karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/rancang bangun sistem informasi...  ·...

26
Rancang Bangun Sistem Informasi Pengukuran Baju Pada Online Shop M. Hefni Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama Surabaya [email protected] Abstrak Online shop sangat mendukung dalam peningkatan pemasaran untuk meningkatkan tujuan dalam mendapatkan hasil yang maksimal. Hal ini dikarenakan online shop dapat merubah bentuk pelayanan yang semula datang langsung ke suatu instansi yang di tuju, tapi sekarang menjadi pelayanan yang online disetiap waktu dimanapun berada sehingga dapat memudahkan dalam menangani segala transaksi. Selain itu keunggulan dari online shop dengan mudahnya para pembeli melihat produk-produk yang disediakan dengan mengakses alamat web pada online shop. Pada online shop ini khususnya jual beli pakaian telah disediakan berupa sistem informasi pengukuran baju untuk memberikan kenyamanan bagi pelanggan dengan leluasa menentukan sendiri ukuran baju yang sesuai dengan ukuran pembeli. Sistem ini ada karena banyaknya keluhan dari para pelanggan yang setia membeli pakaian secara online namun masih merasa ada yang kurang pas pada ukuran yang telah dipesan. Sehingga diharapkan sistem informasi ini menjadi solusi bagi para pemilik online shop agar menerapkan sistem ini, dengan demikian masalah pada ukuran baju yang kurang pas pada saat membeli secara online dapat dikurangi atau bahkan teratasi. Kata Kunci : sistem informasi, online shop, penjualan BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Jual beli online atau yang biasa disebut dengan e- commerce pada saat ini sudah mulai berkembang pesat dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang sudah mulai sadar akan mudahnya berbelanja tanpa harus keluar rumah, hemat biaya dan dimanapun bisa

Upload: hathuy

Post on 06-May-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/Rancang Bangun Sistem Informasi...  · Web view... (2005: 4) PHP adalah server-sidescripting yang dirancang dalam ... MY

Rancang Bangun Sistem Informasi Pengukuran BajuPada Online Shop

M. Hefni

Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama Surabaya

[email protected]

Abstrak

Online shop sangat mendukung dalam peningkatan pemasaran untuk meningkatkan tujuan dalam mendapatkan hasil yang maksimal. Hal ini dikarenakan online shop dapat merubah bentuk pelayanan yang semula datang langsung ke suatu instansi yang di tuju, tapi sekarang menjadi pelayanan yang online disetiap waktu dimanapun berada sehingga dapat memudahkan dalam menangani segala transaksi. Selain itu keunggulan dari online shop dengan mudahnya para pembeli melihat produk-produk yang disediakan dengan mengakses alamat web pada online shop. Pada online shop ini khususnya jual beli pakaian telah disediakan berupa sistem informasi pengukuran baju untuk memberikan kenyamanan bagi pelanggan dengan leluasa menentukan sendiri ukuran baju yang sesuai dengan ukuran pembeli. Sistem ini ada karena banyaknya keluhan dari para pelanggan yang setia membeli pakaian secara online namun masih merasa ada yang kurang pas pada ukuran yang telah dipesan. Sehingga diharapkan sistem informasi ini menjadi solusi bagi para pemilik online shop agar menerapkan sistem ini, dengan demikian masalah pada ukuran baju yang kurang pas pada saat membeli secara online dapat dikurangi atau bahkan teratasi.Kata Kunci : sistem informasi, online shop, penjualan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jual beli online atau yang biasa disebut

dengan e-commerce pada saat ini sudah

mulai berkembang pesat dalam kehidupan

sehari-hari, setiap orang sudah mulai sadar

akan mudahnya berbelanja tanpa harus

keluar rumah, hemat biaya dan dimanapun

bisa berbelanja. Cukup dengan

menggunakan laptop atau gadget sudah

bisa berbelanja sesuai dengan keinginan.

Dalam penjualan online saat ini, sudah

banyak yang menawarkan produk-

produknya dalam e-commerce yang

dibangun, baik itu pakaian, elektronik,

aksesoris bahkan sampai propertis juga

tersedia. Namun dalam penjualan baju

online ini menawarkan hal baru dengan

menambahkan sesuatu yang berbeda

dengan penjualan online yang ada, disini

disediakan fitur untuk menentukan ukuran

baju yang pas berdasarkan berat badan dan

tinggi badan.

Setiap orang memiliki bentuk tubuh yang

berbeda, ada yang kurus tapi badannya

tinggi, ada yang kurus tapi badannya

pendek, ada yang gemuk namun badannya

tinggi dan ada yang gemuk disertai badan

Page 2: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/Rancang Bangun Sistem Informasi...  · Web view... (2005: 4) PHP adalah server-sidescripting yang dirancang dalam ... MY

yang pendek ada pula yang memiliki

badan ideal.

Secara garis besar, ukuran baju pada

umumnya adalah S, M, L dan XL serta

XXL. Namun dengan berat badan dan

tinggi badan yang beraneka ragam

menimbulkan ukuran baju yang tidak

semuanya sesuai dengan ukuran pada

normalnya. Sehingga pada penjualan baju

disini disediakan fitur yang

mempermudah para pembeli untuk

menentukan sendiri ukuran baju pas sesuai

dengan berat badan dan tinggi badan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah

tersebut, maka yang menjadi

permasalahan adalah bagaimana

membangun sistem informasi pengukuran

baju pada online shop untuk digunakan

oleh para penjual online sehingga dapat

mempermudah bagi pelanggan untuk

menentukan sendiri ukuran baju yang

sesuai dengan badan pelanggan, sehingga

pelanggan merasa puas dengan membeli

baju di tempat penjualan online tersebut.

