bentuk pemilikan bisnis · web viewjika para sekutu tidak mencapai kata sepakat mengenai cara...

22
MODUL PERKULIAHAN Pengantar Bisnis Pertimbangan Menetapkan Bentuk Pemilikan Bisnis Alternatif Bentuk Pemilikan Bisnis Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis S1 Akuntansi 04 A11326BA Fatmah Amir Abdat, SE, MM Abstract Kompetensi

Upload: phamnhan

Post on 22-May-2018

224 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bentuk Pemilikan Bisnis · Web viewJika para sekutu tidak mencapai kata sepakat mengenai cara bisnis tersebut dijalankan, maka hubungan bisnis dengan pribadi dapat terganggu. Kewajiban

MODUL PERKULIAHAN

Pengantar BisnisPertimbangan Menetapkan Bentuk Pemilikan BisnisAlternatif Bentuk Pemilikan Bisnis

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

S1 Akuntansi 04 A11326BA Fatmah Amir Abdat, SE, MM

Abstract KompetensiMenjelaskan bentuk pemilikan bisnis dan alternatif pemilihan bisnis, macam-macam bentuk kepemilikan bisnis

Mahasiswa mampu menjelaskan kelebihan dan kelemahan bentuk-bentuk pemilikan bisnis

Page 2: Bentuk Pemilikan Bisnis · Web viewJika para sekutu tidak mencapai kata sepakat mengenai cara bisnis tersebut dijalankan, maka hubungan bisnis dengan pribadi dapat terganggu. Kewajiban

Bentuk Pemilikan BisnisAda berbagai macam bentuk pemilikan bisnis. Dalam menentukan bentuk pemilikan bisnis,

terdapat hal-hal yang menjadi pertimbangan yaitu :

a. Jenis usaha yang dijalankan

Hal pertama yang dipertimbangkan adalah jenis usaha apa yang akan dijalankan.

Sesuai dengan keinginan, badan usaha yang akan dijalankan bisa dalam bentuk

perdagangan, industri dsb. Orang yang ingin membuka usaha, harus selektif dalam

memilih jenis usaha yang mengeluarkan modal tidak terlalu besar dengan resiko

kerugian kecil.

b. Batas wewenang dan tanggung jawab pemilik

Ketika menjalankan bisnis, ada 2 hal yang sangat erat berkaitan, yaitu mengenai

pengambilan keputusan dan batas kewenangan dalam menjalankan bisnis. Karakter

badan usaha sangat menentukan hal ini. Karena tidak semua badan usaha memiliki

pemisahan tanggung jawab antara pemilik dengan badan usahanya. Dalam hal memilih

CV atau Firma sebagai badan usaha, ketika timbul suatu kerugian, maka kerugian

tersebut menjadi tanggung jawab pemiliknya juga, hingga ke harta pribadi. Berbeda

dengan Perseroan Terbatas, dimana ada keterbatasan tanggung jawab.

c. Kapasitas Keuangan dan Kemudahan Pendirian

Umumnya para pebisnis berskala kecil, ingin memilih pendirian badan usaha yang

prosesnya sederhana dan biaya sesuai dengan kapasitas keuangannya. Ketika

budgetnya tidak mencukupi untuk mendirikan Perseroan Terbatas, seringkali badan

yang dipilih adalah CV. Namun yang harus diperhatikan adalah karakter dari badan

usaha yang dipilih berikut tanggung jawabnya.

d. Kemudahan memperoleh modal

Dalam bisnis, pemisahan keuangan pribadi dengan bisnis adalah hal mutlak. Ketika

membuat badan usaha, diharapkan dapat membuat rekening atas nama perusahaan

tersebut. Sehingga, untuk keperluan permodalan, akan dapat dengan mudah

mengajukan ke perbankan atau investor apabila cash flow yang telah berdiri sendiri dan

berjalan baik dari bisnis tersebut sudah diletakkan pada wadah khusus, yaitu rekening

perusahaan.

e. Besarnya resiko kepemilikan

Para pengusaha harus memikirkan resiko-resiko yang akan terjadi dalam

perusahaannya. Misalnya pengusaha dalam bidang industri akan menggunakan alat-

2017 2 Pengantar Bisnis

Pusat Bahan Ajar dan eLearningFatmah Amir Abdat, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id

Page 3: Bentuk Pemilikan Bisnis · Web viewJika para sekutu tidak mencapai kata sepakat mengenai cara bisnis tersebut dijalankan, maka hubungan bisnis dengan pribadi dapat terganggu. Kewajiban

alat produksi yang membutuhkan perawatan sesering mungkin agar terhindar dari

resiko kerusakan, cacat, dll.

