balai penelitian dan pengembangan budidaya air … file1980 sub balai penelitian perikanan darat di...

50
BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR PAYAU BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR PAYAU

Upload: vokhanh

Post on 07-May-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR PAYAUBALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR PAYAU

Page 2: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

BPPBAP merupakan Unit Pelaksana Teknis KementerianKelautan dan Perikanan di bidang penelitian dan pengembangan

perikanan budidaya air payau, yang berada di bawah danbertanggung jawab kepada Kepala Pusat Penelitian dan

Pengembangan Perikanan Budidaya, serta dibina secara umumoleh kepala Badan Litbang Kelautan dan Perikanan

BPPBAP mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penelitian danpengembangan perikanan budidaya air payau

Kedudukan dan Tugas BPPBAP Maros(PerMen KP PER.32/MEN/2011)

Page 3: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Fungsi/Uraian Tugas BPPBAP Maros(PerMen KP PER.32/MEN/2011)

1. Penyusunan rencana program dan anggaran, pemantauan danevaluasi serta laporan;

2. Pelaksanaan penelitian perikanan budidaya air payau di bidang biologi,reproduksi, genetika, bioteknologi, patologi, toksikologi, ekologi, nutrisidan teknologi pakan, pemetaan dan lingkungan, plasma nutfah sertaanalisis komoditi;

3. Pengembangan teknologi penelitian perikanan budidaya air payau;4. Pelayanan teknis, jasa, informasi, komunikasi, serta kerja sama litbang

perikanan budidaya air payau;5. Pengelolaan prasarana dan sarana litbang; dan6. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

Page 4: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Struktur Organisasi BPPBAP Maros(PerMen KP PER.32/MEN/2011)

Profesional, Terpercaya, dan Terdepandalam Penyediaan Data, Informasi dan

Teknologi Perikanan Budidaya Air Payau

Mengembangkan teknologi perikanan budidaya air payau unggulan yang

diakui dan bermanfaat bagi pengguna

Meningkatkan sumberdaya litbang, pelayanan jasa litbang dan

mengembangkan kerja sama litbangperikanan budidaya air payau

Page 5: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

1969 Tjabang Penelitian Perikanan Darat di Makassar

1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Daratdi Bogor

1984 Balai Penelitian Budidaya Pantai (BALITDITA) dengan 3 Sub Balai: Gondol; Bojanegara; Tanjungpinang

1990 Balai Penelitian Perikanan Budidaya Pantai (BALITKANDITA) dengan 3 Sub Balai: Gondol; Bojanegara; Tanjungpinang

1995 Balai Penelitian Perikanan Pantai (BALITKANTA)Sub BALITKANTA Gondol Loka Penelitian Perikanan Budidaya LautSub BALITKANTA Bojanegara BPTP Kayu Ambon LembangSub BALITKANTA Tanjungpinang BPTP Padangmarpoyan Pekanbaru

2002 Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau (BRPBAP)

2011 Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau (BPPBAP)

Sejarah BPPBAP

Page 6: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

InstalasiPembenihan

Udang Windu diBarru

Kantor Pusat diMaros & Instalasi

TambakPercobaan di

Maranak

Instalasi TambakPercobaan di

Takalar

Fasilitas Litbang BPPBAP Maros

Page 7: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Laboratorium Penguji Terakreditasi ISO 17025: 2008 terhadap 21 ruang lingkup dari 4 laboratoriumBPPBAP (Lab. Air, Lab. Tanah, Lab. KesehatanIkan/Ling, dan Lab. Nutrisi).