1.3 Batasan Masalah

Untuk mendapatkan hasil yang sesuai

dengan harapan, penelitian ini dibatasi

pada hal-hal sebagai berikut :

1. Sistem informasi pengukuran baju ini

dirancang dengan menggunakan

enterprise architect 7.5, notepad ++

2. Sistem informasi pengukuran baju ini

dibuat khusus untuk para penjual online.

3. Sistem informasi pengukuran baju ini

dibangun dengan hasil akhirnya berupa

aplikasi sistem informasi pengukuran baju

pada online shop.

1.4 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

memberikan kenyaman bagi pelanggan

dalam berbelanja, sehingga pelanggan

merasa nyaman untuk berbelanja melalui

online shop. Terlebih dalam penelitian ini

menekankan pada kenyamanan pelanggan

disektor ukuran baju. Sehingga pelanggan

merasa nyaman untuk berbelanja pada

online shop.

1.5 Manfaat

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat

memberikan manfaat khususnya bagi para

penjual baju online shop dan para calon

pembeli.

1. Memberikan kemudahan dalam

berbelanja.

2. Memberikan pandangan baru kepada

setiap pelaku penjual online.

3. Pembeli dapat mengetahui ukuran baju

yang pas bagi pelanggan.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu

Menurut hasil penelitian terdahulu yang

dilakukan oleh Rulia Puji Hastanti edisi

IJNS-Indonesian Journal on Networking

and Security - ISSN: 2302-5700 dengan

judul penelitian “ANALISIS DAN

PERANCANGAN SISTEM

Page 3: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/Rancang Bangun Sistem Informasi...  · Web view... (2005: 4) PHP adalah server-sidescripting yang dirancang dalam ... MY

PENJUALAN BERBASIS WEB (E-

COMMERCE) PADA TATA DISTRO

KABUPATEN PACITAN” ditemukan

bahwa Distro masih mengalami kesulitan,

dalam promosi produk-produk fashion

yang dijualnya. Sehingga pendapatan yang

diterima juga kurang memuaskan,

sehingga dibuatlah perancangan sistem ini

agar dapat membantu distro ini

berkembang.

Kelebihan dari penelitian ini adalah dalam

menyajikan data yang tepat dan akurat

dari subjek, perancangan sistem ini dapat

membantu kinerja penjualan dari distro

ini, sehingga pendapatan dapat bertambah.

Kekurangan dari penelitian ini adalah

penelitian hanya sebatas analisa dan

perancangan tidak adanya implementasi

untuk melanjutkan perancangan yang

sudah ada, sehingga distro ini tidak dapat

mendapat sistem yang sudah dianalisa dan

dirancang oleh peneliti.

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Analisis Sistem

Menurut Ariesto Hadi Sutopo (2002: 242),

“Analisa sistem adalah proses menentukan

kebutuhan sistem – apa yang harus

dilakukan sistem untuk memenuhi

kebutuhan clien, bukanlah bagian sistem

itu diimplementasikan”.

Adapun langkah – langkah dalam analisa

sistem (system analysis) adalah sebagai

berikut:

1. Analisa Pendahuluan

2. Studi Kelayakan

3. Mengidentifikasi permasalahan dari

kebutuhan pemakai

4. Memahami sistem yang ada

Setelah diketahui sumber dan tempat

permasalahannya

Setelah penelitian dilakukan dan hasil

penelitian dikumpulkan langkah

selanjutnya adalah menganalisis hasil

penelitian tersebut. Menganalisis penelitian

terdiri dari menganalisis kelemahan sistem

yang lama dan menganalisis kebutuhan

informasi pemakai. Menganalisis

kelemahan sistem yang lama dimaksudkan

untuk menemukan penyebab sebenarnya

permasalahan – permasalahan yang terjadi

yang menyebabkan sistem yang lama tidak

berfungsi dengan baik. Menganalisis

kebutuhan informasi pemakai perlu

dilakukan untuk menghasilkan informasi

yang relevan.

2.2.2 Perancangan Sistem

Setelah tahap analisa sistem adalah tahap

perancangan sistem (system design). Tahap

perancangan sistem mempunyai dua tujuan

utama, yaitu sebagai berikut:

1. Memberikan gambaran secara umum

tentang kebutuhan informasi kepada

pemakai sistem secara logika.

2. Memberikan gambaran yang jelas dan

rancangan kepada pemrograman komputer

dan ahli teknik lainnya.

Dalam suatu perancangan sistem informasi

terdiri dari rancangan komponen–

Page 4: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/Rancang Bangun Sistem Informasi...  · Web view... (2005: 4) PHP adalah server-sidescripting yang dirancang dalam ... MY

komponen. Komponen–komponen ini

dirancang dengan tujuan untuk

dikomunikasikan kepada user atau

pemakai. Secara umum sebagai berikut:

1. Perancangan Model

2. Perancangan Keluaran.

3. Perancangan Masukan

4. Perancangan Basis Data

Basis data merupakan kumpulan dari data

yang berhubungan satu dengan yang

lainnya. Data tersebut tersimpan

disimpanan luar komputer dan

dipergunakan perangkat lunak (software).

