bank pertama kali didirikan dalam bentuk seperti sebuah firma pada umumnya pada tahun 1690

117
Bank pertama kali didirikan dalam bentuk seperti sebuah firma pada umumnya pada tahun 1690, pada saat kerajaan Inggris berkemauan merencanakan membangun kembali kekuatan armada lautnya untuk bersaing dengan kekuatan armada laut Perancis akan tetapi pemerintahan Inggris saat itu tidak mempunyai kemampuan pendanaan kemudian berdasarkan gagasan William Paterson yang kemudian oleh Charles Montagu direalisasikan dengan membentuk sebuah lembaga intermediasi keuangan yang akhirnya dapat memenuhi dana pembiayaan tersebut hanya dalam waktu duabelas hari. Sejarah mencatat asal mula dikenalnya kegiatan perbankan adalah pada zaman kerajaan tempo dulu di daratan Eropa. Kemudian usaha perbankan ini berkembang ke Asia Barat oleh para pedagang Perkembangan perbankan di Asia,

Upload: karenafiafi

Post on 16-Jan-2016

27 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bank

TRANSCRIPT

Page 1: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Bank pertama kali didirikan dalam bentuk seperti sebuah firma pada umumnya pada tahun 1690, pada saat kerajaan Inggris berkemauan merencanakan membangun kembali kekuatan armada lautnya untuk bersaing dengan kekuatan armada laut Perancis  akan tetapi pemerintahan Inggris saat itu tidak mempunyai kemampuan pendanaan kemudian berdasarkan gagasan William Paterson yang kemudian oleh Charles Montagu direalisasikan dengan membentuk sebuah lembaga intermediasi keuangan yang akhirnya dapat memenuhi dana pembiayaan tersebut hanya dalam waktu duabelas hari.

Sejarah mencatat asal mula dikenalnya kegiatan perbankan adalah pada zaman kerajaan tempo dulu di daratan Eropa. Kemudian usaha perbankan ini berkembang ke Asia Barat oleh para pedagang Perkembangan perbankan di Asia, Afrika dan Amerika dibawa oleh bangsa Eropa pada saat melakukan penjajahan ke negara jajahannya baik di Asia, Afrika maupun benua Amerika. Bila ditelusuri, sejarah dikenalnya perbankan dimulai dari jasa penukaran uang. Sehingga dalam sejarah perbankan, arti bank dikenal sebagai meja tempat penukaran uang.  Dalam perjalanan sejarah kerajaan pada masa dahulu penukaran uangnya dilakukan antar kerajaan yang satu dnegan kerajaan yang lain. Kegiatan penukaran ini sekarang dikenal dengan nama Pedagang Valuta

Page 2: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Asing (Money Changer). Kemudian dalam perkembangan selanjutnya, kegiatan operasional perbankan berkembang lagi menjadi tempat penitipan uang atau yang disebut sekarang ini kegiatan simpanan. Berikutnya kegiatan perbankan bertambah dengan kegiatan peminjaman uang. Uang yang disimpan oleh masyarakat, oleh perbankan dipinjamkan kembali kepada masyarakatyang membutuhkannya. Jasa-jasa bank lainnya menyusul sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang semakin beragam.

Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya ke masyarakat pula. Menurut UU RI Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998, bank adalah badan usaha yang  menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf kehidupan rakyat banyak.

Kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana merupakan kegiatan pokok bank sedangkan memberikan jasa bank lainnya hanya kegiatan pendukung. Kegiatan menghimpun dana, berupa mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito. Biasanya sambil diberikan balas jasa yang menarik seperti, bunga dan hadiah sebagai rangsangan bagi masyarakat. Kegiatan menyalurkan dana, berupa pemberian pinjaman kepada masyarakat. Sedangkan jasa-jasa perbankan lainnya diberikan untuk mendukung kelancaran kegiatan utama tersebut

Page 3: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Bank dalam melakukan kegiatannya mempunyai beberapa tujuan, yaitu tujuan jangka panjang dan jangka pendek. Tujuan jangka panjangnya yaitu mencari laba.

Adapun tujuan jangka pendeknya yaitu:

1. memenuhi cadangan minimum,2. pelayanan yang baik kepada pelanggan, dan3. strategi dalam melakukan investasi.

Adapun manfaat bank dalam kehidupan adalah sebagai berikut :

Sebagai model investasi, yang berarti, transaksi derivatif dapat dijadikan sebagai salah satu model berinvestasi. Walaupun pada umumnya merupakan jenis investasi jangka pendek (yield enhancement).

Sebagai cara lindung nilai, yang berarti, transaksi derivatif dapat berfungsi sebagai salah satu cara untuk menghilangkan risiko dengan jalan lindung nilai (hedging), atau disebut juga sebagai risk management.

Informasi harga, yang berarti, transaksi derivatif dapat berfungsi sebagai sarana mencari atau memberikan informasi tentang harga barang komoditi tertentu dikemudian hari (price discovery).

Fungsi spekulatif, yang berarti, transaksi derivatif dapat memberikan kesempatan spekulasi (untung-untungan) terhadap perubahan nilai pasar dari transaksi derivatif itu sendiri.

Fungsi manajemen produksi berjalan dengan baik dan efisien, yang berarti, transaksi derivatif dapat memberikan gambaran

Page 4: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

kepada manajemen produksi sebuah produsen dalam menilai suatu permintaan dan kebutuhan pasar pada masa mendatang.

Terlepas dari funsi-fungsi perbankan (bank) yang utama atau turunannya, maka yang perlu diperhatikan untuk dunia perbankan, ialah tujuan secara filosofis dari eksistensi bank di Indonesia. Hal ini sangat jelas tercermin dalam Pasal empat (4) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 yang menjelaskan, ”Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak”.

Meninjau lebih dalam terhadap kegiatan usaha bank, maka bank (perbankan) Indonesia dalam melakukan usahanya harus didasarkan atas asas demokrasi ekonomi yang menggunakan prinsip kehati-hatian.Hal ini jelas tergambar, karena secara filosofis bank memiliki fungsi makro dan mikro terhadap proses pembangunan bangsa.

Page 5: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Jenis-jenis Bank

Dalam praktik perBankan di Indonesia saat ini terdapat beberapa jenis perBankan yang diatur menurut fungsinya. Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang PerBankan, membagi perBankan berdasarkan fungsinya, badan hukum, dan kepemilikannya. Pengelompokan Bank dapat dilihat pada skema berikut.

Gambar skema jenis Bank

a. Jenis Bank Berdasarkan Fungsinya Berdasarkan fungsinya, jenis bank terdiri atas bank sentral, bank umum, bank perkreditan rakyat, dan bank syariah.

A. Bank Sentral

Bank Sentral adalah suatu bank yang diberi tugas oleh pemerintah untuk mengatur dan mengawasi kestabilan kegiatan- kegiatan

Page 6: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

lembaga-lembaga keuangan yang terdapat dalam perekonomian. Bank Sentral yang ada di Indonesia bernama Bank Indonesia, yaitu lembaga negara yang independen, bebas dari campur tangan pemerintah, dan berkedudukan di ibukota.

Tujuan Bank Indonesia adalah untuk mencapai dan me- melihara kestabilan rupiah. Kestabilan rupiah dapat diukur dari perkembangan laju inflasi dan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain.Agar kestabilan nilai rupiah dapat tercapai maka Bank Indonesia memiliki tugas-tugas seperti berikut ini.

1) Menetapkan dan Melaksanakan Kebijakan MoneterTugas Bank Indonesia dalam menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter yaitu dengan cara menetapkan sasaran moneter dengan memerhatikan sasaran laju inflasi. Agar pengendalian moneter dapat dilakukan dengan cara operasi pasar terbuka di pasar uang, penetapan tingkat diskonto, penetapan cadangan wajib minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan.

2) Mengatur dan Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran Untuk mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, Bank Indonesia mempunyai wewenang dalam melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas penyelenggaraan jasa sistem pembayaran. Tugas lainnya yaitu menetapkan penggunaan alat pembayaran, mengatur sistem kliring antarbank, mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah serta mencabut, menarik, dan memusnahkan uang dari peredaran, termasuk memberikan penggantian dengan nilai yang sama.

3) Mengatur dan Mengawasi Bank

Page 7: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Bank Indonesia dalam mengatur dan mengawasi bank, memiliki wewenang untuk menetapkan ketentuan-ketentuan perbankan, memberikan izin kepada bank untuk menjalankan kegiatan usaha-usaha tertentu, melakukan pemeriksaan terhadap bank, dan memberikan sanksi kepada bank. Tugas pengawasan bank akan dilakukan oleh lembaga pengawasan sektor jasa keuangan yang independen dan dibentuk dengan undang-undang.

B. Bank Umum

Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Sifat jasa yang diberikan adalah umum, artinya dapat memberikan seluruh jasa perbankan yang ada. Bank umum sering disebut bank komersil.

Dalam bank umum terdapat beberapa keistimewaan, yaitu kesanggupan bank umum untuk menciptakan tabungan yang dapat diambil sewaktu-waktu dengan cek, atau kartu ATM, mampu untuk menciptakan atau menghapuskan daya beli yang ada di dalam perekonomian, serta corak kegiatannya dengan memberikan pinjaman jangka pendek. Selain keistimewaan, bank umum memiliki beberapa fungsi pokok berikut ini :

Menghimpun dana dari tabungan masyarakat. Memberikan pinjaman (kredit). Menyediakan mekanisme pembayaran. Menciptakan uang giral. Menyediakan fasilitas untuk memperlancar perdagangan luar

negeri.

Page 8: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Menyediakan jasa trusty, seperti pengelolaan pensiun, dan rencana pembagian laba, sebagai wali amanah serta sebagai perantara pemindahan dan registrasi bagi perusahaan.

Menyediakan jasa-jasa keuangan dan lainnya seperti pialang, inkaso, dan sebagainya.

Berdasarkan fungsi-fungsi bank tersebut, selanjutnya UU Perbankan Tahun 1992 menjelaskan secara rinci usaha-usaha yang boleh dilakukan oleh bank umum di Indonesia. Berikut ini jenis usaha bank umum.

1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan bentuk sejenis lainnya.

2. Memberikan kredit.3. Menerbitkan surat pengakuan utang.4. Membeli, menjual, atau menjamin surat-surat berharga seperti:

surat-surat wesel, surat pengakuan utang dan kertas dagang lainnya, surat jaminan pemerintah, sertifikat Bank Indonesia, obligasi, surat utang berjangka waktu sampai dengan 1 tahun, dan instrumen surat berharga lainnya yang berjangka waktu

sampai dengan 1 tahun.

5. Memindahkan uang, baik untuk kepentingan nasabah maupun untuk kepentingan bank itu sendiri.

Page 9: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

6. Menyediakan tempat untuk menyimpan lazim dilakukan bank sepanjang tidak bertentangan dengan undang-undang perbankan dan peraturan perundangan yang berlaku.

C. Bank Syariah

Bank syariah adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank syariah dinamakan juga sebagai bank tanpa bunga karena dalam menghimpun dana tidak memberikan imbalan bunga dan dalam pinjaman tidak dipungut bunga. Bank syariah memiliki beberapa prinsip dalam mengoperasikan kegiatannya.

Berikut ini prinsip-prinsip dari bank syariah.

Wadi’ah, perjanjian antara pemilik barang dengan menyimpan di mana pihak penyimpan bersedia untuk menyimpan dan menjaga keselamatan barang yang dititipkan kepadanya.

Mudharabah, perjanjian antara pemilik modal dengan pengusaha.

Musyarakah, perjanjian kerja sama antara dua pihak atau lebih pemilik modal membiayai suatu usaha.

Page 10: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Murabahah, persetujuan jual beli suatu barang dengan harga sebesar harga pokok ditambah keuntungan yang disepakati bersama. Persetujuan tersebut juga meliputi cara pembayaran sekaligus.

Bai’ Bithaman Ajil, persetujuan jual beli suatu barang dengan harga pokok ditambah dengan keuntungan yang disepakati bersama. Persetujuan ini termasuk jangka waktu pembayaran dan jumlah angsuran.

Ijarah, perjanjian antara pemilik barang dengan penyewa yang membolehkan penyewa untuk memanfaatkan barang tersebut dengan membayar sewa sesuai dengan persetujuan kedua belah pihak. 

Ta’jri, sama seperti ijarah, namun setelah berakhir masa sewa, pemilik barang menjual barang tersebut kepada penyewa dengan harga yang disetujui kedua belah pihak.

Sharf, kegiatan jual beli suatu mata uang dengan mata uang lainnya.

Al Qarol ul Hasan, perjanjian pinjam meminjam uang untuk membantu menerima pinjaman.

Al Bai’al Dayan, perjanjian jual beli secara diskonto atas piutang tagihan yang berasal dari jual beli barang dan jasa.

Kafalah, jaminan yang diberikan kepada suatu pihak lain, di mana pihak pemberi jaminan bertanggung jawab atas pembayaran kembali suatu utang.

Rahan, menjadikan barang-barang berharga sebagai agunan untuk menjamin dipenuhinya suatu kewajiban.

Hiwalah, pengalihan kewajiban dari suatu pihak yang mempunyai kewajiban kepada pihak lain.

Wakalah, perjanjian pemberian kuasa kepada pihak lain untuk mewakilinya dalam melaksanakan suatu tugas atas nama pemberi kuasa.

Page 11: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Untuk produk-produk yang dipasarkan bank syariah pada umumnya sama dengan jenis produk bank konvensional. Jenis produk yang dipakai oleh bank syariah berupa giro, tabungan, deposito berjangka, dan penerimaan dana lainnya. Perkembangan bank syariah di Indonesia cukup menggembirakan. Selain menggembirakan Bank Muamalat Indonesia (BMI), bank syariah milik pemerintah juga didirikan, seperti Bank Syariah Mandiri (BSM). Sekarang ini telah banyak didirikan bank syariah sebagai cabang dari bank konvensional, seperti Bank BNI, IFI, dan BPD.

D. Bank Perkreditan Rakyat

Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Kegiatan BPR jauh lebih sempit di- bandingkan dengan kegiatan bank umum. Berikut ini usaha- usaha yang dilakukan BPR.

Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito dan tabungan.

Memberikan kredit kepada masyarakat. Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip

bagi hasil.

