batu bara cair yang menguntungkan.docx

2
Batu Bara Cair yang Menguntungkan Penambangan batu bara secara besar-besaran saat ini hanya untuk kepentingan ekspor membuat kekhawatiran yang tinggi, bukan hanya karena dampak kerusakan alam yang akan dihadapi namun lebih kepada kesejahteraan bangsa dan masyarakat untuk kedepannya. Ditambah lagi dengan kabar baru-baru ini yang dilansir sejumlah media cetak bahwa harga batu bara saat ini sedang mengalami penurunan, diperparah akan berlangsung selama enam bulan kedepan, setelah pada tahun 2013, harga batu bara tidak merangkak naik di level USD80 per ton, ungkap Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) R Sukhyar saat diskusi publik di Kahmi Center, Jakarta, Jumat (14/3/2014). Saat ini harga batubara sekitar USD72 per ton. Menurutnya penurunan harga itu diakibatkan melimpahnya komoditas batubara di pasar internasional. Dari alasan ini kita bisa menarik kesimpulan bahwa kita harus mencari cara untuk meningkatkan kualitas atau menambah nilai jual batu bara dengan mengubahnya dalam bentuk lain agar memiliki nilai jual yang tinggi salah satunya mengkonversi bentuk batu bara yang padat menjadi batu bara cair. Banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan apabila Negara ini berhasil mewujudkan batu bara cair, diantaranya nilai jual pasti akan lebih tinggi, masyarakat juga mendapatkan bahan bakar minyak dari batu bara cair yang lebih murah jika dibandingkan dengan bahan bakar minyak dari fosil lainnya, mendapat listrik dengan harga lebih murah dibandingkan ketika diproduksi dengan bahan bakar minyak yang harus diimpor. Imbalan bagi negara dari harga energi listrik yang murah yaitu

Upload: felicia-doyle

Post on 07-Feb-2016

17 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ab

TRANSCRIPT

Page 1: Batu Bara Cair yang Menguntungkan.docx

Batu Bara Cair yang Menguntungkan

Penambangan batu bara secara besar-besaran saat ini hanya untuk kepentingan ekspor

membuat kekhawatiran yang tinggi, bukan hanya karena dampak kerusakan alam yang akan

dihadapi namun lebih kepada kesejahteraan bangsa dan masyarakat untuk kedepannya.

Ditambah lagi dengan kabar baru-baru ini yang dilansir sejumlah media cetak bahwa harga

batu bara saat ini sedang mengalami penurunan, diperparah akan berlangsung selama enam

bulan kedepan, setelah pada tahun 2013, harga batu bara tidak merangkak naik di level

USD80 per ton, ungkap Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan

Sumber Daya Mineral (ESDM) R Sukhyar saat diskusi publik di Kahmi Center, Jakarta,

Jumat (14/3/2014). Saat ini harga batubara sekitar USD72 per ton. Menurutnya penurunan

harga itu diakibatkan melimpahnya komoditas batubara di pasar internasional. Dari alasan ini

kita bisa menarik kesimpulan bahwa kita harus mencari cara untuk meningkatkan kualitas

atau menambah nilai jual batu bara dengan mengubahnya dalam bentuk lain agar memiliki

nilai jual yang tinggi salah satunya mengkonversi bentuk batu bara yang padat menjadi batu

bara cair. Banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan apabila Negara ini berhasil

mewujudkan batu bara cair, diantaranya nilai jual pasti akan lebih tinggi, masyarakat juga

mendapatkan bahan bakar minyak dari batu bara cair yang lebih murah jika dibandingkan

dengan bahan bakar minyak dari fosil lainnya, mendapat listrik dengan harga lebih murah

dibandingkan ketika diproduksi dengan bahan bakar minyak yang harus diimpor. Imbalan

bagi negara dari harga energi listrik yang murah yaitu berupa hasil dari kelangsungan industri

yang berproduktivitas tinggi. Dari sejumlah Negara hanya di Afrika Selatan yang telah

berhasil mengaplikasikan batu bara cair, produksinya mencapai 150.000 barrel per hari.

Metode pembuatan batu bara cair yang lazim digunakan, menurut Unggul, adalah dengan

cara tidak langsung. Cara itu dengan metode gasifikasi atau dengan cara dijadikan gas

terlebih dahulu. Sebelumnya, batu bara dihilangkan kadar airnya dan digiling menjadi serbuk

halus sampai satuan satu milimikron. Dengan tekanan tinggi sampai 150 atmosfer dan suhu

450 derajat celsius, akan diperoleh gas hidrogen dan karbon monoksida. Langkah berikutnya,

gas itu dicairkan dan diimbuhkan katalis sehingga menghasilkan bahan bakar sintetis atau

batu bara cair yang siap digunakan untuk substitusi bensin, solar, dan kerosin atau minyak

tanah. Jenis yang dihasilkan bergantung pada jenis katalis yang digunakan. Kita berharap apa

yang dilakukan oleh Afrika Selatan dapat kita wujudkan pula di Negara kita Indonesia ini

demi kesejahteraan bangsa dan Negara ini.

Page 2: Batu Bara Cair yang Menguntungkan.docx

Nama: Rendotian Anugrah

Nim: 03031281320037

Alasan: Karena saya tertarik dengan batubara dan ingin mengenali lebih dalam lagi

hal-hal yang berhubungan dengan batubara