belahan jiwa_ ulasan teknis_strategi penanganan pekerjaan_proyek pembangunan tanki 20.000 bbls,...

Upload: wijayanto-bekasi

Post on 06-Feb-2018

238 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Belahan Jiwa_ Ulasan Teknis_strategi Penanganan Pekerjaan_proyek Pembangunan Tanki 20.000 Bbls, 10.000 Bbls Dan 2.000 Bbls Di Ubep Sangasanga

    1/12

    Sekilas tentang ungkapan harapan dan cita-cita menuju tujuan hidup yang sesunggunya.

    Senin, 05 Desember 2011

    ULASAN TEKNIS/STRATEGI

    PENANGANANPEKERJAAN/PROYEKPEMBANGUNAN TANKI 20.000BBLS, 10.000 BBLS DAN 2.000 BBLSDI UBEP SANGASANGA & TARAKAN

    ULASAN TEKNIS/STRATEGI

    PENANGANAN PEKERJAAN/PROYEK

    Nama Proyek : PEMBANGUNAN TANKI 20.000 BBLS, 10.000 BBLS DAN

    2.000 BBLS

    DI UBEP SANGASANGA & TARAKAN

    Pemilik Proyek : PT. PERTAMINA EP UBEP SANGASANGA & TARAKAN

    Pemborong : Konsorsium PT. Abdi Bara Baja Jasa Kita Bersama

    A. PEKERJAAN PERSIAPAN

    1. Penyelidikan secara cermat terhadap hal-hal yang berkaitan dengan lokasi

    pekerjaan, problem yang mungkin timbul, selama pengadaan

    bahan/material, pengaruh cuaca/musim selama konstruksi, keadaan

    tanah, peraturan-peraturan, undang-undang dan hukum yang berlaku.

    2. Survey langsung di lokasi pekerjaan sebagai persyaratan design

    engineering dan pembuatan gambar-gambar konstruksi.

    3. Pembuatan dan Persetujuan Construction Drawing berdasarkan basic

    design dan standard yang telah dipersiapkan oleh PERTAMINA EP UBEP

    Sangasanga & Tarakan.

    4. Pemborong akan melakukan Inspeksi dan Verifikasi bersama-sama

    Pertamina terhadap Material yang disupply sebelum dilaksanakan

    pekerjaan.

    kesehatan pendidikan islam

    berita indramayu alumniamikom

    Caleg perempuan: perlu pemerataan

    ANTARA

    Anarulita Muchtar mengatakan selama

    duduk di DPRD Kota Bengkulu periode

    2009 hingga 2014, dirinya sudah

    mengetahui program-program

    pelayanan kesehatan di Kementerian

    Kesehatan. Banyak anggaran yang

    menurutnya dapat ditarik ke daerah ...

    5 Isu Strategis Pembangunan

    BeritaSatu

    Jakarta - Kementerian Kesehatan

    (Kemkes) RI kembali mengadakan

    Rapat Kerja Kesehatan Nasional

    (Rakerkesnas) 2014 yang mengusungtema "Pemantapan Pembangunan

    Kesehatan Menuju Masyarakat Sehat

    Mandiri dan Berkeadilan".

    Related Articles

    [VIDEO] Bayi Valencia Periksa

    Liputan6.com

    Liputan6.com, Bandung - Bayi Valencia

    Yusnita Manurung, anak pasangan Toni

    Manurung dan Lasmaria yang sempat

    diculik dokter gadungan, pagi tadi

    menjalani kontrol kesehatan di Rumah

    Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Jawa

    Barat.

    Related Articles

    Segarnya jus mentimun ternyata

    merdeka.com

    Selain mengandung vitamin K,

    mentimun juga kaya akan vitamin A, C

    kompleks, dan C. Semua vitamin ini

    bermanfaat untuk meningkatkan

    kesehatan tubuh Anda. Menyehatkan

    kulit. Kandungan mineral yang ada di

    dalam jus mentimun ternyata juga

    baik ...

    powered by

    Info terbaru

    BELAHAN JIWA: ULASAN TEKNIS/STRATEGI PENANGANAN... http://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penang

    of 12 4/2/2014 9:05

    http://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penanganhttp://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penangan
  • 7/21/2019 Belahan Jiwa_ Ulasan Teknis_strategi Penanganan Pekerjaan_proyek Pembangunan Tanki 20.000 Bbls, 10.000 Bbls Dan 2.000 Bbls Di Ubep Sangasanga

    2/12

    5. Pemborong akan membuat kantor sementara sebagai pusat sentralisasi

    laporan kerja dan tempat koordinasi selama pelaksanaan pekerjaan.

    6. Reqruitment tenaga kerja non skill dari lokasi sekitar kerja dengan tidak

    menutup kemungkinan penerimaan tenaga skill lokal jika ada. Hal ini

    dilakukan untuk memberikan kesempatan kerja dan pendekatan dengan

    penduduk sekitar sehingga tidak menimbulkan kesenjangan sosial atau

    menekan timbulnya masalah.

    7. Pembuatan ijin-ijin kerja dan ijin masuk baik untuk tenaga kerja,

    peralatan maupun material dengan pihak PERTAMINA EP maupun dengan

    Pemerintah setempat.

