bbnews edisi 2

12
Alama Alama Alama Alama Alama t R t R t R t R t R edaksi-T edaksi-T edaksi-T edaksi-T edaksi-T a a a ta Usah-Iklan : ta Usah-Iklan : ta Usah-Iklan : ta Usah-Iklan : ta Usah-Iklan : Jl. Jl. Jl. Jl. Jl. J J J J J end. end. end. end. end. Besar Besar Besar Besar Besar A.H. A.H. A.H. A.H. A.H. Nasution/Jl. Nasution/Jl. Nasution/Jl. Nasution/Jl. Nasution/Jl. Lintas Lintas Lintas Lintas Lintas Tim Tim Tim Tim Tim ur P ur P ur P ur P ur P an an an an an y y y a a a b b b ung ung ung ung ung an. an. an. an. an. Hp: Hp: Hp: Hp: Hp: 0821 6587 7288 0821 6587 7288 0821 6587 7288 0821 6587 7288 0821 6587 7288 Management Surat Kabar Independent – BONA BULU NEWS - yang terbit perdana tanggal 15 Mei 2015, membutuhkan/mencari tenaga profesional untuk menjadi KEPALA BIRO dan WARTAWAN diwilayah / kecamatan : 1. Kabupaten Mandailing Natal (Madina) 2. Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) 3. Kota Padang Sidimpuan (Psp) 4. Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) 5. Kabupaten Padang Lawas (Palas) dengan persyaratan, minimal tamat tin gkat SLTA, sehat jasmani dan rohani,bersedia dan mampu bertugas sesuai UU Pokok Pers No.40 Tahun 2012 dan Kode Ethik Jurnalistik,memiliki kenderaan sendiri dan punya kemampuan untuk melakukan peliputan peristiwa berita diwilayahnya masing- masing, mengajukan Surat Permohonan dengan melampirkan pasphoto 2 lembar ukuran 3x4 cm dan photo copy KTP yang masih berlaku serta photo copy Ijazah. Bagi yang berminat, harap berhubungan kealamat kami di : Jl Jenderal Besar AH Nasution/Jl Lintas Timur No.9 – Gunungtua Panggorengan – Panyabungan – Kab Mandailing Natal. Panyabungan, 25 Mei 2015 Management Bona Bulu News DIBUTUHKAN / DICARI Dalam ‘penerbitan perdana’ BBNews (15-05-2015) yang sampai ketangan pembaca, kami menyadari sepenuhnya tentang berbagai kelemahan dan kekurangan yang terjadi, misalnya tentang tata wajah, tata letak, tata pewarnaan, tata ruang, tata rubrik, tata desain, tata bahasa ke-editor-an, kualitas pemberitaan termasuk kualitas percetakan (yang masih harus cetak di Medan) dllnya. Sejumlah kekurangan dan ke- lemahan seperti itu semestinya tidak perlu terjadi dan kami sadari sangat mengganggu para pembaca, kendatipun ada teman yang coba menghibur kami dengan komentar bahwa ‘setiap langkah awal itu wajar muncul berbagai kekurangan’. Namun bagi kami, kesemuanya itu adalah point penting yang secara terus-menerus harus dievaluasi dan dijadikan topik diskusi dalam internal pengelola, karenanya kami berjanji hal seperti ini tidak akan terulang lagi dan kami mohon maaf, tekad kami hanya satu, harus bisa menampilkan sajian publikasi yang terbaik serta bisa memuaskan para pembaca dan masyarakat luas yang berada dizona ‘planet bonabulu tabagsel’ atau kampung halaman yang kita cintai ini. “Percayalah dan baca edisi – edisi berikutnya”. Sekaitan dengan hal tersebut, sebagai koran lokal yang berbasis kedaerahan – BBNews yang diterbitkan dipusaran “bumi gordang sambilan” Panyabungan – Madina, dengan motto “ Mencerdaskan dan Me- nyuarakan Aspirasi Masyarakat Dalihan Natolu” tentu tidak akan berarti apa-apa tanpa dukungan, partisipasi dan kerjasama yang baik dari semua pihak yang bersinergitas. Untuk itu, izinkan kami mengajak para pembaca, kiranya berkenan memberikan saran, pendapat, masukan maupun kritikan sebagai pe- nambah wawasan dan perbendaharaan metoda bagi kami dalam pengelolaan sebuah per-surat kabar-an kedepan, kontribusi pemikiran maupun atensi seperti itu sangat kami harapkan dan hargai, terima kasih (red). Surat dari Redaksi kepada para Pembaca Profil ke-21 terobosan mega proyek pembangu- nan ini, adalah berbasis kerakyatan, ekonomi, so- sial-budaya, agama, pen- didikan, pertanian, trans- portasi, perhubungan dll nya, sebagai cermin ke- Panyabungan (BBNews) Bagian ke-2 ini adalah sambungan dari 10(sepuluh) item yang telah disajikan pada edisi sebelumnya (dari 21 item) sesuai dengan yang kami janjika n, untuk mengurai berbagai terobosan mega-proyek yang menjadi pertaruhan program bagi Bupati Madina – Drs H Dahlan Hasan Nasution – untuk percepatan memakmurkan dan mensejahterakan masyarakatnya di bumi Gordang Sambilan dan sebagai kabupaten yang maju. Kesemuanya itu adalah ide dan lompatan pemikiran seorang Dahlan Hasan yang jauh kedepan dalam tenggat waktu yang baru 7(tujuh) bulan ini sebagai Bupati defenitif (dilantik sejak 9 Oktober 2014). Silahkan para pembaca BBNews menganalisa program dibawah ini (red) : Bupati Madina Drs H Dahlan Hasan Nasution BERPACU DAN BERTARUH DALAM TEROBOSAN 21 MEGA PROYEK PEMBANGUNAN (Bagian ke – 2) berpihakan orientasi pem- bangunan atas daerah ini, seperti (11). Membangun dan meningkatkan jari- ngan infrastruktur jalan menembus 115 desa ter- tinggal dan terpencil yang ada disebaran kabupaten Mandailing Natal akibat terbelenggu status kawa- san hutan lindung dan Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) selama ini. Belenggu status itulah yang membenturkan pe- raturan dinegara kita ini sehingga terkendala pem- bangunannya. Atas ke- gigihan perjuangan yang dilakukan Dahlan Hasan sebagai Bupati, sekarang sudah berhasil membe- baskan dan melepaskan ke-115 desa tersebut se- suai Keputusan Menteri Kehutanan No.SK.579/ 2014 dan Surat Bupati Madina No. 522/065/ HUT BUN/2015 tgl 16 Januari 2015. “Ini menjadi skala prioritas, tahun ini juga Foto : Bupati Madina memperlihatkan bagian rancangan mega proyek yang menjadi komitmennya kepada BBNews dan foto sebelah adalah pembangunan jembatan s truktur tiang pancang dan rangka baja di Natal yang sedang dikerjakan. (Doc BBNews) Foto : Pembukaan jalan baru Panjaringan-Banjar Lancat Tambangan oleh TNI bekerja sama dengan Pemkab Madina (TMMD) dan foto sebelah Jembatan Batang Gadis/Nagajuang setelah selesai direhabilitasi. (Foto Doc. BBNews/PUD Bid Bina Marga ) Bersambung ke hal. 11 Pengusaha / parbisnis= mangetong untung - rugi Menjelang Pilkada Serentak Desember 2015, kata “RUN- DUT” begitu populer dalam percaturan politik didaerah ini, setelah di lansir media massa dan terpampangnya dibanyak baliho yang sengaja dipasang dipinggir jalan atau tempat- tempat strategis lainnya oleh salah satu Balon Bupati yang ada didaerah ini.”Ulang Rundut be” begitu untaian kata ditam pilkan.Penjelasan dari seorang pakar ketata-bahasaan daerah Madina,secara harfiah terjemah annya “Jangan Kusut lagi”(yang sudah menjadi konsumsi bacaan dan perdebatan umum dikedai-kedai kopi).Tentu berbicara tentang ‘kata’ rundut atau kusut, biasanya dipakai untuk gambaran “bonang narundut=benang kusut” dengan kondisi yang tak jelas lagi ujung- pangkalnya, semacam ‘dilema’ yang tak tahu lagi darimana kita memulai untuk mengurainya. Artinya, biasanya apabila dihadapkan kepada kita kondisi seperti itu, pasti kita lebih praktis berpikir begini, “daripada mengurainya yang tak tahu dari mana pangkal memulainya dan kapan siapnya serta apakah berhasil atau tidak,lebih logis kalau kita buang saja dan langsung kita ganti dengan benang baru, iya kan ?!”- jelas pakar bahasa itu. Dalam konteks analisis ‘bias kata’, selogan “ulang rundutbe” dalam tahapan menjelang Pilkada ini nampaknya diarahkan kepada kondisi tata kelola roda Pemerintahan Kab Madina yang dianggap “sudah rundut” saat ini. Banyak pihak menilai bahwa kesimpulan seperti itu kurang profesional dan elegan (walaupun ada yang pro), karena dikhawatirkan akan bermuara kepada munculnya nanti berbagai ‘black campaign’ yang sarat berbau fitnah diantara sesama ‘balon bupati’ untuk mempertahankan dan membenarkan argumentasinya. Hal seperti ini tentu sangat merugikan daerah dan sekaligus menciderai pesta demokrasi, yang berujung kepada tidak optimalnya ending hasil Pilkada.Black Campaign (kampanye hitam) yang beranjak dari pemaksaan ambisi dengan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan, adalah dengan menafikan nilai baik rivalnya, semuanya sudah serba negatif dan salah, atau dalam bahasa bumi gordang sambilan ini adalah “sude sala” atau identik dengan “ bingka-bingka”. Namun pihak tersebut juga melihat secara riel bahwa, percepatan pembangunan masih rendah dan banyak SKPD yang belum pas dijobnya sehingga tupoksi yang diembannya tidak maksimal. Sumpah jabatan dan “fakta integritas” yang dibuat hanya sebatas piranti kelengkapan jabatan yang sudah baku. Sementara pembinaan dan pengawasan masih lemah. Namun begitupun, bukan berarti tidak ada yang baik dan kemajuan yang dicapai, walaupun Dahlan Hasan baru 7 bulan defenitif sebagai Bupati.Kita berharap Bupati berani mereformasi birokrasinya,agar pelayanan publik lebih maksimal dan percepatan pembangunan semakin terpacu. Kembali kepada pemaknaan “bonang narundut = benang kusut” yang identik dengan sebuah dilema. Andai benar kesimpulan kondisi Pemkab Madina seperti itu, tentu siapapun Bupati terpilih nantinya,harus terlebih dahulu membuangnya mulai dari Sekda,seluruh SKPD dan stafnya dengan mengganti yang baru agar tidak rundut lagi, karena mereka itu adalah satu-kesatuan yang tak terpisahkan dari kerundutan yang ada saat ini. Apa bisa ?! Ironis memang, manakala jargon-jargon politik para balon bupati Madina kurang tepat memilih kata- kata yang pas dalam pencitraan dirinya dan dikhawatirkan berbias kepada black campaign atau “bingka- bingka” yang jauh dari pendidikan politik dan pencerdasan masyarakat. Atau mungkin lebih baik seperti kartun negerinya Soleh Solihun :”Masih banyak yang tidak beres dinegeri ini. Kalau saya sih, hanya mendo’akan yang belum beres menjadi beres, yang sudah beres tambah beres. Permisi dulu ya, daaa...brum...brum. ANTARA RUNDUT DOHOT BINGKA-BINGKA Ali Rachman Nasution, SH

Upload: bbnews-madina

Post on 22-Jul-2016

308 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Bbnews edisi 2

AlamaAlamaAlamaAlamaAlamat Rt Rt Rt Rt Redaksi-Tedaksi-Tedaksi-Tedaksi-Tedaksi-Taaaaata Usah-Iklan :ta Usah-Iklan :ta Usah-Iklan :ta Usah-Iklan :ta Usah-Iklan : Jl. Jl. Jl. Jl. Jl. J J J J Jend.end.end.end.end. Besar Besar Besar Besar Besar A.H.A.H.A.H.A.H.A.H. Nasution/Jl. Nasution/Jl. Nasution/Jl. Nasution/Jl. Nasution/Jl. Lintas Lintas Lintas Lintas Lintas TimTimTimTimTimur Pur Pur Pur Pur Panananananyyyyyaaaaabbbbbungungungungungan.an.an.an.an. Hp: Hp: Hp: Hp: Hp: 0821 6587 7288 0821 6587 7288 0821 6587 7288 0821 6587 7288 0821 6587 7288

Management Surat Kabar Independent – BONA BULUNEWS - yang terbit perdana tanggal 15 Mei 2015,membutuhkan/mencari tenaga profesional untukmenjadi KEPALA BIRO dan WARTAWAN diwilayah /kecamatan :1. Kabupaten Mandailing Natal (Madina)2. Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel)3. Kota Padang Sidimpuan (Psp)4. Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta)5. Kabupaten Padang Lawas (Palas)dengan persyaratan, minimal tamat tin gkat SLTA, sehatjasmani dan rohani,bersedia dan mampu bertugassesuai UU Pokok Pers No.40 Tahun 2012 dan KodeEthik Jurnalistik,memiliki kenderaan sendiri dan punyakemampuan untuk melakukan peliputan peristiwa beritadiwilayahnya masing- masing, mengajukan SuratPermohonan dengan melampirkan pasphoto 2 lembarukuran 3x4 cmdan photo copy KTP yang masih berlaku serta photocopy Ijazah.Bagi yang berminat, harap berhubungan kealamat kamidi : Jl Jenderal Besar AH Nasution/Jl Lintas Timur No.9– Gunungtua Panggorengan – Panyabungan – KabMandailing Natal.

Panyabungan, 25 Mei 2015Management Bona Bulu News

DIBUTUHKAN / DICARI

Dalam ‘penerbitan perdana’ BBNews (15-05-2015)yang sampai ketangan pembaca, kami menyadarisepenuhnya tentang berbagai kelemahan dankekurangan yang terjadi, misalnya tentang tata wajah,tata letak, tata pewarnaan, tata ruang, tata rubrik, tatadesain, tata bahasa ke-editor-an, kualitas pemberitaantermasuk kualitas percetakan (yang masih harus cetakdi Medan) dllnya. Sejumlah kekurangan dan ke-lemahan seperti itu semestinya tidak perlu terjadi dankami sadari sangat mengganggu para pembaca,kendatipun ada teman yang coba menghibur kamidengan komentar bahwa ‘setiap langkah awal itu wajarmuncul berbagai kekurangan’.

Namun bagi kami, kesemuanya itu adalah pointpenting yang secara terus-menerus harus dievaluasidan dijadikan topik diskusi dalam internal pengelola,karenanya kami berjanji hal seperti ini tidak akanterulang lagi dan kami mohon maaf, tekad kami hanyasatu, harus bisa menampilkan sajian publikasi yangterbaik serta bisa memuaskan para pembaca danmasyarakat luas yang berada dizona ‘planet bonabulutabagsel’ atau kampung halaman yang kita cintai ini.“Percayalah dan baca edisi – edisi berikutnya”.

Sekaitan dengan hal tersebut, sebagai koran lokalyang berbasis kedaerahan – BBNews yang diterbitkandipusaran “bumi gordang sambilan” Panyabungan –

Madina, dengan motto “ Mencerdaskan dan Me-nyuarakan Aspirasi Masyarakat Dalihan Natolu” tentutidak akan berarti apa-apa tanpa dukungan, partisipasidan kerjasama yang baik dari semua pihak yangbersinergitas. Untuk itu, izinkan kami mengajak parapembaca, kiranya berkenan memberikan saran,pendapat, masukan maupun kritikan sebagai pe-nambah wawasan dan perbendaharaan metoda bagikami dalam pengelolaan sebuah per-surat kabar-ankedepan, kontribusi pemikiran maupun atensi sepertiitu sangat kami harapkan dan hargai, terima kasih(red).

Surat dari Redaksi kepada para Pembaca

Profil ke-21 terobosanmega proyek pembangu-nan ini, adalah berbasiskerakyatan, ekonomi, so-sial-budaya, agama, pen-didikan, pertanian, trans-portasi, perhubungan dllnya, sebagai cermin ke-

Panyabungan (BBNews)Bagian ke-2 ini adalah sambungan dari 10(sepuluh) item yang telah disajikan pada edisi sebelumnya (dari 21 item) sesuai

dengan yang kami janjika n, untuk mengurai berbagai terobosan mega-proyek yang menjadi pertaruhan program bagi BupatiMadina – Drs H Dahlan Hasan Nasution – untuk percepatan memakmurkan dan mensejahterakan masyarakatnya di bumi GordangSambilan dan sebagai kabupaten yang maju. Kesemuanya itu adalah ide dan lompatan pemikiran seorang Dahlan Hasan yangjauh kedepan dalam tenggat waktu yang baru 7(tujuh) bulan ini sebagai Bupati defenitif (dilantik sejak 9 Oktober 2014). Silahkanpara pembaca BBNews menganalisa program dibawah ini (red) :

Bupati Madina Drs H Dahlan Hasan NasutionBERPACU DAN BERTARUHDALAM TEROBOSAN 21 MEGAPROYEK PEMBANGUNAN

(Bagian ke – 2)

berpihakan orientasi pem-bangunan atas daerah ini,seperti (11). Membangundan meningkatkan jari-ngan infrastruktur jalanmenembus 115 desa ter-tinggal dan terpencil yangada disebaran kabupaten

Mandailing Natal akibatterbelenggu status kawa-san hutan lindung danTaman Nasional BatangGadis (TNBG) selama ini.Belenggu status itulahyang membenturkan pe-raturan dinegara kita ini

sehingga terkendala pem-bangunannya. Atas ke-gigihan perjuangan yangdilakukan Dahlan Hasansebagai Bupati, sekarangsudah berhasil membe-baskan dan melepaskanke-115 desa tersebut se-

suai Keputusan MenteriKehutanan No.SK.579/2014 dan Surat BupatiMadina No. 522/065/ HUTBUN/2015 tgl 16 Januari2015. “Ini menjadi skalaprioritas, tahun ini juga

Foto : Bupati Madina memperlihatkan bagian rancangan mega proyek yang menjadi komitmennya kepada BBNews dan foto sebelahadalah pembangunan jembatan s truktur tiang pancang dan rangka baja di Natal yang sedang dikerjakan. (Doc BBNews)

Foto : Pembukaan jalan baru Panjaringan-Banjar Lancat Tambangan oleh TNI bekerja sama dengan Pemkab Madina (TMMD) dan foto sebelah Jembatan Batang Gadis/Nagajuang setelah selesai direhabilitasi. (FotoDoc. BBNews/PUD Bid Bina Marga )

