bahasa indonesia kelas xii - · pdf filebahasa indonesia kelas xii oleh dra. m.m. lies...
TRANSCRIPT
Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 1
YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA
Jalan Merdeka No. 24, Bandung 4214714
BAHASA INDONESIA KELAS XII Oleh: Dra. M.M. Lies Supriyantini
MODUL 3
PROPOSAL, LAPORAN KEGIATAN,
KARYA TULIS ILMIAH, DAN KALIMAT EFEKTIF
Tujuan Pembelajaran:
1. Dapat merumuskan sistematika proposal 2. Dapat menyusun proposal 3. Dapat menyimpulkan isi proposal 4. Dapat membuat laporan kegiatan 5. Dapat merumuskan sistematika karangan ilmiah 6. Dapat membuat karangan ilmiah 7. Dapat menganalisis kalimat 8. Dapat membuat kalimat efektif
Nilai Santa Angela
Kegigihan
Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 2
Peta Konsep Dapat merumuskan sistematika proposal Dapat menyusun proposal Dapat menyimpulkan isi proposal KETR Dapat membuat laporan kegiatan Dapat merumuskan sistematika karya tulis ilmiah Dapat membuat karya tulis ilmiah Dapat menganalisis kalimat Dapat membuat kalimat efektif
PROPOSAL
KARYA TULIS ILMIAH
KALIMAT EFEKTIF
LAPORAN KEGIATAN KETRAMPILAN BERBAHASA
Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 3
MODUL 3 PROPOSAL, LAPORAN KEGIATAN,
KARYA TULIS ILMIAH DAN KALIMAT EFEKTIF
1. Proposal
Proposal merupakan sebuah rancangan/rencana yang terstruktur dengan sistematis sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Proposal berfungsi sebagai sarana untuk memohon persetujuan/izin/bantuan.
Proposal berdasarkan tujuannya dibedakan menjadi dua, proposal kegiatan dan proposal penelitian. Proposal kegiatan, digunakan sebagai rancangan atas kegiatan yang akan diselenggarakan. Sedangkan, proposal penelitian berisi rancangan penelitian yang hendak dilakukan.
A. SISTEMATIKA PROPOSAL KEGIATAN Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang 1.2 Maksud dan Tujuan 1.3 Dasar Kegiatan (bila ada) 1.4 Sasaran
Bab 2 Isi
2.1 Tema Kegiatan 2.2 Macam Kegiatan 2.3 Peserta 2.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan 2.5 Susunan Panitia 2.6 Jadwal Kegiatan
Bab 3 Estimasi Biaya (Anggaran Biaya)
3.1 Pengeluaran 3.2 Pemasukan
Penutup CONTOH
Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 4
PROPOSAL KEGIATAN DALAM RANGKA PERINGATAN HUT RI KE-65
I. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG Tema HUT ke-65 RI: “Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita
LanjutkanPembangunan Ekonomi Menuju PeningkatanKesejahteraan Rakyat, serta Kita Perkuat Ketahanan Nasional Menghadapi Tantangan Global”.
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN 1.2.1 Maksud
Adapun maksud diadakannya kegiatan ini adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME dan kegembiraan dalam menyambut Hari Ulang Tahun kemerdekaan yang ke-65 Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2010.
1.2.2 Tujuan Kegiatan Adapun tujuan diadakannya acara ini :
a. Mempererat tali silaturahmi antar sesama warga RT 02/RW 26 Perumahan Taman Wisma Asri, Kel. Teluk Pucung – Bekasi Utara.
b. Meningkatkan semangat juang dalam meraih prestasi diantara anak-anak. c. Memupuk jiwa sportifitas dalam berlomba di antara anak-anak. d. Memupuk semangat kebangsaan antar generasi untuk memperkuat
ketahanan nasional menghadapi tantangan global. 1.3 DASAR KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan : 1. Pancasila sila ke-3, “Persatuan Indonesia”. 2. Petunjuk dan arahan bapak Ketua RW 26 tentang pelaksanaan kegiatan dalam
rangka peringatan HUT RI ke-65 di tingkat RT, di lingkungan RW 26 Perumahan Taman Wisma Asri, Kel. Teluk Pucung – Bekasi Utara.
1.4 SASARAN Seluruh warga RT 02/RW 26 Perumahan Taman Wisma Asri, Kel. Teluk Pucung
– Bekasi Utara.
II. ISI 2.1 TEMA KEGIATAN
Kegiatan yang mengedepankan kebersamaan warga antar generasi serta kegiatan anak-anak yang bersifat mengembangkan daya kreatifitas, ketrampilan, ketangkasan dan sportifitas.
2.2 MACAM KEGIATAN 1. Acara syukuran HUT RI ke-65 pada tanggal 17 Agustus 2010
a. Syukuran dan doa b. Santap malam bersama dan ramah tamah
2. Perlombaan balita dan anak-anak a. Tingkat Balita (usia 0 – 5 tahun) 3 lomba b. Tingkat SD (usia 6 – 12 tahun) 5 lomba
Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 5
c. Tingkat SMP – SMA (usia 13 – 18 tahun) 6 lomba 2.3 PESERTA
Seluruh warga RT 02/RW 26 Perumahan Taman Wisma Asri, Kel. Teluk Pucung – Bekasi Utara.
2.4 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN a. Perlombaan balita, anak-anak dan remaja
Hari, tanggal : Selasa, 17 Agustus 2010 Waktu : Pukul 07.30 WIB s.d. selesai Tempat : Lapangan Volley RT 02/RW 26 Perumahan Taman Wisma
Asri, Kel. Teluk Pucung – Bekasi Utara. b. Acara syukuran HUT ke-65 RI
Hari, tanggal : Selasa, 24 Agustus 2010 Waktu : Pukul 19.30 WIB s.d. selesai Tempat : Lapangan Volley RT 02/RW 26 Perumahan Taman Wisma
Asri, Kel. Teluk Pucung – Bekasi Utara. 2.5 SUSUNAN KEPANITIAAN
Pelindung : Bapak Lurah Teluk Pucung Penasehat : Bapak Ketua RW 26 Penanggung Jawab : Bapak Ketua RT 02/RW 26 Panitia Pelaksana Ketua Pelaksana : Ade Supriyadi Sekretaris : Sindhu K.I. Noegroho Bendahara : Evi Seksi-seksi 1. Seksi Acara Malam Syukuran
Koordinator : Iwan Anggota : Endah, Bambang, Iis, Novi, Fauzi, Ari ,Sindhu, Abdul
Rahman, Didi. 2. Seksi Perlombaan Anak-Anak
Koordinator : Sigit Anggota : Tuti, Kris, Susi, Evi, Linda, Agus, Didi, Tuing, Daus.