    8. Penyediaan Transportasi selama pekerjaan berjalan.

    9. Pembuatan format-format laporan sebagai bahan pendukung data dalam

    meeting koordinasi, progress dari seluruh tahapan pekerjaan mulai dari

    engineering hingga selesainya pekerjaan konstruksi.

    10. Melakukan Koordinasi antara Tim Pelaksana dengan Pengawas Lapangan

    PERTAMINA, untuk selanjutnya dibuatkan Rencana Kerja Lapangan.

    11. Stand-up Metting akan diadakan setiap hari dengan dihadiri LKKK

    Pertamina EP UBEP Sangasanga & Tarakan sebagai langkah koordinasi

    kerja

    12. Pelaksanaan Training & Welder Test

    a. Dalam hal ini Welder Training akan dilaksanakan sebelum suatu

    pekerjaan dilakukan pengelasan. Welder Training dilaksanakan

    sekurang-kurangnya 1 minggu sampai kondisi juru las itu yakin dalam

    meghadapi welder test yang akan dilaksanakan oleh pemborong/

    kontraktor.

    b. Welder Training disini bisa juga dilakukan untuk menghadapi

    pelaksanaan WPS/PQR.

    c. WPS/PQR didalam pelaksanaan pekerjaan pengelasan harus sudah

    ada disyahkan oleh DIRJEN Minyak dan Gas Bumi lebih dulu baru

    pelaksanaan pekerjaan pengelasan dilapangan diijinkan/laksanakan.

    Kondisi juru las diusahakan prima untuk menghadapi WQT (Welder

    Qualification Test). Dalam pelaksanaan WPS/PQR yang perlu digarisbawahi adalah dalam uji terhadap spesification bahan yang telah

    ditentukan dari PT. PERTAMINA EP UBEP Sangasanga & Tarakan.

    d. WQT hanya dilaksanakan untuk welder yang sertifikatnya sudah tidak

    berlaku, bagi yang masih berlaku cukup dengan Production Test.

    e. Bila PERTAMINA telah memiliki WPS/PQR sesuai dengan spesifikasi

    material yang ada, maka kami akan memakai sebagai referensi teknis

    pelaksanaan pekerjaan (bila diizinkan).

    12. Spesifikasi Yang Dipakai

    Spesifikasi ini dilengkapi dengan spesifikasi-spesifikasi yang diambil, dimana yang

    berhubungan langsung dengan pekerjaan pembuatan tangki seperti API, ASTM,

    ANSI, ASME, NACE, NFPA, AWS, SII, SSPC dan STC.

    13. Material :

    a. Procurement Material termasuk pengadaan Equipment (bila ada) disesuaikan

    overall time schedule.

    b. Cara Penyimpanan Material :

    Pemborong akan mengusahakan cara-cara penyimpanan dari material-

    material sebaik-baiknya seperti fitting, valve, plate-plate dan sebagainya

    dilapangan.

    Material-material yang disimpan tersebut hendaknya di letakan secara

    baik, diberi landasan-landasan kayu atau benda lain sedemikian rupa

    sehingga aman terhadap kerusakan, dan kotor oleh tanah.

    c. Plate-plate dan baja profil yang dipakai harus memenuhi persyaratan fisik dan

    komposisi kimia sesuai ASTM A.283 Grade C atau ASTM. A36.

    with Google Friend Connect

    Members (5)

    Already a member? Sign in

    Ikutan

    2013(1)

    2012(5)

    ! 2011(26)

    ! Desember(24)

    FILZAH KHAIRINA AZKIA

    LELANG ULANG

    MOU COC ARHDM

    CONSTRUCTION METHOD

    METODE KERJA /

    STRATEGI PENAN...

    METODE KERJA HOT TAPE

    PROSEDUR HYDROSTATIC

    TEST PIPING SYSTEM

    PROSEDUR RADIOGRAPHY

    TEST

    METODE KESELAMATAN

    KERJA

    METODE PEMERIKSAAN DAN

    PENGETESAN TANKI

    Pekerj...

    METODE PEKERJAAN

    SANDBLASTING DAN

    PENGECATAN TANKI...

    METODE PEMASANGAN (

    ERECTION ) TANKI

    Pekerjaan : ...

    METODE FABRIKASI TANKI

    Pekerjaan : Cleaning, P...

    METODE CLEANING TANKI

    Pekerjaan : Cleaning, Pe...

    PROSEDUR PEMBUATAN

    PONDASI TANKI

    ULASAN TEKNIS/STRATEGI

    PENANGANAN

    PEKERJAAN/PROYE...

    ULASAN TEKNIS/STRATEGI

    PENANGANAN PEKERJAAN

    TANK C...