Fasilitas Litbang BPPBAP Maros

Page 8: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

S3 S2 S1 D3 <SLTA Total

Peneliti 9 26 22 - - 57

Teknisi - - 2 2 19 23

Administrasi - 1 11 4 34 50

Jumlah 9 27 35 6 53 130

SUMBERDAYA MANUSIA BPPBAP

Page 9: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Jab. Fungsional JumlahPeneliti utama 13*Peneliti madya 12Peneliti muda 19Peneliti pertama 3Calon peneliti 10Jumlah 57

*) Profesor 3 orang

Peneliti BPPBAP

Page 10: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Komoditas Bidang Masalah1. Udang2. Rumput laut3. Kepiting bakau4. Bandeng5. Nila

Pemetaan dan daya dukung lahanKesehatan ikan dan lingkunganNutrisi dan teknologi pakanPerbenihan, Genetika, & BioteknologiPembesaran (keteknikan budidaya)

Program Litbang

Page 11: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Produk Unggulan

Teknologi perikanan budidaya air payau

Peta kelayakan lahan tambak

Publikasi/karya tulis ilmiah

Buku, leaflet, audiovisual, petunjuk teknis

Produk biologi: Bibit rumput laut UnggulBenur SPF, Probiotik, BakteriKultur Murni Plankton, Calon Induk Windu SPR

Page 12: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

PEMETAAN DAN DAYA DUKUNG LAHAN

BUDIDAYA

Page 13: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Survei Kelayakan Lahan Budi Daya Laut dan Tambak (1)

Page 14: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Peta kesesuaian lahan budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur

Survei Kelayakan Lahan Budi Daya Laut dan Tambak (2)

Page 15: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Peta kesesuaian lahan budidaya rumput laut(Kappaphycus alvarezii) di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo

Survei Kelayakan Lahan Budi Daya Laut dan Tambak (3)

Page 16: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Litbang Udang Windu Dan Vaname

Page 17: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Distribusi Patogen di Sulawesi Selatan

-Virus Positif 3 (HPV, MBV,- WSBV)- Bakteri V. tubiashi, V. leiognthi-V. mimicus, V. harveyi

-Virus Positif 3 (MBV, WSBV) (1,2)

- Bakteri V. mimicus (1,2)

-Virus Positif 1 (MBV,HPV)- Bakteri V. harveyi

-Virus Positif 4 (MBV) (1,2)

-Bakteri V. cholerae, V. harveyi,

- Virus Positif 1 (MBV)- Bakteri V. cholerae

-Virus Positif 1 (MBV,HPV, WSBV

- Bakteri V. cholerae

- Virus Positif (WSBV)-Bakteri V. harveyi, V. tubiashi, V. cholerae

- Virus Positif 1 (WSBV, - MBV) (1,2)

- Bakteri V. splendidus, V. harveyi

- Virus Positif 4 (MBV)- Bakteri V. leiognathi

- Virus Positif 4 (MBV, HPV,WSBV) (1,2)

-Bakteri V. splendidus, V. mimicus

-Virus Negatif- Bakteri V. mimicus

-Virus Positif 1 (MBV)-Bakteri V. splendidus,V. ordalii

- Virus (MP)

- Bakteri V. mimicus, V. harveyi

-Virus Positif 4 (MBV)- Bakteri

-Virus Positif 2 (WSBV)- Bakteri

-Virus Positif 4 (WSBV,MBV) (1,2)

-Bakteri V. harveyi, V. mimicus, V. natriegens.

-Virus Positif 1 (WSBV)- Bakteri V. mimicus

Page 18: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Sumber Jml Isolat Potensial Isolat KandidatLaut 117 9 -Karang 283 2 -

Sedimen 80 4 1 (BL542)

Sponge 15 - -

Algae 9 - -Tambak 2.228 14 4 (MR55; BT950;

BT951;PR1080)

Mangrove 1.145 9 4 (BR931; PK446; BR883; MY1112)

3.976 38 9

Eksplorasi Bakteri Probiotik(Kawasan Pesisir)

Page 19: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Uji Berat (g) SR (%) Produksi (kg/4000 m2)

FCR

A 14,33 + 3,08a 94,35 + 7,84a 1339,1 + 85,56a 1,21 + 0,13a

B 14,99 + 2,54a 90,99 + 12,59a 1172,95 + 111,79a 1,30 + 0,13a

C 13,01 + 2,66a 96,54 + 4,74a 1221,75 + 95,39a 1,25 + 0,14a

Probiotik BPPBAP - Siap aplikasi skala komersial

Uji Probiotik BPPBAP (Vaname)

A: Probiotik komersial-I (fermentasi), B: Probiotik komersial-II (dicampurkan ke pakan), C: Fermentasi probiotik BRPBAP (kombinasi bakteri laut BL 542, mangrove BR 931, MY 1112, dan tambak MR 55, BT 950.

