beban kerja dg stres kerja perawat puskesmas

Upload: arik-kristiawan

Post on 07-Aug-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    1/57

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Stres adalah suatu keadaan yang bersifat internal yang bisa disebabkan oleh

    tuntutan fisik, lingkungan dan situasi sosial yang berupa tensi merusak dan tidak 

    terkontrol. Stres juga didefinisikan sebagai tanggapan fisik dan psikologis sampai

     pada batas atau melebihi batas kemampuan subyek (Cooper, 1994). Peraat

    sebagai tenaga kerja dalam suatu puskesmas atau karyaan yang lainnya

    termasuk peraat yang sering memikul beban berat terhadap semua kegiatan yang

    ada di puskesmas dari mulai ringan sampai berat. Stres sangat bersifat indi!idual

    dan pada dasarnya bersifat merusak bila tidak ada keseimbangan antara daya

    tahan mental indi!idu dengan beban yang dirasakannya. "amun berhadapan

    dengan suatu stressor (sumber stress) tidak selalu mengakibatkan gangguan se#ara

     psikologis maupun fisiologis. $erganggu atau tidaknya indi!idu tergantung pada

     persepsinya terhadap peristia yang dialaminya (%ager, 1999). &engan kata lain

     baha reaksi terhadap stres dipengaruhi oleh bagaimana pikiran dan tubuh

    indi!idu mempersepsi suatu peristia meskipun demikian sebagian besar 

    menderita stres yang berlebihan dan mempunyai kemampuan yang terbatas untuk 

    mengatasinya (&iana, 1991).

    'enurut penelitian yang dilakukan  International Council of Nurses  (C")

    menunjukkan peningkatan beban kerja peraat dari 4 pasien menjadi pasien

    mengakibatkan 14* peningkatan keadaan kritis diraat dalam 14 hari pertama

    sejak periksa di Puskesmas. Sementara menurut hasil sur!ei dari PP" tahun

    +, sekitar -,9* peraat yang bekerja di empat pro!insi di ndonesia

    1

    1

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    2/57

    mengalami stres kerja, sering pusing, lelah, tidak bisa beristirahat karena beban

    kerja terlalu tinggi dan menyita aktu, gaji rendah tanpa insertif memadai

    (http//.streskerja.#om). 0umlah peraat di Puskesmas asiman sebanyak -

     peraat dengan jumlah pasien yang banyak sekitar - pasien keatas dengan kondisi

    yang #ukup kritis dan membutuhkan peraatan yang optimal. &ari sur!ei aal

     penelitian dan dari studi pendahuluan didapatkan data dari ke2- peraat

    mengalami stres sebanyak 3 orang.

    Pada umumnya stres kerja lebih banyak merugikan peraat atau karyaan

    yang lainnya, konsekuensi tersebut dapat berupa menurunnya gairah kerja,

    ke#emasan yang tinggi, frustasi karena peningkatan beban kerja yang selalu

    menumpuk (i#e, 1999). onsekuensi pada peraat ini tidak hanya berhubungan

    dengan akti!itas kerja saja, tetapi dapat meluas ke akti!itas lain di luar pekerjaan

    seperti tidak bisa tidur dengan tenang, selera makan menurun, kurang mampu

     berkonsentrasi, semua ini terjadi karena akibat kondisi stres karena banyaknya

     pekerjaan yang dilakukan oleh peraat (i#e, 1999).

    mplikasi stres kerja yang sangat komplek dan ber!ariasi tersebut sebagai

     peraat profesional yang bekerja di Puskesmas dituntut pemahamannya tentang

     penanggulangan stres di tempat kerja, penanggulangan stres dapat melalui teknik 

     pengelolaan stres dan teknik mengurangi stres dapat dilakukan melalui akti!itas

    fisik, rekreasi mengisi aktu luang, latihan relaksasi, meditasi, menggunakan

    aktu yang efisien, meningkatkan rasa humor sesama peraat, d5ikir dan

    dukungan sosial dari keluarga dan teman. Program mengurangi stres umumnya

    mendidik karyaan untuk melaksanakan beberapa #ara adaptasi, metode ini

    meliputi strategi untuk mengatasi stres, pengelolaan aktu, menentukan prioritas

    kemampuan memperbaiki peren#anaan dan ketrampilan kognitif yang membantu

    +

    +

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    3/57

    indi!idu dalam menangani stres. 6ila diperlukan dapat dilakukan inter!ensi

     psikoterapi dan atau terapi dengan psikofarmaka. Selain itu untuk mengatasi stres

    diperlukan pemahaman terhadap stres itu sendiri, seperti mengenali stressor stres,

    dengan tahu stressor stres mungkin stressor tersebut dapat dihindari atau diatasi

    sehingga stres tidak terjadi.

    7tas dasar uraian tersebut peneliti tertarik mengambil judul 8%ubungan

    6eban erja &engan Stres kerja Peraat di Puskesmas asiman abupaten

    6ojonegoro $ahun +9.

    1.2 Rumusan Masalah

    &engan berbagai uraian, maka masalah di Puskesmas sebagai berikut

    1.+.1 6agaimana beban kerja peraat Puskesmas asiman abupaten

    6ojonegoro :

    1.+.+ 6agaimana stres kerja peraat Puskesmas asiman abupaten

    6ojonegoro :

    1.+.3 7pakah ada hubungan antara beban kerja dengan stress kerja peraat di

    Puskesmas asiman abupaten 6ojonegoro :

    1.3 Tujuan Peneltan

    1.3.1 Tujuan umum

    ;ntuk mengetahui apakah ada hubungan antara beban kerja dengan stres

    kerja peraat di Puskesmas asiman abupaten 6ojonegoro:

    3

    3

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    4/57

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    5/57

    BAB 2

    TIN%AUAN PU&TA'A

    Pada bab ini peneliti akan menguraikan hal2hal yang bersangkutan dengan

     penelitian, antara lain konsep beban kerja, konsep stres, konsep peraat, konsep

     puskesmas, kerangka konsep dan hipotesa.

    2.1 '(nse# Be)an 'erja

    2.1.1 Pengertan

    6eban kerja adalah !olume dari hasil kerja atau #atatan2#atatan tentang hasil

     pekerjaan yang dapat menunjukkan !olume yang dihasilkan oleh sejumlah

     pegaai dalam suatu bagian tertentu ('oekijat, 199< 1+-).

    Pengelolaan tenaga kerja yang tidak diren#anakan dengan baik dapat

    menyebabkan keluhan yang subyektif, beban kerja semakin berat, tidak efektif 

    dan tidak efisien yang memungkinkan ketidak puasan bekerja yang pada akhirnya

    mengakibatkan turunnya kinerja dan produkti!itas serta mutu pelayanan yang

    merosot (6ina &iknakes, +1 +=).

    2.1.2 Penlaan )e)an kerja

    elebihan beban kerja (beban kerja berat) yang dirasakan oleh peraat

    meliputi (>ren#h dan Caplan, 19=3) dikutip "ursalam (+3 14-)

    1. %arus melaksanakan obser!asi pasien se#ara ketat selama jam kerja.

    +. $erlalu banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan demi kesehatan dan

    keselamatan pasien.

    -

    -

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    6/57

    3. 6eragamnya jenis pekerjaan yang harus dilakukan demi kesehatan dan

    keselamatan pasien.

    4. ontak langsung peraat klien se#ara terus menerus selama +4 jam.

    -. urangnya tenaga peraat dibanding jumlah pasien.

    . Pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki tidak mampu mengimbangi

    sulitnya pekerjaan.

    =. %arapan pimpinan rumah sakit atau puskesmas terhadap pelayanan yang

     berkualitas.

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    7/57

    diperlukannya banyak sekali aktu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan ($ulus,

    199 4

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    8/57

    +. $ingkat ketrampilan, yang ditentukan oleh pendidikan, latihan dalam

    manajemen dan super!isi serta ketrampilan dalam teknik profesi.