    METODE CLEANING TANKI

    PROJECT QUALITY

    ASSURANCE AND QUALITY

    CONTROL

    HYDROSTATIC TEST

    Arsip

    BELAHAN JIWA: ULASAN TEKNIS/STRATEGI PENANGANAN... http://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penang

    of 12 4/2/2014 9:05

    http://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penanganhttp://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penangan
  • 7/21/2019 Belahan Jiwa_ Ulasan Teknis_strategi Penanganan Pekerjaan_proyek Pembangunan Tanki 20.000 Bbls, 10.000 Bbls Dan 2.000 Bbls Di Ubep Sangasanga

    3/12

    B. PEKERJAAN SIPIL

    UMUM

    1. Untuk mendapatkan tangki dengan dinding melingkar dan lengkungan yang

    sempurna, tidak terdapat lekukan setempat maka harus ditunjang fondasi yang

    betul-betul rata, dimana diperoleh kedudukan tangki secara baik. Oleh sebab itu

    kedudukan fondasi harus di cek, yaitu pada kondisi-kondisi pekerjaan ereksi tangki

    sudah selesai diatas fondasi sebelum dan sesudah hydrostatic test

    2. Permukaan fondasi yang letaknya berdekatan dengan kaki dinding tangki/shell

    plate, settlement (lendutan) yang terdapat pada pengukuran tidak boleh melebihi 3

    MM (plus minus), pada jarak keliling tiap 3 meter dan plus minus 12,7 mm

    terhadap seluruh lingkaran. Sebelum dimulai pekerjaan ereksi diatas fondasi,

    kontraktor harus memeriksa secara teliti ketinggian level dan kemiringan-

    kemiringan pada fondasi tersebut.

    PEKERJAAN PONDASI TANGKI

    1. Pertama kita akan melakukan pengukuran data-data/steak out untuk titik-titik

    pemancangan dengan diberi tanda dengan patok dolken/kaso, dibuat tinggi-

    tingginya sekitar 10 cm 20 cm dari permukaan tanah yang ada.2. Pemancangan tiang pancang dengan kedalaman disesuaikan dengan desain tiang

    pancang yang telah disetujui oleh PT. Pertamina EP UBEP Sangasanga & Tarakan.

    3. Bila semua perlengkapan pancang dan perizinan untuk pelaksanaan pekerjaan

    tersebut sudah disetujui, maka kita dapat melaksanakan pekerjaan Pancang.

    4. Pemotongan tiang pancang sesuai dengan elevasi.

    5. Selanjutnya pemasangan bowplank dengan elevasi 0,50 M dari muka tanah, hal

    ini penting untuk mengetahui ukuran yang diminta (sesuai gambar).

    6. Penggalian tanah pada sekeliling tiang pancang sesuai kebutuhan.

    7. Pemasangan pasir urug/sirtu dapat dikerjakan dan dipadatkan sesuai elevasi atau

    tebal 10 cm padat sesuai gambar yang telah disetujui oleh PT. PERTAMINA EP

    UBEP Sangasanga & Tarakan.

    8. Pengecoran lantai kerja campuran = 1:3:5 dengan ketebalan minimal = 5 cm.

    9. Penyetelan pembesian pondasi dan dilanjutkan dengan pemasangan bekesting

    pondasi.

    10. Pengajuan izin untuk pekerjaan pengecoran pondasi. Pengecoran pondasi

    campuran 1:2:3 atau yang telah ditetapkan di dalam gambar desain dapat

    dikerjakan apabila :

    Izin pengecoran sudah disetujui .

    Material : alat bantu ; manpower & consumable sudah siap/tersedia yang

    cukup dilapangan.

    11. Pengijinan pengecoran sudah disetujui, pembuatan parit disekeliling pondasi tanki

    12. Pada saat pengecoran berlangsung agar dibuat kubus test/cylinder test minimal = 1

    (satu) Ea untuk pengecoran beton = 5,00 M.

    13. Pembongkaran bekesting dapat dikerjakan setelah beton berumur minimal = 2 x 24

    jam dan dilanjutkan dengan pekerjaan pengurugan di sekitar pondasi dan

    dilanjutkan dengan pekerjaan asphal sheet.

    C. PEKERJAAN MEKANIK

    PENGELASAN

    1. Kualifikasi Tukang Las

    a. Semua jenis pekerjaan pengelasan untuk plat tangki, kerangka besi, bangunan

    pelengkap dan mounting yang dikerjakan dilapangan akan dikerjakan oleh

    tenaga tukang las yang mempunyai kualifikasi dibidang pekerjaan ini.

    b. Para tukang las harus diseleksi terlebih dahulu melalui test, pengetesan dan

    prosedurnya harus mengikuti API Standard 650. Lihat Spesifikasi prosedure

    PROCEDURE

    LINE CROSSING PROCEDURE

    COATING & WRAPPING

    PROCEDURE

    WELDING PROCEDURE

    November(1)

    Maret(1)

    2010(4)

    Indramayu, Jawa Barat,

    Indonesia

    Lihat profil lengkapku

    Profilku

    BELAHAN JIWA: ULASAN TEKNIS/STRATEGI PENANGANAN... http://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penang

    of 12 4/2/2014 9:05

    http://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penanganhttp://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penangan
  • 7/21/2019 Belahan Jiwa_ Ulasan Teknis_strategi Penanganan Pekerjaan_proyek Pembangunan Tanki 20.000 Bbls, 10.000 Bbls Dan 2.000 Bbls Di Ubep Sangasanga

    4/12

    pengelasan. Para tukang las tersebut harus lulus dan mempunyai sertifikat

    dalam kualifikasi untuk pekerjaan ereksi tanki.

