case study - affiliate programs

23
PENGANTAR E-BUSINESS “AFFILIATE PROGRAMS” Kelompok 6: Mochammad Fauzi 3132177 Ardian Pratiwi 130214388 Theresia Vionanda 130114038 Githa Poetry 130214322 FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA UNIVERSITAS SURABAYA

Upload: mochammad-fauzi

Post on 01-Oct-2015

234 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

AF

TRANSCRIPT

PENGANTAR E-BUSINESSAFFILIATE PROGRAMS

Kelompok 6: Mochammad Fauzi 3132177

Ardian Pratiwi

130214388

Theresia Vionanda130114038

Githa Poetry

130214322FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA

UNIVERSITAS SURABAYA

2014-2015

Statement of Authorship

Kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas terlampir adalah murni hasil pekerjaan saya/kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang saya/kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya.

Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/tugas pada mata ajaran lain kecuali saya/kami menyatakan dengan jelas bahwa saya/kami menyatakan dengan jelas menggunakannya.

Saya/kami memahami bahwa tugas yang saya/kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.

Kelas

: KP GAnggota

:

NoNamaNRP

1Mochammad Fauzi3132177

2Ardian Pratiwi130214388

3Theresia Vionanda130114038

4Githa Poetry130214322

Dosen

: Tim Dosen Pengantar E-BusinessSurabaya, ...........................................................................Ketua Kelompok

BAB 1PENDAHULUAN

Latar Belakang :

Pada era saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah pesat. Perkembangan tersebut diikuti dengan penerapannya yang semakin intensif untuk kegiatan bisnis maupun keperluan lainnya, sehingga masyarakatpun dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada. Begitu pula dengan perusahaan-perusahaan. Supaya tetap relevan perusahaan harus mengikuti bahkan mendahului perkembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam persaingan dunia bisnis yang semakin ketat, maka diperlukan sebuah sistem kerja yang cepat, efektif dan efisien. Apalagi pada saat ini komunikasi bisnis mulai beralih dari komunikasi langsung menjadi komunikasi dengan bantuan internet. Bertambahnya jalur penjualan produk, konsumen tidak hanya berbelanja di dunia nyata melalui department stores atau mall. Kini penggunaan teknologi memungkinkan bisa melakukan aktivitas pembelian melalui internet dengan tidak harus beranjak dari rumah ataupun kamar tidur. Namun cukup membuka komputer dengan mengetik alamat situs yang dikehendaki, kemudian aktivitas transaksi dapat dilakukan. Persaingan dalam pelayanan dan tuntutan kebutuhan informasi serta pengetahuan masyarakat saat ini mendorong pemasar untuk menambahkan nilai pada pelayanan berupa kemudahan untuk memenuhi kebutuhan informasi.

Konsep online shopping menyediakan banyak kemudahan dan kelebihan jika dibandingkan dengan konsep belanja yang konvensional. Selain proses transaksi bisa menjadi lebih cepat, di internet telah disediakan hampir semua barang yang biasanya dijual secara lengkap. Maka dari itu diharapkan sebuah solusi alternatif yang memungkinkan melakukan transaksi ataupun mengakses informasi tanpa bergantung pada sumber informasi dan lokasi akses sehingga memberikan layanan yang lebih fleksibel bagi konsumen. Sebuah penerapan teknologi yang melengkapi model yang telah ada dan diharapkan memberikan kemudahan yang mendorong terjadinya sebuah transaksi pada bisnis online.

Saat suatu merchant ingin membuatAFFILIATE PROGRAM atau program affiliasi, ada satu hal yang harus mereka putuskan yaitu apakah mereka akan mengurus sendiri manajemen affiliate program (sering disebut In-House Affiliate Program) atau mereka outsource ke perusahaan lain yang disebut Affiliate Network akan mengurusis seluruh aspek administrasi, teknik, tracking dan pembayaran komisi affiliasi.

