belitan mesin arus searah (mesin dc)
TRANSCRIPT
Oleh :M. Maulidson 06175065Hamdi Reza 0810952025Arika Putra 0810952061
BELITAN MESIN ARUS SEARAH (MESIN DC)
Pole pitchDapat didefinisikan sebagai
(I) Jarak antara dua kutub berdekatan.
(II) Jumlah konduktor per tiang. Jika jumlah
konduktornya 48 dengan tiang sebanyak 4,
maka jumlah konduktor per tiang nya adalah
48/4 = 12.
Konduktor
Bagian yang terletak di sepanjang bagian
medan magnet yaitu tempat terjadinya
ggl induksi, disebut sebagai konduktor,
misalnya panjang AB atau CD.
Konduktor
COIL DAN WINDING ELEMEN
Dengan mengacu pada gambar sisi kanan, dua
konduktor AB dan CD diakhiri di komponen
yang merupakan salah satu kumparan lilitan
dinamo. Multi -turn coil memiliki banyak
konduktor tiap sisi kumparan.
1. Mencegah kesalahan dalam produksi
sambungan listrik
2. Pemeliharaan maintenance
3. Tidak terjadi resistansi kontak regular
4. Kuat terhadap korosi atau materi
Keuntungan Continuous Winding
Gambar Winding Machine
PITCH DARI (Y) WINDING
Secara umum, dapat didefinisikan sebagai
jarak putaran dinamo antara dua konduktor
yang berurutan yang langsung berhubungan
bersama. Atau itu adalah istance antara
dimulainya suatu babak perjalanan dua
putaran berturut-turut.
Y = YB - YF -------- untuk putaran berliku
Y = YB YF -------- untuk gelombang berliku
BACK PITCH - UJUNG KUMPARAN (YB)
Jarak antara konduktor jangkar dengan
ujung kumparan disebut Back pitch.
Jumlah konduktor jangkar atau elemen yang
membentang di kumparan bagian depan
disebut Front pitch.
Front Pitch - Pangkal kumparan (YF)
RESULTAN PITCH (YR)
Jarak antara ujung kumparan dengan
pangkal kumparan
Komutator Pitch (YC)Jumlah segmen komutator yang diperlukan
untuk membentangkan suatu kumparan
tertutup.
Yc = ( 2 (C+1)/p )
Gambar
Single-layer Winding
Hal ini yang berliku di mana satu
konduktor atau satu sisi kumparan
ditempatkan di setiap slot jangkar.
Ada dua konduktor atau kumparan sisi per slot disusun dalam dua lapisan. Biasanya, satu sisi setiap kumparan terletak pada bagian atas satu slot dan sisi lain terletak pada bagian bawah dari beberapa slot lain pada jarak sekitar satu pitch lagi (Gbr. 26,28). Pemindahan kumparan dari satu slot ke yang lain biasanya dibuat pada bidang radial dengan cara suatu aneh membungkuk atau memutar di bagian belakang seperti ditunjukkan pada Gambar. 26,29.
