balai pendidikan dan latihan wilayah iii jakarta ......sop te rkait pe lapo ran keuangan aku nt...
TRANSCRIPT
BALAI PENDIDIKAN DAN LATIHAN WILAYAH III JAKARTA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
PENILAIAN RISIKO TERKAIT
PELAPORAN KEUANGAN DAN
PENYUSUNAN TINDAK LANJUT
KONSEP PENYEMPURNAAN
SOP PENYUSUNAN LAPORAN
KEUANGAN DI SATUAN KERJA
SEKRETARIAT BPIW
VERGINA HAPSARI, S.E.
NIP: 199102082019032009
LATSAR BATCH III KELAS E
Mentor: Dr. Ir. M. Tranggono, M.Sc.
Coach: Diki Zulkarnaen, S.T., M.Sc.
Penguji: Ir. Moeh. Adam, M.M.
1
OUTLINE
2
3
4
Latar Belakang
Pelaksanaan Aktualisasi
Gambaran Unit kerja
Kesimpulan dan Rekomendasi
BALAI PENDIDIKAN DAN LATIHAN WILAYAH III JAKARTA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Latar Belakang1
BALAI PENDIDIKAN DAN LATIHAN WILAYAH III JAKARTA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
BALAI PENDIDIKAN DAN LATIHAN WILAYAH III JAKARTA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
LATAR BELAKANGIDENTIFIKASI ISU
Masih ditemukan isu dalam kegiatan pelaporan keuangan di BPIW,seperti kesalahan akun saat mencatat transaksi, penatausahaan
persediaan yang belum tertib serta kesalahan dalam penjelasan di CaLK.
Belum ada pengendalian intern atas kegiatan pelaporan keuangan diBPIW sementara persiapan penilaian terhadap Pengendalian InternPelaporan Keuangan (PIPK) sudah dimulai sejak Juni 2019 dan salah satukriteria pemeriksaan BPK adalah efektivitas Sistem Pengendalian Intern.
SOP Penyusunan Laporan Keuangan sebagai pedoman yang berlaku diSekretariat BPIW saat ini kurang relevan dan kurang disosialisasikan.
GAGASAN PEMECAHAN ISU
Penilaian risiko terkaitpelaporan keuangan danpenyusunan tindak lanjut
konsep penyempurnaan SOPPenyusunan LaporanKeuangan di Satuan KerjaSekretariat BPIW
Gambaran Unit kerja2
BALAI PENDIDIKAN DAN LATIHAN WILAYAH III JAKARTA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
BALAI PENDIDIKAN DAN LATIHAN WILAYAH III JAKARTA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
GAMBARAN UNIT KERJASEKRETARIATBADANPENGEMBANGAN
INFRASTRUKTURWILAYAH
Bagian Programdan
Evaluasi
Subbagian Programdan
Anggaran
Subbagian Data
Subbagian PemantauandanEvaluasi
Bagian Kepegawaian,
Organisasi danTataLaksana
Subbagian TataUsaha
Kepegawaian
SubbagianPengembanganKepegawaian
Subbagian Organisasi
danTataLaksana
Bagian Keuangandan
Umum
Subbagian Keuangan
Subbagian Barang Milik
Negara
Subbagian Umum
Bagian Hukum,
Kerjasama danLayananInformasi
Subbagian Hukum
Subbagian Kerjasama
Subbagian Layanan
Informasi
SEKRETARIAT BADAN PENGEMBANGAN
INFRASTRUKTUR WILAYAH
• BPIW berperan dalam melaksanakan penyusunan kebijakanteknis dan strategi keterpaduan antara pengembangankawasan dengan infrastruktur PUPR.
• Sekretariat BPIW mempunyai tugas pemberian dukunganpengelolaan administrasi kepada seluruh unit organisasi dilingkungan BPIW.
BAGIAN KEUANGAN DAN UMUM
• Bertugas melaksanakan urusan keuangan, penatausahaandan pengelolaan barang milik negara, ketatausahaan, sertaumum di lingkungan Badan.