2.2.3 Konsep Dasar Berorientasi

Objek (object – oriented)

Konsep dasar berorientasi objek mencapai

kematangan pada saat masalah analisis

dan desain menjadi lebih diperhatikan dari

pada masalah coding. Secara spesifik,

pengertian “berorientasi objek” (Ariesto

Hadi Sutopo, 2002: 3) berarti bahwa “kita

mengorganisasi perngkat lunak sebagai

kumpulan dari objek tertentu yang

memiliki struktur data dan perilakunya”.

Terdapat beberap cara untuk menetukan

karakteristik dalam pendekatan

berorientasi objek, tetapi secara umum

mencakup empat hal, yaitu identifikasi,

klasifikasi, polymorphism (polimorfisme)

dan inheritance (pewarisan). Metodologi

pengembangan sistem berorientasi objek

mempunyai tiga karakteristik utama,

yaitu:

1. Encapsulation

2. Inheritance

3. Polymorphism

2.2.4 Unified Modelling Language

Unified Modelling Language (UML) adalah

sebuah “bahasa” yang telah menjadi

standar dalam industri untuk visualisasi,

merancang dan mendokumentasikan piranti

lunak. UML menawarkan sebuah standar

untuk merancang model sebuah sistem.

Dengan menggunakan UML kita dapat

membuat model untuk sebuah jenis aplikasi

piranti lunak,dimana apalikasi tersebut

dapat berjalan dalam piranti keras, sistem

operasi dan jaringan apapun, serta ditulis

dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi

karena UML juga menggunakan class dan

operation dalam konsep dasarnya, maka ia

lebih cocok untuk penulisan piranti dalam

bahasa – bahasa berorientasi objek. Notasi

UML terutama diturunkan dari 3 notasi

yang telah ada sebelumnya: Grady Booch

OOD (Object – Oriented Design), Jim

Rumbaugh OMT (Object Modelling

Technique), dan Ivar Jacobson OOSE

(Object – Oriented Software Engineering).

Tujuan utama UML diantaranya adalah

untuk:

1. Memberikan model yang siap pakai,

bahasa permodelan visual yang ekspresif

untuk mengembangkan dan saling menukar

model dengan mudah dan dimengerti

secara umum.

Page 5: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/Rancang Bangun Sistem Informasi...  · Web view... (2005: 4) PHP adalah server-sidescripting yang dirancang dalam ... MY

2. Memberikan bahasa permodelan yang

bebas dari berbagai bahasa pemrograman

dan proses rekayasa.

3. Menyatukan praktek – praktek terbaik

yang terdapat dalam permodelan.

Untuk membuat suatu model, UML

mendefinisikan diagram – diagram berikut

ini:

1. Use Case Diagram

2. Class Diagram

3. Activity Diagram

4. Sequence Diagram

5. Component Diagram

6. Deployment Diagram

Dalam mengalisa dan merancang sistem

yang ditulis dalam skripsi ini, penulis

tidak menggunakan semua diagram, hanya

beberapa saja yang dibutuhkan sperti use

case diagram, activity diagram, sequence

diagram, class diagram dan beberapa lagi

yang digunakan pada masing – masing

proses analisa dan perancangan.

2.2.5 Analisis Dan Perancangan

Berorientasi Objek

2.2.5.1 Analisa Berorientasi Objek

(Object – Oriented Analysis)

Analisa berorientasi objek adalah cara

baru dalam memikirkan suatu masalah

dengan menggunakan model yang dibuat

menurut konsep sekitar dunia nyata. Dasar

pembuatan adalah objek yang merupakan

kombinasi antar struktur data dan perilaku

dalam satu entitas.

Pengertian Object – oriented analysis

adalah Metode analisa yang memeriksa

requirements dari sudut pandang class dan

object.

Analysis berorientasi objek atau Object –

oriented analysis (OOA) dimulai dengan

menyatakan suatu masalah, analisa

membuat suatu model situasi dari dunia

nyata, menggambarkan sifat yang penting.

Model analisis adalah abstraksi yang

ringkas dan tepat dari apa yang harus

dilakukan oleh sistem dan bagaimana

melakukannya.

Alat Bantu yang digunakan dalam bahasa

analisa berorientasi objek sebagai berikut:

Use Case Diagram

Secara umum Use Case Diagram terdiri

dari :

a. Actor

b. Use Case

c. Activity Diagram

2.2.1.1 Perancangan Berorientasi

Objek (Object – oriented Design)

Object – Oriented Design merupakan tahap

lanjutan setelah Analisis Berorientasi Objek

dimana tujuan sistem diorganisasikan ke

dalam sub – sistem berdasar struktur

analisis dan arsitektur yang dibutuhkan”

(Ariesto Hadi Sutopo 2002 : 244)

2.2.6 E. Commerce

Menurut Whitten dan Bentley (2010: 21),

e-commerce adalah pembelian dan

penjualan barang dan layanan dengan

menggunakan internet.

E-Commerce merupakan satu set dinamis

Page 6: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/Rancang Bangun Sistem Informasi...  · Web view... (2005: 4) PHP adalah server-sidescripting yang dirancang dalam ... MY

teknologi , aplikasi dan proses bisnis yang

menghubungkan perusahaan , konsumen

dan komunitas tertentu melalui transaksi

elektronik dan perdagangan barang ,

pelayanan dan informasi yang dilakukan

secara elektronik.

