berat jenis zat cair dan zat padat

10
BERAT JENIS ZAT CAIR DAN ZAT PADAT Posted by Eka Andrian0 komentar BERAT JENIS ZAT CAIR DAN ZAT PADAT I. TUJUAN PERCOBAAN - Mahasiswa dapat menentukan berat jenis zat cair dengan piknometer - Mahasiswa dapat menentukan berat jenis zat padat dengan piknometer - Mahasiswa mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi berat jenis zat II. ALAT DAN BAHAN - Alat yang digunakan : · Piknometer 25 ml · Beaker gelas 250 ml · Pipet tetes · Corong Gelas · Tissue - Bahan yang digunakan : · Etanol · Minyak Goreng · Aquadest · Pasir kuarsa III. GAMBAR ALAT (Terlampir) IV. DASAR TEORI Berat jenis didefinisikan sebagai massa suatu bahan per satuan volume bahan tersebut. Bentuk persamaannya adalah : Berat Jenis = atau ρ = Satuan dari berat jenis adalah kg/dm 3 , gr/cm 3 atau gr/ml. Berat jenis mempunyai harga konstan pada suatu temperatur tertentu dan tidak tergantung pada bahan cuplikan atau sampel. Dikenal beberapa alat yang dapat digunakan untuk menentukan berat jenis yaitu aerometer, piknometer, dan neraca whestpal.

Upload: liza-novriani

Post on 24-Sep-2015

11 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Berat Jenis Zat Cair Dan Zat Padat

TRANSCRIPT

BERAT JENIS ZAT CAIR DAN ZAT PADATPosted byEka Andrian0komentarBERAT JENIS ZAT CAIR DAN ZAT PADAT

I.TUJUAN PERCOBAAN-Mahasiswa dapat menentukan berat jenis zat cair dengan piknometer-Mahasiswa dapat menentukan berat jenis zat padat dengan piknometer-Mahasiswa mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi berat jenis zat

II.ALAT DAN BAHAN-Alat yang digunakan :Piknometer25 mlBeaker gelas 250 mlPipet tetesCorong GelasTissue-Bahan yang digunakan :EtanolMinyak GorengAquadestPasir kuarsa

III.GAMBAR ALAT(Terlampir) IV.DASAR TEORIBerat jenis didefinisikan sebagai massa suatu bahan per satuan volume bahan tersebut. Bentuk persamaannya adalah :Berat Jenis =atau =Satuan dari berat jenis adalah kg/dm3, gr/cm3atau gr/ml. Berat jenis mempunyai harga konstan pada suatu temperatur tertentu dan tidak tergantung pada bahan cuplikan atau sampel.Dikenal beberapa alat yang dapat digunakan untuk menentukan berat jenis yaitu aerometer, piknometer, dan neracawhestpal.

Penentuan Berat Jenis Zat Cair dengan AerometerPenentuan berat jenis zat cair dengan aerometer berdasarkan prinsip hukumArchimedes : Setiap benda yang dicelukan ke dalam suatu cairan akan mengalami gaya angkat yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan.Aerometer berbentuk sebuah silinder yang berlubang, agar aerometer dapat tercelup dengan posisi yang tepat (skala tercelup dalam cairan), maka aerometer diisikan dengan butir-butir Pb. Skala pada aerometer menunjukan berat jenis cairan, semakin kecil berat jenis cairan, aerometer akan tercelup semakin dalam. Oleh karena itu skala aerometer menunjukan angka yang semakin besar dari atas ke bawah.

Penentuan Berat Jenis dengan PiknometerBerat jenis suatu zat cair dapat dihitung dengan mengukur secara langsung mengukur berat zat cair dalam piknometer(menimbang) dan volume zat ditentukan berdasarkan volume piknometer.Berat jenis zat cair =Dimana :Berat zat cair dalam piknometer = (berat piknometer + berat zat cair) piknometer kosong)Volume zat cair dalam piknometer = volume piknometerVolume piknometer ditentukan secara langsung dengan menggunakan zat cair yang lain yang diketahui berat jenisnya . Volume zat padat yang bentuknya tidak beraturan dapat ditentukan secara langsung dengan menggunakan piknometer, bila volume dan berat zat padat dapat diketahui, maka dapat diketahui berat jenisnya.Berat jenis zat padat dengan bentuk tidak beraturan dapat ditentukan dengan

=

Dimana :Volume zat padat dalam piknometer = volume piknometer - volume zat cair.

