bentuk pemilikan bisnis · web viewjika para sekutu tidak mencapai kata sepakat mengenai cara...
TRANSCRIPT
MODUL PERKULIAHAN
Pengantar BisnisPertimbangan Menetapkan Bentuk Pemilikan BisnisAlternatif Bentuk Pemilikan Bisnis
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
S1 Akuntansi 04 A11326BA Fatmah Amir Abdat, SE, MM
Abstract KompetensiMenjelaskan bentuk pemilikan bisnis dan alternatif pemilihan bisnis, macam-macam bentuk kepemilikan bisnis
Mahasiswa mampu menjelaskan kelebihan dan kelemahan bentuk-bentuk pemilikan bisnis
Bentuk Pemilikan BisnisAda berbagai macam bentuk pemilikan bisnis. Dalam menentukan bentuk pemilikan bisnis,
terdapat hal-hal yang menjadi pertimbangan yaitu :
a. Jenis usaha yang dijalankan
Hal pertama yang dipertimbangkan adalah jenis usaha apa yang akan dijalankan.
Sesuai dengan keinginan, badan usaha yang akan dijalankan bisa dalam bentuk
perdagangan, industri dsb. Orang yang ingin membuka usaha, harus selektif dalam
memilih jenis usaha yang mengeluarkan modal tidak terlalu besar dengan resiko
kerugian kecil.
b. Batas wewenang dan tanggung jawab pemilik
Ketika menjalankan bisnis, ada 2 hal yang sangat erat berkaitan, yaitu mengenai
pengambilan keputusan dan batas kewenangan dalam menjalankan bisnis. Karakter
badan usaha sangat menentukan hal ini. Karena tidak semua badan usaha memiliki
pemisahan tanggung jawab antara pemilik dengan badan usahanya. Dalam hal memilih
CV atau Firma sebagai badan usaha, ketika timbul suatu kerugian, maka kerugian
tersebut menjadi tanggung jawab pemiliknya juga, hingga ke harta pribadi. Berbeda
dengan Perseroan Terbatas, dimana ada keterbatasan tanggung jawab.
c. Kapasitas Keuangan dan Kemudahan Pendirian
Umumnya para pebisnis berskala kecil, ingin memilih pendirian badan usaha yang
prosesnya sederhana dan biaya sesuai dengan kapasitas keuangannya. Ketika
budgetnya tidak mencukupi untuk mendirikan Perseroan Terbatas, seringkali badan
yang dipilih adalah CV. Namun yang harus diperhatikan adalah karakter dari badan
usaha yang dipilih berikut tanggung jawabnya.
d. Kemudahan memperoleh modal
Dalam bisnis, pemisahan keuangan pribadi dengan bisnis adalah hal mutlak. Ketika
membuat badan usaha, diharapkan dapat membuat rekening atas nama perusahaan
tersebut. Sehingga, untuk keperluan permodalan, akan dapat dengan mudah
mengajukan ke perbankan atau investor apabila cash flow yang telah berdiri sendiri dan
berjalan baik dari bisnis tersebut sudah diletakkan pada wadah khusus, yaitu rekening
perusahaan.
e. Besarnya resiko kepemilikan
Para pengusaha harus memikirkan resiko-resiko yang akan terjadi dalam
perusahaannya. Misalnya pengusaha dalam bidang industri akan menggunakan alat-
2017 2 Pengantar Bisnis
Pusat Bahan Ajar dan eLearningFatmah Amir Abdat, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
alat produksi yang membutuhkan perawatan sesering mungkin agar terhindar dari
resiko kerusakan, cacat, dll.
f. Perkembangan usaha
Pengusaha haruslah visioner, oleh karena itu optimisme dalam mengembangkan bisnis
juga merupakan pertimbangan dalam memilih badan usaha. Seiring dengan
perkembangan bisnis, maka tidak hanya omset yang makin besar, namun resikonya
juga makin besar. Oleh karena itu perlu disesuaikan dan dipersiapkan strategi memilih
badan usaha yang tepat.
g. Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha
Agar usaha dapat terkoordinir dengan baik, pengusaha hendaknya melibatkan pihak-
pihak lain yang dapat mendukung jalannya perusahaan. Pihak-pihak tersebut
ditempatkan pada bagian-bagian yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
h. Kewajiban dari peraturan pemerintah
Sebagai warga negara yang baik, pengusaha harus memperhatikan peraturan-
peraturan pemerintah seperti ijin industri, NPWP, akta notaris, pajak dan ijin domilisi.