Tentu ada pro dan kontra dari masing-masing pilihan, tetapi menyerahkan manajemen afiliasi ke perusahaan Affiliate Network biasanya dilakukan oleh merchant agar mereka tidak repot mengurusi hal yang bukan bidang mereka, walaupun itu berarti ada biaya tambahan yang perlu dibayarkan ke perusahaan affiliate network. Biaya inilah yang umumnya dihindari oleh merchant yang rela untuk mengurus sendiri program afiliasinya.

Tetapi tidak berarti merchant yang mengurus sendiri program afiliasinya adalah perusahaan kecil. Amazon.com dan eBay.com adalah dua e-commerce terbesar di dunia dan mereka mengelola program afiliasinya sendiri. Penghematan yang mereka lakukan bisa mencapai jutaan dolar dibanding jika mereka menggunakan affiliate network.

AFFILIATEBOT.COM adalah salah satu jaringan afiliasi tercepat yang berkembang di dunia dengan membawa merchants, blogger, penerbit, pengiklan, dan individu bersama. Orang dapat membuat situs webnya menjadi mesin pencetak uangnya. AFFILIATEBOT.COM juga banyak dicari oleh orang untuk mempublikasikan situs web mereka.

CASE STUDY 1 AFFILIATEBOT.COMRumusan Masalah :

1. Sebagai pemilik dari AFFILIATEBOT.COM, apa yang akan perlu dilakukan untuk tetap membuat orang-orang menggunakan jasa tersebut?

2. Apa yang membuat AFFILIATEBOT.COM bisa bersaing dengan yang lain, mengingat situs yang menyerupai sangat banyak?

Ruang Lingkup Bahasan :

Hal yang akan dibahas pada AFFILIATEBOT.COM daya saing yang diunggulkan dibandingkan para pesaingnya.Tujuan dan Manfaat :1. Mengetahui apa tindakan yang perlu dilakukan oleh pemilik dari AFFILIATEBOT.COM agar orang-orang tetap menggunakan jasanya.

2. Mengetahui cara agar AFFILIATEBOT.COM bisa bersaing dengan situs yang lain yang mirip dengannya.CASE STUDY 2 Rumusan Masalah :

Ruang Lingkup Bahasan :

Tujuan dan Manfaat :BAB 2KAJIAN TEORI2.1 Introduction

Affiliate program adalah suatu bentuk kemitraan dimana suatu perusahaan membayar affiliates atau afiliasi (perusahaan-perusahaan atau individu-individu lain) untuk mengambil/membuat tindakan-tindakan yang sudah ditentukan oleh pengunjung-pengunjung yang melakukan click-through dari suatu affiliate-site ke suatu merchant-site.

Membahas afiliasi, berarti kita membahas tentang biaya (costs), keuntungan (benefits), program-reward structures, program-building options (tracking and affiliate solution providers), dan directories and search engines yang menyediakan afiliasi dan kemitraan program sumber daya.

2.2 How an Affiliate Program Works

Program afiliasi dapat menciptakan arus pendapatan yang baru. Contoh program afiliasi adalah merchant (pedagang/penjual) yaitu perusahaan yang beriklan pada situs perusahaan lain. Contoh lainnya adalah dengan menjadi afiliasi. Cara kerjanya adalah dengan beriklan pada situs Web afiliasinya (merchant) atau ketika seseorang melakukan click-through pada situs merchant melalui iklan pada situs afiliasi dan melakukan pembelian, komisi pada penjualan yang dilakukan diberikan pada afiliasi tersebut.

2.3 Selecting an Affiliate-Program Reward Structure

Terdiri dari pay-per-click, pay-per-lead, pay-per-sale, CPM (cost-per-thousand), multi-level (atau multi-tiered), hybrid model. Implementasi dari struktur penghargaan yang pantas tergantung pada tipe dari situs dan bauran produknya.