Volume zat cair=Berat jenis relatif adalah perbandingan antar berat jenis zat pada suhu tertentu terhadap berat jenis air pada suhu tertentu.Contoh d3020etanol adalah perbandingan antara berat jenis etanol pada 30oC terhadap air pada 20oC.Berat jenis relatif tidak mempunyai satuan, berat jenis relatif akan sama dengan berat jenis absolut bila sebagai pembandingnya adalah air pada suhu 4oC.

V. PROSEDUR PERCOBAANPenentuan Volume Piknometer-Menimbang piknometer kosong, bersih dan kering a gram-Mengisi piknometer dengan aquadest pada suhu 18oC yang telah diketahui berat jenis (sesuai literatur)-Menimbang piknometer yang berisi aquadest tepat pada suhu 20oC b gram-Menghitung berat aquadest pada suhu 20oC (b-a) gram-Volume Aquadest=-Volume Aquadest = Volume Piknometer

Penentuan Berat Jenis Zat cair dengan Piknometer-Menimbang piknometer kosong, bersih dan kering c gram-Mengisi piknometer dengan zat cair pada suhu 18oC-Menimbang piknometer yang berisi zat cair tepat pada suhu 20oC d gram-Menghitung berat zat cair pada suhu 20oC (d-c) gram-Volume Aquadest=

Penentuan Berat Jenis Zat Padat dengan Piknometer-Menimbang piknometer kosong, bersih dan kering yang telah diketahui volume e gram-Mengisi piknometer dengan zat padat sampai pada separuh dari piknometer-Menimbang piknometer yang berisi zat padat f gram-Menambahkan kedalam piknometer yang berisi zat padat dengan zat cair pada suhu 18 C yang telah diketahui berat jenisnya (tidak boleh ada gelembung udara dalam piknometer)-Menimbang piknometer yang berisi zat padat dan cair tepat pada suhu 20oC g gram-Berat zat padat = (f-e) gram-Volume Zat Padat =

-Berat Jenis Zat Padat =

Penentuan Berat Jenis Zat Padat dengan Piknometer-Menimbang piknometer kosong, bersih dan kering yang telah diketahui volume e gram-Mengisi piknometer dengan zat padat sampai pada separuh dari piknometer-Menimbang piknometer yang berisi zat padat f gram-Menambahkan kedalam piknometer yang berisi zat padat dengan zat cair pada suhu 18 C yang telah diketahui berat jenisnya (tidak boleh ada gelembung udara dalam piknometer)-Menimbang piknometer yang berisi zat padat dan cair tepat pada suhu 20oC g gram-Berat zat padat = (f-e) gram-Volume Zat Padat =

-Berat Jenis Zat Padat =

VI.DATA PENGAMATAN 1.Penentuan Volume PiknometerBerat Piknometer Kosong =33,0409gramBerat Piknometer + Aquadest (20oC) = 57,9028gramBerat Aquadest (20oC) = 24,8619gramVolume Aquadest=Volume Piknometer = 24,9066cm3 2.Penentuan Berat Jenis Zat Cair Dengan Piknometera.EtanolBerat Piknometer Kosong =33,0409gramBerat Piknometer + Etanol (20oC) = 52,6765gramBerat Etanol (20oC) = 19,6356gramBerat Jenis Etanol = 0,7883

b.Minyak GorengBerat Piknometer Kosong =33,0409gramBerat Piknometer + Minyak Goreng = 55,7459gramBerat Minyak Goreng (20oC) = 22,705gramBerat Jenis Minyak Goreng = 0,9116

3.Penentuan Berat Jenis Zat Padat Dengan Piknometera.Pasir KuarsaBerat Piknometer Kosong = 33,0409gramBerat Piknometer + Pasir Kuarsa =57,5357gramBerat Piknometer + Pasir Kuarsa =72,9832gram + Aquadest (20oC)Berat Pasir Kuarsa = 24,4948gramBerat Aquadest (20oC) =15,4475gramVolume Aquadest = 15,4753cm3Volume Pasir Kuarsa =9,4313cm3Berat Jenis Pasir Kuarsa = 2,60Berat Jenis Pasir kwarsa secara teori= 2,65

VII.PERHITUNGAN 1.Penentuan Volume PiknometerAir pada 20oC = 998,204 kg/m3x m3 x 1000 gr 100.0000 cm3 kg = 0,998204 gr/cm3 = 0,998204 gr/ml

