bappelitbangda kabupaten bandung barat · kebun teh montaya cianjur . bappelitbangda kabupaten...

17
BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 58 Dari hasil observasi dan analisis yang telah dilakukan dan telah disajikan di bab-bab sebelumnya maka tim peneliti menyimpulkan bahwa sebenarnya Kecamatan Gununghalu dan sekitarnya memiliki potensi wisata yang cukup besar namun demikian masih minimnya pengelolaan, fasilitas wisata dan infrastruktur dasar yang ada membuat pola perjalanan dan paket wisata yang mungkin dikembangkan sejauh ini masih cukup terbatas. Oleh karena itu tim peneliti menyarankan beberapa rekomendasi pengembangan pariwisata di Kecamatan Gununghalu dalam bentuk Pola Perjalanan (Travel Pattern), Program Perjalanan (Itinerary), Peta Wisata (Tourism Map) dan Model Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat yang dianggap mampu diaplikasikan secara langsung berdasarkan potensi wisata yang ada dan kesiapan sarana dan prasarana yang sudah tersedia. A. Pola Perjalanan Wisata (Travel Pattern) Pola perjalanan yang direkomendasikan bersifat menyeluruh dan tidak dikelompok-kelompokkan berdasarkan area atau subdestinasi. Walaupun secara umum pola perjalanan ini bersifat generik yaitu menggabungkan semua atraksi wisata tanpa tema tertentu namun karena kondisi aksesibilitas dan topografinya maka pola perjalanan ini juga sesuai bagi wisatawan yang menyukai soft adventure. Pola perjalanan yang direkomendasikan dapat dimulai dari Bandung, Ciwidey, maupun dari Cianjur. Begitu pun sebaliknya dapat diakhiri di tiga tempat tersebut. Namun demikian berdasarkan observasi dan analisis yang dilakukan oleh tim peneliti maka yang direkomendasikan adalah pola perjalanan yang dimulai dari Ciwidey dan diakhiri di Bandung.

Upload: others

Post on 22-Jan-2021

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat · Kebun Teh Montaya Cianjur . BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 60 Pemilihan

BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 58

Dari hasil observasi dan analisis yang telah dilakukan dan telah

disajikan di bab-bab sebelumnya maka tim peneliti menyimpulkan bahwa sebenarnya Kecamatan Gununghalu dan sekitarnya memiliki potensi wisata yang cukup besar namun demikian masih minimnya pengelolaan, fasilitas wisata dan infrastruktur dasar yang ada membuat pola perjalanan dan paket wisata yang mungkin dikembangkan sejauh ini masih cukup terbatas. Oleh karena itu tim peneliti menyarankan beberapa rekomendasi pengembangan pariwisata di Kecamatan Gununghalu dalam bentuk Pola Perjalanan (Travel Pattern), Program Perjalanan (Itinerary), Peta Wisata (Tourism Map) dan Model Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat yang dianggap mampu diaplikasikan secara langsung berdasarkan potensi wisata yang ada dan kesiapan sarana dan prasarana yang sudah tersedia.

A. Pola Perjalanan Wisata (Travel Pattern) Pola perjalanan yang direkomendasikan bersifat menyeluruh dan

tidak dikelompok-kelompokkan berdasarkan area atau subdestinasi. Walaupun secara umum pola perjalanan ini bersifat generik yaitu menggabungkan semua atraksi wisata tanpa tema tertentu namun karena kondisi aksesibilitas dan topografinya maka pola perjalanan ini juga sesuai bagi wisatawan yang menyukai soft adventure. Pola perjalanan yang direkomendasikan dapat dimulai dari Bandung, Ciwidey, maupun dari Cianjur. Begitu pun sebaliknya dapat diakhiri di tiga tempat tersebut. Namun demikian berdasarkan observasi dan analisis yang dilakukan oleh tim peneliti maka yang direkomendasikan adalah pola perjalanan yang dimulai dari Ciwidey dan diakhiri di Bandung.