3. Seksi Umum dan Dokumentasi Koordinator : Didik Suryadi Anggota : Sindhu, Daus
2.6 JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Jadwal rinci pelaksanaan kegiatan akan ditetapkan dan diumumkan kemudian.
III. ESTIMASI BIAYA
3.1 PENGELUARAN 1. Seksi Kesekretariatan
- Pembuatan proposal Rp. 25.000,- - Foto kopi Rp. 25.000,-
Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 6
2. Seksi Acara Malam Syukuran - Konsumsi Rp. 800.000,- - Hiburan Organ Tunggal Rp. 1.000.000,-
3. Seksi Perlombaan Anak-Anak - Alat dan bahan perlombaan Rp. 100.000,- - Hadiah-hadiah Rp. 800.000,- - Snack untuk 60 orang @Rp. 10.000 Rp. 600.000,-
4. Seksi Umum dan Dokumentasi - Cuci cetak foto Rp. 50.000,- - Transport Rp. 100.000,-
Total Rp. 3.500.000,- Terbilang: (Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
3.2 SUMBER DANA Kegiatan ini memperoleh dana dari: - Bantuan kas RT Rp.500.000,- - Arisan ibu-ibu Rp.250.000,- - Donasi para donatur RT02/RW26 Rp.1.750.000,- - Partisipasi warga minimal Rp. 25.000/rumah Rp.1.000.000,- Total Rp. 3.500.000,- Terbilang: (Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
IV. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi Bapak/Ibu. Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
LEMBAR PENGESAHAN
Ketua Pelaksana Sekretaris Ade Supriyadi Sindhu Kurnia Irawan
Menyetujui, KETUA RT 02 /RW 26 Kel. Teluk Pucung – Bekasi Utara
Mochamad Irsan M.
B. SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN
Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 7
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 (Ruang Lingkup Penelitian) 1.5 Manfaat Penelitian 1.6 Hipotesis 1.7 Sistematika Penelitian
Bab 2 Landasan Teori
2.1 Penelitian Terdahulu 2.2 Kajian/Tinjauan Pustaka 2.3 Kerangka Berpikir
Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Jenis Penelitian 3.2 Data dan Sumber Data 3.3 Teknik Pengumpulan Data
3.3.1 Instrumen 3.3.2 Proses Pengumpulan Data
3.4 Teknik Pengolahan Data 3.5 Penjadwalan CONTOH
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Faktor sosiologis sastra merupakan unsur ekstriksik suatu karya sastra. Faktor sosiologis suatu karya sastra lahir berdasarkan lingkungan sosiologis pengarangnya. Andrea Harjana (1983: 71), menyatakan asumsi yang dipegang sebagai pangkal titik kritik sastra aliran sosiologis adalah bahwa karya sastra tidaklah lahir dari kekosongan sosial. Secara langsung atau tidak daya khayal manusia dipengaruhi dan ditentukan oleh pengalaman manusiawi dalam lingkungan hidupnya. Karya sastra bukan semata produk imajinasi tetapi suatu karya yang juga terikat dan ditentukan oleh kepentingan khas sosial, yaitu suasana kehidupan dimasyarakat juga lambaga-lambaga moralitas masyarakat dan agama.
Dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti faktor-faktor sosiologis yang terdapat dalam novel karya Ahmad Tohari dengan berjudul “Ronggeng Dukuh Paruk”. Ahmad Tohari dalam novelnya menyajikan cerita-cerita yang sarat akan nilai-nilai sosiologis berdasarkan
Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 8
imajinasi dan keadaan sosiologis dimana Ahmad Tohari menghasilkan novel tersebut. Faktor sosiologis sastra berperan penting dalam mempengaruhi emosi maupun pikiran pembaca untuk menilai dan mengkritisi suatu dinamika atau suatu fenomena sosial yang menjadi latar belakang cerita dalam suatu novel. 1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah yang paling tepat adalah sebagai berikut. 1. Bagaimana faktor sosiologis sastra karya Ahmad Tohari yang berjudul Ronggeng Dukuh
Paruk? 2.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dalam penyusunan proposal ini diharapkan mampu mencapai tujuan sebagai berikut. 1. Memaparkan faktor sosiologis sastra karya Ahmad Tohari yang berjudul Ronggeng
Dukuh Paruk. 1.4 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian lebih menitik beratkan pada faktor sosiologis sastra karya Ahmad Tohari dalam novelnya yang berjudul Ronggeng Dukuh Paruk.
1.5 Manfaat penelitian 1. Penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman peneliti mengenai faktor
sosiologis sastra karya Ahmad tohari yang berjudul Ronggeng Dukuh Paruk. 2. Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan masukan terhadap peneliti lain yang berminat
untuk meneruskan penelitian terhadap faktor sosiologis sastra. 1.6 Sistematika Penelitian Penelitian ini terdiri dari enam bab yaitu, pendahuluan, landasan teori, metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan, dan penutup. Pada bab pendahuluan terdiri dari beberapa sub bab yaitu: latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penelitian. Pada bab landasan teori terdiri dari beberapa sub bab yaitu: penelitian terdahulu, kajian pustaka, dan kerangka berpikir. Pada bab metode penelitian terdiri dari beberapa sub bab yaitu: jenis penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, triangkolasi, dan penjadwalan. Pada bab hasil penelitian berisi uraian mengenai hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti berdasarkan landasan teori dan metodologi penelitian yang digunakan sebagai dasar. Pada bab pembahasan berisi uraian mengenai pembahasan yang dilakukan peneliti berdasarkan temuan-temuan yang sudah diperoleh selama melakukan penelitian. Pada bab penutup berisi uraian mengenai kesimpulan umum penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti.
Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 9
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Penelitian Terdahulu Peneliti tidak menemukan adanya penelitian yang membahas mengenai faktor sosiologis sastra. 2.2 Kajian Pustaka Dasar kritik sastra sosiologis menurut Andrea Harjana (1983: 71), menyatakan asumsi yang dipegang sebagai pangkal titik kritik sastra aliran sosiologis adalah bahwa karya sastra tidaklah lahir dari kekosongan sosial. Secara langsung atau tidak daya khayal manusia dipengaruhi dan ditentukan oleh pengalaman manusiawi dalam lingkungan hidupnya. Karya sastra bukan semata produk imajinasi tetapi suatu karya yang juga terikat dan ditentukan oleh kepentingan khas sosial, yaitu suasana kehidupan dimasyarakat juga lambaga-lambaga moralitas masyarakat dan agama. Jenis pendekatan sosiologis sastra menurut Ian Watt dalam Golman L. (1981), menenukan 3 macam pendekatan sosiologis, yaitu: 1. konteks pengarang 2. sastra sebagai cermin masyarakat 3. masalah yang melatar belakangi terjadinya suatu karya sastra. Jenis pendekatan sosiologis sastra menurut Wellek dan Warren, adalah: 1. sosiologi pengarang: mempermasalahkan status sosiol, ideologi sosial, yang menyangkut
pangarang sebagai penghasil karya sastra. 2. sosial karya sastra: mempermasalahkan karya sastra itu sendiri sebagai cerminan kondisi
sosial, budaya, dan politik masyarakat. 3. Sosiologis sastra: mempermasalahkan pembaca dan pengaruh karya itu terhadap
masyarakat. Pendekatan dalam analisis sosiologis sastra, meliputi: 1. karya sastra dilihat sebagai dokumen sastra. 2. penelitian mengenai penghasilan dan pemasaran karya sastra. 3. penelitian tentang penerimaan masyarakat terhadap karya sastra sastrawan terentu dan apa
sebabnya. 4. pengaruh sosial-budaya terhadap penciptaan karya sastra. 5. pendekatan strukturalisme genetik. 6. pendekatan yang melihat mekanisme universal dan seni, termasuk sastra.
Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 10
2.3 Kerangka Berpikir
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian Menurut Bogdan dan Tayrol (1975: 5), mendiskripsikan metodologi kualitatif sebagai
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sesuai dengan pendapat Bogdab dan Tayrol penelitian ini merupakan peneitian kualitatif karena menyajikan hasil penelitian dengan deskripsi kata-kata. Penelitian kualitatif ini menghasilkan deskripsi kata-kata mengenai faktor sosiologis sastra karya Ahmad Tohari yang berjudul Ronggeng Dukuh Paruk.
3.2 Data dan Sumber data
1. Novel karya Ahmad Tohari yang berjudul Ronggeng Dukuh Paruk 2. Buku teori karya Rachmad Djoko Pradopo yang berjudul Beberapa Teori Sastra, Metode
Kritik, dan Penerapan. 3. Buku karya Rachmad Djoko Pradopo yang berjudul Kritik Sastra Indonesia Modern.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik studi pustaka.
3.4 Teknik Analisis Data
Teknik anaisis data yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan pendapat Janice McDrury dengan tahapan sebagai berikut: 1. Membaca/ mempelajari data (karya sastra/ novel), menandai kata-kata kunci dan gagasan
yang ada dalam data. 2. Mempelajari kata-kata kunci itu, berupaya menemukan tema-tema yang berasal dari data. 3. Menuliskan model yang ditemukan 4. Koding yang telah dilakukan.
Potensi dan Masalah
Pengumpulan Data
Desain Produk Validasi Desain
Uji Coba Pemakaian
Revisi Produk
Revisi Produk
Uji Coba Produk
Revisi Desain
Produk
Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 11
3.5 Penjadwalan
Kegiatan 2014 2015
10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Analisis Kebutuhan
Penyusunan Proposal
Penyusunan Instrumen
Validasi Instrumen
Revisi Validasi Instrumen
Uji Coba Terbatas
Analisis dan Revisi Hasil Uji Coba
Uji Coba dengan Sampel Besar
Analisis dan Revisi
Penulisan Hasil Penelitian Pengembangan dan Pembahasan
Penulisan Kesimpulan
Ujian
Revisi Berdasarkan Hasil Ujian
Penulisan Artikel Ilmiah dalam Bentuk Jurnal
2. Laporan
A. SISTEMATIKA LAPORAN KEGIATAN
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan 1.3 Dasar Kegiatan (bila ada) 1.4 Sasaran
Bab 2 Isi
2.1 Tema Kegiatan 2.2 Macam Kegiatan 2.3 Peserta
Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 12
2.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan 2.5 Susunan Panitia 2.6 Jadwal Kegiatan
Bab 3 Estimasi Biaya (Anggaran Biaya)
3.1 Pengeluaran 3.2 Pemasukan
Penutup
Sistematika proposal dan sistematika laporan kegiatan sama.
Isi laporan kegiatan berdasarkan apa yang telah dilaksanakan.
Penutup: dapat disertakan data evaluasikegiatan
Laporan karya
3. Karangan Ilmiah
A. Pengertian
Jenis-jenis karya ilmiah dapat dibedakan atas berikut.
1. Makalah
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan permasalahan dan
pembahasannya berdasarkan data di lapangan atau kepustakaan yang bersifat
empiris dan objektif.
2. Kertas kerja
Kertas kerja adalah karya tulis ilmiah yang bersifat lebih mendalam daripada
makalah dengan menyajikan data di lapangan atau kepustakaan yang bersifat
empiris dan objektif. Makalah sering ditulis untuk disajikan dalam kegiatan
penelitian dan tidak untuk didiskusikan, sedangkan kertas kerja ditulis untuk
disajikan dalam seminar atau lokakarya.
3. Laporan Praktik Kerja
Laporan praktik kerja adalah karya tulis ilmiah yang memaparkan data hasil temuan
di lapangan atau instansi perusahaan tempat kita bekerja. Jenis karya ilmiah ini
merupakan karya ilmiah untuk jenjang diploma III (DIII).
4. Skripsi
Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 13
Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan
pendapat orang lain (karya ilmiah S1). Karya ilmiah ini ditulis untuk meraih gelar
sarjana.
5. Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah yang mengungkapkan pengetahuan baru dengan
melakukan pengujian terhadap suatu hipotesis. Tesis ini sifatnya lebih mendalam
dari skripsi (karya ilmiah S2). Karya ilmiah ini ditulis untuk meraih gelar magister.
6. Disertasi
Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan teori atau dalil baru yang
dapat dibuktikan berdasarkan fakta secara empiris dan objektif (karya ilmiah S3).
Karya ilmiah ini ditulis untuk meraih gelar doktor.
B. Bahasa Karangan Ilmiah (Kalimat Efektif)
Menurut Nazar (2004: 9), ciri ragam Bahasa Indonesia Ilmiah sebagai berikut:
1. Kaidah bahasa Indonesia yang digunakan harus benar sesuai dengan
kaidah pada bahasa Indonesia baku, baik kaidah tata ejaan maupun tata
bahasa (pembentukan kata, frasa, klausa, kalimat, dan paragraf).
2. Ide yang diungkapkan harus benar, sesuai dengan fakta yang dapat
diterima akal sehat (logis).
3. Ide yang diungkapkan harus tepat dan hanya mengandung satu makna.
Hal ini tergantung pada ketepatan memilih kata dan penyusunan struktur
kalimat. Jadi, kalimat yang digunakan efektif.
4. Kata yang dipilih harus bernilai denotatif yaitu makna yang sebenarnya.
5. Ide diungkapkan dalam kalimat harus padat isi/ bernas. Oleh sebab itu,
penggunaan kata dalam kalimat seperlunya, tetapi pemilihannya tepat.
6. Pengungkapan ide dalam kalimat ataupun alinea harus lugas yaitu
langsung menuju pada sasaran.
Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 14
7. Unsur ide dalam kalimat ataupun alinea diungkapkan secara runtun dan
sistematis.
8. Ide yang diungkapkan dalam kalimat harus jelas sehingga tidak
menimbulkan salah tafsir.
Atau dapat dikatakan secara sederhana bahwa bahasa karangan ilmiah harus
menggunakan kalimat efektif yaitu kalimat yang mewakili gagasan penulis dan
ditangkap pembaca gagasan tersebut dengan baik. Oleh karena itu gagasan karangan
ilmiah harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Sesuai EYD
2. Pedoman Pembentukan Istilah/Kata
3. KBBI
4. Tidak terjadi hiperkorek
5. Tidak terjadi pleonasme
6. Tidak terjadi kontaminasi
7. Struktur kalimat harus lengkap SP(O)(K)
8. Tidak mengalami ambiguitas
Sesuai EYD
singkatan
Singkatan kata biasa
Jika menghasilkan 2 huruf, 2 titik
s.d. u.b., a.n., d.a.
Jika menghasilkan 3 huruf, 1 titik
tgl., dll., jln.
Singkatan instansi, lembaga, dokumen resmi,
tanpa titik.
PBB, SMK, UUD
Akronim
Tanpa titik
Jika kata biasa gunakan huruf kecil
ct. rapim, tilang, rudal
Jika nama lembaga/
instansi/dokumen (tergantung dari
proses terjadinya)
ct. UPI
Pramuka
Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 15
Ukuran dan singkatan zat, tanpa titik
cm, Fe, Rp
Unpar
Huruf besar
Mengawali sebuah kalimat.
Pekerjaannya sangat merepotkannya.
Digunakan untuk nama orang
Moeryati Soedibyo
Digunakan untuk nama hari, bulan, tahun
tahun Masehi, bulan Maret, hari Natal
Digunakan untuk nama suku, bangsa,
bahasa
suku Sunda, bangsa Inggris, bahasa Tagalog
Digunakan untuk nama-nama geografi
Gunung Merapi, Pulau Komodo, Kali Serayu
Digunakan untuk sifat Tuhan
Yang Mahakasih
Digunakan untuk judul buku,
puisi/wacana
Saya membaca puisi ‘Layang-layang Putus’.
Tanda baca
Tanda hubung
ke-20, non- Amerika, se-Indonesia,
Bandung-ibu kota Jawa Barat- kota
kelahiranku.
Tanda titik
Dra. Samsiah Sri Jati S.H., S.H.
Tanda koma
Ketika hari hujan, ayah datang.
Ayah datang ketika hari hujan.
Dia cantik, tetapi adiknya jelek.
Dia, yang berbaju hitam, pacarku.
Papa membeli sepatu, kemeja, dan kaos.
Pedoman Pembentukan Istilah/Kata
KBBI
Kata baku I. Pilihlah !
1a. Pebruari 2a. Zaman 3a. Sopir 4a. Atlet 5a. Standarisasi 6a. Praktik 7a. Menyukseskan 8a. Belokkan 9a. Utang
1b. Februari 2b. Jaman 3b. Supir 4b. Atlit 5b. Standardisasi 6b. Praktek 7b. Mensukseskan 8b. Belokan 9b. Hutang
Kata baku II. Pilihlah !
11a. jadwal 12a. menghimbau 13a. bercermin 14a. Terlanjur 15a. Ijin 16a. November 17a. Kualitas 18a. Kuitansi 19a.Bertanggungjawab
11b. Jadual 12b.Mengimbau 13b. Becermin 14b. Telanjur 15b. Izin 16b. Nopember 17b. Kwalitas 18b. Kwitansi 19b.Bertanggung
Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 16
10a.menerjemahkan
10b.menterjemahkan
20a. nasihat
jawab 20b. nasehat
Kata baku III. Pilihlah !
21a. apotek 22a. antibodi 23a. dasa sila 24a. tuna susila 25a. caturwarga 26a. pramusaji 27a. pasca panen 28a. pengontrakkan 29a. disyahkan 30a. mall
21b. apotik 22b. anti bodi 23b. dasasila 24b. tunasusila 25b. catur warga 26b. pramu saji 27b. Pascapanen 28b. Pengontrakan 29b. Disahkan 30b. mal
Kata baku IV. Pilihlah !
