bahan presentasi pendahuluan penyempurnaan dan penyepakatan rencana terpadu dan program investasi...

28
PT. Prospera Consulting Engineers PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2-JM) KAWASAN BATAM – BINTAN – KARIMUN DAN KAWASAN DANAU TOBA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG SATUAN KERJA PENGEMBANGAN WILAYAH NASIONAL Paparan Laporan Pendahuluan Hal 1 Mei, 2013

Upload: tiar-pandapotan-purba

Post on 02-Dec-2015

132 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

Pelaksanaan keterpaduan pembangunan infrastruktur di Indonesia dewasa ini masih mengalami berbagai permasalahan. Permasalahan-permasalahan tersebut antara lain belum fokusnya sasaran kewilayahan yang akan didorong pembangunan infrastrukturnya, belum sinergisnya program pembangunan infrastruktur antar kementerian/lembaga terkait dan pemerintah daerah, serta belum efektifnya sistem penganggaran pembangunan infrastruktur. Untuk mengatasi berbagai masalah tersebut, maka telah disusun Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) untuk Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau Toba. Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau Toba ini dapat digunakan sebagai acuan bagi semua stakeholders yang terkait dalam pembangunan infrastruktur di Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau Toba, baik kementerian/lembaga terkait infrastruktur, pemerintah daerah, maupun masyarakat. Penyusunan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) ini pada dasarnya merupakan amanat dari PP No. 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan penataan Ruang Pasal 96 ayat (3) mengenai penyusunan sinkronisasi program sektoral dan kewilayahan di pusat maupun di daerah secara terpadu.Terkait telah tersusunnya Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau Toba tersebut, maka pelu penyempurnaan dan penyepakatan RPI2JM ini dari semua stakeholder terkait. Direktorat Penataan Ruang Wilayah Nasional, Kementerian Pekerjaan Umum, mengusulkan inisiatif untuk melakukan kegiatan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau Toba pada TA 2013a. MaksudMaksud dari kegiatan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau Toba adalah untuk memperoleh konsensus bersama (dokumen kesepakatan formal) semua stakeholder dalam program pembangunan infrastruktur.b. TujuanTujuan dari kegiatan Penyempurnaan dan Penyepakatan RPI2-JM Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau Toba ini adalah terwujudnya kesepakatan bersama dan inisiasi pelaksanaan RPI2-JM yang mengikat di Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau Toba, baik dalam pembangunan infrastruktur yang komprehensif dan terintegrasi maupun dalam penganggaran publik tahunan di semua tingkatan.

TRANSCRIPT

Page 1: Bahan Presentasi Pendahuluan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau

PT. Prospera Consulting Engineers

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2-JM) KAWASAN BATAM – BINTAN – KARIMUN DAN KAWASAN DANAU TOBA

D E P A R T E M E N P E K E R J A A N U M U M D I R E K T O R A T J E N D E R A L P E N A T A A N R U A N G

S A T U A N K E R J A P E N G E M B A N G A N W I L A Y A H N A S I O N A L

Paparan Laporan Pendahuluan

Hal 1 Mei, 2013

Page 2: Bahan Presentasi Pendahuluan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau

Pokok Pembahasan:

1. Pendahuluan

2. Kebijakan Terkait

3. Metodologi Pekerjaan

4. Rencana Kerja dan Struktur Organisasi

5. Penutup

S I S T E M A T I K A P E M B A H A S A N

Direktorat Jenderal Penataan Ruang-Satker Pengembangan Wilayah Nasional | 2013 Hal 2

Page 3: Bahan Presentasi Pendahuluan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau

P E N D A H U L U A N

A. Latar Belakang

B. Maksud, Tujuan dan Sasaran

C. Keluaran

D. Lingkup Wilayah

E. Lingkup Kegiatan

F. Kedudukan

Direktorat Jenderal Penataan Ruang-Satker Pengembangan Wilayah Nasional | 2013 Hal 3

Page 4: Bahan Presentasi Pendahuluan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau

A. Latar Belakang

1. Pelaksanaan keterpaduan pembangunan infrastruktur di Kawasan BBK dan Danau Toba masih mengalami permasalahan seperti belum fokusnya sasaran kewilayahan yang akan didorong pembangunan infrastrukturnya.