Dengan mempertimbangkan beberapa faktor di atas, maka diharapkan badan usaha yang
dipilih benar-benar sesuai dengan harapan pemiliknya. Seiring dengan perkembangan
bisnisnya, maka pemilihan badan usaha juga harus memiliki visi yang jauh ke depan.
Membandingkan Berbagai Bentuk Kepemilikan Bisnis
Tidak ada satu bentuk kepemilikan bisnis yang ideal bagi seluruh pemilik bisnis. Seseorang
yang mendirikan bisnis kecil-kecilan mungkin akan memlih bentuk kepemilikan
perseorangan. Beberapa orang yang memutuskan untuk memiliki usaha kecil bersama-
sama mungkin akan memilih persekutuan.
Namun, jika mereka ingin membatasi kewajiban yang mereka tanggung, mereka mungkin
akan memutuskan untuk mendirikan perseroan terbatas tertutup. Jika perseroan terbatas ini
lama kelamaan tumbuh secara substansial dan membutuhkan jutaan dolar untuk
mendukung tambahan ekspansi bisnisnya, maka ia dapat berubah menjadi perseroan
terbatas terbuka sehingga dapat memperoleh dana dari para pemegang saham.
2017 3 Pengantar Bisnis
Pusat Bahan Ajar dan eLearningFatmah Amir Abdat, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
Kepemilikan PerseoranganBisnis yang dimiliki oleh seorang pemilik disebut sebagai suatu kepemilikan perseorangan.
Pemilik dari suatu kepemilikan perseorangan disebut pemilik tunggal.
Karakteristik Bentuk Kepemilikan Perseorangan yang Berhasil
Kepemilikan perseorangan harus bersedia menerima tanggung jawab akan kinerja
perusahaan secara penuh. Tekanan dari tanggung jawab seperti ini dapat lebih besar
daripada tanggung jawab seorang karyawan di manapun juga.
Kepemilikan perseorangan juga harus bersedia bekerja dengan waktu yang fleksibel.
Mereka harus dapat dihubungi sepanjang waktu dan mungkin harus siap menggantikan para
karyawannya yang sakit.
Keuntungan Kepemilikan Perseorangan
Bentuk kepemilikan perseorangan memiliki keuntungan berikut ini dibandingkan dengan
bentuk-bentuk kepemilikan bisnis lainnya :
1. Seluruh keuntungan akan diterima oleh pemilik tunggal
Pemilik tunggal (pemilik) tidak harus membagi keuntungan perusahaannya dengan para
pemilik lain.
2. Organisasi yang mudah
Mendirikan suatu kepemilikan perseorangan relatif mudah. Hanya sedikit persayaratan
hukum yang dibutuhkan.
3. Pengendalian penuh
Dengan hanya seorang pemilik yang memilki kendali penuh atas perusahaan, maka
peluang terjadinya konflik selama proses pengambilan keputusan dapat dihilangkan.
4. Pajak yang lebih rendah
Karena keuntungan dalam kepemilikan perseorangan dianggap sebagai penghasilan
pribadi, maka mereka menjadi subjek pajak yang lebih rendah dari pada yang
dikenakan untuk beberapa bentuk kepemilikan bisnis lainnya.