Page 2: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat · Kebun Teh Montaya Cianjur . BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 60 Pemilihan

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 59

Gambar 5.1

Pola Perjalanan Wisata Gununghalu

Titik Distribusi yang disarankan adalah

Situ Rancabolang

Pola Alternatif

Pola Utama

Pola Alternatif II

9. Curug Ngebul Sindangjaya

11. Curug Supel 10. Muara Cikadu

12. Curug Mangli

2. Cidadap

Ciwidey

Bandung

1. Situ Rancabolang 3. Tangsijaya

4. Curug Cilingga Payung

6. Situs G. Halu

5. Batu Leon

7. Curug Ngebul Celak*

8. Kebun Teh Montaya

Cianjur

Page 3: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat · Kebun Teh Montaya Cianjur . BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 60 Pemilihan

BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 60

Pemilihan Pola perjalanan yang dimulai dari Ciwidey dan diakhiri

di Bandung sebagai pola utama didasarkan pada hasil observasi dan

analisis awal yang menunjukkan bahwa Bandung dan Ciwidey adalah

dua daerah yang memiliki potensi wisatawan paling besar, kemudian

jalur tersebut melewati atraksi-atraksi wisata utama di Kecamatan

Gununghalu sehingga menarik bagi wisatawan.

• Atraksi/Daya Tarik

Dalam pola utama yang disarankan maka atraksi-atraksi

yang dapat dikunjungi adalah Situ Rancabolang-Tubing di

Cidadap-Desa & Bumi Perkemahan Tangsijaya-Curug Cilingga

Payung-Batu Leon-Situs Gununghalu-Curug, Curug Ngebul Desa

Celak, Curug Ngebul Desa SindangJaya, Curug Mangli, Curug

Supel, dan Curug Muara Cikadu. Walaupun atraksinya menarik

namun karena aksesnya yang masih sulit dan rawan untuk

keselamatan wisatawan maka harus berhati-hati dalam

memasukkan atraksi ini dalam program perjalanan untuk

wisatawan. Sedangkan dalam pola perjalanan alternatif yang

disarankan atraksi yang dapat dikunjungi adalah Situ

Rancabolang - Tubing di Cidadap-Desa & Bumi Perkemahan

Tangsijaya-Curug Cilingga Payung-Batu Leon-Situs

Gununghalu-Kebun Teh Montoya.

• Akomodasi

Pilihan akomodasi yang tersedia saat ini sangatlah

terbatas. Oleh karena itu, disarankan untuk menginap di

daerah Tangsijaya baik dengan berkemah maupun tinggal di

rumah warga desa (homestay) dengan perencanaan

sebelumnya (advance arrangement)

• Transportasi

Karena kondisi jalan dan jumlah serta jenis transportasi

umum yang masih terbatas (Elf Ciwidey-Gununghalu) maka

penggunaan transportasi intermoda maupun multimoda tidak

disarankan dalam pola perjalanan ini. Jenis transportasi yang

disarankan adalah kendaraan pribadi terutama yang sesuai

untuk medan berat seperti kendaraan berpenggerak 4 roda

(4x4)

• Makan-Minum

Dalam pola perjalanan ini disarankan untuk bekerja sama

dan memanfaatkan penduduk desa sekitar untuk memenuhi

kebutuhan makan-minum wisatawan terutama yang bepergian

dalam grup dengan perencanaan sebelumnya (advance

arrangement) dikombinasikan dengan (meal box) yang

disiapkan di awal perjalanan maupun yang disiapkan dan

Page 4: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat · Kebun Teh Montaya Cianjur . BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 60 Pemilihan

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 61

dikerjasamakan dengan penduduk di daerah Tangsijaya. Hal

ini disebabkan masih minimnya rumah makan yang layak dan

representatif untuk melayani kebutuhan wisatawan maupun

menampung kunjungan wisatawan dalam jumlah besar.

B. Itinerary Paket Wisata

Program Perjalanan atau Itinerary yang disarankan adalah untuk

Full day tour dan 2 days and 1 night tour yang sesuai untuk wisatawan

perorangan (FIT) maupun dalam grup.

