behaviour based safety programs jadi repaired)

Upload: reny-mulya

Post on 09-Jul-2015

315 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Program Keamanan Berdasarkan Perilaku Bagian Pendahuluan Bagian 1: Apa itu BBS? Bagian 2: Apa yang dapat kami Lakukan? Bagian 3: Latihan Bagian 4: Latar Belakang Informasi? Bagian 5: Halaman 2 3 7 9 18 Sumber

Pendahuluan: Program Keamanan Berdasarkan Perilaku Apa itu Program Keamanan Berdasarkan Perilaku? Keamanan Berdasarkan Perilaku merupakan sebuah cara penyelamatan yang difokuskan pada perilaku pekerja yang dapat mengakibatkan kecelakaan atau rasa sakit yang terjadi saat bekerja. Program ini telah diperkenalkan di tempat kerja orang Australia, dan kami juga telah memproduksi sebuah kotak untuk laporan keamanan dan kesehatan yang menyediakan informasi mengenai apa pekerjaan mereka, apa yang terjadi pada mereka dan apa saja yang dapat mereka lakukan di tempat kerja. Pada bulan Mei 2005, ACTU mengadakan Seminar, bertema Oh Behave! Mengacu pada pendekatan keamanan berperilaku untuk pengaturan keamanan dan kesehatan. Salah satu hasilnya dilakukan oleh VTHC dan sekumpulan perserikatan lain (AMWU dan SPSF) mengembangkan sebuah Perlengkapan untuk membantu laporan laporan OHS dan

mendelegasikannnya untuk mengetahui program jenis apa ini, dan persoalan apa yang ada dalam perserikatan-perserikatan tersebut.

Kotak ini merupakan versi 1 dari proses yang sedang berlangsung, dan kami juga menerima komentar-komentar dan saran perubahan dari laporan laporan OHS, mendelegasikan pada para pekerja yang membacanya dan menggunakannya. Silahkan email komentar anda melalui [email protected] Renata akan memberikan balasan untuk seluruh komentar. Kata Pengantar: Perlengkapan ini merupakan perpaduan dari karya beberapa perserikatan perdagangan dan para aktivis kesehatan dan keselamatan lainnya, baik disini maupun diluar negeri. Terima kasih kepada mereka semua untuk gagasan-gagasan, karya dan dedikasi mereka untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan para pekerja. Bagian 5 dalam Kotak ini memiliki sebuah daftar dari sumber yang berguna dan tujuan bagi pembaca selanjutnya.

Bagian 1: Apa itu BBS? Apakah yang disebut dengan Program Keamanan berdasarkan Perilaku? Keselamatan Berdasarkan perilaku adalah cara menyelamatkan yang memfokuskan pada perilaku sebagai penyebab kecelakaan dan rasa sakit yang terjadi saat bekerja. Penyelenggara Program keselamatan berdasarkan perilaku menegaskan bahwa 80-96% dari kecelakaan ditempat kerja disebabkan oleh perilaku pekerja yang tidak aman. Selanjutnya program ini mengidentifikasikan para pekerja yang berperilaku tidak aman, seperti dibujuk, dirayu dan/atau diancam sampai bertindak aman terhadap pekerjaan atau dihukum. Menurut pelaksana Keamanan dan Kesehatan, Program Keamanan Berdasarkan Perilaku lazimnya adalah: mewajibkan staff di lini pertama untuk mengadakan penelitian keamanan berperilaku pada rekannya. Para penelitinya akan dilatih, dan pada umumnya hasilnya mengumpan balik pada setiap orang. Ada juga program yang tidak menggunakan umpan balik pada setiap orang, tapi

mempunyai kelompok peneliti penghitung contoh dari perilaku tidak aman, membandingkan data dan melaporkan kembali pada kelompoknya, sesekali mengembangkan teladan /perilaku aman. Serikat dan yang lain, termasuk ahli keamanan dan kesehatan serta para akademisi merasa tidak nyaman dengan program-program ini, tidak peduli seberapa bagus penyamaran mereka, pada dasarnya anggapan mereka adalah bahwa tindakan para pekerja itu tidak aman dikarenakan oleh kejadian berisiko dan penyakit di tempat kerja. Kami dapat menyimpulkan bahwa keprihatinan kami pada tigabelas fakta yang seharusnya ahli serikat dagang tahu tentang Program Keamanan Berdasarkan Perilaku;1. Mengamati perilaku lain yang difokuskan pada ujung rangkaian peristiwa yang

mengarah pada tindakan para pekerja.akan mencari akar penyebab investigasi kecelakaan. BBS menaikkan dustanya yang menyatakan bahwa kecelakaan-kecelakaan tersebut terjadi disebabkan oleh satu peristiwa, ketika semua penyelidikan menunjukkan rangkaian kejadian yang mengarahkan mereka pada kecelakaan tersebut,2. Mengamati perilaku para pekerja yang tidak menanyakan mengapa dia melakukannya

dengan cara seperti itu?; mengapa dia melakukan tugas pekerjaan itu?; mengapa dia menggunakan bahan kimia itu? dsb,3. Mengamati hal lain yang hanya tampak pada apa yang seringkali terjadi berulang-ulang

misalnya kerusakan, berdesakan atau produksi yang berjalan sangat cepat atau hari-hari di mana ketika stafnya sedikit hal ini tidak diperhitungkan. Program-program ini melewatkan beberapa kejadian yang kompleks dan tidak lazim.

4. Mengamati apa yang dilakukan para pekerja tidak akan memberikan informasi apapun

mengenai bahaya yang menempel didalam proses kerja. Mengamati perilaku seseorang tidak memberikan informasi tentang efek dari: a) asap misalnya bensin yang menyebabkan kanker, b) debu misalnya asbestos, keramik fiber, tanah kerikil, cadmium, c) epoxy dammar atau puncratan cat atau bahan celup rambut penyebab asma d) resiko biologis, infeksi,5. Mengamati para pekerja dan merubah perilakunya hanya dapat keputusan yang dibuat

pada tingkat pengambilan keputusan yang lebih rendah. Hal ini sangat sulit untuk mempengaruhi keputusan besar tanpa menanyakan mengapa". Lihat 2. diatas.6. Mengamati para pekerja yang menghabiskan banyak waktu dan biaya. Lembur untuk hal

ini seringkali mendesak aktifitas keamanan dan kesehatan yang lain misalnya menitikberatkan pada sumber resiko tinggi dan penerapan hirarki dalam pendekatan kekuasaan,7. Seperti ahli H&S 1 mengatakan- daripada program-program ini menjadi yang terbaik

dalam beragam program OHS, BBS dapat mendesak cara lain keluar dan berakhir menjadi racun penghias yang menghambur keseluruh hidangan,8. Mengamati apa yang dilakukan para pekerja, tidakkah menyelidiki manajer atau dewan

pengurus itu perlu dilakukan atau bahkan tidak perlu dilakukan. Manajer, pemilik atau dewan pengurus merupakan salah satu yang mempunyai kekuasaan dan akses menuju sumber untuk membuat perubahan penting untuk memperbaiki keadaan. Hal ini dikenal sebagai tugas dalam kepedulian akan hukum OH& hukum S,