31a. kaidah 32a. import 33a. taksi 34a. expo 35a. bola voli 36a. mentransmigrasi 37a. antar kelas 38a. Jum’at 39a. Pra sejarah 40a. sportifitas
31b. kaedah 32b. impor 33b. taxi 34b. ekspo 35b. bola volly 36b. menransmigrasi 37b. antarkelas 38b. Jumat 39b. Prasejarah 40b. sportivitas
Kata Baku
aktif ijazah presentase varietas aktivitas ikhlas problematik wasalam apotek imbau produktivitas wujud
asas istri psikotes zaman atlet izin rezeki zona
aerobik jadwal risiko atmosfer jenazah roboh
baut jenderal saksama Cendera
mata kaidah sekretaris
definisi karier selagi dolar khotbah silakan daftar kompleks sistematis detail konkret spiiritual
diagnosis kuantitas spesies diferensial kordinasi sutera
Kata Baku
ekspor kuitansi stasiun
ekstrem lubang survei ekuivalen manajemen syukur
esai manajer tafsiran Februari motif tarif fiologi metode teknik
film mesti telepon frequensi narasumber terampil
gizi nasihat tim hafal November tradisional
hakikat objek trotoar hierarki objektif ubah
hipotesis penasihat utang
Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 17
1.Sesuai EYD
Kepada
Yth. Prof. Dr. F.X. Indra Rukmana S.H., S.H.
Jalan Merdeka No. 24
Bandung
Adikku membaca buku Dari Ave Maria ke JalanLain ke Roma .
2. Pedoman Pembentukan Istilah dan kata
Kwitansi, kwalitas -> kuitansi, kualitas
Standar + -isasi -> standardisasi
Efektif, sportif -> efektivitas, sportivitas
Imbuhan serap
2 kata digabungkan: di beri tahu, tanggung jawab
3. KBBI Sopir, utang, imbau, apotek, praktik, nasihat,
kaidah, teknologi, psikologi, sistem, apotek, izin, kualitas, kuantitas, kuitansi, jadwal, standar, standardisasi, sejarawan
4. Tidak terjadi hiperkorekJadwal, November, disahkan, izin, Februari, sah,
syah
5. Tidak terjadi pleonasme
Silakan Anda naik ke atas dan turun ke bawah.
Saya melihat dengan mata kepala sendiri
Penggunaan kata ulang
Semua anak-anak saling bersalam-salaman.
6. Tidak terjadi kontaminasi Ayang meninggikan pagar. (betul)
Ayang mempertinggi pagar (betul)
Ayang mempertinggikan pagar. (kontaminasi)
Tukang es lewat di depan rumahku (betul)
Penjual es lewat didepan rumahku (betul)
Tukang penjual es lewat di depan rumahku. (kontaminasi)
Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 18
7. Struktur kalimat harus lengkap SP(O)(K)1. Ayah pergi ke Jakarta. (k. lengkap)
2. Ayah keJakarta (k. tidak lengkap)
3. Terciptalah patung yang sangat besar itu. (k. lengkap)
4. Di dalam makalah iru membicarakan kerumitan berbahasa lisan.
8. Tidak mengalami ambiguitas
Sakit pada lambung yang berat sukar disembuhkan.
Ibu membeli 5 karung beras.
Kucing makan tikus mati.
Siswa baru membayar uang gedung 50 %
Latihan Kalimat Baku/Kalimat Efektif. Betulkan kalimat-kalimat di bawah ini !
1. Waktu dan tempat kami persilakan.
2. Sakit pada tenggorokan dan mulut yang ringan mudah disembuhkan.
3. Siswa baru membayar uang gedung tanggal 9 September 2011.
4. Ketika melihat matahari terbit dia menundukkan badan.
5. Kami memperingati HUT RI ke LXIV.
6. Saya melihat dengan mata kepala sendiri.
7. Ibu mencari tujuh penjahit pakaian wanita.
8. Di dalam suratnya membicarakan tujuh warisan dan bermacam nasehat-nasehat.
9. Berulang kali kakak mengeyampingkan hal itu.
10. Tata cara berbusana dalam pesta.
11. Agar supaya Joni lulus ujian.
12. Buku itu dibeli oleh saya.
13. Nenek selalu memperbincangkan tentang keberhasilan seluruh putra-putrinya.
Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 19
14. Ketika bunga-bunga bermekaran dan kupu-kupu menari.
15. Komunikasi antar sekolah di dalam pasca ujian.
16. Rumah yang bertingkat tiga dan berhalaman luas.
17. Seluruh anggota badannya dianalisa.
18. Seluruh siswa harus memraktekkan semua kaidah-kaidah itu.
19. Setiap atlet berusaha mempertinggikan badannya.
20. Mereka saling bersalam-salaman dan saling bermaaf-maafan.
21. Pulau jawa dan pulau sumatra dihubungkan oleh selat sunda.
22. Pendapat dari para anggota-anggota diskusi itu sangat bagus-bagus.
23. Banyak orang-orang pulang ke kampung untuk merayakan hari lebaran.
24. Dalam rapat akan membahas rencana malam kesenian siswa sma st angela.
25. Tebal kamus itu 1381 halaman.
26. Kata ukik terdapat dalam KBBI halaman 1.238.
27. Janganlah mengeyampingkan kepentingan umum.
28. Belokkan sepeda sepeda adik di belokkan itu.
29. Rohaniawan tidak sama dengan ilmiahwan.
30. Meskipun engkau disayangi oleh dia.
Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 20
C. Sistematika Karya Tulis Ilmiah
1. Halaman-halaman pengantar 1) Halaman judul (halaman judul luar dan halaman judul dalam ) 2) Halaman pengesahan 3) (Ucapan terima kasih informal) 4) Kata pengantar 5) Daftar isi 6) Daftar gambar 7) Daftar tabel 8) Abstraksi
2. Halaman-halaman isi
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 (Ruang Lingkup Penelitian) 1.5 Manfaat Penelitian 1.6 Hipotesis 1.7 Sistematika Penelitian
Bab 2 Landasan Teori Berisi teori-teori yang melandasi hasil penelitian. Teori-teori dapat diambil dari buku-
buku dan surat kabar. Dalam bab II ini biasanya mulai diterapkan teori kutipan dan catatan kaki.