Page 5: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat · Kebun Teh Montaya Cianjur . BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 60 Pemilihan

BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 62

Gununghalu 2 Days 1 Night Tour

07.00 Berangkat dari Ciwidey menuju Situ Rancabolang

10.30 Tiba di Situ Rancabolang, menikmati pemandangan dan

udara sejuk sambil berfoto (optional: Hammocking,

fishing)

11.30 Menuju Cidadap untuk berwisata river tubing

(lunch box)

12.30 Tiba di cidadap untuk berkegiatan river tubing

14.00 Menuju desa dan bumi perkemahan Tangsijaya

15.00 Tiba di Bumi Perkemahan Tangsijaya Free

time/Outbound activity/ Mengunjungi Desa setempat

untuk melihat dan belajar membuat gua

merah/kerajinan bamboo/golok

17.00 Istirahat dan persiapan makan malam

18.30 Makan malam disertai hiburan tarian & music tradisional

(desa/camping ground)

20.30 Istirahat (Camping/homestay)

Hari ke 2

08.00 Sarapan pagi dan berangkat menuju Curug Cilingga

Payung

09.30 Tiba di Curug Cilingga Payung untuk trekking dan

berfoto

11.30 Menuju Situs Gununghalu, photostop di Batu Leon (Lunch

Box)

13.30 Tiba di Situs Gununghalu, trekking dan belajar sejarah

budaya local

15.30 Menuju Bandung (dinner enroute)**

19.00 Tiba di Bandung. Akhir dari Tur

** dinner di daerah saguling

Gununghalu Full day Tour

07.00 Berangkat dari Ciwidey menuju Situ Rancabolang

10.30 Tiba di Situ Rancabolang, menikmati pemandangan dan

udara sejuk sambil berfoto (optional: Hammocking,

fishing)

11.30 Menuju Cidadap untuk berwisata river tubing

(lunch box)

12.30 Tiba di cidadap untuk berkegiatan river tubing

14.00 Menuju desa dan bumi perkemahan Tangsijaya

15.00 Tiba di Bumi Perkemahan Tangsijaya Free

time/Outbound activity/ Mengunjungi Desa setempat

untuk melihat dan belajar membuat gua

merah/kerajinan bamboo/golok

17.00 Menuju Bandung, photostop di Batu Leon (dinner

enroute)**

20.00 Tiba di Bandung. Akhir dari Tur

** dinner di daerah saguling

Sindang Jaya One day Tour (hiking/Trekking)

07.00 Berangkat dari Desa Tangsi Jaya menuju Curug

Ngebul Sindang Jaya

09.00 Tiba di Curug Ngebul Sindang Jaya, menikmati

pemandangan dan udara sejuk sambil berfoto

(optional: Aktivitas outbound)

12.00 Menuju Curug Mangli untuk menikmati pemandangan

dan udara sejuk sambil berfoto

(lunch box)

14.00 Tiba di Curug Supel menikmati pemandangan dan

udara sejuk sambil berfoto

16.00 Tiba di Curug Muara Cikadu menikmati pemandangan

dan udara sejuk sambil berfoto

18.00 Kembali ke Desa Tangsi Jaya

19.00 Dinner di Bumi Perkemahan Tangsijaya

22.00 Tiba di Bandung. Akhir dari Tur

Page 6: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat · Kebun Teh Montaya Cianjur . BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 60 Pemilihan

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 63

C. Peta Wisata

Page 7: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat · Kebun Teh Montaya Cianjur . BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 60 Pemilihan

BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 64

D. Model Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Model pemberdayaan masyarakat yang

direkomendasikan adalah dengan mengembangkan Balkondes

(Balai Ekonomi Desa) seperti yang diinisiasi oleh BUMN di

Kawasan Candi Borobudur, Magelang. Balkondes ini disiapkan

sebagai sebuah wadah bagi masyarakat dalam mengembangkan

ekonomi kerakyatan dalam bidang usaha pariwisata. Balkondes

dapat berperan menjadi inkubator dan koordinator usaha-usaha

pariwisata yang dilakukan oleh masyarakat setempat agar saling

melengkapi dan menguntungkan pada tingkat desa di

Kecamatan Gununghalu. Layaknya sebuah pujasera, dalam

pengelolaan keuangan di Balkondes dapat diterapkan dengan

sistem bagi hasil dengan usaha-usaha pariwisata masyarakat

yang ada. Balkondes juga berperan sebagai integrator dengan

seluruh pemangku kepentingan dalam kerangka pentahelix,

seperti dengan pemerintah, perusahaan besar, perguruan tinggi,

asosiasi terkait, guna mendapatkan dukungan dari sisi

pemodalan, pelatihan, pendampingan dll. Gambar berikut

adalah pemodelan Balkondes yang direkomendasikan oleh tim

peneliti yang dapat dioperasionalkan di Kecamatan Gununghalu.