    3. %ubungan antara tenaga kerja dan pimpinan unit organisasi.

    4. 'anajemen kinerja atau produkti!itas yaitu manajemen yang efisien

    mengenai sumber dan sistem kerja untuk men#apai peningkatan prestasi kerja.

    -. Afisiensi tenaga kerja, seperti peren#anaan tenaga kerja.

    . reati!itas dalam bekerja dan berada pada jalur yang benar dalam bekerja.

    &isamping hal tersebut diatas terdapat berbagai faktor yang dapat

    mempengaruhi produkti!itas kerja antara lain (Sedarmayanti, +1 =+2=

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    9/57

    -. %ubungan nter Personal (%P)

    &engan penerapan hubungan inter personal yang baik, maka akan

    1) 'en#iptakan ketenangan kerja, memberikan moti!asi kerja, sehingga

     prestasi kerja akan lebih baik.

    +) 'en#iptakan hubungan kerja yang serasi dan dinamis, sehingga

    menumbuhkan partisipasi aktif dalam meningkatkan kinerja

    . $ingkat penghasilan

    7pabila tingkat penghasilan memadai, maka dapat menimbulkan konsentrasi

    kerja dan kemampuan yang dimiliki dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan

    kualitas kerja.

    =. ebutuhan gi5i dan kesehatan

    7pabila tenaga kerja dapat dipenuhi kebutuhan gi5i dan berbadan sehat, maka

    akan lebih kuat bekerja dan semangat yang tinggi dalam meningkatkan

    kualitas kerja.

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    10/57

    1. Sarana untuk bekerja atau sarana produksi

    7pabila sarana bekerja atau peralatan dan bahan yang digunakan kurang baik 

     bisa mengakibatkan pemborosan bahan, sehingga akan bisa menurunkan

    kualitas.

    11. $ehnologi

    7pabila tehnologi yang digunakan tepat dan lebih maju tingkatannya, maka

    akan memungkinkan tepat aktu dalam penyelesaian proses kegiatan, jumlah

    kegiatan yang dihasilkan lebih banyak dan berkualitas, memperke#il

    terjadinya pemborosan bahan.

    1+. esempatan berprestasi

    Pegaai atau tenaga kerja yang bekerja tentu mengharapkan peningkatan

    karier atau pengembangan potensi pribadi yang nantinya akan bermanfaat

     baik bagi dirinya maupun organisasi atau institusi tempat bekerja. 7pabila

    terbuka untuk kesempatan berprestasi, maka akan menimbulkan dorongan

     psikologis untuk meningkatkan dedikasi serta pemanfaatan potensi yang

    dimiliki untuk meningkatkan kinerjanya.

    2.2 '(nse# &tres

    2.2.1 Pengertan stres 

    Stres menurut in#ent Cornelli seorang psikolog ternama merupakan suatu

    gangguan pada tubuh dan pikiran disebabkan oleh perubahan dan tuntutan

    kehidupan serta dipengaruhi oleh lingkungan maupun penampilan indi!idu dalam

    lingkungan tersebut ('usbikin mam, +- 1).

    2.2.1 Pen$e)a) stres

    1

    1

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    11/57

    2.2.1.1 'erja

    Cenderung tidak punya aktu, terlalu banyak ataupun sedikit yang harus

    dilakukan terlalu banyak ataupun sedikit yang harus dilakukan, terlalu banyak 

    tugas dan terlalu sedikit pengendalian, tidak mendapatkan u#apan terima kasih

    atau dihargai, tidak menyukai atasan, baahan ataupun rekan kerja, tidak punya

    #ukup ketrampilan untuk menyelesaikan pekerjaan, kurang tantangan atau

    kebanyakan, tidak ada tujuan dari apa yang dilakukan.

    2.2.1.2 'eluarga

    'erasa tidak punya keluarga dekat, merasa keluarga menyita banyak aktu,

    terlalu banyak tanggungan keluarga, jarang memiliki suasana kebersamaan

    keluarga, anggota keluarga sakit, lokasi tinggal tidak ideal, kekerasan mearnai

    keluarga, keuangan keluarga memprihatinkan, kekhaatiran terhadap keluarga.

    2.2.1.3 Mas$arakat,teman,k(muntas

    $idak #ukup banyak teman kurang bergaul dan sosialisasi tidak memiliki

    teman dekat yang dapat diper#aya dan tempat #urhat.

    2.2.1.! 'arakter #ers(nal,ke#r)a-an

    $ipe selalu gelisah, tertekan, khaatir dan merasa tidak aman atau teran#am,

    tidak melatih dan mengelola diri. Se#ara teratur, merasa tidak memiliki fisik dan

    kondisi kejiaan yang baik, sulit tertaa dan kurang rasa humor, tidak menyukai

    diri sendiri, kurang keseimbangan diri, #enderung agak sinis, pesimis dan

    menginginkan yang terburuk, sulit termoti!asi dan sebagainya ('usbikin mam,

    +- 1+).

    2.2.2 ejala stres

    11

    11

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    12/57

    &alam mengelola stres kita perlu mengenali gejala2gejalanya sedini

    mungkin. Bakukanlah pemeriksaan diri dengan memakai peringat tidak pernah

    sama sekali, kadang2kadang, #ukup sering, sangat sering, terus menerus se#ara

    konstan. %al2hal yang perlu di periksa menurut para psikolog biasanya men#akup

    aspek

    1. Perilaku atau tindakan

    'enurunnya kegairahan (bete), pemakaian obat penenang atau menuman

     penambah !italitas yang berlebihan, meningkatnya konsumsi kopi,

     penggunaan kekerasan atau agresif pada keluarga atau lainnya, gangguan pada

    kebiasaan makan, gangguan tidur, problem seksual, #enderung menyendiri,

    membolos, tidak aspada.

    +. Proses sikap atau pikiran

    Pemikiran irrasional dan kesimpulan bodoh, lamban dalam pengambilan

    keputusan ataupun kesimpulan, ke#enderungan lupa dan penurunan daya

    ingat, kesulitan berkonsentrasi kehilangan prespektif, apatis, #uek,

    menyalahkan diri, pikiran selalu as2as dan perasaan ka#au, bingung dan

     putus asa.

    3. Amosi atau perasaan

    Cepat marah dan murung, #emas atau takut atau panik emosional dan

    sentimentil berlebihan, tertaa gelisah, merasa tak berdaya, selalu mengkritik 

    diri sendiri dan orang lain se#ara berlebihan pasif, depresi atau sedih

     berkepanjangan atau sangat mendalam dan merasa diabaikan.

    4. >isik atau fisiologis

    1+

    1+

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    13/57

    Sakit kepala dan sakit lainnya pada kepala, leher, dada, pinggung dan lain2

    lain, jantung berdebar, diare atau konstipasi atau gangguan buang air besar,

    gatal2gatal, nyeri pada rahang dan gigi gemeretak, kerongkongan kering,

     pusing kepala, sering buang air ke#il dan perubahan pola makan badan

     berkeringat tidak ajar.

    ('usbikin mam, +- 11).

    2.2.3 *akt(r+"akt(r $ang mem#engaruh -am#ak stress(r

    2.2.3.1 &"at &tress(r

    Stressor yang sama dapat memberi arti yang berbeda.

    2.2.3.2 %umlah stress(r #a-a saat $ang )ersamaan

    0ika pada aktu yang sama tertumpuk sejumlah stressor yang harus

    dihadapi, sehingga jika terjadi stressor yang ke#il dapat mengakibatkan reaksi

    yang berlebihan.

    2.2.3.3 Lama #emajanan terha-a# stress(r

    'emajannya terpapar stressor menurunkan kemampuan klien mengatasi

    masalah karena klien lelah dan kehabisan tenaga.

    2.2.3.! Pengalaman masa lalu.

    Pengalaman klien yang lalu mempengaruhi indi!idu menghadapi stressor 

    yang sama.