Kerugian Kepemilikan Perseorangan
Disamping keuntungan yang dimilikinya, kepemilikan perseorangan juga memilki kerugian
sebagai berikut :
2017 4 Pengantar Bisnis
Pusat Bahan Ajar dan eLearningFatmah Amir Abdat, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
1. Pemilik tunggal menanggung seluruh kerugian
Sama halnya dengan pemilik tunggal yang tidak harus membagi keuntungannya,
mereka juga tidak dapat membagi kerugian yang dialami oleh perusahaan.
2. Kewajiban yang tidak terbatas
Seorang pemilik tunggal menjadi subjek dari kewajiban yang tidak terbatas, yaitu tidak
terdapat batasan atas utang yang menjadi kewajiban dari pemiliknya.
3. Dana yang terbatas
Seorang pemilik tunggal mungkin memilki dana tersedia yang terbatas untuk
diinvestasikan dalam perusahaan. Jadi, pemilik tunggal akan mengalami kesulitan untuk
terlibat dalam bisnis yang membutuhkan modal dalam jumlah yang substansial.
4. Keahlian yang terbatas
Seorang pemilik tunggal memiliki keahlian yang terbatas dan mungkin tidak mampu
mengendalikan seluruh aspek bisnisnya.
PersekutuanBisnis yang dimiliki secara bersama oleh dua atau lebih orang disebut sebagai persekutuan.
Para pemilik dari bentuk bisnis ini disebut sebagai sekutu. Terdapat dua macam
persekutuan yaitu :
1. Persekutuan Umum
Persekutuan umum merupakan suatu persekutuan di mana seluruh sekutu memiliki
kewajiban yang tidak terbatas. Jadi semua sekutu akan bertanggung jawab secara
pribadi atas seluruh kewajiban perusahaan.
2. Persekutuan Terbatas
Persekutuan terbatas merupakan sebuah perusahaan yang memiliki beberapa orang
sekutu terbatas, atau sekutu yang kewajibannya dibatasi atas uang atau harta yang
telah mereka sumbangkan pada persekutuan.
Sekutu terbatas hanyalah investor dalam suatu persekutuan dan tidak ikut berperan dalam
menejemen, tetapi karena mereka telah berinvestasi dalam bisnis, mereka akan
menanggung kerugian maupun keuntungan yang diperoleh. Persekutuan terbatas memilki
satu atau lebih sekutu umum. Sekutu umum adalah sekutu yang mengelola bisnis tersebut,
menerima gaji, berbagai keuntungan atau kerugian bisnis, dan memiliki kewajiban yang
tidak terbatas.
2017 5 Pengantar Bisnis
Pusat Bahan Ajar dan eLearningFatmah Amir Abdat, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
Keuntungan Persekutuan
Bentuk kepemilikan persekutuan memiliki tiga keuntungan utama yaitu :
1. Tambahan pendanaan
Salah satu keuntungan nyata dari suatu persekutuan dibandingkan dengan kepemilikan
perseorangan adalah tambahan pendanaan yang dapat diberikan oleh sekutu atau para
sekutu.
2. Pembagian kerugian
Setiap kerugian bisnis yang dialami oleh persekutuan akan ditanggung oleh seluruh
sekutu. Jadi, tidak ada satu orang yang akan menyerap seluruh kerugian. Setiap pemilik
akan menyerap bagian kerugiannya saja.
3. Lebih banyak spesialisasi
Dengan persekutuan, para sekutu dapat memusatkan perhatian mereka pada masing-
masing spesialisasi yang dimilikinya dan dapat melayani berbagai macam pelanggan.
KerugianPersekutuan
Disamping keuntungan yang dimilikinya, persekutuan memiliki kerugian-kerugian sebagai
berikut :
1. Pembagian pengendalian
Pengambilan keputusan dalam suatu persekutuan harus dibagi. Jika para sekutu tidak
mencapai kata sepakat mengenai cara bisnis tersebut dijalankan, maka hubungan
bisnis dengan pribadi dapat terganggu.
2. Kewajiban yang tidak terbatas
Para sekutu umum dalam suatu persekutuan menjadi subjek dari kewajiban yang tidak
terbatas, sama seperti pada kepemilikan perseorangan.
