bahan les

Upload: yusma-dani

Post on 09-Mar-2016

221 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bahan bimbel sosiologi

TRANSCRIPT

PERTEMUAN I:KOMPETENSI : Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai kajian hubungan masyarakat1. Mendeskripsikan obyek kajian, kegunaan, metode atau ciri-ciri ilmu sosiologi

Objek Kajian Sosiologi Sesuai makna dari sosiologi yang bersal dari kata socious dan logos yaitu ilmu yang mempelajari tentang hubungan antar manusia yang terjadi dalam masyarakat, maka objek kajian sosiologi adalah masyarakat (society). Kegunaan Sosiologia. Sebagai solusi masalahb. Bahan perncanaan pembangunan socialc. Sebagai bahan pembuat keputusan Metode dalam sosiologia. Metode kuantitatif (data berupa angka)b. Metode kualitatif (data berupa kalimat)c. Metode deduktif (umum-khusus)d. Metode induktif (khusus umum) Ciri-ciri Sosiologia. Empiris : berdasarkan kenyataanb. Teoritis : berdasarkan observasic. Kumulatif : pengembangan teori yang sudah adad. Nonetis : tidak menjadi penilai, hanya menjelaskan fakta

2. Menjelaskan permasalahan sosial atau pemecahan masalah sosial.

Permasalahan sosial Jenis masalah social:a. Manifes social problem : masalah yang masih mampu diatasi masyarakatb. Latent social problem : sudah tidak dapat dicegah masyarakat

Penyebab permasalahan social :a. Adanya kekurangan dalam diri individub. Adanya bentuk penyimpangan dalam masyarakatc. Adanya penganggurand. Berkurang/bertambahnya penduduke. Ketimpangan dalam menentukan kebijakan

Jenis masalah sociala. Masalah ekonomib. Masalah budayac. Masalah biologisd. Masalah factor social

Pemecahan masalah sosiala. Meningkatkan pemerataan pembangunan dan pendidikanb. Menyediakan modal usahac. Meningkatkan kesadaran sociald. Mensosialisasikan nilai dan norma sociale. Mempertegas nilai social

KOMPETENSI : Mendeskripsikan nilai, norma, dan sosialisasi1. Mengidentifikasi ienis/fungsi nilai atau norma sosial

Nilai social adalah segala sesuatu yang dianggap baik, benar, dan berguna bagi kehidupan masyarakat Jenis Norma: Menurut Prof. Notonegoro Nilai material Nilai vital Nilai kerohanian : kebenaran, keindahan, moral dan relegius Berdasarkan cirinya : Nilai dominan Nilai yang mendarah daging (internalized value) Menurut Walter Everet : Nilai ekonomi Nilai rekreasi Nilai perserikatan Nilai kejasmanian Nilai watak Menurut Clyde Kluckhohn : Nilai mengenai hakikat hidup Nilai mengenai hakikat karya manusia Nilai mengenai hakikat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu Nilai mengenai hakikat manusia dengan sesamanya Nilai mengenai hakikat manusia dengan alam Fungsi nilai : Sebagai factor pendorong Sebagai petunjuk arah Menjadi benteng dan menjaga stabilitas social

Norma social adalah Peraturan tentang bagaimana seyogyanya manusia berperilaku dalam masyarakat. Jenis norma : Menurut daya ikatnya Cara (usage) Kebiasaan (folkways) Tata kelakuan (mores) Adat istiadat (custom) Hukum (laws) Menurut rsemi/tidaknya Menurut Sanksinya: Norma agama Norma kesopanan Norma kesusilaan Norma hukum Norma mode Fungsi norma: Sebagai aturan/pedoman tingkah laku Sebagai alat untuk menertibkan kehidupan social Sebagai system control dalam masyarakat

Keteraturan social adalah suatu kondisi dimana hubungan social berjalan tertib dan teratur menurut nilai dan norma yang berlaku. Tahap keteraturan social : Pola adalah bentuk umum dari suatu interaksi dalam masyarakat Order adalah tatanan nilai dan norma yang diakui oleh masyarakat Keajegan menggambarkan suatu keadaan yang teratur dan berlangsung terus menerus.

Sosialisasi adalah proses pembelajaran nilai dan norma untuk membentuk perilaku dan kepribadian individu. Funsi sosialisasi : Individu :agar individu mengenal dan menyesuaikan diri dengan nilai, norma dan struktur masyarakat Masyarakat : alat pelestarian, penyebarluasan dan pewarisan nilai serta norma dalam masyarakat. Tujuan sosialisasi : Memberi pengetahuan dan keterampilan hidup dalam masyarakat Mengembangkan kemampuan berkomunikasi Menanamkan kepada seseorang nilai dan norma Bentuk sosialisasi : Sosialisasi primer Sosialisasi skunder Tipe sosialisasi: Sosialisasi formal Sosialisasi informal Pola sosialisasi : Sosialisasi represif Sosialisasi partisipasi Faktor pembentuk kepribadian Keturunan Lingkungan fisik Lingkungan social Kebudayaan yang berbeda Pengalaman Media sosialisasi: Keluarga Kelompok bermain Sekolah Lingkungan kerja Media Massa