    2.2.3./ Tngkat #erkem)angan

    Pada tiap tingkat perkembangan terdapat sifat stressor yang berbeda

    sehingga terjadi stres berbeda pula (eliat 6udi 7nna, 1999 isiologis merupakan manifestasi tubuh terhadap stres

    13

    13

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    14/57

    1. Pupil melebar untuk meningkatkan persepsi !isual pada aktu terjadi

    an#aman tubuh.

    +. eringat meningkat untuk mengontrol peningkatan suhu tubuh, berhubungan

    dengan peningkatan metabolisme.

    3. &enyut nadi meningkat untuk membaa nutrien dan memproduksi hasil

    metabolisme se#ara efektif.

    4. ulit dingin berhubungan dengan konstriksi kapiler darah sebagai efek dari

    norepinefrin.

    -. $ekanan darah meningkat berhubungan dengan

    1) onstriksi pembuluh darah reser!oar seperti kulit, ginjal dan organ lain.

    +) Sekresi urine meningkat sebagai efek dari norepinefrin.

    3) etensi air dan garam meningkat akibat produksi mineralokortikoid

    sebagai akibat meningkatnya !olume darah.

    4) Curah jantung meningkat.

    . >rekuensi dan kedalaman pernafasan meningkat.sehuibungan dengan

     pengembangan atau dilatasi bronkhiale yang dapat menimbulkan

    hiper!entilasi.

    =. Pengeluaran urine menurun

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    15/57

    13. Batergi, pasif

    14. 'ungkin penurunan fungsi fisiologis dan tonus otot.

    2.2.!.2 Reaks Psk(s(sal

    Peraat dapat mengkaji berbagai reaksi klien yang terkait dengan aspek 

     psikososial.

    1. eaksi yang berorientasi pada ego yang sering disebut sebagai mekanisme

     pertahanan mental.

    1)   Denial  (menyangkal), yaitu tidak berani menerima kenyataan yang pahit.

    +) Projeksi, yaitu menyalahkan orang lain.

    3) egresi, yaitu kembali pada tumbuh kembang yang dahulu yang lebih

    menyenangkan.

    4)   Displacement   (mengisar), yaitu perasaan emosi yang ditransferkan pada

    seseorang atau sesuatu.

    -) solasi, yaitu menghindar dari orang lain.

    ) Supresi, yaitu proses yang disadari untuk melupakan impuls atau pikiran

    yang menyakitkan.

    +. eaksi yang berkaitan dengan respons !erbal

    1) 'enangis, menurunkan perasaan tegang.

    +) $erhadap situasi yang menyakitkan, menyedihkan atau menyenangkan.

    3) etaa merupakan respon yang dapat menurunkan ketegangan.

    4) $eriak merupakan respon pada ketakutan frustasi atau marah tetapi respon

    ini tidak dapat diterima dan berbahaya bila tidak dapat dikontrol.

    -) 'enggenggam, meremas merupakan respons pada keadaan tegang,

    menyakitkan atau sedih.

    ) 'en#er#a, respons yang diarahkan pada sumber stres dapat menambah

    stres jika sumber stres melakukan konfrontasi destruktif.

    1-

    1-

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    16/57

    3. eaksi yang berorientasi pada penyelesaian masalah.

    ni merupakan masalah koping yang perlu dikembangkan, koping ini

    melibatkan proses kognitif, afektif dan psikomotor.

    1) 6erbi#ara dengan orang lain.

    +) 'en#ari tahu lebih banyak tentang situasi yang dihadapi melalui buku,

    mas media atau orang yang ahli.

    3) 6erhubungan dengan kekuatan supranatural melakukan kegiataan ibadah

    yang teratur.

    4) 'elakukan latihan penanganan stres, misalnya latihan pernafasan,

    meditasi.

    -) 'embuat berbagai alternatif tindakan dalam menangani stres.

    ) 6elajar dari pengalaman yang lalu.

    Selain koping klien se#ara indi!idu maka koping keluarga akan

    membantu klien karena keluarga merupakan sistem pendukung yang paling

    dekat dengan klien.

    1) 'en#ari dukungan sosial.

    +)   Reframing  

    'engkaji ulang kejadian stres agar lebih dapat menanganinya dan

    menerimanya.

    3) 'en#ari dukungan spiritual.

    4) 'enggerakkan keluarga untuk mendapat dan menerima bantuan.

    -) Penilaian se#ara pasif.

    emampuan keluarga se#ara pasif menerima stres misalnya menonton

    $, diam saja.

    2.2./ 0ara ken-alkan stres

    1

    1

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    17/57

    1. ngatlah baha sedikit stres justru baik bagi anda se#ara mental ketika anda

    stres menghadapi suatu masalah maka gunakan stres tersebut sebagai

    kesempatan untuk merangsang perkembangan kreati!itas anda agar men#apai

    solusi yang terbaik.

    +. ;mpamakan stres sebagai lampu

    Seperti halnya lampu andapun mampu untuk menyalakan serta mamatikan,

    stres sesuai dengan kebutuhan juga seperti halnya lampu yang dibiarkan

    terlalu lama berpijar dan akhirnya rusak, maka stres yang dibiarkan terus

    menerus menyalapun akan merusak kesehatan anda.

    1. $erima kenyataan baha stres adalah juga bagian dari kehidupan.

    3. Persiapkan diri untuk menghadapi berbagai ma#am bentuk stres tiap hari.

    4. Selalu hidupkan penghargaan dalam hati

    %arapan adalah obat yang sangat manjur dalam menghadapi stres.

    -. Bakukan akti!itas baru

    Sesuatu yang baru sifatnya selalu lebih menyenangkan dengan melakukan hal

    yang menyenangkan, pikiran dan hatipun menjadi #erah, ini semua mampu

    untuk mengusir stres.

    ('usbikin mam, +- 42=).

    1=

    1=

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    18/57

    2.2. Alat Ukur &tres

    'enurut "ursalam (+3 14

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    19/57

     pendidikan, sebagai pendidik dalam keperaatan, peneliti dan pengembang

    keperaatan (Fahit Gbal 'ubarok, + 3).

    a5ier 6arbara (199- +1) mendefinisikan peran adalah seperangkat tingkah

    laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai kedudukannya

    dalam suatu sistem (Fahit Gbal 'ebarok, + 3).

    2.3.3 *ungs Peraat

    >ungsi peraat adalah suatu pekerjaan yang harus dilaksanakan sesuai

    dengan perannya, fungsi dapat berubah dari suatu keadaan ke keadaan lain (Fahit

    Gbal 'ubarak, + 11).

    >ungsi peraat dalam melaksanakan tugasnya antara lain

    1. >ungsi ndependent

    Haitu fungsi dimana peraat melaksanakan perannya se#ara mandiri, tidak 

     bergantung pada orang lain atau tim kesehatan lainnya.

    +. >ungsi &ependent

    egiatan ini dilakukan dan dilaksanakan oleh seseorang peraat atas intruksi

    dari tim kesehatan lainnya (&okter, 7hli @i5i, adiologi dan lain2lain).

    3. >ungsi nterdependent

    >ungsi ini berupa kerja tim yang sifatnya saling ketergantungan baik dalam

    keperaatan maupun kesehatan (Fahit Gbal 'ubarok, + 11 I 1+).

    2.3.! *ungs -an k(m#etens

    2.3.!.1 *ungs I

    'engkaji kebutuhan pasien, keluarga, kelompok dan masyarakat akan

     pelayanan keperaatan serta sumber2sumber yang tersedia dan potensi untuk 

    memenuhi kebutuhan tersebut.

    19

    19

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    20/57

    ompetensi

    1. 'engumpulkan data

    +. 'enganalisis dan menginterprestasikan data dalam rangka mengidentifikasi

    kebutuhan keperaatan pasien termasuk sumber2sumber yang tersedia dan

     potensi (diagnosa keperaatan).