2.3.1 Pay-Per-Click Model

Model ini memberikan penghargaan kepada suatu afiliasi untuk setiap click-through yang dihasilkan dari suatu iklan oleh afiliasi yang menjadi tuan rumah. Suatu click-through terjadi ketika seseorang mengklik iklan (ad) yang ada pada situs afiliasi dan dibawa pada situs penjual (merchant site). Mudah bagi afiliasi untuk menghasilkan click-through yang tidak jujur untuk membuat seakan-akan banyak yang mengunjungi situs penjual. Situs yang bergantung pada tingkat pengiklanan menggunakan model ini untuk meningkatkan jumlah pengujung (traffic). Contohnya adalah GoTo dan Lycos.

2.3.2 Pay-Per-Lead Model

Model ini memberikan penghargaan berdasarkan jumlah qualified leads yang dihasilkan, seperti (1) Konsumen potensial yang tertarik pada suatu produk atau jasa dan memenuhi ketentuan-ketentuan yang ditentukan oleh perusahaan dan (2) Dapat termasuk registrasi konsumen baru atau pengunjung yang mendaftar untuk menggunakan surat kabar atau pencobaan gratis (free demo). Contohnya adalah Mailsweeps.com.2.3.3 Pay-Per-Sale Model

Juga dikenal sebagai commision-basic model. Mengkompensasi afilliasinya untuk setiap penjualan yang dihasilkan dari periklanan yang dilakukan oleh afiliasi tuan rumah. Penghargaan kepada afiliasi berdasarkan penjualan biasanya lebih besar. Contohnya adalah express.com dan virtual store (mengijinkan afiliasinya untuk menjual produk penjual tanpa pengunjung perlu meninggalkan situs afiliasi)

2.3.4 Multi-Tiered Model

Dikenal juga sebagai multi-level model. Model ini berarti afiliasi lama merekrut afiliasi baru untuk memperoleh persentase dari penghasilan afiliasi baru. Two-tiered model melibatkan hanya afiliasi yang asli dan rekrutan-rekrutannya, dikenal juga sebagai subaffiliates. Contohnya adalah ValueClick.

2.3.5 Hybrid Model

Model ini mengkombinasikan fitur-fitur dari beberapa model, dapat membuat suatu program afiliasi menjadi semakin kompetitif, dan dapat meningkatkan biaya untuk penjual/pedagang. Contohnya Freeshop.com.2.3.6 CPM (Cost-Per-Thousand) Model

Memerlukan penjual/pedagang untuk membayar afiliasi suatu biaya unruk setiap 1000 pengunjung yang melihat iklan pedagang/penjual pada situs afiliasi. Tidak digunakan sesering model-model yang lain karena pedagang/penjual memilih untuk membayar karena tindakan-tindakannya (actions). CPM sering digunakan untuk metode price traditional advertising.

2.4 Attracting Affiliates

Attracting affiliates atau mengembangkan afiliasi dapat digunakan untuk meningkatkan keuntungan. Hal itu dapat dilakukan dengan cara melakukan posting pengumuman pada papan pesan. Papan pengumuman atau message boards tersebut dapat berupa :

1. NewsgroupsNewsgroups adalah grup diskusi online. Spamming atau pesan yang tidak diinginkan tidak diijinkan masuk dan bisa melanggar peraturan. Contohnya adalah Deja.com.

2. DirectorySuatu situs yang menyediakan informasi teragregat dan menyambung ke situs yang relevan terhadap topik-topik yang spesifik.

Setelah menarik afiliasi, harus ditentukan struktur penghargaan dan jumlah komisi dari kompetitor-kompetitor yang ada.

2.5 Monitoring an Affiliate Program

Hal ini dapat dilakukan dengan cara:

Use tracking informationUntuk menganalisa efektifitas program, haruslah dibuat perbaikan/peningkatan (improvements), pengawasan terhadap jadwal pembayaran dan mengidentifikasi afiliasi yang terkuat.