2. Belum sinergisnya program pembangunan infrastruktur antar kementerian/lembaga terkait (sektoral) dan pemerintah daerah.

3. Belum efektifnya sistem penganggaran pembangunan infrastruktur.

4. Sinkronisasi Program dilakukan melalui berbagai forum dan rapat koordinasi sesuai dg peraturan perundang-undangan, dan dilaksanakan dengan memperhatikan rencana pembangunan yg akan dilaksanakan masyarakat dan berdasarkan skala prioritas untuk kepentingan pengembangan wilayah.

5. Telah tersusunnya Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau Toba pada tahun 2012 namun belum menjadi Peraturan Presiden untuk KSN Danau Toba oleh karena itu perlu dilakukan penyempurnaan.

P E N D A H U L U A N

Direktorat Jenderal Penataan Ruang-Satker Pengembangan Wilayah Nasional | 2013 Hal 4

Page 5: Bahan Presentasi Pendahuluan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau

B. Maksud, Tujuan dan Sasaran

P E N D A H U L U A N

Direktorat Jenderal Penataan Ruang-Satker Pengembangan Wilayah Nasional | 2013 Hal 5

MAKSUD

Memperoleh konsensus bersama (dokumen kesepakatan formal) semua stakeholder dalam program pembangunan infrastruktur.

TUJUAN

Terwujudnya kesepakatan bersama dan inisiasi pelaksanaan RPI2-JM yang mengikat di Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau Toba.

SASARAN

1. Terintegrasinya berbagai dokumen kebijakan sasial di Kawasan BBK dan Danau Toba.

2. Terinventarisasinya program prioritas pembangunan infrastruktur di tingkat pusat dan di daerah Kawasan BBK dan Danau Toba.

3. Terintegrasinya arahan spasial pengembangan wilayah dengan program prioritas infrastruktur di Kawasan BBK dan Kawasan Danau Toba.

4. Tersinkronisasinya program prioritas pembangunan infrastruktur dari aspek fungsi, lokasi, waktu dan ketersediaan anggaran.

5. Teridentifikasinya alternatif sumber pembiayaan pembangunan infrastruktur.

6. Terfasilitasinya penyelenggaraan pembahasan kesepakatan rencana terpadu dan program investasi infrastruktur dengan kementerian terkati dan pemerintah daerah di Kawasan BBK dan Kawasan Danau Toba.

Page 6: Bahan Presentasi Pendahuluan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau

C. Keluaran

P E N D A H U L U A N

Direktorat Jenderal Penataan Ruang-Satker Pengembangan Wilayah Nasional | 2013 Hal 6

1. Dokumen Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau Toba yang telah disempurnakan. (Hasil Penyempurnaan)

2. Lembar kesepakatan pemerintah provinsi dan Kementerian/Lembaga terkait RPI2-JM Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau Toba. (Hasil Kesepakatan)

3. Leaflet RPI2-JM Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau Toba; dan

4. Rekaman prosiding seminar

Page 7: Bahan Presentasi Pendahuluan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau

D. Lingkup Wilayah

P E N D A H U L U A N

Direktorat Jenderal Penataan Ruang-Satker Pengembangan Wilayah Nasional | 2013 Hal 7

D1. Kawasan Danau Toba meliputi:

1. Kabupaten Karo

2. Kabupaten Simalungun,

3. Kabupaten Dairi,

4. Kabupaten Samosir,

5. Kabupaten Toba Samosir,

6. Kabupaten Tapanuli Utara,

7. Kabupaten Humbang Hasundutan,

8. Kabupaten Phakphak Barat.

D2. Kawasan Batam-Bintan-Karimun meliputi:

1. 12 Kecamatan di Kota Batam

2. 7 Kecamatan di Kabupaten Bintan

3. 4 Kecamatan di Kota Tanjung Pinang

4. 3 Kecamatan di Kabupaten Karimun

Page 8: Bahan Presentasi Pendahuluan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau

Peta Wilayah KSN Batam-Bintan-Karimun

P E N D A H U L U A N

Direktorat Jenderal Penataan Ruang-Satker Pengembangan Wilayah Nasional | 2013 Hal 8

Page 9: Bahan Presentasi Pendahuluan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau

Peta Wilayah KSN Danau Toba

P E N D A H U L U A N

Direktorat Jenderal Penataan Ruang-Satker Pengembangan Wilayah Nasional | 2013 Hal 9

Page 10: Bahan Presentasi Pendahuluan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau

E. Lingkup Kegiatan

P E N D A H U L U A N

Direktorat Jenderal Penataan Ruang-Satker Pengembangan Wilayah Nasional | 2013 Hal 10

• Penyempurnaan draft RPI2JM Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau Toba tahun 2012, meliputi: verifikasi substansi dari masing-masing tahapan penyusunan RPI2JM dengan muatan Perpres Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan RPerpres Kawasan Danau Toba, Dokumen rencana pembangunan sektoral dan/atau provinsi terkait, sinkronisasi program pembangunan, alternatif sumber pembiayaan dan inisiasi pelaksanaan pembangunan Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau Toba.

• Konsultasi Publik (atau FGD) draft RPI2JM Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau Toba bersama Kementerian/Lembaga terkait dan Pemerintah Provinsi.

• Koordinasi antara Kementerian/Lembaga terkait dan pemerintah daerah dalam bentuk forum diskusi untuk mendapatkan kesepakatan RPI2JM Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau Toba.

• Melakukan seminar RPI2-JM Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau Toba.

• Membangun mekanisme (pendampingan) inisiasi implementasi RPI2JM dengan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan Swasta

Page 11: Bahan Presentasi Pendahuluan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau

F. Kedudukan

P E N D A H U L U A N

Direktorat Jenderal Penataan Ruang-Satker Pengembangan Wilayah Nasional | 2013 Hal 11

Page 12: Bahan Presentasi Pendahuluan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau

K E B I J A K A N T E R K A I T

A. Undang-undang

B. Peraturan pemerintah

C. Peraturan presiden/Keputusan presiden

D. Peraturan menteri/keputusan menteri

Direktorat Jenderal Penataan Ruang-Satker Pengembangan Wilayah Nasional | 2013 Hal 11

Page 13: Bahan Presentasi Pendahuluan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau

A. Undang-undang

1. UU No. 16 Tahun 1985 tentang Rumah Susun

2. UU No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman

3. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi

4. UU No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung

5. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

6. UU No. 7 Tahun 2004 tentang Sumberdaya Air

7. UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

8. UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

9. UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

10. UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan

11. UU No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

12. UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

13. UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian

14. UU No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran

15. UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah

16. UU No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan

17. UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

18. UU No 36 Tahun 2000 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 1 tahun 2000 Tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Menjadi Undang Undang

19. UU No 44 Tahun 2007 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 36 tahun 2000 tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2000 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Menjadi Undang-Undang

K E B I J A K A N T E R K A I T

Direktorat Jenderal Penataan Ruang-Satker Pengembangan Wilayah Nasional | 2013 Hal 4

Page 14: Bahan Presentasi Pendahuluan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau

B. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

1. PP No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

2. PP No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional

3. PP No. 19 Tahun 2009 tentang Pajak Penghasilan Atas Dividen yang Diterima Atau Diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri

4. PP No. 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

5. PP No 46 Tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam

6. PP No 5 Tahun 2011 Tentang Perubahan atas peraturan pemerintah nomor 46 tahun 2007 tentang perdagangan bebas dan pelabuhan bebas batam

7. PP No 47 Tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan

8. PP No 48 Tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun

9. PP No 6 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Keuangan Pada badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam

K E B I J A K A N T E R K A I T

Direktorat Jenderal Penataan Ruang-Satker Pengembangan Wilayah Nasional | 2013 Hal 4

Page 15: Bahan Presentasi Pendahuluan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau

C. Peraturan Presiden/Keputusan Presiden Republik Indonesia

1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2005 Tentang Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur

2. Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014.