f. Perkembangan usaha

Pengusaha haruslah visioner, oleh karena itu optimisme dalam mengembangkan bisnis

juga merupakan pertimbangan dalam memilih badan usaha. Seiring dengan

perkembangan bisnis, maka tidak hanya omset yang makin besar, namun resikonya

juga makin besar. Oleh karena itu perlu disesuaikan dan dipersiapkan strategi memilih

badan usaha yang tepat.

g. Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha

Agar usaha dapat terkoordinir dengan baik, pengusaha hendaknya melibatkan pihak-

pihak lain yang dapat mendukung jalannya perusahaan. Pihak-pihak tersebut

ditempatkan pada bagian-bagian yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

h. Kewajiban dari peraturan pemerintah

Sebagai warga negara yang baik, pengusaha harus memperhatikan peraturan-

peraturan pemerintah seperti ijin industri, NPWP, akta notaris, pajak dan ijin domilisi.

Dengan mempertimbangkan beberapa faktor di atas, maka diharapkan badan usaha yang

dipilih benar-benar sesuai dengan harapan pemiliknya. Seiring dengan perkembangan

bisnisnya, maka pemilihan badan usaha juga harus memiliki visi yang jauh ke depan.

Membandingkan Berbagai Bentuk Kepemilikan Bisnis

Tidak ada satu bentuk kepemilikan bisnis yang ideal bagi seluruh pemilik bisnis. Seseorang

yang mendirikan bisnis kecil-kecilan mungkin akan memlih bentuk kepemilikan

perseorangan. Beberapa orang yang memutuskan untuk memiliki usaha kecil bersama-

sama mungkin akan memilih persekutuan.

Namun, jika mereka ingin membatasi kewajiban yang mereka tanggung, mereka mungkin

akan memutuskan untuk mendirikan perseroan terbatas tertutup. Jika perseroan terbatas ini

lama kelamaan tumbuh secara substansial dan membutuhkan jutaan dolar untuk

mendukung tambahan ekspansi bisnisnya, maka ia dapat berubah menjadi perseroan

terbatas terbuka sehingga dapat memperoleh dana dari para pemegang saham.

2017 3 Pengantar Bisnis

Pusat Bahan Ajar dan eLearningFatmah Amir Abdat, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id

Page 4: Bentuk Pemilikan Bisnis · Web viewJika para sekutu tidak mencapai kata sepakat mengenai cara bisnis tersebut dijalankan, maka hubungan bisnis dengan pribadi dapat terganggu. Kewajiban

Kepemilikan PerseoranganBisnis yang dimiliki oleh seorang pemilik disebut sebagai suatu kepemilikan perseorangan.

Pemilik dari suatu kepemilikan perseorangan disebut pemilik tunggal.

Karakteristik Bentuk Kepemilikan Perseorangan yang Berhasil

Kepemilikan perseorangan harus bersedia menerima tanggung jawab akan kinerja

perusahaan secara penuh. Tekanan dari tanggung jawab seperti ini dapat lebih besar

daripada tanggung jawab seorang karyawan di manapun juga.

Kepemilikan perseorangan juga harus bersedia bekerja dengan waktu yang fleksibel.

Mereka harus dapat dihubungi sepanjang waktu dan mungkin harus siap menggantikan para

karyawannya yang sakit.

Keuntungan Kepemilikan Perseorangan

Bentuk kepemilikan perseorangan memiliki keuntungan berikut ini dibandingkan dengan

bentuk-bentuk kepemilikan bisnis lainnya :

1. Seluruh keuntungan akan diterima oleh pemilik tunggal

Pemilik tunggal (pemilik) tidak harus membagi keuntungan perusahaannya dengan para

pemilik lain.

2. Organisasi yang mudah

Mendirikan suatu kepemilikan perseorangan relatif mudah. Hanya sedikit persayaratan

hukum yang dibutuhkan.

3. Pengendalian penuh

Dengan hanya seorang pemilik yang memilki kendali penuh atas perusahaan, maka

peluang terjadinya konflik selama proses pengambilan keputusan dapat dihilangkan.

4. Pajak yang lebih rendah

Karena keuntungan dalam kepemilikan perseorangan dianggap sebagai penghasilan

pribadi, maka mereka menjadi subjek pajak yang lebih rendah dari pada yang

dikenakan untuk beberapa bentuk kepemilikan bisnis lainnya.