9. Mengamati para pekerja bekerja dengan klien tidak dapat menjawab pertanyaan

mengenai fakto2 faktor yang mengarahkan pada tekanan, misalnya kelelahan, tekanan secara emosi, kegelisahan, beban kerja, kekerasan dan penyerangan dalam pengambilan keputusan, pengancaman,10. mengamati apa yang dikerjakan oleh para pekerja, cenderung menyalahkan pekerja,

sekalipun jika program ini berusaha untuk tidak, misalnya walaupun hal ini tidak diketahui, disengaja, dsb. Hal ini menghidupkan mitos pekerja yang sembrono secara terus menerus, 11. Mengamati para pekerja dapat menempatkan pada posisi pekerja melawan pekerja,12. Mengamati para pekerja tidak berusaha untuk menjawab pertanyaan- Jika kita

memindahka Bill dari pekerjaannya maukah orang lain menggantikan posisinya di tempat yang beresiko, karena ketika kita focus pada Bill kita seringkali tidak dapat melihat diluar itu. Jika hal itu memungkinkan maka masalahnya adalah BUKAN pada perilaku Bill secara individu, melainkan dengan pekerjaan atau sistem, atau yang lainnya,13. Mengamati pekerja tidak mempertanyakan siapa yang membuat keputusan tentang

bagaimana produksi dirancang, tempat kerja ditataObserving workers does not question those who make decisions about how production is designed, the workplace is organised or laid out etc. Managers, owners or the Board make those decisions.1 Andrea Shaw at ACTU seminar, May 2005, Melbourne

Are these programs new? Many of these programs are based on the old approach of immediately blaming or disciplining workers when accidents/injuries occurred. Some programs still use this approach e.g. traffic light cards in the example on page 18.

Modern, new style BBS programs are sold as being just one, albeit very important, element of a broad OHS system. The promoters of BBS say that the programs do not in any way detract from identification/assessment/control of risk. However, diversion of resources from

identification/assessment and control is an outcome. The core features of BBS programs are: Observation of workers by workers Extensive training provided to those participating, particularly the observers Development of a list of "critical worker behaviours" often with input from workers themselves who are invited and welcomed into the process Development of model behaviours so that workers behaviours are measured against their own standards ie past behaviours. Substantial management commitment, including financial. Additional features include: Reward systems eg. bonuses or acknowledgement of efforts and results Programs are promoted as voluntary and promoting participation. The programs say in health and safety which is Everyones Responsibility not recognising who has power to make decisions. Utilise and appropriate current participative and representative structures e.g. elected H&S Reps, union delegates, and OHS committees. Many employers like the approach of BBS because the programs take the focus off what they are doing and onto watching workers. The programs often:

allege that research and statistics support their claim that up to 95% of accidents are the result of at risk behaviours; employers feel comfortable the blame the worker explanation. Shifting blame = shifting responsibility focus attention to the micro (individuals behaviour), not the macro (risk control) make workers take on responsibility the focus shifts from what the employer should do to what workers can, and should, do for themselves appear to make the workplace more democratic, involve workers and empower them, but in reality disempowers workers use the functioning union structures (like OHS reps and committees) and try to tame them or render them redundant encourage employers to blame the decision to introduce BSC program on their corporate master in the US, that it is not a local management decision. In fact, the local management claim that they are just part of the program like the workers provide a mechanism and a way for workers to develop a way of disciplining fellow workers. Behaviour Based Safety Programs, at the beginning, can look attractive to workplaces (and workers) because the people introducing the program Program Keamanan Berdasarkan Perilaku, pada awalnya, tampak menarik ditempat kerja (dan para pekerja) karena orang-orang memperkenalkannya Bicaralah langsung pada para pekerja- dengan bahasa yang lebih sederhana, dan mudah dimengerti Seems to make sense: it says that behaviour, or human factors, are the cause of great majority of accidents, and therefore, that these behaviours need changing, and that this system works -

The programs use language ABC which stands for Antecedents Behaviours Consequences Appeals to sense of what is right it says OHS is Everyones Responsibility and it looks like management is showing commitment Involves workers and H&S Reps as there are more resources going into increased health and safety training and skills development Involves workers as coaches with potential to change behaviour and participate in the decisionmaking processes Gives recognition, encouragement and rewards, through teams, prizes or fun activities, to workers and groups of workers The programs claims to: o be additional to all other health and safety programs/activity, not in place of traditional risk assessment and control o address illness as well as injury o empower workers o be successful in that it targets unsafe behaviour only and can prove that it works The BBS programs often improve safety, in the short term, because nothing else was being done before. Despite their supporters claims these programs aim to shift the responsibility from employees and towards workers. The programs have their origin in management practices aimed at increasing managerial prerogative and pitting worker against worker, not in H&S prevention.

Bagian 2: Apa yang dapat kita lakukan?

Jika induk semang anda tampak memperkenalkan program-program ini-apa yang dapat anda lakukan? 1. Bersiaplah: mengetahui apakah Program Keamanan Berdasarkan Perilaku ini, apa yang membuatnya menarik dan apa kendalanya. Bacalah latarbelakang materinya dan kerjakan beberapa latihan yang terdapat pada Bagian 3. 2. Tanyakan banyak pertanyaan: Jangan menyetujui program apapun yang tampak seperti Program BBS. Lihat halaman berikutnya untuk pertanyaan yang disarankan. 3. Mintalah dengan tegas jika induk semang berkonsultasi dengan H&S Reps, seperti yang dikatakan oleh hukum bahwa mereka harus: gunakan hak anda untuk dikonsultasikan lebih dahulu mengenai perubahan, yang mungkin mempunyai dampak pada keamanan dan kesehatan; sebagai Panitia H&S atau H&S Rep secara individu. 4. Hubungi serikat kerja anda apabila anda tidak yakin mengenai apa yang sebenarya induk semang anda coba ingin lakukan. 5. Pastikan kecelakaan, kejadian membahayakan, tabrakan yang dihindari setara beban kerjanya, kelelahan atau bentuk susunan yang tidak aman dilaporkan. Semua ini adalah resiko-resiko keamanan dan kesehatan. 6. Memastikan H&S Reps diinformasikan dan mempunyai akses menuju Daftar Kecelakaan dan Kejadian Berbahaya. 7. Memastikan bahwa laporan anda dan investigasi kecelakaan menyertakan seluruh pekerja dan H&S Reps. 8. Tanyakan pada diri anda sendiri, dengan utusan serikat dan para anggota tentang program ini; tentukan apa yang akan anda lakukan, misalnya berkumpul untuk mendiskusikan apa maksud dari program ini.