    2. Kualifikasi Prosedure Pengelasan

    Pemborong akan memberikan contoh hasil pengelasan test plate, dengan menggunakan

    welding prosedur yang disetujui PT. PERTAMINA EP UBEP Sangasanga & Tarakan,

    untuk diadakan pengujian dan penyesuaian, bahwa prosedur tersebut apakah sudah

    cukup memenuhi dan dapat digunakan untuk konstruksi tangki sesuai kualitas yang

    dibutuhkan. Prosedur pengelasan tersebut disusun berdasarkan referensi Section IX

    ASME Boiler and Pressure Vesslel Code.3. Spesifikasi Prosedur Pengelasan

    Para tukang las dan operator dalam melaksanakan pekerjaan pembuatan tangki harus

    mengikuti spesifikasi prosedur pengelasan yang disetujui oleh PT. PERTAMINA EP

    UBEP Sangasanga & Tarakan.

    4. Keadaan cuaca

    Pekerjaan pengelasan tidak diperbolehkan untuk dilanjutkan jika permukaan pengelasan

    basah oleh air (pada waktu hujan atau angin kencang), kecuali jika melakukan

    pengelasan dimana operatornya pada tempat yang terlindung oleh air/hujan/angin

    kencang dengan baik.

    5. Electrode

    Pemborong akan memakai tukang las yang berpengalaman dalam hal penggunaan

    kawat las yang digunakan untuk pengelasan tangki. Penyimpanan electroda harus

    ditempatkan pada tempat yang kering dan terbungkus dengan baik.

    a. Electroda untuk Carbon Steel yang dipakai adalah produksi Kobe Steel Ltd. No.

    B-14 Ilmenit type. Electroda tersebut sebelum digunakan harus dipanaskan

    dahulu didalm oven antara 30 menit sampai 60 menit dengan temperatur antara

    70C sampai 100C.

    b. Permukaan logam yang akan digunakan pengelasan harus dalam keadaan

    bersih terhadap bekas pemotongan, minyak, oli, karat, air, dan kotoran-kotoran

    lain yang dapat mempengaruhi kualitas hasil pengelasan. Untuk pengelasan

    yang berlapis, pada pembuatan lapis las yang berikutnya, haruas dibersihkan

    terlebih dahulu slag-slag dan kotoran lainnya. Setelah penyambungan

    pengelasan diselesaikan, maka permukaan harus dibersihkan dan di sikat

    sebelum dilakukan inspeksi terakhir.

    c. Pada pengelasan double bevel, sesudah bagian luar diselesaikan

    pengerjaannya, kemudian dibagian dalam dilaksanakan penyambungan las ini,

    sebelumnya dilakukan Back Chipping dengan grinder atau dengan pneumatic

    tools. Logam lasan pada set ip sisi sambungan las butt joint harus disusun

    berlapis/overlap sedemikian rupa, permukaan pengelasan akan lebih menonjol

    dari pada muka platnya, dengan ketinggian tonjolan tersebut tidak boleh lebih

    dari 3,2 mm untuk sambungan horizontal dan 2,38 mm untuk sambungan

    vertikal.

    d. Pengelasan tracking digunakan pada sambungan-sambungan plat secara

    vertikal, dan untuk sambungan horizontal antara plat dinding dengan plat dasar

    selama pembuatan tangki. Lasa tacking tersebut harus dibuang jika sudah tidak

    diperlukan. Las tcking pada sambungan horizontal antara plat dinding tegak,

    dan sambungan antara plat dinding dengan roof plate tidak perlu dibuang, bisa

    ditutup dengan lapisan cover bead. Arc strike pada permukaan plat tidakdiperbolehkan.

    e. Untuk Sheel butt joint semua penyambungan shell plate dilakukan butt welded

    dari kedua sisinya. Semua sambungan vertikal butt joint, dengan single-vee

    harus penuh penetrasi lasnya. Demikian juga untuk untuk sambungan horizontal

    butt joint single bevel harus penuh penetrasi lasnya.

    f. Jika ditemukan hasil pengelasan yang kurang sempurna, maka haru di gouging

    atau di gerinda secara baik, kemudian dilakukan pengelasan kembali sesuai

    bentuk dan kualitas yang telah ditentukan. Perbaikan ini hanya boleh

    dilaksanakan berulanag ditempat yang sama sebanyak 2 (dua) kali. Perbaikan

    untuk ketiga kalinya ditempat yang sama dilaksanakan dengan cara memotong

    BELAHAN JIWA: ULASAN TEKNIS/STRATEGI PENANGANAN... http://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penang

    of 12 4/2/2014 9:05

    http://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penanganhttp://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penangan
  • 7/21/2019 Belahan Jiwa_ Ulasan Teknis_strategi Penanganan Pekerjaan_proyek Pembangunan Tanki 20.000 Bbls, 10.000 Bbls Dan 2.000 Bbls Di Ubep Sangasanga

    5/12

    /membuang seluruh las-lasan sepanjang yang rusak, membuat bevel baru dan

    dilas kembali.

    D. PEMERIKSAAN RADIOGRAPHY

    1. Hasil pengelasan akan diperiksa dengan cara pemeriksaan radiografi. Untuk

    las-lasan yang ternyata tidak memenuhi persyaratan radiografi, akan diperbaiki

    sesuai dasar butir (C.5.f) diatas.2. Pemeriksaan ini dilaksanakan oleh pihak ketiga sesuai dengan prosedur radiografi

    untuk tangki yang telah di setujui dan API. STD. 650.

    3. Jumlah dan lokasi titik-titik untuk pengujian radiografi ini adalah sesuai dengan

    Gambar-1 yang dikutip dari API Standard 650.