Page 8: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat · Kebun Teh Montaya Cianjur . BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 60 Pemilihan

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 65

Sumber: Olahan Peneliti

Page 9: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat · Kebun Teh Montaya Cianjur . BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 60 Pemilihan

BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 66

E. Rencana Tindak

Dari hasil analisis tim peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa,

posisi daur hidup produk wisata di Kecamatan Gununghalu ialah

masih dalam tahap “involvement”. Hal tersebut disebabkan oleh dua

faktor yaitu: (1) pengunjung yang masih sedikit dan (2) sarana dan

prasarana wisata yang masih terbatas.

Gambar 5.2

Posisi Kepariwisataan Kecamatan Gununghalu dalam Diagram Butler

Sumber : Hasil Olahan 2017

Page 10: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat · Kebun Teh Montaya Cianjur . BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 60 Pemilihan

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 67

Keterangan:

Stage (Butler,1980) Tourist Type (Plog, 2001) Destination Responses to Tourism

Exploration Venturer Beberapa warga lokal kurang nyaman dengan

adanya aktivitas wisata didaerah mereka.

Involvement Near Venturer Penduduk lokal ikut memberikan kontribusi

dalam pembangunan pariwisata di daerah

tersebut dengan menyediakan fasilitas.

Development Mid Centric Beberapa penduduk setempat dapat

pemasukan tambahan dengan masuknya

bisnis pariwisata eksternal dan investasi asing.

Consolidation Mid Centric Penduduk setempat sudah berperan aktif dan

mendapatkan pengahasilan dari

pengembangan dan peningkatan jumlah

wisatawan.

Stagnation Near Dependable Penduduk setempat cenderung negatif melihat

kegiatan pariwisata didaerah mereka karena

jumlah puncak dan besar, infrastruktur invasif

dan cenderung monoton tidak ada

perkembangan.

Descline Dependable Penduduk setempat mulai merasakan negatif

dengan adanya kegiatan pariwisata karena

tidak ada perkembangan.

Rejuvenation Dependable Penduduk setempat mulai bangkit dari

stagnansi kegiatan pariwisata dan mulai

berpartisipasi kembali.

Sumber : Diagram Butler

Page 11: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat · Kebun Teh Montaya Cianjur . BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 60 Pemilihan

BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 68

Dari hal tersebut, maka tim peneliti menyarankan kepada pihak

pemerintah sebagai fasilitator dan regulator, baik di tingkat Kecamatan

Gununghalu maupun di tingkat Kabupaten Bandung Barat, berdasarkan

atas aspek bauran destinasi maka indikasi program dalam

pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Bandung Barat khususunya

di Kecamatan Gununghalu mencakup:

1. Kondisi Fisik Kawasan;

2. Kemasan;

3. Program; dan

4. Orang-orang (SDM).

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, indikasi program pembangunan

kepariwisataan dikembangkan berdasarkan strategi pengembangan

untuk tahun 2018 - 2023. Strategi pengembangan destinasi pariwisata

Kecamatan Gununghalu untuk periode waktu tersebut pada dasarnya

terdiri dari 13 strategi, yaitu:

1. Memetakan Daya tarik wisata, beserta atribut pendukunggnya

(makan minum, akomodasi, cinderamata dll.) di Kec. Gununghalu

sehingga terlihat keunikannya dibandingkan dengan destinasi lain

atau memiliki nilai jual (Unique Selling Proposition/ USP’s) dan ikonik.

2. Membangun Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di Desa Gunung Halu,

Desa Celak dan Desa Sindang Jaya.

3. Mengidentifikasi kebutuhan fasilitas wisata beserta rencana

zonasinya.