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2011 Tentang Masterplan Percepatan Dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025

4. Peraturan Presiden Republik Indonesia No 13 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Pulau Sumatera

5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Batam, Bintan, Dan Karimun.

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2008 Tentang Dewan Nasional Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas.

7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Dewan Kawasan Perdagangan

Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.

8. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan.

9. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun.

K E B I J A K A N T E R K A I T

Direktorat Jenderal Penataan Ruang-Satker Pengembangan Wilayah Nasional | 2013 Hal 14

Page 16: Bahan Presentasi Pendahuluan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau

D. Peraturan Menteri/Keputusan Menteri Republik Indonesia

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN RI :

1. KEPMEN Perhubungan RI No KP 330 Tahun 2009 Tentang Penetapan Pelabuhan Bebas Pada Kawasan Perdagangan Bebas di Batam, Bintan dan Karimun.

2. KEPMEN Perhubungan RI No KM 7 Tahun 2010 Tentang Rencana Strategis Kementerian Perhubungan Tahun 2010-2014

KEPUTUSAN MENTERI ESDM RI :

1. KEPMEN ESDM RI No 4Tahun 2010 Tentang Rencana Strategis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun 2010-2014.

KEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI :

1. KEPMEN Komunikasi dan Informatika RI No ___Tahun 2010 Tentang Rencana Strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2010 - 2014.

KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM RI :

1. KEPMEN Pekerjaan Umum No 2/PRT/M/2010-03-15 RI Tahun 2010 Tentang Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum Tahun 2010 - 2014.

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN :

1. PERMEN Perdagangan RI No 24/M-DAG/PER/6/2006 Tentang Ketentuan Impor Bahan Perusak Lapisan Ozon.

2. PERMEN Perdagangan RI No 38/M-DAG/PER/0/2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 24/M-DAG/PER/6/2006 Tentang Ketentuan Impor Bahan Perusak Lapisan Ozon.

3. PERMEN Perdagangan RI No 12/M-DAG/PER/3/2009 Tentang Pelimpahan Kewenagnan Perizinan.

4. PERMEN Perdagangan RI No 45/M-DAG/PER/9/2009 Tentang Angka Pengenal Impor (API).

5. PERMEN Perdagangan RI No 17/M-DAG/PER/3/2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri perdagangan No 45/M-DAG/PER/9/2009 Tentang Angka Pengenal Importir (API)

6. PERMEN Perdagangan RI No 20/M-DAG/PER/7/2011 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri perdagangan No 45/M-DAG/PER/9/2009 Tentang Angka Pengenal Importir (API).

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI :

1. PERMEN Perindustrian No 72/M-Ind/PER/7/2009 Tentang Pelimpahan Kewenangan Urusan Pemerintahan Bidang Perindustrian Kepada Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan dan Karimun.

2. PERMEN Perindustrian No 18/M-IND/PER/2/2010 Tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Pertimbangan Teknis/Rekomendasi Bidang Perindustrian Kepada Badan Pengusahaan.

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN RI :

1. PERMEN Keuangan RI No 146/PMK.04/2010 Tentang Tata Cara Pemasukan dan Pengeluaran Barang Kena Cukai ke dan Dari Kawasan Yang Telah ditunjuk sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan bebas.

2. PERMEN Keuangan RI No 152/PMK.04/2010 Tentang Tata Cara Pemasukan dan Pengeluaran Kendaraan Bermotor ke dan Dari Kawasan Yang Telah ditunjuk sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan bebas.

K E B I J A K A N T E R K A I T

Direktorat Jenderal Penataan Ruang-Satker Pengembangan Wilayah Nasional | 2013 Hal 15

Page 17: Bahan Presentasi Pendahuluan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau

M E T O D O L O G I P E K E R J A A N

A. Kerangka Menyeluruh Pekerjaan

B. Penyempurnaan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Batam Bintan Karimun dan Danau Toba.

C. Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Batam Bintan Karimun dan Danau Toba.