Page 20: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Padat tebar: 6-8 ekor/m2Pemupukan awal: Urea: 150 kg/ha;

TSP: 75 kg/haPupuk susulan: 10% dosis awal

Frekuensi pupuk susulan: 1 x semingguAwal pemberian pakan hari ke-60

Dosis pakan 5-2%/BM/hariFrekuensi: 3 kali sehari (07; 16; 22)

Polikultur vaname:bandeng = 60.000:500 ekor/haBenur pentokolan: 2 minggu

Sintasan: 70-80%.FCR: 1,1-1,2

Lama pemeliharaan: 100-110 hariProduktivitas: 600-1.100 kg/ha/mt

Budidaya Udang Vaname(Tradisional Plus)

Page 21: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Kepadatan : 8 ekor/m2

Produksi : 600 kg/ha (2005), Maros1.000 kg/ha (2006), Barru1.100 kg/ha (2007), Selayar

Keuntungan: Rp. 10-12 juta/ha/musim

Uji Multilokasi Teknologi Budidaya Udang Vaname(Tradisional Plus di Sulsel)

Page 22: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Perakitan Strain Udang Windu Unggul(Tahan Penyakit)

Metode produksi Transfeksi gen antivirusMarker mikrosatelit ketahanan penyakit

Pemeliharaan Terkontrol pada bak 1, 2, 10, 20, dan 90 tonProgres Produksi larva dan calon induk F0

Karakterisasi (laju transfeksi, ekspresi gen, uji tantang, pertumbuhan) Identifikasi udang windu resisten WSSV dapat dilakukan

dengan marker mikrosatelit DNAKeunggulan Peningkatan 24,5% terhadap virus WSSV (penyakit bintik

putih) Peningkatan 67% terhadap Vibrio harveyi atau bakteri

berpendar (bakteri penyebab penyakit vibriosis) (RPS 64,3-66,7%)

Manfaat/dampak Peningkatan produksi 20%

Page 23: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Perakitan Strain Udang Windu Unggul (Tumbuh Cepat)

Metode produksi Seleksi tumbuh cepat menggunakan marker DNA

Pemeliharaan Tambak 4.000 m2, padat penebaran 2 dan 10 ekor/m2Progres Seleksi udang windu tumbuh cepat dilakukan dengan

marker DNA sebagai MAS (marker assisted selection) Sintasan 84,03-90,05% Ukuran > 20 g sebanyak 41.450 ekor untuk dipersiapkan

calon indukKeunggulan Peningkatan pertumbuhan 35,2%.

Ukuran relatif seragamManfaat/Dampak Peningkatan produksi 30%.

Kontrol

Tumbuh cepat 02

4

6

8

10

12

14

1618

0 30 60 90 120 150waktu (hari)

berat (g)

Fast Growth

Con trol

0

5

10

15

20

25

45 75 105 135 150waktu (hari )

Berat (g)

Fast growthControl

Page 24: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Probiotik RICA Untuk Budidaya Udang Di Tambak

Keunggulan: Aplikasi probiotik meningkatkan sintasan (30%) dan produksi (50%) Pendapatan Rp 3.000.000/siklus (input probiotik kurang dari Rp 200.000,-)

dengan produksi 260-972 kg/ha (rata-rata produksi petani tanpa probiotik 150-200 kg/ha (1 siklus )). Teknologi aplikasi Probiotik RICA mudah diterapkan di masyarakat dalam suatu

kelompok pembudidaya udang (dalam hamparan), agar lebih efisien dalam penggunaan peralatan kultur bakteri probiotik. Aplikasi probiotik RICA di Kab. Barru 2 org (2009); Kab.