• Bagian Keuangan dan Umum menyelenggarakan fungsi:a. pelaksanaan urusan keuangan, perbendaharaan, dan
laporan keuanganb. pelaksanaan penatausahaan dan pengelolaan barang
milik negarac. pelaksanaan urusan ketatausahaan dan rumah tangga
Badan
• Subbagian Keuangan menjalankan tugas pelaksanaan
urusan keuangan, perbendaharaan, dan laporankeuangan.
• Subbagian Keuangan bertugas menyusun laporankeuangan, baik untuk tingkat Satuan Kerja (UAKPA)maupun tingkat Eseleon I (UAPPA-E1)
SUBBAGIAN KEUANGAN
Pelaksanaan Aktualisasi3
BALAI PENDIDIKAN DAN LATIHAN WILAYAH III JAKARTA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
BALAI PENDIDIKAN DAN LATIHAN WILAYAH III JAKARTA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
TAHAPAN KEGIATAN
21
3 4
5Memahami peraturan dan SOP
terkait pelaporan keuangan
tingkat satuan kerja
Mengidentifikasi risiko dalam
setiap tahapan kegiatan
Melakukan penilaian risiko
menggunakan kuisioner penilaian Menyusun peta risiko dan
menentukan risiko utama
Menyusun tindak lanjut konsep
penyempurnaan SOP
Penyusunan Laporan Keuangan
Mengacu pada Peraturan Menteri PUPR No. 20/PRT/M/2018
tentang Penyelenggaraan SPIP di Kementerian PUPR
1. Memahami Peraturan
BALAI PENDIDIKAN DAN LATIHAN WILAYAH III JAKARTA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
NO. PERATURAN TENTANG
1 UUNo.17Tahun2003 KeuanganNegara
2 UUNo.1Tahun2004 PerbendaharaanNegara
3 PPNo.8Tahun2006 PelaporanKeuangandanKinerjaInstansiPemerintah
4 PPNo.71Tahun2010 StandarAkuntansiPemerintahan
5 PMKNo.214/PMK.05/2013 BaganAkunStandar
6 PMKNo.181/PMK.06/2016 PenatausahaanBarangMilikNegara
7 PMKNo.177/PMK.05/2015PedomanPenyusunandanPenyampaianLaporanKeuangan
KementerianNegara/Lembaga
8 PMKNo.222/PMK.05/2016
PerubahanatasPMKNo.177/PMK.05/2015tentangPedoman
PenyusunandanPenyampaianLaporanKeuanganKementerian
Negara/Lembaga
9 PMKNo.225/PMK.05/2016PenerapanStandarAkuntansiPemerintahBerbasisAkrualpada
PemerintahPusat
10 PMKNo.17/PMK.09/2019PedomanPenerapan,PenilaiandanReviuPengendalianInternatas
PelaporanKeuanganPemerintahPusat
11SEMenteriPUPRNo.
01/SE/M/2016
KebijakanAkuntansiBerbasisAkrualdalamPelaporanKeuangandan
PelaporanBMNdiKementerianPUPR
12SEMenteriPUPRNo.