D. Leaflet

E. Rekaman Prosiding Seminar

Direktorat Jenderal Penataan Ruang-Satker Pengembangan Wilayah Nasional | 2013 Hal 16

Page 18: Bahan Presentasi Pendahuluan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau

M E T O D O L O G I P E K E R J A A N

Direktorat Jenderal Penataan Ruang-Satker Pengembangan Wilayah Nasional | 2013 Hal 17

A. Kerangka Menyeluruh

PENYEMPURNAAN DOKUMEN RPI2-JM

PENYEPAKATAN HASIL DOKUMEN RPI2-JM

LEAFLET RPI2-JM

REKAMAN PROSIDING SEMINAR

OUTPUT INPUT PROSES

•Verifikasi PERPRES/RAPERPRES •Kebijakan Sektoral •Alternatif Sumber Pembiayaan

• Koordinasi/ FGD dengan Prov/Kab/Kota Terkait

• Koordinasi/ FGD dengan Kementrian/Lembaga terkait (1) PPN/BAPPENAS (2) KEM PU (3) KEMINFO (4) KEMENHUB (5) KEM ESDM (6) KEMENDAGRI (7) Kepala Badan Pengusahaan Kawasan BBK. (Pejabat Eselon 1)

• Penjelasan substansi yang disepakati • Penyempurnaan Hasil Koordinasi

Pembuatan Leaflet hasil penyempurnaan dan Penyepakatan

Rekaman hasil setiap diskusi dan seminar

Dokumen RPI2-JM Batam Bintan Karimun dan Danau Toba

Page 19: Bahan Presentasi Pendahuluan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau

M E T O D O L O G I P E K E R J A A N

Direktorat Jenderal Penataan Ruang-Satker Pengembangan Wilayah Nasional | 2013 Hal 19

B. Penyempurnaan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Batam Bintan Karimun dan Danau Toba

KAWASAN BBK KAWASAN DANAU TOBA

•Lingkungan Hidup •Pertanian •Pariwisata

• Kualitas SDA

ISSUE

FOKUS

HASIL KAJIAN

•Peningkatan Kualitas Kawasan •Peningkatan Ekonomi Nasional

• Perdagangan Bebas • Industri • Pariwisata

SINKRON/PERLU REVISI

ISSUE

FOKUS

HASIL KAJIAN

1. Verifikasi, 2. Kebijakan Sektoral

3. Alternatif Biaya 5 W

(What, When, Why, Where, Who)

SINKRON/PERLU REVISI

ALAT UKUR

Page 20: Bahan Presentasi Pendahuluan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau

M E T O D O L O G I P E K E R J A A N

Direktorat Jenderal Penataan Ruang-Satker Pengembangan Wilayah Nasional | 2013 Hal 20

B. Penyempurnaan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Batam Bintan Karimun dan Danau Toba…..(1)

KAWASAN BBK KAWASAN DANAU TOBA

•Lingkungan Hidup •Pertanian •Pariwisata

• Kualitas SDA

ISSUE

FOKUS

HASIL KAJIAN

•Peningkatan Kualitas Kawasan •Peningkatan Ekonomi Nasional

• Perdagangan Bebas • Industri • Pariwisata

SINKRON/PERLU REVISI

ISSUE

FOKUS

HASIL KAJIAN

1. Verifikasi, 2. Kebijakan Sektoral

3. Alternatif Biaya 5 W

(What, When, Why, Where, Who)

SINKRON/PERLU REVISI

ALAT UKUR

Page 21: Bahan Presentasi Pendahuluan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau

M E T O D O L O G I P E K E R J A A N

Direktorat Jenderal Penataan Ruang-Satker Pengembangan Wilayah Nasional | 2013 Hal 21

B. Penyempurnaan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Batam Bintan Karimun dan Danau Toba…..(2)

Definisi penyempurnaan RPIIJM di dalam KAK (Konfirmasi) : 1. Dilakukannya verifikasi substansi setiap tahapan terhadap PERPRES 87/2011 , RPERPRES Danau Toba, RENSTRA K/L,

Dokumen Rencana Pembangunan Provinsi terkait. 2. Adanya kesepakatan mengenai sumber penganggaranan publik tahunan terhadap program pembangunan infrastruktur di

KSN BBK dan KSN DT.