Bersambung ke hal. 11

Pengusaha / parbisnis=mangetong

untung - rugi

Menjelang Pilkada SerentakDesember 2015, kata “RUN-DUT” begitu populer dalampercaturan politik didaerah ini,setelah di lansir media massadan terpampangnya dibanyakbaliho yang sengaja dipasangdipinggir jalan atau tempat-tempat strategis lainnya olehsalah satu Balon Bupati yangada didaerah ini.”Ulang Rundutbe” begitu untaian kata ditampilkan.Penjelasan dari seorangpakar ketata-bahasaan daerahMadina,secara harfiah terjemah

annya “Jangan Kusut lagi”(yang sudah menjadi konsumsi bacaandan perdebatan umum dikedai-kedai kopi).Tentu berbicara tentang‘kata’ rundut atau kusut, biasanya dipakai untuk gambaran “bonangnarundut=benang kusut” dengan kondisi yang tak jelas lagi ujung-pangkalnya, semacam ‘dilema’ yang tak tahu lagi darimana kitamemulai untuk mengurainya. Artinya, biasanya apabila dihadapkankepada kita kondisi seperti itu, pasti kita lebih praktis berpikir begini,“daripada mengurainya yang tak tahu dari mana pangkalmemulainya dan kapan siapnya serta apakah berhasil atautidak,lebih logis kalau kita buang saja dan langsung kita ganti denganbenang baru, iya kan ?!”- jelas pakar bahasa itu. Dalam konteksanalisis ‘bias kata’, selogan “ulang rundutbe” dalam tahapanmenjelang Pilkada ini nampaknya diarahkan kepada kondisi tatakelola roda Pemerintahan Kab Madina yang dianggap “sudahrundut” saat ini. Banyak pihak menilai bahwa kesimpulan sepertiitu kurang profesional dan elegan (walaupun ada yang pro), karenadikhawatirkan akan bermuara kepada munculnya nanti berbagai‘black campaign’ yang sarat berbau fitnah diantara sesama ‘balonbupati’ untuk mempertahankan dan membenarkan argumentasinya.Hal seperti ini tentu sangat merugikan daerah dan sekaligusmenciderai pesta demokrasi, yang berujung kepada tidak optimalnyaending hasil Pilkada.Black Campaign (kampanye hitam) yangberanjak dari pemaksaan ambisi dengan menghalalkan segala carauntuk mencapai tujuan, adalah dengan menafikan nilai baik rivalnya,semuanya sudah serba negatif dan salah, atau dalam bahasa bumigordang sambilan ini adalah “sude sala” atau identik dengan “bingka-bingka”. Namun pihak tersebut juga melihat secara rielbahwa, percepatan pembangunan masih rendah dan banyak SKPDyang belum pas dijobnya sehingga tupoksi yang diembannya tidakmaksimal. Sumpah jabatan dan “fakta integritas” yang dibuat hanyasebatas piranti kelengkapan jabatan yang sudah baku. Sementarapembinaan dan pengawasan masih lemah. Namun begitupun,bukan berarti tidak ada yang baik dan kemajuan yang dicapai,walaupun Dahlan Hasan baru 7 bulan defenitif sebagai Bupati.Kitaberharap Bupati berani mereformasi birokrasinya,agar pelayananpublik lebih maksimal dan percepatan pembangunan semakinterpacu. Kembali kepada pemaknaan “bonang narundut = benangkusut” yang identik dengan sebuah dilema. Andai benar kesimpulankondisi Pemkab Madina seperti itu, tentu siapapun Bupati terpilihnantinya,harus terlebih dahulu membuangnya mulai dariSekda,seluruh SKPD dan stafnya dengan mengganti yang baru agartidak rundut lagi, karena mereka itu adalah satu-kesatuan yang takterpisahkan dari kerundutan yang ada saat ini. Apa bisa ?! Ironismemang, manakala jargon-jargon politik para balon bupati Madinakurang tepat memilih kata- kata yang pas dalam pencitraan dirinyadan dikhawatirkan berbias kepada black campaign atau “bingka-bingka” yang jauh dari pendidikan politik dan pencerdasanmasyarakat. Atau mungkin lebih baik seperti kartun negerinya SolehSolihun :”Masih banyak yang tidak beres dinegeri ini. Kalau sayasih, hanya mendo’akan yang belum beres menjadi beres, yangsudah beres tambah beres. Permisi dulu ya, daaa...brum...brum.

ANTARA RUNDUT DOHOT BINGKA-BINGKA

Ali Rachman Nasution, SH

Page 2: Bbnews edisi 2

BBBBBOOOOONA BULU NA BULU NA BULU NA BULU NA BULU NNNNNeeeeewwwwwsssss

LINTAS TANO SEREMADINA-TAPSEL-PADANGSIDIMPUAN-PALUTA-PALAS

KAMISKAMISKAMISKAMISKAMIS28 Mei28 Mei28 Mei28 Mei28 Mei

20152015201520152015NoNoNoNoNo..... 002 002 002 002 002 TTTTTahun 01ahun 01ahun 01ahun 01ahun 01

2

Wartawan BBNews dibekali ID CARD dan tidak dibenarkan meminta serta menerima apapun dari narasumber, bila ada yang merasa dirugikan harap hub. Redaksi

Panyabungan (BBNews)Pemkab Madina telah

menetapkan 6 (enam) de-sa sebagai Desa Binaandan Kategori Lomba ta-hun 2015, yaitu : (1) DesaWidodaren – Sinunukanuntuk kategori Tertib Ad-ministrasi PKK dan Pe-manfaatan Hasil Tana-man Obat Keluarga (TO-GA) (2) Desa Sirangkap –Panyabungan Timur un-tuk kategori PemanfaatanHalaman dan Pekara-ngan (HATINYA PKK) (3)Desa Parbangunan – Pa-nyabungan untuk kategoriKelompok Usaha Pening-katan Pendapatan Kelu-arga (UP2K) PKK, (4)Huta Baringin – RantoBaek untuk kategori Pen-cegahan Kekerasan Da-lam Rumah Tangga (KDRT) dan Kesatuan GerakPKK-KB Kesehatan, (5)Tombang Kaluang – Ba-tang Natal untuk kategoriPosyandu, Prilaku HidupBersih dam Sehat (PHBS)

6 DESA BINAAN DANKATEGORI LOMBA KABMADINA 2015

dan Lingkungan Bersihdan Sehat (LBS) dan (6)Desa Simpang Mandepo- untuk kategori PT.P2W-KSS.

Penetapan keenam de-sa tersebut adalah ber-dasarkan Keputusan Bu-pati Madina No.411.3/080/K/2015, dengan meli-batkan 16 SKPD (SatuanKerja Perangkat Daerah)sesuai tupoksi masing-masing untuk member-hasilkan program pem-binaan atas enam dimak-sud sampai ketingkat per-lombaan.

Kepala Badan Pember-dayaan Masyarakat – DrsEddy Sayuti Lubis dalammenjawab pertanyaanBBNews diruang kerjanya(21/5) menjelaskan, bah-wa tanggung jawab masing-masing SKPD ada-lah seperti : (1) BadanPenyuluhan & KetahananPangan adalah penga-daan bibit tanaman dipe-

karangan rumah padakelompok tani wanita, (2)Kantor Perpustakaan &Arsip Daerah adalah buku-buku bacaan seba-nyak 425 buah (3) KantorBNN adalah SosialisasiP4JN (Narkoba) dan fasi-litasi kelompok generasimuda dalam pemulihan

kecanduan atas narkoba,(4) Kantor PemberdayaanPerempuan,PerlindunganAnak & KB adalah pe-latihan anyaman pandandan manik-manik, Sosia-lisasi UU RI No.23 tahun2004 tentang KDRT danpelayanan akseptor KB,

Bersambung ke hal. 11

Kepala BPM Madina Drs Eddy Sayuti LubisPanyabungan (BBNews)

Ketua Tim PenggerakPKK Kab Madina – Ny IkaDesika Dahlan HasanNasution bersama pe-ngurus yang didampingiKepala Badan Pember-dayaan Masyarakat – DrsEddy Sayuti Lubis, CamatPanyabungan Timur danbeberapa SKPD PemkabMadina turun ke Desa

Ketua Tim PenggerakPKK Madina Turun keDesa Sirangkap

Binaan Sirangkap KecPanyabungan Timur (18/5), yang disambut secarameriah oleh masyarakatsetempat mulai dari batasdesa secara adat dengankawalan pencak silat ser-ta hiburan group nasyid.

Dalam pidato arahan-nya, Ny Ika menyampai-kan rasa senangnya bisa

berada ditengah-tengahmasyarakat desa Sirang-kap yang pada tahun 2015 ini mendapat keper-cayaan sebagai DesaBinaan dengan kategoriPemanfaatan Halamandan Pekarangan (HATI-NYA PKK) yang bertujuanuntuk memberikan pe-

Bersambung ke hal. 11

Group nasyid desa Sirangkap

Ketua Tim Penggerak PKK Madina memberikan bantuan kepada masyarakat desa Sirangkap

KEPENGURUSAN PEMANGKU ADATDAN FORUM PELESTARIANBUDAYA SEGERA TUNTAS

Panyabungan (BBNews)Di 4(empat) Wilayah

Adat Kemargaan dan Ke-sukuan yang ada di Kabu-paten Madailing Natalsesuai kesejarahan yangada, harus secepatnyatuntas pembentukan ke-pengurusan Badan Pe-mangku Adat-nya gunapeningkatan pelayanankepada masyarakat hu-kum adat diwilayahnyamasing-masing yang ber-mitra dengan pemerintah

daerah setempat. Gam-baran keempat wilayahadat tersebut adalah : (1)MANDAILING GODANG& BATANG NATAL (mulaidari Kec Siabu – BukitMalintang – Naga Juang–Huta Bargot–Panyabu-ngan Utara – Panyabu-ngan Selatan – Panyabu-ngan Timur – Panyabu-ngan Barat – Kota Panya-bungan – Lembah SorikMerapi – Puncak SoriokMerapi – Batang Natal –

Lingga Bayu dan RantoBaek) adalah WilayahAdat Marga NASUTION.(2) MANDAILING JULU(mulai dai Kec Tamba-ngan – Kota Nopan danUlu Pungkut) adalah Wila-yah Adat Marga LUBIS,(3) ULU-MUARA SIPO-NGI (Kec Muara Si-pongidan Pakantan) adalahWilayah Adat Suku ULU-MUARA SIPONGI, dan(4) MELAYU PESISIR(mulai dari Kec Batahan –

Sinunukan – Natal danMuara Batang Gadis) ad-alah Wilayah Adat SukuMELAYU PESISIR.

Kepengurusan BadanPemangku Adat di 4(em-pat) wilayah adat tersebutselama ini dinilai masihada kerancuan dan pe-nyimpangan dari warisantatanan adat-istiadat yangdigariskan para leluhurdibumi gordang sambilanini (Surat Tumbaga Ho-ling) sehingga disamping

keberadaannya kurangditerima masyarakat hu-kum adat, marwah danmartabatnya pun terdeg-radasi. “Makanya harussegera dituntaskan se-suai ketentuan tatananhukum adat dan fakta rielyang ada dilapangan.Pemerintah menilai inisangat mendesak danpenting, karena berkaitandengan kajian arah ke-bijakan tentang kearifanlokal. Jadi idealnya, ma-sing-masing pengurusBadan Pemangku Adatdari empat wilayah itulahyang merekomendasikanKEPESERTAAN dalampembentukan kepeng-urusan Forum Pelestariandan Pengembangan Bu-daya Daerah KabupatenMandailing Natal. Sayasudah perintahkan ke-pada Kadis PORABUD-PAR agar tuntas bulanmei ini juga atau minggupertama bulan depan”tegas Bupati Drs H Dah-lan Hasan Nasution men-jawab pertanyaan BB-News.

Sementara yang ber-kaitan dengan kebera-daan marga, suku danetnis lainnya yang selamaini sudah eksis tinggaldiwilayah Kab Madina,Bupati meminta kepadapara Pemangku Adat/Raja Panusunan diwi-layah adatnya masing-masing agar mengako-modirnya dalam kepengu-rusan Badan PemangkuAdat, maupun dalam kon-teks pembentukan kepe-ngurusan Forum Peles-

taraian dan Pengembang-an Budaya Daerah Man-dailing Natal. Kita tidakboleh mengabaikan danmenafikan mereka sesuaidengan ketentuan keke-rabatan adat Dalihan Na-tolu. Cuma saja, me-rekabukan sebagai Pe-sertatapi diposisi Peninjau”Harana – martalaga douluan, maruluan do tala-ga” – pungkas Dahlanmengutip sebait filosifiadat daerah Mandailing(Artinya semacam tutwurihandayani, ada posisiyang didepan, ditengah,belakang dan sebagai-nya)

Dilain sisi, PemangkuAdat Mandailing Godangterdiri dari H. Stn Par-luhutan Nasution (BagasGodang PanyabunganJulu) , H. Mgr KumalaOloan Nasution (BagasGodang Gunungtua), Tu-an Mgr Sian Nasution(Bagas Godang Panya-bungan Tonga), Stn Bata-ra Pidoli Nasution (BagasGodang Pidoli Dolok) danPatuan Mandailing Nasu-tion (Bagas Godang KotaSiantar), bersama KetuaUmum dan Sekjen - Par-sadaan Clan Marga Na-sution (PCMN) – Ali Rach-man Nasution, SH Glr StnPandu Sakti dan AdipNasution Glr Stn KumalaSian, dalam rapat koor-dinasi dan diskusi pan-jang yang dilakukan padaKamis (21/5). Tercatatbahwa, sesuai keseja-rahan Mandailing Natal,sejatinya wilayah HutaToras di Pakantan Lom-

bang, wilayah Batahan,Sinunukan dan MuaraBatanggadis adalah ma-sing-masing eks Keku-riaan Marga Nasution,sementara wilayah Pa-kantan Dolok dan UluKampung Pinang MuaraSipongi adalah eks Keku-riaan Marga Lubis, akantetapi sesuai fakta per-kembangan yang terjadibelakangan ini baik wila-yah eks Kekuriaan MargaNasution di Huta TorasPakantan Lombang mau-pun wilayah eks Keku-riaan Marga Lubis di Pa-kantan Dolok dan UluKampung Pinang MuaraSipongi, dalam kehidupansehari-sehari telah me-nyatu dengan Adat-Isti-adat Suku Ulu yang ber-beda dibanding Mandai-ling Godang dan Mandai-ling Julu. Begitu jugahalnya dengan wilayahBatahan, Sinunukan danMuara Batang Gadis se-bagai eks Kekuriaan Mar-ga Nasution telah me-nyatu dengan Adat-Isti-adat Suku Melayu-Pesisiryang juga berbeda diban-ding Mandailing Godang& Batang Natal.

Dalam konteks pero-bahan ini, baik PemangkuAdat maupun PCMN bisamenerima dan memaha-minya demi tujuan yanglebih besar, yaitu keber-samaan serta persatuandan kesatuan ke-bhinekatunggal ika-an.”Semacamevolusi sikap adat telahberproses dan terjadi di-daerah-daerah tersebut

Para Pemangku Adat se-Tabagsel dalam prosesi Upacara Adat di Sopo Godang Panyabungan

Bersambung ke hal. 11

Tortor Raja-raja para Pemangku Adat se-Tabagsel di Sopo Godang Panyabungan

Page 3: Bbnews edisi 2

BBBBBOOOOONA BULUNA BULUNA BULUNA BULUNA BULU NNNNNeeeeewwwwwsssss

POLITIK & HUKUM KAMISKAMISKAMISKAMISKAMIS28 Mei28 Mei28 Mei28 Mei28 Mei

20152015201520152015NoNoNoNoNo..... 002 002 002 002 002 TTTTTahun 01ahun 01ahun 01ahun 01ahun 01

3

Wartawan BBNews dibekali ID CARD dan tidak dibenarkan meminta serta menerima apapun dari narasumber, bila ada yang merasa dirugikan harap hub. Redaksi

Pemimpin Umum/Penjab/Pemred : Ali Rachman Nasution, SHPemimpin Perusahaan : Arny Jurnalismi Nasution, SERedaktur Pelaksana : Muhammad Ridho LubisSekretaris Redaksi : Maharani Publistika Nasution, SHRedaktur : Hanafi Lubis

Drs. Askolani NasutionRedaktur Pra Cetak : Buana Maha Putra NasutionKordinator Liputan : A. Ghozali, SH

Dewan Redaksi : Ali Rachman Nasution, SH. Buana Mahaputra Nasution - Harmain Harahap - Muammar Qadhafi Nasution, SH A. Ghozali, SH - Eka Raja Syah Alam Nasution.

Penasehat Hukum : Martua Hamonangan Nasution, SH.Iklan Umum / Perusahaan per mm kolom :Hitam - putih Rp. 15.000,- Berwarna Rp. 50.000,-Halaman depan hitam - putih Rp. 45.000,- Berwarna Rp. 150.000,-Iklan Keluarga/Perorangan (halaman dalam) : Hitam Putih Rp. 10.000,- Berwarna Rp. 40.000,-Iklan Baris ( minimal 3 baris ) : Rp. 40.000,- email iklan : [email protected]

Didirikan oleh : Ali Rachman Nasution, SH - Gelar Sutan Pandu Sakti.Penerbit : PT. PLANET BONA BULU

Keputusan Menkumham RI No. AHU-2436761.A.H.01.Thn 2015 Tangal 29 April 2015

Design Oleh : BUANA PRINTING - Panyabungan.Terbit Sejak : Tanggal 15 Mei 2015 ( 26 Rajab 1436 H )A l a m a t : Jl. Jendral Besar A.H. Nasution/Jl. Lintas Timur No. 9

Panyabungan - Madina - Sumut - Indonesia. email : [email protected] - Hp. 0821 6587 7288

Panyabungan, (BBNews)Komisi Pemilihan Um-

um (KPU) Madina melan-tik anggota Panitia Pemi-lihan Kecamatan (PPK)dan Panitia PemungutanSuara (PPS) se-Kabupaten Madina di Aula Ge-dung Serbaguna Panyab-ungan, Senin (18/5). Jum-lah anggota PPK yangdilantik adalah 115 orangdari 23 Kecamatan dananggota PPS berjumlah1.212 orang dari 404 de-sa/kelurahan se-Kabupaten Madina.

Acara pelantikan di-hadiri oleh Bupati Madina,dalam hal ini diwakili olehSekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Madina M.Yusuf Nasution, M.Si,Ketua PN Panyabungan,Halomoan Sianturi, SH,MH, Kapolres Madina,AKBP Andri Setiawan,SH.,S.Ik, Danramil 13Panyabungan, Kapten InfAbdul Muis Nasution, Ca-mat se-Kab Madina, un-sur Muspida Plus danbeberapa tokoh PartaiPolitik.

Dalam sambutannya,Sekda Kab Madina meng-harapkan agar penye-lenggaraan pemilihan Bu-pati dan Wakil Bupatitahun ini dapat berjalanjujur, adil, aman dan da-mai serta tentu saja lebihberkualitas dibandingkandengan pemilihan umumyang telah dilaksanakansebelumnya. Yusuf jugamengingatkan bahwa su-mpah yang baru saja di-

PENYELENGGARAPILKADA MADINADILANTIK

ucapkan oleh PPK danPPS memiliki nilai sakralyang kelak harus diper-tanggungjawabkan di-hadapan Tuhan Yang Ma-ha Esa. “anda sekalaianbaru saja diambil sum-pahnya untuk menjadipenyelenggara pemiluyang jujur, adil, dan netral,sumpah itu jangan sampaitumpah”. ujar Yusuf.

Pengambilan sumpahdan janji anggota PPKdan PPS dilakukan KetuaKPU Madina, Agus SalamNasution, S.H.I. Pengam-bilan sumpah dan janji inidirangkai dengan penye-rahan Surat Keputusan(SK) PPK dan PPS se-cara simbolis untuk di-lakukan penandatangan-an yang disaksikan olehRohaniawan Muslim danRohaniawan Kristen.

Dalam sambutannya,Ketua KPU Madina me-ngatakan bahwa pelan-tikan tersebut sesuai de-ngan tahapan PemilihanBupati dan Wakil Bupatitahun 2015 berdasarkanketentuan Pasal 40 UUNomor 15 Tahun 2011,bahwa anggota PPK danPPS harus sudah ter-bentuk enam bulan se-belum pelaksanaan pemi-lihan kepala daerah (Pil-kada).

Ditambahkannya, se-tiap pemangku kepen-tingan diharapkan untukmemperbaiki niat dalammenyongsong Pilkadaserentak tahun 2015. Se-hingga dalam pemilihanBupati dan Wakil Bupatinantinya akan lahir pe-mimpin Madina yang taq-wa kepada Allah, TuhanYang Maha Esa, dan cintakepada seluruh rakyatMadina. Melalui Pilkadaini diharapkan lahir pe-mimpin yang adil danmampu menjadikan Ma-dina sebagai daerah yanglebih baik, dan pemimpinyang mampu membawarakyat ke arah yang lebihsejahtera.