4. Meningkatkan kualitas maupun kuantitas dari infrastruktur seperti:

jalan, terminal, jembatan, penerangan, jaringan telekomunikasi, air

bersih, rambu-rambu dan penunjuk arah serta interpretasinya.

5. Memperlancar aksesibilitas, utamanya adalah menguraikan

kemacetan di beberapa titik pasar.

6. Menyusun masterplan pariwisata Kecamatan Gununghalu.

7. Mengemas produk dengan tidak hanya bersandar pada produk

alam, tetapi mengkombinasikannya dengan produk buatan dan

budaya.

8. Mengemas produk dengan destinasi lain, seperti dengan Curug

Malela di Kecamatan Rongga.

9. Membuat acara (event), yang berbentuk festival, kompetisi, olah

raga serta budaya masyarakat setempat.

10. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan kepariwisataan.

11. Memberikan pelatihan kepada stakeholder terkait pengembangan

pariwisata di Kecamatan Gununghalu.

12. Bekerja sama dengan investor untuk mengembangkan industri

pariwisata di Kecamatan Gununghalu.

13. Bekerja sama dengan instansi lain untuk meningkatkan kualitas dan

kuantitas infrastruktur dan fasilitas wisata.

Page 12: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat · Kebun Teh Montaya Cianjur . BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 60 Pemilihan

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 69

1. Produk Fisik

NO INDIKASI PROGRAM TAHAPAN PENANGGUNG

JAWAB I II III

1. 1.1. Fasilitasi perintisan pengembangan daya tarik wisata alam, budaya dan khusus/ buatan bagi segmen wisata masal (mass market) maupun bagi segmen ceruk pasar (niche market) di kawasan yang belum berkembang

√ √ √ Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

1.2. Fasilitasi pengembangan jejaring manajemen kunjungan terpadu dengan daya tarik wisata yang telah berkembang, baik skala lokal, regional, dan nasional

√ √ √

1.3. Fasilitasi para pelaku usaha di dalam pengembangan kawasan pariwisata √ √ √

1.4. Fasilitasi perencanaan dan perintisan pengembangan sarana prasarana dasar di kawasan yang belum berkembang

√ √ √ Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perhubungan, Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah

2. Penguatan upaya konservasi dan pengelolaan berkelanjutan terhadap sumber daya kepariwisataan dan lingkungan spesifik (bentang alam/ budaya) di sekitar lokasi daya tarik wisata

√ √ √ Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian dan Perkebunan

3. Penguatan interpretasi dan inovasi produk dalam upaya meningkatkan kualitas daya tarik, keunggulan kompetitif dan komparatif serta daya saing daya tarik wisata alam, budaya dan khusus/ buatan yang sedang berkembang.

√ √ √ Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Page 13: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat · Kebun Teh Montaya Cianjur . BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 60 Pemilihan

BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 70

NO INDIKASI PROGRAM TAHAPAN PENANGGUNG

JAWAB I II III

4. Peningkatan kualitas dan kapasitas sarana prasarana dasar untuk meningkatkan kualitas kegiatan kepariwisataan di sekitar lokasi daya tarik wisata.

√ √ √ Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perhubungan

5. Pengawasan pembangunan dan konservasi sumber daya kepariwisataan dan lingkungan spesifik (bentang alam/ budaya) di sekitar lokasi daya tarik wisata.

√ √ √ Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan dan Peternakan

6. Pengembangan jenis-jenis atraksi lain dengan berbagai tema di sekitar lokasi daya tarik wisata utamanya serta jejaringnya dalam manajemen kunjungan terpadu yang saling melengkapi

√ √ √ Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

7. Pembangunan TIC (Tourist Information Center) Pusat Pelayanan Informasi Terpadu Kabupaten Bandung Barat.

√ √ √ Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

8. Pengembangan wisata rekreasi keluarga di Situ Rancabolang dan Bumi Perkemahan Tangsijaya.

√ Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

9. Pemeliharaan situs peninggalan sejarah di Situs Gununghalu. √ Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

10. Penyusunan rencana interpretasi (storyline dan teknik interpretasi) daya tarik sejarah dan budaya.

√ Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

11. Pengembangan wisata kuliner di Kecamatan Gununghalu dengan komoditas khas Kecamatan Gununghalu.

√ Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinasi Koperasi, Usaha Kecil

Page 14: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat · Kebun Teh Montaya Cianjur . BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 60 Pemilihan

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 71

NO INDIKASI PROGRAM TAHAPAN PENANGGUNG

JAWAB I II III

dan Menengah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

12. Pembangunan pusat penjualan cenderamata, hasil kerajinan, kuliner daerah, serta dapat dimanfaatkan sebagai pusat informasi wisata Kecamatan Gununghalu.