Pinrang 6 org (2010), 36 org (2012), 14 org (2014); Kab, Pangkep 71 org (2011), 18 org (2012), dan 20 org (2013)dengan perkiraan luas tambak 300 ha (Sulsel, Sulbar, Kaltim, Kalsel, Jateng, Jatim, dan Banten). Budidaya udang menggunakan probiotik RICA sebagai

salah satu rekomendasi teknologi oleh Komisi Litbang KKP Usulan untuk mendapatkan HAKI Asumsi produtivitas rata-rata 700 kg/ha/thn (2 siklus) dan

aplikasi dilakukan pada 300 ha tambak maka produksi yang dihasilkan dapat mencapai 210 ton/tahun dengan nilai Rp. 12,6 milyar/thn (harga udang Rp 60.000/kg).

Page 25: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Teknologi Budidaya Udang Vaname Super Intensif Di Tambak Kecil

Hasil Tambak beton luas 1.000 m2, kedalaman 2-3 m, dilengkapi central drain, tandon air bersih . dan

Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) Padat penebaran yang direkomendasikan 800-1.000 ekor/m2 Tingkat produksi mencapai 8-12 ton/siklus penebaran Laba operasional antara 429—631 juta per tahun (2 siklus penebaran) Panen parsial dilakukan 3 kali pada DOC 70; 90; 105 tergantung pada daya dukung tambak,

permintaan ukuran dan harga udang yang berlaku. Alih teknologi dengan penandatanganan MoU kerjasama antara BPPBAP dengan Perusda Provinsi

Sulsel, dan beberapa pengusaha tambak sudah mengadopsi teknologi superintensif.

Keunggulan:Lebih mudah dalam mengontrol lingkungan; Bisa melibatkan banyak pelaku usaha dan dapat dilakukan pada skala rumah tangga; Biaya per unit usaha relatif terjangkau; Mudah melakukan evaluasi; Bisa dijamin keberlanjutan usahanya; dan Bisa dilakukan untuk revitalisasi tambak idle

Page 26: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Kit Vibriosis Untuk Pencegahan Dini Penyakit Udang

Litbang sampai 2014 Telah berhasil diajukan 1 usulan paten biasa, 28 Juni 2012

(Invensi : Alat Uji Penanda Vibrio Udang Penaeid, No.reg. P00201200504) Diharapkan menjadi alat deteksi untuk monitoring penyakit

Vibriosis di pembenihan dan tambak pembesaran udang Penaeidsebagai sistem peringatan dini akan adanya serangan penyakituntuk mencegah kerugian pembudidaya udang akibat kematianmassal.

“ ALAT UJI PENANDA VIBRIO UDANG

PENAEID”

Kelebihan kit vibriosis dibanding metode konvensional1.Tidak perlu isolasi bakteri Vibrio dari organ udang yang sakit2.Waktu deteksi lebih singkat (1 – 2 hari) sedangkan metode konvensional

butuh 3 – 7 hari3.Dengan menggunakan primer haemolysin IAVh dan Kontrol positif bakteri

positif Vibrio harveyi (Kadriah 2012), serta komponen PCR dari produkkomersial, mampu mendeteksi Vibrio berpendar patogenik pada level 101

CFU/mLatau konsentrasi DNA 10 pg/mL. Dengan metode konvensionaldiperlukan kepadatan bakteri minimal 104 CFU/mL.

