berbagi pengalaman pengadaan barang dan jasa di …

12

Upload: others

Post on 21-Oct-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BERBAGI PENGALAMAN PENGADAAN BARANG DAN JASA DI …
Page 2: BERBAGI PENGALAMAN PENGADAAN BARANG DAN JASA DI …

BERBAGI PENGALAMAN PENGADAAN BARANG DAN JASA DI DAERAH (STUDI KASUS : PENGADAAN BARANG DAN JASA DI PROVINSI JAWA BARAT)

Studi Kasus Pengadaan Barang dan Jasa ini berdasarkan pengalaman sebagai pelakuKelompok Kerja ULP yang melaksanakan proses Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dipemerintahan Provinsi Jawa Barat pada OPD Dinas Bina Marga tahun anggaran 2015.

Data Pengadaan Barang/Jasa sebagai berikut :

Jenis Pengadaan : Pemilihan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi

Pekerjaan Konstruksi : Peningkatan/Rehabilitasi Jalan/Jembatan

Badan Usaha Penyedia Jasa : Usaha Kecil dan non Kecil

Jenis Kontrak : Kontrak Harga Satuan

Metoda Pemilihan : Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi

Page 3: BERBAGI PENGALAMAN PENGADAAN BARANG DAN JASA DI …

Peraturan yang Digunakan :

• Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 dan Perubahannya.

• Peraturan LKPP Nomor 01 Tahun 2008 dan turunannya.

• Otonomi Pemerintah Daerah.

Sasaran yang Dituju :

Percepatan penyerapan anggaran dapat terlaksana.

Mendapatkan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi yang berkompeten.

Terlaksananya Pekerjaan Konstruksi sesuai Waktu dan sesuai Spesifikasi Teknis.

Terhindar dari proses hukum pada pelaksanaan Pengadaan Pekerjaan Konstruksi.

Permasalahan :

Terjadinya Gagal Lelang dan Lelang Ulang.

Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi yang Putus Kontrak dan Gagal Konstruksi.

Proses hukum bersifat Persekongkolan dalam Tender.

Page 4: BERBAGI PENGALAMAN PENGADAAN BARANG DAN JASA DI …

Studi Kasus 1 :

Di dapatkannya Penyedia Jasa yang berkompeten pada bidang Pekerjaan Konstruksi yangdi adakan melalui Pengadaan Pekerjaan Konstruksi.

Kelompok Kerja Pekerjaan Konstruksi mempersyaratkan ketentuan bahwa Penyedia Jasayang mengikuti Pengadaan Pekerjaan Konstruksi, mutlak harus berdiri di atas 3 (tiga)tahun, sebagaimana petikan Dokumen Pengadaan Pekerjaan KonstruksiPeningkatan/Rehabilitasi Jalan/Jembatan di OPD Dinas Bina Marga Provinsi Jawa BaratTahun Anggaran 2015 sebagai berikut :

DOKUMEN PENGADAAN

BAB IV. Lembar Data Pemilihan (LDP)

• Huruf K. Ambang Batas Sistim Gugur, Angka 2. Unsur Teknis yang di nilai :

a) Pengalaman Perusahaan (Nilai Maksimum 30)

Penilaian dilakukan terhadap pengalaman pekerjaan yang pernahdikerjakan selama 4 (empat) tahun terakhir. Untuk perusahaanyang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun tidak dilakukanpenilaian terhadap pengalaman perusahaan.

Page 5: BERBAGI PENGALAMAN PENGADAAN BARANG DAN JASA DI …

Tabel 01 : PETIKAN DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

*) Catatan :Petikan Dokumen Pengadaan diambil dari : Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Rehabilitasi Jalan Subang - Bts. Bandung (20,00 Km),Lingkup pekerjaan : Pekerjaan Perkerasan Hotmix, Badan Usaha : Non-Kecil, Sumber Dana : APBD Prov. Jabar, Tahun Anggaran 2015.

