balada koass 1

4
BALADA KOASS 1 Pada suatu hari, koass X yang sedang menjalani stase penyakit dalam di sebuah rumah sakit pendidikan datang ke ruang koass bangsal untuk menunaikan tugas jaga yang dijadwalkan mulai pukul 14.00 WIB. Koass X bertugas menggantikan temannya, koass V yang berhalangan hadir karena ada keluarganya yang datang. Koass F dan Koass D merupakan partner jaga koass X saat itu. Pukul 13.50 WIB BBM Koass X berbunyi, berikut isi pesannya: Koass F: “X, kamu jaga gantiin Koass V kan? Nanti kita shift-shiftan ya, aku jam 14.00-18.00, D jam 18.00-22.00, kamu jam 22.00 ampe pagi jam 06.00 ya?!, santai lah jam segitu pasien aman-aman..” Koass X: “F, shift-shiftan ngonsulin kan?” Koass F: “iya” Koass X berfikir bahwa tugas jaga bangsal tetap ditunaikan bertiga hingga pagi namun dengan pembagian konsulan agar bisa istirahat, NAMUN ternyata saat ia datang pukul 14.30 ke ruang jaga koass (karena alasan makan dan mandi setelah selesai visite dokter konsulen pukul 13.30) terjadi beberapa masalah. Koass F: “X, ngapain kamu kesini?! Kan aku udah bilang kalau aku yang konsulin dari siang sampe magrib!! Udah pulang aja sana!” Koass X: “nah lho?! F, bukanya kita gak boleh kalau shift-shiftan kayak gini? Gimana kalau mendadak ada pasien sesek di tiga tempat? Apa bisa kamu handle sendiri?!” Koass F: “hus jangan ngomong jorok! Sepengalaman ku sih jarang nyampe kayak gitu, udah ah aku konsulin dulu pasien dulu, terserah kamu aja mau disini apa pulang, tapi yang pasti aku nanti pulang beres magrib!” *** 18.15 WIB Koass F: “lho X, belum balik?! aku balik ya, bentar lagi si D datang kayaknya, daah!” Koass X:”belom, khawatir kalau pasien bermasalahnya banyak! OK”

Upload: faidh-husnan

Post on 05-Nov-2015

219 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

BALADA KOASS 1BALADA KOASS 1BALADA KOASS 1BALADA KOASS 1BALADA KOASS 1BALADA KOASS 1BALADA KOASS 1BALADA KOASS 1BALADA KOASS 1BALADA KOASS 1BALADA KOASS 1BALADA KOASS 1BALADA KOASS 1BALADA KOASS 1BALADA KOASS 1BALADA KOASS 1BALADA KOASS 1BALADA KOASS 1BALADA KOASS 1BALADA KOASS 1BALADA KOASS 1BALADA KOASS 1BALADA KOASS 1BALADA KOASS 1BALADA KOASS 1BALADA KOASS 1BALADA KOASS 1BALADA KOASS 1BALADA KOASS 1BALADA KOASS 1BALADA KOASS 1BALADA KOASS 1