Gambar : Skema Proses Penyusunan RPIIJM Darimana kita mulai ?

Page 22: Bahan Presentasi Pendahuluan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau

M E T O D O L O G I P E K E R J A A N

Direktorat Jenderal Penataan Ruang-Satker Pengembangan Wilayah Nasional | 2013 Hal 22

C. Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Batam Bintan Karimun dan Danau Toba.

OUTPUT INPUT

RPI2-JM YANG SUDAH

DISEMPURNAKAN

NOTA KESEPAKATAN

MATERI

1. Kebijakan Sektoral 2. Alternatif Biaya

5 W (What, When, Why, Where, Who)

ALAT UKUR

PROSES

• Memberikan penjelasan tentang RPI2-JM

• Melibatkan K/L terkait (6 K/L + Kepala BP KPBPB BBK)

• Jenis Investasi Infrastruktur • Model Pembiayaan

•FGD •WORKSHOP

FORUM Eselon I K/L

• SINKRON • REVISI

Page 23: Bahan Presentasi Pendahuluan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau

M E T O D O L O G I P E K E R J A A N

Direktorat Jenderal Penataan Ruang-Satker Pengembangan Wilayah Nasional | 2013 Hal 23

D. Pembuatan Leaflet Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Batam Bintan Karimun dan Danau Toba.

OUTPUT INPUT

RPI2-JM YANG SUDAH

DISEPAKATI

LEAFLET FINAL

PROSES

• Membuat ringkasan RPI2-JM yang sudah disempurnakan dan disepakati

BENTUK LEAFLET

Page 24: Bahan Presentasi Pendahuluan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau

M E T O D O L O G I P E K E R J A A N

Direktorat Jenderal Penataan Ruang-Satker Pengembangan Wilayah Nasional | 2013 Hal 24

D. Rekaman Prosiding Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Batam Bintan Karimun dan Danau Toba.

OUTPUT INPUT

SETIAP TAHAPAN KEGIATAN

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RPI2-JM

• CD • BUKU LAPORAN

PROSES

• Mencatat, • Mendokumentasi • Merekam

•Konsultasi/Asistensi •Pembahasan laporan •FGD/Workshop •Kunjungan lapangan

BENTUK

Page 25: Bahan Presentasi Pendahuluan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau

RENCANA KERJA & STRUKTUR ORGANISASI

A. Rencana Kerja

B. Struktur Organisasi

Direktorat Jenderal Penataan Ruang-Satker Pengembangan Wilayah Nasional | 2013 Hal 25

Page 26: Bahan Presentasi Pendahuluan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau

Direktorat Jenderal Penataan Ruang-Satker Pengembangan Wilayah Nasional | 2013 Hal 26

A. Rencana Kerja.

RENCANA KERJA & STRUKTUR ORGANISASI

Page 27: Bahan Presentasi Pendahuluan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau

Direktorat Jenderal Penataan Ruang-Satker Pengembangan Wilayah Nasional | 2013 Hal 25

B. Struktur Organisasi.

RENCANA KERJA & STRUKTUR ORGANISASI

Page 28: Bahan Presentasi Pendahuluan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Batam-Bintan-Karimun dan Kawasan Danau

PT. Prospera Consulting Engineers

D E P A R T E M E N P E K E R J A A N U M U M D I R E K T O R A T J E N D E R A L P E N A T A A N R U A N G

S A T U A N K E R J A P E N G E M B A N G A N W I L A Y A H N A S I O N A L

Hal 1

TERIMA KASIH