bahan pertanyaan

4
BAHAN PERTANYAAN : Makalah ini akan membahas Efisiensi Pasar dalam hubungannya dengan kehidupan Perekonomian indonesia.Secara umum, efisiensi pasar (market efficiency) didefinisikan oleh Beaver (1989) sebagai hubungan antara harga-harga sekuritas dengan informasi. Secara detail, efisiensi pasar dapat didefinisikan dalam beberapa macam definisi,yaitu: (1)definisi pasar didasarkan pada nilai intrinsik sekuritas, (2) definisi efisiensi pasar didasarkan pada akurasi dari harga sekuritas (Fama, 1970), (3)definisi efisiensi pasar didasarkan pada disstribusi dan informasinya (Beaver, 1989) dan (4) definisi efsiensi pasar didasarkan pada proses dinamik (Jones, 19951) 1. Definisi Efisiensi Pasar Berdasarkan Nilai Intrinsik Sekuritas Konsep awal dari efsiensi pasar yang berhubungan dengan informasi laporan keuangan berasal dari praktek analis sekuritas yang mencoba menemukan sekuritas-sekuritas dengan harga yang kurang benar (mispriced). Sekuritas:sekuritas yang dihargat kurang benar (mispriced) merupakan sekuritas- sekuritas yang haganya menyimpang dari nilai intrinsiknya atau nilai fundamentalnya. Untuk konteks seperti ini,maka efisiensi pasar (market efficiency) diukur dari seberapa jauh harga~harga sekuntas menyimpan. dari nilai intrisiknya(Beaver, 1989). Dengan demikian suatu pasar yang efisien menurut konsep ini dapat didefinisikan sebagai pasar yang nilai-nilai sekuritasnya tidak menyimpang dari nilai-nilai intinsiknya 2. Definisi Efisiensi Pasar Berdasarkan Akurasi Ekspektasi Harga Fama (1970) mendefinisikan efisiensi pasar sebagai berikut: "Suatu pasar sekuritas dikatakan efisien jika harga-harga sekuritas"mencerminkan secara penuh" informasi yang tersedia". 3. Definisi Efisiensi pasar berdasarkan Distribusi informasi Beaver (1989) memberikan definisi efisiensi pasar yang didasarkan pada distribusi informasi sebagai berikut : "Pasar

Upload: tri-wahyu-zil

Post on 11-Apr-2016

1.655 views

Category:

Documents


61 download

DESCRIPTION

awqeasdasd

TRANSCRIPT

Page 1: BAHAN PERTANYAAN

BAHAN PERTANYAAN :

Makalah ini akan membahas Efisiensi Pasar dalam hubungannya dengan kehidupan Perekonomian indonesia.Secara umum, efisiensi pasar (market efficiency) didefinisikan oleh Beaver (1989) sebagai hubungan antara harga-harga sekuritas dengan informasi. Secara detail, efisiensi pasar dapat didefinisikan dalam beberapa macam definisi,yaitu: (1)definisi pasar didasarkan pada nilai intrinsik sekuritas, (2) definisi efisiensi pasar didasarkan pada akurasi dari harga sekuritas (Fama, 1970), (3)definisi efisiensi pasar didasarkan pada disstribusi dan informasinya (Beaver, 1989) dan (4) definisi efsiensi pasar didasarkan pada proses dinamik (Jones, 19951)

1. Definisi Efisiensi Pasar Berdasarkan Nilai Intrinsik Sekuritas

Konsep awal dari efsiensi pasar yang berhubungan dengan informasi laporan keuangan berasal dari praktek analis sekuritas yang mencoba menemukan sekuritas-sekuritas dengan harga yang kurang benar (mispriced). Sekuritas:sekuritas yang dihargat kurang benar (mispriced) merupakan sekuritas-sekuritas yang haganya menyimpang dari nilai intrinsiknya atau nilai fundamentalnya. Untuk konteks seperti ini,maka efisiensi pasar (market efficiency) diukur dari seberapa jauh harga~harga sekuntas menyimpan. dari nilai intrisiknya(Beaver, 1989). Dengan demikian suatu pasar yang efisien menurut konsep ini dapat didefinisikan sebagai pasar yang nilai-nilai sekuritasnya tidak menyimpang dari nilai-nilai intinsiknya

2. Definisi Efisiensi Pasar Berdasarkan Akurasi Ekspektasi Harga

Fama (1970) mendefinisikan efisiensi pasar sebagai berikut: "Suatu pasar sekuritas dikatakan efisien jika harga-harga sekuritas"mencerminkan secara penuh" informasi yang tersedia".