Kerugian Kepemilikan Perseorangan

Disamping keuntungan yang dimilikinya, kepemilikan perseorangan juga memilki kerugian

sebagai berikut :

2017 4 Pengantar Bisnis

Pusat Bahan Ajar dan eLearningFatmah Amir Abdat, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id

Page 5: Bentuk Pemilikan Bisnis · Web viewJika para sekutu tidak mencapai kata sepakat mengenai cara bisnis tersebut dijalankan, maka hubungan bisnis dengan pribadi dapat terganggu. Kewajiban

1. Pemilik tunggal menanggung seluruh kerugian

Sama halnya dengan pemilik tunggal yang tidak harus membagi keuntungannya,

mereka juga tidak dapat membagi kerugian yang dialami oleh perusahaan.

2. Kewajiban yang tidak terbatas

Seorang pemilik tunggal menjadi subjek dari kewajiban yang tidak terbatas, yaitu tidak

terdapat batasan atas utang yang menjadi kewajiban dari pemiliknya.

3. Dana yang terbatas

Seorang pemilik tunggal mungkin memilki dana tersedia yang terbatas untuk

diinvestasikan dalam perusahaan. Jadi, pemilik tunggal akan mengalami kesulitan untuk

terlibat dalam bisnis yang membutuhkan modal dalam jumlah yang substansial.

4. Keahlian yang terbatas

Seorang pemilik tunggal memiliki keahlian yang terbatas dan mungkin tidak mampu

mengendalikan seluruh aspek bisnisnya.

PersekutuanBisnis yang dimiliki secara bersama oleh dua atau lebih orang disebut sebagai persekutuan.

Para pemilik dari bentuk bisnis ini disebut sebagai sekutu. Terdapat dua macam

persekutuan yaitu :

1. Persekutuan Umum

Persekutuan umum merupakan suatu persekutuan di mana seluruh sekutu memiliki

kewajiban yang tidak terbatas. Jadi semua sekutu akan bertanggung jawab secara

pribadi atas seluruh kewajiban perusahaan.

2. Persekutuan Terbatas

Persekutuan terbatas merupakan sebuah perusahaan yang memiliki beberapa orang

sekutu terbatas, atau sekutu yang kewajibannya dibatasi atas uang atau harta yang

telah mereka sumbangkan pada persekutuan.

Sekutu terbatas hanyalah investor dalam suatu persekutuan dan tidak ikut berperan dalam

menejemen, tetapi karena mereka telah berinvestasi dalam bisnis, mereka akan

menanggung kerugian maupun keuntungan yang diperoleh. Persekutuan terbatas memilki

satu atau lebih sekutu umum. Sekutu umum adalah sekutu yang mengelola bisnis tersebut,

menerima gaji, berbagai keuntungan atau kerugian bisnis, dan memiliki kewajiban yang

tidak terbatas.

2017 5 Pengantar Bisnis

Pusat Bahan Ajar dan eLearningFatmah Amir Abdat, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id

Page 6: Bentuk Pemilikan Bisnis · Web viewJika para sekutu tidak mencapai kata sepakat mengenai cara bisnis tersebut dijalankan, maka hubungan bisnis dengan pribadi dapat terganggu. Kewajiban

Keuntungan Persekutuan

Bentuk kepemilikan persekutuan memiliki tiga keuntungan utama yaitu :

1. Tambahan pendanaan

Salah satu keuntungan nyata dari suatu persekutuan dibandingkan dengan kepemilikan

perseorangan adalah tambahan pendanaan yang dapat diberikan oleh sekutu atau para

sekutu.

2. Pembagian kerugian

Setiap kerugian bisnis yang dialami oleh persekutuan akan ditanggung oleh seluruh

sekutu. Jadi, tidak ada satu orang yang akan menyerap seluruh kerugian. Setiap pemilik

akan menyerap bagian kerugiannya saja.

3. Lebih banyak spesialisasi

Dengan persekutuan, para sekutu dapat memusatkan perhatian mereka pada masing-

masing spesialisasi yang dimilikinya dan dapat melayani berbagai macam pelanggan.

KerugianPersekutuan

Disamping keuntungan yang dimilikinya, persekutuan memiliki kerugian-kerugian sebagai

berikut :

1. Pembagian pengendalian

Pengambilan keputusan dalam suatu persekutuan harus dibagi. Jika para sekutu tidak

mencapai kata sepakat mengenai cara bisnis tersebut dijalankan, maka hubungan

bisnis dengan pribadi dapat terganggu.

2. Kewajiban yang tidak terbatas

Para sekutu umum dalam suatu persekutuan menjadi subjek dari kewajiban yang tidak

terbatas, sama seperti pada kepemilikan perseorangan.