Disampaikan juga bah-wa parktek-praktek mo-

ney politik adalah praktek-praktek yang menurun-kan harga diri bangsa,me-nurunkan harga diridaerah, bahkan menurun-kan harga diri sendiri danmartabat keluarga. Intinyajika rakyat ingin dihargaioleh para pemimpinnyamaka rakyat juga harusmampu menjaga hargadirinya sendiri sebagairakyat. “ingat UUD telahmenjamin bahwa kedau-latan di Republik ini adaditangan rakyat” tegasAgus.

Agus mengharapkankepada anggota PPK danPPS yang baru diambilsumpah dan janjinya un-tuk terus meningkatkanpemahaman akan tugas,wewenang dan tanggungjawabnya, memahami ko-de etik sebagai penye-lenggara pemilihan um-um, bersikap netral danhindari konflik kepen-tingan yang dapat me-ngakibatkan rusaknyacitra pelaksana pemilihanumum yang pada giliran-nya dapat mengurangikualitas hasil pemilu. Diajuga menegasakan jikaada niat PPK dan PPS un-tuk bermain mata denganpeserta pemilihan, makaKetua KPU Madina me-minta agar lebih baik mu-ndur saja dari jabatannya.

“Pemimpin yang ber-integritas hanya mungkinlahir dari pemilihan yangberintegritas, pemilihanyang berintegritas hanyamungkin lahir dari pe-nyelenggara yang ber-integritas dan pesertapemilihan yang berinteg-ritas. Dan kalaulah uangyang menjadi ukuran kitauntuk menentukan siapakepala daerah, untuk apakita pilkada? Kita tunjuksaja orang yang palingkaya di Madina ini untukmenjadi Bupati dan WakilBupati., tapi kalau sempatitulah yang kita lakukan,itu sama saja artinya kitatelah menginjak-injak ke-daulatan rakyat” tegasAgus. (bmp)

Foto : Ketua KPU Madina Agus Salam Nasution,S.H.I saat melantik PPK & PPS

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIANO 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAPRESIDEN REPUBLIK INDONESIAMenimbang:a. bahwa kemerdekaan pers merupakan salah satuwujud kedaulatan rakyat dan menjadi unsur yangsangat penting untuk menciptakan kehidupanbermasyarakat, berbangsa dan bernegara yangdemokratis, sehingga kemerdekaan mengeluarkanpikiran dan pendapata sebagaimana tercantum dalamPasal 28 Undang-undang Dasar 1945 harus dijaminb. bahwa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,dan bernegara yang demokratis, kemerdekaanmenyatakan pikiran dan pendapat sesuai dengan hatinurani dan hak memperoleh informasi, merupakan hakasasi manusia yang sangat hakiki, yang diperlukanuntuk menegakkan keadilan dan kebenaran, me-majukan kesejateraan umum, dan mencerdaskankehidupan bangsa;c. bahwa pers nasional sebagai wahana komunikasimassa, penyebar informasi, dan pembentuk opiniharus dapat melaksanakan asas, fungsi, hak,kewajiban, dan peranannya dengan sebaik-baiknyaberdasarkan kemerdekaan pers yang profesional,sehingga harus mendapat jaminan dan perlindunganhukum, serta bebas dari campur tangan dan paksaandari manapun;d. bahwa pers nasional berperan ikut menjagaketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan sosial;e. bahwa Undang-undang Nomor 11 Tahun 1966tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pers sebagai-mana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 4Tahun 1967 dan diubah dengan Undang-undangNomor 21 Tahun 1982 sudah tidak sesuai dengantuntutan perkembangan zaman;f. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud dalam huruf a, b, c, d, dan e, perlu dibentukUndang-undang tentang Pers;

Mengingat: 1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 20 ayat (1), Pasal 27, danPasal 28 Undang-undang Dasar 1945; 2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan RakyatRepublik Indonesia Nomor XVII/MPR/1998 tentangHak Asasi Manusia; Dengan persetujuanDEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDO-NESIAMEMUTUSKAN:Menetapkan:UNDANG-UNDANG TENTANG PERSBAB IKETENTUAN UMUMPasal 1Dalam Undang-undang ini, yang dimaksud dengan: 1. Pers adalah lembaga sosial dan wahanakomunikasi massa yang melaksanakan kegiatanjurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki,menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasibaik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dangambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuklainnya dengan menggunakan media cetak, mediaelektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia. 2. Perusahaan pers adalah badan hukum Indonesiayang menyelenggarakan usaha pers meliputi peru-sahaan media cetak, media elektronik, dan kantorberita, serta perusahaan media lainnya yang secarakhusus menyelenggarakan, menyiarkan, atau me-nyalurkan informasi. 3. Kantor berita adalah perusahaan pers yangmelayani media cetak, media elektronik, atau medialainnya serta masyarakat umum dalam memperolehinformasi. 4. Wartawan adalah orang yang secara teraturmelaksanakan kegiatan jurnalistik.

(BAGIAN PERTAMA)

Page 4: Bbnews edisi 2

BBBBBOOOOONA BULU NA BULU NA BULU NA BULU NA BULU NNNNNeeeeewwwwwsssss

AGAMA & PENDIDIKAN KAMISKAMISKAMISKAMISKAMIS28 Mei28 Mei28 Mei28 Mei28 Mei

20152015201520152015NoNoNoNoNo..... 002 002 002 002 002 TTTTTahun 01ahun 01ahun 01ahun 01ahun 01

4

Wartawan BBNews dibekali ID CARD dan tidak dibenarkan meminta serta menerima apapun dari narasumber, bila ada yang merasa dirugikan harap hub. Redaksi

MENABUNG BEKALAKHIRAT DAN DANARAKSASAPanyabungan (BBNews)

Untuk meningkatkankepedulian dan keper-cayaan masyarakat Man-dailing Natal yang mayor-itas beragama Islam dibi-dang kewajiban ZakatHarta dan Penghasilan,kepengurusan Badan Am-il Zakat Daerah (BAZDA)Kab Mandailing Natal di-segarkan /direvitaliasimelalui musyawarah in-tansi dan pihak terkaitdiaula Kantor Bupati Se-lasa (19/5).

Bila selama ini kepe-ngurusan BAZDA danpengelolaan dana zakatyang terkumpul terpusatditangani pihak KantorKemenag, kini lebih di-insentifkan dengan meli-batkan Pemkab dan Ma-jelis Ulama MandailingNatal, “Ketua BAZDA se-cara Ex Officio akan di-jabat oleh Sekdakab, tapimusyawarah tadi barumenghasilkan Team For-matur yang bertugas me-mbentuk kepengursansecepatnya untuk di SK-kan oleh Bupati Man-dailing Natal masa priode2015-2018” - kata Aisten-II Drs Mhd Syafei LubisM.Si diruang kerjanyakhusus kepada BBNewssehabis mengikuti musya-warah tsb.

Formatur disebutkanadalah termasuk dirinya,Azwar Indra, Sekdakab,Kemenag dan pihak MUI,sehingga nanti kepeng-urusan BAZDA Madinayang direvitalisasi hasilkerja Team Formatur inibenar-benar orang terbaikdan yang pas dibidang-nya, jadi disamping lebihberdaya-guna dan ber-hasil-guna untuk pening-

Dari Musyawarah BAZDA Madina

katan pengumpulan zakatdidaerah ini, juga diharap-kan yang terpenting lebihmenumbuhkan keperca-yaan ditengah-tengahmasyarakat dan terdo-rong untuk membayarzakatnya melalui BAZDAini – jelas Syafei.

PNS Yang MenabungBekal Akhirat

Diakui Syafei, bahwaselama ini ada semacamimage negatif ditengah-tengah masyarakat me-nilai keberadan BAZDAMadina, hal itu terjadikarena kekurang keterbu-kaan dana yang terkum-pul dan penyalurannyakepada para mustahaq.Selama ini pengumpulanzakat oleh BAZDA lebihbanyak jumlahnya darilingkungan PNS Keme-nag, dibanding PNS di-lingkungan SekretariatPemkab. “Justru itulahketika Kemenag ditahun2014 mengekspos danazakat yang terkumpulhanya Rp 1.247.000.000.-yang akan disalurkan ke-pada para mustahaq di-bulan Ramadhan nanti,mendorong pak Sekdauntuk lebih mengintensif-kan dana zakat diling-kungan Pemkab Madinadan sekaligus merevitali-sasi kepengurusan BAZ-DA, makanya diadakanmusyawarah hari ini. Age-ndanya Cuma dua, yaknimenyusun program kerjadengan melibatkan parapakar dan menyusun ke-pengurusan”-ujarnya. Le-bih jauh lagi diutarakanSyafei, sebagai ujungtombak peningkatan pe-ngumpulan zakat ini ke-

depan adalah denganmenghimbau seluruh un-sur PNS yang ada di KabMandailing Natal untukrela menyisihkan gajinyasetiap bulan sebesar 2,5% sebagai kewajiban za-kat penghasilannya yangidentik dengan “mena-bung untuk bekal diakh-irat”. Dengan kerelaan siPNS menyisihkan gaji-nya, pasti pengumpulanzakat akan meningkatdan sekaligus sebagaiupaya agar lebih termo-tivasi masyarakat luasmengikutinya.

Dana Raksasa YangLuar Biasa

Menjawab pertanyaanBBNews tentang gam-baran besaran peluangdana zakat yang bisaterkumpul diwilayah KabMandailing Natal, Syafeimenjelaskan, bila selamaini hanya sekitar 1,247milyar, tentu setiap ta-hunnya pasti akan me-ningkat.”Prediksi saya bilaberjalan optimal bisa 1Trilyun. Ini kan dana rak-sasa yang luar biasa un-tuk mengangkat harkatdan martabat serta mem-berdayakan saudara-sa-udara kita yang kurangmampu, makanya sangatperlu transparansi peng-umpulan dan penyaluran-nya kepada para musta-haq untuk memotivasiwarga muslim yang mam-pu membayar zakatnyamelalui BAZDA, termasukdidalamnya transparansialiran dana zakat yangada direkening khususBAZDA di Bank Sumut –Panyabungan” – ujarnyamengakhiri. (bmp)

Drs. HM Syafei Lubis, M si/Asisten II Pemkab Madina

Panyabungan,(BBNews)Willem Iskander dan

Charles Adrian van Ophu-ijsen adalah dua tokohpendidikan yang palingberpengaruh di AfdeelingManheling en Ankola.Dua tokoh beda generasiini memiliki semangatdan disiplin yang tinggidalam dunia pendidikandan riset. Willem Iskandermengasuh KweekschoolTanobato selama 14 ta-hun (1862-1875) adalahpeletak dasar pendidikandan penulisan buku yangdimulai dari dirinya dankemudian menular ke pa-ra lulusannya. WillemIskander tidak hanya or-ang pribumi yang pertamastudi ke Negeri Belanda(1857), juga Willem Is-kander adalah orang pri-bumi pertama yang men-jadi direktur kweekshooldi Nederlansche Indie,juga Willem Iskander ada-lah penulis pribumi yangberhasil menerbitkan bu-ku pelajaran dan bukuumum. Karya terbesarnyaadalah menerbitkan buku‘Si-Boeloes-boeloes, Si-Roemboek-roemboek: B-oekoe basaon’ yang diter-bitkan di Batavia 1872 dantelah dicetak ulang bebe-rapa kali. Buku ini menjadiabadi, setidaknya di dae-rah Tapanuli Selatan padamasa ini.

Charles Adrian van Op-huijsen adalah pemudayang tidak tahu apa-apaketika pertama kali datangke Afdeeling Mandhelingen Ankola. Charles, se-telah 14 tahun di NegeriBelanda kembali ke tem-pat kelahirannya di Su-matra dan segera ditem-patkan menjadi pegawainegeri sipil di onderaf-deeling Groot Mandhelingdi Panjaboengan, Desem-ber 1876. Kweekschool

Willem Iskander vs CharlesAdrian van Ophuijsen: Bedagenerasi tetapi memiliki carapandang yang sama

yang ada di onderafdee-ling ini baru satu tahunbenar-benar ditutup se-telah kedatangan vanOphuijsen. Hal ini terkaitdengan keberangkatanWillem Iskander untukstudi ke negeri Belandapada April 1874. Charlestidak sempat bertemuWillem Iskander, namunberita-berita tentang pe-

nutupan sekolah tersebutdan siapa itu Willem Is-kander tentu saja lambatlaun diketahuinya.

Charles yang datangsebagai panitera di kantorControleur Panjaboenganjelas masih menemukanjejak-jejak kiprah WillemIskander dan para murid-muridnya serta perananKweekschool Tanobatodalam menyediakan gurudi Residentie Tapanoeli.Mungkin Charles kala itutidak berpikir tentang gurudan bercita-cita menjadikepala sekolah, tetapimengapa Willem Iskanderdan para alumninya ba-nyak menulis (buku pe-lajaran dan buku umum)di daerah terpencil itu,yang mungkin Charlestidak pernah mendengardi bagian lain di Neder-landsche Indie. MungkinCharles melihat tradisimenulis yang sudah ber-kembang itu di kalangan

pribumi di Mandheling enAnkola, menganggap diri-nya tidak ada apa-apanyadalam hidupnya jika ha-nya sekadar pegawai ren-dah di pemerintahan se-mentara riwayat pendidi-kan Charles sendiri ter-bilang cemerlang di Nege-ri Belanda. Apakah situasiyang dilihatnya dan kon-disi yang dialaminya itu

yang menyebabkan Char-les mengubah haluan daridunia birokrasi ke duniailmu pengetahuan? Bolehjadi.

Lingkungan alam danlingkungan social yangtepat membuat WillemIskander dan CharlesAdrian van Ophuijsenmemulai pemikiran awaldan mengebangkannya.Tanah Batak yang sejakdoeloe telah memiliki tra-disi membaca dan menu-lis membuat keduanyaterinspirasi bagaimanamembaca lingkungan a-lam dan lingkungan socialdan bagaimana menulis-kannya. Di lingkunganinilah kedua anak manu-sia beda ras ini menemu-kan diri mereka yang se-benarnya dan memulaiprestasi-prestasi selanjut-nya. Kedua anak mudabeda jaman ini (sama-sama berumur 22 tahun)

menjadi terobsesi untukmenulis dan masing-ma-sing mereka sama-samaberhasil melaksanakan-nya. Willem Iskander me-ninggalkan karya abadibuku ‘Si-Boeloes-boeloes,Si-Roemboek-roemboek:Boekoe basaon’ untukpenduduk Tapanuli Se-latan, sedangkan CharlesAdrian van Ophuijsenmeninggalkan karya a-badi juga buku ‘Kitab Lo-gat Melayu’ yang didalam-nya termasuk ejaan ba-hasa Melayu yang manakarya ini kemudian men-jadi cikal bakal ejaan dantatabahasa Bahasa Indo-nesia.

Di bidang pengajarankeduanya juga sama-sama memiliki dedikasiyang tinggi terhadap pen-didikan. Willem Iskandermenjadi direktur selamahidup Kweekschool Tano-bato (1862-1874) berhasilmenjadikan sekolah yangdipimpinnya menjadi se-kolah guru terbaik di Su-matra. Willem Iskanderdiminta mengundurkandiri dengan hormat ka-rena ditunjuk pemerintahpusat untuk menjadi pem-bimbing sejumlah guru diNederlansche untuk studike Negeri Belanda. Char-les Adrian van Ophuijsenyang memulai tugas me-ngajar di KweekschoolPadang Sidempoean se-jak 1882 dan menjadidirektur mulai 1885 men-jadikan sekolah yang di-pimpinnya menjadi seko-lah guru terbaik di Neder-lansche Indie. Charlesmengundurkan diri deng-an hormat dari sekolah initahun 1890 karena ditun-juk untuk menjadi Inspek-tur Pendidikan di Suma-tra’s Westkust.(Akhir M.H)

Profil Prof. Dr. Andi Hakim NasutionPanyabungan,(BBNews)Prof. Dr. Andi Hakim Nasution (lahir di Jakarta, 30

Maret 1932 – meninggal di Jakarta, 4 Maret 2002 padaumur 69 tahun) adalah guru besar Statistika danGenetika Kuantitatif Institut Pertanian Bogor (IPB).Suami dari Amini Soekadi Nasution ini juga pernahmenjabat menjadi rektor IPB pada dua periode (1978-1987). Ia adalah penggagas berdirinya Fakultas MIPAdi IPB.

Ia menghabiskan masa mudanya di Bogor, me-nyelesaikan pendidikan HIS di tahun 1945, SMP ditahun 1948, dan SMA di tahun 1952. Di tahun 1958 ialulus dengan predikat cum laude dan meraih gelarinsinyur, yang saat ini setara dengan gelar sarjana.Ketika itu, IPB masih bernama Fakultas PertanianUniversitas Indonesia, dan ia mahasiswa adalahangkatan keempat. Enam tahun kemudian, dia meraihgelar Doctor of Philosophy di bidang ExperimentalStatistic dari North Carolina University, Amerika Serikat.

Kariernya di dunia pendidikan dimulai ketika iamengajar di SPMA Bogor setelah menamatkan SMAhingga meraih gelar Insinyur, yaitu sekitar tahun 1952-1958. Selain itu, ia juga menjadi dosen dan sekretarisAkademi Pertanian Ciawi tahun 1958-1965 sebelummenjadi dosen IPB tahun 1965. Di tahun 1966 iamenjadi Dekan Fakultas Pertanian IPB hingga tahun1969. Di tahun 1971, ia menjadi Direktur PendidikanSarjana IPB, Dekan Sekolah Pasca Sarjana tahun1975, dan Rektor IPB tahun 1978. Sejak tahun 1972ia menjadi guru besar Statistik dan Genetika Kuantitatif.Di tahun 1998-2001 ia menjadi Ketua Sekolah TinggiTeknologi Telkom Bandung sekarang berubah menjadiInstitut Teknologi Telkom (IT Telkom).

Beliau adalah penggagas Sistem Panduan Bakatdalam penerimaan mahasiswa baru IPB. Sistem ini

digunakan untuk merekrut ma-hasiswa dengan melihat pres-tasinya selama masa sekolahmenengah umum, bukan melaluiujian seperti UMPTN. Sistem inijuga sangat menghargai calonmahasiswa cerdas yang mem-butuhkan dukungan finansialdalam melakukan studinya diIPB. Sistem ini dikenal denganistilah USMI. ITB, UI, dan UGMadalah beberapa Universitasyang turut menerapkan pola perekrutan seperti ini.

Andi Hakim Nasution juga aktif dalam berkarya,tulisan dan artikelnya sering dimuat di media massa,diantaranya Biometrics, International Rice, NewsLetter, Harian Kompas, dan lain-lain. Ia juga menyukaifotografi.

Jauh sebelum abad ke 21 dimulai, ia pernahmemperkirakan bahwa lahan pertanian di Pulau Jawaakan tinggal 30% saja. Hal ini menimbulkan ke-khawatirannya, hingga ia menggagas ide reklamasiPulau Jawa untuk lahan pertanian dan bertani sayuranlebih banyak dengan hidroponik.