Dalam BPR, terdapat beberapa usaha yang tidak boleh dilakukan oleh BPR, antara lain:

menerima simpanan berupa giro, melakukan penyertaan modal, dan

Page 12: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

melakukan usaha perasuransian.

b. Jenis Bank Berdasarkan Bentuk Badan Hukum Berdasarkan bentuk hukumnya terdiri atas:

Bank Perseroan Terbatas, Bank Perusahaan Daerah, dan Bank Koperasi.

Jenis Bank Berdasarkan Bentuk Badan Hukum

Setiap pihak yang melakukan kegiatan menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan wajib terlebih dahulu memperoleh usaha sebagai bank umum atau Bank Perkreditan Rakyat dari pimpinan Bank Indonesia, kecuali apabila kegiatan menghimpun dana dari masyarakat dimaksud diatur dalam undang- undang tersendiri.  Untuk memperoleh izin usaha sebagai Bank Umum atau Bank Perkreditan Rakyat, suatu lembaga keuangan wajib memenuhi persyaratan mengenai:

1. susunan organisasi dan permodalan2. permodalan3. kepemilikan4. keahlian di bidang perbankan5. kelayakan rencana kerja

Page 13: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Badan hukum suatu bank umum dapat berupa :

1. Perseroan terbatas2. Koperasi3. Perusahaan daerah

Sedangkan badan hukum Bank Perkreditan Rakyat dapat berupa :

1. Perusahaan daerah2. Koperasi3. Persereoan terbatas4. Bentuk lain yang di tetapkan peraturan Pemerintah

Di samping itu mengingat pada saat diterapkannya UU No7 Tahun 1992 banyak terdapat lembaga-lembaga keuangan terutama di pedesaan yang mempunyai kegiatan seperti Bank Perkreditan rakyat, maka lembaga-lembaga keuangan tersebut di berikan status sebagai BPR yang tata caranya di terapkan dengan Peraturan Pemerintah. Lembaga-lembaga keuangan tersebut antara lain : Bank Desa, lumbung Desa, Bank pasar, dan lain-lain

c. Jenis Bank Berdasarkan Kepemilikannya Berdasarkan kepemilikannya jenis Bank terdiri atas:

Bank pemerintah,

Page 14: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Bank swasta, Bank campuran, Bank pemerintah daerah, dan Bank syariah.

Jenis Bank Berdasarkan Kepemilikannya

Berdasarkan kepemilikannya jenis bank terdiri atas bank pemerintah, bank swasta, bank campuran, bank pemerintah daerah, dan bank syariah.

1. Bank Pemerintah

Bank pemerintah adalah bank yang modalnya dan keuntungannya dimiliki oleh pemerintah. Contoh: Bank Negara Indonesia 46 (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN).

2.Bank Swasta Nasional

Bank milik swasta nasional seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh swasta nasional dan keuntungannya untuk swasta pula. Contoh: Bank Muamalat, Bank Central Asia (BCA), Bank Lippo, dan sebagainya.

Page 15: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

3) Bank Milik Koperasi

Bank jenis ini kepemilikan sahamnya dimiliki oleh perusahaan yang berbadan hukum koperasi. Contoh: Bank Umum Koperasi Indonesia.

4) Bank Milik Asing

Bank jenis ini merupakan cabang dari bank yang ada di luar negeri. Contoh: ABN Amro, Bank of America.

Page 16: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Peran Bank Sentral dan Umum

A. Peran Bank Sentral

Bank sentral merupakan institusi keuangan yang didirikan dan diberi tugas untuk mengawasi dan mengatur kegiatan institusi keuangan lain dalam sistem finansial. Bank sentral mempunyai peran yang sangat penting bagi suatu negara.

Berikut ini beberapa peran bank sentral bagi pemerintah.

1. Sebagai bank sirkulasi Bank Indonesia mempunyai hak tunggal untuk mencetak dan mengedarkan uang kertas dan uang logam, yang merupakan alat pembayaran yang sah di wilayah Republik Indonesia.

2. Bank Indonesia sebagai bank sentral yang memiliki wewenang, antara lain: menetapkan peraturan, memberikan, dan membuat izin atas kelembagaan dan kegiatan usaha perbankan, melaksanakan pengawasan serta mengenakan sanksi bila dipandang perlu terhadap bank- bank umum;

mengatur lalu lintas pembayaran giral dan kliring antarbank;

Page 17: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

menetapkan tingkat dan struktur bunga diskonto; menetapkan pembatasan kuantitatif dan kualitatif atas

pemberian kredit oleh perbankan; dan memberikan bantuan kredit likuiditas kepada bank-bank

umum.

3. Bank Indonesia bertindak sebagai pemegang kas negara.

4. Dalam kaitannya dengan dunia internasionalBank Indonesia melaksanakan kebijakan tukar rupiah, mengawasi, dan mengoordinasi pembayaran internasional, mengelola cadangan devisa, dan memelihara keseimbangan neraca pembayaran.

B. Peran Bank Umum

Sama halnya dengan bank sentral, bank umum juga memiliki beberapa peran bagi suatu negara. Berikut ini peran bank umum.

1. Menyediakan Berbagai Jasa Perbankan Bank umum sebagai penyedia jasa, baik di bidang yang ada kaitannya dengan keuangan maupun yang tidak berkaitan dengan keuangan. Jasa yang diberikan bank seperti pengiriman uang dari satu tempat ke tempat lain, pembukaan letter of credit, jual beli dan pelayanan cek perjalanan, kartu kredit, ATM, dan sebagainya.

2. Sebagai Jantungnya Perekonomian Bank umum diibaratkan sebagai jantungnya perekonomian negara. Uang mengalir ke dalam bank, kemudian oleh bank diedarkan kembali ke dalam sistem perekonomian agar proses perekonomian tetap berjalan. Proses ini berlangsung secara terus menerus.

Page 18: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Dengan demikian, sistem perbankan suatu negara penting bagi perekonomian negara.

3. Melaksanakan Kebijakan Moneter Bank umum berperan pula sebagai wahana untuk mengefektifkan kebijaksanaan pemerintah melalui pengendalian jumlah uang yang beredar. Cara bank umum mengefektifkan kebijakan moneter yaitu dengan menjalankan kebijaksanaan bank sentral.

Page 19: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Lembaga Keuangan Bukan Bank

Lembaga keuangan bukan bank adalah lembaga keuangan yang memberikan jasa-jasa keuangan dan menarik dana dari masyarakat secara tidak langsung (non depository). Adapun perbedaan antara bank dan lembaga keuangan bukan bank, yaitu :

Lembaga keuangan bank (disebut bank saja) merupakan lembaga keuangan yang paling lengkap kegiatannya yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman serta melaksanakan kegiatan jasa keuangan lainnya, sedangkan Lembaga keuangan non bank (disebut lembaga keuangan lainnya) kegiatannya difokuskan pada salah satu kegiatan keuangan saja. Misalnya : perusahaan leasing menyalurkan dana dalam bentuk barang modal kepada perusahaan penyewa (lessee), pegadaian menyalurkan dana dalam bentuk pinjaman jangka pendek dengan jaminan barang bergerak.

Bank dapat secara langsung menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk giro, tabungan, deposito berjangka. Sedangkan LK Non Bank tidak dapat secara langsung menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito berjangka.

Bank Umum dapat menciptakan uang giral yang dapat mempengaruhi jumlah uang yang beredar dimasyarakat. Sedangkan LK Non Bank tidak bisa melakukan hal tersebut.

Lembaga keuangan bukan bank terdiri dari beberapa jenis, yaitu :

1. Anjak Piutang (Factoring) yaitu badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian dan pengalihan

Page 20: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam atau luar negeri. (Kep.Menkeu No. 1251/ KMK.013/1988 tgl. 20-12-1988)

Anjak Piutang

Apa itu Anjak Piutang?

Anjak piutang (factoring) adalah suatu transaksi keuangan sewaktu suatu perusahaan menjual piutangnya (misalnya tagihan) dengan memberikan suatu diskon.

Dalam kondisi normal, ketika perusahaan memperoleh piutang dari customer. Piutang tersebut akan ditagihkan ke customer sehingga dapat memperoleh kas. Ketika kas diperoleh piutang akan hilang dan kas perusahaan akan bertambah. Itu adalah keadaan normalnya, pada kondisi sekarang sudah terjadi perubahan dan sudah mulai banyak perusahaan yang melakukan penjualan piutangnya ke entitas lain. Hal ini dilakukan untuk segera memperoleh kas, dan mempercepat cash-to-cash operating cycle.

Mengapa Perusahaan melakukan anjak Piutang?

Alasan perusahaan melakukan anjak piutang diantaranya adalah :

Bisa jadi hal ini merupakan satu-satunya sumber untuk memperoleh kas. Ketika keadaan kas sudah menipis,

Page 21: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

kemampuan perusahaan untuk memperoleh pinjaman dana akan berkurang, kas yang tipis bisa menjadi penghalang kemampuan perusahaan untuk membayar bunga pinjaman.

Waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk dikeluarkan untuk penagihan memakan waktu yang lama dan biaya yang besar. Lebih mudah bagi perusahaan untuk menjual piutangnya dan dengan memperoleh kas yang lebih cepat dan menghemat waktu dan biaya untuk melakukan penagihan.

Apa Manfaat Anjak Piutang dalam Perekonomian?

Manfaat Anjak Piutang adalah:

Menurunkan biaya produksi Memberikan fasilitas pembayaran di muka Meningkatkan daya saing perusahaan klien Meningkatkan kemampuan perusahaan klien memperoleh laba Menghindari kerugian karena kredit macet Mempercepat proses ekonomi

Siapa saja yang terlibat dalam Transaksi anjak piutang?

Tiga pihak yang terlibat dalam anjak piutang adalah penjual, debitur, dan pihak yang membiayai (Perusahaan Anjak Piutang/ factory). Penjual atau nasabah adalah pihak yang memiliki piutang (biasanya untuk layanan yang diberikan atau barang yang dijual) dari pihak kedua, debitur. Penjual selanjutnya menjual satu atau lebih tagihannya dengan potongan atau diskon ke pihak ketiga, suatu lembaga keuangan khusus untuk mendapatkan uang dalam

Page 22: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

bentuk kas. Debitur akan membayar langsung ke perusahaan pembiayaan dengan jumlah penuh sesuai nilai tagihan.Berikut Skema Transaksi dalam aktivitas anjak piutang :

Gambar Skema Transaksi Anjak PiutangKeterangan :

1. Supplier dan customer melakukan transaksi jual beli secara kredit sehingga supplier memperoleh piutang dari customer.

2. Supplier melakukan penjualan piutang kepada perusahaan anjak piutang.

3. Perusahaan anjak piutang membeli piutang dari supplier dengan pembayaran tunai

4. Perusahaan menagih pembayaran piutang dari customer.5. Customer melunasi hutangnya kepada perusahaan anjak

piutang.

Risiko yang dihadapi oleh perusahaan anjak piutang

Dalam anjak piutang perusahaan anjak piutang melakukan tiga fungsi:

pemeriksaan piutang, memberikan pinjaman (pembayaran piutang),  dan menanggung risiko. Risiko-risiko yang bisa muncul antara lain :

Page 23: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Customer tidak membayar hutangnya. Customer membayar hutangnya tetapi secara penuh. Customer membayar hutangnya tetapi dalam jangka waktu

yang lama.

Untuk meminimalisirkan risio yang akan dihadapi, perusahaan anjak piutang memiliki beberapa alternatif yang bisa dipakai. Secara garis besar perusahaan anjak piutang dapat melakukan dua hal yaitu  melakukan variasi produk/perjanjian anjak piutang dan melakukan pemeriksaan (background checking) terhadap latar belakang perusahaan yang akan melakukan anjak piutang.

1.    Variasi Produk

Ada dua ide dasar bagaimana cara membuat variasi produk yang akan ditawarkan kepada calon nasabah yang akan melakukan anjak piutang yaitu :

a.    Memecah risiko yang ditanggung kepada nasabahHal ini dilakukan untuk mengatasi kemungkinan terjadinya risiko tidak dibayarnya hutang oleh debitur. Untuk itu perusahaan memecah risikonya kepada nasabah. Dari ide ini muncul dua bentuk anjak piutang yaitu:

Without recourse factoring Anjak piutang ini juga biasa disebut non-recourse factoring. Dalam without recource factoring perusahaan anjak piutang menanggung sepenuhnya risiko atas tidak tertagihnya piutang yang telah dialihkan oleh nasabah. Apabila debitur tidak melakukan pembayaran makan perusahaan anjak piutang akan mengalami kerugian dan tidak bisa melimpahkan kerugian tersebut kepada nasabah.

Page 24: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

With recourse factoring Anjak piutang dengan cara recourse atau disebut juga with recourse factoring. Dalam with recource factoring perusahaan anjak piutang tidak menanggung sepenuhnya risiko atas tidak tertagihnya piutang yang telah dialihkan oleh nasabah. Apabila debitur tidak melakukan pembayaran makan perusahaan anjak piutang dapat melimpahkan kerugian tersebut kepada nasabah. Perusahaan anjak piutang bisa mengembalikan tanggung jawab (recourse) pembayaran piutang kepada nasabah atas piutang yang tidak tertagih dari debitur.

b.    Memperlambat pembayaran kepada nasabahHal ini dilakukan untuk mengatasi lamanya pembayaran dari debitur. Bagi nasabah inti dari anjak piutang adalah untuk memperoleh kas dengan waktu yang lebih cepat. Dalam hal ini perusahaan anjak piutang mengambil risiko ini dengan memajukan waktu pembayaran piutang tersebut. Perusahaan anjak piutang dapat menurunkan tingkat risiko ini dengan memperlambat pembayaran kepada nasabah mendekati waktu pembayaran oleh debitur. Contohnya: Dari pemeriksaan historical collection record diketahui bahwa rata-rata waktu pembayaran yang dilakukan oleh customer adalah 60 hari. Maka perusahaan anjak piutang melakukan pembayaran kepada supplier mendekati 60 hari (40 hari atau 45 hari). Dalam praktiknya berdasarkan cara pembayaran anjak piutang dapat dibagi menjadi:

Advanced payment Dalam bentuk ini perusahaan anjak piutang melakukan pembayaran di muka kepada nasabah berdasarkan nilai faktur yang diberikan oleh nasabah. Besarnya pembayaran dimuka diatur melalui kesepakatan

Page 25: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

antara perusahaan anjak piutang dan nasabah. Besarnya bisa berkisar hingga 80% dari nilai faktur.

