bahaya potensial faktor fisik
DESCRIPTION
bahan faktor fisikTRANSCRIPT
04/10/23 MM/Unila 1
Bahaya Potensial Faktor FisikBahaya Potensial Faktor Fisik
FITRIA SAFTARINA
04/10/23 FS/Unila 2
Faktor FisikFaktor Fisik
Tekanan panas / Thermal stressRadiasi elektromagnetikPartikel berenergi tinggiKebisingan.Getaran
04/10/23 FS/Unila 3
Thermal StressThermal Stress
Sumber:– Alam; gurun pasir, iklim tropis dll– Man made source; industri
Fisiologi suhu:– Suhu normal : 370 C– Suhu kulit : 33 + 3-4 0 C
04/10/23 FS/Unila 4
Mekanisme kontrolMekanisme kontrol
KonveksiRadiasiVasodilatasi / VasokonstriksiBerkeringat --- evaporasiMenggigil --- panas metabolik
Aklimatisasi : proses fisiologis penyesuaian tubuh terhadap pajanan panas berulang.
04/10/23 FS//Unila 5
Keseimbangan panasKeseimbangan panas
H = M + W = E – R – C – K – S– H = Produksi panas– M= panas metabolisme– E = evaporasi– R = radiasi– C= konveksi– K = konduksi– S = panas tertahan dalam tubuh
04/10/23 FS/Unila 6
Komponen lingkunganKomponen lingkungan
Suhu udaraPanas radiasiKelembabanPergerakan udara / angin
Indeks tekanan panas : WBGT / ISBB (Wet Bulb Globe Temperature / Indeks Suhu Basah dan Bola)
04/10/23 FS/Unila 7
Nilai Ambang BatasNilai Ambang Batas
Jenis Kerja Ringan Sedang Berat
Kontinyu
75% – 25% istirahat
50% - 50%
25%- 75%
30.0
30.6
31.4
32.2
26.7
28.0
29.4
31.1
25.0
25.9
27.9
30.0
04/10/23 FS/Unila 8
Faktor yang berpengaruhFaktor yang berpengaruh
Determinan internal:– Umur, jenis kelamin dan genetik
Determinan eksternal:– Hidrasi dan nutrisi
04/10/23 FS/Unila 9
Efek kesehatanEfek kesehatan
Eritema dan miliariaSinkopeHeat crampsHeat exhaustionHeat stroke
04/10/23 FS/Unila 10
GETARANGETARAN
Getaran non akustik yang dihantarkan oleh kontak langsung dengan permukaan yang bergetar,
Dibedakan seluruh tubuh maupun lokal.Efek getaran: motion sickness, penglihatan
kabur, lelah, dan ketidaknyamanan.
04/10/23 FS/Unila 11
Gangguan pada mata dan penglihatan terjadi pada frekuensi 2 - 27 Hz.
Getaran pada tangan dan lengan: fenomena Raynaud dan peningkatan ambang rasa getar. Keadaan ini dapat bersifat permanen.
04/10/23 FS/Unila 12
KebisinganKebisingan
Bising adalah suara atau bunyi yang tidak dikehendaki ; baik berasal dari buatan manusia maupun dari kegiatan alam.
Suara: rasa yang diartikan oleh indra pendengar akibat rangsangan getaran yang datang melalui media; berasal dari benda yang bergetar.
04/10/23 FS/Unila 13
Kualitas bunyiKualitas bunyi
ditentukan oleh;–1. Frekuensi dalam satuan Hertz
Manusia dapat mendengar suara dengan frekuensi 20 sampai 20.000 Hz.–2. Intensitas bunyi dengan satuan desiBell (dB).
04/10/23 FS/Unila 14
Efek kesehatanEfek kesehatan
Gangguan fisiologis yang menyebabkan stimulasi endokrin dan gangguan pencernaan.
Gangguan komunikasi.Gangguan perilaku seperti mudah marah,
gelisah dan takut.Gangguan pendengaran
04/10/23 FS/Unila 15
Gangguan pendengaranGangguan pendengaran
Trauma akustikKetulian sementaraKetulian menetap , merusak sistim syaraf
alat pendengar.Nilai Ambang Batas: 85 dB
04/10/23 FS/Unila 16
Radiasi ElektromagnetikRadiasi Elektromagnetik
radiasi pengion dan radiasi tidak mengion. radiasi pengion, jenis radiasi ini mampu
memecah molekul yang dilaluinya.termasuk pengion adalah; sinar X dan sinar
gamma.