3. Definisi Efisiensi pasar berdasarkan Distribusi informasi

Beaver (1989) memberikan definisi efisiensi pasar yang didasarkan pada distribusi informasi sebagai berikut : "Pasar dikatakan efisien terhadap suatu sistem informasi,jika dan hanya jika harga-harga sekuritas bertindak seakan-akan setiap orang emngamati sistem informasi tersebut".

4. Definisi Efisiensi Pasar didasarkan pada Proses Dinamik

Adalah Efisiensi Pasar yang mempertimbangakan distribusi informasi yang tidak simetris dan menjelaskan bagaimana harga-harga akan menyesuaikan karena informasi tidak simetris tersebut.

ALASAN-ALASAN YANG MENYEBABKAN PASAR MENJADI EFISIEN

1. Investor adalah penerima harga (price takers),yang berarti bahwa sebagai pelaku pasar, investor seorang diri tidak dapat mempengaruhi harga dari suatu sekuritas.

2. Informasi tersedia secara luas kepada semua pelaku pasar pada saat yang bersamaan dan harga untuk memeproleh informasi tersebut murah.

3. Informasi dihasilkan secara acak (random) dan tiap-tiap pengumuman informasi sifatnya random satu dengan yang lainnya.

Page 2: BAHAN PERTANYAAN

4. Investor bereaksi dengan menggunakan informasi secara penuh dan cepat,sehingga harga dari sekuritas berubah dengan semestinya mencerminkan informasi tersebut untuk mencapai keseimbangan yang baru.

ALASAN YANG MENYEBABKAN PASAR MENJADI TIDAK EFISIEN

1. Terdapat sejumlah kecil pelaku pasar yang dapat mempengaruhi harga dari sekuritas2. Harga dari informasi adalah mahal dan terdapat akses yang tidak seragam antara

pelaku pasar yang satu dengan yang lainnyaterhadap suatu informasi yang sama.3. Informasi yang disebarkan dapat diprediksi dengan baik oleh sebagian pelaku-pelaku

pasar4. Investor adalah individual-individual yang lugas dan tidak canggih

Bentuk-Bentuk Efisiensi Pasar

Efisiensi Pasar secara Informasi , Pasar Efisien yang ditinjau dari sudut informasi saja Efisiensi Pasar secara Keputusan, Pasar Efisien yang ditinjau dari sudut kecanggihan

pelaku pasar dalam mengambil keputusan berdasarkan informasi yang tersedia

Mengapa meskipun ada dua perusahaan melaporkan jumlah laba yang sama dengan ukuran dan risiko yang sama pula, tetap saja pergerakan harga saham kedua perusahaan ini akan berbeda?a. adanya informasi lainnya yang ikut mempengaruhi respons reaksi pasar atas harga saham kedua perusahaan tersebut, seperti rencana ekspansi perusahaan atas laba, RUPS tentang pembagian dividen atas laba tersebut, niat baik manajemen, dan informasi lainnya sehingga membuat harga saham perusahaan yang satu terus meningkat secara kuat dan harga saham perusahaan lainnya sulit meningkat

b. ukuran, laba dan risiko yang sama saja tidaklah cukup untuk menjadi dasar pengambilan keputusan investor atas saham perusahaan tetapi informasi seputar laba periodik, risiko periodik, harga saham sebelumnya atau publikasi informasi periodik lainnya di waktu yang sama sebelum ada pengumuman laba dalam laporan tahunan kedua perusahaan tersebut juga mempengaruhi harga saham keduanya

c. ekspetasi atau peramalan laba sangat penting bagi keputusan investor, ketika laba dalam annual report yang dipublikasikan meningkat sama, akan tetapi yang satu melebihi atau diatas ekspetasi investor dan yang satunya lagi juga meningkat tetapi masih sama dengan dan dibawah ekspetasi investor maka perusahaan yang labanya diatas ekspetasi pasar akan lebih direspon dengan baik oleh pasar sehingga lebih meningkat dengan kuat daripada perusahaan lainnya

d. satu lagi yang menjadi mungkin untuk menyebabkan reaksi pasar yang berbeda di kedua perusahaan ini adalah karena masalah metode akuntansi yang digunakannya. Contoh ketika kedua perusahaan tersebut menggunakan metode akuntansi yang berbeda untuk depresiasi dan pencatatan persediaan maka perusahaan dengan metode akuntansi depresiasi garis lurus dan FIFO akan lebih dipilih daripada perusahaan dengan metode declining balance dan LIFO dengan alasan pasar lebih menyukai laba saat ini dari perusahaan tersebut daripada laba masa depan dari perusahaan lainnya.

Page 3: BAHAN PERTANYAAN