9. Tentukan seperti apa seharusnya sistem keamanan dan kesehatan di tempat kerja anda; gunakan daftar peranyaan tentang bagaimana skor tempat kerja anda? daftar ini akan membantu menunjukkan pada anda dimana anda bisa lebih baik melakukannya. 10. Letakkan tujuan anda (dari poin 8) pada induk semang. Ini akan membantu anda menantang mereka atau pernyataan tegas dari konsultan mereka bahwa program BBS adalah peluru perak ajaib untuk keamanan dan kesehatan. Perhatikan Tanyakan banyak pertanyaan! Jika induk semang ingin memperkenalkan salah satu dari program-program ini atau tempat kerjamu sudah memiliki salah satunya, akan sangat berguna jika anda menanyakan pertanyaan-pertanyaan berikut ini Jika jawaban anda YA untuk pertanyaan berikut: maka tujuannya adalah tentang pembentukan tanggung jawab terhadap para pekerja 1. apakah ada keutamaan yang berhubungan dengan kedisiplinan atau penghargaaan terhadap individu untuk kurangnya tingkat kecelakaan/kejadian berbahaya? dsb 2. Apakah perencanaan mencakup pengamatan terhadap pekerjaan lainnya? 3. Apakah perencanaan hanya mencakup pengamatan para pekerja dengan kata lain manajer, pemilik, direktur, CEO atau Dewan Pengurus aktifitas? 4. apakah ada kunjungan oleh para konsultan untuk memasarkan sistem keamanan berdasarkan perilaku (atau membahas tentang langkah selanjutnya dalam OHS- mengacu pada perilakuperilaku yang tidak aman)?

5. Apakah ada sistem penghargaan/hadiah untuk orang yang mengalami kecelakaan pada saat melaksanakan tugas (misalnya jika kecelakaan dilaporkan maka seseorang mempunyai kesempatan untuk masuk pengundian, tim atau pelatih bulan ini dll)? 6. Apakah program ini menggunakan bahasa seperti: antecedents atau penggerak, perilaku, konsekwensi (A B C); Positif, Konsekwensi pasti dan segera; pada perilaku yang berisiko; tempat kerja atau budaya aman; kunci inadikator prestasi dan perilaku? 7. Apakah saran pihak manajemen untuk sebuah program seperti DuPont atau B-Safe atau wiz bang dapat mencakup seluruh program? Jika anda menjawab TIDAK untuk pertanyaan fdibawah ini: maka tujuannya adalah tentang menyalahkan para pekerja! 1. Kapan Pemberian contoh tentang bagaimana programnya berjalan, apakah beberapa contoh dalam Indikator Kunci Perilaku mengacu pada pengelola perilaku? 2. Akankah perencanaan memperbolehkan serangkaian peristiwa untuk dijadikan investigasi ? 3. Apakah pengamatan meliputi pengamatan pada resiko memiliki efek pada kesehatan? (Pengamatan seperti apa yang telah dibuat untuk efek-efek kesehatan?) 4. Apakah Daftar ukuran perilaku termasuk hasil pengelolaan perilaku seperti: a. Berapa banyak diskusi setiap minggu antara manager dan pegawai dimana topic utamanya adalah keamanan? b. Berapa persentase soal persetujuan yang telah dilengkapi setiap minggunya? c. Berapa jumlah persoalan keamanan dan kesehatan yang telah dipecahkan setiap minggunya ?

d. Berapa jumlah kekuasaan paling tinggi dariyang telah diterapkan setiap tiga bulan misalnya eliminasi, substitusi, pengawasan keahlian tehnik; perancangan ulang pabrik, susunan pekerjaan atau arus pekerjaan? Ingatlah bahwa Program Keamanan Berdasarkan Perilaku adalah sesuai dengan pengalaman pengalaman pada tikus: Maka jika ini adalah psikologi tikus, siapa kelinci percobaannya dan siapa tikus-tikusnya? Cathy Walker. CAW

Bagian 3: Latihan-latihan Pada bagian ini terdapat sejumlah latihan yang akan membantu anda dan para anggota membuat beberapa pertimbangan tentang Program keamanan Berdasarkan Perilaku. Pendahuluan Para induk semang yang mengenalkan program BBS mencoba untuk mengatakan bahwa kita semua memilik tanggung jawab yang sama akan keamanan dan kesehatan. Latihan-latihan ini dirancang untuk anda dan para anggota untuk menanyakan tentang siapa saja yang harus berbagi tanggung jawab atas keamanan dan kesehatan. Latihan 1: Siapakah yang bertanggung jawab? Tujuan dari latihan ini adalah untuk mengambil gambaran mengenai siapakah yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi di tempat kerja. Langkah 1

Gambarlah 2 kolom dengan diawali dua kata berikut ini: induk semang & Saya/Pekerja Langkah 2

Jawablah dua pertanyaan dalam kolom yang berhubungan

a. Hal apa yang akan dikatakan oleh induk semang sebagai penentu ? b. Hal apa yang akan dikatakan oleh pekerja sebagai penentu ? Langkah 3

Butuh 10 menit untuk tiap kolomnya. Kemudian bandingkan daftarnya. Langkah 4

Butuh waktu 10-15 menit untuk mendiskusikan tentang mengapa anda piker daftarnya berbeda dan apakah ada pengaruhnya mengenai jenis program keamanan dan kesehatan yang anda punya dengan tempat kerja anda. Anda dapat membuat daftar seperti dibawah ini. Induk Semang Saya (atau) Pekerja

Siapa yang dipekerjakan dan bagaimana Apa yang saya lakukan- bagaimana saya (penuh waktu, paruh waktu, tidak tetap, tenaga kerja sewa) Jam kerja Deskripsi tugas Pembagian kerja Rencana perubahan Kwantitas dan rencana untuk lembur bekerja: Tapi hal ini selalu dipengaruhi oleh: Waktu yang saya berikan untuk

menyelesaikan pekerjaan Tingkatan pelatihan yang sudah saya terima Kondisi peralatan/perlengkapan yang harus saya gunakan

Bahan bahan, termasuk bahan/produk yang Beban kerja digunakan Jenis dan kwalitas PPE Pabrik dan pemeliharaan pabrik Upah Rancangan tempat kerja Informasi bahaya dan resiko Dapatkah anda membuat tambahan lagi?