TRANSCRIPT

BALADA KOASS 1Pada suatu hari, koass X yang sedang menjalani stase penyakit dalam di sebuah rumah sakit pendidikan datang ke ruang koass bangsal untuk menunaikan tugas jaga yang dijadwalkan mulai pukul 14.00 WIB. Koass X bertugas menggantikan temannya, koass V yang berhalangan hadir karena ada keluarganya yang datang. Koass F dan Koass D merupakan partner jaga koass X saat itu.Pukul 13.50 WIB BBM Koass X berbunyi, berikut isi pesannya:Koass F: X, kamu jaga gantiin Koass V kan? Nanti kita shift-shiftan ya, aku jam 14.00-18.00, D jam 18.00-22.00, kamu jam 22.00 ampe pagi jam 06.00 ya?!, santai lah jam segitu pasien aman-aman..Koass X: F, shift-shiftan ngonsulin kan?Koass F: iyaKoass X berfikir bahwa tugas jaga bangsal tetap ditunaikan bertiga hingga pagi namun dengan pembagian konsulan agar bisa istirahat, NAMUN ternyata saat ia datang pukul 14.30 ke ruang jaga koass (karena alasan makan dan mandi setelah selesai visite dokter konsulen pukul 13.30) terjadi beberapa masalah.Koass F: X, ngapain kamu kesini?! Kan aku udah bilang kalau aku yang konsulin dari siang sampe magrib!! Udah pulang aja sana!Koass X: nah lho?! F, bukanya kita gak boleh kalau shift-shiftan kayak gini? Gimana kalau mendadak ada pasien sesek di tiga tempat? Apa bisa kamu handle sendiri?!Koass F: hus jangan ngomong jorok! Sepengalaman ku sih jarang nyampe kayak gitu, udah ah aku konsulin dulu pasien dulu, terserah kamu aja mau disini apa pulang, tapi yang pasti aku nanti pulang beres magrib!***18.15 WIBKoass F: lho X, belum balik?! aku balik ya, bentar lagi si D datang kayaknya, daah!Koass X:belom, khawatir kalau pasien bermasalahnya banyak! OKBeberapa saat kemudian Koass D datangKoass D: X, gua jaga ampe jam 10 malem kan? Ntar gua jam 8 cabut ya?! Mau bikin cake sama anak-anak ntar on call aja gampang lah!Koass X: lah? Lu kan yang harusnya standby ampe jam 10 malem, koq malah gua yg jaga sendiri?! Gak mau ah, takut bro gimana kalau ntar pasiennya banyak?!Koass D: gak akan deh, lagian gua gak bisa tidur di ruang koass, banyak nyamuk sama serangga gak jelas, panas lagi!Koass X: ......Akhirnya koass D pergi dan koass X jaga sendiri.Pukul 20.30 telpon mulai berdering, ada pasien yang harus dikonsulkan karena kejang dari bangsal kelas 1. Koass X tidak pikir panjang, langsung berlari ke bangsal tersebut meski dalam hati dia berpikir ini memang tugas saya sebagai koass namun bukankah tadi kita sepakat bahwa si D lah yang harusnya melakukan ini.Beberapa saat kemudian setelah dilakukan pemerikasaan ternyata pasien bukan kejang melainkan hanya sekedar nyeri otot akibat salah posisi tidur, perawat tahu apa yang sebenarnya terjadi pada pasien, namun perawat tetap memanggil koass karena keluarga pasien yang rewel.Koass X: mba perawat, koq pasien kayak gini disebut kejang to? Ini mah pasiennya saja yang rewel, lha wong obat untuk semua keluhan sudah masuk semua, nanti kalau saya konsulkan yang seperti ini malah saya yang kena semprot sama dokter spesialisnya, dikiranya saya bego nanti, masa pasien begini dikonsulkan, lain kali yang selektif ya mba!Perawat: lha mas koass ini kan calon dokter (dengan nada ketus) ya sudah tugasnya sampean kan ngonsulkan kalau ada pasien ngeluhkan penyakitnya, atau ada keluarga pasien yang pengen konsultasi malem-malem?!Wah, gak beres nih perawat batin Koass X.Setelah keadaan tenang koass X memberitahu Koass D bahwa ada konsulan kejang, namun tidak jadi dikonsulkan karena ternyata hanya pasien nyeri otot. Koass D menjawab oh.. ya sudah, ok.Koass X mulai benar-benar merasa tidak nyaman dengan