batuan metamorf

Upload: irzak-khoirul-huda

Post on 01-Mar-2016

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

q3

TRANSCRIPT

Slide 1

BATUAN METAMORFOlehRenato Simanjuntak 1201295Jumiyah Djauhari 1201132

KONSEP DASARPROSES METAMORFISMEPENGERTIANJENIS BATUAN METAMORFDINAMIKNON FOLIASIFOLIASIREGIONALKONTAK

PENGERTIAN

Batuan Metamorf adalah batuan yang terbentuk akibat pengaruh dari tekanan dan temperatur yang sangat tinggi. Dapat berasal dari batuan beku dan batuan sedimen juga batuan metamorf yang mengalami peningkatan tekanan dan temperatur.

PROSES METAMORF

METAMORFISME KONTAKBatuan yang mengalami metamorfosa sebagai akibat dari adanya suhu yang sangat tinggi (sebagai akibat dari aktivitas magma). Adanya suhu yang sangat tinggi menyebabkan terjadinya perubahan bentuk maupun warna batuan.

METAMORFISME DINAMIKBatuan yang mengalami metamorfosa sebagai akibat dari adanya tekanan yang tinggi (berasal dari tenaga endogen) dalam waktu yang lama. Batuan ini banyak dijumpai di daerah patahan atau lipatan.

METAMORFISME REGIONALBatuan yang mengalami metamorfosa sebagai akibat dari adanya pengaruh tekanan dan temperatur dalam skala area yang sangat luas.

STRUKTUR BATUAN METAMORFMerupakan kenampakan struktur planar pada suatu massa. Foliasi ini dapat terjadi karena adnya penjajaran mineral-mineral menjadi lapisan-lapisan (gneissoty), orientasi butiran (schistosity), permukaan belahan planar (cleavage) atau kombinasi dari ketiga hal tersebut.Foliasi

Slaty CleavageUmumnya ditemukan pada batuan metamorf berbutir sangat halus (mikrokristalin) yang dicirikan oleh adanya bidang-bidang belah planar yang sangat rapat, teratur dan sejajar. Batuannya disebut slate (batusabak).

PhyliticSrtuktur ini hampir sama dengan struktur slaty cleavage tetapi terlihat rekristalisasi yang lebih besar dan mulai terlihat pemisahan mineral pipih dengan mineral granular. Batuannya disebut phyllite (filit)

SchistosicTerbentuk adanya susunan parallel mineral-mineral pipih, prismatic atau lentikular (umumnya mika atau klorit) yang berukuran butir sedang sampai kasar. Batuannya disebut schist (sekis).

GneissicTerbentuk oleh adanya perselingan., lapisan penjajaran mineral yang mempunyai bentuk berbeda, umumnya antara mineral-mineral granuler (feldspar dan kuarsa) dengan mineral-mineral tabular atau prismatic (mioneral ferromagnesium). Penjajaran mineral ini umumnya tidak menerus melainkan terputus-putus. Batuannya disebut gneiss.

Merupakan batuan metamorf yang tidak menunjukkan penjajaran mineral.

Hornfelsic/granuloseTerbentuk oleh mozaic mineral-mineral equidimensional dan equigranular dan umumnya berbentuk polygonal. Batuannya disebut hornfels (batutanduk)

Non Foliasi

MiloniticDihasilkan oleh adanya penggerusan mekanik pada metamorfosa kataklastik. Cirri struktur ini adalah mineralnya berbutir halus, menunjukkan kenampakan goresan-goresan searah dan belum terjadi rekristalisasi mineral-mineral primer. Batuannya disebut mylonite (milonit).