Maturity Dalam bentuk ini perusahaan anjak piutang melakukan pembayaran pada saat piutang tersebut jatuh tempo. Pembayaran tagihan tersebut biasanya dilakukan berdasarkan data historis rata-rata jatuh tempo tagihan (faktur).

Collection Pembayaran kepada nasabah baru akan dilakukan ketika perusahaan anjak piutang telah berhasil melakukan penagihan terhadap debitur.

2.    Background Checking 

a.    Melakukan pemeriksaan historical collection record (lama pembayaran yang dilakukan oleh customer)Risiko–risiko yang telah disebutkan diatas dapat terjadi apabila perusahaan anjak piutang tidak mengenal background dari nasabah ataupun debitur yang akan melakukan anjak piutang. Untuk itu perlu diadakan pemeriksaan background perusahaan. Hal ini biasa dilakukan dengan melakukan pemeriksaan historical collection record yang bertujuan untuk mengetahui berapa rata-rata waktu yang diperlukan untuk memperoleh pembayaran dari debitur. Jangka waktu bisa bervariasi antara 30-60 hari atau lebih. Semakin lama waktu pembayaran maka semakin tinggi risiko yang ditanggung oleh perusahaan anjak piutang.

b.    Hanya mengambil nasabah dan customer yang sudah dikenalUntuk mengurangi risiko dari background customer yang tidak dikenal, perusahaan anjak piutang akan lebih memilih melakukan

Page 26: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

kerja sama dengan pihak yang sudah mereka kenal dan sudah mereka ketahui kredibilitasnya. Biasaya dalam hal ini jenis perusahaan anjak piutang yang bisa melakukan diversifikasi ini adalah pihak perusahaan anjak piutang yang berbentuk bank. Bank yang besar mempunyai nasabah dari berbagai jenis perusahaan sehingga dapat lebih fleksibel dalam melakukan perjanjian anjak piutang.

2. Modal Ventura (Venture Capital) yaitu badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal kedalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan untuk jangka waktu tertentu (Keppres No. 61 Tahun 1988)

Modal Ventura

Apa itu Modal Ventura?

Modal ventura merupakan badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal kedalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan untuk jangka waktu tertentu (Keppres No. 61 Tahun 1988). Penyertaan modal

Page 27: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

atau investasi yang dilakukan biasanya berupa penyerahan modal secara tunai yang ditukar dengan sejumlah saham pada perusahaan yang diberi penyertaan modal.

Investasi modal ventura ini biasanya memiliki suatu resiko yang tinggi namun memberikan imbal hasil yang tinggi pula. Kapitalis ventura atau dalam bahasa asing disebut venture capitalist (VC), adalah seorang investor yang berinvestasi pada perusahaan modal ventura.

Dana ventura ini mengelola dana investasi dari pihak ketiga (investor) yang tujuan utamanya untuk melakukan investasi pada perusahaan yang memiliki resiko tinggi sehingga tidak memenuhi persyaratan standar sebagai perusahaan terbuka ataupun guna memperoleh modal pinjaman dari perbankan. Investasi modal ventura ini dapat juga mencakup pemberian bantuan manajerial dan teknikal. Kebanyakan dana ventura ini adalah berasal dari sekelompok investor yang mapan keuangannya, bank investasi, dan institusi keuangan lainnya yang melakukan pengumpulan dana ataupun kemitraan untuk tujuan investasi tersebut.  

Jenis Pembiayaan Modal Ventura

Berikut jenis pembiayaan yang dilakukan oleh perusahaan modal ventura.

1. Equity Financing, merupakan jenis pembiayaan langsung dalam hal ini perusahaan modal ventura melakukan penyertaan secara langsung pada perusahaan pasangan usaha

Page 28: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

dengan cara mengambil bagian dari jumlah saham milik perusahaan pasangan usaha.

2. Semi Equity Financial, merupakan jenis pembiayaan dengan cara membeli obligasi konversi yang diterbitkan oleh perusahaan pasangan usaha.

3. Mendirikan perusahaan baru dalah hal ini perusahaan modal ventura bersama-sama dengan perusahaan pasangan usahamendirikan usaha yang baru sama sekali.

4. Bagi Hasil, merupakan jenis pembiayaan yang ditujukan kepada usaha kecil yang belum memiliki bentuk badan hukum PT. Namun tidak tertutup kemungkinan dengan yang berbadan hukum PT, apabila kedua pihak saling menginginkannya.

Ciri-ciri perusahaan modal ventura

Pembiayaan Modal Ventura Merupakan Equity. Bentuk pembiayaan oleh perusahaan modal ventura dilakukan

dengan penyertaan modal langsung pada perusahaan pasangan usaha.

Modal Ventura Merupakan Investasi Dengan Perspektif Jangka Panjang.

Modal ventura tidak mengharapkan perolehan keuntungan dengan memperdagangkan sahamnya secara jangka pendek akan tetapi mengharapkan capital gain setelah jangka waktu tertentu.

Modal Ventura Merupakan Pembiayaan Yang Bersifat Risk Capital.

Beresiko tinggi karena pembiayaan modal ventura tidak disertai dengan jaminan seperti halnya dengan kredit perbankan. Resiko tinggi tersebut sebenarnya diimbangi dengan harapan mendapatkan return yang lebih besar.

Page 29: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Modal Ventura Bersifat Sementara. Meskipun pembiayaan modal ventura berupa penyertaan

saham, namun ada prinsipnya tetap bersifat sementara yaitu misalnya ketentuan jangka waktu penyertaan modal ventura di Indonesia maksimun 10 tahun

Keuntungan Berupa Capital Gain dan Deviden. Keuntungan yang diharapakan diperoleh perusahaan modal

ventura terutama capital gain atau apresiasi nilai saham di samping deviden.

Rate Of Return yang tinggi. Bidang usaha yang umunya dibiayai oleh modal ventura

adalah yan bersifat terobosan-terobosan baru yang menjanjikan keuntungan yang tinggi.

 Tujuan dan Manfaat Modal Ventura

Pembiayaan modal ventura, di samping berorientasi untuk memperoleh keuntungan yang tinggi dengan risiko yang tinggi pula, juga bertujuan antara lain untuk:

Memungkinkan dan mempermudah pendirian suatu perusahaan baru.

Membantu pembiayaan perusahaan yang sedang mengalami kesulitan dana dalam pengembangan usahanya, terutama pada tahap-tahap awal.

Membantu perusahaan baik pada tahap pengembangan suatu produk maupun pada tahap mengalami kemunduran.

Membantu terwujudnya dari hanya suatu gagasan menjadi produk jadi yang siap dipasarkan.

Memperlancar mekanisme investasi di dalam dan luar negeri. Mendorong pengembangan proyek research and development.

Page 30: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Membantu pengembangan teknologi baru dan memperlancar terjadinya alih teknologi.

 Membantu dan memperlancar pengalihan kepemilikan suatu perusahaan.

Contoh perusahaan ventura di indonesia :

Berikut beberapa perusahaan modal ventura yang sudah beroperasi di Indonesia, antara lain :

         PT Multi Investama Ventura         PT Astra Mitra Ventura         PT Freefort FinanceIndonesia         PT Bahana Artha Ventura         PT Bahana Bina Ventura         PT Ventura Investasi Utama         PT Multi Ventura Kapitalindo         PT Bhakti Sarana Ventura         PT Batavia Internasional Ventura         PT Arsi Bina Venturindo

Produk Modal Ventura

1. Penyertaan Saham Langsung

Jenis Pembiayaan ini adalah penyertaan langsung dalam bentuk saham di Perusahaan Pasangan Usaha (PPU).  Syarat dari pembiayaan ini adalah PPU tersebut sudah berbentuk Perseroan Terbatas (PT), atau akan mendirikan PT bersamaan dengan masuknya PMV.

Page 31: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Hasil yang diterima yang diterima oleh PMV berupa dividen yang akan dibagikan setiap tahun dari keuntungan PPU.  Keuntungan yang akan dibagi itu akan ditentukan bersama diantara Pemegang Saham PPU yang terdiri dari PMV dan pengusaha yang menjadi mitra usaha.

2. Obligasi Konversi

Jenis pembiayaan ini adalah dalam bentuk obligasi yang dapat dikonversikan ke dalam saham biasa yang dikeluarkan oleh PPU yang sudah berbentuk Perseroan Terbatas (PT).

3. Pola Bagi Hasil / Partisipasi Terbatas

Jenis pembiayaan ini merupakan jenis pembiayaan yang paling banyak digunakan oleh PMV di daerah-daerah, mengingat rata-rata Pengusaha Kecil dan Menengah (PKM) banyak yang tidak berbentuk Perseroan Terbatas (PT).  Pola ini dapat diterapkan untuk PKM-PKM dengan bentuk CV, Koperasi dan Perorangan.

Jenis pembiayaan bagi hasil  ini adalah suatu pola pembiayaan dengan menentukan suatu prosentase tertentu dari keuntungan yang diperoleh PPU setiap bulan atau periode tertentu, berdasarkan kesepakatan antara PPU dengan PMV pada saat awal kerjasama pembiayaan. Bagi hasil dapat diambil dari laba kotor, laba operasional atau laba bersih yang semuanya ditentukan atas dasar kesepakatan bersama antara PPU dan PMV.  Pada pola ini PPU tidak terbebani akan kewajiban pada PMV karena nilai bagi hasil berbanding lurus dengan peningkatan/penurunan laba perusahaan.  Ketentuan yang harus dipenuhi dengan pola bagi hasil ini adalah adanya laporan keuangan (Neraca, Laba Rugi, Cashflow) yang dapat diverifikasi.

Page 32: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Jika Calon PPU tidak mampu mengadakan/ menyediakan laporan keuangan, maka dapat digunakan Bagi Hasil Terkelola yakni jumlah bagi hasil yang akan diberikan kepada PMV sudah ditentukan di awal kerjasama pembiayaan.

3. Sewa  Guna Usaha (Leasing) yaitu kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi (finance lease) maupun tanpa hak opsi (operating lease) untuk digunakan oleh lessee selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala (SK Menkeu No.1169/KMK.01/1991 tgl. 21 Nopember 1991)

Sewa Guna Usaha atau Leasing

Di Indonesia sudah dikenal melalui surat keputusan bersama Menteri Keuangan dan Mentri Perdagangan Repupblik Indonesia dengan No. KEP-122/MK/IV/2/1974, No. 32/M/SK/2/1974, dan No.30/Kpb/1974 tanggal 7 februari 1974 tentang perizinan usaha leasing.

Page 33: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Defenisi leasing atau sewa guna usaha adalah setiap kegiatan dalam pembiyaan dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk jangka waktu tertentu, berdasarkan pembayaran-pembayaran secara berkala disertai dengan hak pilih bagi perusahaan tersebut untuk membeli barang-barang modal yang bersangkutan atau memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa uang yang telah disepakati bersama.

Adanya lembaga keuangan leasing merupakan salah satu alternatif yang menarik bagi para pengusaha karena pada saat ini mereka cendrung menggunakan dana rupiah tunai untuk kegiatan operasional perusahaan. Melalui leasing mereka bisa meperoleh dana untuk membiayai pembelian barang-barng modal dalam jangka waktu pengembalian antara tiga tahun atau lima tahun ataupun lebih.

Suatu keuntungan lain jika ditinjau dari laporan keuangan fiskal adalah transaksi capital lease diperhitungkan sebagai operational lease pembayaran lease dianggap sebagai biaya mengurangi pendapatan kena pajak. Tetapi tidak begitu halnya jika ditinjau dari segi komersial.

Ada beberapa istilah yang bisa dikenal dalam leasing (sewa guna usaha) yaitu :

Lease: suatu kontrak sewa atas penggunaan harta untuk suatu periode tertentu dengan sewa trtentu.

Lessee: pemakaian aktiva yang akan di lease. Perusahaan atau perorangan yang menggunakan barang modal dengan pembiyaan dari pihak perusahaan leasing.

Page 34: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Lessor:copemilik dari aktiva yang akan dilease Laese term: jangka waktu lease yang di tetap dan tidak dapat

dibatalkan. Residual Value: nilai leased asset yang diperkirakan dapat

direalisasi pada akhir periode sewa. Security Deposit (SD): Jaminan kas yang diminta lessoruntuk

menjamin  pembayaran sewa atau kewajiban sewa lainnya.

 Jenis-Jenis Leasing (Sewa Guna Usaha)

Dari jenis-jenis leasing yang ada, Maka dapat dapat diklafikasikan kedalam beberapa jenis berikut:

1. Capital LeasePerusahaan leasing pada jenis ini berlaku sebagai suatu lembaga keuangan. Lessee yang akan membutuhkan suatu barang modal menentukan sendiri jenis serta spesifikasi dari barang yang dibutuhkan. Lessee juga mengadakan negoisasi langsung dengan supplier mengenai harga, syarat-syarat perawatan serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengoperasian barang tersebut.

Lessor akan mengeluarkan dananya untuk membayar barang tersebut kepada supplier dan kemudian barang tersebut diserahkan kepada lessee. Sebagai imbalan atas jasa pengguanaan barang tersebut lessee akan membayar secara berkala kepada lessor sejumlah uang yang berupa rental untuk jangka waktu tertentu yang telah disepakati bersama.

Jumlah rental ini secara keseluruhan akan meliputi harga barang yang dibayar oleh lessor ditambah faktor bunga serta keuntungan pihak lessor. Selanjutnya capital atau finance lease masih bisa dibedakan menjadi dua yaitu:

Page 35: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Direct Finance Lease Transaksi ini terjadi jika lessee sebelumnya belum pernah memiliki barang yang dijadikan objek lease. Secara sederhana bisa dikatakan bahwa lessor membeli suatu barang atas permintaan lessee dan akan dipergunakan oleh lessee.

Sale And Lease Back Sesuai dengan namanya, dalam transaksi ini lessee menjual barang yang telah dimilikinya kepada lessor. Atas barang yang sama ini kemudian dilakukan suatu kontrak leasing antara lessee dengan lessor. Dengan memperhatikan mekanisme ini, maka perjanjian ini memiliki tujuan yang berbeda dibandingkan dengan direct finance lease. Di sini lessee memerlukan cash yang bisa dipergunakan untuk tambahan modal kerja atau untuk kepentingan lainnya. Bisa dikatakan bahwa dengan sistem sale and lease back memungkinkan lessor memberikan dana untuk keperluan apa saja kepada kliennya dan tentu saja dana yang dibutuhkan sesuai dengan nilai objek barang lease.