3. Pembagian keuntungan

Setiap keuntungan yang dihasilkan oleh persekutuan harus dibagi diantara semua

sekutu. Semakin banyak sekutunya, makan semakin kecil tingkat laba dalam jumlah

tertentu yang akan didistribusikan kepada masing-masing sekutu.

Bentuk Badan UsahaPersekutuan

Yang termasuk dalam badan usaha persekutuan yaitu sebagai berikut :

1. Firma

2017 6 Pengantar Bisnis

Pusat Bahan Ajar dan eLearningFatmah Amir Abdat, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id

Page 7: Bentuk Pemilikan Bisnis · Web viewJika para sekutu tidak mencapai kata sepakat mengenai cara bisnis tersebut dijalankan, maka hubungan bisnis dengan pribadi dapat terganggu. Kewajiban

Firma merupakan suatu persekutuan antara dua orang atau lebih dengan nama

bersama untuk menjalankan usaha, dimana tanggung jawab masing-masing anggota

firma tidak terbatas, sedangkan laba yang akan diperoleh dari usaha tersebut akan

dibagi bersama-sama, demikian pula dengan kerugian akan ditanggung bersama-sama.

Kebaikan Firma yaitu sebagai berikut :

a. Kemampuan manajemen lebih besar karena adanya pembagian kerja diantara para

anggota.

b. Pendirian firma relatif lebih mudah karena tidak memerlukan akte pendirian.

c. Kebutuhan modal lebih mudah terpenuhi, lebih mudah memperoleh kredit karena

mempunyai kemampuan finasial yang lebih besar.

Kelemahan Firma yaitu sebagai berikut :

a. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh hutang perusahaan,

kekayaan pribadi menjadi jaminan bagi hutang-hutang firma.

b. Kerugian yang diakibatkan oleh seorang anggota harus ditanggung bersama oleh

anggota yang lain.

c. Kelangsungan perusahaan tidak menentu, sebab jika salah satu anggota

membatalkan perjanjian untuk menjalankan usaha bersama, secara otomatis firma

menjadi bubar.

2. Persekutuan Komanditer / CV

Perseroan komanditer atau disebut commanditaire vennotschaap (CV) dinyatakan

menurut pasal 9 KUHD, ialah persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang (sekutu)

yang menyerahkan dan mempercayakan uang mereka untuk dipakai dalam

persekutuan.

Perseroan komanditer dapat dianggap sebagai perluasan bentuk badan usaha

perseorangan.Para anggota persekutuan menyerahkan uangnya sebagai modal

perseroan dengan jumlah yang tidak perlu sama sebagai tanda keikutsertaan didalam

persekutuan.

Kebaikan Perseroan Komanditer yaitu sebagai berikut :

a. Pendiriannya relatif mudah

b. Kemampuan manajemennya lebih besar

c. Mudah memperoleh kredit

d. Kesempatan untuk berkembang lebih besar

e. Modal yang dikumpulkan lebih besar

2017 7 Pengantar Bisnis

Pusat Bahan Ajar dan eLearningFatmah Amir Abdat, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id

Page 8: Bentuk Pemilikan Bisnis · Web viewJika para sekutu tidak mencapai kata sepakat mengenai cara bisnis tersebut dijalankan, maka hubungan bisnis dengan pribadi dapat terganggu. Kewajiban

Kelemahan Perseroan Komanditer yaitu sebagai berikut :

a. Tanggung jawab tidak terbatas

b. Kelangsungan hidup tidak terjamin

c. Sulit untuk menarik kembali modalnya, terutama bagi sekutu pimpinan

Perseroan TerbatasBentuk lain kepemilikan bisnis adalah perseroan terbatas, yaitu suatu entitas yang tercatat

disebuah negara bagian dan membayarkan pajak serta secara hukum dapat dibedakan dari

para pemiliknya. Untuk mendirikan perseroan terbatas, seseorang atau suatu kelompok

harus membuat akta pendirian perseroan terbatas.

Akta pendirian adalah dokumen yang digunakan untuk mendirikan usaha. Akta pendiriannya

mencakup aspek-aspek perseroan.

Orang-orang yang mengorganisasi perseroan juga harus membuat anggaran dasar.

Anggaran dasar adalah kumpulan panduan umum dalam mengelola sebuah perusahaan.

Karena pemegang saham perseroan terbatas secara hukum terpisah dari entitas, maka

mereka memiliki kewajiban yang terbatas, yang artinya mereka tidak dianggap bertanggung

jawab secara pribadi atas tindakan-tindakan oleh perusahaan.