2.1 Penelitian Terdahulu 2.2 Kajian/Tinjauan Pustaka 2.3 Kerangka Berpikir
Bab 3 Metodologi Penelitian
3.1 Jenis Penelitian Tentukan penelitian langsung/tidak langsung: melalui wawancara,pengamatan, angket atau hanya melalui pustaka
3.2 Data dan Sumber Data Tentukan populasi dan sampel, serta kriterianya. Berapa jumlah persebaran data harus jelas
3.3 Teknik Pengumpulan Data 3.3.1 Instrumen
Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 21
3.3.2 Proses Pengumpulan Data 3.4 Teknik Pengolahan Data
Hasil data wawancara akan menghasilkan data kualitatif , sedangkan data angket akan menghasilan data kuantitatif
3.5 Penjadwalan
Bab 4 Hasil Penelitian
Pertanyaan angket/wawancara /pengamatan semua mengarah pada hipotesis.
Hasil dari persebaran angket/wawancara/pengamatan harus diklasifikasi berdasarkan hipotesis.
Data hasil angket/wawancara menjawab hipotesis.
Bab 5 Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan berdasarkan hipotesis
Kesimpulan boleh tidak sama dengan hipotesis (bukan salah, berarti relasi negatif)
Hipotesis tidak boleh diganti atau disesuaikan dengan hasil penelitian.
Saran digunakan untuk penelitian yang akan datang atau digunakan untuk memberi masukkan untuk masyarakat luas, atau pemerintah.
3. Referensi 1) Daftar Pustaka, caramembuat:
Kumpulkan semua buku yang Anda gunakan untuk menulis karangan ilmiah.
Gelar hilangkan.
Nama pengarang dibalik. Nama belakang di depan.
Setelah dibalik, urutkan abjad.
Mulai mengetik dari margin kiri, jika kurang ke margin alinea. Spasi bawah dalam sumber yang sama= 1 spasi. Sumber yang berbeda 2 spasi
Contoh: Keraf,Gorys. 2006. Tatabahasa Indonesia. Jilid 3. Cetakan ke-5. Jakarta: Gramedia.
Pengarang 2/3 tulis semua. Lebih dari 3, tulis satu dan gunakan dkk.
2) Catatan kaki, cara membuat:
Buat no. penujukan sesuai dengan no. Kutipan.
Nama pengarang tidak dibalik.
Gunakan Ibid. untuk sumber yang sama.
Gunakan Op.Cit. Untuk sumber buku yang sama,
Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 22
tetapi sudah disisipi oleh sumber buku yang lain.
Gunakan Loc.Cit. Untuk sumber media yang sama, tetapi sudah disisipi oleh sumber buku yang lain.
Gorys Keraf, 2006, Tatabahasa Indonesia, Jilid 1, Cetakan ke-2 (Jakarta: Gramedia), h. 24.
Mulai menulis dari margin alinea, jika kurang spasi bawah 1 dan menulis dari margin kiri.
Spasi antar penujukan 2 spasi. Kutipan:
NO. KUTIPAN LANGSUNG KUTIPAN TIDAK LANGSUNG
1 Tidak boleh mengubah teks kutipan Berupa rangkuman/ringkasan teks yang diperlukan.
Tanpa tanda kutip
Beri no. urut penunjukan
2 =< DARI 4 BARIS
Satukan dengan teks
Beri tanda kutip
3 > DARI 4 BARIS
Keluarkan dari teks asli.
Mulai menulis dari margin alinea
Spasi rapat atau 1.
Boleh /tidak diberi tanda kutip.
Beri no. urut penunjukan.
4 Contoh: “Pada hari Lebaran atau hari besarkeagamaan , “Bagi masyarakat kita, saling berbagi hantaran sudah menjadi hal biasa. Berbagai bentuk barang dapat menjadi hantaran, namun biasanya makanan menjadi hantaranyang sering dikirimkan.”1
Contoh: Bagi masyarakat kita, saling berbagi hantaran sudah menjadi hal biasa. Berbagai bentuk barang dapat menjadi hantaran, namun biasanya makanan menjadi hantaran yang sering dikirimkan.1
Soal Latihan
KARYA TULIS ILMIAH (SISTEMATIKA, KUTIPAN, CATATAN KAKI, DAFTAR PUSTAKA)
I. Buatlah catatan kaki yang bersumber pada buku-buku di bawah ini:
Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 23
Kutipan 1 Judul buku: Metode-metode Penelitian Masyarakat Oleh Koentjaraningrat tahun 1991, cetakan IV di Jakarta, Penerbii Gramedia, hal. 9
Kutipan 2 Judul buku: Metode-metode Penelitian Masyarakat Oleh Koentjaraningrat tahun 1991, cetakan IV di Jakarta, Penerbii Gramedia, hal. 9
Kutipan 3 Penerbit Kanisius di Yogyakarta, Pengarang J.C. Tukiman Taruna Judul buku: Ciri Budaya Manusia Jawa, Cetakan pertama, 1987, halaman 68.
Kutipan 4 Drs. Asul Wiyanto, tahun 2001, Judul buku: Berpidato yang Memukau Halaman 67- dst., Cetakan ke-2, Jakarta, diterbitkan oleh Gramedia.
Kutipan 5 Judul buku: Metode-metode Penelitian Masyarakat Oleh Koentjaraningrat tahun 1991, cetakan IV di Jakarta, Penerbii Gramedia, hal. 5
Kutipan 6 Judul: Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi kedua, Pengarang:Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Penerbit Balai Pustaka di Jakarta, halaman 71.
Kutipan 7 Penerbit Kanisius di Yogyakarta, Pengarang J.C. Tukiman Taruna Judul buku: Ciri Budaya Manusia Jawa, Cetakan pertama, 1987, halaman 68.
Kutipan 8 Penerbit Kanisius di Yogyakarta, Pengarang J.C. Tukiman Taruna Judul buku: Ciri Budaya Manusia Modern, Cetakan kedua, 1987, halaman 68.
Kutipan 9 Penerbit Kanisius di Yogyakarta, Pengarang J.C. Tukiman Taruna Judul buku: Ciri Budaya Manusia Jawa, Cetakan pertama, 1987, halaman 74.
Kutipan 10 Prof. DR. Gorys Keraf judul artikel Terampil Berbahasa Indonesia, oleh Kompas , tanggal 4 September 2012
Kutipan 11 Penerbit Kanisius di Yogyakarta, Pengarang J.C. Tukiman Taruna Judul buku: Ciri Budaya Manusia Modern, Cetakan kedua, 1987, halaman 80.