2. Operating LeasePada operating lease, lessor membeli barang dan kemudian menyewakan kepada lessee untuk jangka waktu tertentu. Dalam praktik lessee membayar rental yang besarnya secara keseluruhan tidak meliputi harga barang serta biaya yang telah dikeluarkan oleh lessor.

Di dalam menentukan besarnya pembayaran lease, lessor tidak memperhitungkan biaya-biaya tersebut karena setelah masa lease berakhir diharapkan harga barang tersebut masih cukup tinggi. Di sini jelas tidak ditentukan adanya nilai sisa serta hak opsi bagi lessee.

Page 36: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

3. Sales type lease (Lease Penjualan)Lease penjualan biasanya dilakukan oleh perusahaan industri yang menjual lease barang hasil produksinya. Dalam kontrak penjualan lease diakui dua macam pendapatan yaitu pendapatan penjualan barang dan pendapatan bunga atas jasa pembelanjaan selama jangka waktu lease.

4. Leverage LeasePada leasing ini dilibatkan pihak ketiga yang disebut credit provider. Lessor tidak membiayai objek leasing hingga sebesar 100% dari harga barang melainkan hanya antara 20% hingga 40%. Kemudian sisa dari harga barang tersebut akan dibiayai oleh credit provider.

5. Cross Border LeaseTransaksi pada jenis ini merupakan suatu transaksi leasing yang dilakukan dengan melewati batas suatu negara. Dengan demikian antara lessor dan lessee terletak pada dua negara yang berbeda. Barang-barang atau peralatan yang ditransaksikan dalam cross border lease meliputi nilai jutaan dollar Amerika Serikat. Seperti Pesawat terbang bermesin jet dari Pabrikan Boeing dan Airbus.

Prosedur dan Mekanisme dalam Leasing

Dalam melakukan perjanjian leasing terdapat prosedur dan mekanisme yang harus dijalankan yang secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut:

Lessee bebas memilih dan menentukan peralatan yang dibutuhkan, mengadakan penawaran harga dan menunjukkan suplier peralatan yang dimakdud

Page 37: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Setelah lessee mengisi formulir permohonan, maka dikirimkan kepada lessor disertai dokumen lengkap.

Lessor mengevaluasi kelayakan kredit dan memutuskan untuk nmemberikan fasilitas lease dengan syarat dan kondisi yang disetujui lessee

Pada saat yang sama, lessee dapat menandatangani kontrak asuransi untuk peralatan yang dilease dengan perusahaan yang disetujui lessor

Kontrak pembelian peralatan akan ditandangani lessor dengan suplier peralatan tersebut

Suplier dapat mengirimkan peratan yang dilease ke lokasi lessor

Lessee menandatangani tanda terima peralatan dan menyerahkan kepada supplier

Suplier menyerahkan tanda terima Lessor membayar harga peralatan yang dilease kepada suplier Lessee membayar sewa lease secara periodik sesuai dengan

jadwal pembayaran

Manfaat LeasingManfaat dan keuntungan-keuntungan sebagai berikut :

Bersifat fleksibel Tidak diperlukan adanya jaminan Capital saving Cepat dalam pelayanan Pembayaran ansuran lease diperlakukan sebagai biaya

operasional Sebagai pelindung terhadapinflasi Adanya hak opsi lessee pada akhirn masa leasing

Page 38: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Adanya kepastian hukum Terkadang leasing merupakan satu-satunya cara untuk men

dapatkan aktiva bagi suatu perusahaan

 Bidang/Sektor Sewa Guna Usaha

Bidang-bidang yang dapat memperoleh jasa pembiyaan sewa guna usaha adalah manufakturing, pengangkutan, pertambangan, kontruksi, perdagangan, pertsnian dan perkebunan, perikanan dan pertenakan, peralatan kantor, perbengkelan, kesehatan, pariwisata, perhubungan, kehutanan, berbagai pelayanan jasa dan lain-lain.

Terdapat sekitar 70 perusahaan sewa guna usaha yang hampir semua berkedudukan di Jakarta dan daerah sekitarnya. Memang tidak setiap perusahaan sewa guna usaha menawarkan barang dam modal untuk setiap bidang usaha, namun hanya beberapa saja, maka untuk mengefesienkan penawaran jasa pembiyaan sewa guna usaha mereka membentuk asosiasi leasing Indonesia yang berkedudukan di Jakarta.

Metode Pembayara Leasing

Besarnya uang sewa yang dibayarkan oleh lessee terdiri dari unsur bunga dan cicilan pokok yang jumlahnya selalu berubah-ubah. Pembayaran bunga tersebut akan semakin kecil sejalan dengan

Page 39: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

penurunan saldo pinjaman pokok. Pembayaran sewa dapat dilakukan dengan mengunakan dua cara yaitu sebagai berikut:

1. Pembayanran di muka Pembayaran ansuran pertama dapt dilakukan pada saat realisasi. Angsuran ini hanya mengurangi utang pokok karena pada saat itu belum dikenakan bunga.

2. Pembayaran di belakang Angsuran realisasi dilakukan pada bulan berikutnya. Angsuran ini mengandung unsur bunga cicilan pokok.

 Sangsi-sangsi

Seperti jenis pinjaman lainnya, bahwa tidak semua pinjaman berjalan mulus atau berjalan dengan prosedur yang ada, sekalipun sudah melalui prosedur yang benar. Halini disebabkan oleh banyak faktor. Begitu pula dengan perusahaan leeasingjelas tidak semua barang dan modal yang dibiayai akan terlunasi sesuai rencana. Oleh karena itu perlu ada tindakan lebih lanjut bagi lessee yang lalai berupa sangsi-sangsi yang telah disepakati.

Sangsi-sangsi yang dinerikan pihak lessor kepada pihak lessee apabila lessee ingkar janji atau tidak memenuhi kewaiban kepada pihak lessor sesuai perjanjian yang telah disepakati adalah sebagai berikut :

Berupa teguran lisan supaya melunasi Jika teguran lisan tidak digubris, maka akan diberi teguran

tertulis Dikenakan denda sesuai perjanjian Penyitaan barang yang dipegang oleh lessee.

Page 40: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Dengan semakin berkembangya dunia bisnis, maka semakin banyakperusahaan yang terjun ke dunia bisnis. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang terjun ke dunia bisnis, maka semakin banyak kebutuhandana dan modal yang harus dipenuhi oleh berbagai perusahaan. Hal tersebut mendorong industry bisnis yang bergerak dalam bidangpembiayaan yang disebut lembaga pembiayaan.

Leasing termasuk ke dalam salah satu bentuk lembaga pembiayaan karenayang dikatakan dengan lembaga pembiayaan adalah suatu badan usahayang di dalam melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaandana atau barang modal dengan tidak menarik dana secara langsung darimasyarakat. Sedangkan leasing adalah setiap kegiatan pembiayaanperusahaan dalam bentuk penyediaan barang–barang modal untukdigunakan oleh suatu perusahaan, untuk jangka waktu tertentu, berdasarkanpembayaran secara berkala disertai dengan hak pilih (optie) bagiperusahaan tersebut untuk membeli barang–barang modal yangbersangkutan atau memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilaisisa yang telah disepakati bersama. Oleh karena itu, leasing termasuk salahsatu jenis lembaga pembiayaan karena leasing membiayai perusahaandalam bentuk penyediaan barang modal.

4. Pasar uang (money Market) sama halnya dengan pasar modal, yaitu pasar tempat memperoleh dana dan investasi dana. Hanya bedanya modal yang ditawarkan dipasar uang adalah berjangka waktu pendek. Dipasar ini transaksi lebih banyak dilakukan dengan mengunakakn media elektronika, sehingan nasabah tidak perlu datang secara langsung.

Page 41: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Pasar Uang

Definisi Pasar Uang

Pasar uang adalah pasar tempat suatu pihak meminjam dana dari pihak lain pada tingkat suku bunga tertentu dan biasanya untuk berjangka waktu di bawah satu tahun. Jangka waktu pinjaman bisa bervariasi, mulai dari satu hari sampai satu tahun. Pinjaman yang berjangka lebih dari satu tahun digolongkan sebagai pasar hutang.

Dilihat dari jenis mata uangnya, pasar uang dapat dibagi menjadi pasar domestik dan pasar valuta asing. Pasar uang dikatakan efisien bila dapat melakukan transfer uang dari surplus ke unit deficit dalam jumlah besar dengan waktu yang singkat serta biaya yang sangat rendah.

Pasar uang memiliki beberapa fungsi yang penting dalam kegiatan ekonomi, yaitu fungsi likuiditas, fungsi sebagai sarana penyaluran kebijaksanaan (channel for implementing policies), fungsi informasi, accumulation of wealth, serta allocation of wealth.

Resiko Pasar Uang

Page 42: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Pasar uang selain berpeluang menghasilkan keuntungan juga mengandung kemungkinan timbulnya resiko yang harus ditanggung investor baik resiko ekonomi maupun nonekonomi. (Goeltom, 2000). Resiko ekonomi terdiri atas :

Risiko Pasar (market risk, interest arte atau exchange rate risk), yaitu resiko yang timbul akibat fluktuasi harga, suku bunga dan pergerakan nilai tukar

Risiko penanaman kembali (reinvestment risk), yaitu resiko karena mengalihkan investasi

Risiko gagal bayar (default risk), yaitu resiko yang timbuil karena pembayaran yang tidak terpenuhi pada saat tagihan jatuh tempo

Risiko fundamental (fundamental risk), yaitu resiko akibat perubahan kondisi makro ekonomi, moneter, fiskal, dan kebijakan pemerintah lainya

Sementara itu resiko non-ekonomi antara lain dipengaruhi oleh situasi sosial, politik dan bencana alam.

Lokasi dan Mekanisme Pasar Uang

Dalam era modern sekarang ini transaksi-transaksi yang terjadi di pasar uang umumnya dilakukan secara langsung melalui media telephone electronic data link. Transaksi-transaksi tersebut dinamakan Over The Counter Transaction. Pelaku-pelakunya dapat melakukan transaksi pada pasar didalam negeri (domestic) atau luar negeri yang tidak membutuhkan bentuk pasar yang riil. Transaksi pada pasar uang dapat dilakukan selama 24 jam diseluruh dunia sehingga memungkinkan pemilik dana menaruh modalnya pada pasar yang memberikan tingkat suku bunga yang

Page 43: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

tinggi. Sementara itu peminjam dapat mencari pinjaman pada pasar yang menawarkan tingkat suku bunga yang termurah.

Adanya fleksibilitas waktu dalam mengakses pasar uang serta tidak dikenalnya batas antar Negara membuat pasar uang sebagai tempat yang menarik untuk menempatkan dan meminjam dana bagi pelakunya. Semakin banyak pelaku dan semakin besar tingkat persaingan diantara yang meminjamkan dana peminjam, maka kecenderungan akan terbentuk suku bunga yang efisien baik dilihat dari yang meminjamkan maupun peminjam. Kondisi ini disebut market liquidity.

Seperti pengertian pasar lainnya, pasar uang adalah suatu pasar tempat terjadi pertemuan antara penjual dan pembeli yang kesepakatannya membentuk harga barang atau jasa. Pada pasar uang, harga yang terbentuk dinamakan suku bunga. Hukum permintaan dan penawaran juga berlaku di pasar ini. Bila permintaan akan dana meningkat, maka suku bunga akan naik. Demikian sebaliknya, bila supply dana naik karena banyak orang menaruh dana di pasar uang, maka suku bunga akan turun .

Ciri-ciri Piranti Pasar

Piranti-piranti pasar uang biasanya memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan umumnya diterbitkan dalam unit yang besar, misalnya dengan kelipatan USS 1 juta atau lebih di pasar uang Amerika Serikat. Piranti-piranti yang diperdagangkan biasanya mempunyai jatuh tempo atau jangka waktu transaksi dari satu hari sampai dengan 365 hari, tetapi secara umum jatuh tempo piranti-piranti pasar uang tersebut dibawah tiga bulan. Di samping itu, pada secondary market yang aktif, biasanya piranti yang belum

Page 44: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

jatuh tempo diperdagangkan dengan aktif pula. Berbeda dengan pasar securities atau commodities exchange, pasar uang tidak mempunyai lokasi tertentu. Sehubungan dengan hal tersebut, transaksi-transaksi dipasar uang dilakukan dengan mempergunakan telephone, reuters dan computer. Disamping itu pasar tersebut dapat diakses baik secara domestic maupun secara internasional.

Pelaku-Pelaku dari kegiatan pasar uang

Beberapa pelaku utama yang terlibat dalam kegiatan pasar uang, antara lain bank-bank komersial, pemerintah, perusahan-perusahaan swasta, perusahan-perusahan pemerintah, future market exchange, brokers dan dealers, serta bank sentral.

1. Bank-Bank KomersialAda tiga peran bank-bank komersial dipasar uang (Cook dan LaRoche, 1998). Pertama, bank kpmersial menjadi lembaga perantara dari unit surplus kepada unit deficit yang membutuhkan dana untuk membiayai investasi atau kredit dan untuk memenuhi ketentuan kewajiban giro minimum yang harus mereka peihara pada bank sentral. Kedua, bank-bank komersial dipasar uang adalah sebagai dealer dipasar over the counter interest ratederivatives yang tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir, khususnya dinegara-negara yang telah maju pasar uangnya, seperti Amerika Serikat, Inggris dan Jepang. Ketiga, bank komersial pada pasar uang adalah pemberi jasa free base income.

2.  PemerintahPemerintah pusat dan daerah dibanyak Negara membutuhkan dana telangga (bridgingfunds) yang besar untuk membiayai proyek-

Page 45: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

proyek pemerintah karena adanya perbedaan waktu antara pemerintah dari pajak maupun pemerintaqh lainnya dengan pengeluaran yang harus dilakuakan. Di jepang misalnya, pemerintah menerbitkan surat-surat berharga jangka pendek dan obligasi guna pembiayaan sementara dari proyek-proyek pemerintah.

3. Perusahaan-PerusahaaanPerusahaan-perusahan nonfinansial institution dan non blank financial business menghimpun dana dari pasar uang dengan menerbitkan surat-surat berharga jangka pendek berupa unsecured promisorry notes.

4. Government-Sponsored Enterprises dan Short term Investment PoolsGovernment sponsored enterprises adalah perusahhan-perusahaan swasta yang bergerak pada bidang keuangan (financial intermediaries)yang terkait erat dwengan pemerintah federal.