Produk : Kelompok Kerja

Pekerjaan Konstruksi

*)

Page 6: BERBAGI PENGALAMAN PENGADAAN BARANG DAN JASA DI …

Penjelasan dari Tabel 01 sebagai berikut :

Dari produk Dokumen Pengadaan yang di buat oleh Kelompok Kerja Pekerjaan Konstruksipada Tabel 01 menunjukan bahwa Penyedia Jasa yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahundan berbadan usaha Non-Kecil tidak dilakukan penilaian terhadap Pengalaman Perusahaan,yang akan mengakibatkan didapatkannya Bobot Nilai Maximum adalah sebesar 70,sedangkan Ambang Batas Sistem Gugur mempersyaratkan Bobot Nilai > 75 (usaha non-kecil). Persyaratan tersebut di atas mengakibatkan Penyedia Jasa yang baru berdiri kurangdari 3 (tiga) tahun tidak dapat mengikuti Pengadaan Pekerjaan Konstruksi yang di adakan.

Dokumen Pengadaan yang di buat oleh Kelompok Kerja Pekerjaan Konstruksi tersebutmenyimpang dari Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 dan Perubahannya, BagianKetujuh, Penyedia Barang/Jasa, Pasal 19, No. 1, berbunyi :

Penyedia Barang/Jasa dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa wajib memenuhipersyaratan sebagai berikut :c) memperoleh paling kurang 1 (satu) pekerjaan sebagai Penyedia Barang/Jasa

dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintahmaupun swasta, termasuk pengalaman subkontrak;

d) ketentuan sebagaimana dimaksud pada huruf c, dikecualikan bagi PenyediaBarang/Jasa yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;

Page 7: BERBAGI PENGALAMAN PENGADAAN BARANG DAN JASA DI …

Studi Kasus 02 :

Di dapatkannya Penyedia Jasa yang dapat menyelesaikan Pekerjaan Konstruksi sesuaiSpesifikasi Teknis dan Waktu Pelaksanaan yang telah di tetapkan pada DokumenPengadaan.

Kelompok Kerja Pekerjaan Konstruksi mempersyaratkan ketentuan bahwa Penyedia Jasayang mengikuti Pengadaan Pekerjaan Konstruksi harus memiliki peralatan yangdiperlukan untuk dapat menyelesaikan Pekerjaan Konstruksi yang di adakan,sebagaimana petikan Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Peningkatan/RehabilitasiJalan/Jembatan di OPD Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2015 yangmempersyaratkan kepemilikan pengalaman pekerjaan sebagai berikut :

DOKUMEN PENGADAAN BAB IV. Lembar Data Pemilihan (LDP)

• Huruf K. Ambang Batas Sistim Gugur, Angka 2. Unsur Teknis yang di nilai :c) Peralatan (Nilai maksimum 40)

Peralatan yang dinilai hanya yang tercantum dalam daftar kebutuhanperalatan minimum sebagaimana Tabel 02 pada Lembar Data Pemilihan(LDP).

Page 8: BERBAGI PENGALAMAN PENGADAAN BARANG DAN JASA DI …

Tabel 02 : PETIKAN DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

*)

*) Catatan :Petikan Dokumen Pengadaan diambil dari : Dokumen Pengadaan Pekerjaan KonstruksiRehabilitasi Jalan Jl. Ters. Alfathu - Lingkar Selatan Soreang (3,75 Km) (ABT), Lingkuppekerjaan : Pekerjaan Perkerasan Hotmix, Pagu Anggaran : Rp. 13.000.000.000,00, BadanUsaha : Non-Kecil, Sumber Dana : APBD Prov. Jabar, Tahun Anggaran 2015.

Produk : Kelompok

KerjaPekerjaanKonstruksi

Page 9: BERBAGI PENGALAMAN PENGADAAN BARANG DAN JASA DI …

Penjelasan dari Tabel 02 sebagai berikut :

Dari produck Dokumen Pengadaan yang di buat oleh Kelompok Kerja Pekerjaan Konstruksi padaTabel 02 menunjukan bahwa Bobot Nilai pada alat AMP mempunyai Bobot Nilai paling besar.Hal ini menunjukan bahwa Penyedia Jasa dan berbadan usaha Non-Kecil yang mengikutiPengadaan Pekerjaan Konstruksi pada OPD Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat harus memilikiAlat AMP, dan Penyedia Jasa yang tidak memiliki alat AMP harus ber KSO/JO dengan perusahaanpemilik AMP.