Kutipan 12 Prof. DR. Gorys Keraf judul artikel Terampil Berbahasa Indonesia, oleh Kompas , tanggal 4 September 2012
II.Buatlah Daftar Pustaka berdasarkan sumber kutipan di atas !
III. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING TEPAT ! 1. Kalimat baku ada di bawah ini, kecuali …….
A. Untuk mempertajam hasil analisis kita. B. Dalam hati cintaku tersimpan. C. Pada hari Minggu aku pergi ke kota. D. Ke gurun aku ikut. E. Dari jauh aku menantimu.
2. Kata baku:
A. tanggungjawab B. beras petas C. memberi tahu D. mempraktikan
Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 24
E. Tuhan yang Mahapengasih
3. Kalimat baku ada d bawah ini, kecuali ……. A. Tulisan tangan dan tanda tangan. B. Terkuaklah misteri itu. C. Sebuah senja sangat cantik. D. Seseorang dilihat dari tulisan tangannya. E. Hati tertawan.
4. Kalimat baku:
A. Memahami karakter atau kepribadian penulisnya. B. Contoh-contoh analisis tulisan tangan. C. Cara praktis kepribadian diri. D. Mahluk setia. E. Menguak rahasia.
5. Kata serapan yang tepat:
A. sistem, efektivitas, produktivitas B. sistem, efektivitas, produktifitas C. sistem, efektifitas, produtifitas D. sistim, efektifitas, produktifitas E. sistim, efektifitas, produktivitas
6. Kata baku:
A. Fotocopy, antre, ketipu B. Potocopy, antri, ketipu C. Photokopi, antri, tertipu D. Fotokopi, antre, tertipu E. Photocopy, antri, tertipu
7. Penulisan judul:
A. Kerikil Tajam dan Yang Terempas dan Yang Putus B. Kerikil tajam dan Yang terempas dan yang putus C. Kerikil Tajam dan yang Terempas dan yang Putus D. Kerikil Tajam dan Yang Terempas dan Yang putus E. Kerikil Tajam dan yang Terempas dan yang putus
8. Kalimat baku:
A. Pergi untuk kembali. B. Hal romantis yang pernah dilakukan wanita. C. Padahal bukan comedian. D. Lebih suka menyendiri. E. Layar kaca telah mengubah image.
Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 25
9. Kalimat lengkap, kecuali … A. Kecemburuannya tak masuk akal. B. Harga diri saya jatuh ke level paling dasar. C. Dia tak mempedulikan anak kami. D. Belajar sambil bernyanyi bersama. E. Ingar-bingar dunia selebriti yang kini mereka geluti.
10. Kalimat efektif:
A. Berenang di genangan air hujan. B. Agar terlihat seperti orang miskin. C. Di malam perayaan tumbilatohe tersebut. D. Dulu kami anak kampung. E. Kado istemewa untuk sekretaris.
11. Kalimat efektif:
A. Tantangan di zona nyaman. B. Puluhan tahun bekerja di kantor yang sama. C. Setiap hari orang Indonesia mengosumsi 144 liter air. D. Berawal dari pengembaraan yang lama. E. Jakarta yang mendung dan gelap.
12. Kalimat efektif:
A. Kondisi yang paling ditakutkan jika seseorang terkena DBD. B. Pengetahuan yang cukup tentang cara mencegah penyakit DBD. C. Air kelapa terkemas cantik. D. Mengkonsumsi minuman ion alami. E. Adalah cairan yang mirip cairan tubuh.
13. Kata baku:
A. antarsekolah B. anti Amerika C. antarjemput D. tuna grahita E. trans Sumatra
14. Kata baku:
A. memberi tahu B. pengontrakkan C. Maha Sayang D. swa sembada E. pasca panen
Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 26
15. Kata baku: A. jaman B. ijin C. Jum’at D. November E. sistim
16. Kata baku, kecuali
A. Henry ke 10 B. Henry kesepuluh C. Henry ke-X D. Henry ke X E. Henry ke-sepuluh
17. Kata baku:
A. Seekor laba-laba B. Seluruh benua C. Semua tubuhku D. Sepanjang jalan-jalan E. Para tamu-tamu
18. Kata baku
A. memproduksi, kwalitas B. memroduksi, kwalitas C. memproduksi, kuwalitas D. memproduksi, kualitas E. memroduksi, kualitas
19. Akronim baku:
A. UNDIP B. RAPIM C. RUDAL D. SUPERSEMAR E. IKIP
20.
Atas perhatian Bapak, diucapkan terima kasih.
A. Atas perhatiannya, diucapkan terima kasih. B. Atas perhatian Bapak, mengucapkan terima kasih. C. Atas perhatian Bapak, saya mengucapkan terima kasih. D. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih. E. Atas perhatian Bapak, diucapkan oleh saya terima kasih.
Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 27
21. Kalimat efektif: A. HUT ke -55 RI. B. Waktu dan tempat saya persilakan. C. Semua badanku terasa hampa. D. Dia dapat merenangi Lautan Samudra Indonesia. E. Pojokan dia di pojokan itu!
22. Kalimat pasif yang tepat:
A. Bola itu ditendang oleh dia. B. Bola itu dia tendang. C. Bola itu ditendang saya. D. Bola itu kautendang. E. Bola itu ditendang oleh kau.
23. Penulisan baku:
A. November, apotik, izin B. November, apotek, ijin C. Nopember, apotek, izin D. Nopember, apotek, izin E. November, apotek, izin
24. Penulisan baku:
A. mengenyampingkan B. terlanjur C. bercermin D. pirsawan E. rohaniwan
25. Penulisan kata baku:
A. lalu lalang B. lalu lintas C. maju-mundur D. suami-istri E. ngangkat-mengangkat
26. Penulisan kata baku:
A. non-moral B. antar-kelas C. anti-septik D. pro-Asia E. inter-continental
Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 28
27. Kalimat yang memenuhi kaidah bahasa Indonesia: A. Karena itu, perlu mengubah cara hidup dan pandangan hidup orang sehingga
mereka dapat berpikir maju B. Dia tidak pernah menyangkal, bahwa dia sangat mencintainya. C. Dona rajin berdoa, sebab ia ingin lulus ujian. D. Anak itu rajin, atau malas belajar. E. Budi akan hadir dalam pesta itu, meskipun hari hujan.