    2.3.!.2 *ungs II

    'eren#anakan tindakan dan tujuan asuhan keperaatan sesuai dengan

    keadaan pasien.

    ompetensi

    'engembangkan ren#ana tindakan keperaatan untuk indi!idu, keluarga,

    kelompok dan masyarakat berdasarkan diagnosis keperaatan dan

    kebutuhan.

    2.3.!.3 *ungs III

    'elaksanakan ren#ana keperaatan yang men#akup upaya peningkatan

    kesehatan, pen#egahan penyakit, penyembuhan, pemulihan, pemeliharaan

    kesehatan dan termasuk pelayanan pasien dalam keadaan terminal.

    ompetensi

    1. 'enggunakan dan menerapkan konsep serta prinsip ilmu perilaku, ilmu sosial

     budaya dan ilmu biomedik dasar dalam melaksanakan asuhan keperaatan

     pada indi!idu keluarga dan masyarakat.

    +. 'enerapkan keterampilan keperaatan untuk memenuhi kebutuhan

    manusiai pasien diantaranya

    1) ebutuhan bio2psiko2sosio2spiritual

    +

    +

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    21/57

    +) ebutuhan nutrisi.

    3) ebutuhan eliminasi.

    4) ebutuhan oksigenasi dan karbondioksida.

    -) ebutuhan akti!itas dan istirahat.

    ) ebutuhan keselamatan dan istirahat.

    3. 'eraat pasien dengan gangguan fungsi tubuh

    1) @angguan sistem pernafasan.

    +) @angguan sistem kardio!askuler.

    3) @angguan sistem persyarafan.

    4) @angguan sistem pen#ernaan.

    -) @angguan bi#ara.

    ) @angguan sistem pendengaran.

    =) @angguan sistem reproduksi.

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    22/57

    =. 6erperan serta dalam merumuskan kebijakan, meren#anakan program dan

    melaksanakan pelayanan kesehatan.

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    23/57

    ompetensi

    1. 'engidentifikasi masalah penelitian dalam bidang keperaatan.

    +. 'embuat usulan ren#ana penelitian keperaatan.

    3. 'enerapkan hasil penelitian dengan tepat dalam praktek keperaatan.

    2.3.!.4 *ungs II

    6erpartisipasi dalam melaksanakan penyuluhan kesehatan kepada pasien,

    keluarga, kelompok dan masyarakat.

    ompetensi

    1. 'engidentifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan bagi indi!idu, keluarga,

    kelompok dan masyarakat.

    +. 'embuat ran#angan penyuluhan kesehatan dengan menggunakan pendekatan

    yang sistematik.

    3. 'elaksanakan penyuluhan kesehatan dengan metode tepat guna.

    4. 'enge!aluasi hasil penyuluhan kesehatan berdasarkan hasil yang diharapkan.

    2.3.!.5 *ungs III

    6ekerja sama dengan profesi lain yang terlibat dalam memberikan

     pelayanan kesehatan kepada pasien, keluarga, kelompok dan masyarakat.

    ompetensi

    1. 6erperan serta dalam pelayanan kesehatan indi!idu, keluarga, kelompok dan

    masyarakat sebagai bagian dari tim kesehatan.

    +. 'en#iptakan komunikasi yang efektif baik dalam tim peraatan maupun

    dengan anggota kesehatan lain.

    3. 'enyesuaikan diri dengan keadaan konflik peran dan kesulitan lingkungan

    agar pelayanan kesehatan yang diberikan dpaat efektif.

    +3

    +3

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    24/57

    2.3.!.6 *ungs I7

    'engelola peraatan pasien dan berperan serta sebagai team dalam

    melaksanakan kegiatan peraatan.

    ompetensi

    1. 'en#iptakan komunikasi yang efektif dengan rekan sekerja dan petugas

    lainnya.

    +. 'empelopori perubahan dilingkungan se#ara efektif (Sesuai lingkup

    tanggung jaab) berhubungan dengan perannya sebagai pembaharu.

    2.3.!.18 *ungs 7

    'engelola institusi pendidikan keperaatan.

    ompetensi

    1. 'engembangkan dan menge!aluasi kurikulum.

    +. 'enyusun ren#ana fasilitas pendidikan.

    3. 'enyusun kebijaksanakan institusi pendidikan.

    4. 'enyusun uraian kerja masyarakat.

    -. 'enetapkan fasilitas proses belajar mengajar.

    . 'enyusun ren#ana dan jadal rotasi.

    =. 'emprakarsai program pengembangan staf.

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    25/57

    +. 'engidentifikasi kelompok resiko fungsi.

    3. 'enghubungkan keperaatan dengan kegiatan pelayanan kesehatan.

    4. 'enyusun ren#ana keperaatan se#ara menyeluruh.

    -. 'eningkatkan jangkauan pelayanan keperaatan.

    . 'engatur penggunaan sumber2sumber.

    =. 'elaksanakan asuhan keperaatan.

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    26/57

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    27/57

    -) 0umlah tempat kerja jumlah tempat kerja yang telah di inter!ensi baik 

    dengan penyuluhan atau bentuk inter!ensi lain oleh petugas Puskesmas di

    ilayah kerjanya.

    2.!.2.2 ampanye pemberdayaan masyarakat

    0umlah kegiatan promosi kesehatan kepada kelompok masyarakat yang

    dilakukan sesuai standart yang sama oleh petugas kesehatan di ilayah kerjanya.

    2.!.3 U#a$a Pen$ehatan lngkungan

    2.!.3.1 Pengaasan -an #engen-alan kualtas ar

    0umlah sampel air bersih yang diambil dari rumah tangga dan dilakukan

     pemeriksaan bakteriologis di laboratorium.

    1. 0umlah sampel air yang memenuhi syarat.

    +. Sampel air bersih yang memenuhi syarat untuk diminum.

    2.!.3.2 Pengaasan -an #engen-alan #en$ehatan lngkungan #emukman

    1. 0umlah $PS atau $P7 diperiksa + kali pertahun dengan tindak lanjut

     penyemperotan berdasarkan pengukuran pengaasan sampah terhadap

    kepadatan !ektor dan kondisi kebersihan lingkungan.

    +. 0umlah $$; diperiksa dan ditindak lanjut dengan #lorinasi kali per tahun.

    3. 0umlah $P' yang diperiksa + kali per tahun dan tindak lanjut.

    2.!.3.3 'ursus #en$em#r(tan lngkungan )ag #enjamahan makanan

    1. 0umlah penjamah makanan yang mengikuti kursus dalam setahun.

    +. 0umlah pengusaha atau penanggung jaab $P' yang dibina dalam setahun.

    +=

    +=

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    28/57

    2.!.! U#a$a #er)akan g9

    2.!.!.1 Pela$anan g9 #a-a mas$arakat

    1. 0umlah bayi 211 bulan yang mendapat !itamin 7 1. ; 1 kali.

    +. 0umlah anak balita 124 tahun yang mendapat !itamin 7 +. ; + kali per 

    tahun.

    3. 0umlah ibu hamil dengan BB7 J +3,- #m yang mendapat P'$ pemulihan.

    4. 0umlah balita gi5i buruk yang mendapat P'$ pemulihan.

    2.!.!.2 Pemantauan status g9

    ;paya untuk mengaasi status gi5i balita se#ara berkala dan terus menerus

    guna e!aluasi perkembangan status gi5i balita, melalui penimbangan dengan bukti

     pendukung >+ @i5i di ilayah kerjanya.

    2.!.!.3 Penngkatan mutu #ela$anan

    1. $ingkat kepatuhan petugas terhadap prosedur pelayanan A anemis.

    +. $ingkat kelengkapan alat dalam pelayanan A atau anemis.

    2.!./ 'esehatan )u -an anak

    2.!./.1 'esehatan Maternal

    1. 0umlah  1

    0umlah ibu hamil yang kontrak pertama kali saat kehamilannya dengan

     petugas Puskesmas, di dalam ataupun di luar gedung untuk mendapat

     pelayanan 7"C dengan pemeriksaan - $ di ilayah kerjanya.