Para pemegang saham dari perseroan terbatas memilih para anggota dewan direksi, yang

kemudian bertanggung jawab dalam pembuatan kebijakan-kebijakan umum perusahaan.

Bagaimana Para Pemegang Saham Mendapatkan Penghasilannya

Para pemegang saham memperoleh penghasilan atas investasi mereka pada sebuah

perusahaan melalui dua cara yang berbeda, yaitu :

1. Mereka dapat menerima dividen dari perusahaan, yang merupakan bagian dari

keuntungan perusahaan selama tiga bulan terakhir yang didistribusikan kepada para

pemegang saham.

2. Saham yang mereka miliki dapat mengalami peningkatan nilai. Ketika perusahaan

menjadi lebih menguntungkan, nilai sahamnya cenderung mengalami kenaikan, yang

artinya nilai saham yang dimiliki pemiliknya mengalami peningkatan. Jadi, mereka dapat

2017 8 Pengantar Bisnis

Pusat Bahan Ajar dan eLearningFatmah Amir Abdat, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id

Page 9: Bentuk Pemilikan Bisnis · Web viewJika para sekutu tidak mencapai kata sepakat mengenai cara bisnis tersebut dijalankan, maka hubungan bisnis dengan pribadi dapat terganggu. Kewajiban

memperoleh keuntungan dengan menjual saham tersebut pada harga yang jauh lebih

tinggi dari pada waktu mereka membelinya.

Perseroan Tertutup Versus Perseroan Terbuka

Sesorang dapat menjadi pemilik dari suatu perseroan terbatas dengan cara membeli

sahamnya. Kebanyakan perseroan terbatas kecil merupakan perseroan tertutup, yaitu

kepemilikannya dibatasi hanya untuk sekelompok kecil investor saja.

Kebanyakan perseroan terbatas besar merupakan perseroan terbuka, yaitu saham mereka

dapat dengan mudah dibeli atau dijual oleh para investornya. Para pemegang saham dari

perseroan terbuka dapat menjual saham mereka ketika mereka membutuhkan uang,

kecewa dengan kinerja perseroan, atau mungkin karena mereka memperkirakan harga

saham tidak akan mengalami peningkatan lagi di masa mendatang. Saham mereka dapat

dijual ke beberapa investor lain yang ingin menempatkan investasinya di perusahaan

tersebut.

Meskipun hampir seluruh perusahaan dimiliki secara tertutup ketika mereka didirikan,

beberapa diantara perusahaan ini menjadi terbuka ketika mereka membutuhkan modal

untuk mendukung ekspansi yang cukup besar. Tindakan dimana untuk pertama kalinya

perseroan menerbitkan saham ke publik ini disebut sebagai masuk bursa.

Keuntungan Perseroan Terbatas

Bentuk kepemilikan perseroan terbatas menawarkan keuntungan-keuntungan sebagai

berikut :

1. Kewajiban terbatas

Para pemilik perseroan terbatas mempunyai kewajiban yang terbatas, berbeda dengan

pemilik tunggal dan sekutu umum yang pada umumnya memiliki kewajiban yang tidak

terbatas.

2. Akses kependanaan

Perseroan terbatas dapat dengan mudah memperoleh pendanaan dengan menerbitkan

saham baru. Hal ini merupakan fleksibilitas bagi perseroan terbatas untuk tumbuh dan

bergerak di usaha-usaha bisnis yang baru.

3. Pemindahan kepemilikan

Para investor di perusahaan besar dan terbuka biasanya dapat menjual saham mereka

dalam hitungan menit dengan menghubungi pialang mereka atau menjualnya secara

online melalui internet.

2017 9 Pengantar Bisnis

Pusat Bahan Ajar dan eLearningFatmah Amir Abdat, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id

Page 10: Bentuk Pemilikan Bisnis · Web viewJika para sekutu tidak mencapai kata sepakat mengenai cara bisnis tersebut dijalankan, maka hubungan bisnis dengan pribadi dapat terganggu. Kewajiban

Kerugian Perseroan Terbatas

Disamping keuntungan-keuntungan yang dimilikinya, bentuk kepemilikan perseroan terbatas

memiliki kerugian-kerugian sebagai berikut :

1. Biaya organisasi yang tinggi

Pengorganisasian suatu perseroan terbatas biasanya lebih mahal daripada

pembentukan kepemilikan bisnis yang lain.

