Survival: Belajar Navigasi DariAlamMar 6Posted by RideralamRiderAlam.com Berpetualang di alam bebas memang menyenangkan. Bercumbu dengan udara segar bermandikan sinar matahari yang keluar di sela-sela dedaunan membuat pikiran ini melayang betapa besar dan indah ciptaanNYA.. Rasa syukur akhirnya semakin merasuk ke dalam sanubari.

Berjalan di alam terbuka tidak akan lepas dari skill satu ini, navigasi atau menentukan arah mata angin.. Skill navigasi diperlukan guna menuntun kita menuju arah yang sesuai dengan tujuan awal. Tanpa skill navigasi, sulit rasanya kita untuk bisa mencapai tujuan perjalanan dengan cepat dan benar alias tidak tersesat.Ada banyak cara menentukan arah mata angin. Yang paling mudah tentu saja dengan menggunakan alat navigasi bernama kompas. Namun, bagaimana jika kita tidak memiliki alat navigasi seperti kompas? Tidak usah kuatir, lingkungan sekitar kita, alam dan isinya sudah menyediakan alat navigasinya sendiri. Yuk, kita belajar navigasi dari alam.1. Tanda-tanda alam yaitu matahari, bulan dan rasi bintang.Pasti brosis sudah paham tentang arah mata angin dengan melihat matahari dan bulan. Matahari terbit dari timur, tenggelam di barat, demikian sebaliknya dengan bulan. Rasi bintang ada 4, kalau RA pribadi cukup satu rasi bintang yang perlu diingat, yaitu rasi bintang pari yang berwujud layangan. Terlihat susunan bintang menyerupai bentuk layangan di langit berarti itulah arah selatan.2. Tanda-tanda buatan yaitu masjid dan kuburan.Masjid menghadap ke timur, kuburan menghadap utara-selatan.3. Kompas sederhanaMeletakkan jarum/silet di atas permukaan air. Arah jarum atau silet akan seperti jarum di kompas, selatan-utara.4. Mengamati flora dan faunaa. Tajuk pohon yang lebat menunjukkan arah Baratb. Arah Barat juga bisa diamati dari batang pohon yang banyak ditempeli lumut-lumutan (Parmelia sp. dan Politrichum sp.)c. Tumbuhan pandan hutan condong ke timurd. Sarang semut/lebah terletak di sebelah barat pepohonan