03/SE/M/2017
ProsedurRekonsiliasiInternaldanEksternalLaporanKeuanganSatuan
KerjadiKementerianPUPR
Kegiatan Tahapan Kegiatan Kaitan dengan ANEKA
Memahami peraturan dan SOP terkait pelaporan keuangan
1. Mengumpulkan peraturan danSOP terkait pelaporan keuangan
Akuntabilitas: meningkatkan transparansi dan konsistensi dalampelaporan keuangan
Output2. Mempelajari peraturan dan SOP terkait pelaporan keuangan
Komitmen Mutu: menunjang peningkatan mutu laporankeuangan yang disusun
Rangkuman peraturan terkaitpelaporan keuangan
3. Berkonsultasi dengan mentor untuk meningkatkan pemahaman
Manajemen ASN: mewujudkan pegawai ASN yang profesionaldalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
Kegiatan Tahapan Kegiatan Kaitan dengan ANEKA
Memahami peraturan dan SOP terkait pelaporan keuangan
1. Mengumpulkan peraturan danSOP terkait pelaporan keuangan
Akuntabilitas: meningkatkan transparansi dan konsistensi dalampelaporan keuangan
Output2. Mempelajari peraturan dan SOP terkait pelaporan keuangan
Komitmen Mutu: menunjang peningkatan mutu laporankeuangan yang disusun
Rangkuman peraturan terkaitpelaporan keuangan
3. Berkonsultasi dengan mentor untuk meningkatkan pemahaman
Manajemen ASN: mewujudkan pegawai ASN yang profesionaldalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
Daftar peraturan perundangan-undangan yang dipelajari:
BALAI PENDIDIKAN DAN LATIHAN WILAYAH III JAKARTA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Identifikasi risiko dilakukan untuk setiap tahapanpelaporan keuangan yang mengacu pada SOPPenyusunan Laporan Keuangan dan PMK No.222/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas PMK No.177/PMK.05/2015 tentang Pedoman Penyusunandan Penyampaian Laporan KeuanganKementerian Negara/Lembaga.
2. Mengidentifikasi Risiko (1)
Kegiatan Tahapan Kegiatan Kaitan dengan ANEKA
Mengidentifikasi risiko terkaitpelaporan keuangan
1. Membuat daftar risiko-risiko yang mempengaruhisetiap tahapan kegiatan pelaporan keuangan
Akuntabilitas: meningkatkan transparansi dankonsistensi dalam pelaporan keuangan
Output2. Berdiskusi dengan pegawai terkait hambatan/isudalam kegiatan pelaporan keuangan
KomitmenMutu: mengetahui hambatan/isudalam kegiatan pelaporan keuangan
Daftar risiko yang terkait denganpelaporan keuangan
3. Berkonsultasi dan meminta saran dari mentor terkait daftar risiko
Manajemen ASN: mewujudkan pegawai ASN yang profesional dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya
BALAI PENDIDIKAN DAN LATIHAN WILAYAH III JAKARTA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
2. Mengidentifikasi Risiko (2)Verifikasi dokumen sumbertransaksi
Pencatatantransaksikeuangan ke Aplikasi SAIBA
Rekonsiliasi internal
Rekonsiliasi eksternal
Menyusun laporankeuangan
Telaah dan verifikasilaporan keuangan
Penyampaian laporankeuangan ke Eselon I
Reviu dan auditsertapenyusunan tindak lanjut
BALAI PENDIDIKAN DAN LATIHAN WILAYAH III JAKARTA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
3. Melakukan Penilaian Risiko (1)FORMULIR11LAMPIRANPERMENPUPRNO.20TAHUN2018
ANALISISRISIKOTINGKATUNITKERJA
UNITORGANISASI : BadanPengembanganInfrastrukturWilayah
UNITKERJA : SekretariatBadanPengembanganInfrastrukturWilayah
SUBUNITKERJA : BagianKeuangandanUmum
KEGIATAN : PelaporanKeuangan
TUJUANKEGIATAN : MenyusunLaporanKeuanganTingkatSatuanKerjayangAndaldan
SesuaidenganStandarAkuntansiPemerintahan
1Dokumensumbertransaksitidaklengkap
dan/ataupembuatandokumentidak
Pencatatantransaksikeuangan
terhambat
2Transaksikeuangantidakdicatatpada
akun,nilaidan/atauperiodeyangtepat
Pencatatantransaksikeuangantidak
sesuaistandar
3