5. Money Market Mutual Funds (MMFs)MMFs umumnya beroperasi dalam bentuk perusahaan-perusahaan broker dan kelompok reksadana (mutual funds group). Mereka membeli surat-surat berharga jangka pendek dari pasar uang dan kemudian menjual kembali kepada individu-individu, perusahaan, dan penanaman modal institusi (institusional investor) berupa share. MMFs mulai berkembang sejak awal 1980-an dan 1990-an, sejalan dengan maraknya perkembangan industri reksadana di Amerika Serikat.

Individu-individu adalah investor utama dari MMFs ini. Perusahaan-perusahaan brokers dan mutual funds group adalah kelompok-kelompok yang utama dalam menyediakan jasa money

Page 46: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

market mutual funds. Sejak diperkenankanyya perbankan di Amerika Serikat untuk melakukan kegiatan reksadana . pada tahun 1980an peranan perbankan dalam usaha ini semakin meningkat dari tahun ketahun.

6. Money Market fundsMoney Market Funds (MMFs) adalah sejenis perusahaan reksadana yang diatur dalam undang-undang Pemerintah Amerika Serikat tempat perusahaan-perusahaan tersebut melakukan kegiatan investasi pada surat-surat berharga yang beresiko rendah. (US Securities and Exchange Commision, 2003). Risiko investasi masa MMF lebih rendah dibandingkan dengan resiko melakukan investasi pada perusahaan reksadana. MMF biasanya melakukan investasi pada surat-surat berharga milik pemerintah, certificate of deposits, commercial paper, dan surat-surat berharga lainnya yang liquid dan aman.  7. Short terms investment funds (STIFs)STIFs dikelola oleh bank trust department untuk mengelola berbagai account kemudian dana yang ada tersebut digunakan untuk membeli surat-surat berharga pasar uang. Portfolio dari STIFs di Amerika Serikat diatur oleh Comproller of the Currency yang mensyaratkan bahwa sekurang-kurangnya 80 % dari portfolio investasi yang dilakukan harus pada surat-surat berharga yang jatuh tempo tidak lebih dari 91 hari, serta minimal 20 % dari nilai funds asset harus berbentuk kas, dan asset lainnya yang jatuh tempo sehari berikutnya.

8. Local Goverment Investment Pools (LGIPs)Local Government Investment pools adalah investment pools yang dibentuk oleh Negara-negara bagian di Amerika Serikat sehingga

Page 47: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

memungkinkan pemerintah daerah atu local untuk memebeli piranti-piranti pasar uang dalam jumlah besar. Tujuan investasi adalah untuk mengoptimalkan dana itu sementara. Dana pemerintah daerah tadi biasanay dikelola oleh state treasure’s office. Dana yang diinvestasikan tadi harus bersifat jangka pendek , biasanya satu hari.

9. Future ExchangesAda dua bentuk future exchange yang dikenal secara umum, yaitu money market future contracts dan future options. Money market future contract adalah persetujuan untuk membeli atau menjual surat-surat berharga piranti pasar uang pada tingkat harga da tanggal tertentu yang telah disepakati. Piranti money market future contrac yang secara aktif diperdagangkan adalah Treasury Bills berjangka waktu tiga minggu dan deposito Eurodollar berjangka waktu tiga bulan. Sementara money market future options memberikan hak kepada pemegangnya (bukan kewajiban) untuk membeli atau menjual money market future contract pada harga tertentu dan sebelum tanggal tertentu.

10. Dealers dan BrokersDealers menggunakan piranti repo untuk membiayi inventori mereka berupa surat-surat berharga (securities) yang mereka miliki. Para dealer juga berfungsi sebagai perantara diantara pelaku dalam pasar repo’s, dengan memberikan pinjaman kepada yang membutuhkan dan melakukan pinjaman dari pihak yang memiliki surplus dana.

Sementara itu brokers dalam kegiatannya memepertemukan pembeli dan penjual untuk jasa itu brokers mendapat jasa (rokers free).

Page 48: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

11. Bank SentralBank sentral merupakan pelaku utama pada pasar uang mengingat salah satu tugas utamanya adalah menjaga stabilitas moneter dan harga melalui pengendalian jumlah liquiditas di pasar.

Piranti-Piranti Pasar Uang

Secara garis besar ada dua cara untuk membedakan piranti-piranti pasar uang (Reuters, 2001). Pertama dengan melihat apakah piranti pasar uang tersebut dapat diperjual belikan atau tidak. Dengan metode ini, piranti pasar uang dapat dibagi dua kelompok, yaitu money market deposits dan negotiable paper. Kedua, dengan membedakan bagaimana piranti pasar uang tersebut memberikan pendapatan kepada investor. Dengan cara kedua ini, piranti pasar keuangan dapat dibedakan dengan coupon bearing instruments, discount instruments, serta piranti pasar uang derivative.

1. Coupon Bearing Instruments

Coupon bearing Instrument biasanya juga disebut interest bearing karena semua piranti-piranti pasar uang dalam model ini dikaitkan dengan pembayaran suku bunga. Ada tiga jenis coupon bearing instrument yang digunakan dalam pasar uang, yaitu :

Money Market Deposits--------Non-negotiable instruments

Page 49: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Certificate of Deposits---------- Negotiable Instruments, dan Repurchase aggrement (Repo)-------Negotiable Instruments

2. Money Market Deposit

Ada money market deposits dikenal dua jenis piranti yang tersedia pada pasar antara –bank (interbank market) yakni :

Fixed Deposit, yaitu tingkat suku bunga dan tanggal jatuh temponya (maturity date deposit) telah disepakati pada waktu transaksi disetujui

Notice atau call seposit, yaitu tingkat suku bunga dan tanggal jatuh tempo dapat berubah-ubah dan bila akan diputuskan/berakhir, maka dana tersebut berlaku efektif pada beberapa hari kemudian

3. Certificate Deposits (CD)

Certificate deposit adalah suatu negotiable receipt for funds yang didepositkan pada suatu bank atau institusi keuangan lainya dengan jangka waktu tertentu dan tingkat bunga tertentu yang diterima dimuka. Certificate deposit dapat diperjualbelikan karena merupakan piranti yang negotiable dan tidak menyebutkan nama pemilik. Certificate deposit berbeda dengan deposito yang menyebutkan nama pemilik, sehingga CD merupakan non-negotiable instrument.

Besar kecilnya suku bunga yang dibayarkan pada CD tergantung dari beberapa factor, antara lain jenis mata uang dari CD, tingkat suku bunga antar bank, dan tingkat kesehatan bank yang menerbitkan CD tersebut. Bagi investor, CD tersebut dapat

Page 50: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

disimpan hingga jatuh tempo atau dijual dipasar pada harga yang berlaku sebelum jatuh tempo.

4. Repurchase agreement (Repos)

Repo adalah suatu perjanjian antara dua counterparties yang salah satu pihak setuju untuk menjual piranti pasar uang kepada pihak lain pada tanggal dan harga tertentu dan sekaligus setuju untuk membeli kembali pada tanggal dan harga tertentu pula. Piranti yang diperjual belikan dengan syietem ini biasanya pirantinya yang digunakan oleh bank sentral untuk kebijakan moneter dalam mengontrol jumlah uang beredar. Dipihak lain, bagi investor piranti inin bertujuan untuk alternative portfolio investasi. Pasar repo yang terbesar adalah di Amerika Serikat yaitu perdagangan Treasury Bills Overnight.

5. Discount instruments

Piranti pasar uang dengan metode diskonto ini sama dengan bunga dibayar dimuka, yaitu selisih dari harga piranti instrument pada waktu membeli dikurangi dengan nilai pada saat jatuh tempo.

Ada tiga piranti utama negotiable discount instrument yaitu :

Treasury Bill (T-Bill) Bill of Exchange / Bankers Acceptance (BA), dan Commercial papar

6. Treasury bill (T-bill)

Page 51: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

T-bill adalah short time negotiable bill of exchange yang diterbitkan oleh pemerintah untuk membiayai kegiatan pembangunan (Reatures, 2001). Di Amerika Serikat lelang dari T-bill pemerintah dilakukan oleh Federal Reserve pada setiap hari senin dan kamis untuk T-bill yang mempunyai jatuh tempo 13 dan 16 minggu, dan setiap bulan untuk lelang T-bill yang berjangka waktu 52 minggu. Sementara itu di Inggris T-bill yang dilelang adalah untuk berjangka waktu 91 dan 182 hari.

7. Surat-surat berharga Perusahaan (Commercial paper/CP)

Commercial paper adalah unsecured promissory notes jangka pendek yang diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan dan Negara. Bagi perusahaan-perusahaan besar yang bonafid penerbit CP untuk membiayai kegiatan mereka jauh lebih murah dan efisien dibandingkan dengan meminjam dari bank.

Bagi perusahaan penerbit CP, mereka dengan cara cepat dan efisien menghimpun dana melalui biaya pendaftaran yang relative murah pada Securities Exchange Commision (SEC) dengan menjual paper baik secara langsung maupun melalui independent dealers. Sementara itu investor akan mendapatkan alternative investasi yang menghasilkan pendapatan yang cukup kompetitif dan maturity yang sesuai dengan keinginan mereka.

Commercial paper menjadi instrument pasar hutang yang cepat berkembang terutama di Amerika Serikat baik bagi investor maupun bagi pihak yang membutuhkan dana. Commercial paper tumbuh dengan rata-rata 14% per tahun sejak tahuin 1970-1999 dengan total outstanding USD 1.528 miliar pada akhir tahun 1999.

Di Amerika Serikat penerbitan surat-surat berharga (securities) diatur oleh Securities Act 1933 dengan mewajibkan penerbitnya mendaftarkan securities dimaksud pada securities

Page 52: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Exchange Commision (SEC). Namun undang-undang tersebut memberi pengecualian terhadap sutar-surat berharga yang diterbutkan dengan memenuhi criteria tertentu. Pertama securities tersebut harus mempunyai jangka waktu lebih rendah dari pada sembilan bulan atau 270 hari.

Commercial paper umumnya diterbitkan dengan jangka waktu antara 5-35 hari dengan rata-rata 30-35 hari. Penerbit sering memperpanjang CP yang diterbitkan sehingga pembiayaan dilakukan hampir bersifat permanent. Kedua surat berharga (notes) yang diterbitkan tadi tidak untuk masyarakat umum. Oleh karena investor CP umumnya adalah lembaga-lembaga keuangan/perusahaan, maka CP yang diterbitkan biasanya dengan nominal kelipatan besar yaitu USD 1 juta. Ketiga, hasil dari penerbitan CP tersebut digunakan untuk pembiayaan current transactions termasuk pembiayaan biaya-biaya operasional dan harta lancer (current assets), seperti piutang dan inventories.

Sama seperti Treasury bill, CP adalah piranti pasar uang yang dijual secara diskonto. Investor membeli surat berharga (notes) tersebut dengan harga lebih rendah dari nilai nominal CP tersebut yang akan diterima pada saat jatuh tempo. Selisih antara nilai nominal yang akan diterima investor pada saat jatuh tempo dengan harga beli tersebut dinamakan diskonto.

Pada periode awal penerbitannya hingga 1980an, CP diperdagangkan dengan menggunakan kertas secara fisik (certificate) yang dipegang oleh investor sampai saat jatuh tempo. Namun dengan semakin berkembangnya teknologi, perdagangan CP tidak menggunakan certificate lagi tetapi secara pembukuan (book entry) melalui computer. Dengan menggunakan system tanpa kertas (paperless) ini, biaya pengiriman dan vertifikasi certificate dapat dihemat sehingga lebih meningkatkan efisiensi transaksi CP.

Page 53: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

8. Eurodollars

Eurodollars adalah dana yang dihimpun bank-bank dalam denominasi USD, tetapi tidak tunduk terhadap ketentuan perbankan Amerika Serikat. Sebagian besar piranti ini berada di luar Amerika Serikat, tetapi sejak tahun 1981 non- US residents yang dapat dimiliki deposito pada IBFs.

Pada mulanya deposito USD yang tidak tunduk pada ketentuan perbankan Amerika Serikat tersebut terdapat hampir disebagian besar Negara-negara di eropa karena pemilik dana takut pada dana yang mereka miliki dibekukan oleh pemerintah Amerika Serikat. Namun kegiatan Eurodollar tersebut kini menyebar ke banyak Negara antara lain Hongkong, Jepang, Singapore, Bahama, Bahrain dan Kanada.

9. Forward Rate Agreement (FRAs)

Forward rate agreement dapat didefinisikan sebagai suatu kontrak diantara dua pihak ketika mereka sepakat atas tingkat suku bunga tertentu yang akan ditetapkan untuk pinjaman/deposit untuk masa mendatang dengan kesepakatan :

Nominal serta jenis mata uangnya Tanggal tertentu dari pinjaman/deposit yang akan ditarik atau

ditempatkan, dan Jatuh temponya

Dalam FRA penyelesaian transaksi tersebut hanya selisih dari perbedan tingkat suku bunga yang terjadi. Jadi tidak ada pinjaman

Page 54: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

yang terjadi dan komitmen untuk meminjam atau meminjamkan dana.

10. Interest Rate Swaps (IRS)

Interest rate swaps adalah suatu transaksi derivative antara dua pihak untuk melakukan swaps pembayaran bunga atas pinjaman yang sama dengan tingkat suku bunga yang berbeda, biasanya yang satu bersifat tetap (fixed) dan yang lainnya mengambang (floating). Dalam kontrak tersebut, biasanya mata uang yang dipakai dalam pertukaran sama dan pembayaran dilakukan secara neto. Dengan kata lain, pembayaran dilakukan atas selisih negativ antara cast aut flow (payments) dan cast inflow.

Interest rate swap memberikan manfaat bagi penggunaanya dalam mengkonversi exposurennya terhadap suku bunga tetap (fixed) menjadi mengambang (float) atau sebaliknya. Contoh IRS sederhana dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Pihak A melakukan pertukaran arus kas dengan pihak B dengan pokok nominal sebeswar USD 10.000.000, A merupakan pihak yang menerima floating rate dan membayar fixed rate (receive float,pay fixed) dengan patokan floating rate sebesar suku bunga LIBOR ditambah 30 basis points (LIBOR + 30 bps). Sebaliknya pihak B merupakan pihak yang berlawanan (counterpart) dan karenanya menerima pendapatan tetap (fix) dan membayar float (receive fixed, pay float) dengan patokan suku bunga tetap sebesar 7,19 %.