kondisi ini. Kondisi ini semakin diperburuk dengan 45 menit kemudia telpon berdering kembali yang memberitahukan ada pasien sesak di bangsal kelas 3 lantai 2. Koass X berpikir sejenak, jangan-jangan konsulan kali ini tidak jauh berbeda dari konsulan tadi, dimana kondisi pasein sebenarnya stabil namun karena perawat enggan menjelaskan ke pasien maupun keluarga pasien akhirnya meminta koass untuk melakukan hal itu.Koass X:mba perawat, beneran nih pasiennya sesek? RR nya berapa? Jangan-jangan cuma pasien iseng pengen diperhatiin?!Perawat: (dengan sedikit membentak) BENERAN MAS, UDAH JANGAN BANYAK TANYA CEPETAN KESINI Brak.. terdengar gagang telpon yang dibanting. Akhirnya koass X langsung bersiap pergi, namun... sesaat ketika koass X akan berangkat, telpon berdering kembali dan ternyata ada pasien sesak lagi di bangsal kelas 1 lantai 2 yang letak bangunannya berjauhan. Koass X segera menghubungi koass D memberi tahukan bahwa ada konsulan darurat di dua tempat persis seperti apa yang koass X khawatirkan.Koass D bertanya Oh, OK, gua harus kesitu gak?!Koass X mulai naik pitam, pesan yang dia kirimkan mulai sedikit kasar. MENURUT LU GIMANA?! INI JAM JAGA LU!Koass D ok deh, otw iniAkhir cerita semua pasien berhasil dikonsulkan meski keluarga pasien mengeluhkan lambannya respon terhadap keluhan mereka. Perawat mengeluhkan respon koass yang lamban dan ketus ketika menerima konsulan.Permasalahan:1. Koass-koass :a. konflik batin saat kita tahu bahwa suatu hal tidak boleh kita lakukan atau sebaiknya kita lakukan, tetapi ketika hanya kita yang merasa bahwa hal itu penting dilaksanakan, penting ditaati maka perlahan kita ikut mengabaikannya.b. Disaat kita tidak mampu lagi saling mengingatkan antar teman sejawat, maka akan timbul harm yang mungkin berakibat pada kita sendiri, teman kita, atau bahkan pasien dan keluarganya2. Koass-perawat:a. Muncul suatu konflik ketika koass benar-benar menanggapi dengan penuh semangat terkadang justru memicu beberapa perawat untuk meminta koass mengkonsulkan keluhan pasien yang tidak layak dikonsulkan. Ex: mas koass ada konsulan di sini, cepetan yadengan apa mba?udah cepet kesini dulu aja, pasiennya ribut nihTernyata pasien mengeluhkan gatal-gatal akibat higenitas kurang dan sudah menerima antihistamin tadi siang.b. Perlakuan ketus beberapa perawat karena mereka berpikir bahwa koass hanyalah sekumpulan anak manja yang tidak mau berlelah-lelah merawat pasien.3. Koass-Konsulena. Koass takut untuk mengkonsulkan karena konsulen tertentu pasti membrondong koass dengan banyak pertanyaan yang menguji sebelum memberikan instruksi. Hal ini menyebabkan beberapa koass berlama-lama menyiapkan jawaban-jawaban dari pertanyaan yang kemungkinan akan ditanyakan. Kondisi ini akan sangat merugikan pasien karena jika pasien karena semakin lama pasien mendapatkan tindakanb. Koass harus menulis, mengetik seluruh hasil pemeriksaan, hasil lab, dan semua hal yang menunjang (EKG, CT-SCAN, dll) sebelum mengkonsulkan kondisi pasien. Tindakan ini memerlukan waktu sekitar 5-15 menit. Bisa kita bayangkan bagaimana jika dalam kurun waktu tersebut kondisi pasien terus memburukc. Beberapa konsulen akan tersinggung jika kita langsung mengirimkan data hasil pemerikasaan. Hal yang harus dilakukan adalah meminta izin dahulu untuk mengkonsulkan. Setelah ada jawaban dipersilahkan, maka baru koass diperbolehkan untuk mengkonsulkan. Hal ini akan menyebabkan harm yang besar bagi pasien karena jika kondisi ini terjadi pada pukul 22.00 keatas, dimana mayoritas kita sudah istirahat dan konsulen sudah terlelap.