Terdapattransaksimasuk/keluar
persediaan/asettetap/asetlainnyayang
tidaktercatatdalamlaporanbarangatau
Nilaipersediaan/asettetap/asetlainnya
yangtersajidalamneracatidakakurat
4
Terdapatselisihantaranilaikasdi
laporankeuanganhasilolahanSAIBA
dengansaldokasdiBendahara
Pengeluaran/kasdirekening
Nilaikasyangtersajidalamneracatidak
akurat
5
Terdapatperbedaanantaradatalaporan
keuanganhasilolahanSAIBA(SAI)
dengandatadiSistemAkuntansiPusat
(SiAP)
Datayangtersajidalamlaporan
keuangandiragukankewajarannya
6Kesalahandalampenyajianangka
dan/ataukurangrincinyapenjelasan
Nilaidan/ataupenjelasanakundalam
laporankeuangantidakakurat
7Verifikasidantelaahlaporankeuangan
tidakdilakukansesuaistandarLaporankeuangankurangakuntabel
8Penyampaianlaporankeuangantidak
tepatwaktu
Konsolidasilaporankeuangantingkat
EselonIterhambat
9OpiniBPKRIatasLaporanKeuangan
DisclaimerLaporankeuangankurangandal
*Dampakterhadappencapaiantujuankegiatan
SkalaKemungkinan SkalaDampak
1 Sangatjarang(Tidakterjadi>3tahun) 1 Sangatkecil
2 Jarang(Terjadi1kalidalam3tahun) 2 Kecil
3 Sering(Terjadi1kalidalam2tahun) 3 Besar
4 Sangatsering(Terjadisetiaptahun) 4 Sangatbesar
KertasKerjaPengisianSkalaDampakdanKemungkinan
No PernyataanRisiko DampakSkala
Kemungkinan
Skala
Dampak
Kegiatan Tahapan Kegiatan Kaitan dengan ANEKA
Melakukan penilaian risiko1. Menyusun kuisioner penilaianrisiko
Akuntabilitas: meningkatkan transparansi dan konsistensi dalampelaporan keuangan
Output2. Menyebarkan kuisioner di lingkungan Sekretariat BPIW
Komitmen Mutu: mengetahui risiko dalam penyusunan laporankeuangan
Rekapitulasi hasil kuisioner dannilai risiko
3. Menyusun rekapitulasi kuisionerpenilaian risiko yang telah diisi
Manajemen ASN: mewujudkan pegawai ASN yang profesionaldalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
Kegiatan Tahapan Kegiatan Kaitan dengan ANEKA
Melakukan penilaian risiko1. Menyusun kuisioner penilaianrisiko
Akuntabilitas: meningkatkan transparansi dan konsistensi dalampelaporan keuangan
Output2. Menyebarkan kuisioner di lingkungan Sekretariat BPIW
Komitmen Mutu: mengetahui risiko dalam penyusunan laporankeuangan
Rekapitulasi hasil kuisioner dannilai risiko
3. Menyusun rekapitulasi kuisionerpenilaian risiko yang telah diisi
Manajemen ASN: mewujudkan pegawai ASN yang profesionaldalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
Kegiatan Tahapan Kegiatan Kaitan dengan ANEKA
Melakukan penilaian risiko 1. Menyusun kuisioner penilaian risikoAkuntabilitas: meningkatkantransparansi dan konsistensi dalam
pelaporan keuangan
Output2. Menyebarkan kuisioner di lingkungan
Sekretariat BPIW
Komitmen Mutu: mengetahui risikodalam penyusunan laporan
keuangan
Rekapitulasi hasil kuisioner
dan nilai risiko
3. Menyusun rekapitulasi kuisioner
penilaian risiko yang telah diisi
Manajemen ASN: mewujudkanpegawai ASN yang profesional
dalam menjalankan tugas dantanggung jawabnya
BALAI PENDIDIKAN DAN LATIHAN WILAYAH III JAKARTA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
3. Melakukan Penilaian Risiko (2)
SkalaDampak
1 Sangatkecil
2 Kecil
3 Besar
4 Sangatbesar
SkalaKemungkinan
1 Sangatjarang(Tidakterjadi>3tahun)
2 Jarang(Terjadi1kalidalam3tahun)
3 Sering(Terjadi1kalidalam2tahun)
4 Sangatsering(Terjadisetiaptahun)
Rekapitulasi Kuisioner Penilaian Risiko
BALAI PENDIDIKAN DAN LATIHAN WILAYAH III JAKARTA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
4. Menyusun Peta Risiko (1)
Peta risiko disusun berdasarkan rata-rata skorkemungkinan dan dampak untuk setiap risiko.Perhitungan tersebut menghasilkan ranking risiko,dimana risiko dengan ranking tertinggi merupakanrisiko utama.