Bila LIBOR rate untuk enam bulan sebesar 6,45 %, maka transaksi yang terjadi adalah sbb:

Page 55: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Pihak A, fixed rate             = (Pokok nominal)(jangka waktu/365)(tingkat suku bunga/100

    = (USD 10.000.000)(182/365)(7,19/100) = USD 358.515,06Pihak B, floating rate       = (pokok nominal)(jangka waktu/365)(tingkat suku bunga/100)

   =(10.000.000)(182/365)(6,45+0.30)/100 = USD 500.479,45

Pembayaran neto adalah USD 500.479,45 – USD 358.515,06 = USD141.964,39 ketika pihak A membayar kepada pihak B.

5. Koperasi simpan pinjam membuka usaha bagi para anggotanya untuk menyimpan uang yang sementara belum digunakan. Oleh petugas koperasi uang tersebut dipinjamkan kembali kepada para anggota yang membutuhkanya.

Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi simpan pinjam dikelola dengan cara yang sama dengan koperasi pada umumnya hanya saja ada beberapa bagian teknis yang berbeda. Konsep dasar yang digunakan dalam koperasi harus dipahami terlebih fahulu oleh pengurus anda bisa melihat posting

Page 56: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

tentang manajemen koperasi untuk mengetahui lebih jauh tentang konsep dasar pengelolaan koperasi.

Manajemen Koperasi Simpan Pinjam

Secara umum ruang lingkup kegiatan usaha koperasi simpan pinjam adalah penghimpunan dan penyaluran dana yang berbetuk penyaluran pinjaman terutama darai dan untuk anggota. Pada perkembanganya memang koperasi simpan pinjam melayani tidak saja anggota tetapi juga masyarakat luas.

Kegiatan dari Sisi pasiva. Koperasi simpan pinjam dilihat dari aspek pasiva melakukan kegiatan penghimpunan dana baik dari anggota ataupun masyarakat umum. Bentuk penghimpunan ini bisa berupa tabungan atau simpanan sedangan dari masyarakat bisa berbentuk pinjaman modal.

Kegiatan usaha dari aspek aktiva merupakan upaya dari koperasi simpasn pinjam atau ksp serta usp untuk memperoleh laba dengan cara mengalokasikan dari hasil dari penghimpunan yang disalukan kepada anggota dalam bentuk pijaman. Lebih jauh jika di kerucupkan maka kegiatan koperasi simpan pinjam bisa di rinci sebagai berikut :

1. Koperasi simpan pinjam dituntut mampu melayani penyimpanan dan juga penarikan dana oleh anggota sesuai dengan ketentuan serta kesepakatan.

2. Koperasi simpan pinjam juga menyalurkan dana yang terkumpul kepada anggota yang dimasa datang akan diterima kembali secara bertahap.

Page 57: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Kedua kegiatan diatas harus dikelola sedemikian rupa sehingga penghimpunan dan penyaluran berjalan seimbang. Lantas bagaimana praktek dalam pengelolaan sebuah koperasi simpan pinjam? dalam hal ini anda akan dihadapkan pada 2 kasus yaitu detail kegiatan arus kas masuk dan arus kas keluar.

Penghimpunan Dana Koperasi Simpan Pinjam

Untuk bisa menjalankan usahanya koperasi simpan pinjam harus melakukan penghimpunan dana. Dana2 tersebut bisa uang yang masuk kategori hutang atau ekuitas atau kekayaan bersih. Jika dilihat jenis sumber dana maka dana yang berbentuk hutang berasal dari tabungan kemudian simpanan berjangka atau pinjaman yang diterima koperasi simpan pinjam sednagkan yang bersumber dari kekayaan bersin diantaranya berasal dari sumber  simpanan wajib anggota dan simpanan sukerela, cadangan umum serta sehu di tahun berjalan.

Dari keseluruhan sumber dana tersebut, sumber dana utama adalah simpanan, sehingga perlu diberikan penjelasan yang lebih mendalam tentang simpanan. Menurut PP 9 Tahun 1995 simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh anggota, calon anggota, koperasi lain dan atau anggotanya kepada KSP/USP dalam bentuk tabungan dan simpanan koperasi berjangka. Pengertian simpanan

Page 58: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

sebagaimana dinyatakan dalam PP tersebut adalah simpanan yang merupakan hutang bagi KSP/USP, sementara itu terdapat jenis simpanan lain dari anggota yang merupakan kekayaan bersih bagi KSP/USP, yaitu simpanan pokok dan simpanan wajib (bagi KSP). Pembahasan mengenai simpanan di bawah ini, meliputi simpanan yang merupakan kekayaan bersih, yaitu simpanan pokok dan simpanan wajib serta simpanan yang merupakan hutang, Yaitu tabungan dan simpanan berjangka.

Jenis Simpanan Koperasi Simpan Pinjam

1. Simpanan Pokok (KSP)

Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang sama banyaknya dan atau sama nilainya yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil selama yang bersangkutan menjadi anggota.

2. Simpanan Wajib (KSP)

Simpanan wajib adalah sejumlah simpanan tertentu yang tidak harus sama, wajib dibayar oleh anggota, kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu. Simpanan wajib tidak dapat diambil selama yang bersangkutan menjadi anggota.

3. Tabungan Koperasi

Tabungan koperasi adalah simpanan pada koperasi yang penyetorannya dilakukan berangsur-angsur dan penarikannya hanya dapat dilakukan oleh anggota yang bersangkutan atau

Page 59: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

kuasanya dengan menggunakan Buku Tabungan Koperasi, setiap saat pada hari kerja Koperasi.

Faktor-faktor yang harus diperhatikan oleh KSP/USP agar anggota berminat menyimpan di koperasi antara lain adalah:

Keamanan dana, dalam arti dapat ditarik kembali oleh pemiliknya sesuai dengan perjanjian.

Menghasilkan nilai tambah dalam bentuk bunga simpanan atau insentif lainnya dan diterima oleh anggota sesuai dengan perjanjian.

Bahwa menabung di KSP/USP merupakan wujud dari partisipasi anggota di dalam kedudukannya sebagai pengguna jasa, dan karena itu anggota merasakan adanya  kedudukan yang lebih istimewa dibandingkan dengan menabung di tempat lain. Keistimewaan anggota tersebut antara lain misalnya karena menerima sisa hasil usaha pada akhir tahun buku, ikut serta mengambil keputusan koperasi dan lain-lain.

Ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan' tabungan dapat meliputi :

Penyetoran dan pengambilan dapat dilakukan setiap saat pada hari kerja;

Jumlah setoran minimal pertama (saat pembukaan tabungan) dan setoran minimal selanjutnya;

Jumlah saldo minimal yang harus ada dalam tabungan; Penyetoran dapat dilakukan oleh siapa saja, tidak harus

pemilik tabungan; Pengambilan tabungan hanya dapat dilakukan oleh pemilik

tabungan atau yang diberikan kuasa;

Page 60: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Sebagai imbalan, KSP/USP memberikan bunga tabungan kepada penyimpan;

Bunga tabungan dihitung menggunakan metode tertentu misalnya saldo rata-rata harian, saldo terkecil atau yang lainnya;

Pembayaran bunga dilakukan setiap akhir bulan dengan menambahkannya ke dalam saldo tabungan;

Penanggung jawab penghitungan bunga adalah bagian pembukuan.

4. Simpanan Berjangka KoperasiSimpanan berjangka koperasi adalah simpanan pada koperasi yang penyetorannya dilakukan satu kali untuk suatu jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara penyimpan dengan koperasi yang bersangkutan dan tidak boleh diambil sebelum jangka waktu tersebut berakhir.

Ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan simpanan berjangka dapat meliputi:

Calon penyimpan pada simpanan berjangka disyaratkan terlebih dulu untuk menjadi penabung.

Jumlah setoran minimal. Sebagai imbalan, penyimpanan akan mendapatkan bunga

sesuai dengan jangka waktu dari simpanan berjangka tersebut. Pembayaran bunga simpanan berjangka dilakukan setiap akhir

bulan dengan menambahkannya ke dalam saldo tabungan.

Page 61: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

6. Perusahaan penggadaian merupakan lembaga keuangan yang menyediakan pasilitas pinjaman dengan fasilitas jaminan tertentu. Nilai jaminan menentukan besarnya nilai pinjaman.  Sementara ini usaha pengadaian ini secara resmi masih dilakukan oleh pemerintah.

Perusahaan Pegadaian

Pengertian Pegadaian

Menurut kitab undang-undang Hukum Perdata Pasal 1150, gadai adalah hak yang diperoleh seorang yang mempunyai piutang atas suatu barang bergaak. Barang bergerak tersebut diserahkan kepada orang yang berpiutang oleh seorang yang mempunyai utang atau oleh seorang lain atas nama orang yang mempunyai utang. Seorang yang berutang tersebut memberikan kekuasaan kepada orang berpiutnag untuk menggunakan barang bergerak yang telah diserahkan untuk melunasi utang apabila pihak yang berhutang tidak dapat memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo.

Perusahaan Umum Pegadaian adalah satu-satunya badan usaha di Indonesia yang secara resmi mempunyai izin untuk melaksanakan kegiatan lembaga keuangan berupa pembiayaan dalam bentuk penyaluran dana ke masyarakat atas dasar hukum gadai seperti

Page 62: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

dimaksud dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata Pasal 1150 di atas .

Tugas Pokoknya adalah memberi pinjaman kepada masyarakat atas dasar hokum gadai agar masyarakat tidak dirugikan oleh kegiatan lembaga keuangan informal yang cenderung memanfaatkan kebutuhan dana mendesak dari masyarakat.

Hal ini didasari pada fakta yang terjadi di lapangan bahwa terdapat lembaga keuangan yang seperti lintah darat dan pengijon yang dengan melambungkan tingkat suku bunga setinggi-tingginya.

Pimpinan

Kegiatan usaha Perum Pegadaian dipimpin sebuah dewan direksi yang terdiri dari seorang direktur utama dan beberapa direktur. Masa jabatan dari masing-masing anggota dewan direksi adalah 5 (lima) tahun, dan setelah masa jabatan tersebut berakhir yang bersengkutan dapat diangkat kembali.

Di samping dewan direksi yang bertugas menjalankan dan mengelola kegiatan usaha, Perum pegadaian juga mempunyai sebuah dewan pengawas yang fungsi utamanya adalah untuk mengawasi pelaksanaan kegiatan usaha Perum Pegadaian agar selalu sesuai dengan ketemtuan yang berlaku dan dapat merealisasikan misinya untuk membantu masyarakat dalam bidangpendanaan atas dasar hukum gadai.

Dewan pengawas juga bertanggung jawab untuk mengawasi pengelolaan keuangan perum pegadaian agar badan usaha ini tidak mengalamikerugian yang dapat memberatkan keuangan negara.

Page 63: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Anggota dewan direksi dan dewan pengawas diangkat dan diberhentikan oleh presidan atas usul Menteri Keuangan dibantu oleh sebuah Direktorat Jenderal.

Penghimpunan Dana

Dana yang diperlukan oleh Perum Pegadaian untuk melakukan kegiatan usahanya berasal dari :

1. Pinjaman jangka pendek dari perbankan2. Dana jangka pendek sebagian besar adalah dalam bentuk ini

(sekitar 80% dari total dana jangka pendek yang dihimpun)3. Pinjaman jangka pendek dari pihak lainnya (utang kepada

rekanan, utang kepada nasabah, utang pajak, biaya yang masih harus dibayar, pendapatan diterioma dimuka, dan lain-lain)

4. Penerbitan obligasi5. Sampai dengan tahun 1994, Perum Pegadaian sudah 2 (dua)

kali menerbitkan obligasi yang jangka waktunya masing-masing 5 tahun. Penerbitan pertama adalah pada tahun 1993 sebesar Rp 25 miliardan penerbitan yang kedua kalinya adalh pada tahun 1994 juga sebesar Rp 25 miliar, sehingga sampai tahun 1994 total nilai obligasi yang telah diterbitkan adalah Rp 50 miliar.

6. Modal sendiri, modal sendiri yang dimiliki oleh Perum Pegadaian terdiri dari:

Modal awal yakni kekayaan Negara diluar APBN sebesar Rp 205 miliar

Penyertaan modal pemerintah

Page 64: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Laba ditahan, laba ditahan ini merupakan akumulasi laba sejak perusahaan pegadaian ini berdiri pada masa Hindia Belanda.

Pihak Yang Terlibat dalam Perusahaan Pegadaian

1. Nasabah

Nasabah adalah pihak yang menggunakan jasa bank syariah dan atau Unit Usaha Syariah. Nasabah penyimpan adalah nasabah yang menempatkan dananya di Bank Syariah dan atau Unit Usaha Syariah dalam bentuk simpanan berdasarkan akad antara bank syariah atau Unit Usaha Syariah dan nasabah yang bersangkutan. Nasabah investor adalah nasabah yang menempatkan dananya di Bank Syariah dan atau Unit Usaha Syariah dalam bentuk investasi.

2. Petugas PenaksirPetugas Penaksir adalah pihak dari perusahaan pegadaian yang menaksir nilai dari setiap barang yang digadaikan nasabah pada perusahaan pegadaian. Penulis pent.

3. KasirPemegang kas (uang); orang yg bertugas menerima dan membayarkan uang.

Page 65: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Fasilitas Yang Diberikan oleh Perusahaan Pegadaian

1. Pendanaan kegiatan operasional Kegiatan operasional Perum Pegadaian memerlukan dana yang tidak kecil. Dana ini antara lain digunakan untuk : gaji pegawai, honor, perawatan peralatan, dan lain-lain.

2. Penyaluran dana Pengunaan dana yang utama adalah untuk disalurkan dalam bentuk pembiayaan datas dasar hukum gadai. Lebih dari 50% dana yang telah dihimpun oleh Perum Pegadaian tertanam dalam bentuk aktiva ini, karena memang ini merupakan kegiatan utamanya. Penyaluran dana ini diharapkan akan dapat menghasilkan keuntungan, meskipun tetap dimungkinkan untuk mendapatkan penerimaan dari bunga yang dibayarkan oleh nasabah. Penerimaan inilah yang merupakan penerimaan utama bagi Perum Pegadaian dalam menghasilkan keuntungan, meskipun tetap ,dimungkinkan untuk mendapatkan penerimaan dari sumber yang lain seperti investasi surat berharga dan pelelangan jaminan gadai.