Pada tanggal 4 Maret 2002 pukul 21.05, cen-dekiawan Indonesia ini meninggal dunia di RSPADGatot Subroto akibat kanker prostat. Menjelang akhirhidupnya, ia mengalami kelumpuhan pada bagiantangan dan kakinya karena juga menderita stroke.Jenazahnya disemayamkan di rumah duka KompleksBogor Baru Blok A6/4, Bogor, Jawa Barat. Andi HakimNasution meninggalkan seorang istri, tiga orang anak,dan tiga orang cucu.

http://id.wikipedia.org/wiki/Andi_Hakim_NasutionGedung Andi Hakim Naseotion IPB Bogor

Page 5: Bbnews edisi 2

BBBBBOOOOONA BULU NA BULU NA BULU NA BULU NA BULU NNNNNeeeeewwwwwsssss

BUDAYA & PARIWISATA KAMISKAMISKAMISKAMISKAMIS28 Mei28 Mei28 Mei28 Mei28 Mei

20152015201520152015NoNoNoNoNo..... 002 002 002 002 002 TTTTTahun 01ahun 01ahun 01ahun 01ahun 01

5

Wartawan BBNews dibekali ID CARD dan tidak dibenarkan meminta serta menerima apapun dari narasumber, bila ada yang merasa dirugikan harap hub. Redaksi

Panyabungan (BBNews)Yon Zipur Medan yang

tergabung dalam Pasu-kan Garuda Indonesiadalam Missi Perdamaianatas mandat PBB terma-suk menghempang per-kembangan ISIS (Is-lamicSuriah-Iraq State), telahmembawa sepe-rangkatalat kesenian tradisionalMandailing GORDANGSAMBILAN dengan pe-sawat udara ke Yordania

GORDANG SAMBILANTEMBUS JAZIRAH ARAB.

via Arab Saudi. “Keguna-annya, disam-ping untukmemperkenalkan alatkesenian tradisional ke-banggaan Bona Bulu Ma-ndailing tersebut yangdiharapkan akan bisamengundang sim-patikwarga di Jazirah Arab,juga adalah untuk meng-hibur pasukan GarudaIndonesia disaat lelahdalam melaksanakan tu-gas mulianya” ucap Ervin

Nasution SPd MM/KabidKebudayaan Pemkab.Mandailing Natal diruangkerjanya (18/05).

Dijelaskan Ervin, me-nurut penelitian para pa-kar tentang alat keseniantradisional dalam per-adaban dunia, bahwasekelas gordang sam-bilan hanya dimiliki duasuku bangsa, yakni sukuMandailing di Indonesiadan terdapat satu lagisuku di benua Afrika. Ke-mudian, dalam kajian ya-ng dilakukan Yon Zipurdari berbagai jenis danragam alat kesenian tra-disional-kebudayaan In-donesia, menjatuhkanpilihan mereka kepadaGordang Sambilan Man-dailing.

Pangdam I/BB Mene-rima Penyerahan Sim-bolis

Pangdam I/BB MayjenTNI Edy Rachmayadi da-lam kunjungan kerjanyaselama 2(dua) hari di KabMandailing Natal (23-24/April), bahwa diluar acarapokok kegiatan beliau,oleh Pemangku Adat Ma-dina bersama Pemda,

telah melaksanakan se-rangkaian Upacara Adatpemberian Marga NASU-TION dan penobatan Ge-lar Kebangsawanan Adatkepada Pangdam I & Ibudi Sopo Godang – Pa-nyabungan (24/4 malam).Secara adat Mandailingbeliau telah dinobatkandengan nama : MANGA-RAJA SOALOON PER-KASA ALAM NASUTIONdan Ibu dengan nama :NAMORA KARTIKA NA-WAL HASAYANGAN boruLUBIS. Ditengah-tengahacara inilah Bupati Man-dailing Natal – Drs H Dah-lan Nasution yang di-dampingi para PemangkuAdat menyerahkan sepe-rangkat alat keseniantradisional Gordang Sam-bilan tersebut kepadaPangdam I/BB secarasimbolis. Kemudian olehYon Zipur menindak lan-jutinya dengan menugas-kan team personilnyabelajar memukul dan me-mainkan ritme-nada Gor-dang Sambilan di PidoliDolok – Panyabunganselama kurang lebih se-minggu.

Penyerahan GordangSambilan di PRSU

Dalam event MalamKesenian Mandailing Na-tal (13/4) di Pekan RayaSumatera Utara (PRSU)ke-44 Tahun 2015, ber-bekal kemahiran teamZipur yang sudah belajardi Pidoli Dolok, langsungmereka action denganpiawi memainkan Gor-dang Sambilan diataspentas yang kala itu sa-ngat memukau para pe-nonton. Pada acara itulahmenurut penjelasan Er-vin, secara fisik diserah-kan lengkap alat keseniantradisional Gordang Sam-bilan kepada Yon Zipurdan langsung diterbang-kan dengan pesawat u-dara ke Timur Tengah viaArab Saudi dan menem-bus Yordania sebagai titikfront tugas Pasukan Ga-ruda Indonesia. “ Si Ronipimpinan group GordangSambilan Zipur baru-baruini sudah menelpon saya,mereka sudah sampai diYordania dengan selamat“ ucap Ervin mengakhiri.Bravo Zipur. (mq)

Foto : Group Gordang Sambilan Zipur sedang action pada malam kesenian Kab Madina di PRSU ke-44 (13/4) di Medan

Foto : Pangdam I/BB Mayjend TNI Edy Rachmayadi glr. MangarajaSoaloon Perkasa Alam Nasution, menerima secara simbolisseperangkat Gordang Sambilan dari Bupati Madina pada saatupacara adat di Sopo Godang Panyabungan (24/3)

3 CAGAR BUDAYAMADINA TERDAFTARPanyabungan, (BBNews)

Pemkab Mandailing Na-tal melalui Dinas Pemuda-Olahraga-Kebudayaandan Pariwisata (Disporabudpar) tanggal 14 April2015 telah mendaftarkan 3(tiga) cagar budaya yangberada di Kabupaten Man-dailing Natal ke DirektoratPelestarian Cagar Budayadan Permuseuman – Dirjend Kebudayaan Kemen-terian Pendidikan danKebudayaan di Jakarta.

Ketiga cagar budayadimaksud adalah : (1)Situs Candi Simangam-bat dengan ID Pendaftar-an Objek pada RegistrasiNasional No. PO2015-044561, (2) Situs PadangMardia dengan ID Pendaftaran Objek Pada Regis-trasi Nasional No. PO201-5044568, dan (3) Bangu-nan Bagas Godang HutaGodang dengan ID Pen-

nguatkan deskripsi ten-tang kawasan Mandailingyang tertera dalam KitabKuno Negara Kertagamayang ditulis Mpu Pra-panca tahun 1365. CandiSimangambat pada awal-nya dipublikasikan olehPeneliti Belanda Boschdan Schintger tahun 1920. Tahun 2008 dilakukanpenelitian oleh Tim Pene-liti Universitas SumateraUtara dan tahun 2009kembali dilakukan pene-litian Arkeologi Medan.Struktur situs masih di-temukan jelas terbentukdari susunan batubatamerah dan batu pasirserta struktur batu berhiasdan patung kepala. Lokasiberada ditengah kebunpinang berpagar kawatberduri, ada gundukantanah 12x9.5m dengantinggi 1.72m. Puluhan

daftaran Objek Pada Registrasi Nasional No. PO2-015044570.

Sejarah dan DeskripsiObjek

1. Situs Candi Sima-ngambat : Masyarakatsekitar sudah mengenalini secara turun temurun.Mereka menyebutnyadengan Jiret. Tetapi me-nurut catatan penelitiBalai Arkeologi Medan,Eri Sudewo, Situs inimerupakan candi dengannama Candi Simangam-bat. Disebutkan Candi initelah ada sejak abad ke9-10 masehi pada masaHindu-Budha klasik. Le-bih tua dari candi-candilainnya yang ada di Prov-insi Sumatera Utara, se-perti Candi Bahal yangberada di Portibi KabPadang Lawas. Candi inijuga disebut dalam ber-bagai publikasi telah me-

Bersambung ke hal. 11

Situs Padang Mardia Situs Simangambat

Situs Bagas Godang di Huta Godang Lokasi Situs Simangambat

Panyabungan, (BBNews)Pantai Natal : Pantai Natal dengan panjang kurang

lebih 171 mil ini merupakan pantai terpanjang diProvinsi Sumatera Utara, berada di Kec Natal,Batahandan Muara Batang Gadis. Telah menjadi salah satudestinasi wisata favorit wisatawan domestik terutamamereka yang tinggal di daerah pesisir Sumatera.

Air Panas Sibanggor : Pemandian ini terleta di kakigunung Sorik Merapi, gunung tertinggi ke dua diProvinsi Sumut. Air Panas Sibanggor yang kini telahdijadikan sebagai lokasi pemandian menjadi lokasiwisata keluarga. mengandung belerang, Air PanasSibanggor dipercaya mampu menyembuhkan berbagaimacam jenis penyakit kulit.

Danau Siombun : Danau Siombun berada sekitar 3km dari Kota Panyabungan yang masuk kedalamwilayah administratif Kab Madina. Keindahan DanauSiombun terletak pada kejernihan airnya sehingga parapenduduk juga menggunakannya untuk kebutuhansehari-hari.

Sopotinjak : Sopotinjak, bukit kecil di KecamatanBatang Natal. Hamparan hijau hutan sejauh matamemandang menjadi alasan mengapa para wisatawanberkunjung ke Sopotinjak. Sopotinjak adalah salah satukawasan Taman Nasional Batang Gadis.

Danau Marambe : dikelilingi oleh perbukitan hijau,Danau Marambe yang terletak di Kab Madina tepatnyadi Desa Sirambas Kec Panyabungan Barat. Vieweksotis dan jernihnya air danau menjadi suguhanmemukau, selain itu aktivitas memancing juga dapatanda lakukan disini.

Air Panas Siabu : Bersumber dari Gunung SorikMarapi, Siabu adalah lokasi yang pas bagi anda yangingin menikmati kesegaran dan merasakan sensasiAir Panas Siabu. Meski terlalu panas, keunikan Siabuterletak pada airnya yang tidak mengandung belerangsehingga tidak memiliki aroma bau.

Pantai Sikara-kara : Terletak di sepanjang pesisirMadina, Pantai Sikara-kara memiliki pemandanganmemukau sepanajang sisi pantai dihiasi bak permadanipasir putih. Pantai Sikara-kara semakin mempesonakarena di dekatnya terdapat sebuah pulau yangbernama Unggeh.

Pulau Unggeh : Aktivitas Snorkeling dan divingmenjadi andalan Pulau Unggeh. Menyerupai bentukangsa bila dilihat dari kejauhan adalah alasanmengapa Pulau kecil ini disebut Pulau Unggeh.Berbagai jenis biota laut dapat anda saksikan disini.

Gunung Sorik Merapi : Pesona memukau gunungyang berada di kawasan TMBG ini telah memikat parapendaki domestik. Keindahan tidak hanya padapemandangan disekitarnya, tetapi keberadaan kawahyang didalamnya terdapat sebuah danau menjadikanSorik Marapi kerap disebut juga sebagai Danautertinggi di Sumut.

Lubuk Larangan : Lubuk Larangan menjadi lokasifavorit bagi anda yang ingin berwisata budaya,menelusuri kearifan lokal di Kab Madina. LubukLarangan berada di sepanjang 1 km Sungai BatangGadis. Ikan di sungai ini tidak boleh diambil, kecualipada bulan tertentu sekali dalam setahun.(ers)

10 TUJUANWISATA DIM A D I N A

Page 6: Bbnews edisi 2

BBBBBOOOOONA BULU NA BULU NA BULU NA BULU NA BULU NNNNNeeeeewwwwwsssss

PROSPEK & BISNIS KAMISKAMISKAMISKAMISKAMIS28 Mei28 Mei28 Mei28 Mei28 Mei

20152015201520152015NoNoNoNoNo..... 002 002 002 002 002 TTTTTahun 01ahun 01ahun 01ahun 01ahun 01

6

Wartawan BBNews dibekali ID CARD dan tidak dibenarkan meminta serta menerima apapun dari narasumber, bila ada yang merasa dirugikan harap hub. Redaksi

KOPI MANDAILING,SISA PERADABANDAN PELUANG BISNIS

Pantai barat Sumaterakini sepi. Kota-kota pantai,seperti Barus, Sibolga,Natal, Air Bangis, danPadang, tak lagi ingarbingar. Pada masa lalu,orang dari berbagai bang-sa di dunia hilir mudik ditempat itu. Bajak laut asalPerancis pun pernah ber-aksi di tempat itu. Kinisemuanya sunyi, tinggalkopi yang menjadi sisakejayaan sebuah per-adaban di tempat itu.

Alun-alun KecamatanNatal di Kabupaten Man-dailing Natal sangat sepiketika saya berkunjung ketepat itu be-berapa waktuyang lalu. Beberapa meri-am tua terletak di ujungalun-alun dan mengha-dap ke Samudra Indone-sia. Kota yang dulu digu-nakan sebagai pelabuhandagang, setidak-nya Por-tugis pernah me-mbuatbenteng di tempat itu, kinisepi.

Padahal, Natal, salahsatu pelabuhan yang di-gunakan untuk mengirimkopi yang dipetik daribeberapa tempat di peda-laman Sumatera menujupelabuhan di Padang,dahulu sangat ramai. Daripelabuhan di Padang,kopi dikirim ke beberapatempat di dunia. Kopi itukemudian dikenal dengannama kopi mandailing.Natal menjadi salah satubukti kejayaan peradabanPantai Barat Sumatera.Kini tempat itu tinggalmenjadi kenangan.

Kopi mandailing adalahsebutan dagang untukkopi arabika yang seja-

tinya tidak hanya dihasil-kan di daerah yang ditem-pati oleh etnis Mandailing.Kopi ini sebenarnya ber-asal dari beberapa daerahyang berada di pedalam-an Sumatera, seperti Ma-ndailing, Tapanuli, danPakpak.

Soal penamaan manda-iling itu sendiri tidak di-ketahui secara persis.Mandailing memang nama salah satu suku diSumatera Utara bagianselatan, seperti di Kabu-paten Tapanuli Selatandan Kabupaten Mandai-ling Natal. Kebun kopipernah ada di sekitardaerah itu. Namun, kini ditempat itu sudah tidak adakebun kopi, tetapi namakopi itu tetap terkenal didunia.

“Pada zaman Belandasampai zaman Jepang diMandailing memang ba-nyak kebun kopi. Seka-rang sama sekali tidakada, tetapi hingga seka-rang orang Eropa danAmerika masih ingat nama itu. Kopi yang kamiproduksi dari KecamatanLintongnihuta pun masihdisebut kopi mandailing,”kata Gani Silaban, petanikopi Desa Nagasaribu,Kecamatan Lintongni-huta, Kabupaten Hum-bang Hasundutan.

Gani dan beberapa re-kannya yang bisa meng-ekspor hingga 120 tonkopi berjenis arabika se-tiap tahunnya itu menga-ku berusaha agar kopinyalebih dikenal sebagai kopilintong, tetapi pedaganginternasional tetap me-

namai kopi mandailing.Letak kecamatan itu sen-diri sangat jauh dari Tapa-nuli Selatan ataupun Man-dailing Natal.

Ia menceritakan bahwakehadiran kopi di tem-patnya sudah sangat tua.Ia tak tahu pasti tahunnya,tetapi menurut cerita se-cara turun-menurun ne-nek moyangnya sudahbertani kopi sejak lama.

“Asal-usul kopi di pantaibarat Sumatera bukandibawa oleh orang Belan-da, tetapi oleh orang Mi-nangkabau yang naik hajike Mekkah. Ketika kem-bali, mereka telah mem-bawa biji-biji kopi dariMekkah kemudian dita-nam di daerah Minang-kabau. Jadi, sebelum a-wal abad ke-18 tanamankopi sudah ada di pantaibarat Sumatera,” katasejarawan dari Univer-sitas Andalas, Prof GustiAsnan.

Sebelum abad ke-18,kopi telah menjadi komo-ditas yang diperdagang-kan dari tempat itu. Padatahun 1789, kopi diperda-gangkan di Kota Padang.Setahun kemudian, adalaporan yang menyebut-kan, sebuah kapal Ame-rika yang pertama ber-labuh di Kota Padangtelah memuat kopi.

Tanaman kopi semakinbanyak ditemukan di wi-layah itu setelah Pemerin-tah Hindia Belanda mela-ksanakan tanam paksakopi pada 1847. Upaya inimenyebabkan perkebun-an kopi diperluas dariwilayah Minang-kabau

mengalir ke utara, yaitu kedaerah Tapanuli. Sejaksaat itu, sejumlah per-kebunan kopi ditemukandi beberapa tempat dipantai barat Sumatera.

“Nama kopi Mandailingawalnya adalah namakopi yang berasal daridaerah pedalaman di Ma-ndailing yang dikirim kePelabuhan Natal. Daripelabuhan ini kopi dikirimmelalui laut menuju pe-labuhan di Padang. Jadi,semula, kopi mandailingadalah kopi yang berasaldari Mandailing, tetapiselanjutnya digunakanuntuk menyebut namadagang kopi yang dipro-duksi dari wilayah itu.

Kopi itu ditanam di pe-dalaman Mandailing dandibawa ke PelabuhanNatal dengan kapal yangberukuran tiga ton hinggaempat ton. Saat itu sungaimerupakan sarana trans-portasi yang efektif.

Asnan yang menulisbuku berjudul Dunia Mari-tim Pantai Barat Suma-tera menyebutkan, dalamcatatan sejarah namakopi mandailing munculpada akhir abad ke-19.Salah satunya dalam se-buah laporan orang Jer-man, nama kopi man-dailing disebut pada salahsatu laporan sekitar tahun1880. Yang menarik, kopiyang diproduksi di Suma-tera Barat dan sekitarnyapada masa berikutnyamalah kemudian tidakbegitu dikenal di pasarinternasional.

“Awalnya di Minangka-bau dikenal kopi arabika.

(Oleh : Andreas Maryoto)

Bersambung ke hal. 11

Kopi Arabica KING OF MANDHELING adalah kopi arabica dari Tanah Karo. Kopi King of Mandheling diprosessecara premium, hanya menggunakan buah yang benar-benar merah. Proses penjemuran di daerahpegunungan sehingga terhindar dari hawa panas. Green bean yang diperoleh diseleksi secara manual sehinggadefect kopi kurang dari 1%.

Kopi KING OF MANDHELING memunyai citarasa spicy, strong chocolate finish. Balance and clean cup,superb sweetness, dan good acidity. Medium to bold body. Dan yang paling menonjol adalah aftertastenyayang lama hingga 2-3 menit. Benar-benar rajanya kopi arabica.

Awalnya kopi King of Mandheling dibuat untuk dikonsumsi pribadi. Namun karena rasanya yang begitu nikmat,sangat sayang kalo pelanggan Mandheling.com tidak diberikan kesempatan untuk mencicipi kopi yang luarbiasa ini.HARHARHARHARHARGA :GA :GA :GA :GA : Rp Rp Rp Rp Rp..... 250.000/Kg 250.000/Kg 250.000/Kg 250.000/Kg 250.000/Kg

Pemilihan biji kopi berkwalitas disebuah pabrikan

Warga Belanda berkebun kopi di Pakantan

Biji kopi Mandailing yang berkualitas

Kopi Arabika Mandailingdi masa lalu dibawa olehBelanda ke Indonesiapada tahun 1699. Kabu-paten Pakantan adalahwilayah yang pertamamenanam kopi arabika diSumatra. Pada saat itu,jenis kopi arabika ditanampertama kali di daerahMandailing Natal (Kapu-baten Pakantan) Suma-tera Utara, kemudian di

Mandheling Arabicadaerah Tapanuli Utara(Lintong Nihuta dan wila-yah di sekitar Danau To-ba) dan Dataran TinggiGayo (Aceh Tengah). Ko-pi Mandailing Arabikatelah dikenal dunia sejak1878. Kopi ini tumbuhbaik di ketinggian 1200kaki di atas permukaanlaut.

Saat ini Kopi MandailingArabika hanya ditemukan

di dataran Mandailing.Tidak ada satu daerahpun di Indonesia dan didunia yang menanam ko-pi ini. Kopi MandailingArabika memiliki cita rasadan aroma yang kuat.

