bandar udara campur pesawat

Upload: aris-suprapto

Post on 12-Jul-2015

71 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BANDAR UDARA

Aris Suprapto 090213385

Hong Kong International Airport Hong Kong International Airport adalah bandara utama di Hong Kong Bandara dibuka untuk operasi komersial pada 6 Juli 1998 Konstruksi dipenuhi dengan kaca dan logam dan bandara itu sendiri mencakup area 570.000 m Butuh enam tahun dan US $ 20 miliar untuk membangun nya

Luas Hong Kong International Airport setara 100 kali luas lapangan bola

Penerbangan yang dioperasikan oleh bandara ini sekitar 90 maskapai penerbangan ke lebih dari 150 kota di seluruh dunia Pada tahun 2010 bandara Internasional Hong Kong termasuk kedalam 3 bandara tersibuk di seluruh dunia HKIA juga merupakan kontributor penting bagi perekonomian Hong Kong, dengan 60.000 orang dipekerjakan di bandara

Airport Control Tower

Saat ini terdapat 2 buah landas pacu dengan panjang 3.800 meter dan selebar 60 meter

landasan pacu sebelah utara digunakan untuk pendaratan pesawat penumpang. Landasan pacu selatan digunakan untuk lepas landas pesawat penumpang dan penerbangan kargo

Check-in counter

Departure Area

Arrival Hall

Baggage Claim Area

Hong Kong International Airport Mengapa Unik ??? Bandara ini dibangun untuk menggantikan Bandara Internasional Kai Tak di atas pulau buatan yang direklamasi dari pulau Chek Lap Kok dan Lam Chau. Luas lahan bandara ini adalah 12,48 km yang 25% dari luas tersebut adalah kedua pulau yang direklamasi tadi Selain terletak disebuah pulau buatan, juga ada lapangan glof yang mewah serta pusat pameran terbesar di asia Bandara Internasional Hong Kong telah memenangkan delapan Penghargaan Bandara Dunia dari majalah Skytrax untuk kepuasan pelanggan selama sebelas tahun

Taxiway

Airport Express menghubungkan antara bandara dan pusat bisnis

Parking Area

Bagian luar Bandara Internasional Hong Kong di waktu malam

Sejarah Perkembangan Pesawat

Aris Suprapto 090213385

Balon udara panas adalah teknologi penerbangan pertama oleh manusia, ditemukan oleh Montgolfier bersaudara di Annonay, Perancis pada 1783. Penerbangan pertama dengan manusia diadakan pada 21 November 1783, di Paris oleh Pilatre de Rozier dan marquis dArlandes.

Balon udara mempunyai dua tipe yaitu:

Balon udara yang diisi dengan udara panas, yaitu balon udara yang mempunyai pembakar yang berfungsi untuk memanaskan udara dalam balon sehingga udara dalam balon menjadi lebih ringan dari udara luar sekitarnya. Balon udara yang diisi dengan gas yang memang ringan, yaitu balon udara yang diisi gas yang ringan seperti contohnya gas hydrogen. Namun kelemahan gas hidrogen ini adalah mudah terbakar. Jika ingin aman bisa menggunakan gas helium, namun sangat mahal.

Pesawat Zeppelin merupakan pesawat berbentuk cerutu yang terkenal pada saat perang dunia ke-2. Penciptanya adalah Ferdinand Adolf August Heinrich von Zeppelin. Pesawat ini pertama kali mengudara dengan membawa penumpang pada tanggal 2 Juli 1900. Pesawat ini mengudara selama 17 menit dan menempuh jarak sekitar 3,75 mil. Sejak itulah, Zeppelin terus melakukan riset untuk mengembangkan pesawatnya. Pada tahun 1910, zeppelin juga merancang pesawat penumpang komersil.

Pada jaman Pemerintah kolonial Belanda tahun 1914, didirikan Bagian Uji Terbang di Surabaya dengan tugas meneliti prestasi terbang pesawat udara untuk daerah tropis. Pada tahun 1930 di Sukamiskin dibangun Bagian Pembuatan Pesawat Udara yang memproduksi pesawat-pesawat buatan Canada AVRO-AL, dengan modifikasi badan dibuat dari tripleks lokal. Pabrik ini kemudian dipindahkan ke Lapangan Udara Andir (kini Lanud Husein Sastranegara).

Pada tahun 1937, delapan tahun sebelum kemerdekaan atas permintaan seorang pengusaha, serta hasil rancangan LW. Walraven dan MV. Patist. putera-putera Indonesia yang dipelopori Tossin membuat pesawat terbang di salah satu bengkel di Jl. Pasirkaliki Bandung dengan nama PK.KKH. Bahkan sebelum itu, sekitar tahun 1922, Indonesia sudah terlibat memodifikasi sebuah pesawat yang dilakukan di sebuah rumah di daerah Cikapundung sekarang.

Pesawat ini sempat menggegerkan dunia penerbangan waktu itu karena kemampuannya terbang ke Belanda dan daratan Cina pergi pulang yang diterbangkan pilot berkebangsaan Perancis, A. Duval.