    E. PEKERJAAN EREKSI

    Umum

    1. Pekerjaan ereksi segera dilaksanakan setelah pemotongan dan pengelasan plate

    secara betul, sesuai dengan metode pengelasan. Penyelesaian pertama adalah

    pembuatan plate dasar/bottom plate.

    2. Setelah sambungan-sambungan pengelasan bottom plate selesai hingga ujung

    terluar dari plat dasar (selesai dilas/ikat) maka bisa dilakukan vacuum test.

    Setelah itu dilakukan ereksi plate dinding (sheel plate) bagian bawah (bottom

    plate) di stel pada tempatnya, dan sambungan-sambungan verticalnya dapat

    dilakukan tacking. Pada keadaan ini, tegak lurusnya, kelengkungan, dan level

    bagian atas dari plate-plate dinding bottom course, harus benar-benar teliti.

    3. Selanjutnya ereksi plate-plate diatas plate dinding terbawah (bottom plate), yaitu

    2nd

    course plates, ditempatkan secara benar, dan sambungan-sambungan vertikal

    dari bottom course segera dapat dilas secara lengkap. Setelah pengelasan

    sambungan-sambungan vertical tersebut diselesaikan, maka selanjutnya

    sambungan horizontal dikerjakan. Demikian seterusnya untuk penyambungan plate

    dinding diatasnya sampai dicapai tinggi top curb angle.

    4. Lay out dari plate dasar (bottom plate) dan pengelasannya.

    a. Lay out dari plate dasar

    Dengan keadaan alas/dasar tangki yang baik, maka persiapan pertama untuk

    ereksi tangki adalah pembuatan layout dan pemasangan plate bawah.

    Plate-plate bawah yang berbentuk persegi empat yang disusun/sampai batas

    sisi luar lay out dan saling overlap, sehingga mencukupi untuk pemasangan

    plate-plate dinding tangki.

    Pada plate dasar di buat 4 lokasi / titik pada lingkaran

    A = 90 C = 270

    B = 180 D = 0

    Dimana akan dipasang patok untuk mengikatkan kawat penarik antara titik A

    dan C dan titik B & D sebagai sumbu-sumbu, supaya diperoleh keadaan

    dimana pusat dari plate bawah tangki terletak pada posisi yang sebenarnya

    dipusat lingkaran sesuai dengan gambar. Overlaping antara sisi plate-plate

    dasar untuk bottom plate dari tangki sedikitnya 25 mm setelah pengelasanpenyambungan plate-plate selesai, dilakukan pemotongan keliling lingkaran,

    dengan memperhitungkan untuk tempat posisi las sambungan antara bottom

    plate dengan shell plate diambil lebar radial 1 inchi terhadap diameter shell

    plate terluar.

    b. Pengelasan pada bottom plates

    Untuk bottom plates penyambungannya dilakukan pengelasan pada bagian sisi

    atas saja dengan pengelasan full fillet sepanjang sambungan. Arah pengelasan

    (lapis pertama) dimulai kira-kira dari tengah sambungan kearah luar menuju

    sisi lingkaran. Untuk pengelasan lapis pertama dari penyambungan dibuat

    bertenggang (skip welded) dimana jarak antara skipping tersebut dapat

    BELAHAN JIWA: ULASAN TEKNIS/STRATEGI PENANGANAN... http://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penang

    of 12 4/2/2014 9:05

    http://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penanganhttp://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penangan
  • 7/21/2019 Belahan Jiwa_ Ulasan Teknis_strategi Penanganan Pekerjaan_proyek Pembangunan Tanki 20.000 Bbls, 10.000 Bbls Dan 2.000 Bbls Di Ubep Sangasanga

    6/12

    dipenuhi oleh pengelasan dengan satu kawat las, selanjutnya untuk lapis

    pengelasan /full fillet dilakukan secara terus-menerus.

    Setelah semua plate untuk dasar tangki sudah disambung /dilas, maka semua

    hasil lasan akan di test untuk menjamin bahwa tidak akan ada kebocoran pada

    dasar tangki. Test kebocoran (leak test) pada sambungan-sambungan

    dikerjakan dengan menggunakan vaccum box, dimana sepanjang sambungan

    pengelasan akan disemprot dengan busa sabun.

    Pada saat pemeriksaan pada sambungan pengelasan vaccum box akan

    divacumkan dengan pemakai vaccum pump atau compressor, dan ditahanhingga minimum vacuum 2 psi. Untuk sambungan pengelasan antara bottom

    plate dengan bottom course apabila tidak ada vacum box khusus, akan

    diperiksa dengan cara pemeriksaan dye penetrant check.

    Ereksi dan Pengelasan Plate Dinding Tangki (Shell Plates)

    1. Bottom Course dan 2nd

    Course

    Pada lingkaran bagian dalam dari rencana dinding tangki yang tergambar pada bottom

    plates, dipasang pasak-pasak (blanket nuts) dilas dengan jarak interval 1 meter

    melingkar. Blanket nut ini akan membantu untuk positioning dari bottom course plates

    (Gambar -3). Diutamakan dalam menyusun shell plates melingkar sesuai kedudukannya

    dimana semua erection jigs seperti blanket nut, keyplates, scaffolding dan bracket clips

    agar terpasang pada likasi-lokasi yang tertentu pada shell plates. Dengan menggunakan

    crane atau alat untuk konstruksi shell plates diangkat dan ditempatkan secara tepat

    pada lokasi yang telah bertanda pada bottom plates, demngan memberi jarak untuk

    sambungan vertical 3 mm antara shell plate, dan sambungan vertikal disemat (tack weld)

    dari bagian dalam tangki. Setelah sambungan vertikal dari shell plate di tack semua,

    kedudukan dari shell course harus dicheck dengan mengukur jarak dari shell plate

    terhadap suatu lingkaran pembantu (marked cirlcle) yang terletak pada jarak radial 100

    mm didalam lingkaran bagian dalam dari shell plate, pengukuran tersebut dilakukan pada

    2 (dua) titik untuk setiap shell plate.

