bed side teaching dermatitis atopik

9
BED SIDE TEACHING I. IDENTITAS PASIEN Nama : An. A Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 6 bulan Pekerjaan : - Pendidikan : - Suku bangsa : Lampung Agama : Islam Status : - Alamat : Kotabumi II.ANAMNESIS (Alloanamnesis tanggal 9 Juli 2015) Keluhan Utama: Bercak dan bintik merah melebar di kedua pipi, lipat lengan, dan lutut sejak 3 bulan SMRS Keluhan Tambahan : - Riwayat Perjalanan Penyakit: Sejak 3 bulan SMRS ibu pasien mengeluh timbul bercak dan bintik merah di kedua pipi dan lipat

Upload: frisca-febe-lg

Post on 01-Sep-2015

13 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Bed Side Teaching Dermatitis Atopik

TRANSCRIPT

BED SIDE TEACHINGI. IDENTITAS PASIEN

Nama

: An. AJenis Kelamin

: PerempuanUsia

: 6 bulanPekerjaan

: -Pendidikan

: -

Suku bangsa

: LampungAgama

: Islam

Status

: -Alamat

: KotabumiII. ANAMNESIS (Alloanamnesis tanggal 9 Juli 2015)

Keluhan Utama:

Bercak dan bintik merah melebar di kedua pipi, lipat lengan, dan lutut sejak 3 bulan SMRS

Keluhan Tambahan :

-Riwayat Perjalanan Penyakit:

Sejak 3 bulan SMRS ibu pasien mengeluh timbul bercak dan bintik merah di kedua pipi dan lipat tangan. Bercak dan bintik kemrahan tersebut semakin hari semakin melebar ke arah telinga dan leher. Bercak dan bintik merah ini hilang timbul. Timbul terutama saat ibu pasien mengonsumsi telur ayam boiler. Bercak dan bintik merah tersebut terasa gatal terutama saat pasien berkeringat. Sejak 2,5 bulan SMRS ibu pasien mengeluhkan timbul bintik kemerahan pada kedua lutut. Bintik tersebut berisi air. Bintik tersebut kemudian pecah dan melebar menjadi bercak kemerahan dengan bentuk mirip koin. Bercak kemerahan tersebut juga terasa gatal.Dua bulan SMRS pasien berobat untuk keluhannya saat ini. Pasien berobat ke dokter spesialis anak dan mendapatkan obat minum berupa cetirizin drop dan obat oles berupa Mico-Z yang berisi nystatin dan zinc. Keluhan pasien tetap hilang timbul meskipun telah mendapatkan pengobatan. .

Riwayat Penyakit Dahulu:

Riwayat keluhan yang sama sebelumnya tidak ada.

Riwayat asma dan rhinitis alergi tidak ada.

Riwayat Penyakit dalam Keluarga:Riwayat keluhan yang sama tidak ada.

Ayah pasien memiliki riwayat alergi dingin dan alergi debuIII. PEMERIKSAAN FISIK

1. Status Generalis

Keadaan umum

: Baik

Kesadaran

: Compos mentis

Keadaan gizi

: Cukup

Vital sign

Tekanan darah : -Nadi

: 90 x/menit

Pernafasan

: 24 x/menit

Suhu

: 36,4 0C

Kepala

: Normochepal, alopesia (-), plak (-)

Mata

: Konjunctiva tidak anemis, tidak ikterik

Leher

: KGB tidak teraba membesar, JVP dbn

Thorax

: dalam batas normal, lihat pada status

dermatologis

Abdomen

: dalam batas normal, lihat pada status

dermatologis

Genitalia

: dalam batas normal, lihat pada status

dermatologis

Ekstremitas

: dalam batas normal, edema (-/-), kuku dbn

lihat pada status dermatologis

2. Status Dermatologikus

Pada regio malar dan cubiti dextra dan sinistra tampak papuloeritem, multiple, diskret, milier, batas tegas Pada regio genu dextra dan sinistra tampak makula eritematosa, soliter, numuler, berbatas tegas, tepi tampak lebih aktif

Gambar 1. Lesi kulit pada tubuh An. AIV. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan KOH 10%, didapatkan hasil tidak ditemukannya hifa panjang.V. RESUMETn. A, 6 bulan, datang dengan keluhan bercak dan bintik merah melebar pada kedua pipi, lipat lengan, dan lutut sejak 3 bulan SMRS. Awalnya muncul bercak dan bintik merah yang melebar di sekitar pipi. Bercak dan bintik merah tersebut makin lama makin melebar ke arah telinga dan leher. Bercak dan bintik terasa gatal terutama saat berkeringat. Ibu pasien juga mengeluhkan adanya bintik kemerahan berisi air yang pecah dan melebar membentuk koin pada kedua lutut pasien sejak 2,5 bulan. Pasien sudah berobat namun tidak ada perbaikan. Ayah pasien memiliki riwayat alergi debu dan alergi udara dingin. Status dermatologis pada regio malar dan cubiti dextra sinistra didapatkan adanya papuloeritem, multiple, diskret, milier, berbatas tegas. Pada regio genu dextra sinistra didapatkan adanya makula eritematosa, soliter, numuler, berbatas tegas, tepi tampak lebih aktif.VI. DIAGNOSIS BANDING

1. Dermatitis Atopi + Dermatitis Numularis 2. Tinea KorporisVII. DIAGNOSIS KERJA

Dermatitis Atopi + Dermatitis NumularisVIII. PENATALAKSANAAN

Umum:

Konfirmasi: Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakit ini disebabkan oleh riwayat atopi

yang dimiliki oleh pasien Informasi

: Prinsip pengobatan penyakit ini bertujuan untuk mengurangi gejala.Edukasi

: Hindari semua kontak dengan faktor luar yang menimbulkan manifestasi klinis Hindari pemakaian bahan yang merangsang seperti sabun keras, pakaian berbahan Khusus:

Sistemik :

Antihistamin oral : cetirizine 1 x 2,5mgTopikal :

Pelembab

: urea krim 10%

hidrokortison krim 1%

IX. PEMERIKSAAN ANJURAN-X. PROGNOSIS

Quo ad Vitam

: Ad bonam

Quo ad Functionam: Ad bonam

Quo ad Sanationam: Dubia ad bonam