Ukuran200g Harga Rp60,000Ukuran 1 Kg Harga Rp218,000 (mc)

Specialty Coffeen o n L u w a kRoasted Bean (Biji Matang) & Ground Coffee (Bubuk)HargaKopi Mandheling Ankola Sipirok: Rp.75.000 menjadi Rp.65.000 per 250gKopi Mandheling Lake Toba: Rp.75.000 menjadi Rp.65.000 per 250gKopi Aceh Gayo: Rp.75.000 menjadi Rp.65.000 per 250gKopi Lintong: Rp.75.000 menjadi Rp.65.000 per 250gKopi Bali Kintamani: Rp.75.000 menjadi Rp.65.000 per 250gKopi Toraja Sapan: Rp.75.000 menjadi Rp.65.000 per 250gKopi Flores Bajawa: Rp.85.000 menjadi Rp.65.000 per 250gKopi Papua Wamena: Rp.90.000 menjadi Rp.75.000 per 250gKopi Robusta Lampung Super Bean: Rp.120.000 per 1KgSpecial Coffee Blend Arabika Robusta: Rp.150.000 per 1Kg

Green Bean (Biji hijau mentah)HargaGreen bean Arabika Mandheling Ankola Sipirok: Rp.100.000 per 1kgGreen bean Arabika Mandheling Lake Toba: Rp.100.000 per 1kgGreen bean Arabika Aceh Gayo: Rp.100.000 per 1kgGreen bean Arabika Lintong: Rp.100.000 per 1kgGreen bean Arabika Bali Kintamani: Rp.95.000 per 1kgGreen bean Arabika Toraja Sapan: Rp.105.000 per 1kgGreen bean Arabika Flores Bajawa: Rp.100.000 per 1kgGreen bean Arabika Papua Wamena: Rp.130.000 per 1kgGreen bean Robusta Lampung: Rp.50.000 per 1kg

Page 7: Bbnews edisi 2

BBBBBOOOOONA BULU NA BULU NA BULU NA BULU NA BULU NNNNNeeeeewwwwwsssss

P E T E R N A K A N KAMISKAMISKAMISKAMISKAMIS28 Mei28 Mei28 Mei28 Mei28 Mei

20152015201520152015NoNoNoNoNo..... 002 002 002 002 002 TTTTTahun 01ahun 01ahun 01ahun 01ahun 01

7

Wartawan BBNews dibekali ID CARD dan tidak dibenarkan meminta serta menerima apapun dari narasumber, bila ada yang merasa dirugikan harap hub. Redaksi

PEMBERITAHUANRedaksi Bona Bulu News menerima sumbanganartikel/naskah tulisan dari para pembaca denganketentuan belum pernah dimuat di media lainserta dengan bahasa yang santun,tidak me-nyinggung sara dan melanggar etika. Silahkankirimkan ke Redaksi Bona Bulu News denganmelampirkan fotocopy identitas diri yang resmidan masih berlaku ke alamat - Jl. Jendral BesarA.H. Nasution (d/h : Jl. Lintas Timur) No. 9Gunung tua - Panggorengan - Panyabungan -Madina - Sumut atau ke email : [email protected] atas partisipasinya kamiucapkan terima kasih.

Panyabungan (BBNews)Jenis-jenis sapi potong

yang terdapat di Indo-nesia saat ini adalah sapiasli Indonesia dan sapiyang diimpor. Dari jenis-jenis sapi potong itu, masing-masing mempunyaisifat-sifat yang khas, baikditinjau dari bentuk luar-nya (ukuran tubuh, warnabulu) maupun dari gene-tiknya (laju pertumbuhan).

Sapi-sapi Indonesia yang dijadikan sumber daging adalah sapi Bali, sapiOngole, sapi PO (per-anakan ongole) dan sapiMadura. Selain itu jugasapi

Aceh yang banyak di-ekspor ke Malaysia (Pin-ang). Dari populasi sapipotong yang ada, yangpenyebarannya dianggapmerata masing-masingadalah: sapi Bali, sapi PO,Madura dan Brahman.

Lokasi Peternakan : Lokasi peternakan, se-

baiknya lapangan luas,banyak rumput. Luasnyasesuai jumlah ternak.Makanan utama adalahrumput. Satu sapi, palingtidak mengkonsumsi 1/3bobot tubuhnya. Tiap hari.Areal inilah nantinya se-bagai sumber makanan.Atau juga sebagai lahanmenanam rumput gajah.

Bisa juga, lahan yangtidak terlalu luas, asaltetap memadai untuk kan-dangnya. Hanya, rumputatau pakan harus mencaridi tempat lain. Sepertijerami, atau pohon jagungyang dijadikan silase.

Tips Beternak dan Budidaya SapiPotong Untuk Pemula

Daerah pertanian, da-pat mengambil jeramipadi sisa panen atau ja-gung. Setelah diolah, ba-han ini dapat disimpanuntuk keperluan hinggabeberapa bulan ke depan.Agar tidak perlu mencaripakan tiap hari. Juga, jauhdari pemukiman warga.Menghindari protes aro-ma. Kecuali, semua war-ga juga ternak. Ok saja-lah.Kandang :

Kandang yang baik.Kandang yang sehat, ke-ring, & bersih. Kandangmendapat penyinaran matahari. Agar kering, tidaklembab. Lembab akanmenimbulkan bau, & muncul kuman penyakit. Di-bersihkan tiap hari. Sapi-nya sehat, terhindar daripenyakit.

Sebelum membuat kan-dang sebaiknya diper-hitungkan lebih dulu jum-lah sapi yang akan di-pelihara. Ukuran kan-dang untuk seekor sapijantan dewasa adalah 1,5x 2 m. Sedangkan untukseekor sapi betina de-wasa adalah 1,8 x 2 mdan untuk seekor anaksapi cukup 1,5x1 m.Pembibitan Sapi : Syarat ternak yang ha-rusdiperhatikan adalah:

Mempunyai tanda teli-nga, artinya pedet ter-sebut telah terdaftar danlengkap silsilahnya.

Matanya tampak cerahdan bersih.

Tidak terdapat tanda-tanda sering butuh, ter-ganggu pernafasannyaserta dari hidung tidakkeluar lendir.

Kukunya tidak terasapanas bila diraba.

Tidak terlihat adanyaeksternal parasit padakulit dan bulunya.

Tidak terdapat adanyatanda-tanda mencret pa-da bagian ekor dan dubur.

Tidak ada tanda-tandakerusakan kulit dan ke-rontokan bulu.

Pusarnya bersih dankering, bila masih lunakdan tidak berbulu menan-dakan bahwa pedet ma-sih berumur kurang lebihdua hari.

Untuk menghasilkandaging, pilihlah tipe sapiyang cocok yaitu jenissapi Bali, sapi Brahman,sapi PO, dan sapi yangcocok serta banyak di-jumpai di daerah setem-pat. Ciri-ciri sapi potongtipe pedaging adalah se-bagai berikut:

tubuh dalam, besar,berbentuk persegi empat/bola.kualitas dagingnya mak-simum dan mudah di-pasarkan.laju pertumbuhannya re-latif cepat.efisiensi bahannya tinggi.Perawatan & Pemeli-haraan : Perawatan kuratif, pe-ngobatan bila sakitPemberian Pakan :

Pada umumnya, setiapsapi membutuhkan ma-kanan berupa hijauan.Sapi dalam masa per-tumbuhan, sedang me-nyusui, dan supaya tidakjenuh memerlukan pakanyang memadai dari segikualitas maupun kuan-titasnya.

Pemberian pakan dapatdilakukan dengan 3 cara:yaitu penggembalaan (Pasture fattening), kereman(dry lot faatening) dankombinasi cara pertamadan kedua.

Penggembalaan dilaku-kan dengan melepas sapi-sapi di padang rumput,yang biasanya dilakukandi daerah yang mempu-nyai tempat penggem-balaan cukup luas, danmemerlukan waktu se-kitar 5-7 jam per hari.Dengan cara ini, makatidak memerlukan ransumtambahan pakan penguatkarena sapi telah me-makan bermacam-ma-cam jenis rumput.

Pakan dapat diberikandengan cara dijatah/di-suguhkan yang yang di-kenal dengan istilah kereman. Sapi yang dikan-dangkan dan pakan di-peroleh dari ladang, sa-wah/tempat lain. Setiaphari sapi memerlukanpakan kira-kira sebanyak10% dari berat badannyadan juga pakan tambahan1% - 2% dari berat badan.Ransum tambahan be-rupa dedak halus ataubekatul, bungkil kelapa,gaplek, ampas tahu. yangdiberikan dengan caradicampurkan dalam rum-put ditempat pakan. Se-lain itu, dapat ditambahmineral sebagai penguatberupa garam dapur, ka-pus. Pakan sapi dalambentuk campuran denganjumlah dan perbandingantertentu ini dikenal de-ngan istilah ransum.

Pemberian pakan sapiyang terbaik adalah kom-binasi antara penggem-balaan dan keraman. Me-nurut keadaannya, jenishijauan dibagi

menjadi 3 katagori, yaituhijauan segar, hijauankering, dan silase. Macamhijauan segar adalah rum-put-rumputan, kacang-kacangan (legu minosa)dan tanaman hijau lain-nya. Rumput yang baikuntuk pakan sapi adalahrumput gajah, rumput raja(king grass), daun turi,daun lamtoro.

Peternakan sapi dan padang penggembalaan

(Ikuti edisi berikutnyadari: Nia Distina)

Panyabungan, (BBNews) Kali ini kami akan me-

ngulas Rahasia SuksesBisnis Ternak Ayam Kam-pung. Sebetulnya banyaksekali jenis peluang usa-ha di bidang peternakanyang bisa dikembangkan,namun Anda juga perlumemikirkan bagaimanaprospek serta permintaanpasar dari usaha yang kitajalani untuk jangka pan-jang.

Dari sudut kacamatabisnis, ternak ayam kam-pung menjadi salah satubisnis yang sangat me-narik untuk kita tekuni.Alasannya adalah mem-budidayakan ayam kam-pung dirasa cukup mudahdibandingkan dengan ter-nak ayam broiler. Apalagiyang perlu kita perhatikanyaitu harga dari ayamkampung sendiri saat inicenderung naik berban-ding terbalik dengan har-ga ayam broiler yang lebihfluktuatif.

Jika anda ingin memulaiusaha di bidang peter-nakan khususnya usahaternak ayam kampungperlu memperhatikan be-berapa hal seperti berikutini:Gali informasi sebelumbeternak

Apapun jenis usaha yang akan anda jalani pasti-

Rahasia Sukses TernakAyam Kampung

nya, diperlukan informasiserta pengetahuan yangcukup sehingga hasil dariusaha yang anda jalanibisa mencapai kesukses-an, tidak terkecuali de-ngan bisnis ternak ayamkampung. Jangan sampaiketika sedang memulaibisnis ini, anda akan me-rasa kebingungan di te-ngah jalan dan tidak mampu menguasai teknis be-ternak yang baik sehing-ga hasilnya tidak akanbisa optimal serta anca-man kegagalan pun bisamenjumpai anda. Olehkarena itu, pelajari bagai-mana teknis beternakayam kampung yang baikdan ketahui bagaimanaproses pembibitan, pera-watan, hingga prosesperkembangbiakannyabisa anda kuasai denganbaik. Anda pun bisa men-cari informasi tersebut diberbagai media online,buku, maupun majalahseperti yang Anda laku-kan saat ini.

Selain itu jalin komuni-kasi dengan para peter-nak ayam kampung yanglain, yang bisa diajakbertukar pikiran tentangpengalaman beternak a-yam kampung. Jika andamasih memulai usahaternak ayam kampunganda bisa melakukan ker-

jasama pembelian bibitayam kampung dari bete-rnak yang bersangkutan.

Anda juga bisa mengi-kuti kegiatan penyuluhandan pelatihan budidayaayam kampung oleh be-berapa instansi baik daridinas pertanian maupundari swasta. Kegiatantersebut bisa membantuanda dalam memperkayapengetahuan serta mem-peroleh petunjuk tekniscara ternak ayam kam-pung yang benar dansesuai dengan anjuran.Perhatikan PersyaratanBeternak Ayam

Sejak jaman dahulu ka-la petani kita sudah mela-kukan ternak ayam kam-pung dengan sistem um-baran, namun ternyatapola pemeliharaan umba-ran kurang efisien untukdijalankan di masa seka-rang karena pemelihara-an yang ala kadarnyaserta pertumbuhan bobotayam dan produksi telurnya masih cukup rendah.

Sebagai contohnya a-pabila beternak ayamkampung secara tradi-sional atau umbaran Andamembutuhkan waktu ha-mpir 6 bulan untuk men-capai bobot 1 kg ayamkampung, sedangkan jikakita beternak secara in-tensif kita hanya mem-butuhkan waktu sekitar 2-2,5 bulan untuk menda-patkan ayam pedagingyang siap jual.

jika ingin memulai bisnisternak ayam kampungsebaiknya Anda harusmemperhatikan betul per-syaratan lokasi serta tek-nik budidaya yang sesuaidengan standar peter-nakan. Apabila kondisipeternakan baik makabisa membuat para peter-nak menjalankan usaha-nya secara fokus.(Ikuti edisi berikutnyadari: Team Sipendik)

Ilustrasi Ayam Kampung

Bibit ayam kampung pilihan

Page 8: Bbnews edisi 2

BBBBBOOOOONA BULUNA BULUNA BULUNA BULUNA BULU NNNNNeeeeewwwwwsssss

OPINI & RAGAM KAMISKAMISKAMISKAMISKAMIS28 Mei28 Mei28 Mei28 Mei28 Mei

20152015201520152015NoNoNoNoNo..... 002 002 002 002 002 TTTTTahun 01ahun 01ahun 01ahun 01ahun 01

8

Wartawan BBNews dibekali ID CARD dan tidak dibenarkan meminta serta menerima apapun dari narasumber, bila ada yang merasa dirugikan harap hub. Redaksi

Mesjid Raya Jami’ Al-Muttaqin kebanggaan masyarakat desa Lumban Dolok sekaligus Mesjid termegah ke-3 di Sumatera Utara dansalah satu ikon Kabupaten Mandailing Natal yang menjadi tempat pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten pada 20 April 2015. Mesjid inilahyang memotivasi Bupati Madina meresmikan desa Lumban Dolok menjadi Kampung Al-Qur’an (foto doc. BBNews)

Dalam banyak eventkegiatan yang dilakoniBupati Madina - Drs HDahlan Hasan Nasutionnampak benar dari wajah-nya menyimpan kerisau-an yang mendalam ten-tang fenomena degradasimoral keagamaan didae-rahnya yang dijuluki “Ser-ambi Mekahnya Suma-tera Utara” ini. Resah dangelisah membayangkanfenomena masa depankeakhlaqan generasi mu-da. “Masih pantaskah kitamenyandang julukan se-rambi mekah?” seringpertanyaan ini dilontarkanDahlan kepada warga-nya. Tapi karena tidak adayang berani dan mampumenjawabnya, seolah-olah pertanyaan itu ter-pulang kepada dirinyasendiri.

Pertanyaan yang ber-nada kritik itu selalu di-barengi Dahlan dengangambaran fakta–faktayang memprihatinkannyaseperti : banyaknya gene-rasi muda yang terlibatnarkoba dan perjudian,tidak ada lagi juara qori-qoriah yang berasal dariMadina ditingkat MTQPropinsi dan Nasional,mesjid-mesjid tidak lagidiramaikan generasi mu-da pada waktu-waktu sh-olat dan tempat belajarmengaji. Dibidang politik,tidak ada lagi Partai yangberbasis keagamaan ber-kembang di Madina, di-bidang keulamaan – tidakada lagi yang mewarisikharismatik Alm. TuanSyech Al Mandili - Mekah,Alm. Tuan Syech AbdulMusthofa – Purba Baru,Alm. Tuan Syech AbdulFatah – Pagaran Sigatal,Alm. Tuan Syech MuaraMais dllnya. Dibidang

DARI SEKOLAH BERBASIS KEAGAMAANDAN MAGRIB MENGAJI SAMPAI KAMPUNGAL - QUR’AN DAN TAMAN WISATA ROHANI

pendidikan umum danketokohan tingkat na-sional, tidak ada lagi yangmewarisi seperti : Jen-deral Besar AH Nasution,Adam Malik, Willem Is-kandar, Sutan Syahrirdllnya.

Kegalauan pikiran Dah-lan yang sangat mencintaikampung halaman danmasyarakatnya ini, danselaku putra daerah inginselalu berbuat yang ter-baik, justru hal inilah yangmendasari semakin me-ngkristalkan obsesi religi-nya. Mula-mula diawalMaret 2015, dia menca-nangkan WAJIB MAGRIBMENGAJI DI MESJID di-seluruh desa yang ber-agama Islam di Kab Madi-na bagi generasi muda.Kegiatan ini selama 1(satu) jam antara habissholat Maghrib ke sholatIsya dan dihimbau tidakada lagi siaran TV yangkedengaran dari rumah-rumah penduduk maupunkedai kopi. Pada 20 April2015 saat pelaksanaanMTQ tingkat kabupatenMadina di Desa LumbanDolok – Kec Siabu,

Dahlan bersama Kom-jen Pol Saut Usman Nas-ution, meresmikan DesaLumban Dolok sebagaiKAMPUNG AL-QUR’ANdan sekaligus Saut Us-man Nasution – KepalaBadan Nasional Penang-gulangan Narkoba yangberasal dari Desa Lum-ban Dolok itu menyatakanakan menyumbangkan1.700 kitab Al Qur ’ansebagai bentuk duku-ngannya.

Masyarakat Desa Lum-ban Dolok dalam hal inimenyambutnya dengan

baik dan siap member-hasilkan program ini de-ngan menyiapkan 12 titikpusat pengajian. PemkabMadina saat ini menurutKetua Panitia MTQ – DrsM Syafei Lubis M Si, se-dang berkoordinasi de-ngan pihak Kemenag un-tuk menyusun methodadan perangkat fasilitasyang dibutuhkan untuk itu.

Tak berhenti sampaidisitu, ketika Dahlan me-nghadiri acara penam-matan dan perpisahansiswa-siswi kelas IX SMPNegeri 5 Siabu di DesaHutaraja (29/4) menca-nangkan dan meresmikansekolah itu sebagai modelSEKOLAH BERBASISKEAGAMAAN yang se-lalu berpegang teguh kep-ada Al Qur’an dan Hadits,selanjutnya diterapkandiseluruh Kab Madina.“Dari sekolah ini nuansakeislaman harus terpan-car dengan melaksana-kan kewajiban ibadahyang benar serta mera-maikan mesjid dan belajarmengaji bagi siswa-siswidan tenaga pengajar ha-rus membimbingnya” ha-rap Bupati kala itu.

Ada lagi program Dahl-an berskala besar, diham-paran pebukitan seluaskurang lebih 70 hektare diwilayah Desa SipapagaPanyabungan akan di-bangun menjadi TAMANWISATA ROHANI ISLAM.Menurut penjelasan Ke-pala Badan Pemberda-yaan Masyarakat PemkabMadina – Drs Eddy SayutiLubis, dilokasi itu akandipola sedemikian rupabangunan dan simbol-simbol yang bernuansaislami, mulai dari akarsejarah Agama Islam,

Asmaul Husna, BudayaIslam, Pendidikan Islam,Kaligrafi Islam, Simbol-simbol Islam dllnya de-ngan melibat para pakardan ulama pada perenca-naan dan pembangunan-nya,”Sehingga nantinyakawasan itu menjadi tu-juan wisata religi danmenjadi salah satu ikonkebanggaan Madina” –ujar Sayuti

Semua obsesi BupatiDahlan Hasan Nasutionyang berbasis religi ke-islaman itu, ditambahkanSayuti akan dituangkandalam Peraturan Bupati(Perbup) agar ada pa-yung hukumnya, jadi di-harapkan kepada semuapihak mendukung danturut berperan-serta se-cara aktif untuk mem-berhasilkannya pintanya.