    Setelah sambungan vertikal dari shell lengkap dilas, maka kelengungan dari shell harus di

    check, pada dua titik dari setip shell plate terhadap lingkaran pembantu (marked circle).

    Toleransi radial untuk shell plate untuk tangki dengan diameter 040 ft adalah 12,7

    mm.

    a. Ereksi & Pemasangan Bottom Course

    Untuk menjamin ketepatan ukuran lingkaran dan kelengkungannya dalam

    pemasangan shell plates, maka perlu dibuat tanda lingkaran tersebut pada

    bottom plate dari tanki.

    Demikian juga dibuat lingkaran pembantu (marked circle) dengan jarak radial

    100 mm dari bagian dalam shell plate digunakan sebagai jenis referensi untuk

    kontrol pekerjaan-Pekerjaan selanjutnya seperti pada pemasangan shell plate

    dan aksesories-aksesories.

    Setelah ereksi dari bottom course dari shell plate selesai, dengan lingkaran

    dan kelengkungannya sudah sesuai, maka level dan tegaknya di check, dan

    kemungkinan dapat diperbaiki untuk dicapai toleransi yang telah ditentukan.

    b. Ereksi dan Pemasangan dari 2ndCourse dari Shell (Gambar-4)

    Setelah kelengkungan/lingkaran posisi horisontal, vertikal dari bottom course

    dari shell plate di check dan disetujui oleh pengawas PERTAMINA, dibuat

    skur-skur (brackets) untuk scaffolding.

    Erection jigs juga dibutuhkan untuk ereksi shell plate bila perlu dipasang pada

    sisi luar dan sisi dalam dari shell plate.

    Demikian juga pembuatan perlengkapan diatas dilakukan 2nd

    course dari shell

    plates.

    Pemasangan jigs dan bracet untuk scaffolding dibuat berjarak kurang lebih

    sepertiga dari panjang pelat, shell plate.

    BELAHAN JIWA: ULASAN TEKNIS/STRATEGI PENANGANAN... http://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penang

    of 12 4/2/2014 9:05

    http://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penanganhttp://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penangan
  • 7/21/2019 Belahan Jiwa_ Ulasan Teknis_strategi Penanganan Pekerjaan_proyek Pembangunan Tanki 20.000 Bbls, 10.000 Bbls Dan 2.000 Bbls Di Ubep Sangasanga

    7/12

    Plate-plate pengikat sementara antara shell plate (shim plate) dipasang untuk

    menjaga kedudukan jarak root untuk pengelasan antara shell plate horisontal

    dan vertikal masing-masing 3mm.

    2. Pengelasan dari Bottom Course dan 2ndCourse

    Sambungan vertikal dari bottom course dilas dari bagian luar, hasil lasan digerinda

    bagian dalamnya, untuk meyakinkan bahwa hasil lasan tersebut dengan pengamatan

    visual sudah cukup baik. Selanjutnya pengelasan dilakukan dari dalam.

    Sambungan vertikan dari 2nd course dari shell plate pengelasannya sama

    dengan pada bottom course.

    Setelah pengelasan penyambungan vertikal pade bottom course dan 2ndcourse

    dari shell plate diselesaikan kemudian 2nd distel posisinya terhadap bottom

    course sedemikian sehingga didapat hubungan yang rata pada bagian

    dalamnya.

    Pengelasan horisontal antara bottom course dan 2ndcourse dikerjakan dengan

    urutan pekerjaan sama pada penyambungan vertikal.

    Shell plate/bottom course dilas secara kontinyu pada setiap sisi (dalam dan

    luar) Ke bottom plate (pelat bawah). Panjang kaki dari kedua lasan tersebut

    harus sama dengan ketebalan bottom plate.

    3. Penyetelan dan Pemasangan Top Course dari Shell Plate

    Setelah sambungan horisontal antara bottom course dan 2nd course selesai

    dilas, maka dibuat top course. Pekerjaaan pembuatan dan pemasangan top

    course sesuai dengan pembuatan pada 2nd course, yaitu penyetelan

    pengelasan dari luar, pembersihan/grinding bagian dalam, pengelasan dari

    dalam untuk masing-masing sambungan vertikal dan horisontal.

    Penyetelan dan Pemasangan Roof Plate

    Sebelum ereksi dari roof plate dimulai, dinding tanki posisinya dicheck apakah ada

    settlement, ketidak tepatan posisi, ukuran dan ketidak rataan sisi atas dari top course

    shell plate, sebelum dipersiapan posisi untuk roof plate.

    Rangka atap dan Certre Coloum distel/dikerjakan dibawah, setelah selesai baru diangkat

    keatas dengan crane.