Kegiatan Tahapan Kegiatan Kaitan dengan ANEKA
Menyusun petarisiko
1. Menganalisis kemungkinan dandampak dari risiko yang telah diidentifikasi
Akuntabilitas: mengetahui risiko utama yang dapatmenghambat transparansi dan konsistensi dalam pelaporan
keuangan
Output 2. Menyusun peta risikoKomitmen Mutu: mengetahui risiko utama yang mengancampencapaian mutu laporan keuangan
Peta risiko danrisiko utama
3. Menentukan risiko utama
4. Berkonsultasi dengan mentor mengenaihasil yang diperoleh
Manajemen ASN: mewujudkan pegawai ASN yang profesionaldalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
BALAI PENDIDIKAN DAN LATIHAN WILAYAH III JAKARTA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
4. Menyusun Peta Risiko (2)
PETARISIKO
1
23
4
5
6
7
8
9
1,00
1,50
2,00
2,50
3,00
3,50
4,00
1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50 4,00
Dampak
Kemungkinan
Berdasarkan proses penilaian risiko, risiko-risiko utama dalam pelaporan keuangan adalah:
1. Perbedaan data LK hasil olahan SAIBA dengan data di SiAP (dalam tahap rekonsiliasi eksternal)
2. Transaksi keuangan tidak dicatat pada akun, nilai dan/atau periode yang tepat
3. Terdapat transaksi masuk/keluar persediaan/aset tetap/aset lainnya yang tidak tercatat atau
pencatatannya tidak sesuai ketentuan
BALAI PENDIDIKAN DAN LATIHAN WILAYAH III JAKARTA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Kegiatan Tahapan Kegiatan Kaitan dengan ANEKA
Menyusun tindak lanjut berupa konsep
penyempurnaan SOP Penyusunan
Laporan Keuangan
1. Melakukan analisis tindak lanjut yang
sesuai untuk risiko utama
Akuntabilitas: memitigasi risiko yang
mengancam transparansi dan konsistensi dalam
pelaporan keuangan
Output2. Menyusun konsep penyempurnaan
SOP Penyusunan Laporan Keuangan
Komitmen Mutu: menunjang peningkatan mutu
laporan keuangan yang disusun
Konsep penyempurnaan SOP Penyusunan
Laporan Keuangan tingkat Satker
3. Berkonsultasi dan meminta saran dari
mentor mengenai penyempurnaan SOP
Komitmen mutu: mitigasi risiko yang dapat
mengganggu pencapaian mutu laporan
keuangan
Tindak lanjut konsep penyempurnaan SOP disusun berdasarkan:1. SOP Penyusunan Laporan Keuangan yang berlaku saat ini kurang
relevan2. Hasil penilaian risiko terkait pelaporan keuangan menunjukkan
perlunya verifikasi terhadap proses pencatatan transaksikeuangan/barang agar tidak menimbulkan selisih nilai saatrekonsiliasi eksternal
3. Perubahan peraturan dari PMK No. 177/PMK.05/2015 menjadi PMKNo. 222/PMK.05/2016
4. PermenPAN-RB No. 35 Tahun 2012 tentang Pedoman PenyusunanStandar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
5. Menyusun Tindak Lanjut (1)
BALAI PENDIDIKAN DAN LATIHAN WILAYAH III JAKARTA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
SOP Penyusunan Laporan Keuangan yang berlaku saat ini
5. Menyusun Tindak Lanjut (2)
BALAI PENDIDIKAN DAN LATIHAN WILAYAH III JAKARTA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Konsep Penyempurnaan SOP
Penyusunan Laporan Keuangan
Tingkat Satuan Kerja
5. Menyusun Tindak Lanjut (3)
BALAI PENDIDIKAN DAN LATIHAN WILAYAH III JAKARTA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
5. Menyusun Tindak Lanjut (4)
Konsep Penyempurnaan SOP
Penyusunan Laporan Keuangan
Tingkat Satuan Kerja
BALAI PENDIDIKAN DAN LATIHAN WILAYAH III JAKARTA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
5. Menyusun Tindak Lanjut (5)
Konsep Penyempurnaan SOP Penyusunan Laporan Keuangan Tingkat Satuan Kerja
MANFAAT HAMBATAN• Menjadi tahap awal pengendalian intern terhadap
pelaporan keuangan di BPIW.
