batuk efektif baru
DESCRIPTION
TUGASTRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Tema : Massage Batuk Efektif
Sasaran : Keluarga dan Pasien
Hari/Tanggal : Selasa, 22 September 2015
Waktu : Pukul 10.00 Wita – selesai.
Tempat : Ruang Interna RSUD X.
I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Selama 30 menit keluarga dan pasien yang ada di ruang Interna mendapatkan
pendidikan kesehatan atau health education tentang massage batuk efektif.
Setelah dilakukan penyuluhan tentang massage batuk efektif pada keluarga
dan pasien, diharapkan keluarga serta pasien dapat mengerti dan memahami
mengenai massage batuk efektif atau tehnik dari batuk efektif.
II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah mendapatkan penjelasan tentang, massage batuk efektik pada pasien
diharapkan keluarga serta pasien yang ada di ruang Interna RSUD X, mampu:
1. Menjelaskan tentang definisi batuk efektif.
2. Menjelaskan tentang tujuan batuk efektif.
3. Menjelaskan tentang manfaat batuk efektif
4. Menjelaskan tentang latihan batuk efektif
5. Menjelaskan tentang indikasi batuk efektif
6. Menjelaskan tentang alat-alat yang digunakan dalam teknik batuk efektif
7. Menjelaskan tentang prosedur tindakan efektif
8. Menjelaskan tentang etika batuk efektif
III. Garis – garis Besar Materi
1. Definisi batuk efektif.
2. Tujuan batuk efektif.
3. Manfaat batuk efektif
4. Latihan batuk efektif
1
5. Indikasi batuk efektif
6. Alat-alat yang digunakan dalam teknik batuk efektif
7. Prosedur tindakan efektif
8. Etika batuk efektif
IV. Metode
1. Ceramah.
2. Tanya Jawab.
3. Diskusi.
4. Demonstrasi.
V. Media
1. Lembar balik/LCD.
VI. Proses Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan Respon Waktu
1. Pre Interaksi
1. Memberi salam pembuka dan
memperkenalkan diri
2. Menjelaskan Tujuan
3. Kontrak Waktu
1. Membalas salam
2. Mendengarkan
3. Memberi Respon
5
Menit
2. Isi
Menjelaskan tentang :
1. Definisi batuk efektif.
2. Tujuan batuk efektif.
3. Cara batuk efektif yang benar.
4. Alat-alat yang digunakan
dalam teknik batuk efektif.
5. Etika batuk efektif.
Mendengarkan dengan
penuh perhatian
15
Menit
3. Penutup
1. Tanya Jawab 1. Menanyakan hal yang
2
2. Menyimpulkan Hasil
Penyuluhan
3. Memberi Salam Penutup
belum jelas
2. Aktif bersama
menyimpulkan
3. Membalas salam
10
Menit
VII. Pengorganisasian
a. Penyaji :
b. Moderator :
c. Observer :
d. Fasilitator :
VIII. Uraian Tugas
a. Moderator
- Bertanggung jawab dalam kelancaran diskusi pada penyuluhan
- Memperkenalkan anggota kelompok dan pembimbing
- Menyepakati bahasa yang akan digunakan selama penyuluhan dengan
audien
- Menyampaikan kontrak waktu
- Merangkum semua audien sesuai kontrak
- Mengarahkan diskusi pada hal yang terkait pada tujuan diskusi
- Menganalisis penyajian
b. Penyaji
- Bertangung jawab memberikan penyuluhan
- Memahami topik penyuluhan
- Meexplore pengetahuan audien tentang batuk efektif
- Menjelaskan dan mendemonstrasikan teknik batuk efektif dengan bahasa
yang mudah dipahami oleh audien
- Memberikan reinforcement positif atas partisipasi aktif audien
c. Fasilitator
- Menjalankan absensi audien dan mengawasi langsung pengisian di awal
acara.
- Memperhatikan presentasi dari penyaji dan memberi kode pada moderator
jika ada ketidaksesuaian dengan dibantu oleh observer.
3
- Memotivasi peserta untuk aktif berperan dalam diskusi, baik dalam
mengajukan pertanyaan maupun menjawab pertanyaan.
- Membagikan leaflet di akhir acara.
e. Observer
- Mengoreksi kesesuaian penyuluhan dengan jadwal dan target
- Mengamati jalannya kegiatan penyuluhan
- Memberikan laporan evaluasi penyuluhan dengan merujuk ke SAP
f. Pembimbing
- Memberikan arahan dan masukan terhadap kelancaran penyuluhan.
- Mengevaluasi laporan dari observer.
IX. Setting Tempat
Keterangan:
Penyaji
Moderator
Observer/fasilitator
Pembimbing
Pasien
Keluarga pasien
X. Evaluasi
Evaluasi akan dilakukan adalah:
1. Mengajukan Pertanyaan Lisan
- Ibu dan bapak coba jelaskan kembali apa itu batuk efektif ?
4
- Bagaimana cara batuk efektif yang benar ?
- Apa saja alat-alat yang digunakan dalam tehnik batuk efektif ?