3. Pembagian keuntungan
Setiap keuntungan yang dihasilkan oleh persekutuan harus dibagi diantara semua
sekutu. Semakin banyak sekutunya, makan semakin kecil tingkat laba dalam jumlah
tertentu yang akan didistribusikan kepada masing-masing sekutu.
Bentuk Badan UsahaPersekutuan
Yang termasuk dalam badan usaha persekutuan yaitu sebagai berikut :
1. Firma
2017 6 Pengantar Bisnis
Pusat Bahan Ajar dan eLearningFatmah Amir Abdat, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
Firma merupakan suatu persekutuan antara dua orang atau lebih dengan nama
bersama untuk menjalankan usaha, dimana tanggung jawab masing-masing anggota
firma tidak terbatas, sedangkan laba yang akan diperoleh dari usaha tersebut akan
dibagi bersama-sama, demikian pula dengan kerugian akan ditanggung bersama-sama.
Kebaikan Firma yaitu sebagai berikut :
a. Kemampuan manajemen lebih besar karena adanya pembagian kerja diantara para
anggota.
b. Pendirian firma relatif lebih mudah karena tidak memerlukan akte pendirian.
c. Kebutuhan modal lebih mudah terpenuhi, lebih mudah memperoleh kredit karena
mempunyai kemampuan finasial yang lebih besar.
Kelemahan Firma yaitu sebagai berikut :
a. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh hutang perusahaan,
kekayaan pribadi menjadi jaminan bagi hutang-hutang firma.
b. Kerugian yang diakibatkan oleh seorang anggota harus ditanggung bersama oleh
anggota yang lain.
c. Kelangsungan perusahaan tidak menentu, sebab jika salah satu anggota
membatalkan perjanjian untuk menjalankan usaha bersama, secara otomatis firma
menjadi bubar.
2. Persekutuan Komanditer / CV
Perseroan komanditer atau disebut commanditaire vennotschaap (CV) dinyatakan
menurut pasal 9 KUHD, ialah persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang (sekutu)
yang menyerahkan dan mempercayakan uang mereka untuk dipakai dalam
persekutuan.
Perseroan komanditer dapat dianggap sebagai perluasan bentuk badan usaha
perseorangan.Para anggota persekutuan menyerahkan uangnya sebagai modal
perseroan dengan jumlah yang tidak perlu sama sebagai tanda keikutsertaan didalam
persekutuan.
Kebaikan Perseroan Komanditer yaitu sebagai berikut :
a. Pendiriannya relatif mudah
b. Kemampuan manajemennya lebih besar
c. Mudah memperoleh kredit
d. Kesempatan untuk berkembang lebih besar
e. Modal yang dikumpulkan lebih besar
2017 7 Pengantar Bisnis
Pusat Bahan Ajar dan eLearningFatmah Amir Abdat, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
Kelemahan Perseroan Komanditer yaitu sebagai berikut :
a. Tanggung jawab tidak terbatas
b. Kelangsungan hidup tidak terjamin
c. Sulit untuk menarik kembali modalnya, terutama bagi sekutu pimpinan
Perseroan TerbatasBentuk lain kepemilikan bisnis adalah perseroan terbatas, yaitu suatu entitas yang tercatat
disebuah negara bagian dan membayarkan pajak serta secara hukum dapat dibedakan dari
para pemiliknya. Untuk mendirikan perseroan terbatas, seseorang atau suatu kelompok
harus membuat akta pendirian perseroan terbatas.
Akta pendirian adalah dokumen yang digunakan untuk mendirikan usaha. Akta pendiriannya
mencakup aspek-aspek perseroan.
Orang-orang yang mengorganisasi perseroan juga harus membuat anggaran dasar.
Anggaran dasar adalah kumpulan panduan umum dalam mengelola sebuah perusahaan.
Karena pemegang saham perseroan terbatas secara hukum terpisah dari entitas, maka
mereka memiliki kewajiban yang terbatas, yang artinya mereka tidak dianggap bertanggung
jawab secara pribadi atas tindakan-tindakan oleh perusahaan.