    Center of ring harus diletakkan diatas tumpuan sementara kemudian pelat-pelat (roof

    plate) diletakkan diatasnya dan penyetelan dapat dilakukan untuk persiapan

    penyambungan.

    Untuk memperkecil pengaruh distorsi akibat kerutan-kerutan karena

    pengelasan, dipakai metoda skip welding seperti pada bottom plate.

    Overlaping dan pengelasan pelat-pelatnya sesuai pada pekerjaan bottom plate.

    Setelah semua pelat untuk atas sudah ter-las, semua hasil lasan ditest,

    tyerhadap kebocoran. Pada saat dilakukan hydrostatic test pada tanki, untuk

    atap akan ditest dengan memompakan udara dibawah atap/roof plate dimana

    sewaktu tanki penuh air. Tanki roof di test dengan tekanan 50 mm kolam air.

    Untuk menyelidiki kebocoran akan disemprotkan dengan busa sabun padasetiap hasil penyambungan.

    1. Fitting, Mounting dan Accessories

    Pemasangan fitting-fitting, posisinya harus sesuai dengan gambar, untuk menjamin

    ketepatan posisi fitting-fitting agar diberi tanda elevasi dan as-asnya pada dinding tanki.

    Tidak diperkenankan pemasanganfitting, mounting dan accessories lainnya pada tanki

    sebelum tanki tersebut diberi tanda posisinya, dan posisi tanda tersebut akan dicheck

    kebenarannya oleh kontraktor dan oleh Pertamina.

    a. Shell Manhole dan Shell Nozle

    BELAHAN JIWA: ULASAN TEKNIS/STRATEGI PENANGANAN... http://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penang

    of 12 4/2/2014 9:05

    http://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penanganhttp://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penangan
  • 7/21/2019 Belahan Jiwa_ Ulasan Teknis_strategi Penanganan Pekerjaan_proyek Pembangunan Tanki 20.000 Bbls, 10.000 Bbls Dan 2.000 Bbls Di Ubep Sangasanga

    8/12

    Typical detail pengelasan untuk manhole dan nozle ditunjukkan pada

    Gambar-6.

    b. Vertical Ladder

    Vertical ladder akan dipasang dan dilas setelah pengelasan shell plate semuanya

    diselesaikan.

    Untuk memeriksa kedudukan dan aligment untuk bottom course dari shell plate terhadap

    toleransinya sesuai menurut paragraf sebelumnya.

    Jika ada ketentuan lain yang dibuat oleh pertamina dalam hal ini, dapat juga

    dipakai untuk pegangan konstruksi.

    1. Tank Shell; Vetikal

    Setelah ereksi dan pengelasan pada shell tank selseai sampai pada bagian top

    course, dilakukan penecekan vertikal. Toleransi vertikal yang diperkenankan adalah

    1/200 x tinggi tangki. Penecekan dilakukan pada setiap shell plate satu titik.

    2. Toleransi Sambungan Horisontal dan Vertikal

    Kriteria Inspeksi visual pada pekerjaan sebagai berikut :

    1. Penampang dari hasil fillet weld sedemikian rupa sehingga panjang leg

    sama ( 1.5 mm) dan permukaan dari lasan agak cembung dan tidak

    beroverlap pada ujung-ujung lasan.

    2. Penampang dari butt weld adalah seragam, agak cembung dan tidak

    overlap pada ujung-ujung lasan.

    Toleransi untuk Ereksi dan Pengelasan

    Berdasarkan bentuk rencana dari shell,kedudukan horisontal dan vertikal,

    dapat diikuti seperti dibawah ini :

    a. Toleransi kesalahan untuk

    sambungan vertikal maksimum 10%

    kali tebal plate atau 1/16 inchi, dipilih

    mana yang lebih besar.

    b. Untuk sambungan horisontal anatar

    plate bagian atas dengan plate

    dibawahnya, muka sambungan harus

    rata dengan toleransi ketidak

    tepatannya maksimum 20% kali tebal

    plate yang atas atau 1/8 inchi

    maksimum.

    INSPEKSI VISUAL

    BELAHAN JIWA: ULASAN TEKNIS/STRATEGI PENANGANAN... http://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penang

    of 12 4/2/2014 9:05

    http://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penanganhttp://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penangan
  • 7/21/2019 Belahan Jiwa_ Ulasan Teknis_strategi Penanganan Pekerjaan_proyek Pembangunan Tanki 20.000 Bbls, 10.000 Bbls Dan 2.000 Bbls Di Ubep Sangasanga

    9/12

    3. Ketinggian dan jarak dari kerutan / ripples harus seragam.

    4. Hasil Lasan tidak ada yang under cut.

    5. Tidak diperbolehkan keadaan hasil lasan pada satu titik menggumpal

    ataupun berongga yaitu pada tempat-tempat start dan stop pengelasan.

    6. Permukaan dari lasan tidak berongga dan kotoran las (slag) segera

    dihilangkan dan tidak mengandung porosity.

    7. Perubahan bentuk dari bottom, shell dan roof plate harus masih dalam

    batas-batas yang diperbolehkan sesuai spesifikasi.

    8. Bekas tack weld dari erection jigs dan lain-lainnya harus digerinda hingga

    rata permukaan plate, apabila terdapat undercut akibat pekerjaan

    melepas erection jigs tersebut, harus diisi dahulu dengan las kemudian

    digerinda rata plate.