Creating tracking solutionsDengan membuat duplikat-duplikat dari setiap halaman Web, setiap afiliasi dapat tersambung pada halaman yang ditugaskan sendiri-sendiri.

Pengunjung akan melakukan click-through hanya pada mirror page (halaman duplikat) yang didesain untuk afiliasi spesifik tertentu, mengijinkan perusahaan-perusahaan untuk merekam kunjungan-kunjungan tersebut secara terpisah.

Biaya termssuk waktu, hosting dan memperbarui halaman duplikat, pembayara, pemasaran, proses kartu kredit, dan layanan konsumen.

Affiliate program softwareAffiliateZone.com, My Affiliate Program, dan Pro-TRACK.

2.6 Affiliate Solution Providers

Merupakan perusahaan yang dapat menyediakan solusi end-to-end untuk program afiliasi suatu perusahaan. Merekrut afiliasi dan merchants (pedagang/penjual) untuk berpartisipasi dalam program-program, melakukan pelacakan akurat, menyediakan laporan yang detil untuk merchants dan afiliasi-afiliasi dan mendistribusikan komisi. Jasa ini memberikan tagihan biaya dalam penggunaannya.

2.6.1 Commision Junction

Menawarkan desain, implementasi, dan layanan manajemen (afiliasi B2B). Dalam Commission Junction ini, (1) tidak ada biaya untuk menjadi afiliasi, hanya merchants yang ditagih biaya, (2) jasa aplikasi berdasarkan Web (tidak perlu mengunduh atau meningkatkan software apapun), (3) pelacakan instan dan pelaporan dalam real time, dan (4) merchants membayar afiliasi secara bulanan.

2.6.2 LinkShare

LinkShare menawarkan program afiliasi untuk B2B dan B2C. Afiliasi dapat bergabung dengan program pay-per-click, pay-per-lead, dan pay-per-sale dengan gratis. Merchants dapat menggunakan The LinkShare Network, yang adalah Private Label Network atau suatu kombinasi dari keduanya untuk mengembangkan program afiliasi.

LinkShare Network menyediakan merchants akses pada perusahaan-perusahaan yang telah menjadi afiliasi melalui LinkShare (LinkShare Synergy).

Private Label Network memungkinkan merchants untuk mendaftar menjadi afiliasi melalui situs Web mereka sendiri.

2.6.3 Be Free

Memungkinkan perusahan-perusahaan untuk menarget afiliasi dalam segmentasi. Imbalan dan kompensasi ditentukan oleh merchant. Be Free melacak impresi, click-through, dan penjualan untuk merchant dan mitra afiliasi. Selain itu, Be Free juga merekam setiap suatu promosi dilihat atau jika ada tindakan di dalamnya. Ketika terjadi suatu penjualan, Be Free menerima informasi melalui koneksinya dengan situs merchant. Repoting.net digunakan untuk menyediakan informasi kinerja.

2.6.4 ClickTrade

ClickTrade adalah bagian dari Microsoft Central, yang merupakan jasa Web-based yang menyediakan pelacakan dan jasa pembayaran. ClickTrade ini menggunakan pay-per-lead, pay-per-sale atau program hybrid-model. Merchants memiliki kontrol terhadap afiliasi dan banner dalam ClickTrade. Mereka memberikan 30% dari pembayaran merchants pada afiliasi. Perusahaan-perusahan dapat mendaftar untuk menjadi afiliasi dengan gratis. Serta mereka juga menyediakan laporan termasuk pelacakan afiliasi.

2.6.5 PlugInGo.com

Merupakan solusi Web-based (berdasar pada Web) untuk program afiliasi. Selain itu, PlugInGo.com juga merupakan Affiliate Mail Center atau pusat surat afiliasi dan papan pesan online. Memberikan imbalan pada anggota-anggotanya melalui PlugInGo Points that Pay. Laporannya dapat dihasilkan secara harian, mingguan, atau bulanan. Melakukan jasa payment-processing. Perusahaan-perusahaan dapat bergabung sebagai afiliasi dengan gratis. Menagih biaya pengaturan one-time atau sekali saja dan komisi 2% setiap penjualan atau terjadinya lead melalui jaringan (network).