2. Pengungkapan keuangan

Ketika saham dari perseroan terbatas diperdagangkan secara terbuka, maka

masyarakat investasi memiliki hak, dalam batasan-batasan tertentu, untuk memeriksa

data-data keuangan perusahaan.

3. Masalah perwakilan

Perseroan terbatas terbuka biasanya dijalankan oleh manajer yang bertanggung jawab

dalam melakukan pengambilan keputusan bagi bisnis yang akan melayani kepentingan

pemiliknya. Namun, para manajer ini tidak selalu bertindak demi kepentingan para

pemegang saham. Ketika manajer tidak bertindak sebagai wakil yang bertanggung

jawab dari pemegang saham selaku pemilik bisnis, maka akan timbul suatu hal yang

disebut sebagai masalah perwakilan.

4. Pajak yang tinggi

Oleh karena perseroan terbatas adalah entitas yang terpisah, maka perusahaan akan

dikenakan pajak secara terpisah dari para pemilknya. Pajak tahunan yang dibayarkan

oleh perseroan terbatas ditentukan dengan memperhitungkan tarif pajak perseroan

terhadap laba tahunan perusahaan.

KoperasiKoperasi adalah organisasi bisnisyang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi

kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan

ekonomi rakyat yang berdasarkam asas kekeluargaan.

Prinsip Koperasi

Prinsip koperasi adalah suatu sistem ide-ide abstrak yang merupakan petunjuk untuk

membangun koperasi yang efektif dan tahan lama. Prinsip koperasi terbaru yang

dikembangkan International Cooperative Alliance (Federasi koperasi non-pemerintah

internasional) adalah sebagai berikut :

2017 10 Pengantar Bisnis

Pusat Bahan Ajar dan eLearningFatmah Amir Abdat, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id

Page 11: Bentuk Pemilikan Bisnis · Web viewJika para sekutu tidak mencapai kata sepakat mengenai cara bisnis tersebut dijalankan, maka hubungan bisnis dengan pribadi dapat terganggu. Kewajiban

a. Keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela

b. Pengelolaan yang demokratis

c. Partisipasi anggota dalam ekonomi

d. Kebebasan dan otonomi

e. Pengembangan pendidikan, pelatihan, dan informasi.

Di Indonesia sendiri telah dibuat UU no.25 tahun 1992 tentang Perkoperasian. Prinsip

koperasi menurut UU no. 25 tahun 1992 adalah:

a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka

b. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi

c. Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing

anggota

d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal

e. Kemandirian

f. Pendidikan perkoperasian

g. Kerjasama antar koperasi

Prinsip Koperasi berdasarkan UU No. 17 Th. 2012, yaitu:Modal terdiri dari simpanan pokok

dan surat modal koperasi(SMK)

Jenis Koperasi

Berikut ini berbagai jenis koperasi yaitu berdasarkan :

Jenis koperasi menurut fungsinya

Jenis koperasi menurut fungsinya, terbagi atas :

1. Koperasi pembelian atau pengadaan atau konsumsi adalah koperasi yang

menyelenggarakan fungsi pembelian atau pengadaan barang dan jasa untuk

memenuhi kebutuhan anggota sebagai konsumen akhir. Di sini anggota berperan

sebagai pemilik dan pembeli atau konsumen bagi koperasinya.

2. Koperasi penjualan atau pemasaran adalah koperasi yang menyelenggarakan

fungsi distribusi barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar sampai di

tangan konsumen. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pemasok barang

atau jasa kepada koperasinya.

3. Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan jasa, dimana

anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan koperasi. Di sini anggota

berperan sebagai pemilik dan pekerja koperasi.

2017 11 Pengantar Bisnis

Pusat Bahan Ajar dan eLearningFatmah Amir Abdat, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id

Page 12: Bentuk Pemilikan Bisnis · Web viewJika para sekutu tidak mencapai kata sepakat mengenai cara bisnis tersebut dijalankan, maka hubungan bisnis dengan pribadi dapat terganggu. Kewajiban

4. Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa yang

dibutuhkan oleh anggota, misalnya: simpan pinjam, asuransi, angkutan, dan

sebagainya. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa

koperasi.

Apabila koperasi menyelenggarakan satu fungsi disebut koperasi tunggal usaha (single

purpose cooperative), sedangkan koperasi yang menyelenggarakan lebih dari satu

fungsi disebut koperasi serba usaha (multi purpose cooperative).

Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerja

Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerja, terbagi atas :

1. Koperasi Primer

Koperasi primer ialah koperasi yang minimal memiliki anggota sebanyak 20 orang

perseorangan.