Langkah-langkah Bu-pati ini dinilai banyakpihak di Mandailing Natal,semacam ‘langkah ber-ikat’ yang saling men-dukung dan terpadu satusama lainnya dan padaakhirnya diharapkan me-rupakan bagian terobo-san yang bisa mengem-balikan julukan Madinasebagai “Serambi MekahSumatera Utara” yangsekaligus mengobati ke-resahan religi Dahlan.

Terakhir, pertanyaanyang masih mengganjaldan belum terjawab ada-lah, apakah obsesi religidan terobosan Bupati Ma-ndailing Natal Drs H Dah-lan Hasan Nasution inibisa dijabarkan dan di-realisasikan oleh paraSKPD terkait yang adadibawahnya ?. Mari kitatunggu!(Sekian)

( Rangkuman Oleh : Buana Mahaputra Nasution )

Ragam KeindahanMenara MasjidSelain digunakan untuk mengumandangkan suara azan, bangunan menaraini juga sebagai ciri khas dari masjid tersebut.

Seekor burung dara terbang di atas menara Masjidil Haram, Mekkah.

1 Dari 7 Keajaiban Dunia

Pyramid at Chichén Itzá , MeksikoPyramid at Chichén Itzá adalah sebuah bangunan yang berbentuk Piramida dandipercayai sebagai pusat kegiatan politik dan ekonomi bangsa Maya yang terletakdi Semenanjung Yucatan Meksiko. Di sekitar Chichen Itza terdapat beberapabangunan seperti Piramida Kulkucan, Candi Chac Mool, dan bangunan seributiang. Chichen Itza yang dibangun sekitar tahun 800 Sebelum Masehi ini ditetapkansebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1988.

Mungkin bisa dibilangtempat ini adalah peman-dian air panas bertingkat.Terletak di Daerah Denizlidi barat daya Turki, tem-pat ini adalah surga bagiorang–orang yang men-dambakan ketenangandan suasana rileks yangberkualitas

Pariwisata telah men-jadi industri besar di-sini. Orang-orang mandidi kolam yang sudah adaselama ribuan tahun ini.Pada pertengahan abadke-20, hotel dibangun diatas, dan ini menyebab-kan kerusakan besar.

FENOMENA KEAJAIBANDUNIA DI TURKI

Jalan dibangun dari lem-bah di atas teras, dansepeda motor diizinkanuntuk naik dan turun le-reng. Ketika daerah itudinyatakan sebagai SitusWarisan Dunia , hoteldihancurkan dan jalandihapus dan diganti de-ngan kolam renang buat-an. Mengenakan sepatudi dalam air dilarang di-sini.

Pamukkale adalah pe-narik wisata yang cukupterkenal. Pamukkale jugadiakui sebagai Situs Wa-risan Dunia bersamaandengan Hierapolis Hiera-

polis-Pamukkale dijadik-an Situs Warisan Duniapada tahun 1988.

Aktivitas gunung berapibawah tanah menyebab-kan air panas juga me-maksa karbon dioksidamenuju ke gua, yang di-sebut Plutonium yangberarti tempat para dewa,Pluto . Gua ini digunakanuntuk tujuan keagamaanoleh para imam dari Cy-bele. Kalau di Indonesiamungkin seperti sawahterasering hanya saja iniadalah pemandian airpanas.

Pemandian Air Panas Pamukalle

Page 9: Bbnews edisi 2

BBBBBOOOOONA BULU NA BULU NA BULU NA BULU NA BULU NNNNNeeeeewwwwwsssss

NASIONAL/MANCANEGARA KAMISKAMISKAMISKAMISKAMIS28 Mei28 Mei28 Mei28 Mei28 Mei

20152015201520152015NoNoNoNoNo..... 002 002 002 002 002 TTTTTahun 01ahun 01ahun 01ahun 01ahun 01

9

Wartawan BBNews dibekali ID CARD dan tidak dibenarkan meminta serta menerima apapun dari narasumber, bila ada yang merasa dirugikan harap hub. Redaksi

Medan, (BBNews)Panglima TNI Jenderal

Moeldoko memperboleh-kan prajurit perempuanTNI alias Wanita TNI me-ngenakan jilbab dalambertugas. Moeldoko takmenganggap pemakaianjilbab bagi Wanita TNIsebagai persoalan.

Sikap Moeldoko ini di-utarakannya pada kesem-patan pengarahan kepa-da seluruh prajurit TNIbersama istri se-Sumatera Utara di hanggar Lapa-

Panglima TNIBolehkan PrajuritWanita Berjilbab

ngan Udara Soewondo,Medan, Sumatera Utara,Jumat (22/5).

Pertama, ada salah se-orang Wan TNI bernamaKapten Kes Dastria ber-tanya kepada Moeldokosoal penggunaan jilbab.“Adakah kemungkinanwanita TNI menggunakanjilbab seperti yang di-gunakan Polwan?” tanyadia kepada Moeldoko.

Seribuan orang yangmemenuhi ruangan son-

tak bertepuk tangan. Lan-tas Moeldoko menjawabpertanyaan itu denganbernas.

“Pakai saja, kita nggakmelarang kok. Wanita TNImau pakai jilbab, pakaisaja. Kalau pakaian dinasmemakai jilbab, memangkita pernah melarang?Nggak usah ribut. Itu uru-san masing-masing,” ja-wab Moeldoko tegas .(detiknews)

Jendral TNI Moeldoko

Jakarta,(BBNews)Beberapa waktu lalu,

Prabowo Subianto me-lalui akun Twitter res-minya mengatakan, adasatu oknum dari pemerin-tah yang selalu membuatgaduh dalam sistem ke-tatanegaran di Indonesia.

Atas kicauannya di me-dia sosial tersebut, ba-nyak pihak yang beras-umsi bahwa yang dimak-sud Ketua Umum PartaiGerindra itu adalah Men-kumham - Yasonna HLaoly yang dinilai tidakmengerti aturan bahwasemestinya pemerintahtidak berhak mencampuriurusan rumah tangga par-tai politik.

Menanggapi hal ter-sebut, Wakil Ketua DPR,Fahri Hamzah menga-takan, harusnya PresidenJoko Widodo jeli melihatpermasalahan. Sebab,Prabowo sampai berki-cau, keluhannya di mediasosial tersebut.

“Itu sebabnya Pak Pra-bowo warning kalau adamenteri yang kepada Pre-siden Jokowi saja tidaktaat, lalu buat apa jadimenteri?” ujar Fahri diGedung DPR, Senayan,Jakarta, Jumat (22/5)

Prabowo: Pemerintah HarusWaspadai Menteri Tidak Taat

Wakil Sekertaris PartaiKeadilan Sejahtera (PKS)itu menambahkan, apayang diungkapkan olehPrabowo adalah bagiandari keluh kesahnya yangmelihat sistem katata-negaraan di Indonesiayang semakin buruk.

Fahri mengatakan, DPRmenginginkan dinamikapolitik di Indonesia kem-bali sehat tanpa adanyamenteri Jokowi yang terusmenerus membuat gaduh

“Ini yang kami ingin PakJokowi supaya mana-jemen politik lebih ter-jamin,” ungkapnya.

Sebelumnya, Prabowomelalui akun Twitter-nyajuga menyinggung sejum-lah orang di pemerintahanyang dianggap selalu me-mbuat gaduh.

“Kita prihatin bahwajustru banyak kegaduhan-kegaduhan yang tak perluditimbulkan oleh bebera-pa individu dalam peme-rintah sendiri,” kata Pra-bowo dengan menambahhastag #1TahunKMP.

Prabowo mengatakan,selain putusan Pengadil-an Tata Usaha Negara(PTUN) yang memenang-

kan gugatan Golkar hasilMunas Bali pimpinan Abu-rizal Bakrie, perlu jugadibahas mengenai lang-kah Menkumham Yason-na Laoly bersama kubuAgung Laksono yang me-ngajukan banding atasputusan PTUN.

Prabowo memberi pe-san kepada Presiden Jo-kowi bahwa ketenang-anpolitik tak akan ter-wujudkalau selalu saja adamembuat gaduh. Pra-bowo mengingatkan pen-tingnya kepastian hukumdan menjunjung demok-rasi.

“Ketenangan politik ha-nya akan terwujud kalau

demokrasi dihormati dandijalankan. Tak boleh adaakal-akalan terhadap hu-kum dan demokrasi,” lan-jut Prabowo.

Ia juga menegaskan,komitmen Koalisi MerahPutih (KMP) untuk terusbermitra kritis denganpemerintah. KMP akanterus memberi saran demikebaikan pemerintahanJokowi-JK.

“KMP akan selalu men-jaga dan mengutamakankepentingan bangsa dannegara. Mohon doa dandukungan sahabat selalu.Terima kasih,”pungkas-nya. (fal)

Prabowo Subianto

Tikrit-Irak,(BBNews)Pasukan ISIS menga-

lami kekalahan telak da-lam perang melawan pa-sukan Irak selama 48 jamterakhir di Tikrit. PasukanIrak kini berhasil merebutkembali wilayah Tikrit,kota lahir Saddam Hus-sein, yang sebelumnyadiduduki ISIS.

Pasukan Irak telah me-ngibarkan bendera ne-gara mereka di pusat KotaTikrit sebagai simbol telahdibebaskannya kota itudari kelompok Islamic ofState Iraq and Syria (ISIS)

Upaya merebut Tikritdari tangan ISIS sudah

ISIS Kalah Perang,Irak Rebut Kota Tikrit

dimulai militer Irak sejak 2Maret 2015 lalu. Tikritmerupakan kota strategisdan kota simbolis yangpenting bagi Irak.

Keberhasilan pasukanIrak dalam merebut Tikritsekaligus jadi kemenang-an terbesar Irak dalammelawan ISIS sampaisaat ini. Sebelum Tikritdirebut kembali oleh Irak,ISIS telah membuat ba-nyak kerusakan di kotaitu.

Perdana Menteri Irak,Haider al-Abadi secararesmi mengumumkan pe-mbebasan Tikrit dari ISIS.

“(Kami) mengucapkanselamat kepada pasukankeamanan Irak dan rela-wan di tonggak berse-jarah,” tulis Abadi di akunTwitter-nya.

Kemenangan Irak itujuga disampaikan jurubicara Abadi, Rafid Ja-boori.”Pasukan Irak men-capai pusat Tikrit, meng-ibarkan bendera Irak dankini membersihkan kota,”katanya.

Sampai saat ini belumada informasi resmi ter-kait jumlah orang yangtewas dalam perang an-tara pasukan Irak danmilitan ISIS di Tikrit. (mas)

ISIS mengalami kekalahan telak digempur pasukan Irak di Tikrit

Irak, (BBNews)Dua orang milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)

yang ditangkap, yakni Hussein Ali Syaddad (23 tahun)dan Amir Ahmed Ali (25 tahun) telah membuatpernyataan mengejutkan dalam sebuah wawancarabaru-baru ini. Keduanya mengaku telah meng-konsumsi obat halusinogen (narkoba yang dapatmenimbulkan efek halusinasi yang bersifat mengubahperasaan, pikiran dan seringkali menciptakan dayapandang yang berbeda sehingga seluruh perasaandapat terganggu) untuk melindungi mereka darikengerian perang.

Yang mengherankan, kedua pemuda ini mengecamISIS dalam wawancara tersebut. “Ketika kamimemasuki pertempuran, kami mengkonsumsi pil yangakan mengubah persepsi kami tentang apa yangterjadi,” kata Ali Syaddad pada Rudaw, surat kabar Irak,setelah mereka ditangkap oleh pasukan bersenjataKuridis di Suriah.

“Ada pil seperti Zolan (obat anti-kecemasan) yangmempengaruhi persepsi Anda. Ketika kami mem-persiapkan diri untuk perang, pil-pil itu sudah dibagikan

Sebelum ke Medan Perang,ISIS Nyabu Dulu

pada kami. Kami menelannya hanya saat kamimemasuki pertempuran sehingga efeknya maksimal,”kata Ali Syaddad.

Ali Syaddad mengatakan bahwa ia sedang belajarmenjadi anggota dari Tentara Pembebasan Suriah(FSA) sebelum akhirnya bergabung dengan ISIS. Iamengaku menyesal telah bergabung dan sekarangingin kembali ke kehidupan sebelumnya.

Sebelumnya, mereka diajarkan untuk percaya bahwaISIS harus memerintah seluruh dunia dan melihatTuhan menghukum orang-orang yang menentangISIS. “Mereka (pimpinan ISIS) mengatakan kami harusberjuang dan jika kami terbunuh maka kami akanberakhir di surga bersama malaikat. Saya pikir musuhkami adalah kafir, tapi saya pikir saya diajarkan salah.Sekarang saya menyesal,” ujar Ali Syaddad.

Misi ISIS lainnya yang ditangkap dengan nama AmirAli mengaku telah dipaksa untuk bergabung denganISIS setelah FSA terlibat dengan kelompok ji-had.(rudaw)

Pasukan Syiah dan tentara Irak saat menangkap dua anggota militan ISIS di Tikrit

Kamp pengungsi Perang Suriah

Page 10: Bbnews edisi 2

BBBBBOOOOONA BULUNA BULUNA BULUNA BULUNA BULU NNNNNeeeeewwwwwsssss

SPORT & KAWULA MUDA KAMISKAMISKAMISKAMISKAMIS28 Mei28 Mei28 Mei28 Mei28 Mei

20152015201520152015NoNoNoNoNo..... 002 002 002 002 002 TTTTTahun 01ahun 01ahun 01ahun 01ahun 01

10

Wartawan BBNews dibekali ID CARD dan tidak dibenarkan meminta serta menerima apapun dari narasumber, bila ada yang merasa dirugikan harap hub. Redaksi

EMPAT ATLIT MADINADIKIRIM MENGIKUTI -TCPanyabungan (BBNews)

Pemkab Mandailing Na-tal telah mengirimkan 4(empat) orang atlit ter-baiknya untuk mengikutipelatihan diluar daerah(Training Centre) sebagaiupaya peningkatan kesi-apan para atlit dalammenghadapi Pra PONSeptember 2015 menda-tang di Bangka Belitung.

Kadisporabudpar Mur-nady Pasaribu S.Sos me-lalui Sekretaris – RahmadHidayat S.Pd menjelas-kan, keempat atlit yangdikirim tersebut adalah :1.Syahputra Kelana (Pen-cak Silat) ke Lubuk Pa-kam Kab Deli Serdang,2.Siti Aisyah (Angkat Be-rat 63 Kg), 3.Purbaya Sari(Angkat Berat 57 Kg) dan4.Magdalena (Angkat Be-rat ketiganya dikirim keKab Samosir.

Dijelaskan Rahmad,pen-TC-an keempat atlittersebut adalah sekaligusdijadikan sebagai Selek-da (Seleksi Daerah) untukmenghadapi Pra PON,dan apabila nanti gemi-lang memperoleh Medali,

mereka akan sekaligusdipersiapkan menjadi ba-gian Kontingen PropinsiSumatera Utara ke PONdi Bandung tahun 2016nanti. “Kita support dando’akanlah mereka agarberhasil, karena ajang iniadalah membawa namaharum daerah kita” ha-rapnya bersemangat.

Olah Raga KembaliBergairah

Dibawah kepemimpin-an Bupati Madina – DrsDahlan Hasan Nasution(yang baru 7 bulan defe-nitif) itu, geliat beberapacabang olah raga kembalibergairah dan bergeloradi Mandailing Natal, kare-na Bupatinya juga sangatintens terhadap pembi-naan keolahragaan.

Buktinya seperti yangdituturkan Rahmad, biladitahun 2010 Madina ha-nya diperingkat 25 tingkatPOR Propsu, ditahun 20-14 telah meningkat 10digit menjadi posisi 15dari 33 kabupaten/kota -pada Pekan Olah Raga

Propinsi Sumatera Utara(POR Propsu) ajang 4tahunan itu, dengan ge-milang memperoleh 10(sepuluh) medali dari 4cabang olah raga, yakni :2 Medali Emas, 3 MedaliPerak dan 5 Medali Pe-runggu.

Dana PembinaanLebih rinci disampaikan

Sekretaris Disporabudparitu, bahwa seusai upacaraHardiknas 2 Mei 2015yang lewat dilapanganKantor Bupati Lama, Bu-pati Madina Drs DahlanHasan Nasution telahmenyerahkan Dana Pem-binaan berupa Bonus pe-nyemangat kepada 10Atlit yang meraih medalitersebut, yaitu masing-masing : Rp 5 juta kepada2 orang peraih medaliEmas (Syahputra Kelana/Pencak Silat dan Siti Ai-syah/Angkat Berat 63 Kg),Rp 3 juta kepada 3 orangperaih medali Perak (Pur-baya Sari/Angkat Berat 57Kg, Emi Kholidah/AngkatBerat 63 Kg dan Efrida

Manalu/Gulat Bebas PI 48Kg) dan Rp 1,5 juta ke-pada 5 orang peraih me-dali Perunggu (Magda-lena/Angkat Berat 57 Kg,Rahmad Dani/Angkat Be-rat 74 Kg, Sukarno Sem-biring/Gulat Bebas PA 66Kg, Marzuki Taher/GulatGreeco PA 84 Kg dan NurHalimah/Tinju 54 Kg Put-ri). Sementara 2 0rangPelatih menerima Rp 1,75juta (Enda Timbul Nasu-tion S.Ag/Pencak Silatdan Ahmad Bahri S.Pd/Angkat Berat).

Pada upacara penyera-han Dana Pembinaandimaksud menurut KetuaKONI Madina KhoiruddinFaslah Siregar juga di-hadiri Kapolres MadinaAKBP Andryv SetiawanSH Sik, Ketua PN Panya-bungan Halomoan Sian-turi, SH, Para AsistenPemkab Madina, Kadis-porabudpar Murnady Pa-saribu S.Sos dan Sekre-taris Disdik Madina HMYasir Nasaution S.Pd.(bmp)

10 Atlit Madina Peraih Medali PORPROPSU foto bersama dengan Bupati Madina Drs H Dahlan Hasan Nasution, Ketua PN Panyabungan Halomoan Sianturi SH,Kapolres Madina AKBP Andry Setiawan SH Sik, Ketua KONI Madina Khoiruddin Faslah Siregar, Pelatih Pencak Silat Enda Timbul Nasution Sag, Kejaksaan

Negeri Panyabungan Abdul Somad Nasution, Kadisporabudpar Murnady Pasaribu S.Sos dan Sekretaris Rahmad Hidayat Spd bersama para Asisten dan SKPD

Jakarta, (BBNews)PSSI telah mengumum

kan susunan pengurusPSSI pada periode 2015-2019, Senin (18/5), dikantor pusat PSSI. Ter-dapat 17 komite tetap ditiap bidang beserta su-sunan baru di komite ad-hoc sampai sekretariat.

Azwan Karim yang akhir-akhir ini bertindak se-bagai pelaksana sekjendkini telah ditetapkan se-bagai sekretaris jenderalperiode 2015-2019. De-ngan deputi sekjend, BudiSetiawan dan SyaifuddinAlamsyah.

PSSI pun menetapkanAgum Gumelar sebagaiDewan Kehormatan ber-sama anggota 1 AzwarAnas dan Nirwan D Bak-rie, anggota 2 NurdinHalid, Maulwi Saelan ser-ta anggota 3 Djohar ArifinHusin dan IGK Manila.

Rencananya, para ang-gota komite PSSI akandilantik oleh KONI setelahPSSI pulang dari KongresFIFA, 29 Mei mendatang.“Kami terus melakukanrapat untuk memutuskankepengurusan PSSI ini,dan hari ini kami umum-kan ada komite tetap,badan peradilan dan ko-mite ad-hoc,” papar HincaPandjaitan, wakil presidenPSSI.