Menurut Kalakota dan Winston (Suyanto,

2003:11), definisi E-Commerce dapat

ditinjau daribeberapa perspektif, yaitu:

1. Dari perspektif komunikasi

2. Dari perspektif proses bisnis

3. Dari perspektif layanan

Dalam e-commerce B2C terdapat

beberapa kegiatan utama yang biasa

dilakukan, yaitu sebagai berikut:

a. Promosi

b. Pemesanan

c. Pembayaran

d. Pengiriman produk

e. Layanan setelah pembelian

2.2.7 PHP

Menurut Welling dan Thomson (2005: 4)

PHP adalah server-sidescripting yang

dirancang dalam bahasa khusus untuk

web, dalam satu halaman HTML anda bisa

menyertakan kode PHP yang akan

dijalankan setiap kalom halaman

dikunjungi. Kode PHP anda

diterjemahkan di web server dan

menghasilkan output HTML atau lainnya

yang akan dilihat oleh pengunjung. PHP

merupakan produk open source. Anda

diharuskan mengakses ke source code.

Anda dapat menggunakannya, merubah,

dan mendistribusikan semuanya tanpa

biaya. PHP secara orisinil berasal dari kata

Personal Home Page, tetapi telah dirubah

garis besarnya dengan konvensi penamaan

rekursif GNU (Gnu's Not Unix) dan

sekarang merupakan singkatan dari PHP

Hypertext Prepocessor.

PHP merupakan singkatan dari Hipertext

Preprocessor yang berjalan disisi server

(server side scripting). Kelebihan PHP

diantaranya, dapat berjalan pada semua

jenis sistem operasi, dapat mengolah data

dengan tipe apapun, membuat halaman web

lebih dinamis, menerima dan menciptakan

cookies, dan lain-lain. Selain itu, skrip PHP

tidak akan terlihat disisi browser, karena

dokumen yang berformat php dikembalikan

web sever dalam format HTML.

2.2.8 MY SQL

MySQL adalah Database server yang

bersifat open source dibawah lisensi GPL

(General Public License) digunakan untuk

manajemen database. Manajemen database

digunakan dalam menambah, mengakses,

atau pun memproses data yang tersimpan

didalam database komputer. MySQL

mempunyai banyak kelebihan, diantaranya

yaitu unggul dalam query data

dibandingkan dengan database server lain.

Selain itu, MySQL juga mudah dipelajari

karena sintaks-sintaksnya mudah untuk

dipahami,cepat dalam memproses database,

dan source program yang mudah

didapatkan secara gratis.

Page 7: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/Rancang Bangun Sistem Informasi...  · Web view... (2005: 4) PHP adalah server-sidescripting yang dirancang dalam ... MY

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metodologi Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan

metode Deskriptif yaitu penelitian yang

berusaha menggambarkan dan

menginterprestasikan objek sesuai dengan

apa adanya. Penelitian deskriptif bertujuan

untuk menggambarkan secara sistematis

fakta dan karakteristik objek atau subjek

yang diteliti secara tepat. Metode

deskriptif merupakan penelitian yang

dilakukan untuk mengetahui nilai variable

mandiri, baik satu variable atau lebih

tanpa membuat perbandingan atau

menghubungkan dengan variabel lain.

(Sugiyono, 2006: 11).

3.1.1 Metode Object Oriented Analysis

(OOA)

Object Oriented Analysis (OOA) Yaitu,

metode yang digunakan untuk

menganalisa system, dengan metode ini

dapat mempresentasikan sebuah

permasalahan dalam dunia nyata kedalam

object-object, khususnya dalam

pegembangan perangkat lunak, agar dalam

pelaksanaannya kita mendapat-kan

berbagai keuntungan dan kelebihan.

Biasanya analisa sistem dimulai dengan

adanya dokumen permintaan

(requirement) yang diperoleh dari semua

pihak yang berkepentingan.

Adapun metode analisis yang dilakukan

menggunnakan metode Coad dan Yourdan

yang merupakan metode yang paling

sederhana, jelas dan mudah. Berikut adalah

tahap-tahap analisis berorientasi objek yang

merupakan adaptasi utama (Heriyanto,

2004:382):

a. Pemodelan Use Case

Pemodelan use case adalah pemodelan

system dari persepktif pandangan pemakai

akhir (End User ).

b. Pemodelan Struktur.

3.1.2 Metode Perancangan Berorientasi

Objek

Object Oriented Design (OOD) adalah

Tahap perancangan dimulai dengan hasil

keluaran yang dihasilkan tahap analisis, dan

aktifitas yang dilakukan adalah secara

perlahan bergeser tekananya dari domain

aplikasi atau persoalan menuju domain

komputasi. merupakan cara baru dalam

memikirkan suatu masalah dengan

menggunakan model yang dibuat menurut

konsep sekitar dunia nyata.

Dasar pembuatan adalah objek,yang

merupakan kombinasi antara struktur data

dan perilaku dalam satu entitas. Adapun

tahap-tahap perancangan yang digunakan

diadaptasi dari metode Coad-Yourdan

adalah sebagai berikut: (Heriyanto, 2004 :

417) :

a. Analisis Berorientasi Objek

b. Perancangan Sistem

c. Perancangan Objek

d. Perancangan Antar Muka Manusia

e. Perancangan Manajemen Data

Page 8: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/Rancang Bangun Sistem Informasi...  · Web view... (2005: 4) PHP adalah server-sidescripting yang dirancang dalam ... MY

f. Perancangan Manajemen Task

3.1.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang akan

digunakan dalam penelitian ini antara lain:

a. Pengamatan (Observasi)

Yaitu metode pengumpulan data dengan

pengamatan dan pencatatan secara

langsung yang dilakukan melalui website

– website onlien shop.

b. Metode Studi Pustaka

Metode yang dilakukan adalah dengan

mencari bahan yang berkaitan atau

mendukung dalam penyelesaian masalah

melalui buku-buku, majalah, dan internet

yang erat kaitannya dengan masalah yang

sedang dibahas. Buku dan brosur didapat

langsung dari tempat penelitian sedangkan

buku-buku lain penulis mendapatkannya

dari situs-situs internet.