Berat Aquadest = (Berat piknometer + aquadest) (Beratpiknometer Kosong) = 57,9028gram 33,0409gram =24,8619gramVolume Piknometer = 24,9066cm3

2.Penentuan Berat Jenis Zat Cair Dengan Piknometera.EtanolBerat Etanol = (Berat piknometer + etanol) (Berat piknometer Kosong) = 52,6765gram 33,0409gram = 19,6356gram

Berat Jenis Etanol = 0,7883gr/cm3

% Kesalahan = 0,08%

b.Minyak GorengBerat Minyak= (Berat piknometer + Minyak) (Berat piknometer Kosong)= 55,7459gram 33,0409gram = 22,705gramBerat Jenis Minyak Goreng= 0,9116gr/cm3% Kesalahan =x 100 % =x 100 % =0,9%

3.Penentuan Berat Jenis ZatPadat Dengan Piknometer-Pasir KuarsaVolume Pasir Kuarsa = (Volume Piknometer) (Volume Zat Cair) =24,9066cm315,4753cm3 =9,4313cm3 Berat Jenis Pasir Kuarsa = = =2,60gr/cm3 % Kesalahan =x100 %=x100 %=1,8%VIII.PERTANYAANMengapa pada penentuan berat jenis zat padat dengan menggunakan piknometer harus ditambahkan zat cair yang telah diketahui berat jenisnya ?Jawab:Karena bentuk zat padat yang tidak beraturan, sehingga ketika zat padat dimasukkan ke dalam suatu ruang, zat padat tersebut tidak memenuhi segala ruangan.Penambahan zat cair tersebut dimaksudkan karena didalam zat padat itu terdapat pori-pori sehingga digunakan zat cair untuk memampatkan rongga atau pori-pori zat padat tersebut.