Perkakas Pelatihan-siapa yang dilatih, apa yang ada didalamnya, siapa yang menyampaikannya, kapan dilakukan Konsultan- siapa, kapan dan untuk apa Perkembangan dan penerapan kebijakankebijakan dan prosedur Rangkaian perintah Anggaran belanja Organisai di tempat kerja Laporan mekanisme Rapat- jenisnya, kapan Akses untuk informasi Prosedur Evakuasi Darurat Perbekalan yang berhubungan dengan

pertolongan pertama pada kecelakaan Rancangan dan kondisi tempat kerja Dapatkah anda membuat tambahan lagi?

Latihan 2: Siapakah pembuat keputusan? Program BBS telah di observasi oleh masing-masing pkerja dengan tujuan untuk menyemangati para pekerja agar dapat membuat keputusan yang berbeda tentang bagaimana mereka bekerja. Langkah 1

Di setiap hari atau setiap minggu dalam pekerjaan telah banyak keputusan yang mempengaruhi keamanan dan kesehatan dibuat. Mintalah kelompok untuk mendata semua keputusannya. Daftar anda bisa berbentuk seperti dibawah ini. Jam kerja membeli mesin baru untuk menggantikan mesin yang telah rusak lebih berhati hati dalam menggunakan uang mengganti bahan kimia yang berbahaya dengan yang aman melibatkan para konsultan untuk nasehat menerapkan sistem kerja yang aman menerapkan kebijakan dan prosedur melibatkan para kontraktor merekrut lebih banyak staf untuk membagi beban kerja memperbaiki fentilasi, penerangan atau permukaan lantai Pengaturan jadwal Langkah 2

Selain daftar setiap keputusan, siapa yang membuat keputusan atau penentu kata terakhir dalam setiap hal dalam daftar anda. Latihan 3: Tanda apakah itu? Beberapa tempat kerja memiliki daftar tanda tanda jumlah hari sejak para pekerja terluka pada saat menjalankan tugasnya. Langkah 1

Buatlah daftar alasan-alasan mengapa tanda-tanda ini dimasukkan. Langkah 2

Pikirkan tentang beberapa tanda yang kemungkinan memiliki maksud yang berbeda. Dibawh ini adalah beberapa saran untuk tanda-tanda yang berbeda:a. tanda yang ada didaftar tentang berapa hari yang diambil sebelum manajemen

memutuskan sebuah masalah atau memberi label seluruh mesin, proses atau wadah untuk bahan kimia yang dengan perekat yang berbahaya; atau b. tandai permintaan ketika kesalahan akan ditentukan; atau c. Perlihatkan jumlah CEO atau jenderal manajer yang mempunyai kekuasaan untuk membuat keputusan dalam menentukan sesuatu. Langkah 3

Buatlah daftar alasan mengapa anda berpendapat bahwa tempat kerja mempunyai tanda-tanda LT1 lebih dari yang dicontohkan dalam lankah 2. Latihan 4: Peta Keamanan dan Kesehatan Latihan ini biasa disebut pemetaan. Dengan menjawab pertanyaan ini anda akan segera menemukan dimana kekurangan dalam organisasi anda seputar keamanan dan kesehatan atau apa yang harus dilakukan untuk resiko yang akan dialami. Untuk mengetahui dimana harus memulai terlebih dahulu kita harus tahu dimana kita berada. Daftar dibawah ini hanya dasarnya saja, tetapi anda harus mampu menjawab pertanyaanpertanyaannya. Hal ini mungkin bisa membantu mengembangkan apa yang anda dan rekan anda tentukan atas apa dan dimana sistem keamanan dan kesehatan anda seharusnya dijalankan. Kembangkan daftarnya untuk menyesuaikan dengan tempat kerja anda- misalnya ubah daftar resikonya. Daftar Latihan 4 Jumlah Pekerja di tempat kerja anda. Jumlah Perwakilan OHS.

Apakah anda mempunya Kelompok Penunjuk dalam Pekerjaan? Jika ya, berapa banyak? Apakah anda mempunyai Perbaikan Perwakilan? Berapa banyak? Apakah Perbaikan H&S dan Perwakilan Perbaikan H&S menghadiri pelatihan serikat OHS ? Keributan Racun, penuh resiko atau bahan kimia berbahaya Pegangan manual yang beresiko Asap pengelas Mesin-mesin Pabrik berpindah Pengganggu Waktu-waktu berbahaya dalam bekerja Kecepatan dalam barisan Resiko Biologis Tergelincir, tersandung, dll. Hasil yang mana yang lebih banyak di keluhkan oleh para anggota atau anggota-anggota yang berpotensi? (Dengarkan mereka) Apakah ada kelompok pekerja yang mempunyai kebutuhan khusus atau yang tidak bagus perwakilannya sebagai wakil H&S atau dalam Kepanitiaan seperti para pekerja muda, tidak tetap, pekerja wanita, pekerja yang memiliki kesulitan pemahaman dalam bahasa inggris, dsb.

Apakah anda mempunyai informasi Serikat pada pertunjukannya di tempak kerja anda? Apakah anda menggunakan informasi ini untuk meningkatkan riwayat dari OSH dan serikat dalam pekerjaan? Apakah kamu sudah melalui informasi ini diatas delegasi dan pengorganisasian anda? Apakah anda memiliki akses menuju informasi berdasarkan serikat di internet?