KEPENGURUSAN PSSIAKAN DILANTIK KONI.

“Nama-nama ini telah kami hubungi satu-per-satu.Kami juga sudah mengkomunikasikan kepada KetuaKONI Pak Tono Suratman karena PSSI ini adalahanggota olahraga KONI. Kami ingin menyeleng-garakan pelantikan dengan baik,” tambahnya.

Berikut susunan pe-ngurus PSSI periode 2015-2019Ketua Komite Keuang-an PSSI, Zulfadli, Ketua Komite Audit Int-ernal PSSI, Posma Si-tompul, Ketua Komite Kompetisi merangkap Ketua KomiteSepak Bola, Johar Lin Eng, Ketua Komite Teknik dan Pengembangan, La Siya, Ketua Komite Wasit, Djamal Aziz, Ketua Komite Hukum, Gusti Randa, Ketua Komite Sepak Bola Wanita, Diza Rasyid Ali, Ketua Komite Pengembangan Sepak Bola UsiaMuda, Hadiyandra, Ketua Komite Futsal merangkap Komite Keaman-an, Robertho Rouw, Ketua Komite Medis merangkap Komite Studi Stra-tegis, Tonny Apriliani, Ketua Komite Status Pemain merangkap Ketua KomiteMedia, Reva Dedi Utama, Ketua Komite Fair Play dan Tanggung JawabSosial, Husni Hasibuan, Ketua Komite Marketing dan Penasihat Televisi, DodiAlex Reza, Ketua Komite Ad-Hoc Pro League, Erwin Dwi Budi-awanKetua Komite Ad-Hoc Reformasi PSSI Provinsi, DwiIrianti, Ketua Komite Ad-Hoc Sinergi, Tommy Suryopratomo,Ketua Komite Arbitrase, Erwin Tobing, Ketua Komite Darurat, La Nyalla Mattalitti, Ketua Komite Etika, TM Nurlif, Ketua SekretarisJenderal, Azwan Karim, Ketua Komisi Disiplin, Ahmad Yulianto, Ketua Komisi Banding, Firdaus Dewilmar,Ketua Special Taskforce Millennium Football Dev-elopment, Rahim SoekasahKetua Dewan Kehormatan, Agum Gumelar, Ketua Dewan Pembina, Tono Suratman(FARABI FIRDAUSY)

PSSI-Menpora Berdamai,Jakarta (BBNews)

Kisruh antara Persa-tuan Sepakbola SeluruhIndonesia (PSSI) danMenteri Pemuda dan O-lahraga (Menpora) ImamNahrawi membuat nasibpersepak bolaan Indone-sia berada di ujung tan-duk. Pasalnya, turut cam-purnya pemerintah ter-hadap PSSI membuatorganisasi sepak bolainternasional (FIFA) dapatmengenakan sanksi la-rangan pertandingan in-ternasional kepada Indo-nesia

Namun, usai digelarnyapertemuan antara Men-pora Imam Nahrawi danperwakilan PSSI di IstanaWakil Presiden, Jakarta,

Senin 25 Mei, membuatkisruh kedua kubu sedikitmereda. Bahkan, Men-pora Imam Nahrawi ber-janji mencabut pembe-kuan PSSI usai melapor-kan pertemuan pada Pre-siden Joko Widodo.

Menurut Penasehat Ko-mite Olimpiade Indonesia(KOI) Agum Gumelar, jikaorganisasi PSSI diaktifkankembali, maka Indonesiaakan terhindar dari sanksiFIFA. Sanksi FIFA ini,sebut Agum, jelas me-rugikan. Karena jika Indo-nesia terkena sanksi, maka dampaknya tidak baikbagi persepak bolaannasional.

“Jadi utamanya bahwaroda organisasi akan ber-

putar kembali. Selain itu,tentunya dengan ber-putarnya kembali rodaorganisasi ini, roda kom-petisi akan berjalan. Danyang paling utama adalahkita bisa terhindar darisanksi FIFA, yang jikadikeluarkan sanksi ter-sebut maka dampaknyateramat tidak bagus bagiseluruh kehidupan ma-syarakat sepak bola diIndonesia,” ujar Agumsaat ditemui di IstanaWakil Presiden, di JalanMedan Merdeka Selatan,Jakarta Pusat, Senin (25/5/2015).

Agum mengapresiasiperdamaian yang dilaku-kan Menpora dan PSSIpada hari ini. Sebab jika

tidak, bukan tidak mung-kin Indonesia terkenasanksi FIFA, yang dalamsurat terakhir FIFA mene-gaskan bahwa batas ke-kisruhan kedua kubu ha-nya sampai 29 Mei ini.

“Alhamdulillah pada hariini kita sepakat supayajangan sampai sanksi itukeluar. Karena FIFA su-dah sangat tegas dengansurat terakhir yang meno-lak untuk bertemu, kemu-dian menekankan kem-bali bahwa batas waktuhingga tanggal 29 nanti.Tapi, alhamdulillah hari inidi bawah bimbingan PakWakil Presiden, semua-nya bisa kita selesaikan,”ungkap Agum.

Terkait pelaksanaanLiga Indonesia atau QNBLeague 2015, Agum me-ngatakan hal tersebutadalah urusan PSSI. Ha-nya saja, jika PSSI di-aktifkan kembali makaPSSI harus menjadwalulang kompetisi tersebut.

“Dan yang utama lagi,bahwa akan adanya kom-petisi maka pembinaanakan berjalan.Tanpa kom-petisi tidak ada pembi-naan. Kalau kompetisikemarin dari nol lagi, sayatidak tahu. Itu PSSI yangmenentukan,”pungkasAgum. RIZ

Wapres Jusuf Kalla (kedua kiri) didampingi Ketua KOI - Rita Subowo (kanan), Ketua Dewan Kehormatan PSSI AgumGumelar (kedua kanan), dan Wakil Ketum PSSI hasil KLB Surabaya Hinca Panjaitan (kiri)

Jakarta (BBNews)Dalam surat yang ditan-datangani Sekjen FIFA,Jerome Valcke, itu dituju-kan kepada acting SekjenPSSI, Azwan Karim. Surattertanggal 4 Mei itu me-rupakan peringatan ke-pada PSSI untuk segeramenyelesaikan masalahdengan Kemenpora se-belum 29 Mei mendatang.Jika permasalahan takselesai di tenggat waktuyang ditentukan, FIFAakan menjatuhkan sanksiuntuk PSSI. Berikut iniadalah isi surat FIFA ke-pada PSSI:Terkait surat yang Andakirimkan 22 April 2015,dan juga perkembanganyang dikirimkan 27 dan 30April 2015 yang mengin-formasikan bahwa Men-pora memutuskan akanmembentuk tim transisiuntuk mengambil alih fu-ngsi PSSI, fungsi TimNasional Indonesia akanditangani KONI dan KOI,dan semua kompetisi PSSI akan diserahkan ke-pada KONI dan KOI. Su-rat Anda sudah dikonfir-masi oleh Menpora yangmengirimkan surat ter-tanggal 22 April 2015.

FIFA Ancam Sanksi PSSITerkait masalah di atas,dimana kami sudah mem-peringatkan Anda pada19 Februari 2015, PSSIsudah diberi informasitentang kekhawatiran ka-mi terkait aksi yang dilaku-kan Menpora dan KONI,mengingat situasi yangpernah terjadi di sepakbola Indonesia periode2010-2013. Di surat yangsama, kami juga membe-ritahu PSSI bahwa kamitakkan ragu mengambiltindakan cepat dan tegasuntuk mencegah segalabentuk intervensi yangbisa membawa kekacau-an lagi di sepak bola Indo-nesia dan mengganggumomentum positif yangterjadi beberapa tahunterakhir. Pada 10 April2015, kami sudah mem-beritahu Menpora tentanghal ini.Sejak dua surat yangkami kirimkan, beberapatindakan (di atas) telahdiambil Menpora dan/atauKONI, dimana menurutpandangan kami menem-patkan PSSI melanggarPasal 13 dan 17 StatutaFIFA, yang memerintah-

kan semua anggota FIFAharus menyelesaikan ma-salahnya secara inde-penden dan tanpa campurtangan pihak ketiga.Terkait masalah ini, beri-tahu mereka jika Menporadan/atau KONI tak men-cabut semua tindakanyang menempatkan PSSImelanggar Pasal 13 dan17 Statuta FIFA palinglambat 29 Mei 2015, ma-ka kami tak punya pilihanlain terkait masalah selainmemberikan sanksi. Me-ngingat seriusnya masa-lah ini, kami menyarankanAnda menyebarkan suratini kepada Menpora danKONI sebagai hal daruratdan meminta mereka me-nemukan solusi sebelum29 Mei 2015.Dengan HormatJerome ValckeSekretaris Jenderal.

I K L A NBBNewsHubungi

082165877288

Page 11: Bbnews edisi 2

BBBBBOOOOONA BULU NA BULU NA BULU NA BULU NA BULU NNNNNeeeeewwwwwsssss

SAMBUNGAN BERITA KAMISKAMISKAMISKAMISKAMIS28 Mei28 Mei28 Mei28 Mei28 Mei

20152015201520152015NoNoNoNoNo..... 002 002 002 002 002 TTTTTahun 01ahun 01ahun 01ahun 01ahun 01

Wartawan BBNews dibekali ID CARD dan tidak dibenarkan meminta serta menerima apapun dari narasumber, bila ada yang merasa dirugikan harap hub. Redaksi

11

kita harus memutus se-mua keterisoliran itu, me-reka adalah saudara-saudara kita yang harusdibantu dengan sepenuhhati. Saya dengan IbuKetua DPRD Madina satuvisi dalam hal ini, jadi tidakada kendala pendana-annya” jelas Dahlan Has-an kepada team BBNews.(12) Pembukaan Jalanbaru dengan lebar 12meter dari Pagur (Kec.Panyabungan Timur) me-nembus hutan belantarasampai ke Kab PadangLawas (Palas). Proyek iniadalah inisiatif kerjasamaantara Pemkab Madinadengan Kodam-I/BB yangtelah disepakati pada tgl23 Maret 2015 saat Pangdam-I/BB Mayjen TNI EdyRahmayadi melakukankunjungan kerja ke KabMadina dan langsungbersama Bupati turunmeninjau lokasinya di-wilayah Pagur. “Ini adalahbentuk pengabdian pra-jurit TNI kita melalui prog-ram TMMD (TNI Manung-gal Membangun Desa)berskala besar, BapakPangdam sudah berko-mitmen segera melak-sanakannya dan ditarget-kan tahun 2015 ini jugatuntas pembukaannya”jelas Bupati. Apabila jalanbukaan TMMD ini selesai,jarak Panyabungan se-bagai pusat pertumbuhan

BERPACU DAN BERTARUH DALAM.....Sambungan Berita Hal. 1

ekonomi dengan Sibu-huan ibukota Kab Palas,tinggal hanya sekitar 40km saja. Dapat dibayang-kan dengan kondisi yangada selama ini, apabilakita dari Panyabunganmau ke Sibuhuan haruskeliling dulu melalui Tap-sel-Padangsidimpuan-Paluta baru memasukiPalas sepanjang kuranglebih 210 km, begitu jugasebaliknya (dengan jaraktempuh antara 5 – 6 jam).Madina pasti sangat di-untungkan dan semakinberkembang kedepan ka-rena masyarakat Kab Pa-las akan ramai-ramai be-lanja ke Panyabungan. Inijuga adalah bagian dariobsesi Pemkab Madinadalam rancangan yangakan menjadikan Panya-bungan sebagai KOTAMADYA 5-10 tahun ke-depan. (13) Pembukaandan peningkatan jalanKoridor Timur Kab Ma-dina, yaitu melalui jalurBukit Barisan dari KecSiabu-Kec Bukit Malin-tang-Kec PanyabunganUtara diwilayah TanjungMompang-Padang Hara-pan-Sopo Batu-Siobon-Pagur dan turun kewi-layah Tambangan-KecKotanopan sampai ke KecMuara Sipongi. Semen-tara Koridor Timur ber-mula dari Sinonoan-Tanggabosi-Muara Batang

Angkola-menyeberang keAek Garut-Naga Juang-Huta Bargot-Longat-TanoBato-naik ke Sibanggor –pastap-Pagar Gunung-Pakantan-Silogun-ber-akhir di Muara Cubak KabPasaman/Sumbar. Padaakhirnya nanti kedua jalankoridor ini akan mengapitdan paralel dengan jalanlintas Sumatera yang adasekarang. (14) Programpembangunan KAWA-SAN TAMAN WISATA ROHANI di perbukitan TorSipapaga seluas kuranglebih 70 Ha, dimana di-dalamnya nanti akan di-bangun simbol-simbol/ornamen religi keislaman,kaligrafi, kesejarahan Is-lam, Asmaul Husna, situs-situs keislaman dllnya.Jadi wisata religi yangdimiliki Kab Madina nan-tinya bukan lagi hanyasebatas Pesantren saja,tapi ada Kawasan TamanWisata Rohani dan Kam-pung Al Qur’an di LumbanDolok – Kec Siabu. (15)Program pembukaan Per-kebunan Pemerintah KabMadina, yang sebagianhasilnya diperuntukkanbagi pengembangan danpembangunan pesantren,termasuk membantu ke-sejahteraan para pendidikdansantri-santrinya. (te-am bersambung edisiberikutnya).

3 CAGAR BUDAYA.................batu berbagai bentuk ber-serakan disekitar gun-dukan. Masing-masingbatu diukir dengan ber-bagai motif yang berbeda.

2. Situs Padang Mardia: Dalam buku laporanpenelitian Balai ArkeologiMedan Tahun 2012 di-sebutkan bahwa situs inimenandai adanya pe-ngaruh Hindu-Budha kla-sik dan pengaruh Islamgabungan arsitektur Hindu-Budha dengan relifIslam menunjukkan bah-wa kawasan ini telah me-lakukan intraksi denganbudaya luar. Lokasi situsberada dipinggiran ke-lurahan Kota Siantar, di-tengah perkebunan karetrakyat, terdapat 2 (dua)bangunan utama yakni :

a. Makam Bercungkup: Atap bangunan ber-bentuk piramida bersisi 4,berukuran 250x225cm,makin keatas semakinmengecil setinggi 2m.Terbentuk dari bata se-dimen dan dilepa. Pintumasuk terdapat pada 4sisi bangunan berbentuklengkungan. Ukuran pintuselebar 140cm dan tinggi190cm. Keseluruhan ba-ngunan setinggi 4m. Di-bawah cungkup terdapatjirat berbentuk segi pan-jang berukuran 226x110x90cm (PxLxT). Jirat ba-gian atas ditutupi batu ke-rikil dengan motif makamberhias dengan pola ba-gian atas menyerupai

Sambungan Berita Hal. 5

kuntum bunga meruncingkeatas.

b. Gundukan Bata :Bangunan dari bata tanpalepa setinggi 1.5-2m daritanah. Terdapat juga batubulat berdiameter 80cm,bagian tengahnya ber-lubang dengan diameter45cm. Pada lingkaranlubang terdapat tulisanberaksara arab denganbacaan “...1265... ber-pulang ke mekkah akhir...”tapi pada huruf penunjukangka tahun ribuan (ang-ka 1) tidak jelas. Padabagian bawahnya hiasanbermotif tumbuhan. be-rada 12m dari bangunaninduk, terdapat umpakbatu menyerupai tempatduduk arca berdiameter80cm dan tebal 30cm,bagian tengah terdapatlubang berdiameter 7cm.

3. Bagas Godang HutaGodang : Disebutkan da-lam berbagai publikasibahwa kerajaan Huta Go-dang di Ulu Pungkut yangdidirikan oleh keluargaRaja Bermarga Lubis dariManambin sebelum abadke-19 atau sebelum Pe-rang Padeli. SebelumHuta Godang didirakan,Raja berkedudukan diHuta Dolok diperbukitanyang tidak jauh dari HutaGodang sekarang. Kemu-dian setelah Islam masukpada awal abad ke-19Huta Dolok dipindahkanke Huta Godang yang adasekarang. Perpindahan

terjadi semasa Raja Jun-jungan generasi terakhiratas perintah Tuanku Raoagar masyarakat dapatberdiam dekat sungaiguna membersihkan diriuntuk keperluan ibadahagama. Bagas GodangHuta Godang menjadiistana raja tradisional.Berbentuk jenjang danseluruh bangunan terbuatdari bahan kayu bermutubaik. Atap terbuat dari ijukbertanduk seperti kerbaudan memiliki ornamenkhas kebudayaan man-dailing berupa perpaduangaris patah dan meleng-kung dengan warna me-rah,hitam dan putih. Se-lain bangunan induk jugaterdapat bangunan lainseperti Sopo Godang ya-ng tidak berdinding se-bagai tempat bermusya-warah yang boleh disak-sikan semua penduduk.Lokasi Bangunan beradadi perkampungan masya-rakat dan masih ditinggalioleh ahli waris.

Ketiga cagar budayayang telah terdaftar padaregistrasi nasional ini,menurut staf bidang ke-budayaan Disporabud-par Drs. Askolani Nasu-tion adalah merupakanwarisan sejarah yang ha-rus dipelihara dan diles-tarikan oleh semua pihak,bahan ini disampaikankeredaksi BBNews viaemail.(mq)

(5) Dinas PUD adalahpembangunan MCK, jalanlingkungan dan kantordesa, (6) Kesbang Lin-mas adalah penyuluhandan pendidikan wawasankebangsaan aparatur pe-merintahan desa, organi-sasi kemasyarakatan danorganisasi kepemudaan.

6 DESA BINAAN.............................Sambungan Berita Hal. 2

(7) Kantor Latihan Kerjaadalah kursus mekanikSepeda Motor, TehnikAudio, Tata Rias/Salondan Menjahit, (8) BagianHukum & Organisasi ada-lah bimbingan teknis hu-kum (9) Badan Lingku-ngan Hidup, Kebersihan& Pertamanan adalah

pengadaan dan pema-sangan lampu jalan. (10)Dinas Kependudukan,Catatan Sipil, Sosial, Te-naga Kerja & Transmig-rasi adalah perbaikanrumah kumuh (tidak layakhuni) dan pengadaan per-alatan/kostum group nas-yid. (11) Dinas Kelautan &

Perikanan adalah pelatih-an mengolah ikan danpengadaan alat pengo-lahannya. (12) Dinas Ke-sehatan adaalah pem-berian susu dan makanantambahan bagi anak ba-lita dan ibu hamil. (13)Dinas Pertanian adalahpemberian alat kegiatan

pasca panen berupa pe-ngolahan keripik pisangserta pemberian bibit ken-tang dan kohol. (14) DinasPemuda, Olah Raga, Ke-budayaan & Pariwisataadalah pemberian 1(satu)set alat nasyid, 2 buahbola kaki dan satu setmeja pimpong, (15) Dinas

Perindustrian, Perdaga-ngan, Koperasi, UKM &Pasar adalah pemberiantambahan modal koperasidan penyuluhan koperasiterhadap UKM, dan (16)Badan PemberdayaanMasyarakat adaalah pem-berian baju PKK terhadap6 desa binaan, pembuat-

an plank merek 10 prog-ram PKK, Sapta Pesonadan Poda Nalima, pem-berian cat dan kuas, poly-bek dan bibit berbagaitanaman terhadap enamdesa binaan tersebut,jelas Sayuti mengakhiri(mhp)

mahaman kepada masya-rakat tentang pentingnyapemanfaatan halamanpekarangan rumah yangselama ini kurang diman-faatkan secara maksimal.