Two layer Winding
Two layer Windinggulungan tersebut di mana dua sisi
gulungan menempati setiap slot yang paling sering digunakan untuk semua mesin menengah. Kadang-kadang 4 atau 6 atau 8 sisi kumparan digunakan dalam slot masing-masing beberapa lapisan karena tidak praktis untuk memiliki slot terlalu banyak (Gbr. 26,30). sisi kumparan yang terbaring di bagian atas slot diberi nomor yaitu dll 1,3.5,7 aneh sedangkan di bagian bawah diberi nomor bahkan yaitu 2. 4, 6, 8 dll
Gambar
Pada mesin DC, loop pada rotor disebut jangkar,
dihubungkan ke segmen komutator. Perbedaan
sambungan akan menentukan jumlah parallel “current path”(jalur arus),
tegangan terminal dan jumlah & posisi sikat pada
segmen komutator
• Kumparan pada mesin listrik biasanya terdiri dari beberapa lilitan. Kumparan yang dihubungkan satu sama lain membentuk belitan. Jumlah konduktor Z pada jangkar adalah :
Z = 2.C.Nc• Keterangan:
C = Jumlah coil/kumparanNc = Jumlah loop/turn pada coil
• Z = Jumlah konduktor pada jangkar
JENIS BELITAN
a.Sambungan Gelung (Lap Winding)
b. Belitan Gelombang (Wave winding)
c.Belitan Kaki Katak (Frog Leg Winding)
BELITAN GELUNG (LAP WINDING)
• Kumparan gelung adalah kumparan yang dihubungkan sedemikian rupa sehingga setiap kumparan mengelung kembali ke sisi kumparan berikutnya
• Karena setiap kumparan memiliki dua ujung dan setiap komutator menghubungkan dua ujung kumparan , terdapatlah segmen komutator yang saling terisolir. Segmen komutator turut berputar bersama rotor. Setiap sikat terbuat dari bahan pengantar karbon, tidak turut berputar (diam) tetapi bergerak pada segmen komutator yang berputar. Agar tegangan sisi kumparan saling memperbesar maka bila satu sisi kumparan terletak di bawah kutub utara cpasangan kumparan lainnya harus terletak di bawah kutub selatan.
• Berikut siklus gelung pada gambar 6a, misal pada belitan kumparan 7 : segmen komutator 7 – sisi kumparan 13 – sisi pasangan kumparan 6 - segmen komutator 8.
• Jika pada rotor diberikan energi mekanis dengan arah berlawanan jarum jam akan diperoleh gaya gerak listrik (ggl) pada masing – masing kumparan. Arah ggl pada ujung kumparan dilambangkan dengan tanda (.) dan (x).
SIKLUS BELITAN GELUNG
BELITAN GELUNG
• Pada belitan gelung (lap winding) ujung kumparan yang satu terhadap ujung yang lain menempati segmen komutasi yang berdekatan. Belitan Gelung (Lap winding) biasanya terdapat masalah arus putar kumparan (circulating current), sehingga perlu diantisipasi dengan diequivalen (equalizing).
• Secara umum Yc = ± m ; m = plex untuk belitan gelung .
• Biasanya belitan gelung ini digunakan pada mesin beraliran arus tinggi
BELITAN GELOMBANG (WAVE WINDING)
• Belitan gelombang adalah kumparan yang dihubungkan serta dibentuk sedemikian rupa sehingga berbentuk gelombang
• Pada belitan ini juga memperlihatkan kisar komutator (Yc), yaitu jumlah segmen komutator yang diperlukan untuk membentangkan suatu kumparan tertutup (Commutator Pitch) :
Yc = [ 2 (C + 1)/P ] Keterangan : C = jumlah kumparan rotorP = jumalah kutubYc = kisar komutator
• gambar 7a menunjukkan adanya belitan rotor dengan 4 kutub , 21 kumparan rotor dan 2 sisi kumparan pada masing – masing jalur.
• Sebagai catatan, bila diteliti lebih lanjut pada gambar 7a dan 7b akan diketahui bahwa pada sisi kumpran 1,2,11,12,21,22,23,24,33, dan 34 tidak dibangkitkan tegangan.
Gambar 7a dan 7b
SIKLUS BELITAN GELOMBANG
BELITAN GELOMBANG (WAVE WINDING)
• Pada belitan ini , hanya memiliki dua jalur paralel dan sikat , walaupun jumlah kutub yang digunakan bervariasi.
• Biasanya belitan gelombang ini digunakan pada mesin bertegangan tinggi.
. Belitan Kaki Katak (Frog Leg Winding)
• Disebut juga self equalizing winding yang merupakan gabungan antara lap dan wave winding. Permoidelan jalur arus (Current path):
a = 2P.m m = plex untuk lap windingP = jumlah kutub
Belitan Kaki Katak (Frog Leg Winding)