BAHAN TAMBAL YANG DIGUNAKAN DLM BIDANG KEDOKTERAN GIGI ANAK

Faktor yg perlu dipertimbangkan :1.Luasnya kerusakan gigi

2.Fungsi gigi sulung3.Estetis

4.Ekonomis5.Waktu tanggal gigi sulung

Bahan restorasi gigi sulung

1. BAHAN TAMBAL SEMENTARA a. Fletcher b. Zinc Oxide Eugenol c. Cement phosphat, cement polycarboxylat d. Tambalan sementara yg udah jadi :Cavit, Cavitron, Provit

2. BAHAN PEREKAT dan BAHAN DASAR TAMBALAN a .Zink Phosphat Cement Berguna untuk - Bahan perekat inlay, Crown band - Bahan basis tambalan - Bahan tambal sementara - Bahan penutup obat-obatan pd perawatan

b. Polycarboxylat Cement

- Sama dg phosphat - Daya rekat lebih kuat –Chemicomechanic - Merek Poly F, Carbolite

c. Zinc Oxide Eugenol Cement

- mempunyai sifat iritasi yg kecil - sedatif - sedikit lengket - Memperkeras dentin– tbt dentin sekunder - radiopaq - Dpt diserap jar tubuli - waktu pengerasannya cukup lama

ZnOE dapt dipakai untuk:- Bahan tambal sementara- Bahan perekat sementara- Untuk pulp capping- Pengisi sal akar gigi sulung

d. Cavity Varnish / Cavity Liner Yaitu bahan resin yg larut dlm pelarut Chlorofom, Ether atau Aceton.Kegunaan varnish untuk:- mencegah tjd kebocoran amalgam- mencegah difusi ion-ion bahan tambal- melindungi pulpa- mengurangi sensitifitas dentin Merek dagang: Copalite,varnish,cavity liner

e. Calsium HydroxideKhasiat:- dpt menetralisir asam dari bhn tambal- merangsang odontoblas unk dentin baru- dpt mempertinggi densty dentinDapat digunakan untuk:- basis tambalan pd pulp capping- pulpotomi- bahan pengisi sal akar Merek dagang: Dycal, MPC,Calxyl

3. BAHAN TAMBAL TETAPA. Amalgam Keunggulan - manipulasi lebih mudah - bersifat oligodinamik - mudah didapatKriteria yg perlu dipertimbangkan memilih amalgama. Copper amalgam alloyb. Fine cut alloyc. Sperical alloyd. Dispersion alloy

Tahap pekerjaan - propotioning

- trituration

- condensation

- carving

- polishing

B.Inlay logam

- jarang- rumit- indirek

C.Acrylic Resin

- jarang- dpt dipakai untuk tambalan kls III,IV,V

D. Resin Composite

2 macama. Self curing – pasta dan katalis - Isopast,adaptic,P10,P30b. Light curing – pasta dan bonding - Heliomat, heliosit,optiluk

E. Silikat - sifat anticariogenic - warna kurang stabil - iritasi pada pulpa

F. Glass Ionomir - terbaru – Wilson dan Kent th 1971 - gab sifat silikat semen, polkarboksilat semen dan resin komposit - perlekatan fisiko – khemical - adhesi yg baik dg struktur gigi - campuran powdwr”ion leachable glass” dg “fluoride flux” serta “liquid poliacrylic acid”

• lass ionomir type I untuk

a. kavitas klas III dan V gigi tetap b. tambalan gigi sulung c. sbg cavity lining d. cor gigi penjangkaran

Glass ionomir type II untuk:a. sementasi inlay,crown,bridgeb. sementasi alat orthodontikc. cavity liningd. restorasi gigi sulung

• Glass ionomir type III a. pit dan fissure yg dalam dan lebar b. pit dan fissure yg telah tjd initial karies

Glass ionomir type IV - dg penyinaran Untuk a. tambalan klas III/ IV b. tambalan gigi sulung c. restorasi pencegahan

Keuntungan glass ionomira. warna sesuai dg gigib. estetis baikc. preparasi minimald. tidak mengiritasi jar pulpae. tahan thd iritasi asamf. memperbaiki pelapisan daerah tepi tambalang. tdk memerlukan etsa pd pit dan fissure sealant Mencegah karies – melepaskan fluorKerugian • kurang kuat menerima daya tahan kunyah• Merek :Aspa,Fuji ionomir, Hybond.