3.2 Analisis dan perancangan sistem

3.2.1 Analisis Berorientasi Objek

Analisis berorienasi objek merupakan

analisis terbaik yang dapat digunakan

untuk sebuah proyek yang akan

mengimplementasikan sistem yang

menggunakan teknologi objek. Analisis

Berorientasi Objek / Object Oriented

Programming merupakan suatu teknik

pendekatan terhadap suatu objek yang

sudah ada untuk dimanipulasi dengan se

demikian rupa dalam suatu aplikasi

komputasi.

3.2.2 Analisis Persyaratan

Analisis persyaratan dimulai dari analisa

terhadap kebutuhan perangkat keras dan

perangkat lunak. Proses pengumpulan

kebutuhan diintensifkan dan difokuskan,

khususnya pada perangkat keras dan

perangkat lunak. Untuk memahami sifat

program yang dibangun, perekayasa

perangkat lunak (analisis) harus memahami

domain informasi, tingkah laku unjuk kerja,

dan antarmuka (interface) yang diperlukan.

Dalam merancang suatu perangkat lunak,

perlu memperhatikan kebutuhan yang akan

digunakan dalam perancangam aplikasi

sebagai berikut:

a. Kebutuhan Perangkat Keras

(Hardware)

Kebutuhan perangkat keras (hardware)

yang diperlukan untuk dapat menjalankan

perangkat lunak adalah sebagai berikut:

1. Processor intel Pentium IV

2. Memory 2 GB

3. Hardisk 320 GB

4. Keyboard

5. Mouse

6. Printer

7. Koneksi internet

b. Kebutuhan Perangkat Lunak

(Software).

Kebutuhan perangkat lunak yang

diperlukan dalam pengembangan perangkat

lunak dan pembuatan laporan ini adalah

sebagai berikut:

Page 9: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/Rancang Bangun Sistem Informasi...  · Web view... (2005: 4) PHP adalah server-sidescripting yang dirancang dalam ... MY

1. Microsoft Windows 7 ultimit, sebagai

sistem operasi.

2. Microsoft Word, sebagai aplikasi

pengolahan data untuk penulisan

laporan.

3. Aplikasi Macromedia Notepad ++

untuk pembuatan script

pemrograman.

4. Aplikasi Brwosing seperti Mozilla

Firefox atau aplikasi browser lainnya.

3.2.3 Analisis Interaksi

User dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu

admin dan pelanggan. Interaksi antara

pelanggan dan sistem dilakukan dengan

menggunakan perangkat keras berupa

komputer, laptop, ataupun smartphone

yang memiliki fasilitas Internet, dengan

cara memasukkan alamat web pada

browser dalam telepon seluler. Selain itu,

pelanggan dapat menerima informasi

produk yang ada pada halaman website

dan juga dapat menerima informasi

ukuran baju sesuai dengan ukuran yang

telah di inputkan oleh pelanggan tersebut.

Untuk admin berinteraksi dengan cara

mengakses sistem melalui website, dengan

memasukkan alamat yang telah ditentukan

melalui browser pada perangkat personal

computer. Di halaman administrasi

website admin memasukkan data-data

yang berhubungan dengan produk dan

ukuran baju pelanggan, serta mencetak

laporan-laporan melalui Interface yang

sudah dirancang.

3.2.4 Pemodelan Use Case

Pemodelan use case adalah pemodelan

system dari persepktif pandangan pemakai

akhir (End User).  

3.2.5 Dentifikasi Pelaku Bisnis (aktor)

Dalam sistem pengukuran baju, ada

beberapa bagian yang terlihat di dalam

sistem yang akan dibangun. Pengguna

dalam sistem ini antara lain administrasi,

yang merupakan pengguna dari sumber

pengukuran baju, pemilik yaitu seorang

pengusaha yang mendirikan barang

dagangannya melalui website dan dapat

memantau semua aktifitas sistem serta

pelanggan yaitu yang melakukan transaksi

pembelian didalam website dan

memasukkan ukuran baju. Dari identifikasi

pelaku bisnis yang terlibat di atas maka

dapat ditentukan beberapa aktor yaitu :

Gambar : 3.1 aktor yang terlibat

3.2.6 Identifakasi use case persyaratarn

bisnis

Mengidentifikasi use case persyaratan

bisnis yaitu mendiskripsikan interaksi

antara aktor dengan system.

Tabel alur use case diagram

No Use Case Deskripsi

1 Login Jalur masuk

sistem

Administrator owner Pelanggan

Page 10: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/Rancang Bangun Sistem Informasi...  · Web view... (2005: 4) PHP adalah server-sidescripting yang dirancang dalam ... MY

2 Input data

produk

Input data produk

3 Input data

ukuran baju

Input data ukuran

baju

4 Input range

ukuran baju

Inpu data range

ukuran baju

5 Input

Informasi

halaman

website

Input data

halaman website

6 Input menu

website

Input data menu

website

3.3 Arsitekstur Sistem

Sistem diinstalasi dan dipublikasi dalam

server internet sehingga dapat diakses oleh

admin, owner dan pelanggan. Pelanggan

mendapatkan informasi ukuran baju yang

pas melalui sistem yang ada pada website.