Page 27: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Litbang Rumput Laut

Page 28: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Strategi Produksi Benih Unggul

Jangka Pendek Seleksi varietas Kebun bibit

Jangka Menengah Kultur Jaringan Embriogenesis

Jangka Panjang Spora Protoplas Manipulasi genetik

Page 29: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Produksi Bibit Unggul Rumput Laut Melalui Seleksi Varietas

KontrolHasil Seleksi

Gracilaria verrucosa (di Tambak)

KontrolHasil Seleksi

Kappaphycus alvarezii (di Laut)Skema metode seleksi varietas

Page 30: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Tahapan :

Draft 1 : akhir Tahun 2009Draft 2 : awal Tahun 2010Kegiatan lapang : APBN TA. 2010Draft 3 : Okt Tahun 2010Kegiatan Lapang : APBN TA. 2011Finalisasi (Bogor) : Sept Tahun 2011Cetak Buku : Nov Tahun 2011

Pengarah :

Prof.Dr.Ir. Komar Sumantadinata, M.ScDr. Adiasmara Giri, M.Sc.Dr. Alimuddin, S.Pi, M.Sc.Dr. Ir. Utut Widyastuti, M.Si

Penerbitan Buku Protokol Seleksi RL

Page 31: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Kelender Musim Tanam Rumput Laut(Studi Kasus Pantai Barat Sulsel)

PermasalahBULAN

Pemecahan Masalah1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Musim ice-ice Pilih bibit tahan penyakitIstirahat tanam

Musim hujan (Angin dan Ombak besar)

Dipindahkan ke tempatteduhTanam bibit E. denticulatumBatasi jumlah bentangan

Musim kemarau Bentangan diturunkan. Posisi RL min 50 cm daripermukaan

Musim gulma (Lumut)

Bersihkan gulma dangoyang tanamanPindahkan ke lokasiberarus

Pertumbuhankerdil

Ganti bibit Bentangandijarangkan

Page 32: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Keunggulan: Peningkatan laju pertumbuhan 24%; Kandungan agar 11,9-48,9%; dan Produksi bibit dapat dilakukan sepanjang tahun (tidak tergantung musim).

Budidaya rumput laut menggunakan bibit kultur jaringan Gracilariamerupakan salah satu Rekomendasi Teknologi di Komisi Litbang KKP.

Distribusi bibit unggul telah dilakukan ke pembudidaya sekaligus sebagai ujimulti-lokasi di Takalar, Maros, Sinjai, Pangkep, Luwu (Sulawesi Selatan,Balikpapan (Kalimantan Timur), Pasuruan (Jawa Timur) dan BandarLampung (Lampung).

Budidaya Rumput Laut Gracilaria Verrucosa Menggunakan BibitHasil Kultur Jaringan

Page 33: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Litbang Kepiting Bakau

Page 34: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Perbenihan Kepiting Bakau

Fekunditas : 245-500rb butir/ekor (546-560 µm)

HR : 80-95%SR Zoea-megalopa : 10%SR Zoea-Crablet (Cr-15) : 20%

Page 35: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

A

B

C

Produksi Kepiting Soka(Karapaks Lunak)

D E

Ukuran benih : 80-100 g/ekor

Sistem : pemotongan kaki

Pakan : rucah (± 5% BT/hari)

Lama pemeliharaan : 20-30 hari

SR : 80%

Harga jual per kg : Rp. 50.000,-

Page 36: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Teknologi Budidaya Bandeng

Page 37: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Budidaya Bandeng Intensif

Lama pemeliharaan : 5-6 bulanPakan : Pelet, 3% bobot biomassaSintasan : 70-80%Produk : 8,3 ton/ha/MTFCR : 2Padat tebar : 50.000 ekor/haKeuntungan : Rp. 18,75 Juta/ha/MT

Petak penggelondongan Petak pembesaran Pakan

Page 38: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Produksi Bandeng Super Dalam KJA

Lama pemeliharaan : 5-6 bulanPakan : Pelet

: 3-5% bobot biomassaSintasan : 90-100%Produksi : 75 kg/m3

Padat tebar : 150 ekor/m3

Ukuran tebar : 50 g/ekorProduksi : 400 kg/keramba 8m3Keuntungan : 16,2 juta/th (12 keramba)