G. Compomer Merup campuran composite dg glass ionomer

Untuk:a. tambalan klas III/Vb. tambalan gigi sulungc. crown gigi sulung

Merek : Dyract

TUGAS

• Buatlah makalah tentang bahan tambal tetap composite dan presentasikan minggu depan

`1

H. Band

Orthodontic band• Pada karies didaerah servikal atau karies

cirkuler• Sbg pegangan space maintainer

Faktor – faktor yg sering menimbulkan kegagalan restorasi

1. Preparasi a. over extention b. letak dinding gingiva tidak memadai c. pulpa terbuka d. isthmus terlalu kecil/besar

2.Amalgam a. ukuran partikel alloy b. usia amalgam c. proses triturasi d. waktu yg diperlukan dari triturasi sampai kondensasi e. tekanan waktu kondensasi f. kontaminasi saliva g. Perbandingan powder dan alloy

3. Penderita dan alat a. child menejment b. hiperaktif lidah c. hipersalivasi d. hand instrument kurang tepat e. matrik band tidak baik f. tekanan kunyah yang bsar

1. Crown / Mahkota

2 macam yaitu:

1. Composit Crown

a. Composit crown ready made / pabrik contoh resin crown - anteriorb. Crown composit dibuat sendiri

2. Metal / stainless steel crown ready made untuk anterior dan posterior

Indikasi Pemakaian SSCa. Ggi sulung dg karies yang luasb. Gigi telah dilakukan perawatan syaraf – jaringan yang tersisa rapuh dan tipisc. Gigi dg kelainan struktur mahkota – amelogenesis imperfektad. Gigi dg karies tinggi – rampan kariese. Pada penderita cacat mental - OH buruk - aktifitas karies tinggi

f. Penderita kelainan bentuk gigi – conusg. Penderita dengan fraktur mahkotai. Penderita bruxism

Kegunaan SSC

a. Restorasi gigi sulungb. Sebagai temporary permanent restotationc. Sebagai temporary retainer restorationd. Untuk perawatan single cross bite anterior dan posteriore. Sebagai cetakan pada pembuatan crown composit atau akrilikf. Sebagai abautment space mainteinerg. Sebagai retensi pada perawatan ortho dan prostho

Keuntungan

1. Preparasi sederhana2. Manipulasi mudah3. Relatif tidak mahal4. Indikasi luas5. Cukup kuat terhadap tekanan kunyah

Kekurangan

1. Warna tidak sesuai dengan warna gigi2. Adaptasi sulit pada gigi dengan kelainan anatomis

Macam – macam crown1. Anatome crown2. Crown yang dibentuk sendiri

Prinsip preparasi gigi untuk SSC

1. Pembuangan jaringan karies2. Pembebasan titik kontak3. Pembuangan permukaan oklusal4. Pembuangan tonjolan yang mengganggu5. Penghalusan tepi dan sudut yang tajam

Persiapan pembuatan SSC1. Pemilihan SSC Ada 2 macam – Festooned/trimmedmerek Ni – chro primary crown(ION 3M USA)- Unfestooned/partially trimmed - sun

platinum

Cara memilih SSC

a. Alat pengukur caliper - panjang mesiodistal - sesuai dengan nomor SSC

b.Boley gauge - mengukur gigi yang telah dipreparasi - menunjukan nomor crown yang tetap

2.Pemotongan SSC Sesuai ukuran Tepi servikal- dalam sulcus gingiva

Dipotong dengan gunting khusus / stone bur

3.Pembentukan SSC (contouring) Tang crown crimping

4. Penghalusan SSC Dikilapkan dengan rubber

5. Cara sementasi SSC Keringkan Konsistensi lebih kental drpd susu kental manis.