    +. 0umlah  4 (1212+)

    0umlah kontrak ibu hamil dengan Puskesmas baik di dalam maupun di luar 

    gedung untuk pemeriksaan kehamilan sebanyak minimal 4 kali selama

    +<

    +

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    29/57

    tribulan , minimal 1 kali tribulan , dan minimal + kali selama tribulan ,

    dengan pemeriksaan - $ di ilayah kerjanya.

    3. 0umlah persalinan oleh tenaga kesehatan murni

    0umlah pertolongan persalinan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan

    Puskesmas se#ara murni di ilayah kerjanya.

    4. 0umlah ibu nifas yang memperoleh pelayanan standart

    0umlah ibu nifas yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standart

    (termasuk penanganan anemia, in!olusi uteri, konseling laktasi, pelayanan

    6, deteksi dini komplikasi termasuk infeksi, pemeriksaan laboratorium) dari

    tenaga Puskesmas di ilayah kerjanya.

    -. 0umlah kematian maternal yang diaudit

    0umlah kasus kematian maternal.

    . 7ngka kesinambungan pelayanan antenatal dan pertolongan persalinan

    7ngka kesenjangan pen#apaian pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

    #akupan  4 yang terjadi di ilayah kerjanya.

    2.!./.2 U#a$a kesehatan )alta -an anak #ra sek(lah

    1. 0umlah "+ 

    0umlah bayi usia 2+< hari yang telah mendapat pelayanan kesehatan sesuai

    standar dari petugas Puskesmas sebanyak 3 kali kunjungan, dengan syarat usia

    2= hari diperiksa minimal + kali dengan usia +2+< hari diperiksa 1 kali, baik 

    di dalam maupun di luar gedung di ilayah kerjanya.

    +9

    +9

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    30/57

    +. 0umlah kematian perinatal yang diaudit

    0umlah kasus kematian bayi umur 2= hari yang ditelusuri faktor penyebabnya

    oleh tim yang bereenang agar tidak terulang kembali, di ilayah kerjanya.

    3. 0umlah balita yang dideteksi dan stimulasi tumbuh kembangnya

    0umlah bayi, balita dan 7P7S yang mendapat pelayanan kesehatan dan

    diperiksa perkembangan pertumbuhannya sesuai standar oleh petugas

    Puskesmas di ilayah kerjanya.

    2.!./.3 Penngkatan Mutu Pela$anan

    1. $ingkat keputusan pro!idor terhdap prosedur pelayanan 7"C

    $ingkat kepatuhan petugas (diukur *) terhadap standar pelayanan 7"C yang

     penialaiannya dilakukan se#ara berkala dan obyektif oleh kepala Puskesmas

     berdasarkan standar prosedur yang ada.

    +. $ingkat kelengkapan alat kesehatan untuk 7"C

    $ingkat kelengkapan alat untuk 7"C (diukur *) dibandingkan standar 

    kelengkapan alat untuk pemeriksaan 7"C.

    2.!. Pr(gram materntas Puskesmas

    2.!..1 Pela$anan #a-a akse#t(r

    1. 0umlah akseptor baru semua metode

    0umlah peserta 6 yang baru memakai salah satu #ara sesuai program

     "asional 6, atau jumlah peserta 6 lama yang memakai kembali salah satu

    #ara kontrasepsi sesuai program "asional 6 setelah melahirkan atau

    keguguran di ilayah kerja Puskesmas.

    3

    3

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    31/57

    1) 0umlah akseptor baru '0P

    0umlah peserta 6 baru yang memakai kontrasepsi ;&, mplan, 'DF di

    ilayah kerja Puskesmas.

    +) 0umlah akseptor baru non '0P

    0umlah peserta kontrasepsi baru yang memakai pil, kondom, suntik di

    ilyah kerja Puskesmas.

    +. 0umlah akseptor aktif semua metode yang memperoleh pelayanan medis

    0umlah peserta 6 baru atau lama (orangnya) yang sampai saat ini masih

    memakai salah satu kontrasepsi yang datang berkunjung atau dikunjungi

     petugas Puskesmas untuk memperoleh penanganan pelayanan medis di

    ilayah kerja Puskesmas.

    1) 0umlah akseptor aktif '0P diperiksa

    0umlah peserta 6 baru atau lama yang sampai saat ini masih memakai

    kontrasepsi ;&, mplant, 'DF yang datang berkunjung atau di kunjungi

     petugas Puskesmas untuk memperoleh pengayoman medis di ilayah

    kerja Puskesmas.

    +) 0umlah akseptor aktif non2'0P di periksa

    0umlah peserta 6 baru atau lama yang sampai saat ini masih memakai pil

    kondom, suntik, yang datang berkunjung atau dikunjungi petugas

    Puskesmas untuk memperoleh pengayoman medis di ilayah kerja

    Puskesmas.

    31

    31

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    32/57

    3. 0umlah kasus kegagalan semua metode yang didatangi

    0umlah peserta 6 baru atau lama yang ditangani oleh petugas Puskermas di

    ilayah kerja Puskesmas.

    4. 0umlah kasus efek samping semua metode yang ditangani

    0umlah kasus komplikasi dari peserta 6 baru atau lama semua metode yang

    ditangani oleh petugas Puskermas di ilayah kerja Puskesmas.

    -. 0umlah kasus komplikasi semua metode yang ditangani

    0umlah kasus komplikasi dari peserta 6 baru atau lama semua metode yang

    ditangani oleh petugas Puskermas di ilayah kerja Puskesmas.

    2.!..2 Penngkatan mutu #ela$anan

    1. $ingkat kepatuha petugas terhadap prosedur pelayanan kontrasepsi

    $ingkat kepatuhan petugas (diukur dalam *) terhadap prosedur pelayanan

    kontrasepsi yang dilakukan se#ara berkala dan obyektif berdasarkan standar 

     prosedur yang ada di ilayah kerja Puskesmas.

    +. $ingkat kelengkapan alat dalam pelayanan kontrasepsi

    $ingkat kelengkapan alat untuk pelayanan kontrasepsi (diukur dalam *)

    dibandingkan standar kelengkapan alat untuk pelayanan kontrasepsi.

    2.!.4 Pem)erantasan #en$akt menular

    2.!.4.1 Pela$anan munsas

    1. &P$ 1 hasil #akupan imunisasi &P$ 1 kali pada bayi usia 211 bulan yang

    dilakukan oleh petugas Puskesmas.

    +. %6 3 hasil #akupan imunisasi hepatitis 6 yang ke 3 kali pada bayi usia 211

     bulan yang dilakukan oleh petugas Puskesmas.

    3+

    3+

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    33/57

    3. Campak hasil #akupan imunisasi #ampak pada bayi usia 211 bulan yang

    dilakukan oleh petugas Puskesmas.

    4. Polio 4 hasil #akupan imunisasi polio yang ke 4 kali pada bayi usia 211

     bulan yang dilakukan oleh petugas Puskesmas.

    -. &$ pada murid S& atau ' hasil #akupan imunisasi &$ pada murid S& atau

    ' kelas 1 yang dilakukan oleh petugas Puskesmas.

    . $$ pada murid S& atau ' kelas sampai dengan hasil #akupan

    imunisasi $$ pada murid S& atau ' kelas sampai dengan yang

    dilakukan oleh petugas Puskesmas.

    =. 7ngka ksesinambungan pelayanan imunisasi bayi jumlah bayi yang

    mendapat pelayanan imunisasi lengkap (P4) dibanding dengan #akupan &P$ 1

    yang dilakukan oleh petugas Puskesmas.

    2.!.4.2 Pengamatan e#-em(l(g

    1. Sensus harian penyakit potensial abah.

    +. @rafik minimum2maKimum mingguan penyakit potensial abah.

    3. 'onitoring mingguan penyakit potensial abah.

    4. $indak lanjut penanggulangan B6 (kejadian luar biasa).

    -. Pemantauan ilayah setempat.