3. Investasi lainKelebihan dana (idle fund) yang belum diperlukan untuk mendanai kegiatan operasional maupun belum dapat disalurkan kepada masyarakat, dapat ditanamkan dalam berbagai macam bentuk investasi jangka pendek dan menengah. Investasi ini dapat menghasilkan penerimaan bagi Perum Pegadaian, namun penerimaan ini bukan merupakan penerimaan utama yang diharapkan oleh Perum Pegadaian. Sebagai contoh, Perum Pegadaian dapat memanfaatkan dananya untuk investasi dibidang

Page 66: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

property, seperti kantor dan took. Pelaksanaan investasi ini biasanya bekerja sama dengan pihak ketiga seperti pengembang (developer), kontraktor, dan lain-lain.

7. Perusahaan asuransi merupakan perusahaan  yang bergerak dalam bidang pertanggungan. Setiap nasabah diberikan polis asuransi yang harus dibayar sesuai dengan perjanjian dan perusahaan asuransi akan menanggung kerugian dengan menggantikanya apabila nasabahnya terkena musibahatau terkena resiko seperti yang telah diperjanjikanya.

Asuransi

Apa itu Asuransi ?

Menurut Pasal 246 Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD) Republik Indonesia : "Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri pada tertanggung dengan menerima suatu premi, untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tertentu" Sedangkan perusahaan asuransi merupakan perusahaan  yang bergerak dalam bidang pertanggungan. Setiap nasabah

Page 67: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

diberikan polis asuransi yang harus dibayar sesuai dengan perjanjian dan perusahaan asuransi akan menanggung kerugian dengan menggantikanya apabila nasabahnya terkena musibahatau terkena resiko seperti yang telah diperjanjikanya.

Prinsip-prinsip Pokok Asuransi

Ada beberapa prinsip-prinsip pokok Asuransi yang sangat penting yang harus di penuhi baik oleh tertanggung maupun penanggung agar kontrak/perjanjian Asuransi berlaku (tidak batal). Adapun prinsip-prinsip pokok Asuransi tersebut sbb:

Prinsip Itikad Baik (Utmost Good Faith) Prinsip kepentingan yang dapat di Asuransikan (Insurable

Interest) Prinsip Ganti Rugi (Indemnity) Prinsip Subrogasi (Subrogation) Prinsip Kontribusi (Contribution) Prinsip Sebab Akibat (Proximate Cause)

Beberapa Produk Asuransi

1. Asuransi Kerugian

Menutup pertanggungan untuk kerugian karena kerusakan atau kemusnahan harta benda yang dipertanggungkan karena sebab - sebab atau kejadian yang dipertanggungkan (sebab - sebab atau bahaya - bahaya yang disebut dalam kontrak atau polis asuransi). Dalam asuransi kerugian, penanggung menerima premi dari tertanggung dan apabila terjadi kerusakan atau kemusnahan atas

Page 68: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

harta benda yang dipertanggungkan maka ganti kerugian akan dibayarkan kepada tertanggung.

Adapun yang termasuk produk dari asuransi kerugian, antara lain sebagai berikut :

Asuransi Kebakaran Asuransi Angkutan Laut Asuransi Kendaraan Bermotor Asuransi Kerangka Kapal Construction All Risk (CAR) Property / Industrial All Risk Asuransi Customs Bond Asuransi Surety Bond Asuransi Kecelakaan Diri Asuransi Kesehatan Produk Asuransi Kerugian Dalam Program Asuransi Sosial;

Asuransi Kecelakaan Diri yang dikeluarkan oleh PT Jasa Raharja dan Asuransi Kesehatan dan Tabungan Hari Tua yang dikeluarkan oleh PT JAMSOSTEK

Produk Asuransi Jiwa Dalam Program Asuransi Sosial; Program Dana Pensiun dan Tabungan Hari Tua bagi pegawai negeri dan ABRI yang diselenggarakan oleh PT. TASPEN dan PT ASABRI

dan lain lain

2. Asuransi Jiwa

Menutup pertanggungan untuk membayarkan sejumlah santunan karena meninggal atau tetap hidupnya seseorang dalam jangka waktu pertanggungan. Dalam asuransi jiwa, penanggung menerima

Page 69: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

premi dari tertanggung dan apabila tertanggung meninggal, maka santunan (uang pertanggungan) dibayarkan kepada ahli waris atau seseorang yang ditunjuk dalam polis sebagai penerima santunan.

Adapun yang termasuk produk dari asuransi jiwa, antara lain sebagai berikut :

Asuransi Jiwa Murni (Whole Life Insurance) Asuransi Jiwa Berjangka Panjang Asuransi Jiwa Jangka Pendek (Term Insurance) dan lain-lain

8. Dana Pensiun merupakan perusahaan yang kegiatanya mengelola dana pensiun suatu perusahaan pemberi kerja arau perusahaan itu sendiri.

Dana Pensiun

Dana Pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun.

Dana Pensiun terdiri dari:

Page 70: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

1. Dana Pensiun Pemberi Kerja, adalah Dana Pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan yang mempekerjakan karyawan, selaku pendiri, untuk menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti atau Program Pensiun Iuran Pasti, bagi kepentingan sebagian atau seluruh karyawannya sebagai peserta, dan yang menimbulkan kewajiban terhadap Pemberi Kerja.

2. Dana Pensiun Lembaga Keuangan, adalah Dana Pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti bagi perorangan, baik karyawan maupun pekerja mandiri yang terpisah dari Dana Pensiun pemberi kerja bagi karyawan bank atau perusahaan asuransi jiwa yang bersangkutan.

3. Dana Pensiun Berdasarkan Keuntungan, adalah Dana Pensiun Pemberi Kerja yang menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti, dengan iuran hanya dari pemberi kerja yang didasarkan pada rumus yang dikaitkan dengan keuntungan pemberi kerja.

9. Pasar Modal pasar tempat pertemuan dan melakukan transaksi antara pencari dana (emiten) dengan para penanam modal (Investor). Dalam pasar modal yang diperjualbelikan adalah efek-efek seperti saham dan obligasi (modal jangka panjang)

Pasar Modal

Page 71: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain (misalnya pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengan demikian, pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait lainnya.

Instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal merupakan instrumen jangka panjang (jangka waktu lebih dari 1 tahun) seperti saham, obligasi, waran, right, reksa dana, dan berbagai instrumen derivatif seperti option, futures, dan lain-lain.

Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal mendefinisikan pasar modal sebagai “kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek”.

Page 72: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat digunakan untuk pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain, kedua pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrument keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain. Dengan demikian, masyarakat dapat menempatkan dana yang dimilikinya sesuai dengan karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing instrument.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Otoritas Jasa Keuangan adalah lembaga negara yang dibentuk berdasarkan UU nomor 21 tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan. Otoritas Jasa Keuangan, yang selanjutnya disingkat OJK, adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan. OJK didirikan untuk menggantikan peran Bapepam-LK dalam pengaturan dan pengawasan pasar modal dan lembaga keuangan, dan menggantikan peran Bank Indonesia dalam pengaturan dan pengawasan bank, serta untuk melindungi konsumen industri jasa keuangan.

Tujuan Dibentuknya OJK

OJK dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan:

Page 73: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel; mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil; dan mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.

Tugas dan Wewenang OJK

1. OJK melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan terhadap:

kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan; kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal; dan kegiatan jasa keuangan di sektor perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa

keuangan lainnya.

2. Untuk melaksanakan tugas pengaturan, OJK mempunyai wewenang:

menetapkan peraturan pelaksanaan Undang-Undang ini; menetapkan peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan; menetapkan peraturan dan keputusan OJK; menetapkan peraturan mengenai pengawasan di sektor jasa keuangan; menetapkan kebijakan mengenai pelaksanaan tugas OJK; menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan perintah tertulis terhadap Lembaga Jasa Keuangan

dan pihak tertentu; menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan pengelola statuter pada Lembaga Jasa Keuangan; menetapkan struktur organisasi dan infrastruktur, serta mengelola, memelihara, dan menatausahakan

kekayaan dan kewajiban; dan menetapkan peraturan mengenai tata cara pengenaan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan di sektor jasa keuangan.

3. Untuk melaksanakan tugas pengawasan, OJK mempunyai wewenang:

menetapkan kebijakan operasional pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan; mengawasi pelaksanaan tugas pengawasan yang dilaksanakan oleh Kepala Eksekutif; melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan Konsumen, dan tindakan lain terhadap

Lembaga Jasa Keuangan, pelaku, dan/atau penunjang kegiatan jasa keuangan sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan;

memberikan perintah tertulis kepada Lembaga Jasa Keuangan dan/atau pihak tertentu; melakukan penunjukan pengelola statuter; menetapkan penggunaan pengelola statuter; menetapkan sanksi administratif terhadap pihak yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan

perundang-undangan di sektor jasa keuangan; dan memberikan dan/atau mencabut: izin usaha; izin orang perseorangan; efektifnya pernyataan pendaftaran;

surat tanda terdaftar; persetujuan melakukan kegiatan usaha; pengesahan; persetujuan atau penetapan pembubaran; dan penetapan lain, sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan.

Page 74: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

Uang dan Bank

 

A. UangDalam ilmu ekonomi tradisional, uang didefinisikan sebagai alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar dapat berupa benda apa saja yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Sebelum uang diciptakan, masyarakat pada zaman dahulu melakukan perdagangan dengan cara barter. Barter merupakan pertukaran barang dengan barang.1. Sejarah Uang

Pada lingkungan masyarakat yang masih sederhana pemenuhan kebutuhan hidup dilakukan dengan jalan tukar-menukar barang yang diinginkan dengan barang lain yang disebut barter atau dikenal dengan istilah innatura. Pertukaran innatura ini bisa terjadi apabila terdapat dua orang saling membutuhkan barang yang dipertukarkan dan memiliki kebutuhan yang harus bersifat timbal balik. Namun, sesuai dengan makin berkembangnya kebudayaan manusia, sistem barter ini mengalami kesulitan yaitu sebagai berikut :a. Kesulitan untuk menemukan orang yang mempunyai barang yang dingginkan dan juga mau menukarkan

Page 75: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

barang yang dimilikinyab. Kesulitan untuk memperoleh barang yang dapat dipertukarkan satu sama lainnya dengan nilai pertukaran yang seimbang atau hampir sama nilainya.c. Kesulitan karena barang yang akan dipertukarkan tidak bisa dibagi-bagiBahan yang memnuhi syarat-syarat uang adalah emas dan perak. Uang terbuat dari emas dan perak disebut dengan uang logam (metalic money). Uang logam emas dan perak juga disebut full bodied money, artinya nilai intrinsik (nilai bahan uang) sama dengan nilai nominalnya (nilai yang tercantum pada mata uang tersebut). Uang yang terbuat dari logam mulia seperti emas dan perak karena dijamin penuh dengan body-nya disebut juga uang standar. Pada saat itu, setiap orang menempa, melebur. Menjual dan memakainya dan setiap orang mempunyai hak tidak terbatas dalam penyimpanan uang logam.Uang adalah suatu benda yang diterima secara umum sebagai alat perantara untuk mempermudah tukar menukar dalam kehidupan ekonomi masyaratkat.Berdasarkan definisi tersebut, maka uang harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:a. Disenangi dan dapat diterima secara umumb. Tahan lama dan tidak mudah rusakc. Nilainya tetap dalam jangka waktu yang lamad. Mudah disimpan dan mudah dipindahkan atau di bawa kemana-mana tanpa kesulitane. Mudah dibagi tanpa mengurangi nilaif. Memiliki satu kualitas sajag. Jumlahnya terbatas dan tidak mudah dipalsukan

2. Fungsi UangSecara umum yang memiliki fungsi sebagai pernatara untuk pertukaran barang dengan barang, juga untuk menghindarkan perdagangan cara barter. Pada dasarnya fungsi uang mencakup tiga fungsi, yaitu sebagai berikut :

a. Alat tukar

1. Tahan lama2.  Diterima tanpa keraguan3. Ringan dan mudah dibawa4. Nominalnya harus dapat dipecah-pecah5. Tidak mudah dipalsukan

b. Satuan hitungSebagai satuan hitung untuk mempermudah masyarakat untuk menghitung nilai satu barang dalam mata uang. Tanpa adanya fungsi satuan hitung, kita akan sulit membandingkan harga barang satu dengan yang lainnya. Dengan skala yang lebih luaws, tanpa adanya uang sebagai satuan hitung, orang akan kesulian membandingkan harga satu rumah dengan rumah yang lain, dan lain sebagainya.c. Alat penimbun kekayaanUang juga merupakan penimbun kekayaan. Banyak orang yang menyimpan sebagian kekayaannya dalam bentuk uang yang disimpan di rumah untuk atau dibank dalam bentuk tabungan tau deposito.

B. Sejarah Bank dan Pengertian Bank1. Sejarah BankKata bank berasal dari bahasa Itala, yaitu banco. Banco pada masa lalu berarti bangku atau meja. Meja dalam sejarah bank pertama kali digunakan sebagai temapt menukar uang. Karena itu bank pertama kalinya adalah tempat pertukaran uang. Pada tahapan berikutnya, fungsi bank diperankan oleh para “pandai besi” (goldsmith) yang menyediakan jasa penyimpan uang emas dan perak untuk menghindari pencurian. Untuk membuktikan bahwa seseorang telah menitipkan uang, dia diberi selembar kertas yang lebih populer dengan nama goldsmith notes. Goldsmith notes dapat disamakan dengan uang giral dewasa ini. Dengan lembar kertas itu, transaksi jual beli uang emas bisa dilakukan dengan mudah oleh glodsmith dan penyimpan uang.

Page 76: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

2. Pengertian BankProf. G.M. Verryn Stuart dalam bukunya yang berjudul Bank Politic, memberi pengertian bahwa bank adalah suatu badan usaha yang bertujuan untuk memberi kredit, baik dengan uang sendiri maupun yang dipinjam dari orang lain, dan mengedarkan alat penukar berupa uang kertas dan uang giral.3. Jenis BankBank dapat kita kelompokkan atas jenis kegiatannya, bentuk badan hukum, dan kepemilikan.

a. Pembagian bank menurut jenis kegiatannya

1. Bank sentral/Bank Indonesia.

Pengertian bank Indonesia

UU no. 23 Tahun 1999 tentang bank Indonesia, sebagaimana telah diubah dengan UU no 3 Tahun 2004, bank Indonesia adalah lembaga negara yang independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari campur tangan pemerintah atau pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas di atur dalam undang-undang ini (pasal 4 ayat 2).