Latihan 5: Skor di Tempat Kerja Daftar pertanyaan dibawah ini bisa membantu anda menentukan seberapa bagus kondisi keamanan dan kesehatan di tempat kerja anda benar benar dilaksanakan. Kebanyakan pertanyaan tidak tentang resiko melainkan tentang bagaimana para pekerja diperlakukan dan seberapa aktif para pekerja bekerja bersama sama untuk meningkatkan kondisi pekerjaan kita. Pertanyaan dibawah ini dimulai untuk mengetahui perasaan anda tentang seberapa baik kondisi anda ditempat kerja diorganisir. Bagian 1: Tandailah Ya 1. Apakah induk semang anda memprioritaskan keamanan dan kesehatan? 2. Apakah para pekerja selalu konsultasi tentang hasil Tidak

keamanan dan kesehatan atau perubahan yang

mungkin

mempengaruhi

keamanan dan kesehatan ( bahan kimia baru, mesin mesin, proses bekerja atau rencana susunan

kepegawaian) ? 3. Do workers elect the health and safety representatives? 4. Is there an active health and safety committee? Is it half worker reps? 5. Is the H&S Committee half reps? 6. Are the health and safety reps and/or committee

members trained by the union or union friendly trainers? 7. Is the workplace inspected for hazards/problems

regularly? 8. Do workers participate in the inspections? 9. Does the employer always fix health and safety

problems promptly? 10. Is there enough time to meet and deal with health and safety matters? 11. Are all workers, including casual, contract or agency workers, inducted and trained about health and safety? Skor ditempat kerja: ......./11 Dari skor di tempat kerja Ya anda untuk bagian 1 diambil satu tanda untuk yes

Tidak

dibawah ini 1. Apakah para pekerja pernah diminta atau ditekan oleh manajemen meningkatkan untuk tidak hasil

keamanan dan kesehatan? 2. Apakah orang orang pernah diancam atau diintimidasi oleh manajemen karena ada peningkatan dari hasil keamanan dan kesehatan? 3. Apakah pekgawai yang

sakit atau terluka ditekan oleh kembali manajemen sebelum untuk mereka

pulih? 4. Apakah ada ketidak realistisan harapann tuntutan atau target di tempat kerjamu? 5. Apakah pemotongan harga mengakibatkan peningkatan masalah keamanan dan

kesehatan? Skor: Bagian 1 dikurangi Bagian 2 = ..../11 Skor tempat kerja anda: Lebih dari 8/11- pertahankan kerja anda yang hebat. But are all the part-timers, casual and contractors included in health and safety meetings, inspections etc? Have you ever thought about doing some awarenss or education outside of your workplace e.g. articles in the local paper, talking to schools and TAFE colleges or apprentices. Do health and safety reps and deputies attend any union health and safety committees or forums; is anyone involve in health and safety campaigns like Industrial Manslaughter, etc? Namun, apakah semua pekerja paruh waktu, dan pemborong termasuk dalam rapat keamanan dan kesehatan, inspeksi dll? Apakah anda pernah memikirkan tentang melakukan sesuatu dengan kessadaran dan pendidikan dari luar tempat kerjamu antara lain artikel-artikel pada naskah setempat, bersekolah dan perguruan tinggi TAFE atau magang. Apakah utusan keamanan dan kesehatan menghadiri beberapa serikat panitia keamanan dan kesehatan atau forum; apakah

setiap orang terkait dalam kampanye keamanan dan kesehatan seperti Perindustrian Manslaughter , dll?

5 hingga 7/11- ruang perbaikan. Apakah anda menggunakan seluruh hak dibawah hukum keamanan dan kesehatan? Kita harus lebih terorganisir. Pilih 3 pertanyaan yang dapat menurunkan skor anda. Dengan para anggota dan perbaikan OHS yang lain/mengutus/mendelegasi ditentukan dari tindakan apa yang diperlukan. 2 hingga 5/11- harus melakukan dengan lebih baik. Mengingat keamanan dan kesehatan siapa yang beresiko. Perbaikan OHS sangat tepat untuk dikaitkan dalam pemeriksaan, dikonsultasikan sebelum perubahan terjadi, dan lebih banyak lagi (Bagian 4 dari Tindakan OHS tahun 2004). Menuntut hak mu. Ditentukan pada 3 masalah yang menurut para anggota membutuhkan perhatian. Setel daftar jam/perjalanan bagi induk semangmu untuk memperbaiki mereka. Yang perlu kamu lakukan adalah: mengeluarkan PIN/pengumuman tertulis/Pengumuman Gagal, Negosiasikan perjanjian dengan induk semangmu mengenai bagaimana mereka meningkatkan prestasi mereka atau Dapatkan pertolongan dari luar. Kurang dari 2/11- sangat menyedihkan, tindakan ulang dibutuhkan. Tempat kerja adalah perangkap yang nyata, dengan induk semangmu mengambil tindakan kecil terhadap keamanan dan kesehatan. Induk semangmu berpikir bahwa para pekerja tidak mempunyai peranan untuk yang dapat dilakukan dalam keamanan dan kesehatan. Dapatkan bantuan dari serikat sekarang.

Bagian 4: Latar belakang informasi pada beberapa topic dihubungkan pada program BBS. 4.1 Sebab-sebab kecelakaan Ada beberapa sebab terjadinya kecelakaan Jenderal Manajer dari DuPont Australia, dalam wawancaranya dengan Profesor Andrew Hopkins 2, mengatakan: organisasi keamanan pemerintah dan serikat keduanya cukup sederhana dalam keamanan. Mereka menitik beratkan pada perlengkapan, bukan pada perilaku orangnya. Dalam pengalaman kita, 95% dari kecelakaan yang terjadi disebabkan oleh tindakan orangnya. DuPont benar mengenai Keamanan itu tidak mudah; tapi mereka salah tentang kesimpulannya. Cara DuPont dititik beratkan hanya pada satu bagian dari serangkaian peristiwa yang akan mengarahkan mereka pada kecelakaan saja. Kecelakaan dan kesehatan yang tidak baik yang dihasilkan mempunyai banyak sebab. DuPont tidak menyebutkan kesehatan sama sekali, hanya keamanan.3 Darimana Statistik berasal? Statistik (mengatakan bahwa 80-96% dari kecelakaan ditempat kerja disebabkan oleh perilaku tidak aman para pekerja) akar dari penelitian diselenggarakan oleh penyelidik asuransi bernama H.W. Heinrich pada tahun 1930 di Amerika Serikat. Heinrich meneliti laporan kecelakaan yang telah ditinjau ulang oleh supervisor dan menarik kesimpulan mengenai penyebab kecelakaan dari laporan laporan tersebut. Kebanyakan dari laporan tersebut menyalahkan para pekerja atas kecelakaann tersebut. Heinrich menyimpulkan bahwa 88% dari

seluruh kecelakaan ditempat kerja terjadi disebabkan oleh tindakan para pekerja yang tidak aman. Pendekatan serikat kerja, dan peraturan OHS modernnya, adalah memakai penguasaan hirarki dengan kata lain dari cara yang terbaik dan yang paling efektif untuk mengurangi resiko, penyisihan, melalui metode yang kurang efektif atau yang paling buruk, adalah dengan kesanggupan mematuhi keamanan. Dan tentu saja beserta gabungannya, sebagai penyebab dari kecelakaan dan terganggunya kesehatan akan banyak didapatkan faktor-faktor penunjang (faktor yang beragam).2 3

Naskah yang dipresentasikan di Seminar ACTU, Mei 2005 Lihat bagian 4.3 pada Laporan lingkungan dan keamanan DuPont di Amerika SerikatDESIGN elimination of hazard reduction of hazard SUBSTITUTION of process, chemical to reduce risk ENGINEERING to reduce risk, (enclosure, isolation, guards,mechanical aid, environmental modification ADMINISTRATIVE

written procedures permit to work supervision job rotation task specific training

Menyalahkan mereka dengan kata kata singkat Walaupun para pendukung Program BBS mengatakan bahwa mereka tidak menyalahkan para pekerja inilah yang terjadi jika anda tidak bertanya mengapa seseorang melakukan apa yang telah mereka lakukan. Dengan bertanya mengapa kita dapat mencari rangkaian dari peristiwa dan alasan - alasan yang membawa mereka pada resiko-resiko.