Dalam proses pemesanan, pelanggan

dapat menggunakan sistem pengukuran

baju melalui website melalui form yang

disediakann syarat utamanya, pelanggan

harus mengetahui ukuran – ukuran yang

dimilikinya antara lain.

1. Lingkar dada

2. Lebar badan

3. Lebar punggung atau pundak

4. Lebar bahu

5. Lingkar pinggang

6. Panjang baju.

Melalui sitem pengukuran baju pelanggan

secara otomatis mendapatkan informasi

ukuran baju yang pas. Sebelumnya

pelanggan harus memberikan informasi

ukuran lingkar dada, lebar bahu, lebar

punggung atau pundak, lebar badan dan

lingkar pinggang serta panjang baju.

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Umum Sistem

Perancangan dan pembuatan perangkat

lunak ini berupa software yang

menyediakan media promosi secara online

yaitu berupa website jual beli online atau

yang biasa disebut dengan e-commerce.

Website jual beli online ini menjual produk

pakaian pria dan wanita.

Pada sistem ini dilengkapi dengan sistem

informasi pengukuran baju secara otomatis

dengan cara penggunaannya pelanggan

menginput sendiri ukuran baju yang sesuai

dengan ukuran yang pas terhadap

pelanggan. Dengan adanya sistem ini

diharapkan mampu memberikan terobosan

baru terhadap para penjual barang

dagangannya secara online khususnya yang

berjalan dibidang jual beli pakaian secara

online.

Penelitian ini dimaksudkan untuk membuat

sebuah interface dan sistem komputasi

dengan memasukkan data yang diperlukan

dalam membuat sistem informasi

pengukuran baju.

Sistem informasi pengukuran baju ini

hanya melibatkan pelanggan sebagai aktor

untuk menginputkan ukuran yang sesuai

terhadap sistem, selanjutnya sistem akan

Page 11: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/Rancang Bangun Sistem Informasi...  · Web view... (2005: 4) PHP adalah server-sidescripting yang dirancang dalam ... MY

memproses inputan ukuran baju yang

telah diberikan oleh pelanggan. Data-data

ukuran baju sebelumnya sudah diinputkan

ke dalam sistem yang dilakukan oleh

seorang administrator sehinggan pada saat

pelanggan memasukkan data ukuran baju

administrator tidak perlu bekerja kembali.

Setelah pelanggan mendapatkan ukuran

baju yang dikirim oleh sistem maka

pelanggan berhak menentukan sendiri

apakah pakaian yang dipilih tadi jadi

dibeli atau tidak. Jika pelanggan

memutuskan untuk membeli maka kali ini

admin akan bekerja melayani proses

pemesanan barang beserta pembayaran

yang harus dilunasi oleh pelanggan.

4.2 Tampilan Sistem Antarmuka

Pelanggan

4.2.1 Tampilan Awal website

Gambar tampilan awal website

4.2.2 Halaman Profil Website

Profil website ini bertujuan untuk

memberikan kepercaayaan kepada setiap

pelanggan, agar pelanggan tidak perlu

cemas akan barang belanjanya dengan

adanya informasi profil website.

4.2.3 Halaman Produk

Halaman ini berisi seluruh produk yang

disediakan oleh pemilik website untuk

dipasarkan melalui website olshop. Setiap

user dapat mengakses dan melihat seluruh

produk yang ada pada website olshop.

Produk yang ada pada olshop ini sudah

dilengkapi dengan keterangan ketersedian

barang.

4.2.4 Tampilan Halaman Cara

Pembelian

Halaman ini berisi tentang tata cara untuk

pembelian pada olshop ini, halaman ini

bertujuan untuk memberikan informasi

kepada pelanggam yang hendak membeli

namun tidak tahu caa pembeliannya

terutama bagi para pelanggan baru yang

belum terbiasa melakukan transaksi secara

online.

4.2.5 Halaman Download Katalog

Halaman ini bertujuan untuk memberikan

file produk website yang nantinya

berbentuk katalog, katalog ini dapat di

download langsung oleh setiap pelanggan

sehingga pelanggan tidak perlu repot untuk

membuka produk kembali.

4.2.1 Tampilan Halaman Keranjang

Belanja

Halaman keranjang belanja merupakan

halaman dimana pelanggan memilih produk

yang akan dibeli, namun sistem akan

memberikan pilihan terlebih dahalu, lanjut

belanja atau selesai belanja. Selain itu juga

akan ada menu untuk mengecek ukuran

Page 12: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/Rancang Bangun Sistem Informasi...  · Web view... (2005: 4) PHP adalah server-sidescripting yang dirancang dalam ... MY

baju pelanggan, ketika pelanggan telah

memilih barang yang akan dibeli.

4.2.6 Tampilan Halaman Hubungi

Kami

Halaman ini berfungsi untuk

menghubungi pemiliki ataupun

administrator website olshop secara

online, halaman ini berisi input nama,

email, subjek, pesan dan capcha untuk

validasi.

4.2.7 Tampilan Halaman Cek

Ukuran Pelanggan

Tampilan halaman cek ukuran pelanggan

merupakan sistem tambahan yang ada

pada website ini, sistem ini berfungsi

untuk memberikan keleluasaan bagi

pelanggan untuk memberikan ukuran

yang cocok buat pelanggan, cara kerja

sistem ini pelanggan memberikan data

ukuran yang telah ada pada sistem,

setelah selesai akan keluar output berupa

masukan size yang cocok bagi pelanggan.

