onggowaluyo, J. Samidjo. 2002.ParasitologiMedikI. EGC : Jakarta.

4. Soedarto. 2011.BukuAjarParasitologiKedoktran.SagungSeto: Jakarta.

5. Susanto, Inge, dkk. 2008. ParasitologiKedokteran. Edisi keempat. FKUI.Jakarta.

6. Undang-undang Republik IndonesiaNomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan.

7. Zulkhoni, H Akhsin. 2010.Parasitologi. NubaMedika:Yogyakarta.

Page 9: Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Penderita ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/552/10/11. LAMPIRAN.pdf · Infeksi cacing merupakan salah satu penyakit yang paling umum

ueleLloso) sllBuv lll0 rpud enlo) 'z

uelPLlosox srleuv uesnJnl en]o) 'l: uesnqulol

t00 120986 t8z t0t96 L'dlN

\/,,tJ ,/a

'un1)3ulc

'qrsel PUual ueldecnlp Ileq oue^ euesefual uep uelleLllad sele uellltllo0

snue66uBl uolednqe) nloqnln

uelpurecoy uefereleo , Nos e,1 sls eped snsn epo]EGN lsrlo].ul elpapuej :

.,,.ou,,,uLlo3filtJil ;

ueulauod lnpnrl/\tN

BUeN

'lnlrJoq tebeqes efl\slseqeu eueu 'snule60uel'qey nlaqnln'cal uefeleleg 7

NCS ,lp uerlrleued uelnleloul Inlun ueleqosoy srleuv uesnlnf ueleqasoy slleuv lll0 lpold e^ slseLleu

ula ueiprquaru ledep elepnes ueldereqOuaur !urBI tut ueDuep eIBtu 'selelp ]nqasral 1eq ue0unqnqaS'

'uerlrleuad ueleuesleltp ue)ie 'gnlil\Z Iltx0peIV unqel uelBqosey slleuV uesnrnI

ueleqasoy stleuV 1poJd lll 0 e/tstseqeur 10eq .r1q1y se6n1 uetodel ueueunsn,(ued e16uet ulele0

iaTmsI

snure00uel'qe) nloqnln'ce1 ueBteleg ? N6S r,r;JlJetu:oqre1 6ue1

Bt0z loN 9f

uffimi: leH

Bt)z|";i;;."'/ t'l / t0'20'81 : rouroN

pr':e'>1t1-sa11a11od@le"rotlarrp : lleu-l pt':e'1f1-sa1>1a11od//:dpq : ellsqa1

916 tLL - ;7LO: alrulsxeJ ZSB €B/ - 1719 : cl1a.1

Ounduel repueB g 'oN PUeH - ourelaos 'lf

9NVUV) 9 N I'I TNVI NVfVH]S]) ) IN)]j.IlOdNVrVl{rSlX VTSnNVN VAVO Ulsl{ns

NWAVAU]ghI]d NVq NVSNVSH]9N]d NVOVSYISINOONI )I'lgndlU NVM:ISf,X hMUIIN3 l,,IiIX

@

#ffi

|"t

Page 10: Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Penderita ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/552/10/11. LAMPIRAN.pdf · Infeksi cacing merupakan salah satu penyakit yang paling umum

Lampiran 4

Persiapan alat dan bahan serta pemeriksaan specimen feses

Pemeriksaan specimen feses Reagen

Sampel feses Box (wadah)

Pembuatan Preparat Pembuatan Preparat

Page 11: Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Penderita ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/552/10/11. LAMPIRAN.pdf · Infeksi cacing merupakan salah satu penyakit yang paling umum

Lampiran 3

Pengambilan specimen dan memberi pengarahan cara pengambilan specimen feses

Sosialisasi dan memberikan wadah sampel Sosialisasi dan memberikan wadah sampel

Sosialisasi dan memberikan wadah sampel Sosialisasi dan memberikan wadah sampel

Sosialisasi dan memberikan wadah sampel Sosialisasi dan memberikan wadah sampel

Page 12: Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Penderita ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/552/10/11. LAMPIRAN.pdf · Infeksi cacing merupakan salah satu penyakit yang paling umum

Lampiran 3

Siswa saat bermain di rumah Siswa saat bermain di Siring

Rumah siswa Siswa saat bermain di rumah

Page 13: Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Penderita ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/552/10/11. LAMPIRAN.pdf · Infeksi cacing merupakan salah satu penyakit yang paling umum

Lampiran 2

Keadaan SDN 4 Datarajan Kecamatan Ulubelu Kabupaten Tanggamus

Keadaan sekolah Kantin sekolah

Halaman sekolah Ruang kelas

Kuku siswa Toilet

Page 14: Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Penderita ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/552/10/11. LAMPIRAN.pdf · Infeksi cacing merupakan salah satu penyakit yang paling umum

Lampiran 5

Gambar hasil positif pada Siswa SDN 4 Datarajan Kecamatan Ulubelu Kabupaten Tanggamus

1. 08RWO1 (+) Ascaris Lumbricoides

Lugol

Tanggal penelitian : 06 Juli 2018Perbesaran 100x

2. 06EW05 (+) Cacing Tambang

Lugol

Tanggal penelitian : 07 Juli 2018Perbesaran 100x