bahan analisisii

1
Refleks adalah respon yang tidak berubah terhadap rangsangan yang terjadi diluar kehendak. Rangsangan ini merupakan reaksi organisme terhadap perubahan lingkungan, baik dalam maupun luar organisme yang melibatkan sistem saraf pusat dalam memberikan jembatan (respon) terhadap rangsangan (Zulkarnain, 2009). Menurut Isnaeni,W(2006) Gerak refleks berdasarkan pusat pengintegrasinya dibedakan menjadi refleks kranial dan refleks spinal. Refleks kranial merupakan refleks yang diintegrasikan oleh otak, sehingga semua komponen yang diperlukan untuk menyambung input aferen ke respon aferen ada pada otak. Soewolo, dkk (1999) menjelaskan bahwa suatu refleks spinal dasar adalah salah satu refleks yang diintegrasikan oleh sumsum tulang belakang, oleh sebab itu semua komponen yang diperlukan untuk menyambung input aferen ke respon eferen berada dalam sumsum tulang belakang. Refleks yang dikontrol oleh saraf spinal pada katak antara lain refleks ketika kaki katak dicubit dengan pinset, refleks ketika kaki katak dimasukkan ke dalam air panas, dan refleks perubahan mata. Sedangkan yang termasuk refleks kranial pada katak antara lain frekuensi pernapasan, cara berenang pada katak, gerakan kepala pada katak, serta gerak ekstremitas anterior dan posterior pada katak. Rujukan Soewolo, dkk. 1999. Fisiologi Manusia. Malang: IMSTEP-JICA FMIPA UM Isnaeni, W. 2006. Fisiologi Hewan. Yogyakarta: Kanisius Zulkarnain. 2009. Struktur Perkembangan Hewan. Makassar: Alauddin Press

Upload: alifa-rizki-np

Post on 12-Apr-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Fisman

TRANSCRIPT

Page 1: BAHAN ANALISISII

Refleks adalah respon yang tidak berubah terhadap rangsangan yang terjadi diluar kehendak. Rangsangan ini merupakan reaksi organisme terhadap perubahan lingkungan, baik dalam maupun luar organisme yang melibatkan sistem saraf pusat dalam memberikan jembatan (respon) terhadap rangsangan (Zulkarnain, 2009). Menurut Isnaeni,W(2006) Gerak refleks berdasarkan pusat pengintegrasinya dibedakan menjadi refleks kranial dan refleks spinal. Refleks kranial merupakan refleks yang diintegrasikan oleh otak, sehingga semua komponen yang diperlukan untuk menyambung input aferen ke respon aferen ada pada otak. Soewolo, dkk (1999) menjelaskan bahwa suatu refleks spinal dasar adalah salah satu refleks yang diintegrasikan oleh sumsum tulang belakang, oleh sebab itu semua komponen yang diperlukan untuk menyambung input aferen ke respon eferen berada dalam sumsum tulang belakang. Refleks yang dikontrol oleh saraf spinal pada katak antara lain refleks ketika kaki katak dicubit dengan pinset, refleks ketika kaki katak dimasukkan ke dalam air panas, dan refleks perubahan mata. Sedangkan yang termasuk refleks kranial pada katak antara lain frekuensi pernapasan, cara berenang pada katak, gerakan kepala pada katak, serta gerak ekstremitas anterior dan posterior pada katak.

Rujukan

Soewolo, dkk. 1999. Fisiologi Manusia. Malang: IMSTEP-JICA FMIPA UM

Isnaeni, W. 2006. Fisiologi Hewan. Yogyakarta: Kanisius

Zulkarnain. 2009. Struktur Perkembangan Hewan. Makassar: Alauddin Press