2. Koperasi Sekunder

Koperasi sekunder adalah koperasi yang terdiri dari gabungan badan-badan

koperasi serta memiliki cakupan daerah kerja yang luas dibandingkan dengan

koperasi primer. Koperasi sekunder dapat dibagi menjadi :

a. Koperasi pusat adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit 5 koperasi

primer.

b. Gabungan koperasiadalah koperasi yang anggotanya minimal 3 koperasi

pusat.

c. Induk koperasi adalah koperasi yang minimum anggotanya adalah 3 gabungan

koperasi.

Jenis Koperasi menurut status keanggotaannya

Jenis Koperasi menurut status keanggotaannya, terbagi atas :

1. Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya para produsen barang/jasa

dan memiliki rumah tangga usaha.

2. Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya para konsumen akhir atau

pemakai barang/jasa yang ditawarkan para pemasok di pasar.

2017 12 Pengantar Bisnis

Pusat Bahan Ajar dan eLearningFatmah Amir Abdat, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id

Page 13: Bentuk Pemilikan Bisnis · Web viewJika para sekutu tidak mencapai kata sepakat mengenai cara bisnis tersebut dijalankan, maka hubungan bisnis dengan pribadi dapat terganggu. Kewajiban

BUMNBadan usaha milik negara (disingkat BUMN) atau perusahaan milik negara merujuk kepada

perusahaan atau badan usaha yang dimiliki pemerintah sebuah negara.

Ciri BUMN

Berikut ini ciri-ciri BUMN adalah sebagai berikut :

a. Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintah.

b. Pengawasan dilakukan, baik secara hirarki maupun secara fungsional dilakukan oleh

pemerintah.

c. Kekuasaan penuh dalam menjalankan kegiatan usaha berada di tangan pemerintah.

d. Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan usaha.

e. Semua risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemerintah.

f. Untuk mengisi kasnegara, karena merupakan salah satu sumber penghasilan negara.

g. Agar pengusaha swasta tidak memonopoli usaha yang menguasai hajat hidup orang

banyak.

h. Melayani kepentingan umum atau pelayanan kepada masyarakat.

i. Merupakan lembaga ekonomi yang tidak mempunyai tujuan utama mencari

keuntungan, tetapi dibenarkan untuk memupuk keuntungan.

j. Merupakan salah satu stabilisator perekonomian negara.

k. Dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi serta terjaminnya prinsip-

prinsip ekonomi.

l. Modal seluruhnya dimiliki oleh negara dari kekayaan negara yang dipisahkan.

m. Peranan pemerintah sebagai pemegang saham. Bila sahamnya dimiliki oleh

masyarakat, besarnya tidak lebih dari 49%, sedangkan minimal 51% sahamnya dimiliki

oleh negara.

n. Pinjaman pemerintah dalam bentuk obligasi.

o. Modal juga diperoleh dari bantuan luar negeri.

p. Bila memperoleh keuntungan, maka dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat.

q. Pinjaman kepada bank atau lembaga keuangan bukan bank.

2017 13 Pengantar Bisnis

Pusat Bahan Ajar dan eLearningFatmah Amir Abdat, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id

Page 14: Bentuk Pemilikan Bisnis · Web viewJika para sekutu tidak mencapai kata sepakat mengenai cara bisnis tersebut dijalankan, maka hubungan bisnis dengan pribadi dapat terganggu. Kewajiban

Manfaat BUMN

Berikut ini manfaat dari BUMN yaitu :

a. Memberi kemudahan kepada masyarakat luas dalam memperoleh berbagai alat

pemenuhan kebutuhan hidup yang berupa barang atau jasa.

b. Membuka dan memperluas kesempatan kerja bagi penduduk angkatan kerja.

c. Mencegah monopoli pasar atas barang dan jasa yang merupakan kebutuhan

masyarakat banyak oleh sekelompok pengusaha swasta yang bermodal kuat.

d. Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi komoditi ekspor sebagai sumber

devisa,baik migas maupun non migas.

e. Menghimpun dana untuk mengisi kas negara,yang selanjutnya dipergunakan untuk

memajukan dan mengembangkan perekonomian negara.

f. Memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Bentuk BUMN

BUMN di Indonesia berbentuk yaitu :

1. Perusahaan Perseroan

Perusahaan perseroan (persero) adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas

yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya

dimiliki oleh pemerintah(atas nama negara) yang tujuan utamanya mengejar

keuntungan.

2. Perusahaan Umum

Perusahaan umum (perum) adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan

tidak terbagi atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan

barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan

berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan.