Tampilan halaman cek ukuran baju

pelanggan seperti gambar dibawah ini :

Gambar halaman cek ukuran

pelanggan

4.3 Tampilan Sistem Antarmuka

Administrator

4.3.1 Halaman Login Administrator

Login memiliki fungsi keamanan untuk

pembatasan hak ases user terhadap sistem,

dan mengamankan sistem dari pengguna

yang tidak berwenang, halaman ini bersisi

perintah untuk mengisi username dan

password administrator. Tampilan

halaman login administrator seperti

gambar dibawah ini:

4.3.2 Halaman Awal Administrator

Halaman ini berisi seluruh menu yang

disediakan untuk adminitrator dalam

mengelola sistem yang ada pada website

olshop.

4.3.3 Halaman Edite Menu Utama

Halaman edite menu utama berfungsi untuk

mengedite menu yang ada pada website, hal

ini dilakukan oleh adminitrator untuk

mengedite, mengupdate dan mengahpus

menu-menu yang pada website olshop.

4.3.4 Halaman Edite Halaman Webiste

Halaman ini berfungsi untuk mengedite

tampilan halaman pada website olshop,

administrator bertugas untuk mengedite

tampilan halaman website sebaik mungkin

agar website terlihat menarik sehingga

pelanggan merasa nyaman saat berkunjung

pada website olshop.

Page 13: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/Rancang Bangun Sistem Informasi...  · Web view... (2005: 4) PHP adalah server-sidescripting yang dirancang dalam ... MY

4.3.5 Halaman Tambah Katagori

Produk

Halaman katagori produk berfungsi untuk

menambah katagori produk yang ada pada

website olshop, katagori produk ini seperti

kemeja, jaket dan celana.

4.3.6 Halaman Tambah Produk

Halaman tambah produk berfungsi untuk

menambah produk-produk baru yang pada

website olshop, administrator bertugas

untuk menambahkan produk baru yang

telah dibuat oleh seorang penjahit untuk

mempromosikan produk-produk terbaru.

4.3.7 Halaman Cek Ukuran

Administrator

Halaman ini berisi tentang ukuran yang

disediakan oleh sistem untuk pelanggan

pada saat memasan baju pada website

olshop ini. Seperti ukuran S, M, L XL,

XXl. Ukuran-ukuran yang digunakan telah

mengikuti standart ukuran orang

indonesia. Ukuran ini diambil dari salah

satu website terkemuka di Indonesia

4.3.8 Halaman Lihat Order Masuk

Halaman ini berisi tentang seluruh order

pemasanan produk yang masuk pada

sistem, sehingga admin dan pemilik dapat

mengontrol dan melihat semua order

pemesanan.

4.3.9 Halaman Laporan Transaksi

Halaman ini berisi tentang seluruh

laporan hasil penjualan dari semua

produk yang telah berhasil terjual kepada

pelanggan, sehingga pemilik dapat

melihat seberapa besar hasil dari

penjualannya.

4.4 Pembahasan

Berdasarkan dari berbagai gambar tampilan

website olshop yang telah diterangkan

diatas maka website ini sebagai media

promosi dan penjualan berbasis web

selanjutnya dilakukan pembahasan

terhadap sistem berjalan. Pembahasan

dilakukan dengan melihat hubungan sistem

dengan kebutuhan pengguna terhadap

informasi yang didapatkan.

Berdasarkan hasil penilaian pada gambar

sistem, pembahasan meliputi :

1. Menghasilkan website olshop aneka

pakaian yang lebih kreatif dan unggul

dibandingkan dengan website-website

olshop yang ada, sehingga website ini

dapat dikedepankan dan menjadi acuan

untuk website-website olshop lainnya

untuk menunjang suatu keberhasilan

dalam berjualan online. Dengan

adanya website ini diaharapkan

website-website yang ada di Indonesia

mampu bersaing dengan pangsa pasar

website diluar negeri.

2. E-commerce menjadi sarana promosi

yang lebih unggul dan handal dalam

mempromosikan dan menjual barang

dagangannya secara online serta

mampu menjangkau pangsa pasar yang

lebih luas dan kreatif. Hal ini

ditunjukkan dengan adanya

peningkatan yang sangat signifikan

Page 14: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/Rancang Bangun Sistem Informasi...  · Web view... (2005: 4) PHP adalah server-sidescripting yang dirancang dalam ... MY

dalam penjualan online dari tahun ke

tahun. Selanjutnya diharapkan pula

bagi masyarakat untuk lebih melihat

kedepan bagaimana perkembangan

jual beli online yang semakin marak

tanpa adanya ketakutan dan was was

akan kurang puasnya terhadap jual

beli online.

3. Website olshop ini juga dilengkapi

dengan input ukuran baju sendiri yang

dilakukan oleh seorang pembeli,

sehingga para pembeli tidak perlu

khawatir akan barang yang sudah

dibeli tidak sesuai dengan ukuran

yang biasa dibeli secara langsung ke

toko-toko. Namun pada aplikasi ini

pemilik meminta kerja samanya untuk

menginputkan sendiri ukuran yang

sesuai agar hasil yang didapatkan

dapat memberikan kepuasan sendiri

untuk para pelanggan. Selain itu

pembeli yang ingin mendapatkan baju

yang sesuai harus bergabung menjadi

member terlebih dahulu, agar pembeli

dapat menginput ukuran sesuai

keinginan.