    2.!.4.3 Pem)erantasan #en$akt

    1. &iare

    1) $ingkat kepatuhan provider  terhadap prosedur pelayanan diare.

    +) $ingkat kelengkapan alan pelayanan diare.

    33

    33

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    34/57

    +. 6atuk dan kesulitan bernafas

    1) 0umlah kasus pneumonia balita yang ditemukan.

    +) 0umlah kasus pneumonia balita yang meninggal.

    3) $ingkat kepatuhan provider  terhadap prosedur pelayanan. SP7.

    4) $ingkat kelengkapan alat pelayanan SP7.

    3. &emam berdarah dengue (&6&)

    1) 0umlah rumah yang dilakukan pemeriksaan jentik berkala.

    +) 0umlah fogging yang dilakukan.

    3) $ingkat kepatuhan provider  terhadap prosedur penanganan &6&.

    4) $ingkat kelengkapan alat pelayanan &6&.

    4. $6 Paru

    1) 0umlah pengambilan dan fiksasi sputum tersangka penderita $6.

    +) 0umlah penderita baru 6$7 (L) yang ditemukan.

    3) 0umlah penderita baru 6$7 (L) yang diobati dengan &D$S.

    4) 0umlah penderita baru 6$7 (L) yang kon!ersi.

    -) $ingkat kelangsungan pengobatan $6 paru.

    ) $ingkat kepatuhan  provider  terhadap prosedur pelayanan $6 paru.

    2.!.5 Peng()atan

    2.!.5.1 'unjungan raat jalan

    1. 0umlah kunjungan baru.

    +. 0umlah kunjungan kasus lama

    3. isit rate (jumlah kunjungan atau jumlah penduduk).

    34

    34

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    35/57

    2.!.5.2 Pemerksaan la)(rat(rum se-erhana

    1. Pemeriksaan darah.

    +. Pemeriksaan urine.

    3. Pemeriksaan faeses termasuk telur #a#ing.

    4. $es kehamilan.

    -. 0umlah pemeriksaan 6$7.

    . 0umlah pengambilan sediaan darah malaria.

    =. $ingkat kebenaran hasil pemeriksaan 6$7.

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    36/57

    (3) 'empelajari petunjuk dari kabupaten atau kota.

    (4) Pengumpulan data umum dan lingkungan.

    (-) Pengumpulan data pen#apaian kegiatan tahun sebelumnya.

    () 7nalisa masalah dan alternatif peme#ahan masalah.

    +) 'enyusun ren#ana pelaksanaan kegiatan sesuai standar

    (1) en#ana kegiatan bulanan.

    (+) 'onitoring pen#apaian bulanan.

    (3) en#ana pembiayaan bulanan.

    (4) Petugas pelaksanaan kegiatan.

    +. 'emantau proses pelaksanaan dan hasil kegiatan puskesmas

    1) 'enyelenggarakan pertemuan lokakarya bulanan di Puskesmas.

    +) 'enyelenggarakan pertemuan lokakarya tri2bulanan lintas sektor.

    3. A!aluasi hasil pelaksanaan

    1) 'elakukan penilaian kinerja Puskesmas.

    +) 'elakukan analisis data sesuai pedoman.

    3) 'elaksanakan penyajian informasi hasil analisis.

    4) 'elakukan identifikasi permasalahan yang ada.

    -) 'elakukan penentuan prioritas masalah.

    ) 'enyusun jadal kegiatan.

    =) 'elakukan e!aluasi tengah tahunan.

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    37/57

    2.!.6.2 Manajemen &um)er -a$a

    1. 'anajemen peralatan medik atau non2medik 

    1) artu i!entaris peralatan disemua ruangan.

    +) 'engupdate daftar i!entaris alat.

    3) 'embuat laporan in!entaris alat sekaligus permintaan alat.

    4) 'engajukan kebutuhan alat.

    -) 'embuat daftar mutasi alat Puskesmas.

    ) 'embuat berita a#ara penghapusan.

    +. 'anajemen obat atau bahan di Puskesmas

    1) 'embuat in!entaris obat.

    +) 'embuat in!entaris bahan administrasi.

    3) 'enghitung sisa dan kebutuhan obat.

    4) 'engajukan kebutuhan obat dan bahan.

    -) 'emeriksa kartu stok obat2obatan.

    ) 'emeriksa kartu stok !aksin.

    =) 'emeriksa kartu suhu !aksin.

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    38/57

    4. 'anajemen tenaga di Puskesmas

    1) &aftar urut kepangkatan petugas.

    +) ;raian $%F$ petugas.

    3) en#ana kerja bulanan petugas sesuai dengan $%F$ ($araf %asil Faktu

    dan $empat)

    2.!.6.3 Pr(gram n(;at"

    1. ;paya murid anak usia sekolah dan remaja

    1) 0umlah murid yang dilakukan penjaringan kesehatannya.

    (1) 0umlah murid kelas 1 S& atau '

    (+) 0umlah murid kelas 1 SB$P atau '$S.

    (3) 0umlah murid kelas 1 S'; atau '7.

    +) >rekuensi penilaian kesehatan di sekolah

    (1) >rekuensi pembinaan kesehatan di S& atau '.

    (+) >rekuensi pembinaan kesehata di SB$P atau '$S.

    (3) >rekuensi pembinaan kesehatan di S'; atau '7.

    3) >rekuensi penyuluhan (alangan emaja2emaja)

    (1) >rekuensi penyuluhan di sekolah.

    (+) >rekuensi penyuluhan di luar sekolah.

    4) 0umlah konseling remaja.

    +. ;paya kesehatan gigi dan mulut

    1) ;paya pembinaan atau perkembangan kesehatan gigi.

    (1) >rekuensi penyuluhan kesehatan gigi.

    (+) &emo sikat gigi masal di S& atau '.

    3<

    3

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    39/57

    +) Pelayanan kesehatan gigi

    (1) 0umlah peraatan gigi yang ditangani.

    - 0umlah bumil mendapat peraatan gigi.

    - 0umlah balita dapat peraatan gigi.

    - 0umlah murid $ atau 7P7S (7nak Pra Sekolah) dapat

     peraatan gigi.

    - 0umlah murid S& atau ' yang mendapat pelayanan kesehatan

    gigi.

    - asio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi yang di#abut.

    3) Peingkatan mutu pelayanan

    (1) $ingkat kepatuhan  provider   terhadap prosedur pelayanan kesehatan

    gigi.

    (+) $ingkat kelengkapan alat untuk pelayanan gigi.

    3. Pemerantasan penyakit menular

    1) ;paya pen#egahan dan penanggulangan malaria

    (1) 76A ( Annual Blood Examine rate).

    (+) 0umlah penderita diberi pengobatan malaria.

    (3) 0umlah follow up pengobatan.

    +) Peningkatan mutu pelayanan

    (1) $ingkat kepatuhan provider  terhadap prosedur pelayanan malaria.

    (+) $ingkat kelengkapan alat untukpelayanan malaria.

    4. ;paya perbaikan gi5i

    1) Pemberian 5at besi pada sasaran.

    39

    39

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    40/57

    (1) Pemberian 5at besi pada remaja putri.

    (+) Pemberian sirup 5at besi pada balita

    +) Pemberian kapsul iodium pada daerah godok endemi#.

    (1) Pemberian kapsul iodium pada anak S&.

    (+) Pemberian kapsul iodium pada anita usia subur.

    3) Pemantauan pola konsumsi terhadap (artu eluarga)

    4) 0umlah kunjungan pokok gigi.

    -. ;paya penyehatan lingkungan.

    1) ;paya pengamatan kualitas air.

    (1) >rekuensi penyuluhan pada PD'7 (Program Drganisasi

    esehatan &alam 'enggunakan 7ir)

    (+) 0umlah rujukan sampel limbah industri.

    +) Pengendalian !ektor.

    (1) 0umlah rumah yang diberi abatisasi.

    (+) 0umlah tempat perindukan malaria yang ditindak lanjuti.