Para pemegang saham dari perseroan terbatas memilih para anggota dewan direksi, yang
kemudian bertanggung jawab dalam pembuatan kebijakan-kebijakan umum perusahaan.
Bagaimana Para Pemegang Saham Mendapatkan Penghasilannya
Para pemegang saham memperoleh penghasilan atas investasi mereka pada sebuah
perusahaan melalui dua cara yang berbeda, yaitu :
1. Mereka dapat menerima dividen dari perusahaan, yang merupakan bagian dari
keuntungan perusahaan selama tiga bulan terakhir yang didistribusikan kepada para
pemegang saham.
2. Saham yang mereka miliki dapat mengalami peningkatan nilai. Ketika perusahaan
menjadi lebih menguntungkan, nilai sahamnya cenderung mengalami kenaikan, yang
artinya nilai saham yang dimiliki pemiliknya mengalami peningkatan. Jadi, mereka dapat
2017 8 Pengantar Bisnis
Pusat Bahan Ajar dan eLearningFatmah Amir Abdat, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
memperoleh keuntungan dengan menjual saham tersebut pada harga yang jauh lebih
tinggi dari pada waktu mereka membelinya.
Perseroan Tertutup Versus Perseroan Terbuka
Sesorang dapat menjadi pemilik dari suatu perseroan terbatas dengan cara membeli
sahamnya. Kebanyakan perseroan terbatas kecil merupakan perseroan tertutup, yaitu
kepemilikannya dibatasi hanya untuk sekelompok kecil investor saja.
Kebanyakan perseroan terbatas besar merupakan perseroan terbuka, yaitu saham mereka
dapat dengan mudah dibeli atau dijual oleh para investornya. Para pemegang saham dari
perseroan terbuka dapat menjual saham mereka ketika mereka membutuhkan uang,
kecewa dengan kinerja perseroan, atau mungkin karena mereka memperkirakan harga
saham tidak akan mengalami peningkatan lagi di masa mendatang. Saham mereka dapat
dijual ke beberapa investor lain yang ingin menempatkan investasinya di perusahaan
tersebut.
Meskipun hampir seluruh perusahaan dimiliki secara tertutup ketika mereka didirikan,
beberapa diantara perusahaan ini menjadi terbuka ketika mereka membutuhkan modal
untuk mendukung ekspansi yang cukup besar. Tindakan dimana untuk pertama kalinya
perseroan menerbitkan saham ke publik ini disebut sebagai masuk bursa.
Keuntungan Perseroan Terbatas
Bentuk kepemilikan perseroan terbatas menawarkan keuntungan-keuntungan sebagai
berikut :
1. Kewajiban terbatas
Para pemilik perseroan terbatas mempunyai kewajiban yang terbatas, berbeda dengan
pemilik tunggal dan sekutu umum yang pada umumnya memiliki kewajiban yang tidak
terbatas.
2. Akses kependanaan
Perseroan terbatas dapat dengan mudah memperoleh pendanaan dengan menerbitkan
saham baru. Hal ini merupakan fleksibilitas bagi perseroan terbatas untuk tumbuh dan
bergerak di usaha-usaha bisnis yang baru.
3. Pemindahan kepemilikan
Para investor di perusahaan besar dan terbuka biasanya dapat menjual saham mereka
dalam hitungan menit dengan menghubungi pialang mereka atau menjualnya secara
online melalui internet.
2017 9 Pengantar Bisnis
Pusat Bahan Ajar dan eLearningFatmah Amir Abdat, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
Kerugian Perseroan Terbatas
Disamping keuntungan-keuntungan yang dimilikinya, bentuk kepemilikan perseroan terbatas
memiliki kerugian-kerugian sebagai berikut :
1. Biaya organisasi yang tinggi
Pengorganisasian suatu perseroan terbatas biasanya lebih mahal daripada
pembentukan kepemilikan bisnis yang lain.