27. Kalimat lengkap:
A. Pergi untuk kembali. B. Hal romantis yang pernah dilakukan wanita. C. Mereka bukan comedian. D. Lebih suka menyendiri. E. Layar kaca telah mengubah image.
28. Kalimat lengkap, kecuali …
A. Kecemburuannya tak masuk akal. B. Harga diri saya jatuh ke level paling dasar. C. Dia tak mempedulikan anak kami. D. Belajar sambil bernyanyi bersama. E. Ingar-bingar dunia selebriti yang kini mereka geluti.
29.Kata baku A. Pebruari B. Pasca sarjana C. Technologi D. Nasihat E. Kaidah
30.Kalimat efektif:
A. Tantangan di zona nyaman. B. Puluhan tahun bekerja di kantor yang sama. C. Setiap hari orang Indonesia mengosumsi 144 liter air. D. Berawal dari pengembaraan yang lama. E. Jakarta yang mendung dan gelap.
31. Kalimat efektif
A. Kondisi yang paling ditakutkan jika seseorang terkena DBD. B. Pengetahuan yang cukup tentang cara mencegah penyakit DBD. C. Air kelapa terkemas cantik. D. Mengkonsumsi minuman ion alami. E. Adalah cairan yang mirip cairan tubuh.
Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 29
32.Kata baku: A. Antarsekolah B. anti Amerika C. antarjemput D. tuna grahita E. trrans Sumatra
33. Kata baku:
A. Jaman B. Ijin C. Jum’at D. November E. Pengontrakkan
35. Kata baku, kecuali
A. Henry ke 10 B. Henry kesepuluh C. Henry ke-X D. Henry ke X E. Henry ke-sepuluh
36. Jika yang dimaksud ibu adalah dicari penjahit busana wanita, maka penulisan yang tepat:
A. Ibu - mencari penjahit busana wanita. B. Ibu mencari- penjahit busana wanita. C. Ibu mencari penjahit -busana wanita. D. Ibu mencari penjahit busana -wanita. E. Ibu mencari penjahit busana wanita.
37. Penulisan yang benar:
A. Selat malaka B. Kali Cikapundung C. Hari Natal D. gunung Merapi E. Tahun Masehi
38. Penulisan singkatan yang benar:
A. d/a (dengan alamat) B. a.n. (atas nama) C. dll (dan lain-lain) D. S.M.K.(Sekolah Menengah Kejuruan ) E. Rp. (rupiah)
Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 30
39. Kalimat baku: A. Saya membaca-baca buku Dari Ave Mari ke Jalan Lain ke Roma berkali-kali. B. Saya membaca-baca buku Dari Ave Mari ke Jalan Lain ke Roma berkali-kali. C. Saya membaca-baca buku “Dari Ave Mari ke Jalan Lain ke Roma” berkali-kali. D. Saya membaca buku “Dari Ave Mari ke Jalan Lain ke Roma” berkali-kali. E. Saya membaca buku Dari Ave Mari ke Jalan Lain ke Roma berkali-kali.
40. Kalimat baku:
A. Ketika saya sedang makan di ruang makan ibu sedang masak ikan di dapur. B. Ketika saya sedang makan di ruang makan, ibu sedang masak ikan di dapur. C. Ibu sedang masak ikan di dapur, ketika saya sedang makan di ruang makan. D. Ketika saya sedang makan di ruang makan. Ibu sedang masak ikan di dapur. E. Ketika saya sedang makan di ruang makan dan ibu sedang masak ikan di dapur.
Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 31
Glosarium:
1. Proposal kegiatan: perencanaan kegiatan dengan sistematika tertentu.
2. Laporan kegiatan: laporan pelaksanaan
3. Laporan kegiatan disampaikan bertujuan agar kegiatan dilaksanakan
mendapat persetujuan pihak-pihak yang terkait.
4. Laporan kegiatan dapat juga disampaikan secara lisan dengan sistematika
yang sama dengan laporan tulis.
5. Karya tulis ilmiah: laporan hasil penelitian dengan sitematika tertentu.
6. Catatan kaki: catatan sumber pustaka; catatan yang berisi penjelasan kata
tertentu.
7. Ibid.: ibidem, sama dengan di atas.
8. Op.Cit.: Opere Citato; sumber dari buku; sama dengan di atas, tetapi sudah
disisipi sumber buku – sumber buku lain.
9. Loc.Cit.: Loco Citato; sumber dari media; sama dengan di atas, tetapi sudah
disisipi sumber buku – sumber buku lain.
10. Kutipan: Kegiatan menyalin tanpa mengubah teks asli;kutipan langsung
11. Kutipan tidak langsung: melalui kegiatan meringkas atau merangkum.
12. Kalimat efektif: kalimat yang tepat guna.
13. Kalimat lengkap: kalimat yang paling tidak terdiri dari SP (O) (K)
14. Kalimat ambigu: kalimat yang mengandung makna ganda.
15. Kalimat baku: kalimat yang mengikuti pembakuan; sesuai dengan EYD, KBBI,
dan Pedoman Pembentukan Istilah.
16. Kalimat logis: kalimat berdasarkan penalaran yang benar.
Bahasa Indonesia Kelas XII Oleh Dra. M.M. Lies Supriyantini 32
Daftar Pustaka
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1972. Ejaan yang Disempurnakan.
Jakarta.
Keraf, Gorys. 2010. Komposisi. Ende: Nusa Indah.
________. 2010. Tata Bahasa Indonesia. Ende:Nusa Indah.
Kridalaksana, Harimurti. 1996. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta:
Gramedia.
Sastromiharjo, Andoyo. 2013. Bahasa dan Sastra Indonesia. Jilid 3. Jakarta:
Yudhistira.
Somad,Adi Abdul, Aminudin, dan Yudi Irawan. 2007. Aktif dan Kreatif Berbahasa
Indonesia. Jilid 3 Program Bahasa. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Error! Hyperlink reference not valid., diunduh 20 Oktober 2015.