    Shell dan fixed roof dari tangki akan di test setelah pekerjaan roof plate

    selesai.

    Hydrostatic test yang dilakukan adalah mengisi tangki dengan air sampai

    mencapaiketinggian muka air hingga top leg dari sudut top curb, dan

    pencatatan / penandaan pada tempat-tempat yang mengalami kebocoran.

    Hydrostatic test tersebut berlangsung sedikitnya selama 24 jam.Jika terjadi penurunan/settlement pada podasi tangki akan segera dilaporkan

    ke PERTAMINA, dan pengisian air pada tangki segera dihentikan, dengan tinggi

    muka air dicatat, test segera dihentikan menunggu kepurtusan yang akan

    diambil oleh PERTAMINA.

    1. Pengecatan dikerjakan sesuai dengan spesifikasi yang telah disetujuiPERTAMINA.

    2. Pemborong akan menyediakan semua material, pengawas dan pekerja

    yang berpengalaman dalam bidang pengecatan tangki.

    3. Metarial cat yang tiba di Site harus dalam keadaan baik, tertutup rapat

    menurut aslinya, merek dan nomor/macam warna dan cat tidak boleh

    dibuka jika belum siap untuk dipakai. Dalam penyimpanan dan pemakaian

    temperatur harus dijaga diatas 35 F.

    4. Pencampuran/Pengadukan bahan harus mengikuti petunjuk pabrik

    pembuatnya. Pekerjaan Pencampuran dilakukan sewaktu siap melakukan

    pekerjaan pengecatan, agar tidak merubah mutu hasil pengecatan yang

    disebabkan karena persiapan pemakaian cat terlalu lama.

    5.

    Usahakan seluruh permukaan yang akan dicat terbebas dari kotoran dankarat-karat.

    6. Setiap lapis pengecatan diusahakan mempunyai ketebalan yang merata

    tidak berpori, arah gerakan melengkung atau melingkar. Jika ada

    permukaan yang akan disempurnakan, harus ditunggu hingga lapisan

    dalam keadaan kering.

    7. Tidak diperbolehkan dilakukan pengecatan jika temperatur permukaan besi

    dibawah 50 F, dan ketebalan relatif diatas 85%.

    8. Hasil pengecatan kering dari setiap lapisan pengecatan akan diukur

    ketebalannya dengan alat non destructive film thickness gauge, demikian

    juga dengan ketebalan totalnya, untuk menjamin hasilnya sesuai

    HYDROSTATIC TEST

    D. LAIN-LAIN

    PENGECATAN

    BELAHAN JIWA: ULASAN TEKNIS/STRATEGI PENANGANAN... http://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penang

    of 12 4/2/2014 9:05

    http://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penanganhttp://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penangan
  • 7/21/2019 Belahan Jiwa_ Ulasan Teknis_strategi Penanganan Pekerjaan_proyek Pembangunan Tanki 20.000 Bbls, 10.000 Bbls Dan 2.000 Bbls Di Ubep Sangasanga

    10/12

    Posting Lebih Baru Posting LamaBeranda

    BELAHAN JIWA: ULASAN TEKNIS/STRATEGI PENANGANAN... http://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penang

    0 of 12 4/2/2014 9:05

    http://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penanganhttp://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penangan
  • 7/21/2019 Belahan Jiwa_ Ulasan Teknis_strategi Penanganan Pekerjaan_proyek Pembangunan Tanki 20.000 Bbls, 10.000 Bbls Dan 2.000 Bbls Di Ubep Sangasanga

    11/12

    Langganan: Poskan Komentar (Atom)

    Masuk

    Share this on Facebook

    Tweet this

    View stats

    (NEW) Appointment gadget >>

    Share it

    Al-Qurn al-Kar#m "#%'()*#+'(

    Quran online

    http://eproc.pertamina.com

    http://amikom.ac.id

    http://alumniamikom.org

    Info Tender PERTAMINA

    Sangat Setuju

    Setuju

    Biasa Saja

    Tidak tahu

    Votes so far: 1

    Poll closed

    1 (100%)

    0 (0%)

    0 (0%)

    0 (0%)

    Apakah anda merasa senang dan nyaman

    dengan pemerintahan Indramayu sekarang?

    Ada kesalahan di dalam gadget ini

    BELAHAN JIWA: ULASAN TEKNIS/STRATEGI PENANGANAN... http://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penang

    1 of 12 4/2/2014 9:05

    http://eproc.pertamina.com/http://amikom.ac.id/http://alumniamikom.org/http://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penanganhttp://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penanganhttp://alumniamikom.org/http://amikom.ac.id/http://eproc.pertamina.com/
  • 7/21/2019 Belahan Jiwa_ Ulasan Teknis_strategi Penanganan Pekerjaan_proyek Pembangunan Tanki 20.000 Bbls, 10.000 Bbls Dan 2.000 Bbls Di Ubep Sangasanga

    12/12

    Ojan Creation. Template Watermark. Diberdayakan oleh Blogger.

    BELAHAN JIWA: ULASAN TEKNIS/STRATEGI PENANGANAN... http://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penang

    2 f 12 4/2/2014 9 05

    http://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penanganhttp://ojanelya.blogspot.com/2011/12/ulasan-teknisstrategi-penangan