3. Perusahaan Jawatan

Perusahaan jawatan (perjan) sebagai salah satu bentuk BUMN memiliki modal yang

berasal dari negara. Saat ini sudah tidak ada usaha BUMN yang berbentuk perusahaan

jawatan.

2017 14 Pengantar Bisnis

Pusat Bahan Ajar dan eLearningFatmah Amir Abdat, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id

Page 15: Bentuk Pemilikan Bisnis · Web viewJika para sekutu tidak mencapai kata sepakat mengenai cara bisnis tersebut dijalankan, maka hubungan bisnis dengan pribadi dapat terganggu. Kewajiban

BUMDBadan usaha milik daerah (BUMD) adalah perusahaan yang didirikan dan dimiliki

oleh pemerintah daerah. Kewenangan pemerintah daerah membentuk dan mengelola

BUMD ditegaskan dalam Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang kewenangan

pemerintah dan kewenangan provinsi sebagai daerah otonom.

Ciri BUMD

Berikut ini ciri-ciri BUMD yaitu :

a. Pemerintah daerah memegang hak atas segala kekayaan dan usaha

b. Pemerintah daerah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam pemodalan

perusahaan

c. Pemerintah daerah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam menetapkan kebijakan

perusahaan

d. Didirikan peraturan daerah (perda)

e. Dipimpin oleh direksi yang diangkat dan diberhentikan oleh kepala daerah atas

pertimbangan DPRD

f. Masa jabatan direksi selama empat tahun

g. Bertujuan memupuk pendapatan asli daerah guna membiayai pembangunan daerah.

Contoh BUMD

Contoh BUMD adalah:

a. Bank Pembangunan Daerah (BPD)

b. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)

c. Perusahaan Daerah Angkutan Kota (bus kota)

d. Perusahaan Daerah Angkutan Antarkota (bus AKDP dan AKAP), digunakan dari bulan

Oktober 1991 (UU no. 22 tahun 1991) sampai akhir 1999/awal 2000, dirubah status

menjadi PO (Perusahaan otobus) pada awal tahun 2000, sesuai Pasal 5 ayat 3 UU no.

58 tahun 2000. Contoh: Menurut pasal 5 ayat 3 UU no. 58 tahun 2000, Perusahaan

Daerah Angkutan Antarkota (PDAAK) Haryanto dirubah statusnya menjadi PO dan

diganti nama menjadi Perusahaan Otobus (PO) Haryanto dan Perusahaaan Daerah

Angkutan Antarkota (PDAAK) Miniarta dirubah statusnya menjadi PO dan diganti nama

menjadi Perusahaan Otobus (PO) Miniarta.

2017 15 Pengantar Bisnis

Pusat Bahan Ajar dan eLearningFatmah Amir Abdat, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id

Page 16: Bentuk Pemilikan Bisnis · Web viewJika para sekutu tidak mencapai kata sepakat mengenai cara bisnis tersebut dijalankan, maka hubungan bisnis dengan pribadi dapat terganggu. Kewajiban

e. Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PDRPH)

Tujuan Pendirian BUMD

Berikut ini tujuan pendirian BUMD yaitu :

a. Memberikan sumbangsih pada perekonomian nasional dan penerimaan kas negara

b. Mengejar dan mencari keuntungan

c. Pemenuhan hajat hidup orang banyak

d. Perintis kegiatan-kegiatan usaha

e. Memberikan bantuan dan perlindungan pada usaha kecil dan lemah

2017 16 Pengantar Bisnis

Pusat Bahan Ajar dan eLearningFatmah Amir Abdat, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id

Page 17: Bentuk Pemilikan Bisnis · Web viewJika para sekutu tidak mencapai kata sepakat mengenai cara bisnis tersebut dijalankan, maka hubungan bisnis dengan pribadi dapat terganggu. Kewajiban

Daftar PustakaMadura, Jeff. 2007. Introduction to Bussiness. Jakarta. Salemba Empat

Boone dan Kurtz. 2007. Comtemporary Bussiness. Jakarta. Salemba Empat

https://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi

https://id.wikipedia.org/wiki/Badan_usaha_milik_negara

https://id.wikipedia.org/wiki/Badan_usaha_milik_daerah

https://firanitustita.wordpress.com/2014/11/07/faktor-faktor-yang-menjadi-pertimbangan-

dalam-memilih-bentuk-badan-usaha/

https://www.bersosial.com/threads/bentuk-bentuk-kepemilikan-bisnis.3444/

2017 17 Pengantar Bisnis

Pusat Bahan Ajar dan eLearningFatmah Amir Abdat, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id