• Menjadi dasar bagi tim PIPK di Sekretariat BPIW dalammenentukan tindak pengendalian serta pemantauanuntuk risiko utama yang telah diidentifikasi.
• Memutakhirkan pedoman baku SOP PenyusunanLaporan Keuangan tingkat Satuan Kerja agar lebihrelevan dan sesuai dengan perubahan peraturanperundang-undangan.
Manfaat Jangka Panjang
Diharapkan akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalamkegiatan pelaporan keuangan sehingga dapat menghasilkanlaporan keuangan yang andal.
• Mencari waktu untuk berdiskusi dengan mentor
dan atasan.
• Menyusun produk aktualisasi sembari
menjalankan kewajiban pekerjaan kantor,
termasuk tugas-tugas dan dinas.
Kesimpulan dan Rekomendasi5
BALAI PENDIDIKAN DAN LATIHAN WILAYAH III JAKARTA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
BALAI PENDIDIKAN DAN LATIHAN WILAYAH III JAKARTA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
KESIMPULAN
REKOMENDASI• Penyusunan tahapan SPIP selanjutnya yaitu tindak
pengendalian dan pemantauan untuk risiko-risikoprioritas yang sudah diidentifikasi
• Pengesahan konsep penyempurnaan SOPPenyusunan Laporan Keuangan Tingkat Satuan Kerja
• Sosialisasi perubahan SOP ke semua pelaksana danpihak terkait
Kegiatan aktualisasi ini merupakan salah satu bentuk implementasinilai-nilai dasar PNS dalam mengatasi isu yang aktual di unit kerjahabituasi. Diharapkan output dari aktualisasi ini dapat menjadi
berkontribusi dalam penerapan pengendalian intern pelaporankeuangan di BPIW serta meningkatkan efektivitas dan efisiensikegiatan penyusunan laporan keuangan.
BALAI PENDIDIKAN DAN LATIHAN WILAYAH III JAKARTA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
KETERKAITAN DENGAN VISI MISI
DAN NILAI ORGANISASI
5. Meningkatkan tata kelola sumber daya organisasi
bidang PUPR yang meliputi SDM, pengendalian
dan pengawasan, kesekertariatan serta penelitiandan pengembangan untuk mendukung fungsi
manajemen meliputi perencanaan yang terpadu,
pengorganisasian yang efisien, pelaksanaan yang
tepat, dan pengawasan yang ketat.
MISI KEMENTERIAN PUPR
TUGAS BPIW
5. Pelaksanaan administrasi Badan PengembanganInfrastruktur Wilayah
Kejujuran dan disiplin
dalam pelaporan
keuangan
Kepatuhan terhadap
peraturan perundangan
Fokus terhadap
pencapaian tujuan
laporan keuangan
yang andal
Dalam mengidentifikasi
risiko yang terkait
Memberikan manfaat
kepada organisasi
BALAI PENDIDIKAN DAN LATIHAN WILAYAH III JAKARTA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
TERIMA KASIH
VERGINA HAPSARI, S.E.
NIP: 199102082019032009
LATSAR BATCH III KELAS E
BALAI PENDIDIKAN DAN LATIHAN WILAYAH III JAKARTA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
LAMPIRAN