2.7 Web-site Stickiness

Suatu situs disebut sticky apabila situs tersebut memiliki kemampuan untuk mempertahankan orang pada suatu situs dan membuat mereka tertarik pada konten-kontennya. Maka dari itu, sebuah situs Web harus sering-sering meningkatkan kontennya, mengorganisir situs tersebut dengan hati-hati, dan menyediakan layanan konsumen yang berkualitas untuk menjaga browsing dari pengunjung. Merchants dapat menawarkan virtual stores kepada afiliasi-afiliasinya. Contohnya NexChange dan CrossCommerce.

Vcommerce Corporation menyediakan situs dengan kesempatan store-hosting melalui vstore.com. vstore.com (1) mengatur transaksi kartu kredit, memenuhi pesanan, layanan konsumen, dan hosting dari storefront dan (2) menyediakan proses step-by step untuk desain dan implementasi. Langkah-langkah tersebut adalah:

1. Memilih sebuah kategori dari pilihan yang ada.

2. Memilih sebuah subkategori untuk konsentrasi lebih jauh pada suatu pasar tertentu.

3. Memilih desain sebuah toko, warna toko, dan tipografi toko.

4. Membuat nama, solgan, dan logo untuk toko.

5. Menyediakan informasi pribadi seperti alamat e-mail, nama, nomor telepon, dan informasi pembayaran komisi.

2.8 Becoming an Affiliate

Sedikit halangan untuk masuk, biasanya gratis, mengikuti terlalu banyak program dapat membuat situs terlihat kacau dan tidak professional, harus mengidentifikasi suatu target pasar, mendaftar langsung pada situs merchant atau mengikuti melalui suatu pemberi solusi afiliasi atau direktori/daftar afiliasi.

Beberapa program memiliki ketentuan untuk bisa menjadi afiliasi (statistik situs, informasi mengenai pengunjung dan nomor pengenal pajak). Terdapat biaya-biaya tersembunyi dalam beberapa kontrak afiliasi. Perlu dilakukan pencatatan reputasi merchant. Sebagian besar program afiliasi memerlukan seseorang atau perusahaan untuk memiliki situs Web agar dapar berpartisipasi. Beberapa program mengijinkan individu-individu untuk ikut dengan menempatkan link afiliasi pada link pribadi mereka.

2.9 Examples of Affiliate Programs

BabyCenter.com menawarkan program bebasis afiliasi. Pembayaran anggota berasal dari hasil penjualan dari situs mereka. Afiliasi dibayar setiap triwulan.

Amazon.com memelopori dalam pemasaran afiliasi, pusat afiliasi, menyediakan gambar, alamat link, pendapatan dan informasi lalu lintas. Gratis untuk bergabung dan membayar sekitar 15% untuk biaya pajak.

2.10 Barnes & Noble Feature

Dalam Barnes & Noble Feature, afiliasi potensial harus menyelesaikan aplikasi online. Mereka memberikan pilihan untuk links, banners, dan virtual storefronts. affiliate.net menyediakan laporan kinerja afiliasi. Mereka juga memberikan sebuah cek komisi untuk afiliasi setiap 3 bulan.

Program MyB&NLink mengijinkan orang untuk memperoleh komisi dengan menempatkan link pada situs Web dalam e-mail mereka.

2.11 Costs and Taxation of Affiliate Programs

Costs, mengharuskan merchant membayar ke afiliasi, dengan jumlah yang bergantung pada syarat program yang telah ditentukan (biaya dapat meningkat seiring peningkatan jumlah dari click-through, pembelian atau tindakan-tindakan tertentu yang spesifik). Biaya dapat menyebabkan hilangnya pengunjung melalui saluran afiliasi. Biaya juga dapat timbul karena pengembangan dan implementasi dari program.