2. Pengungkapan keuangan
Ketika saham dari perseroan terbatas diperdagangkan secara terbuka, maka
masyarakat investasi memiliki hak, dalam batasan-batasan tertentu, untuk memeriksa
data-data keuangan perusahaan.
3. Masalah perwakilan
Perseroan terbatas terbuka biasanya dijalankan oleh manajer yang bertanggung jawab
dalam melakukan pengambilan keputusan bagi bisnis yang akan melayani kepentingan
pemiliknya. Namun, para manajer ini tidak selalu bertindak demi kepentingan para
pemegang saham. Ketika manajer tidak bertindak sebagai wakil yang bertanggung
jawab dari pemegang saham selaku pemilik bisnis, maka akan timbul suatu hal yang
disebut sebagai masalah perwakilan.
4. Pajak yang tinggi
Oleh karena perseroan terbatas adalah entitas yang terpisah, maka perusahaan akan
dikenakan pajak secara terpisah dari para pemilknya. Pajak tahunan yang dibayarkan
oleh perseroan terbatas ditentukan dengan memperhitungkan tarif pajak perseroan
terhadap laba tahunan perusahaan.
KoperasiKoperasi adalah organisasi bisnisyang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi
kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan
ekonomi rakyat yang berdasarkam asas kekeluargaan.
Prinsip Koperasi
Prinsip koperasi adalah suatu sistem ide-ide abstrak yang merupakan petunjuk untuk
membangun koperasi yang efektif dan tahan lama. Prinsip koperasi terbaru yang
dikembangkan International Cooperative Alliance (Federasi koperasi non-pemerintah
internasional) adalah sebagai berikut :
2017 10 Pengantar Bisnis
Pusat Bahan Ajar dan eLearningFatmah Amir Abdat, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
a. Keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela
b. Pengelolaan yang demokratis
c. Partisipasi anggota dalam ekonomi
d. Kebebasan dan otonomi
e. Pengembangan pendidikan, pelatihan, dan informasi.
Di Indonesia sendiri telah dibuat UU no.25 tahun 1992 tentang Perkoperasian. Prinsip
koperasi menurut UU no. 25 tahun 1992 adalah:
a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
b. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
c. Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing
anggota
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
e. Kemandirian
f. Pendidikan perkoperasian
g. Kerjasama antar koperasi
Prinsip Koperasi berdasarkan UU No. 17 Th. 2012, yaitu:Modal terdiri dari simpanan pokok
dan surat modal koperasi(SMK)
Jenis Koperasi
Berikut ini berbagai jenis koperasi yaitu berdasarkan :
Jenis koperasi menurut fungsinya
Jenis koperasi menurut fungsinya, terbagi atas :
1. Koperasi pembelian atau pengadaan atau konsumsi adalah koperasi yang
menyelenggarakan fungsi pembelian atau pengadaan barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan anggota sebagai konsumen akhir. Di sini anggota berperan
sebagai pemilik dan pembeli atau konsumen bagi koperasinya.
2. Koperasi penjualan atau pemasaran adalah koperasi yang menyelenggarakan
fungsi distribusi barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar sampai di
tangan konsumen. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pemasok barang
atau jasa kepada koperasinya.
3. Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan jasa, dimana
anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan koperasi. Di sini anggota
berperan sebagai pemilik dan pekerja koperasi.
2017 11 Pengantar Bisnis
Pusat Bahan Ajar dan eLearningFatmah Amir Abdat, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
4. Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa yang
dibutuhkan oleh anggota, misalnya: simpan pinjam, asuransi, angkutan, dan
sebagainya. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa
koperasi.
Apabila koperasi menyelenggarakan satu fungsi disebut koperasi tunggal usaha (single
purpose cooperative), sedangkan koperasi yang menyelenggarakan lebih dari satu
fungsi disebut koperasi serba usaha (multi purpose cooperative).
Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerja
Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerja, terbagi atas :
1. Koperasi Primer
Koperasi primer ialah koperasi yang minimal memiliki anggota sebanyak 20 orang
perseorangan.