Ketika kita mulai menanyakan mengapa perilaku yang terjadi mengembalikan kita jauh pada berbagai rangkaian yang melibatkan manajemen yang tidak berubah. Kita langsung lihat pada contohnya. Seorang pekerja turun tangga, jatuh dan terluka. Mengapa dia terjatuh? Dia tidak menggunakan susunan tangga, seperti ketentuan yang telah ditetapkan oleh kebijakan perusahaan. Kenapa tidak? He was using both hands to carry tools. Dia memakai kedua tangannya untuk mengangkat peralatan. Mengapa? If he used one hand to hold the rail he would have had to make more than one trip up and down the stairs to get his tools to the lower level. Jika dia menggunakan satu tangannya untuk memegang pegangan tangga maka dia harus bolak balik naik turun tangga untuk menurunkan peralatannya sampai kebawah. Kenapa dia tidak melakukannya? Karena ada tekanan dari supervisornya agar menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat. Disisi tekanan rutin produksi ditemukan dibelakang tindakan - tindakan yang tidak aman dari para pekerja. Walaupun semua kepandaian berpidato perusahaan telah dikerahkan agar

menomorsatukan keselamatan, pengalaman dari beberapa pekerja, tidak sepenuhnya begitu, yang ada adalah produksi harus didahulukan daripada keselamatan. Tapi kita bisa melihat lebih jauh lagi. Kegagalan menggunakan pegangan tangga bukan satu-satunya alasan mengapa pekerja bisa jatuh.

Dia terjatuh karena tangganya terlalu curam, jauh lebih curam dari peraturan yang telah ditetapkan untuk kelayakan sebuah bangunan, contohnya. Mengapa tangganya terlalu curam? Karena perancangnya tidak mempertimbangkan bahaya dari tangga yang curam. Mengapa perancangnya tidak mempertimbangkan bahayanya? Because they had not adopted the philosophy of designing out hazards at source. Karena mereka tidak memakai filosofi perancangan yang bebas bahaya dari sumbernya. Mengapa tidak? Karena alat pengaturnya tidak menguatkan peraturannya. Contoh ini dengan mudah dapat dikembangkan kedepannya, tapi kebenaran sebab sebab alami dari setiap kecelakaannya sangat sulit untuk didemonstrasikan . 4.2 Apakah program ini mencegah dari ter jadinya bencana? Program program ini tidak akan dihentikan: Bencana pesawat ulang alik di kolombia tahun 2003: Pimpinan membuat keputusan untuk mengabaikan kerusakan yang terjadi saat tinggal landas. Bencana pesawat ulang alik Chalengger; walaupun ada perlawanan dari pilotnya, pimpinan memutuskan untuk melanjutkan peluncurannya. Ledakan Esso Longford: Pada tanggal 25 September 1998 tak seorangpun yang berada di dalam pesawat, mengetahui tentang kerapuhan pesawat ( yang menyebabkan lambungnya meledak), termasuk supervisornya. Bencana penambangan Moura tahun 1994 yang telah menewaskan 11 orang: meskipun pimpinan mengetahui kadar gas bawah tanah akan meningkat mereka tetap memutuskan untuk tidak menarik para korban malam itu.

Sebuah pencetak kehilangan ujung jarinya ketika sedang membersihkan bingkai penggulung yang sedang berputar karena dia tidak punya cara lain selain mengikuti instruksi untuk membersihkan bingkai penggulung tidak dapat dihentikan dengan alasan produksi, ujungnya yang rusak tidak dapat dilindungi, tak seorangpun dari pihak managemen bertindak ketika hampir kena dan tidak ada system pelaporan antara ketiga kelompok yang bekerja waktu itu ketika peristiwa terjadi. 4.3 Dupont menghentikan program keselamatan ( dari Warta Buruh Baja Amerika Serikat) Dalam laporan riset Bulan Maret 2004 yang berjudul Irresponsible Care, Kelompok Masyarakat Amerika Pemerhati Penelitian (US PIRG), pihak yang tidak mendapatkan keuntungan, kelompok pembela masyarakat yang bukan golongan pemerhati, menganalisa data yang disusun oleh Pusat Tanggapan National (NRC), satu-satunya tempat penghubung nasional untuk melaporkan pelepasan minyak dan bahan kimia menuju lingkungan. Database NRC memasukkan setiap kejadian dan kecelakaan yang dilaporkan pada perwakilannya. Dari periode 1990-2003, DuPonts mengatur ketiganya secara keseluruhan dalam kecelakaan kecelakaan dengan 2.115- hampir 150 setahun! 4

Kebocoran Asam Belerang DuPont dikenai empat panggilan untuk kebocoran asam belerang dalam jumlah banyak di tanah, air dan udara pada tanggal 11 Oktober 2004 di Wurtland, facility Kentucky.5 Telah dikutip untk DuPont karena:

Kegagalan karena tidak memiliki staff pelindung dalam keadaan darurat yang bertanggung jawab memberi pembatas pada orang- orang yang mendekati pipa pecah dalam kebocoran Kegagalan memberikan reaksi dalam keadaan darurat agar para pegawai memakai alat pelindung pernafasan selama asam belerang menguap. Tidak ada petugas keamanan yang ditunjuk Sementara, DuPont menghadapi beberapa perkara hukum dari penduduk yang mengklaim tentang peristiwa kebocoran Oktober yang membuat mereka sakit. Lebih dari 75 penduduk dari Greenup County menyimpan perkara hukum di pengadilan pemerintah pusat untuk melawan perusahaan. Beberapa orang yang mengklaim bahwa mereka memiliki masalah dengan penglihatan dan pernafasannya adalah orang orang yang pertama kali bereaksi, polisi dan kru ambulan yang telah mengevakuasi orang orang didekat pabrik.6 Awan Yang mengandung racun Zat cait Fluoride4 Purvis, Meghan and Bauler, Julia. March 2004. US PIRG. Irresponsible Care. 5 Musgrave, Beth. March 17, 2005. Lexington Herald Leader (Kentucky). DuPont Cited for Sulfuric Acid Spill in Kentucky. 6 Musgrave, ID.