    . ;paya pelayanan raat inap di Puskesmas dengan $$ ($etanus $oKoid).

    1) 0umlah penderita yang diraat setahun.

    +) 6D ( Bed Occupany Rate).

    3) %ari raat rata2rata.

    4) 0umlah kasus pneumonia ditangani sendiri khusus Puskesmas $$.

    =. Baboratorium

    1) @olongan darah.

    +) 6$D (6ed $urn Dffer) untuk kusta.

    4

    4

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    41/57

    3) &B.

    4) @ula darah.

    -) Pemeriksaan trombosit kasus tersangka &6&.

    ) Pemeriksaan PC atau hematokrit kasus tersangka &6&.

    =) 0umlah sampel yang dirujuk.

    rekuensi pembinaan kelompok ;SB7.

    3) 0umlah ;SB7 yang mendapat pelayanan kesehatan.

    9. ;paya kesehatan olahraga

    1) Pemeriksaan kesegaran jasmani pada murid S&.

    +) Pemeriksaan kesegaran jasmani pada murid SB$P.

    3) Pemeriksaan kesegaran jasmani pada murid SB$7.

    4) Pemeriksaan kesegaran jasmani pada masyarakat.

    1. Pemberantasan masyarakat dalam kemandirian hidup sehat.

    1) 6ina kesehatan tradisional.

    (1) 0umlah batra yang dibina.

    (+) >rekuensi pembinaan batra.

    +) 0P'

    (1) jumlah @7" (@olongan Drang 'iskin) memiliki kartu 0P'.

    (+) 0umlah kunjungan @7" memanfaatkan kartu 0P'.

    11. Pemeriksaan penunjang

    1) Pemeriksaan ;S@.

    41

    41

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    42/57

    +) Pemeriksaan radiologi.

    3) Pemeriksaan A@.

    4) Pemeriksaan lainnya.

    1+. ;paya kesehatan kerja

    1) >rekuensi penyuluhan ;.

    (1) Penyuluhan kelompok pengusaha.

    (+) Pada kelompok pekerja.

    +) 0umlah kader yang diberi pelatihan keterampilan P3 (Pertolongan

    Pertama Pada e#elakaan).

    13. ;paya esehatan 0ia

    (1) 0umlah kasus mental yang ditangani Puskesmas.

    (+) >rekuensi penyuluhan kesehatan mental.

    14. ;paya kesehatan indra

    1) ;paya pen#egahan keutuhan

    (1) 0umlah orang yang diperiksa matanya.

    (+) >rekuensi penyuluhan operasi katarak.

    +) ;paya pen#egahan gangguan pendengaran jumlah yang diperiksa

    kesehatan telinga.

    3) Peningkatan mutu pelayanan

    (1) $ingkat kepatuhan provider  terhadap prosedur pelayanan mata.

    (+) $ingkat kelengkapan alat untuk pelayanan mata.

    1-. ;paya kesehatan matra

    1) 0umlah #alon jemaah haji yang diperiksa.

    4+

    4+

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    43/57

    +) 0umlah haji yang dila#ak.

    3) 0umlah transmigran yang diperiksa.

    1. ;paya peningkatan mutu pelayanan kesehatan

    1) $ingkat pengetahuan provider .

    (1) Penatalaksanaan pemeriksaan 7"C.

    (+) Penatalaksanaan pelayanan imunisasi.

    (3) Penatalaksanaan pelayanan diare.

    (4) Penatalaksanaan pelayanan batuk dan kesulitan bernafas.

    (-) Penatalaksanaan pelayanan &6&.

    () Penatalaksanaan pelayana malaria.

    (=) Pelayanan kesehatan bayi.

    (asilitas kerja.

    (+) %ubungan dengan atasan.

    (3) %ubungan dengan teman sekerja.

    (4) $ugas yang dibebankan.

    (-) %asil yang di#apai.

    3) Pengetahuan konsumen

    (1) Penatalaksanaan pemeriksaan 7"C.

    (+) Penatalaksanaan pelayanan imunisasi.

    43

    43

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    44/57

    (3) Penatalaksanaan pelayanan diare.

    (4) Penatalaksanaan pelayanan batuk dan kesulitan bernafas.

    (-) Penatalaksanaan pelayanan &6&.

    () Penatalaksanaan pelayana malaria.

    (=) Pelayanan kesehatan bayi.

    (asilitas.

    (3) 7ksesibilitas.

    (4) eamanan pelayanan.

    (-) enyamanan.

    44

    44

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    45/57

    2./ 'erangka '(nse#

    erangka konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu

    terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang ingin diteliti ("otoatmodjo,

    ++ 43)

    eterangan

    &iteliti

    $idak diteliti

    @ambar +.1 erangka onsep hubungan beban kerja dengan stress kerja

     peraat di Puskesmas asiman abupaten 6ojonegoro tahun +9.

    4-

    4-

    >aktor2faktor

    yang

    mempengaruhi

     beban kerja

     peraat

    1. >aktor

     jumlah

    tenaga

     peraat,

    +. >aktor

     jumlah

    konsumen

    atau klien,

    3. >aktor

    ketrampilanmajemen

     peraat

    4. >aktor

     pengalaman

    kerja

     peraat

    6eban erja Peraat

    1. 'elaksanakan

    obser!asi ketat pada

     pasien selama jam

    kerja

    +. 6anyaknya

     pekerjaan

    3. 6eragamnya jenis

     pekerjaan

    4. ontak langsung

    dengan pekerjaan

    sepanjang jam kerja

    -. urangnya tenaga

     peraat dibanding

     jumlah pasien

    . &ihadapkan padakeputusan yang

    tepat.

    =. 6eratnya tanggung

     jaab pada asuhan

    keperaatan pasien

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    46/57

    2. H#(tesa

    %ipotesis adalah jaaban sementara dari rumusan masalah atau pernyataan

     penelitian ("ursalam, +3 -=).

    &alam penelitian ini hipotesis aal (%) yang digunakan adalah tidak ada

    hubungan beban kerja dengan stres kerja peraat di Puskesmas asiman

    abupaten 6ojonegoro.

    4

    4

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    47/57

    BAB 3

    MET:DE PENELITIAN

    'etode penelitian adalah #ara meme#ahkan masalah metode atau keilmuan

    atau #ara yang digunakan dalam penelitian ("otoatmodjo Soekidjo, ++). Pada

     bab ini akan diuraikan tentang desain penelitian, kerangka kerja, populasi, sampel,

    sampling, identifikasi !ariabel, definisi operasional, pengumpulan data dan analisa

    data, etika penelitian dan keterbatasan.

    3.1 Desan Peneltan

    &esain penelitian adalah seluruh dari peren#anaan untuk menjaab

     pertanyaan penelitian dan mengantisipasi beberapa kesulitan yang mungkin

    timbul selama proses penelitian ("ursalam, +3 1

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    48/57

    3.2 'erangka 'erja

    erangka kerja adalah pentahapan (langkah2langkah dalam aktifitas ilmiah)

    mulai dari penetapan populasi, sampel dan seterusnya yaitu kegiatan sejak aal

     penelitian akan dilaksanakan ("ursalam, +3 -).

    @ambar +.1 erangka onsep hubungan beban kerja dengan stress kerja peraat

    di Puskesmas asiman abupaten 6ojonegoro.

    4<

    4<

    Populasi Seluruh peraat di Puskemas asiman abupaten 6ojonegoro $ahun

    +9, dengan jumlah populasi 1< orang.

    Sampel Seluruh peraat di Puskemas asiman abupaten 6ojonegoro $ahun+9, yang memenuhi kriteria inklusi, dengan jumlah sampel 1< orang.