2. Koperasi Sekunder
Koperasi sekunder adalah koperasi yang terdiri dari gabungan badan-badan
koperasi serta memiliki cakupan daerah kerja yang luas dibandingkan dengan
koperasi primer. Koperasi sekunder dapat dibagi menjadi :
a. Koperasi pusat adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit 5 koperasi
primer.
b. Gabungan koperasiadalah koperasi yang anggotanya minimal 3 koperasi
pusat.
c. Induk koperasi adalah koperasi yang minimum anggotanya adalah 3 gabungan
koperasi.
Jenis Koperasi menurut status keanggotaannya
Jenis Koperasi menurut status keanggotaannya, terbagi atas :
1. Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya para produsen barang/jasa
dan memiliki rumah tangga usaha.
2. Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya para konsumen akhir atau
pemakai barang/jasa yang ditawarkan para pemasok di pasar.
2017 12 Pengantar Bisnis
Pusat Bahan Ajar dan eLearningFatmah Amir Abdat, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
BUMNBadan usaha milik negara (disingkat BUMN) atau perusahaan milik negara merujuk kepada
perusahaan atau badan usaha yang dimiliki pemerintah sebuah negara.
Ciri BUMN
Berikut ini ciri-ciri BUMN adalah sebagai berikut :
a. Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintah.
b. Pengawasan dilakukan, baik secara hirarki maupun secara fungsional dilakukan oleh
pemerintah.
c. Kekuasaan penuh dalam menjalankan kegiatan usaha berada di tangan pemerintah.
d. Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan usaha.
e. Semua risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemerintah.
f. Untuk mengisi kasnegara, karena merupakan salah satu sumber penghasilan negara.
g. Agar pengusaha swasta tidak memonopoli usaha yang menguasai hajat hidup orang
banyak.
h. Melayani kepentingan umum atau pelayanan kepada masyarakat.
i. Merupakan lembaga ekonomi yang tidak mempunyai tujuan utama mencari
keuntungan, tetapi dibenarkan untuk memupuk keuntungan.
j. Merupakan salah satu stabilisator perekonomian negara.
k. Dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi serta terjaminnya prinsip-
prinsip ekonomi.
l. Modal seluruhnya dimiliki oleh negara dari kekayaan negara yang dipisahkan.
m. Peranan pemerintah sebagai pemegang saham. Bila sahamnya dimiliki oleh
masyarakat, besarnya tidak lebih dari 49%, sedangkan minimal 51% sahamnya dimiliki
oleh negara.
n. Pinjaman pemerintah dalam bentuk obligasi.
o. Modal juga diperoleh dari bantuan luar negeri.
p. Bila memperoleh keuntungan, maka dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat.
q. Pinjaman kepada bank atau lembaga keuangan bukan bank.
2017 13 Pengantar Bisnis
Pusat Bahan Ajar dan eLearningFatmah Amir Abdat, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
Manfaat BUMN
Berikut ini manfaat dari BUMN yaitu :
a. Memberi kemudahan kepada masyarakat luas dalam memperoleh berbagai alat
pemenuhan kebutuhan hidup yang berupa barang atau jasa.
b. Membuka dan memperluas kesempatan kerja bagi penduduk angkatan kerja.
c. Mencegah monopoli pasar atas barang dan jasa yang merupakan kebutuhan
masyarakat banyak oleh sekelompok pengusaha swasta yang bermodal kuat.
d. Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi komoditi ekspor sebagai sumber
devisa,baik migas maupun non migas.
e. Menghimpun dana untuk mengisi kas negara,yang selanjutnya dipergunakan untuk
memajukan dan mengembangkan perekonomian negara.
f. Memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Bentuk BUMN
BUMN di Indonesia berbentuk yaitu :
1. Perusahaan Perseroan
Perusahaan perseroan (persero) adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas
yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya
dimiliki oleh pemerintah(atas nama negara) yang tujuan utamanya mengejar
keuntungan.
