bahan metolit & rancob s2
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Metodologi Penelitian & Rancangan Percobaan
Netty Suharti
pendahuluan
• Ilmu pengetahuan berawal dari kekaguman manusia terhadap alam yang dihadapinya, baik alam besar (macro-cosmos) maupun alam kecil (micro-cosmos).
• Sifat ingin tahu manusia telah dapat disaksikan sejak dari lahir, hasrat ingin tahu manusia terpusatkan kalau dia memperoleh pengetahuan mengenai hal yang dipertanyakan, dan pengetahuan yang diinginkan adalah pengetahuan yang benar.
• Pengetahuan yang benar atau kebenaran secara inherent dapat dicapai manusia, bisa melalui pendekatan non-ilmiah maupun pendekatan ilmiah.
Pendekatan non ilmiah
• Yang biasa dilakukan adalah menurut : • akal sehat, • prasangka, • intuisi, • penemuan kebetulan, • coba-coba, • pendapat pakar (Orang pintar) • pendekatan otoriter
• Pendekatan ilmiah menuntut dilakukannya cara-cara atau langkah-langkah tertentu dengan perurutan tertentu agar dapat dicapai pengetahuan yang benar.
• Namun tidak semua orang sadar ataupun tidak mengikuti pendekatan ilmiah dalam mencari kebenaran.
• Namun kenyataan banyak pendekatan non ilmiah yang dilakukan, sehingga kebenaran tersebut perlu lagi dibuktikan secara ilmiah.
Penelitian ilmiah
• Serangkaian kegiatan untuk mempelajari atau memahami fenomena.
• Untuk melakukan penelitian ilmiah harus melalui 3 tahap yaitu :
• 1. tahap persiapan mencakup pencarian dan perumusan masalah yang akan diteliti/dipelajari.
• 2. pelaksanaan penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data atau fakta sesuai dengn permasalahan yang dikemukakan.
• 3. pengolahan/ analisis data untuk membuat kesimpulan untuk diinformasikan kepada pihak yang memerlukan
• Penelitian dibatasi sebagai suatu pengamatan khusus yang dibuat untuk menegasi atau membuktikan keadaan dari sesuatu yang meragukan, dibawah kondisi-kondisi khusus yang ditentukan oleh peneliti.
• Jadi merupakan suatu tindakan atau kegiatan yang diselenggarakan dengan seksama dalam rangka menemukan beberapa pengaruh yang tak diketahui, atau menguji suatu kebenaran yang diketahui atau membayangkan suatu kebenaran yang dipikirkan.
Pelaksanaan penelitian
Dapat melalui :• Survey,Percobaan,atau pengamatan saja
sesuai dengan disiplin ilmu yang diteliti.• Untuk itu diperlukan perencanaan
/perancangan yang betul-betul memadai sehingga kesimpulan yang dihasilkan dapat mewakili populasi yang dipelajari.
• Dalam pengolahan/analisis data, statistik sangat memegang peranan yang penting.
Peran statistik dalam penelitian ilmiah
• Secara garis besar meliputi 3 hal yaitu :
• Deskripsi
• Analisis
• Peramalan atau prediksi.
Perancangan percobaan
• Percobaan adalah :• Suatu tindakan atau pengamatan khusus yang dilakukan
untuk memperkuat ( membuat konfirmasi) atau meniadakan (menunjukkan ketidak benaran) sesuatu yang meragugan, khususnya untuk hal-hal yang kondisinya ditentukan oleh si penelti.
• Suatu tindakan yang dilakukan untuk menemukan beberapa pengaruh yang tidak/belum diketahui untuk menguji, menguatkan atau mejelaskan beberapa pendapat atau kebenaran yang diketahui atau diduga.
• Apabila penelitian ilmiah dilakukan melalui percoban, maka perancangan percobaan merupakan suatu pola atau prosedur yang dipergunakan untuk mengumpulkan atau memperoleh data dalam penelitian tersebut.
• Dapat juga dikatakan bahwa perancangan percobaan merupakan prosedur untuk menempatkan perlakuan ke dalam satuan percobaan dengan tujuan utamanya untuk mendapatkan data yg memenuhi persyaratan ilmiah statistik memegang peranan
Perlakuan
• Adalah suatu prosedur yang akan kita ukur pengaruhnya dan diperbandingkan antara satu dengan yang lainnya.
• Misalkita ingin menguji pengaruh 5 jenis obat dalammengobati suatu penyakit.
• Jenis-jenis obat disebut sebagai perlakuan.• Jenis obat secara keseluruhan disebut sebagai
faktor.• Karena hanya ada satu faktor yaitu jenis obat,
maka percobaan semacam ini disebut percobaan faktor tunggal
• Percobaan untuk menentukan jenis makanan untuk meningkatkan berat badan balita, atau kadar bahan pembantu dalam meningkatkan kelarutan suatu tablet (obat).
• Jenis makanan atau kadar bahan pembantu yang dicobakan disebut sebagai perlakuan.
• Penelitian dibatasi sebagai suatu pengamatan khusus yang dibuat untuk menegasi atau membuktikan keadaan dari sesuatu yang meragukan, dibawah kondisi-kondisi khusus yang ditentukan oleh peneliti.
• Jadi merupakan suatu tindakan atau kegiatan yang diselenggarakan dengan seksama dalam rangka menemukan beberapa pengaruh yang tak diketahui, atau menguji suatu kebenaran yang diketahui atau membayangkan suatu kebenaran yang dipikirkan.
Unsur-unsur rancangan percobaan
• Ulangan (replikasi)
• Pengacakan (randomisasi)
• Galat percobaan atau pengendalian lokal untuk memperkecil kesalahan.
ulangan
• Apabila perlakuan terjadi lebih dari satu kali dalam satu percobaan, disebut ulangan pada perlakuan tersebut.
• Fungsi ulangan : untuk presisi pendugan dan untuk mengukur kesalahan/penyimpangan
pengacakan
• Penelitian ilmiah harus berlaku lgik dan ilmiah.• Seorang peneliti akan sulit untuk melepaskan
diri dari perasaan atau subyektivitas.• Untuk itu di bidang statistik dikembangkan suatu
cara untuk menghindari subyektivitas dengan pengacakan atau randomisasi.
• Pengacakan yang paling sederhana yaitu dengan penggunaan cara lotere.
• Karena penempatan perlakuan dilakukan secara acak, maka jika terjadi keragaman dalam perlakuan atau antar perlakuan bersifat alami.
Pengendalian lokal (galat)
• Dalam pengujian suatu perlakuan. Walaupun satu perlakuan diulang pada satuan percobaan yang kondisinya serba sama, tidak mungkin akan diperoleh nilai pengamatan yang persis sama satu sama lainnya. Kegagalan dari satuan percobaan ini disebut dengan kesalahan percoban (galat).
• Galat percobaan berguna untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh perlakuan, atau untuk menguji apakah perlakuan berasal dari populasi yang sama.
• Galat percobaan juga juga berfungi untuk menunjukkan efisiensi dari suatu enis rancangan percobaan.
• sebagai pengukur keragaman dari satu pengamatan ke pengamatan lain atau dari satu satuan percobaan ke satuan percoban lain.
Macam rancangan
• 1. RAL
• 2. RAK