IX.ANALISA PERCOBAANPadaPercobaan kali inibertujuanuntukmenentukan berat jenis / masa jenis dari zat padat dan zat cair.Berat jenisitusendirididefinisikan sebagai massa suatu bahan per satuan volum bahan tersebut.Dalampercobaaninidigunakan sampel zat cair yang akanditentukan berat jenisnya adalah Etanol dan Minyak goreng dan sampel zat padat yang akan ditentukan berat jenisnya adalah pasir kuarsa.dalampenentuanberatjenisinisendiri dikenal beberapa alat yang dapatdigunakansepertiaerometer, piknometer, dan neraca whestphaal.Namundalampercobaankali iniuntukmenentukanberat jenis zat padat dan zat cairyaitudenganmenggunakan piknometer.Dalam penentuan berat jenis zat cair langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan volume piknometer. Untuk menentukan volume piknometer ini adalah dengan cara menimbang piknometer kosongyang kemudian menimbang piknometer beserta aquadest pada suhu 180C ( densitas air yang dipakai harus sesuai dengan literatur karena densitas suatu zat berbeda- beda pada suhu tertentu ) . Setelah itu menentukan selisih masa keduanya sehingga didapatkan masa aquadest dan masa aquadest tersebut akan digunakan untuk menentukan volume aquadest dengan menggunakan rumus V=m/, sehingga didapatkan volume aquadest yang sebanding dengan volume piknometer.Sesuai dengan rumus berat jenis variabel yang dibutuhkan adalah volume dan masa, setelah volume dari piknometer sudah ditentukan langkah selanjutnya dalam menentukan berat jenis zat cair adalah dengan menentukan masa dari zat tersebut yaitu dengan cara menimbang piknometer kosong dan piknometer beserta zat cair yang akan ditentukan berat jenisnya. Selisih dari keduanya didapatkan masa zat cair, karena sudah didapatkan variabel volume dan masa maka dengan menggunkan rumus berat jenis maka berat jenis dari zat cair tersebut dapat ditentukan. Dari hasil percobaan didapatkan densitas etanol 0,7883gr/ml dan densitas minyak goreng 0,9116gr/ml.Sedangkandalam penentuan berat jenis zat padat yaitudenganmenggunakanpasir kuarsa. Penentuan berat jenis zat padat ini dengan menggunakan dua variabel juga yaitu massa dan volume. Volume dari zat padat ini dapat ditentukan dengan langkah menimbang piknometer kosong dan menimbang piknometer yang berisi zat padat. Selisih kedua masa tersebut menunjukan masa dari zat padat tersebut, kemudian menimbang piknometer yang berisi separuh zat padat dan separuh zat cair .Kemudian menentukan selisih antara piknometer berisi zat padat dan zat cair dengan piknometer kosong ( simbol = a ). Setelah variabel masa zat padat telah diperoleh selanjutnya menentukan variabel volume yaitu dengan cara membagi (a) dengan berat jenis zat cair yang diketahui berat jenisnya pada suhu 200C. Setelah variabel masa dan volume ditentukan dengan menggunakan rumus = m/v maka masa jenis zat padat dapat ditentukan.Terdapat sedikit perbedaan berat jenis dari literatur dengan berat jenis yang didapatkan secara praktek hal ini mungkin dikarenakan kurang teliti dalam menimbang piknometer beserta zat cairdanzatpadatnya.Kebersihandaripiknometer pun harusdilihat.piknometer harus dibersihkan terlebih dahulu dengan aquadest, kemudian dibilas dengan alkohol untuk mempercepat pengeringan piknometer tadi. Pembilasan dilakukan untuk menghilangkan tetesan pada dinding alat yang dibersihkanpadasampelminyak (karenasifatminyakygsukardibersihkandengan air), sehinggahaltersebutdapat mempengaruhi hasil penimbangan piknometer kosong yang akhirnya juga mempengaruhi nilai berat jenis sampel.DanPada pengisiannyaharus melalui bagian dinding dalam dari piknometer untuk mengelakkan terjadinya gelembung udara.Ada banyakFaktor-faktor yangdapatmempengaruhi berat jenis suatu zatsepertitemperatur,dimana pada suhu yang tinggi senyawa yang diukur berat jenisnya dapat menguap sehingga dapat mempengaruhi berat jenisnya, demikian pula halnya pada suhu yang sangat rendah dapat menyebabkan senyawa membeku sehingga sulit untuk menghitung berat jenisnya. Oleh karena itu, digunakan suhu dimana biasanya senyawa stabil, yaitu pada suhu 25oC (suhu kamar).Adapunmassajenisjika zat mempunyai massa yang besar maka kemungkinan berat jenisnya juga menjadi lebih besar.DanVolume zatjugaberpengaruh.jika volume zat besar maka berat jenisnya akan berpengaruh tergantung pula dari massa zat itu sendiri, dimana ukuran partikel dari zat, berat molekulnya serta kekentalan dari suatu zat dapat mempengaruhi berat jenisnya.Aplikasinyaberatjenis dapat digunakan dalam berbagai hal untuk menentukan suatu zat antara lain untukmenentukan kemurnian suatu zat, mengenal keadaan zatdanuntuk menunjukkan kepekatan larutan.

X.KESIMPULAN1.Berat jenis adalah perbandingan antara masa dan volume, semakin besar masa makan masa jenis semakin besar, sebaliknya semakin besar volume maka masa jenis semakin kecil.2.Berat jenis dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, temperatur, masa dan volume.3.Keuntungan dari penentuan berat jenis dengan menggunakan piknometeradalah mudah dalam pengerjaannya. Sedangkan kerugiannya yaitu berkaitan dengan ketelitian dalam penimbangann. Jika proses penimbangantidak teliti maka hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan hasil yang ditetapkan literatur, dan penentuan berat jenis dengan menggunakan piknometer memerlukan waktu yang lama.4.Dari hasilpercobaandidapat data :Volume Piknometer = 24,9066 cm3Berat jenis etanol-Secarateori =0,7890gr /cm3-Secarapraktek =0,7883gr /cm3Berat jenis Minyak goreng-Secarateori =0,920gr /cm3-Secarapraktek =0,9116gr /cm3Berat jenis Pasir kuarsa-Secarateori = 2,65gr /cm3-Secarapraktek = 2,60gr /cm35.Perbedaan berat jenis literatur dengan berat jenis pada praktikum ini mungkin dikarenakan kesalahan pada waktu pengukuran, kesalahan alat dalam praktikan, dan Kesalahan dalam mengatur suhu, karena berat jenis dipengaruhi juga oleh variabel suhu.

DAFTAR PUSTAKAJobsheet Instrument dan Teknik Pengukuran(Berat Jenis Zat Cair dan Zat Padat).2010. Teknik Kimia.POLSRIhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cairan

- See more at: http://ekaandrians.blogspot.com/2013/07/berat-jenis-zat-cair-dan-zat-padat.html#sthash.xI2Z9Vzh.dpuf