Dokumen Pengadaan yang di buat oleh Kelompok Kerja Pengadaan Pekerjaan Konstruksitersebut menyimpang dari Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 dan Perubahannya, padaBAB II TATA NILAI PENGADAAN, Bagian Pertama, Prinsip-Prinsip Pengadaan, Pasal 5 yangberbunyi :

“Dengan menerapkan prinsip-prinsip efisien, efektif, transparan, keterbukaan, bersaing,adil/tidak diskriminatif dan akuntabel akan meningkatkan kepercayaan masyarakatterhadap proses Pengadaan Barang/Jasa, karena hasilnya dapat dipertanggungjawabkankepada masyarakat dari segi administrasi, teknis dan keuangan.”

Bersaing, berarti Pengadaan Barang/Jasa harus dilakukan melalui persaingan yang sehatdiantara sebanyak mungkin Penyedia Barang/Jasa yang setara dan memenuhi persyaratan,sehingga dapat diperoleh Barang/ Jasa yang ditawarkan secara kompetitif dan tidak adaintervensi yang mengganggu terciptanya mekanisme pasar dalam Pengadaan Barang/Jasa

Page 10: BERBAGI PENGALAMAN PENGADAAN BARANG DAN JASA DI …

DIAGRAM PEMBENTUKAN POKJA ULP DAN

PROSES PEMBUATAN DOKUMEN PENGADAAN

Ket :- - - Jalur proses pembuatan Dokumen Pengadaan

Oleh Pokja ULP - - - - -

PERANGKAT ORGANISASI

ULP

PA(KEPALA OPD)

PPK MERANGKAP

KPA (1)

ATASAN LANGSUNG

USULAN POKJA ULP

KEPALA ULP

PENUGASANPENGADAAN

SPESIFIKASI TEKNIS, RINCIAN HPS, RANCANGAN KONTRAK

PELAKSANAAN PENGADAAN

SPESIFIKASI TEKNIS, DAFTAR KUANTITAS,

DOKUMEN PENGADAAN,GAMBAR RENCANA,

LAMPIRAN LDP.

PENETAPAN PERANGKAT

ORGANISASI ULP

PPK MERANGKAP

KPA (…)

PPK MERANGKAP

KPA (2)

ATASAN LANGSUNG ATASAN LANGSUNG

CALON ANGGOTA POKJA ULP

CALON ANGGOTA POKJA ULP

CALON ANGGOTA POKJA ULP

POKJA ULP

USULAN POKJA ULP

KEPALA DAERAH

USULAN PERANGKAT ORGANISASI ULP

Page 11: BERBAGI PENGALAMAN PENGADAAN BARANG DAN JASA DI …

Kesimpulan dan Saran dari Paparan

Kesimpulan

Strategi, Permasalahan dan solusi yang diambil dalam paparan tersebut di atas dalammengelola Pengadaan Barang/Jasa sebagai berikut :

Strategi

Mendapatkan Penyedia Jasa yang berkompeten dalam pelaksanaan pekerjaan dandapat dipertanggungjawabkan.

Membuat Dokumen Pengadaan dengan persyaratan yang spesifik agar prosesPengadaan Barang/Jasa dan proses Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi terhindardari ranah hukum.

Permasalahan

Strategi tersebut di atas dapat mengakibatkan menabrak beberapa Peraturan yangtelah ditetapkan.

Penyedia Jasa yang tidak puas atas dasar proses Pengadaan Barang/Jasa yangdilaksanakan, dapat membawa Perangkat Organisasi ULP ke ranah hukum.

Page 12: BERBAGI PENGALAMAN PENGADAAN BARANG DAN JASA DI …

Solusi Otonomi Daerah memberikan asumsi kepada Pejabat Daerah dengan argumen bahwa :

Pengadaan Barang/Jasa di adakan oleh OPD, Peraturan/Persyaratan Pengadaan Barang/Jasa dibuat oleh Organisasi Pengadaan di

Daerah, Dikarenakan oleh hal tersebut diatas, maka :

“Penyedia Barang/Jasa yang akan mengikuti dalam Pemilihan Barang/Jasa di OPD, harusmengikuti Peraturan/Persyaratan yang di buat oleh Organisasi Pengadaan di Daerah.”

Saran : Membuat ULP menjadi Badan tersendiri, yang terbebas dari segala bentuk interfensi. Memberikan sosialisasi, masalah peraturan dan pelanggaran hukum atas dasar pelaksanaan

dari Pengadaan Barang/Jasa. Memantau pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa. Membuat peraturan agar Perangkat Organisasi ULP terhindar dari ranah hukum akibat

kelalaian pada pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa.

------- SEKIAN DAN TERIMA KASIH ------------