Pada bagian lain pidato-nya Ketua Tim PenggerakPKK itu, menekankantentang pentingnya me-mahami 10 program po-kok PKK yang bertujuanuntuk menciptakan ke-luarga yang sehat dansejahtera. Kareana itu Ny

Ketua Tim Penggerak.......Sambungan Berita Hal.2

Ika, meminta kepada se-luruh masyarakat desaSirangkap agar mengikutikegiatan ini sampai sele-sai sehingga dapat men-jadi ilmu yang bermanfaatdan dapat dilaksanakandalam kehidupan sehari-hari. Dan kepada intansiterkait diharapkannyadukungan penuh untukmenunjang kesuksesanprogram pembinaan desaSirangkap.(aj)

Sambungan Berita Hal.6

Orang Minangkabau a-khirnya menanam kopirobusta meski sempatmenolak. Nah, kopi initernyata tidak terlalu di-sukai oleh konsumen dibanyak negara. Kopi yangdisukai adalah kopi arab-ika yang banyak dipro-duksi di daerah Mandai-ling. Kopi inilah yang ke-mudian terkenal di dunia,”katanya.

Kopi mandailing pulayang masih terus terkenalsaat perdagangan di pan-tai barat Sumatera mulaisurut. Kopi ini terus diper-dagangkan ke luar negeriketika pusat perdaganganberpusat di Medan yangberada di pantai timurSumatera. Dari pedalam-an di Sumatera, kopi itudikirim lewat sungai hing-ga melalui pelabuhan dipantai timur Sumatera.

Sepertinya tinggal kopimandailing yang masihdikenal di dunia interna-sional dari sebuah pera-daban di pantai baratSumatera. Kopi ini masihdikenal oleh peminum-peminum kopi di berbagaibelahan dunia.

“Kopi ini memang ter-kenal di dunia. Secaraumum, kopi mandailingmemiliki kesamaan de-ngan kopi-kopi arabikalainnya yang berasal dariSumatera. Kopi ini mem-punyai ciri khas beraromaharum dan paling kental didunia. Untuk itu, peminumkopi tak perlu mencampurkopi mandailing dengankopi lain agar mendapatkekentalan yang tinggi,”kata Verayani Jioe, pe-milik Kafe Macehat diMedan.

Berkebalikan dengannasib kopi itu, wilayahpantai barat Sumateramakin kurang dikenal.Bahkan, hingga kini! Jalanjalan menuju beberapapelabuhan di pantai baratjuga banyak yang rusak.Kota Barus yang sangatmungkin menjadi kotadagang tertua di pantaibarat Sumatera juga ma-

KOPI MANDAILING...........kin kurang dikenal. Pa-dahal, di tempat itu parapedagang dari berbagainegeri pernah berlabuhdan mencari rempah-rempah di tempat itu.

Dari buku Dunia MaritimPantai Barat Sumateradiketahui, aktivitas da-gang dan pelayaran yangterus bertumbuh mem-buat Pemerintah HindiaBelanda memutuskan un-tuk membuat Kamar Da-gang dan Industri Padang(Kadin Padang) pada ta-hun 1863. Kadin ini ter-masuk lima kadin pertamayang didirikan oleh Peme-rintah Hindia Belanda.Selain Padang, ada KadinBatavia, Semarang, Sura-baya, dan Makassar. Le-mbaga ini diharapkanmenjadi partner pemerin-tah untuk menjadikan pa-ntai barat Sumatera se-bagai pusat kegiatan per-dagangan dan pelayaran.Bahkan, Pemerintah Hin-dia Belanda berharapmenjadi pusat perdaga-ngan di bagian barat Nu-santara.

Perkembangan eko-nomi di daerah itu me-narik berbagai bangsa.Mereka mendirikan kon-sulat dagang, seperti Am-erika Serikat (1864), Pe-rancis (1866), Denmark(1868), Inggris (1873),dan lain-lain. Kehadirankonsulat itu untuk mem-permudah aktivitas perda-gangan. Konsulat Ame-rika Serikat dan Inggrismerupakan konsulat yangpaling sibuk. Kedua ne-gara ini merupakan part-ner dagang di sampingBelanda.

Akan tetapi, semua initinggal catatan saja. Pan-tai barat kembali sepisejak pusat ekonomi tum-buh di pantai timur Suma-tera. Aktivitas perdagang-an dan pelayaran di pantaibarat Sumatera merosot.

“Kopi mandailing me-mang benar-benar men-jadi sisa peradaban pantaibarat Sumatera,” kataGusti Asnan.(bbnews)

Penjemuran kopi Mandheling

KEPENGURUSAN PEMANGKUsesuai fakta dilapangan,makanya disepakati, bah-wa kita tidak lagi memper-soalkan pengurangan wi-layah adat tersebut dankita mendukung sepenuh-nya saran Bupati Madinauntuk melihat fakta rieldilapangan bahwa didae-rah-daerah dimaksud te-lah terjadi pergeseranpelaksanaan adat-isti-adat, sehingga ter-peta-kan bahwa Kab Madinasekarang menjadi empatwilayah adat. Kemudiankita juga sudah pasti men-dukung penuh serta ber-partisipasi aktif dalamrangka penyuksesan pe-mbentukan kepengurus-an Forum Pelestarian danPengembangan BudayaDaerah Madina tersebut.Kita sudah siap dan akanmengirim serta mereko-mendasikan orang-orangterbaik kita sebagai pe-serta dan yang dudukdalam kepengurusan” je-las mereka.

Forum Pelestarian danPengembangan BudayaDaerah.

Dasar pembentukankepengurusan forum inimakanya dianggap pen-ting dan mendesak ada-lah sesuai dengan ke-butuhan dan tuntutan per-aturan pemerintah pusatdan provinsi, yakni Per-aturan Menteri DalamNegeri No. 39 Tahun 2007tgl 21 Agustus 2007 ten-tang : Pedoman FasilitasiOrganisasi Kemasyaraka-tan Bidang Kebudayaan,Keraton dan LembagaAdat dalam Pelestariandan Pengembangan Bu-daya Daerah, PeraturanBersama Menteri DalamNageri dan Menteri Kebu-dayaan dan PariwisataNo.42 Tahun 2009 / No.40Tahun 2009 tgl 16 Sep-tember 2009 tentang :Pedoman Pelestarian Ke-budayaan, dan PeraturanGubernur Sumatera UtaraNo. 4 Tahun 2013 tentangPedoman Fasilitasi Orga-nisasi KemasyarakatanBidang Kebudayaan danLembaga Adat dalam Pe-lestarian dan Pengem-bangan Budaya Daerah diProvinsi Sumatera Utara.

Sekaitan dengan prog-ram ini, sebenarnya Bu-pati Mandailing Natal –Drs H Dahlan Hasan Nas-ution telah mengeluarkanSurat Perintah No. 094/730/SP/2014 tgl 04 Nov-ember 2014, sebaga Pa-nitia Penyelenggara Per-siapan (ADHOC) kepada5(lima) orang yakni : AliRachman Nasution, SH(Ketua), H. Emil SulaimanNasution (Wakil Ketua), HRiza Pahlepi Lubis (Sek-retaris), Syaifuddin Lubis(Anggota) dan Ali SutanNasution (Anggota). Pa-nitia ini sebelumnya telahbekerja maksimal dengantetap berkoordinasi ke-pada Asisten-II PemkabMadina – Drs HM SyafeiLubis Msi sebagai Pe-ngarah dan pihak Dispo-rabudpar Pemkab Madina

Sambungan Berita Hal.2

sebagai SKPD teknis.Persiapan kala itu sudahrampung 95 %, sepertirancangan materi persi-dangan dan akomosdasidllnya, termasuk didalam-nya Surat Undangan yanglangsung ditanda tanganiBupati Madina telah siapdiedarkan untuk pelak-sanaan Musyawarah Be-sar/Sidang KerapatanAdat dan PembentukanForum Pelestaraian danPengembangan BudayaMandailing Natal padaKamis, tanggal 20 Nove-mber 2014 di GedungSerba Guna – Panya-bungan. Juga tokoh adatMadina yang bermukim diMedan seperti PatuanPandapotan Nasution, SHdan Drs Afifuddin Lubissudah datang ke Panya-bungan. Tapi tiba-tibapada Rabu sore tgl l9November 2014 BupatiMadina – Drs H DahlanHasan Nasution menun-danya dalam waktu yangtidak ditentukan melaluisurat No.005/2988/Dis-pora/2014, dengan ala-san : “Saya harus meng-hadiri Acara Puncak Peri-ngatan Hari Aksara Inter-national ke-49 tingkatPropinsi Sumatera UtaraTahun 2014 di Kota Pa-dangsidimpuan, yang la-ngsung dipimpin BapakGubernur Sumatera U-tara” – begitu tertulis da-lam surat tersebut.

Untuk menindak lanjutipenundaan diakhir 2014tersebut, makanya BupatiMadina – Drs Dahlan Ha-san Nasution, memintaagar segera dibuat per-siapannya lagi, dan diha-rapkannya bisa tuntaspada akhir Mei ini ataupaling lambat awal Juni2015. “Saya sudah perin-tahkan kepada Kadis-porabudpar selaku SKPDteknis agar disegerakan,tinggal menyesuaikansaja dengan jadwal saya”– tegasnya. Kadisporabudpar Pemkab Madina -Murnadi Pasaribu S.Sos,yang didampingi KabidKebudayaan Ervin Nasu-tion,SH MM dan Sekre-taris Rahmad Hidayat,SPd menjelaskan kepadaBBNews, bahwa yangmenjadi peserta nantinyaadalah Utusan dari Pe-mangku Adat dari empatwilayah tersebut, semen-tara yang menjadi Penin-jau adalah seperti MargaPulungan, Rangkuti, Ha-sibuan dllnya, dan darietnik lainnya seperti orga-nisasi Pujakesuma, Mi-nangkabau Saiyo. Akantetapi yang lebih pentinglagi disebutkan bahwa,dalam kepengurusan Fo-rum adalah keterlibatanpara Pakar diberbagaibidang, agar tujuan peles-tarian dan pengembang-an budaya daerah Madinabisa tercapai. Dalam halini para pemangku adat,tentu hanya bisa berharapmudah-mudahan tidaklagi akan terjadi penunda-an jilid kedua, iya kan.(aj)

Page 12: Bbnews edisi 2

Wartawan BBNews dibekali ID CARD dan tidak dibenarkan meminta serta menerima apapun dari narasumber, bila ada yang merasa dirugikan harap hub. Redaksi

12

Panyabungan (BBNews)Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masya-

rakat (BBGRM) ke-XII tingkat Kab Madina dipusatkandi Desa Huta Baringin Kec Panyabungan Barat Jumat(22/5) oleh Bupati Madina yang diwakili Wakil Bupati –H Imron Lubis SPd MM – dilapangan Kilang Padi miliktokoh masayarakat setempat – HM Solih Nasution,yang memfasilitasi dan sangat membantu dalamkeberlangsungan acara ini bersama Kepala DesaMahmud Arrasyid.

Acara pencanangan ini dihadiri para SKPD, Camatse-Kab Madina, Tim Penggerak PKK tingkat kabupaten- kecamatan dan desa/kelurahan, Kepala Desa/Lurahse Kec Panyabungan Barat, para tokoh masyarakatdan warga sekitarnya yang sangat antusias me-ngikutinya sampai usai, dihibur pemain keyboard yangdisiapkan panitia.

Dalam laporan Ketua Panitia Penyelenggara – DrsEddy Sayuti Lubis (Kepala Badan PemberdayaanMasyarakat Pemkab Madina) – menjelaskan bahwa,Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM)ke-XII tingkat Kab Mandailing Natal ini, dilaksanakanberdasarkan Permendagri No. 42 tahun 2005 danKeputusan Bupati Madina No.411.11/369/K/2015,dengan tujuan kegiatan : (1) Mendukung pelestariannilai-nilai gotong-royong melalui peningkatan par-tisipasi masyarakat dalam pembangunan, dan (2) :Memotivasi masyarakat dalam rangka pelaksanaankegiatan pembangunan di pedesaan.

Pada bagian lain ketua panitia itu menyampaikan,bahwa thema BBGRM ke-XII Kab Madina 2015 adalah: “DENGAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONGMASYARAKAT XII KITA GELORAKAN KERJA GO-TONG ROYONG MENUJU KEMANDIRIAN DANKESEJAHTERAAN”, dengan masa pelaksanaankegiatan 1(satu) bulan penuh, sesuai Surat BupatiMadina No. 411.1/667/BPM/2015. Untuk itu diharapkankepada seluruh Camat se-Kab Madina, agar dapatmelaksanakan kegiatan BBGRM ini diwilayah kerjanyamasing-masing dan melaporkan hasilnya kepadaBupati Mandailing Natal.

Ujud KebersamaanSambutan mewakili tokoh masyarakat Kec Panya-

bungan Barat – Hatta Usman Rangkuti – meng-gambarkan bahwa, kegotong-royongan adalah ujudkebersamaan yang harus disambut dan dilaksanakan

dengan baik, karena hal ini juga adalah merupakanwarisan leluhur kita yang harus dilestarikan dengansemangat yang tinggi, guna mencapai tujuan yanglebih besar menjadikan Madina yang Madani. Disisilain sambutannya,”Saya minta kepada Bupati Madinaagar lebih memperhatikan dan meningkat pem-bangunan diwilayah kecamatan Panyabungan Baratini” – harap Hatta yang juga anggota DPRD Madinaitu.

Saling BersinergiPidato sambutan Ketua Tim Penggerak PKK Kab

Madina – Ika Desika Dahlan Hasan Nasution – padaacara ini menyatakan bahwa, sangat bangga danbahagia bisa langsung bertatap muka dengan wargamasyarakat Kec Panyabungan Barat, yang terkenalsangat baik hati dan ramah-ramah orangnya. Dan diasangat mendukung program ini serta turut sertaberupaya agar pencanangan BBGRM ke-XII KabMadina di Desa Huta Baringin ini, bisa diberhasilkandan disukseskan dengan baik. Sekaligus moment inidiharapkan bisa menjadi pemacu semangat kita sertaterus menerus menggelorakan semangat kegotong-royongan kita diseantoro Kab Mandailing ini untukmembangun kampung halaman kita masing-masingbersama pemerintah daerah. “Kemudian sayaharapkan, kegiatan yang mulia ini bisa dipadukan dansaling bersinergi dengan Hari Kesatuan Gerak PKKdalam memberhasilkan 10 program PKK yakni – untukmenciptakan keluarga yang sehat dan sejahtera bisatercapai. Untuk itu saya harapkan kepada seluruhunsur pengurus Tim Penggerak PKK mulai tingkatkabupaten, kecamatan sampai tingkat pedesaan/kelurahan agar berpartisipasi aktif menyukseskankegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat inidiwilayahnya masing-masing dan berkoordinasi yangbaik dengan pihak pemerintah kecamatan, desa/kelurahan serta seluruh lapisan masyarakat”- himbauIka yang juga Ketua Dekranasda Madina itu.

Marsialap AriDalam bimbingan dan arahan Wakil Bupati Madina

– H Imron Lubis SPd MM – (yang membacakan tekspidato Bupati), memprihatinkan fenomena pudarnyajiwa dan semangat kegotong-royongan disebagianmasyarakat kita. Padahal menurutnya, gotong-royongadalah roh dan semangat para leluhur kita dalam

membangun peradaban dibumi gordang sambilan inidalam ikatan persaudaraan yang kuat yang tercermindalam pilosofi Dalihan Natolu. Buktinya, kita semuamasih memahami makna dan tujuan “marsialap ari”,secara bersama-sama mengerjakan sawah-ladang,membangun rumah penduduk secara bergantiandengan kompak sampai selesai dllnya, tanpa pernahberpikir dan menuntut tentang upah atau gajihariannya. “Tapi saya haqqul yakin, kalau di HutaBaringin dan Kecamatan Panyabungan Barat ini, jiwadan semangat kegotong-royongan itu masih sangatkuat, makanya disini terpilih dan dipusatkan pen-canangan BBGRM ke-XII untuk tingkat Kab Madina,yang diyakini pasti berhasil dan sukses sesuai denganyang telah diprogramkan. Apalagi wilayah kecamatanini sekarang Camatnya - Drs Armin Nasution – yangtak diragukan lagi kepemimpinannya serta didukungsepenuhnya oleh tokoh masyarakat kita sekaliber pak- Haji Muhammad Solih Nasution dan pak - HattaUsman Rangkuti, makanya tidak ada lagi alasan bagipihak manapun untuk meragukan pelaksaanaankegiatan BBGRM tidak berhasil disini”- pungkas Imronmengakhiri pidatonya.

Rangkaian pencanangan acara BBGRM ini dilan-jutkan dengan pemukulan gong 3 kali oleh Wakil BupatiMadina – H Imron Lubis SPd MM, Ketua TimPenggerak PKK - Ny Ika Desika Dahlan HasanNasution dan tokoh masyarakat kita – HM SolihNasution, yang didampingi para SKPD, Kaban PM –Drs Eddy Sayuti Lubis dan Anggota DPRD Madina –Hatta Usman, sebagai pertanda kegitan Bulan BhaktiGotong Royong Masyarakat ini secara resmi dibukadibarengi tepuk tangan yang meriah dari paraundangan dan masyarakat.

Bantuan PeralatanDalam kesempatan ini Wakil Bupati Madina dan

Ketua Tim Penggerak PKK yang didampingi KabanPemberdayaan Masyarakat Pemkab Madina, menye-rahkan bantuan seperangkat alat gotong royongberupa cangkul, sekop, kereta sorong, tong sampahdllnya kepada Kepala Desa para tokok masyarakatsetempat dan Ketua Tim Penggerak PKK KecPanyabungan Barat.

Peletakan Batu Pertama dan Minum Air Kelapa Muda

Terakhir kegiatan ini,rombongan berangkatmenuju titik pembangunan saluran air (salah satukegiatan BBGRM) ditengah persawahan penduduk dengan berjalan kakisepanjang kurang lebih300 meter.Disini,WakilBupati, Ketua Tim Penggerak PKK, Kaban PM danCamat Panyabungan Barat melakukan peletakanbatu pertama, untuk se-lanjutnya dikerjakan se-cara gotong royong olehmasyarakat penyelesai-annya,saluran air ini disamping untuk kebutuhanirigasi persawahan, jugaadalah untuk menambahair ke Mesjid yang ada didesa Huta Baringin ter-sebut.

Sepulang dari acarapeletakan batu pertama,dalam perjalanan pulangmelalui pematang per-sawahan penduduk itu,HM Solih Nasution mencegat didepan gubuk sawahnya dan telah menyiapkan kelapa muda yangsiap diminum rombongan“Rasa lelah dan hausterobat sudah. Enak disini, anginnya berhem-bus,saya suka tempat sepertiini” – komentar Ibu KetuaTim Penggerak PKK itu –menghidupkan suasanasambil menenggak airkelapa muda ditangan-nya.(team-bbnews)

Dipusatkan di Desa Huta Baringin Kec Pyb BaratPENCANANGAN BBGRMKE-XII KAB MADINA 2015

Foto : Ka. Kemenag Kec Pyb Barat (do’a), Ka. BPM Madina - Drs Eddy Sayuti Lubis, Hatta Usman Rangkuti Anggota DPRD Madina, Ketua TP PKK Madina (Ika Desika Dahlan HasanNasution) dan Wabup Madina H Imron Lubis Spd MM (Doc. BBNews)

Pemukulan gong oleh wabup Madina

HM Solih Nasution

Tong sampah bantuan PKK

Bantuan alat Gotong Royong yang diterima KepalaDesa Huta Baringin Peletakan batu pertama Wabup Peletakan batu pertama Ketua TP PKK

Peletakan batu pertama Ka. BPM

Peletakan batu pertama Camat Pyb Barat

Peletakan batu pertama Ibu Camat PybBarat

Rombongan melewati pematang sawah Minum air kelapa muda digubuk

sawah