    Sampling menggunakan total sampling

    ariabel independent  

    6eban erja

    ariabel dependent  

    Stres kerja peraat

    uesioner uesioner  

    Pengolahan data Pengkodean, tabulasi data, analisa data

    7nalisa data dengan uji spearmans r!o

    dengan signifikasi ,-

    Penyajian hasil

    esimpulan

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    49/57

    3.3 P(#ulas< &am#el Dan &am#lng

    3.3.1 P(#ulas

    Populasi adalah keseluruhan dari suatu !ariabel yang menyangkut masalah

    yang diteliti ("ursalam, + 4). Populasi pada penelitian ini adalah semua

     peraat di Puskemas asiman abupaten 6ojonegoro tahun +9. 6esar populasi

    dalam penelitian ini yaitu 1< responden.

    3.3.2 &am#el

    Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan subyek yang diteliti

    dan dianggap meakili seluruh populasi ("otoatmodjo S, ++ =-). Pada

     penelitian ini sampelnya adalah seluruh peraat di Puskemas asiman abupaten

    6ojonegoro tahun +9, yang memenuhi kriteria inklusi.

    6esar sampel adalah banyaknya anggota yang akan dijadikan sample

    ("otoatmodjo S, ++

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    50/57

    mengambil seluruh populasi untuk dijadikan sampel dimana responden telah

    memenuhi kriteria inklusi.

    3.! I-ent"kas ara)el

    ariabel adalah ukuran atau #iri yang dimiliki oleh anggota2anggota suatu

    kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok lain ("otoatmodjo,

    ++ =).

    3.!.1 ara)el In-e#en-en

    ariabel independent   adalah !ariabel yang nilainya menentukan !ariabel

    yang lain ("ursalam, +3 1+). ariabel independent  pada penelitian ini adalah

    6eban kerja peraat.

    3.!.2 ara)el De#en-en

    ariabel dependent  adalah !ariabel yang nilainya ditentukan oleh !ariabel

    lain ("ursalam, +3 1+). ariabel dependent  pada penelitian ini adalah stres

    kerja peraat.

    3./ De"ns :#eras(nal

    &efinisi operasional adalah definisi berdasarakan karakteristik yang

    diamati dari suatu yang didefinisikan tersebut ("ursalam, +3 44). &efinisi

    operasional pada penelitian ini diuraikan dalam tabel dibaah ini.

    -

    -

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    51/57

    $abel 3.1 &efinisi operasional %ubungan 6eban erja &engan Stres kerja

    Peraat &i Puskesmas asiman abupaten 6ojonegoro $ahun +9.

    3ara)el De"ns :#eras(nal ParameterAlat

    Ukur&kala &k(re

     Independent  

    6eban kerja

     peraat

     

    6eban erja adalah

    lama dan beratnya

     pekerjaan serta

     banyaknya tugas di

    Puskesmas. 6aik

    se#ara kuantitatif

    maupun kualitatif,yang merupakan

    sumber stres bagi

     peraat Puskesmas.

    1. 'elaksanakan

    obser!asi ketat

     pada pasien

    selama jam

    kerja

    +. 6anyaknya

     pekerjaan3. 6eragamnya

     jenis pekerjaan

    4. ontak

    langsung

    dengan

     pekerjaan

    sepanjang jam

    kerja

    -. urangnya

    tenaga peraat

    dibanding

     jumlah pasien

    . &ihadapkan

     pada keputusan

    yang tepat.

    =. 6eratnya

    tanggung jaab

     pada asuhan

    keperaatan

     pasien

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    52/57

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    53/57

    3..1.2 Instrument Peneltan

    nstrumen adalah alat pada aktu penelitian menggunakan suatu metode

    (7rikunto, ++ 1+). nstrumen yang digunakan pada !ariabel independent  dan

    !ariabel dependent  adalah kuesioner. $ehnik pengumpulan data dalam penelitian

    ini adalah dengan menggunakan alat atau instrumen penelitian berupa angket atau

    kuisioner yang diran#ang berdasarkan modifikasi stres kerja (7braham dan

    Shanley, 199+ Stephen P. obbin, 199 dan 'arta &a!is dkk, 199-) yang dikutib

    oleh "ursalam (+3 149). Selanjutnya disesuaikan dengan kemungkinan stresor 

    yang dialami peraat Puskesmas dalam melakukan pekerjaan. Penyusunan angket

    atau instrumen ini dimulai dengan !ariabel dan sub !ariabel penelitian yang

    dijabarkan ke dalam indikator2indikator, dan dari indikator !ariabel tersebut

    disusun butir2butir pertanyaan.

    3..1.3 =aktu Dan Tem#at Peneltan

    1. Faktu penelitian

    Penelitian ini dilakukan pada bulanN..sampai bulanN.. +9.

    +. $empat penelitian

    Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas asiman abupaten 6ojonegoro

    3..2 Analsa Data

    3..2.1  Editing

    Bangkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kesalahan2kesalahan data yang

    telah dikumpulkan. 0uga memonitor jangan sampai terjadi kekosongan data yang

    dibutuhkan.

    3..2.2 Coding

    Setiap responden diberi kode sesuai dengan nomor urut 121-. ;ntuk 

     jaaban data !ariabel independent  beban kerja tingkat berat diberi kode 1, beban

    -3

    -3

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    54/57

    kerja tingkat sedang diberi kode + , beban kerja tingkat ringan diberi kode 3 dan

    tidak menjadi beban di beri kode 4. ;ntuk !ariabel dependent  Stres kerja tingkat

     berat di beri kode 1, stres tingkat sedang diberi kode +, stres tingkat ringan diberi

    kode 3 dan tidak pernah stres di beri kode 4.

    3..2.3  Skoring

    ariabel independent  beban kerja peraat jika beban kerja tingkat berat skor 

    12

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    55/57

    &ari pengolahan data yang dilakukan kemudian dilakukan tabulasi silang

    untuk mengetahui hubungan antara !ariabel independent  dan !ariabel dependent 

    dilakukan uji statistik korelasi spearmans r!o dengan tehnik komputerisasi SPSS2

    14 dengan taraf signifikasi ,-, dimana %  ditolak jika nilai signifikasi lebih

     besar dari taraf nyata (α  ,-). Sedangkan nilai koefisien korelasi menunjukkan

     jika nilainya mendekati satu maka terdapat korelasi yang sempurna atau hubungan

    erat (Singgih Santoso, + +3

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    56/57

    3.4 Etka Peneltan

    Setelah mendapatkan persetujuan, kemudian kuesioner diajukan kepada

    responden dengan tetap menekankan pada masalah etik penelitian yang meliputi

    3.4.1 Lem)ar #ersetujuan menja- res#(n-en

    esponden harus men#antumkan tanda tangan persetujuan, sebelumnya

    responden diberi kesempatan memba#a isi lembar permohonan persetujuan, jika

    subyek menolak untuk menjadi responden, maka peneliti tidak akan memaksa dan

    tetap menghormati serta menghargai hak subyek.

    3.4.2  Annonimity

    ;ntuk kerahasiaan responden, peneliti tidak men#antumkan nama

    responden, tapi peneliti menggunakan kode tertentu untuk masing2masing

    responden.

    3.4.3 Confidentialy

    erahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dari responden dijamin oleh

     peneliti. &ata tersebut hanya akan disajikan atau dilaporkan pada pihak yang

    terkait dengan penelitian.

    3.5 'eter)atasan atau Limitasi 

    eterbatasan merupakan kelemahan atau hambatan yang dijumpai dalam

     penelitian.

    3.5.1 Sangat terbatasnya referensi tentang konsep Puskesmas, sehingga Peneliti

    kurang memahami se#ara rin#i tentang karakteristik Puskesmas dengan

     benar.

    -

    -

  • 8/20/2019 Beban Kerja Dg Stres Kerja Perawat Puskesmas

    57/57

    3.5.2 7lat pengumpulan data dengan kuesioner, responden dalam menjaab

    sangat dipengaruhi oleh sikap dan harapan pribadi yang bersifat subyektif,

    sehingga se#ara kualitatif hasilnya kurang memuaskan.

    3.5.3 $erbatasnya pengalaman peneliti dalam melakukan penelitian terutama

    dalam pengolahan dan tehnik analisa data.

    -=