Di bulan July 2003, Departemen Peradilan dan EPA mencapai kesepakatan dengan DuPont sebanyak 1.1. juta dolar dalam hubungannya dengan pelanggaran Penetapan Udara Bersih menyertakan pelepasan bahan kimia di bulan Mai 1997 dari pabrik pabrik produk beracun milik DuPont di Louisville, Kentucky. DuPont tidak mampu lagi menahan dan menghalangi pelepasannya selama kurang lebih 40 menit. Selama itu, hamper 11.500 pon hydrogen fluoride, menguap di udara.

Keluarnya hydrogen fluoride membentuk awan beracun yang berpindah tempat dari facility. Hasilnya, beberapa pabrik pemproduksi bahan kimia yang berada dekat lokasi ditutup dan dievakuasi selama beberapa jam, dan kesehatan masyarakat setempat dan keselamatan para pegawai yang berada tepat ditempat kejadian juga anak-anak sekolah untuk tetap didalam sampai ancaman kesehatan masyarakat setempat dari hydrogen fluoride mereda. Produk Berbahaya, Tanpa Peringatan? DuPont adalah salah satu dari empat perusahaan yang telah dituntut oleh 13 pekerja yang terluka dalam kebakaran di pabrik Malden Mills, Lawrence, Massachusetts. Lautan api yang menyapu seluruh komplek Malden Mills pada tanggal 11 Desember 1995, bangunan empat tingkat dan melukai lebih dari 30 orang. Ini adalah salah satu yang terbesar dalam sejarah kebakaran perindustrian. DuPont Mensuplai bahan bahan yang diyakini penyelidik kebakaran dapat memercikkan kebakaran. Kasusnya ditutup secara tidak jelas pada tanggal 13 Desember 1999.7 Di tahun 1981, DuPont memulai penyelidikan yang menunjukkan bahwa 2 dari 8 pekerja wanita Washington Works memiliki anak yang lahir cacat sama seperti yang telah ditemukan pada hewan pengerat dalam penyelidikan lain. EPA menuntut DuPont karena menyembunyikan penyelidikan dan bukti pencemaran air minum.9 3M menghentikan pembuatan APFO berdasarkan prinsip prinsip managemen pertanggung jawaban lingkungan yang menyebabkan DuPont membuat APFO itu sendiri. Saat ini, EPA, komunitas disekitar pabrik DuPont dan para konsumen memprhatikan mengenai kadar racun dalam bahan kimia yang menciptakan adanya Teflon, sebuah produk yang pernah memberikan banyak keuntungan.7 Associated Press. December 14, 1999. Workers settle suit in Malden Mills fire. 8 Environmental Working Group. PFCs A Family of Chemicals That Contaminate The Planet. At: www.ewg.org

9 Ward, Ken Jr. Sept. 10, 2004. DuPont agrees to pay $107 million; Wood county plant also must help reduce C8 in drinking water. Charleston Gazette (West Virginia).

DuPont Tidak Memberitahukan kepada EPA atau komunitas Pada tanggal 14 Juni 1984, DuPont juga menemukan C8 di Virginia Barat dan keran air Ohio dekat pabrik Washington Works, 10 pabrik yang sama dimana Teflon dibuat dan pekerja wanita mempunyai anak yang lahir cacat. DuPont membuang limbah pabrik di Dry Run Landfill. Sampai saat ini, landfill tidak dipatasi dan mengotori tanah, mata air dan sumur air minum dengan C8. Tidak sampai para petani setempat menuntut DuoPont untuk pengotoran sungai kecil Dry Run dan membunuh 280 sapi di tahun 1999 komunitas mulai menyelidiki tinkat pencemaran air minum.11 Bahkan terus melalui garis pedoman pembukaan komunitas asli milik DuPont sendiri dalam satu bagian per milyar (ppb), perusahaan tidak memberitahukan kepada para penduduk atau EPA mengenai pencemaran hingga 20 tahun lamanya. 12 Para penduduk yang berdekatan dengan komunitas sekarang hanya minum air botol, seperti saran dri seorang ilmuwan Pennsylvania.13 (Pembelian air diganti oleh DuPont). Para penduduk menantikan lebih banyak penyelidikan untuk menentukan apakah hubungan antara penyakit dengan air yang terkontaminasi C8 masih ada. Jika masih, DuPont harus membayar 235 juta dolar untuk pengawasan medis sebagai bagian dari kesepakatan dalam gugatan aksi kesadaran yang dibawa oleh sekitar 50,000 hingga 80,000 penduduk.14 DuPont telah membayar 107.6 juta dolar sebagai hasil dari kesepakatan. Tapi, seperti kasus diatas, komunitas ilmuwan menemukan alas an yang meyakini bahwa C8 berbahaya bagi kesehatan kita. Percobaan pada para pekerja, yang pernah membuat bahan kimia dengan 3M, kemungkinan besar yang terjadi para pekerja akan mati atau ditemukan kanker dalam system reproduksi dan system imun melemah.15 DuPont tidak setuju ada bukti bahwa C8

kemungkinan meracuni manusia, walaupun perusahaan setuju dengan EPA bahwa itu beracun untuk hewan. DuPont menulis bahwa tidak ada dampak bagi kesehatan bahkan pada para pekerja yang secara nyata berada lebih dekat dibanding dengan populasi umum lainnya.16 Namun, DuPont memberitahukan akan mengurangi penggunaan C8 dalam produk Teflon dan memformulasi ulang produk telomere, seperti yang ada dalam pakaian dan bahan pembersih kita, di akhir tahun 2006.10 Environmental Working Group. PFCs A Family of Chemicals That Contaminate The Planet. At; ww.ewg.org 11 Cortese, Amy. November 2003. DuPonts Teflon Dilemma. How Chad Holliday, the champion of ustainability, is managing and environmental challenge. Chief Executive. vol. 193. 12 Hawthorne, Michael. February 16, 2003. Internal Warnings. Industry memo show DuPont knew for decades that a chemical used to make Teflon is polluting workers and neighbours. Columbus Dispatch (Ohio). 13 Newsinferno.com. August 22, 2005. Major Study Warns People to Avoid Drinking Water Tainted with TeflonRelated Chemical. And, Hrach, tom. August 23, 2005. Free bottled water available for reimbursement from DuPont. The Marietta Times (Ohio). 14 Ward, Ken Jr. Sept. 10, 2004. DuPont agrees to pay $107 million; Wood county plant also must help reduce C8. 15 Environmental Working Group (EWG). 2003. PFCs: A chemical family that contaminates the planet. Available online at http://www.ewg.org/reports/pfcworld/ 16 www.pfoa.dupont.com