Tujuan bank Indonesia

Tujuan bank Indonesia di tetapkan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah yang dimaksudkan adalah kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa terhadap mata uang negara lain.

Tugas/peran bank Indonesia

Tugas pokok bank Indonesia sebagai berikut.(1) Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.Sebagai otoriter moneter, Bank Indonesia menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Arah kebijakan didasarkan pada sasran ekonomi makro lainnya, baik dalam jangka pendek, menengah maupun panjang. Implementasi kebijakan moneter ini dilakukan dengan menetapkan sasaran operasional, ayitu uang primer base money. Untuk melaksanakan tugas di bidang moneter, bank Indonesia memiliki alat-alat canggih yang dikenak\l dengan piranti moneter. Piranti tersebut adalah operasi pasr terbuka, penentu tingkt diskonto dan penetapan cadangan wajib minimum bagi perbankan reserve requirement.Berkaitan dengan perannya di bidang moneter ini, Bank Indonesia juga menentukan kebijakan nilai tukar, mengelola cadangan devisa, dan berperan sebagai lender of the lats resort.(2) Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaranSelain tugasnya di bidang moneter dan perbankan, tugas lain Bank Indonesia yang tidak kalah pentingnya adalah mengatur dan menyelenggarakan sistem pembayaran antara lain, dengan jalan memperluas, memperlancar dan mengatur lalu lintas pembayaran giral dan menyelenggarakan kliring antar bank. Sistem pembayaran tunai menyangkut pencekakan dan peredaran uang agar jumlah denominasi, kelayakan, maupun keamanan uang sebagai alat pembayaran yang sah dpat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam melaksanakan pembagian aktifitas ekonomi.Sementara sistem pembayaran nontunai menyangkut peredaran uang yang pada umumnya dalam bentuk giral dan produk-produk perbankan lainnya, baik melalui proses kliring antar bank maupun memakai alat kredit.Program pengembangan sistem pembayaran nasional yang telah dikembangkan antara lain sistem klering elektronik Jakarta (SKEJ), penetapan kliring Tto, bank Indonesia layanan Informasi dan transaksi antar bank secara elektronik (BI-Line), Sistem Real Time Gross Settlement (RTGS) dan sistem trasnfer dalam US$.(3) Mengatur dan mengawasi bankDalam rangka tugas mengatur dan mengawasi bank, BI menetapkan peraturan memberikan dan mencabut izin atas kelembagaan atau kegiatan usaha tertentu dari bank, melaksanakan pengawasan atas bank dan dan

Page 77: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

mengenakan sanksi terhadap bank sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.Berkaitan dengan kewenangan di bidang perizinan, selain memberikan dn mencabut ijin usaha bank, BI juga dapat memberikan izin pembukaan, penutupan dan pemindahan kantor bank, serta memberikan ijin kepada bank untuk menjalankan kegiatan-kegiatan usaha tertentu.Di bidang pengawasan, BI melakukan pengawasan langsing on site supervision maupun tidak langsung, pengawasan langsung bik dilakukan dalam bentuk pemeriksaan secara berkala maupun sewaktu-waktu bila diperlukan. Pengawasan tidak langsung dilakukan melalui penelitian, analisis dan evaluasi terhadap laporan-laporan yang disampaikan oleh bank.2) Bank umumBank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha seperti menghimpun dana dan memberikan pinjaman serta jasa lalulintas pembayaran dalam bidang keuangan kepada masyarakat. Usaha dan fungsi bank umum meliputi hal-hal berikut.a) Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan lainnya.b) Memberikan kredit dan menerbitkan surat pengakuan utang.c) Membeli, menjual , atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya, terdapat hal-hal berikut.(1) Surat-surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh bank yang masa berlakunya tidak boleh lebih lama dari kebiasaan dalm perdagangan surat-surat yang dimaksud.(2) Surat pengakuan utang dan kertas dgang lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama dari pada kebiasaan dalam perdagangan surat-surat yang dimaksud.(3) Kertas perbendaharaan negara dan surat jaminan pemerintah.(4) Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan obligasi.(5) Surat dagang berjangka waktu sampai dengan satu tahun.d) Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan nasabah.e) Menempatkan dan meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan sarana komunikasi seperti surat maupun dengan wesel, cek atau sarana lainnya.f) Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan pihak ketiga.g) Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga.h) Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak.i) Melakukan penempatan dana kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek.j) Membeli melalui pelelangan agunan, baik semua atau sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada nbank dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya.k) Menyediakan pembayaran dan melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang sesuai dengan undang-undang dan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.3) Bank syari’ahBank syariah adalah bank yang dikelola dengan prinsip Islam yang mengharamkan memungut bunga dari suatu transaksi ekonomi. Bank syariah memperoleh penerimaan melalui cara-cara yang dibenarkan ileh syariat Islam. Pada hakikatnya cara-cara tersebut mirip dengan mekanisme jual beli pada umumnya. Namun semua aktifitas ekonomi yang dibenarkan oleh syariat Islam adalah yang memenuhi beberapa hal berikut.a) Bersifat produktifPrinsip yng utama dari ekonomi Islam adalah fokus pada kegiatan ekonomi riil.Artinya, ekonomi Islam memandang bahwa semua aktifitas ekonomi harus produktif. Inilah sebabnya mengapa bunga yang merupakan pendapatan tak produktif (imbalan atas ,odal, bukan dari penggunaan modal) tidak diperbolehkan dalam perbankan syariah.b) Tidak eksploitatifArtinya kegiatan ekonomi tidak boleh ditujukan demi keuntungan satu pihak dan mengirbankan pihak lain. Kedua belah pihak harus sama-sama diuntungkan. Hak kepemilikan adalah menurut azas kemanfaatan, bukan penguasaan.c) BerkeadilanDalam prinsip keadilan, tidak boleh ada transaksi ekonomi yang merugikan pihak-pihak yang terlibat baik

Page 78: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

secara langsung maupun tidak langsung.d) Tidak bersifat spekulatifDalam prinsip syariah, spekulasi dianggap sebagai sesuatu yang tidak bermanfaat atau mubazir. Spekulasi dianggap sebagai perjudian dan mengakibatkan orang yang melakukannya terancam kemiskinan. Uang atau barang yang dispekulasikan pun menjadi tidak produktif dan bermanfaat.e) Anti ribaMasih banyak perdebatan apakah bunga termasuk ke dalam riba yang diharamkan oleh syariat Islam. Akan tetapi Majelis Ulama Indonesia dalam fatwa terakhirnya telah memutuskan bahwa bunga bank termasuk riba. Riba sebenarnya adalah tambahan yang ditetapkan dalam perjanjian atas suatu barang yang dipinjam, ketika barang tersebut dikembalikan.4) Bank perkreditan rakyatBank Perkreditan rakyat (BPR) adalah bank yang menerima simpanan dari masyarakat dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, atau bentuk lainnya dan memberikan pinjaman pad masyarakat.a) Usaha(1) Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan deposito berjangka, tabungan, atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu.(2) Memberikan kredit.(3) Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah.(4) Menempatkan dananya dalam bentuk sertifikat Bank Indonesia, deposito berjangka, sertifikat deposito, dan atau tabungan pada bank lain.b) LaranganBPR dilarang karena berikut:(1) Menerima soimpanan berupa giro dan ikut serta dalam lalulintas pembayaran.(2) Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing.(3) Melakukan penyertaan modal.(4) Melakukan usaha perasuransian.(5) Melakukan usaha lain di luar kegiatan usaha yang telah ditentukan.c) Izin usahaBPR izinnya dizinkan oleh menteri keuangan setelah mendengar pertimbangan bank Indonesia.d) SasaranSasaran layanan BPR adalah kebutuhan petani, peternak, nelayan, pedagang, pengusaha kecil, pegawai dan pensiunan.e) FungsiSelain sebagian penghinmpunan dan penyalur dana masyarakat, BPR juga membantu petanii dari lintah darat.

b. Pembagian bank menurut badan hukumMenurut badan hukum, bank dibedkn menjadi bank yang berbadan hukum perseroan terbatas (PT), Firma, koperasi dan perusahaan perorangan.c. Pembagian bank menurut kepemilikanBerdasarkan faktor kepemilikan, bank dibedakan atas bank pemerintah, bank swasta, bank campuran, bank milik pemerintah daerah dan bank syariah.1) Bank pemerintah adalah bank yang modalnya berasal dari pemerintah dan bertugas meningkatkan kesejahteraaan masyarakat. Contoh: BTN.2) Bank swasta adalah bank yang pemilik modalnya dimiliki oleh pihak swasta. Umumnya bank tersebut bertujuan mencari laba. Contoh: Bank Mega, Bank Niaga, dan Bank NISP.3) Bank campuran adalah bank yang sebagian modalnya dimiliki pemerintah dan sebagian lainnya dimiliki swasta. Contohnya: Bank DKI, BPD Sumbar (Bank Nagari) dan BPD Jawa Barat (Bank Jabar).d. Produk perbankan1) Kredit pasifKredit pasif yaitu cara-cara bank menghimpun dana dari masyarakat.a) Giro adalah simpanan yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan penarikannya hanya dapat

Page 79: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek bilyet giro.b) Deposito berjangka adalah simpanan yang penarikannnya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu.c) Deposito on call adalah simpanan yang tetap berada di bank selama deposan tidak membutuhkannya. Jika ingin mengambil simpanan, deposan lebih dahulu memberitahukan kepada bank.d) Deposito automatic roll over adalah deposit yang jatuh tempo tetapi belum ditarik oleh deposan dan bunganya langsung diperhitungkan secara otomatis.2) Kredit aktifKredit aktif yaitu cara bank menyalurkan dana ke masyarakat.Kredit Rekening Koran (RIK) adalah bank memberi jaminan kepada nasabah yang dapat diambil sebagian sesuai kebutuhan.Kredit reimburse (letter of credit L/C) adalah pinjaman kepada nasabah yang dapat diberikan kepada nasabah dengan mengeluarkan wesel. Wesel tersebut dapat diperdagangkan setelah di akseptasi.Kredit dokumenter adalah pinajaman yang diberikan kepada nasabah setelah nasabah menyerahkan dokumen pengiriman barang yang telah disetujui oleh kapten kapal.Kredit dengan jaminan surat-surat berharga, yaitu pinjaman yang diberikan kepada nasabah untuk membeli surat-surat berharga dan sekaligus surat-surat berharga tersebut sebagai jaminannya.C. Pengertian Kebijakan MoneterKebijakan berasal dari kata bijak di tambah imbuhan ke-an. Bijak artinya pandai, mahir atau selalu menggunakan akal budi. Sedang kebijakan artinya kepandaian atau kemahiran. Moneter artinya keuangan atau mengenali keuangan. Jadi menurut arti katanya kebijakan moneter adalah kepandaian mengenai keuangan.Kebijakan moneter adalah langkah-langkah yang diambil oleh penguasa moneter (bank Central atau bank Indonesia) untuk memengaruhi jumlah uang yang beredar atau daya beli uang. Caranya adalah dengan menggunakan instrumen-instrumen kebijakan moneter, seperti operasi pasar terbuka, kebijakan diskonto, rasio cadangan minimum, batas maksimum pemberian kredit dan moral suasion.Melalui instrumen-instrumen tersebut akan terjadi perubahan jumlah uang yang beredar. Perubahan jumlah uang ini pada akhirnya akan memengaruhi kestabilan moneter agar lebih kondusif pertumbuhan ekonomi masyarakat. Keberhasilan kebijakan moneter biasanya diukur dari peningkatan kesempatan kerja, perbaikan neraca pembayaran dan perbaikan kualitas kerja.1. Tujuan Kebijakan MoneterSecara garis besar, tujuan kebijakan moneter adalah menjaga kestabilan ekonomi yang ditandai dengn bergairahnya dunia usaha dan meningkatnya kesempatan kerja. Jika dirinci tujuan kebijakan moneter adalah sebagai berikut.a. Menjaga stabilitas ekonomiStabilitas ekonomi adalah suatu keadaan perekonomian yang berjalan sesuai dengan harapan, terkendali dan berkesinambungan. Artinya pertumbuhan arus uang yang beredar seimbang dengan pertumbuhan arus barang dan jasa yang tersedia.b. Menjaga stabilitas hargaKebijakan moneter selalu dihubungkan dengan jumlah uang beredar dan jumlah barang jasa. Interaksi jumlah uang beredar dengan jumlah barang dan jasa akan menghasilkan harga. Adakalnya harga itu naik atau turun tidak beraturan, sehingga perubahan harga dapat mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat. Kalau harga cenderung naik terus menerus maka orang akan membelanjkan seluruh uangnya yang justru mengakibatkan gejala ekonomi yang disebut inflasi.c. Meningkatkan kesempatan kerjaJika junlah uang beredar seimbang dengan jumlah barang dan jasa maka perekonomian akan stabil. Pada keadaan ekonomi stabil, pengusaha akan mengadakan investasi. Investasi akan memungkinkan adanya lapangan pekerjaan baru. Adanya lapangan pekerjaaan baru atau perluasan usaha berarti meningkatkan kesempatan kerja.d. Memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca pembayaran.Kebijakan moneter dapat memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca pembayaran. Jika negara mendevaluasi mata uang rupiah ke mata uang asing, maka harga-harga barang ekspor akan menjadi lebih murah sehingga memperkuat daya saing dan meningkatkan jumlah ekspor. Peningkatan jumlah ekspor akan memperbaiki neraca perdagangan dan neraca pembayaran.

Page 80: Bank Pertama Kali Didirikan Dalam Bentuk Seperti Sebuah Firma Pada Umumnya Pada Tahun 1690

B. Jenis dan Instrumen Kebijakan MoneterAda dua jenis kebijakan moneter, yaitu tight money policy dan easy money policy.1. Tight Money Policy (kebijakan uang ketat) adalah kebijakan bank sentral untuk mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan ini dilakukan dengan menaikkan suku bunga , menjyal SBI, menaikan cadangan kas, dan membatasi pemberian kredit.2. Easy Money Policy (kebijakan uang longgar) adalah kebijakan yang diambil bank sentral untuk menambah jumlah uang beredar. Kebikjakan uang longgar ini dapat berupa penurunan tingkat suku bunga (kebijakan diskonto), penurunan cadangan kas (kebijakan cash ratio), dan kelonggaran pemberian kredit.