Pesawat PK.KKH yang dibuat tahun 1937 di Bandung , di mana putera-putera Indonesia terlibat dalam proses pembuatannya.

Pada masa perang kemerdekaan kegiatan kedirgantaraan yang utama adalah sebagai bagian untuk memenangkan perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan, dalam bentuk memodifikasi pesawat yang ada untuk misi-misi tempur. Tokoh pada massa ini adalah Agustinus Adisutjipto, yang merancang dan menguji terbangkan dan menerbangkan dalam pertempuran yang sesungguhnya. Pesawat Cureng/Nishikoren peninggalan Jepang yang dimodifikasi menjadi versi serang darat. Penerbangan pertamanya di atas kota kecil Tasikmalaya pada Oktober 1945.

Pada tahun 1946, di Yogyakarta dibentuk Biro Rencana dan Konstruksi pada TRI-Udara. Dengan dipelopori Wiweko Soepono, Nurtanio Pringgoadisurjo, dan J. Sumarsono dibuka sebuah bengkel di bekas gudang kapuk di Magetan dekat Madiun. Dari bahan-bahan sederhana dibuat beberapa pesawat layang jenis Zogling, NWG-1 (Nurtanio Wiweko Glider). Pembuatan pesawat ini tidak terlepas dari tangan-tangan Tossin, Akhmad, dkk. Pesawat-pesawat yang dibuat enam buah ini dimanfaatkan untuk mengembangkan minat dirgantara serta dipergunakan untuk memperkenalkan dunia penerbangan kepada calon penerbang yang saat itu akan diberangkatkan ke India guna mengikuti pendidikan dan latihan.

Selain itu juga pada tahun 1948 berhasil dibuat pesawat terbang bermotor dengan mempergunakan mesin motor Harley Davidson diberi tanda WEL-X hasil rancangan Wiweko Soepono dan kemudian dikenal dengan register RI-X. Era ini ditandai dengan munculnya berbagai club aeromodeling, yang menghasilkan perintis teknologi dirgantara, yaitu Nurtanio Pringgoadisurjo.

Pesawat rancangan Wi-weko Soepono diberi tanda WEL-X yang dibuat pada tahun 1948, dengan menggunakan mesin Harley Davidson

Setelah Belanda meninggalkan Indonesia usaha dilanjutkan kembali di Bandung di lapangan terbang Andir - kemudian dinamakan Husein Sastranegara. Tahun 1953 kegiatan ini diberi wadah dengan nama Seksi Percobaan. Beranggotakan 15 personil, Seksi Percobaan langsung di bawah pengawasan Komando Depot Perawatan Teknik Udara, Mayor Udara Nurtanio Pringgoadisurjo.

Berdasarkan rancangannya pada 1 Agustus 1954 berhasil diterbangkan prototip "Si Kumbang", sebuah pesawat serba logam bertempat duduk tunggal yang dibuat sesuai dengan kondisi negara pada waktu itu. Pesawat ini dibuat tiga buah.

Si Kumbang, sebuah pesawat serba logam bertempat duduk tunggal rancangan Nurtanio Pringgoadisuryo yang diterbangkan pada Agustus 1954.

Awal Desember 1973, terjadi pertemuan antara Ibnu Sutowo dan BJ. Habibie di Dusseldorf - Jerman. Ibnu Sutowo menjelaskan secara panjang lebar pembangunan Indonesia, Pertamina dan cita-cita membangun industri pesawat terbang di Indonesia. Dari pertemuan tersebut BJ. Habibie ditunjuk sebagai penasehat Direktur Utama Pertamina dan kembali ke Indonesia secepatnya. Awal Januari 1974 langkah pasti ke arah mewujudkan rencana itu telah diambil. Di Pertamina dibentuk divisi baru yang berurusan dengan teknologi maju dan teknologi penerbangan. Dua bulan setelah pertemuan Dusseldorf, 26 Januari 1974 BJ. Habibie diminta menghadap Presiden Soeharto. Pada pertemuan tersebut Presiden mengangkat Habibie sebagai penasehat Presiden di bidang teknologi. Pertemuan tersebut merupakan hari permulaan misi Habibie secara resmi.

Tanggal 28 April 1976 berdasar Akte Notaris No. 15, di Jakarta didirikan PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio dengan Dr, BJ. Habibie selaku Direktur Utama. Selesai pembangunan fisik yang diperlukan untuk berjalannya program yang telah dipersiapkan, pada 23 Agustus 1976 Presiden Soeharto meresmikan industri pesawat terbang ini. Dalam perjalanannya kemudian, pada 11 Oktober 1985, PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio berubah menjadi PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara atau IPTN.

CN-235 dan N250 (a.k.a Gatotkaca), hasil penguasaan teknologi putera-puteri Indonesia yang dirintis BJ. Habibie

Google.com http://id.shvoong.com/internet-andtechnologies/1903694-pesawatzeppelin/#ixzz1a5pMYTB1 http://id.wikipedia.org/wiki/Pesawat_penumpan g_sipil http://www.wright-house.com/wrightbrothers/Wrights.html http://www.indonesian-aerospace.com http://teknologi.kompasiana.com/internet/2010 /02/27/pesawat-terbang-produksi-indonesia/