Internet afiiliate program taxation, merupakan komisi yang dikumpulkan afiliasi dianggap sebagai pendapatan dan diberi pajak.

2.12 Affiliate-Program Directories and Search Engines

Memberikan pihak-pihak yang tertarik untuk menjadi afiliasi dengan program yang sesuai dengan minat mereka, dan pihak yang terkait dalam menemukan afiliasi dengan pilihan yang berbeda yang tersedia untuk mereka. Contoh Associate-It, AssociatePrograms.com, Refer-it, dan AffiliateFind.com.

BAB 3PEMBAHASANCASE STUDY 1 AFFILIATEBOT.COM1. Sebagai pemilik dari AFFILIATEBOT.COM, apa yang akan perlu dilakukan untuk tetap membuat orang-orang menggunakan jasa tersebut?Membuat rekomendasi produk dan review (ulasan produk). Cara itu terbukti merupakan cara yang efektif untuk menjadikan visitor menjadi buyers, dibanding dengan hanya memajang produk seperti sebuah katalog produk. Hal ini disebabkan saat menulis review atau ulasan produk, bisa menjelaskan dengan detail mengapa produk ini adalah pilihan yang baik. Orang cenderung tidak percaya dengan keputusannya sendiri. Mereka berharap ada orang lain yang menyakinkan mereka bahwa ini adalah keputusan yang tepat. Di ulasan produk juga bisa menggunakan kata-kata untuk menyentuh perasaan dan emosi dari pembaca agar mereka tahu bahwa inilah yang mereka inginkan. Sehingga mereka akan tetap menggunakan jasa kita

2. Apa yang membuat AFFILIATEBOT.COM bisa bersaing dengan yang lain, mengingat situs yang menyerupai sangat banyak?

Sebisa mungkin website afiliasi harus diisi dengan cukup banyak artikel yang bermanfaat bagi pengunjung website. Jangan membuat isi website afiliasi selalu promosi atau menjual barang. Hal ini seringkali akan membuat pengunjung atau visitor merasa tidak nyaman di website dan cenderung pergi.Harus dibuat keseimbangan isi website dengan 70 % valueable content seperti artikel dan 30 % promosi produk. Sehingga AFFILIATEBOT.COM dapat bersaing dengan situs lain.CASE STUDY 2 BAB 4

KESIMPULAN

CASE STUDY 1 AFFILIATEBOT.COMPada era serba canggih dan praktis ini, kegiatan bisnis telah dipermudah dan dipercepat. Hal itu dibuktikan dengan kegiatan-kegiatan bisnis yang terjadi secara online seperti online shopping. Afiliasi juga merupakan salah satu bentu dari kemajuan teknologi yang dilakukan untuk berbinis. Salah satu jaringan afiliasi tercepat adalah AFFILIATEBOT.COM yang berkembang di dunia dengan membawa merchants, blogger, penerbit, pengiklan, dan individu bersama. Orang dapat membuat situs webnya menjadi mesin pencetak uangnya. AFFILIATEBOT.COM juga banyak dicari oleh orang untuk mempublikasikan situs web mereka.

Dari pembahasan di atas, maka dapat diketahui bagaimana tindakan yang harus dilakukan pemilik AFFILIATEBOT.COM agar orang masih mau menggunakannya dan cara agar AFFILIATEBOT.COM bisa bersaing dengan situs-situs lain yang serupa.

CASE STUDY 2 DAFTAR PUSTAKA Chaffey, Dave. 2002. E-Business and E-Commerce Management: Strategy, Implementation and Psractice Fourth Edition. England: Pearson H.M. Deitel, P.J. Deitel, dan K. Steinbuhler, E-Business dan E-Commerce, Prentice Hall, New Jersey, 2001.

Chaffey, Dave, E-Business and E-Commerce Management: Strategy, Implementation and Practice, Prentice Hall: Financial Times, 2009