bahan cilacap.doc

5
KETENTUAN PELAKSANAAN PP NO 46 THN 2011 TTG PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS A. DASAR HUKUM 1. Berdasarkan UU No 43 Thn 1999 Pasal 12 ayat 2, atas perubahan No 8 Thn 1974 ttg pokok2 kepegawaian bahwa untuk mewujutkan penyelenggaraan tugas pemerintah dan pembangunan diperlukan PNS yg profesional, bertanggungjawab, jujur dan adil melalui pembinaan yg dilaksanakan berdasarkan sistem kerja dan sistem karier yg dititik beratkan pd sistem prestasi kerja. 2. Dlm rangka melaksanakan amanat Pasal 12 ayat 2 dan pasal 20 tsb Penilaian Prestasi Kerja (PPK) PNS dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja PNS dlm bidang: a. Pekerjaan sbg dasar pertimbangan kebijakan perencanaan kuantitas dan kualitas sdm b. Pengangkatan dan Penempatan sbg dasar dlm rekrutmen, seleksi dan penempatan PNS dlm jabatan sesuai dgn kompetensi dan prestasi kerja c. Pengembangan sbg dasar pertimbangan pengembangan karier dan pengembangan kemampuan serta ketrampilan PNS d. Penghargaan sbg dasar pertimbangan pemberian penghargaan dgn berbasis prestasi kerja ( KP, KGB, Promosi) e. Disiplin sbg dasar peningkatan kinerja PNS dan kewajiban pegawai mematuhi peraturan perundang- undangan ttg disiplin PNS. B. TUJUAN PPK Sbg pedoman bagi PNS/Pejabat Penilai untuk melaksanakan ketentuan PP No 46 Thn 2011 ttg PPK PNS C. PENGERTIAN 3. Pengertian PPK Proses penilaian secara sistematis yg dilakukan oleh Pejabat Penilai thd sasaran kerja pegawai dan prilaku kinerja PNS 4. Prestasi Kerja hasil kerja yg dicapai oleh setiap PNS pd suatu organisasi 5. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) rencana kerja dan target yg akan dicapai oleh seorang PNS. 6. Prilaku Kerja setiap tingkah laku, sikap, dan tindakan yg dilakukan oleh PNS

Upload: bimo-adi-prianggoro

Post on 29-Sep-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

skp

TRANSCRIPT

KETENTUAN PELAKSANAAN PP NO 46 THN 2011 TTG PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS

KETENTUAN PELAKSANAAN PP NO 46 THN 2011 TTG PENILAIAN PRESTASI KERJA PNSA. DASAR HUKUM

1. Berdasarkan UU No 43 Thn 1999 Pasal 12 ayat 2, atas perubahan No 8 Thn 1974 ttg pokok2 kepegawaian bahwa untuk mewujutkan penyelenggaraan tugas pemerintah dan pembangunan diperlukan PNS yg profesional, bertanggungjawab, jujur dan adil melalui pembinaan yg dilaksanakan berdasarkan sistem kerja dan sistem karier yg dititik beratkan pd sistem prestasi kerja.2. Dlm rangka melaksanakan amanat Pasal 12 ayat 2 dan pasal 20 tsb Penilaian Prestasi Kerja (PPK) PNS dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja PNS dlm bidang:a. Pekerjaan ( sbg dasar pertimbangan kebijakan perencanaan kuantitas dan kualitas sdm

b. Pengangkatan dan Penempatan ( sbg dasar dlm rekrutmen, seleksi dan penempatan PNS dlm jabatan sesuai dgn kompetensi dan prestasi kerja

c. Pengembangan ( sbg dasar pertimbangan pengembangan karier dan pengembangan kemampuan serta ketrampilan PNS

d. Penghargaan ( sbg dasar pertimbangan pemberian penghargaan dgn berbasis prestasi kerja ( KP, KGB, Promosi)

e. Disiplin ( sbg dasar peningkatan kinerja PNS dan kewajiban pegawai mematuhi peraturan perundang-undangan ttg disiplin PNS.B. TUJUAN PPK ( Sbg pedoman bagi PNS/Pejabat Penilai untuk melaksanakan ketentuan PP No 46 Thn 2011 ttg PPK PNSC. PENGERTIAN

3. Pengertian PPK ( Proses penilaian secara sistematis yg dilakukan oleh Pejabat Penilai thd sasaran kerja pegawai dan prilaku kinerja PNS

4. Prestasi Kerja ( hasil kerja yg dicapai oleh setiap PNS pd suatu organisasi5. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) ( rencana kerja dan target yg akan dicapai oleh seorang PNS.6. Prilaku Kerja ( setiap tingkah laku, sikap, dan tindakan yg dilakukan oleh PNS

D. PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS ( terdiri dari:

1. SKP dgn bobot 60%

2. Prilaku kerja dgn bobot 40%

E. TATA CARA PENYUSUNAN SKP1, Dalam penyusunan SKP hrs memperhatikan hal2 sbg berikuta. Jelas ( kegiatan yg dilakukan hrs dpt diuraikan

b. Dpt diukur ( dpt diukur secara kuantitas dlm bentuk angka (jml satuan, jml hasil), kualitas/mutu (hasil kerja yg sempurna)c. relavan ( kegiatan yg dilakukan berdasarkan lingkup tugas jabatan masing2

d. dapat dicapai ( kegiatan yg dilakukan hrs disesuaikan dgn kemampuan PNS

e. memiliki target waktu ( kegiatan yg dilaksanakan hrs dpt ditentukan waktumya.