2. Evaluasi Struktur
a. Pengorganisasian dilaksanakan sebelum pelaksanaan kegiatan.
b. Kontrak dengan peserta pada H-1, diulangi kontrak pada hari H.
c. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai satuan acara penyuluhan.
d. Pasien dan keluarga ± 10 orang ditempat penyuluhan sesuai kontrak
yang disepakati.
3. Evaluasi Proses
Peserta antusias dalam menyimak uraian materi penyuluhan tentang latihan
batuk efektif, tentang definisi batuk efektif, tujuan batuk efektif, teknik batuk
efektif dan mampu memperagakan cara batuk efektif.
4. Evaluasi Hasil
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit peserta mampu
a. 80% sasaran mampu menyebutkan pengertian batuk efektif dengan benar
b. 60% sasaran mampu menjelaskan tujuan batuk efektif
c. 60% sasaram mampu menjelaskan teknik batuk efektif dengan benar
d. 60% sasaran mampu mendemonstrasikan batuk efektif
5. Observasi
- Respon atau tingkah laku ibu dan bapak saat diberi pertanyaan : apakah
mereka diam atau menjawab (benar atau kurang tepat).
- Ibu dan bapak antusias atau tidak.
- Ibu dan bapak mengajukan pertanyaan atau tidak.
5
MATERI
1. Definisi batuk efektif.
2. Tujuan batuk efektif.
3. Manfaat batuk efektif
4. Latihan batuk efektif
5. Indikasi batuk efektif
6. Alat-alat yang digunakan dalam teknik batuk efektif
7. Prosedur tindakan efektif
8. Etika batuk efektif
Definisi Batuk Efektif
Batuk efektif adalah suatu metode batuk dengan benar, dimana klien dapat
menghemat energi sehingga tidak mudah lelah mengeluarkan dahak secara
maksimal.
Batuk merupakan gerakan refleks yang bersifat reaktif terhadap masuknya
benda asing dalam saluran pernapasan. Gerakan ini terjadi atau dilakukan tubuh
sebagai mekanisme alamiah terutama untuk melindungi paru paru.
Gerakan ini pula yang kemudian dimanfaatkan kalangan medis sebagai terapi
untuk menghilangkan lendir yang menyumbat saluran pernapasan akibat sejumlah
penyakit. Itulah yang dimaksud pengertian batuk efektif.
Batuk efektif merupakan batuk yang dilakukan dengan sengaja. Namun
dibandingkan dengan batuk biasa yang bersifat refleks tubuh terhadap masuknya
benda asing dalam saluran pernapasan, batuk efektif dilakukan melalui gerakan
yang terencana atau dilatihkan terlebih dahulu. Dengan batuk efektif, maka
berbagai penghalang yang menghambat atau menutup saluran pernapasan dapat
dihilangkan .
Tujuan Batuk Efektif
Batuk efektif dan napas dalam merupakan teknik batuk efektif yang
menekankan inspirasi maksimal yang dimulai dari ekspirasi , yang bertujuan :
a. Merangsang terbukanya sistem kolateral
b. Meningkatkan distribusi ventilasi
6
c. Meningkatkan volume paru
d. Memfasilitasi pembersihan saluran napas
Batuk yang tidak efektif menyebebkan :
a. Kolap saluran napas
b. Ruptur dinding alveoli
c. Pneumothoraks
Latihan pernapasan bertujuan untuk :
a. Mengatur frekuensi dan pola napas sehingga mengurangi air trapping
b. Memperbaiki fungsi diafragma
c. Memperbaiki mobilitas sangkar toraks
Manfaat Batuk Efektif
Memahami pengertian batuk efektif beserta tekhnik melakukannya akan
memberikan manfaat. Diantaranya, untuk melonggarkan dan melegakan saluran
pernapasan maupun mengatasi sesak napas akibat adanya lendir yang memenuhi
saluran pernapasan. Lendir, baik dalam bentuk dahak (sputum) maupun sekret
dalam hidung, timbul akibat adanya infeksi pada saluran pernapasan maupun
karena sejumlah penyakit yang di derita seseorang.
Bahkan bagi penderita tuberkulosa (TB), batuk efektif merupakan salah satu
metode yang dilakukan tenaga medis untuk mendiagnosis penyebab penyakit.
Tidak sedikit penderita yang justru mengalami kondisi yang semakin memburuk
meski pengobatan telah dilakukan.
Bahkan sejumlah penelitian menemukan, tak kurang satu orang dari 4 atau 5
penderita TB mengalami kematian, terutama akibat terlambat memberikan
pengobatan maupun kesalahan dalam melakukan diagnosis sehingga pengobatan
menjadi tidak efektif.
Latihan Batuk Efektif
Latihan batuk efektif juga sangat diperlukan bagi klien terutama klien yang
mengalami operasi dengan anestesi general. Karena pasien akan mengalami
7
pemasangan alat bantu nafas selama dalam kondisi teranastesi. Sehingga ketika
sadar pasien akan mengalami rasa tidak nyaman pada tenggorokan. Dengan terasa
banyak lendir kental di tenggorokan. Latihan batuk efektif sangat bermanfaat bagi
pasien setalah operasi untuk mengeluarkan lendir atau sekret tersebut.