Page 39: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Produksi Ikan Nila Merah di KJA Laut

Lama pemeliharaan : 90 hariPadat penebaran : 750 ekor/m3, Wo: 20 g/ekorPakan pellet : (CP 24-27%) terapung 5-3%BWFrekuensi pemberian : 3 kali sehariFCR : 2,3 – 2,7Sintasan : 80%Produksi :100 kg/m3

Polikultur :ikan beronang/samandarKeuntungan : Rp. 15 jt/10 keramba/MT

Page 40: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Litbang Nutrisi dan Teknologi Pakan

Page 41: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Formulasi Pakan Pembesaran Ikan Bandeng di Tambak Berbasis Bungkil Kopra

Bahan PB-1 PB-2Tepung ikan lokal 10 15

Bungkil kopra 65 55

Dedak halus 10 10

Tepung tapioka lokal 14,5 19,5

Vitamin mix 0,25 0,25

Mineral mix 0,25 0,25

Komposisi Proksimat Pakan (% bobot kering) :

Protein 20,3 21,0

Lemak 14,9 13,3

Serat kasar 10,8 9,7

Abu 10,5 11,2

Energi total (MJ/Kg) 18,2 17,9

Harga pakan (Rp/kg) 3.500 4.000

Page 42: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Performansi Pertumbuhan Ikan Bandeng Dan Pemanfaatan Pakan Uji

Peubah Pakan uji PB-1 PB-2

Bobot akhir (g) 312±4,2a 309±7,1a

SGR (%/hr) 1,04±0,01a 1,04±0,01a

FCR 2,47±0,03a 2,48±0,11a

Efisiensi protein 2,20±0,03a 2,12±0,09a

Sintasan (%) 97,9±1,7a 98,5±1,4a

Produksi (kg/ha) 1.832±8,0a 1.824±68a

Biaya pakan (Rp) /kg produksi ikan 8.650 9.950

Harga penjualan ikan –biaya pakan (Rp/ha) 15.168.000 13.722.000

Page 43: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Litbang Tambak Sulfat Masam

Page 44: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Pemanfaatan Tanah Sulfat Masam Untuk Budidaya Ikan

Tokolan udang SR 80%Keuntungan Rp. 2,208 juta/siklus

Tokolan bandeng SR 64% 58-72%Keuntungan: Rp. 1,385 jt/siklus

Produksi udang 200 kg/ha SR: 28-49%

Keuntungan Rp. 4,116 juta/ha/mt

Page 45: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Pemanfaatan Tanah Sulfat Masam Untuk Budidaya Ikan

Produksi nila merah: 1,36 ton/ha/mt,

Keuntungan: Rp. 1 juta/ha/mt

Produksi bandeng 3.183 kg/ha/mtKeuntungan Rp. 11,5 juta/ha/mt

Rumput laut: 1,1 ton kering/ha/siklus

Keuntungan: Rp. 3-4 juta/ha/siklus

Page 46: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Diseminasi Hasil Litbang

Page 47: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

AudiovisualLeaflet, Broshur,

Poster

Media Diseminasi Hasil Litbang

Page 48: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Diseminasi, Sosialisasi Hasil Litbang, Adopsi Teknologi

Peserta: 150-350 orang (60% pembudidaya)Penyuluh, akademisi, pengusaha, instansi terkait.

Penyelenggara BRPBAP atau melibatkan satker lingkupBadanlitbang KP

Page 49: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi

Bimtek, Pendampingan Teknologi, On-Farm danDiseminasi Hasil Litbang

Pendampingan Tek. MonitoringPenelitian On-Farm

BimtekTeknologiPakan

Page 50: BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR … file1980 Sub Balai Penelitian Perikanan Darat di bawah Balai Penelitian Perikanan Darat di Bogor ... Kantor Pusat di Maros & Instalasi