4.4 Contoh Program Berdasarkan Perilaku Contoh ini berasal dari sebagian besar induk semang Australia, dengan ribuan pegawai. Informasi dibawah ini merupakan apa yang disampaikan oleh para supervisor untuk dilaksanakan pada bagian pekerjaan mereka masing masing. Para supervisor diminta untuk mengeluarkan kartu untuk para pekerja yang berisi tentang perilaku keamanan mereka. Tim Pembicara Rambu rambu Program Keamanan Berdasarkan Perilaku

Alasan Tim Pembicara

Untuk Mengkomunikasikan- Rambu rambu Program Keamanan Berdasarkan Perilaku pada seluruh Anggota

Durasi

Tim 10-15 menit

Bahan yang dibutuhkan Lembar Tanda tangan yang dibutuhkan Bahan yang disajikan Kartu merah, kuning dan hijau serta Poster Rambu rambu Program Keamanan Berdasarkan Perilaku Catatan bagi Penyedia Baca pesan dari Tim Pembicara Kata-kata yang bercetak tebal didalam kotak adalah informasi khusus untuk anda. Di dalam kotak memuat petunjuk dan isyarat yang berguna bagi presentasi anda Tindakan yang terlebih dahulu Panitia keamanan toko dibutuhkan untuk mendiskusikan dan menyetujui proses ketertiban dan pengenalan untuk toko anda. Pengenalan (kartu hijau) pada took anda adalah sebagai berikut: 3 kartu hijau (per orang) dalam satu minggu- 3 pena keamanan atau 3 kartu hijau (per orang) dalam satu bulan dan

dibutuhkan bagi Tim Pembicara

tiket bioskop atau 10 dolar CML. Menjamin (hal ini untuk didiskusikan dan disetujui dalam pertemuan panitia keamanan). Hasil yang tidak baik (kartu merah/kartu kuning) pada toko anda meliputi: 1 kartu merah hasil yang telah didiskusikan dengan Manajer Toko anda. Panitia keamanan juga harus mempertimbangkan siapa yang mampu mengeluarkan kartu-kartu dalam toko anda. Dengan kata lain hanya Manajer Departemen atau Panitia Keamanan atau gabungan antara manajemen dan panitia keamanan. Pada saat mengeluarkan kartu, harap mempertimbangkan salah satu anggota tim yang lain (dan para manajer dept) yang kemungkinan bekerja di area yang sama pada waktu yang bersamaan. Contohnya jika anggota tim telah dikenai kartu merah sebagai hasil dari tindakannya yang tidak aman dan manajernya bekerja dekat dengan mereka. Diluar tindakan mereka juga merupakan tindakan yang tidak aman maka mereka harus dikenai kartu

merah/kuning juga karena membiarkan tindakan yang tidak aman itu terjadi. Kita semua bertanggung jawab untuk menciptakan dan

mengatur tempat kerja yang aman bagi setiap orang, setiap hari. Bagaimana kita melakukannya? Kita mengembangkan sebuah kebudayaan dalam bisnis kita yang menjadikan keamanan sebagai bagian dari apa yang kita kerjakan Tim Pembicara setiap hari. Rambu rambu Program Keamanan Berdasarkan Perilaku atau rambu ranbu sistem merupakan program yang dirancang untuk mengenali dan memberikan penghargaan atas perilaku-perilaku keamanan yang baik ditempat kerja anda. Apabila anda menunjukkan tindakan yang AMAN maka anda akan menerima kartu hijau. Kartu hijau berarti bahwa anda telah memberikan kontribusi untuk keamanan tempat kerja anda. Apabila anda menerima kartu kuning itu berarti bahwa anda telah diperingatkan atas tindakan yang tidak aman. If you receive a Red card this means you have a performed a careless an unsafe work practice. Apabila andamenerima kartu merah ini berarti bahwa anda telah sembrono dalam menjalankan pekerjaan. Bagian 5: Sumber-sumber Sebagaimana program program ini yang semakin menyebar luas, semakin meluas pula sumbersumber dan artikel pendukungnya.

Lihat beberapa materi yang tersedia: Nancy Lessin BBS - A Union Viewpoint from www.ohsrep.org.au Behavioural Safety Approaches To Managing Health and Safety www.actu.asn.au/public/ohs/ From the ACTU Seminar, May 2005. Speakers who provided papers included Andrea Shaw, Dr Verna Bluett, Professor Andrew Hopkins, as well as from Mr Lloyd Fletcher Principal Consultant, B-Safe Australia, a company promoting BBS programs Professor Andrew Hopkins: What are we to make of safe behaviour programs? Working Paper 36, National Research Centre for OHS Regulation www.ohs.anu.edu.au From the US Steelworkers' Union report, 'Not walking the talk: DuPont's untold safety failures'( www.dupontcouncil.org) on the real OHS performance of DuPont - creators of one of the world's most widespread Behaviour Based Safety Programs, STOP. Also check out the USW DuPont council website www.dupontcouncil.org/ and a new website Dupont Safety Revealed www.dupontsafetyrevealed.org/. Excellent trade union resources on Behaviour Based Programs are available through Hazards Magazine (www.hazards.org/bs), a terrific resource supported by the UK's peak union council the TUC. Unions and union OHS reps should subscribe to it www.hazards.org/subscribe/index.htm.

Laman yang digunakan untuk Serikat Keamanan dan Kesehatan Warta serikat tetap atau jurnal keamanan dan kesehatan bisa berlangganan melalui: LabourStart www.labourstart.org Risks e- magazine from the TUC www.tuc.org.uk/h_and_s/ and our own SafetyNet Journal www.ohsrep.org.au/index.cfm?viewmode=safetynet&section=4&category=45

Laman lain yang digunakan meliputi informasi keamanan dan keselamatan umum Canadian Autoworkers Union www.caw.ca/whatwedo/health&safety/) New Zealand unions www.worksafereps.org.nz/ NSW www.workershealth.com.au - the longest established workers' health centre in Australia Australian Manufacturing Workers Union (AMWU) www.amwu.asn.au/