Pasien dapat dilatih melakukan teknik batuk efektif dengan cara :
a. Pasien condong ke depan dari posisi semifowler, jalinkan jari-jari tangan
dan letakkan melintang diatas incisi sebagai bebat ketika batuk.
b. Kemudian pasien nafas dalam seperti cara nafas dalam (3-5 kali).
c. Segera lakukan batuk spontan, pastikan rongga pernafasan terbuka dan
tidak hanya batuk dengan mengadalkan kekuatan tenggorokan saja karena
bisa terjadi luka pada tenggorokan.
d. Hal ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan, namun tidak berbahaya
terhadap incisi.
e. Ulangi lagi sesuai kebutuhan.
Jika selama batuk daerah operasi terasa nyeri, pasien bisa menambahkan
dengan menggunakan bantal kecil atau gulungan handuk yang lembut untuk
menahan daerah operasi dengan hati-hati sehingga dapat mengurangi guncangan
tubuh saat batuk.Batuk mempengaruhi interaksi personal dan sosial, mengganggu
tidur dan sering menyebabkan ketidak nyamanan pada tenggorakan dan dinding
dada.
Sebagian besar orang mencari pertolongan medis untuk batuk akur supaya
mereda, sementara itu ada orang yang takut batuknya menjadi penyakit yang
serius.Batuk terjadi sebagai akibat stimulasi mekanik atau kimia pada nervus
afferent pada percabangan bronkus.Batuk efektif tergantung pada intaknya busur
refleks afferent-efferent, ekspirasi yang adekuat dan kekuatan dinding otot dada
dan normalnya produksi dan bersihan mukosiliar
Indikasi Batuk Efektif
a. COPD / PPOK
Penyakit paru obstruktif kronik
8
Penyakit ini sitandai oleh hambatan aliran udara disaluran nafas yang bersifat
progresif non reversible atau reversible parsial. Ppok terdiri dari bronkitis kronik
dan emfisema atau gabungan keduanya.
b. Emphysema
Suatu kelainan anatomis paru yang ditandai oleh pelebaran rongga udara distal
bronkiolus terminal, disertai kerusakan dining alveoli.
c. Fibrosis
d. Asma
Merupakan gangguan inflamasi pada jalan nafas yang ditandai oleh opstruksi
aliran udara nafas dqan respon jalan nafas yang berlebihan terhadap berbagai
bentuk rangsangan.
e. Chest infection
f. Pasien bedrest atau post operasi
Alat-alat yang digunakan dalam teknik batuk efektif.
a. Tissue/sapu tangan
b. Wadah tertutup tempat penampung dahak
c. Gelas berisi air hangat
Prosedur Tindakan
Tindakan
a. Beritahu pasien, minta persetujuan klien dan cuci tangan .
b. Atur pasien dalam posisi duduk tegak atau duduk setengah membungkuk.
c. Letakkan pengalas pada klien, letakkan bengkok/pot sputum pada pangkuan
dan anjurkan klien memegang tisu.
d. Ajarkan klien untuk menarik napas secara perlahan, tahan 1-3 detik dan
embuskan perlahan dengan mulut. Lakukan prosedur ini beberapa kali.
e. Anjurkan anjurkan untuk menarik napas, 1-3 detik batukkan dengan kuat.
f. Tarik napas kembali selama 1-2 kali dan ulangi prosedur di atas dua hingga
enam kali.
g. Jika diperlukan, ulangi lagi prosedur di atas
9
h. Bersihkan mulut klien , instruksikan klien untuk membuang sputum pada pot
sputum pot atau bengkok
i. Beri penguatan , bereskan alat dan cuci tangan
j. Menjaga kebersihan dan mencegah kontaminasi terhadap sputum
k. Tindakan batuk efektif perlu diulang beberapa kali bila diperlukan (anas,
2008)
Etika Batuk Efektif.
Langkah 1
Sedikit berpaling dari orang yang ada disekitar kita, tutup hidung dan mulut
dengan menggunakan tissue atau sapungan atau dengan lengan atas dalam baju
anda setiap kali merasakan dorongan untuk batuk atau bersin.
Langkah 2
Segera buang tissue yang sudah digunakan ketempat sampah
Langkah 3
Ambil kesempatan untuk mencuci tangan dikamar kecil terdekat atau
menggunakan gel pembersih tangan.
Langkah 4
Setelah itu gunakan masker
10
DAFTAR PUSTAKA
Smeltzer, S. (2001). Buku ajar keperawtan medikal bedah. Jakarta: EGC.
Perry & Potter. Funamental Keperawatan. Jakarta: EGC.
Kowalak , J. (2011). Buku ajar patofisiologi. Jakarta: EGC.
Rab, T. (2010). Ilmu penyakit paru. Jakarta: TIM.
Tamsuri, A. (2008). Asuhan keperawatan klien gangguan pernafasan. Jakarta:
EGC.
11