bentuk kolam sebaiknya bulat

7
Nama : Rio Mardiansyah Npm : 08.0535.C Mata kuliyah : Rekayasa Akuakultur Dosen Pengampu : Muhamad Agus, S.Pi,MSi 1. Karena kolam bulat memiliki sirkulasi yang merata, dimana air bisa berputar ke seluruh bagian kolam sehingga dapat di isi dengan kepadatan terbar tinggi. Kolam bulat tidak mempunyai sudut mati, sehingga sirkulai (peredaran) air dapat mencapai ke seluruh bagian kolam. Sirkulasi yang baik dapat mencegah penimbunan kotoran maupun sisa makanan dan sirkulasi air pada kolam bulat mampu menyebarkan makanan dengan baik dan merata, begitu pula dengan oksigen, ke seluruh bagian kolam dan mampu mencegah timbulnya kerusakan fisik pada ikan yang dipelihara di dalamnya. kolam persegi panjang lebih efisiensi dalam penggunaan lahan, indah dipandang, tidak boros lahan dan mudah dalam penataannya. 2. Budidaya udang di tambak dengan mini plastik / mulsa. Pengeringan tanah Pengeringan tanah dilakukan dengan cara menguras tambak dan menjemur sampai tanah menjadi setengah kering, kemudian lapisan tanah teratas diangkat dan di tata sedemikian rupa pada tanggul tambak. pengangkatan

Upload: rio-mardiansyah

Post on 26-Nov-2015

64 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kokam

TRANSCRIPT

Nama : Rio MardiansyahNpm : 08.0535.CMata kuliyah : Rekayasa AkuakulturDosen Pengampu : Muhamad Agus, S.Pi,MSi

1. Karena kolam bulat memiliki sirkulasi yang merata, dimana air bisa berputar ke seluruh bagian kolam sehingga dapat di isi dengan kepadatan terbar tinggi. Kolam bulat tidak mempunyai sudut mati, sehingga sirkulai (peredaran) air dapat mencapai ke seluruh bagian kolam. Sirkulasi yang baik dapat mencegah penimbunan kotoran maupun sisa makanan dan sirkulasi air pada kolam bulat mampu menyebarkan makanan dengan baik dan merata, begitu pula dengan oksigen, ke seluruh bagian kolam dan mampu mencegah timbulnya kerusakan fisik pada ikan yang dipelihara di dalamnya. kolam persegi panjang lebih efisiensi dalam penggunaan lahan, indah dipandang, tidak boros lahan dan mudah dalam penataannya.

2. Budidaya udang di tambak dengan mini plastik / mulsa.Pengeringan tanahPengeringan tanah dilakukan dengan cara menguras tambak dan menjemur sampai tanah menjadi setengah kering, kemudian lapisan tanah teratas diangkat dan di tata sedemikian rupa pada tanggul tambak. pengangkatan tanah bertujuan untuk menghilangkan sisa sisa bahan organik yang telah menyatu dengan tanah yang dikhawatirkan akan mempengaruhi kualitas air selama proses budidaya. setelah proses pengangkatan tanah elesai, tanah dijemur sampai benar benar kering, pengapuran dilakukan menggunakan kapur aktif dengan dosis 1 ton per 5000 m2. pengapuran bertujuan untuk memperbaiki redok tanah.Pemlastikan lahan tambakPemlastikan pada areal tambak yang akan digunakan pada budidaya menggunakan plastik mulsa, plastik yang biasa digunakan pada penanaman buah semangka. Pemasangan plastik yang dilakukan dengan menggelar plastik dan di staples menggunakan potongan bambu yang dibentuk menyerupai huruf U . pemasangan plastik harus dikerjakan dengan cara yang betul betul kuat agar selama proses budidaya plastik yang talah dipasang tidak terangkat/rusak terkena arus kincir, karena bila plastik tidak benar benar rapat ditakutkan benur akan masuk dan mati karena tidak bisa keluar lagi, juga di takutkan pada saat panen banyak udang yang masuk kedalam plastik sehingga susah untuk mengambilnya. Plastik bisa dipasang dengan dua cara. Pertama, dua lembar plastik digelar sejajar. Sisi yang berhimpitan disatukan dan dilipat selebar 10 cm. Setelah dilipat, ditusuk dengan biting. Posisi biting yang tertancap ada di atas permukaan. Cara kedua, dua lembar plastik digelar bertumpuk. Sisi yang berhimpit dilipat selebar 10 cm. Lipatan ditusuk dengan biting. Plastik lapisan atas disingkap ke samping plastik bagian bawah. Lalu, ditimpa lagi dengan plastik berikutnya. Begitu seterusnya. Dengan cara ini, posisi biting berada di bawah permukaan plastik .Pemasukan airAir yang dimasukkan kedalam petak budidaya harus melalui proses peyaringan dengan kain waring hijau, jika pemasukan air menggunakan pompa alcon harus diberi pemecah air yang terbuat dari anyaman bambu, hal ini bertujuan agar arus air dari pompa alcon tidak merusak plastik yang terpasang pada petakan tambak, isi air setinggi 80 cm. air yang di gunakan sudah dilakukan pengendapan di tandon air.Sterilisasi airSterilisasi air dilakukan setelah air di diamkan selama 3 hari, hal ini bertujuan agar apa bila ada telur ikan liar yang masuk ke petakan budidaya telah pecah. sterilisasi menggunakan kaporit dengan dosis 20-30 ppm. setelah di kaporit air akan menjadi bening karena semua organisme yang ada telah mati.Pembenahan kualitas airSetelah 3-5 hari atau setelah reaksi kaporit menjadi tawar/netral, dilakukan pemberian plankton dari hasil fermentasi yang dilakukan sebelum pmberian dilakukan. fermentasi yang dilakukan meliputi bekatul, gula jawa cair, pakan, ragi dan duper NB. bahan bahan tersebut di campur menjadi satu dan di tambah air secukupnya kemudian disimpan dalam blong yang ditutup rapat dan di diamkan selama 2-3 hari atau bau sudah mulai tercim wangi. bila hasil penyebaran plankton hasil fermentasi belum membawa perubahan pada air, sebaiknya langkah tersebut di ulang lagi sampai tiga kali. plankton yang telah tumbuh di tandai dengan warna air yang berubah menjadi hijau.Pemasangan kincirkincir air di pasang dan di seting sedemikian rupa agar kotoran bisa menumpuk pada satu titik yaitu di saluran pembuangan. kincir air di pansang saat umur udang sudah agak besar karena akan banyak kotoran dari fases serta udang di masa ini membutuhkan oksigen yng cukup,kira kira kincir air sudah bisa di pasang pada umur 1,5 - 2 bulan dari masa penebaran benur. seri dengan tiap petak terdapat 2 baris kincir dengan arah putaran searah tidak berlawanan sehingga kotoran terkumpul di tengah dan pojok sudut petakan tambak.

Pengelolaan PakanDalam kegiatan budidaya perlu adanya pengelolaan pakan sehingga pakan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan udang. Dimana pengelolaan tersebut salah satunya adalah dengan cara menerapkan program pemberian pakan dan pengamatan anco. Pakan yang diberikan akan terus meningkat dengan semakin bertambahnya usia dari udang sehingga dibutuhkan pengamatan anco untuk mengetahui laju konsumsi pakan. Apabila pakan dalam anco sisa