2. Perusahaan Umum
Perusahaan umum (perum) adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan
tidak terbagi atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan
barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan
berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan.
3. Perusahaan Jawatan
Perusahaan jawatan (perjan) sebagai salah satu bentuk BUMN memiliki modal yang
berasal dari negara. Saat ini sudah tidak ada usaha BUMN yang berbentuk perusahaan
jawatan.
2017 14 Pengantar Bisnis
Pusat Bahan Ajar dan eLearningFatmah Amir Abdat, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
BUMDBadan usaha milik daerah (BUMD) adalah perusahaan yang didirikan dan dimiliki
oleh pemerintah daerah. Kewenangan pemerintah daerah membentuk dan mengelola
BUMD ditegaskan dalam Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang kewenangan
pemerintah dan kewenangan provinsi sebagai daerah otonom.
Ciri BUMD
Berikut ini ciri-ciri BUMD yaitu :
a. Pemerintah daerah memegang hak atas segala kekayaan dan usaha
b. Pemerintah daerah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam pemodalan
perusahaan
c. Pemerintah daerah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam menetapkan kebijakan
perusahaan
d. Didirikan peraturan daerah (perda)
e. Dipimpin oleh direksi yang diangkat dan diberhentikan oleh kepala daerah atas
pertimbangan DPRD
f. Masa jabatan direksi selama empat tahun
g. Bertujuan memupuk pendapatan asli daerah guna membiayai pembangunan daerah.
Contoh BUMD
Contoh BUMD adalah:
a. Bank Pembangunan Daerah (BPD)
b. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
c. Perusahaan Daerah Angkutan Kota (bus kota)
d. Perusahaan Daerah Angkutan Antarkota (bus AKDP dan AKAP), digunakan dari bulan
Oktober 1991 (UU no. 22 tahun 1991) sampai akhir 1999/awal 2000, dirubah status
menjadi PO (Perusahaan otobus) pada awal tahun 2000, sesuai Pasal 5 ayat 3 UU no.
58 tahun 2000. Contoh: Menurut pasal 5 ayat 3 UU no. 58 tahun 2000, Perusahaan
Daerah Angkutan Antarkota (PDAAK) Haryanto dirubah statusnya menjadi PO dan
diganti nama menjadi Perusahaan Otobus (PO) Haryanto dan Perusahaaan Daerah
Angkutan Antarkota (PDAAK) Miniarta dirubah statusnya menjadi PO dan diganti nama
menjadi Perusahaan Otobus (PO) Miniarta.
2017 15 Pengantar Bisnis
Pusat Bahan Ajar dan eLearningFatmah Amir Abdat, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
e. Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PDRPH)
Tujuan Pendirian BUMD
Berikut ini tujuan pendirian BUMD yaitu :
a. Memberikan sumbangsih pada perekonomian nasional dan penerimaan kas negara
b. Mengejar dan mencari keuntungan
c. Pemenuhan hajat hidup orang banyak
d. Perintis kegiatan-kegiatan usaha
e. Memberikan bantuan dan perlindungan pada usaha kecil dan lemah
2017 16 Pengantar Bisnis
Pusat Bahan Ajar dan eLearningFatmah Amir Abdat, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id
Daftar PustakaMadura, Jeff. 2007. Introduction to Bussiness. Jakarta. Salemba Empat
Boone dan Kurtz. 2007. Comtemporary Bussiness. Jakarta. Salemba Empat
https://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi
https://id.wikipedia.org/wiki/Badan_usaha_milik_negara
https://id.wikipedia.org/wiki/Badan_usaha_milik_daerah
https://firanitustita.wordpress.com/2014/11/07/faktor-faktor-yang-menjadi-pertimbangan-
dalam-memilih-bentuk-badan-usaha/
https://www.bersosial.com/threads/bentuk-bentuk-kepemilikan-bisnis.3444/
2017 17 Pengantar Bisnis
Pusat Bahan Ajar dan eLearningFatmah Amir Abdat, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id