04/10/23 FS/Unila 17
Radiasi bukan pengionRadiasi bukan pengion
termasuk radiasi bukan pengion: medan magnet-listrik, sinar ultra violet, sinar infra red, frekuensi radio termasuk didalamnya gelombang mikro
04/10/23 FS/Unila 18
Radiasi pengionRadiasi pengion
Ionisasi: suatu proses pada suatu atom atau molekul yang disertai dengan perubahan elektron, yang dihasilkan oleh partikel partikel yang bermuatan listrik.
04/10/23 FS/Unila 19
Medan magnet listrikMedan magnet listrik
frekuensi antara 30 sampai 300 Hz. Penggunaan umum adalah 60 Hz. panjang gelombang antara 109 sampai 108
cm energi foton sebesar + 10-14 elektronVolt
(eV).
04/10/23 FS/Unila 20
Diduga dapat menyebabkan terjadinya gangguan sistem syaraf, kardiovaskular, reproduksi dan lekemia.
Nilai ambang batas yang direkomendasikan oleh WHO dan IRPA adalah 100 Tesla (T) untuk medan magnet dan 10 kV/m untuk medan listrik.
04/10/23 FS/Unila 21
Ultra violetUltra violet
mengakibatkan iritasi pada permukaan tubuh
dalam bentuk peradangan, terbakar dan melepuh.
mengenai mata menyebabkan konjungtivitis dan katarak.
Sumber: sinar matahari, dan las listrik. Perlindungan: kaca mata kobal.
04/10/23 FS/Unila 22
Infra merahInfra merah
mengakibatkan beban panas tubuh meningkat, dan juga katarak.
Sumber: peleburan baja, peleburan gelas, dan bara logam.
04/10/23 FS/Unila 23
Gelombang mikroGelombang mikro
melalui proses absorbsi, pantulanpenetrasi ke dalam tubuh tergantung
panjang gelombang
04/10/23 FS/Unila 24
panjang gelombang ;3 cm umumnya diabsorbsi pada stratum korneum kulit.
3 - 10 cm terjadi penetrasi lebih dalam dapat mencapai 1 cm.
10-20 cm penetrasi dan absorbsi cukup besar yang mempunyai potensi merusak organ tubuh bagian dalam.
04/10/23 FS/Unila 25
Frekuensi lebih pendek, penetrasi lebih dalam.
kandungan air lebih tinggi, absorbsi gelombang mikro meningkat.
Akibat: konjugtivitis, katarak, ganguan sistem syaraf, dan gangguan reproduksi.
04/10/23 FS/Unila 26
Partikel enersi tinggiPartikel enersi tinggi
Sinar X, sinar Gamma, partikel alfa, beta dan netron
menyebabkan terjadinya kerusakan molekul atau atom yang dilaluinya.
dikenal dengan efek Stokastik dan efek Non Stokastik
04/10/23 FS/Unila 27
Efek non stokastik ditimbulkan sebanding dengan dosis yang diterima, dan terjadi pada ambang batas tertentu .
Ambang Batas umum adalah 0,55 Sv.
04/10/23 MM/Unila 28
Efek stokastik berkaitan dengan fungsi dosis tanpa memperhatikan ambang batas.
Dipengaruhi oleh radiosensitifitas selAnak-anak lebih sensitif dibanding orang
dewasaDosis yang dapat menimbulkan efek ini
adalah 50 mSv per tahun.
04/10/23 FS/Unila 29
Akibat radiasi dapat dalam bentuk akut, maupun kronis.
Efek akut berupa sindroma gastrointestinal, sindroma sistem syaraf pusat, dan sindroma hemopoetik .
Efek akut lain berupa eritem, pigmentasi, terbakar, melepuh dan nekrosis.
04/10/23 FS/Unila 30
PenatalaksanaanPenatalaksanaan
Bersifat simtomatis, isolasi menghindari infeksi, dan terapi cairan.
04/10/23 FS/Unila 31
Efek kronisEfek kronis
kemandulan, kanker, cacat kongenital, katarak.
NAB direkomendasi International, Commission on Radiological Protection untuk dosis ekivalen setahun yaitu: – lingkungan kerja : 5 rem – masyarakat umum: adalah 0,5 rem.
04/10/23 FS/Unila 32
1 rad = 0.01 Gray = 0,01 J/kg. Efek akut dapat terjadi dengan radiasi lebih
dari 1 Gy.
04/10/23 FS/Unila 33