Caranya sangat mudah sekali,

pelanggan mendaftar terlebih dahulu

sebelum memasan, data akan

disimpan dalam data base.

Selanjutnya pembeli dapat memilih

barang yang diinginkan, lalu

memasukkan data ukuran baju yang

pas dengan ukuran yang biasa

digunakan. Sehingga pembeli tidak

perlu khawatir akan kepuasan ukuran

baju dan tidak perlu repot lagi untuk

menyesuaikan ukuran ke tempat jahit.

4. Website olshop ini juga membantu

pembeli untuk mendapatkan informasi

terupdate pakaian yang terbaru dari

produk website, hal ini juga didukung

oleh sistem yang ada seperti menu

produk, katagori produk serta pembeli

juga dapat mendownload secara

lengkap produk yang disediakan

dengan mengklik menu download

katalog yang telah disediakan oleh

sistem.

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan perancangan

sistem informasi pengukuran baju pada

olshop ini merupakan sebuah sistem

informasi yang dibuat khusus untuk

memproses dan mengolah website online

shop dan sistem pengukuran baju

pelanggan serta seluruh data yang terkait di

dalamnya. Dengan dianalisis dan

dirancangnya sistem informasi ini maka

dapat terbangun sebuah rancangan sistem

terkomputerisasi yang dapat menggantikan

sistem manual yang telah dilakukan oleh

para penjual online shop.

Dengan adanya sistem ini telah tercapai

tujuan sistem informasi sebagai berikut :

Page 15: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/Rancang Bangun Sistem Informasi...  · Web view... (2005: 4) PHP adalah server-sidescripting yang dirancang dalam ... MY

1. E-commerce sebagai sarana promosi

yang dapat menjangkau pangsa pasar

yang lebih luas serta dapat menjangkau

seluruh kalangan untuk memberikan

informasi yang lebih cepat kepada

pelanggan kapanpun dan dimanapun

pelanggan berada.

2. Memberikan kemudahan dalam

berbelanjang kepada pelanggan tanpa

harus mendatangi setiap toko untuk

melakukan aktifitas berbelanja, hal ini

karena sarana yang telah disediakan

dengan menggunakan website secara

terbuka bagi setiap pelanggan.

Sehingga pelanggan mampu

mendapatkan informasi produk-produk

terbaru maupun terlaris pada saat ini,

hal lain yang membuat jual beli online

ini lebih menarik setiap pelanggan akan

mendapatkan informasi yang lebih

mudah setiap kali mengakses website

online shop.

3. Kelebihan lain yang dimiliki sistem ini

adalah adanya sistem informasi

pengukuran baju yang dapat dilakukan

langsung oleh setiap pelanggan pada

saat pelanggan akan membeli barang

dari online shop ini. Sehingga

pelanggan tidak perlu ragu akan

pakaian yang telah dibeli lewat online¸

meski pelanggan tidak mencoba

terlebih dahulu pakaian yang dibeli.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil, pembahasan dan

kesimpulan yang telah diuraikan, maka

saran dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Website online ini perlu menerapkan

sistem Search Engine Optimalization

(SEO) untuk dapat dikenal masyarakat

dan mendapatkan pengunjung sesuai

dengan target kata kunci.

2. Sistem masih perlu dikembangkan lagi

agar fungsi-fungsi yang belum ada pada

sistem bisa ditambahkan seperti Modul

untuk melayani pembayaran dengan

kartu kredit, Customer dapat melakukan

konfirmasi pembayaran melalui sistem,

Customer dapat menentukan alamat

pengiriman barang yang berbeda dengan

alamat penagihan dan Kurir pengiriman

barang dengan metode pembayaran

COD dapat memperbarui status

pemesanan

3. Para penjual beli online perlu menjalin

kerjasama dengan perusahaan

pengiriman barang (sebagai pihak

ketiga) untuk menentukan ongkos kirim

yang standar.

DAFTAR PUSTAKA

Arif Hidayat (2013). PERANCANGAN

ELECTRONIC COMMERCE

SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN

PENJUALAN BERBASIS MOBILE

(STUDI KASUS : V3 ROEBUCK

DISTRO KEDU, TEMANGGUNG),

from Jurnal Teknologi Informasi dan

Komunikasi, ISSN:2087-0868, Volume

Page 16: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/Rancang Bangun Sistem Informasi...  · Web view... (2005: 4) PHP adalah server-sidescripting yang dirancang dalam ... MY

4 Nomor 2 Agustus 2013

Rulia Puji Hastanti . ANALISIS DAN

PERANCANGAN SISTEM

PENJUALAN BERBASIS WEB (E

COMMERCE) PADA TATA

DISTRO KABUPATEN PACITAN,

IJNS – Indonesian Journal on

Networking and Security - ISSN:

2302-5700

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/444/

jbptunikompp-gdl-israarais-22186-

17-jurnalb-a.pdf (diakses tanggal 3

Maret2014 pukul : 9.30).

Jogiyanto H. M, (2001), Analisis dan

Desain Sistem Informasi : Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktek

Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi

Offset

Hariyanto Bambang (2004) Rekayasa

Sistem Berorientasi Objek

Informatika Bandung.

M. Suyanto (2003) Strategi Periklanan

pada E-Commerce Perusahaan Top

Dunia, Andi Yogyakarta

Page 17: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/Rancang Bangun Sistem Informasi...  · Web view... (2005: 4) PHP adalah server-sidescripting yang dirancang dalam ... MY