3. SKP memuat kegiatan tugas jabatan dan target yg hrs dicapai dlm kurun waktu penilaian yg bersifat nyata dan dpt diukur.

4. disetujui dan ditetapkan oleh Pejabat Penilai

5. SKP ditetapkan setiap thn pd awal Januari.6. Bila SKP yg disusun oleh PNS tdk disetujui oleh atasannya maka hrs diserahkan kepada atasan Penilai,

7. PNS yg tdk menyusun SKP akan dijatuhi hukuman sesuai Undang2 ttg disiplin.

F. UNSUR-UNSUR SKP1. Kegiatan Tugas Jabatan

Setiap kegiatan tugas jabatan yg akan dilakukan harus mengacu pada Penetapan Kinerja/RKT, sebgai implementasi kebijakan dlm rangka mencapai tujuan dan sasaran organisasi yg telah ditetapkan dan hrs berorientasi pd hasil secara nyata dan terukur ( tugas jabatan es II mengacu pada SKP eselon I nya dst). Dan apabila fungsional tertentu disesuaikan dgn butir2 kegiatan.2. Fungsional tertentu hrs menetapkan target angka kredit yg akan dicapai dlm 1 (satu) tahun. (KP ingin tercapai selama 3 thn maka per thn perlu brp)3. Target ( sebagai ukuran prestasi kerja meliputi: a. Kuantitas (target output) berupa dokumen, konsep, naskah, surat keputusan, paket, laporan dll)

Dengan rumus : Realisasi Output / Target Output x 100

b. Kualitas (mutu yg dihasilkan) target maksimal diberikan nilai 100Dengan rumus: Realisasi kualitas / Target Kualitas x 100

c. Target waktu ( waktu yg dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan ( bln, triwulan, kwartal, semester dan thn)

Tingkat Waktu efisiensi < 24% diberikan nilai baik sampai dengan sangat baik

Dengan rumus: 1,76 x target waktu Realisasi waktu / Target waktu x 100 Tingkat Waktu efisiensi > 24% diberikan nilai cukup sampai dengan buruk Dengan rumus: 76 {(1,76 x target waktu Realisasi waktu / Target waktu x 100 ) 100 }d. Target biaya ( brp biaya yg dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dlm 1 thn.

Aspek biaya tingkat efisiensi < 24% diberikan nilai baik sampai dengan sangat baik

Dengan rumus: 1,76 x target biaya Realisasi biaya / Target biaya x 100

Aspek biaya tingkat efisiensi > 24% diberikan nilai cukup sampai dengan buruk

Dengan rumus: 76 {(1,76 x target biaya Realisasi biaya / Target biaya x 100 ) 100 }

Contoh: 1Aspek efisiensi tingkat biaya dan waktu < 24 % Target kuantitas/output : 1 laporan

Kualitas

: 100

Waktu

: 12 bulan

Biaya

: Rp 170.395.000,-

Realisasi kuantitas/output : 1 laporan

Kualitas

: 90

Waktu

: 12 bulan

Biaya

: Rp 170.395.000,-

1. aspek kuantitas= RO / TO x 100 = 1 / 100 x 100= 1002. aspek kualitas= RK / TK x 100 = 90 / 100x 100= 903. aspek waktu

= 1,76 x TW RW / TW x 100= 1,76 x 12 12 / 12 x 100 = 764. aspek biaya

= 1,76 x TB RB / TB X 100

= 1,76 x 170.395.000 - 170.395.000 / 170.395.000 x 100= 76a. Perhitungan 100 + 90 + 76 + 76 = 342

b. Nilai capaian SKP = 342 / 4 = 85,50 Contoh: 2

Aspek tingkat biaya dan waktu > 24 %

Target kuantitas/output : 1 laporan

Kualitas

: 100

Waktu

: 12 bulan

Biaya

: Rp 170.395.000,-

Realisasi kuantitas/output : 1 laporan

Kualitas

: 90

Waktu

: 8 bulan

Biaya

: Rp 120.395.000,-

1. aspek kuantitas= RO / TO x 100 = 1 / 100 x 100= 100

2. aspek kualitas= RK / TK x 100 = 90 / 100x 100= 90

3. aspek waktu= 100% - RW/TW x 100% = 100% - (8/12 x 100%) = 100% - (66,67%) = 33,33%

Jadi (100% - 24 %) = 76 [(1,76 x TW RW / TW x 100)-100= 76-12- 8 / 12 x 100= 76

4. aspek biaya

= 76 x TB RB / TB X 100

= 76 x 170.395.000 - 120.395.000 / 120.395.000 x 100-100= 71a. Perhitungan 100 + 90 + 76 + 71 = 337b. Nilai capaian SKP = 342 / 4 = 84,25