√ √ √ Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

13. Pembangunan jaringan jalan dan transportasi darat dari pusat Kabupaten Bandung Barat yang dapat dimanfaatkan sebagai jalur distribusi kunjungan wisatawan ke seluruh daya tarik wisata di Kecamatan Gununghalu.

√ √ √ Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perhubungan

14. Inventarisasi peninggalan sejarah Kecamatan Gununghalu. √ √ Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

15. Penyusunan studi kelayakan pembangunan kawasan wisata kecamatan Gununghalu. √ Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

16. Pengembangan komoditi pertanian sebagai salah satu daya tarik wisata di Kecamatan

Gununghalu.

√ Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan dan Peternakan

Page 15: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat · Kebun Teh Montaya Cianjur . BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 60 Pemilihan

BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 72

NO INDIKASI PROGRAM TAHAPAN PENANGGUNG

JAWAB I II III

17. Penyusunan Masterplan Kawasan Wisata Kecamatan Gununghalu dan DED di daya

tarik yang yang direkomendasikan di atas.

√ Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

18. Pemasangan sign dan post untuk obyek-obyek tertentu dengan desain khusus (lebih eye

catching, dan mudah dikenali) di hampir semua jalur-jalur utama.

√ √ √ Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Perhubungan

19. Riset pasar (pemetaan segmen pasar, pemetaan pola perjalanan, preferensi produk,

dll).

√ √ √ Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

20. Pengembangan program pemasaran yang berbasis digital, program promosi dan

branding kawasan pariwisata Kecamatan Gunung Halu.

√ √ √ Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

2. Kemasan

NO INDIKASI PROGRAM TAHAPAN PENANGGUNG

JAWAB I II III

1. Pengembangan paket wisata masal (rekreasi, piknik dll.) √ √ √ Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

2. Pengembangan paket wisata minat khusus (adventures, dll) √ √ √ Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Page 16: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat · Kebun Teh Montaya Cianjur . BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 60 Pemilihan

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 73

3. Pemprograman

NO INDIKASI PROGRAM TAHAPAN PENANGGUNG

JAWAB I II III

1. Partisipasi pada event-event travel mart seperti : Travel Expo, Indonesia Travel Mart, dll. √ √ √ Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

2. Penyelenggaraan event dan festival budaya. √ √ √ Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

3. Fasilitasi Program kegiatan khusus untuk para pehobi: misalnya sponsorship kegiatan rafting, tubbing, touring, dan jamboree.

√ √ √ Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

4. SDM dan Kelembagaan

NO INDIKASI PROGRAM TAHAPAN PENANGGUNG

JAWAB I II III

1. Perencanaan partisipatif usaha pariwisata melalui skema kemitraan, dengan mengembangkan Balai Ekonomi Desa (Balkondes)

√ Dinas Kepariwisataan & Kebudayaan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Koperasi & UKM, Dinas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Perindustrian, Dinas Perikanan & Peternakan, Dinas Pertanian Perkebunan & Kehutanan

Page 17: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat · Kebun Teh Montaya Cianjur . BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 60 Pemilihan

BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN GUNUNGHALU 74

NO INDIKASI PROGRAM TAHAPAN PENANGGUNG

JAWAB I II III

2. Pembentukan forum-forum koordinasi usaha pariwisata seperti Dewan Pariwisata Kabupaten.

√ Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

3. Pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan publik. √ Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

4. Sosialisasi sadar wisata dengan masyarakat sekitar mengenai pembangunan pariwisata. √ Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

5. Pelatihan pengeloaan untuk setiap stakeholders pelaku pariwisata dalam meingkatkan pelayanan prima jasa pariwisata.

√ Dinas Pariwisata dan Kebudayaan