bahan ajar kehutanan seri 3 -...

26

Upload: buithuy

Post on 21-Jul-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bahan Ajar Kehutanan Seri 3 - sibopaksara.kemdikbud.go.idsibopaksara.kemdikbud.go.id/uploads/2019-04/bahan-ajar-kehutanan-seri-3.pdf · Mengenal Satuan dan Puluhan KEGIATAN BELAJAR
Page 2: Bahan Ajar Kehutanan Seri 3 - sibopaksara.kemdikbud.go.idsibopaksara.kemdikbud.go.id/uploads/2019-04/bahan-ajar-kehutanan-seri-3.pdf · Mengenal Satuan dan Puluhan KEGIATAN BELAJAR

i

Daftar Isi

KEGIATAN BELAJAR 1Mengenal Satuan dan Puluhan

KEGIATAN BELAJAR 2Mengenal Operasi Bilangan

iiiiiiiiii

Page 3: Bahan Ajar Kehutanan Seri 3 - sibopaksara.kemdikbud.go.idsibopaksara.kemdikbud.go.id/uploads/2019-04/bahan-ajar-kehutanan-seri-3.pdf · Mengenal Satuan dan Puluhan KEGIATAN BELAJAR

ii iii

Kata Sambutan

Memasuki tahun 2015, perhatian dunia tentang program pendidikan tertuju pada capaian program Pendidikan untuk Semua (PUS) atau Education for All (EFA) yang dideklarasikan di Dakar Senegal tahun 2000 oleh UNESCO (United Na-

tions Educational, Scientifi c, Cultural Organization). Terdapat enam target capaian pro-gram PUS yang harus dicapai pada tahun 2015. Salah satu target PUS adalah program pemberantasan buta aksara melalui pendidikan keaksaraan yang menargetkan setiap neg-ara diharapkan mampu mengurangi separuh jumlah penduduk buta aksara di negaranya masing-masing pada tahun 2015. Target EFA yang lain yang menjadi tugas pendidikan masyarakat adalah adanya pendidikan kecakapan hidup (life skills) dalam makna yang luas untuk meningkatan keterampilan dan memberdayakan masyarakat dalam kerangka pen-didikan orang dewasa dan berkelanjutan (adult learning and continuing education).

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk buta aksara 15 tahun ke atas mencapai 11,42% pada tahun 2000 ketika deklarasi Dakkar dicanangkan. Melalui berb-agai program dan kegiatan pendidikan keaksaraan, Kementerian Pendidikan dan Kebuday-aan (Kemdikbud) telah berhasil menurunkan penduduk usia 15-59 tahun sampai dengan 3,86% atau sebanyak 6.165.404 orang pada tahun 2014 (Pusat Data dan Statistik Pen-didikan, Kemdikbud). Dengan demikian, Indonesia optimistis akan berhasil memenuhi target Deklarasi Dakar untuk mengurangi separuh jumlah penduduk buta aksara melalui program pendidikan keaksaraan yang komprehensif dan fungsional. Untuk memelihara kemampuan membaca, menulis, dan berhitung serta capaian target pemberantasan buta aksara yang sudah diraih, maka perlu dikembangkan sistem peningkatan dan penjaminan mutu pembelajaran keaksaraan melalui penetapan pedoman dan panduan serta petunjuk teknis penyelenggaraan program pendidikan keaksaraan dasar.

Penduduk yang sudah melek aksara harus diberikan layanan pendidikan keaksaraan lan-jutan dan kemudian pendidikan kesetaraan Paket A setara SD/MI yang harus dikem-bangkan secara sinergis dan berkesinambungan untuk memenuhi wajib belajar dan juga memenuhi salah satu target EFA. Mereka harus mendapatkan layanan pendidikan al-ternative melalui pendidikan masyarakat sebagai layanan pendidikan jalur nonformal di luar persekolahan. Di sisi lain, masih terdapat penduduk usia muda 7-12 (usia SD/MI) yang “rentan” menjadi buta aksara lagi karena tidak mengikuti pendidikan dasar di usia tersebut. Berdasarkan hasil Studi Anak di Luar Sekolah (Out of school-children Study) oleh UNICEF (United Nation Children’s Fund) tahun 2010, masih ada 2% anak di luar seko-lah usia SD, dengan perincian 1,14% tidak pernah bersekolah sedangkan sisanya 0,89% adalah anak putus sekolah.

Pelindung:Dr. Ir. Taufi k Hanafi , M.U.P.

Penanggung Jawab:Dr .Wartanto

Editor:Dra. Ida M. Kosasih, M.Pd.

Penulis:..........................Drs.Toto Argo N.

Dra. Katarina, M.Pd.Johan Winarni, S.P., M.Pd.

Surya Nilasari, S.Pd.Siti Nurul Aini, S.Kom.

Desain Grafi s/Illustrator:Surya Evendi

Buku Bahan Ajar Keaksaraan Dasar ini merupakan salah satu contoh modul pembelajaran keaksaraan berbasis standar kompetensi keaksaraan dasar dan didesain untuk masyarakat (fungsional bidang kehutanan). Karena ini merupakan salah satu contoh maka di daerah, terbuka lebar untuk menyusun dan mengembangkan bahan ajar keaksaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah masing-masing, namun merujuk pada tercapainya standar kompetensi keaksaraan dasar

Page 4: Bahan Ajar Kehutanan Seri 3 - sibopaksara.kemdikbud.go.idsibopaksara.kemdikbud.go.id/uploads/2019-04/bahan-ajar-kehutanan-seri-3.pdf · Mengenal Satuan dan Puluhan KEGIATAN BELAJAR

iv v

Kata PengantarDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupaya meningkatkan keberaksaraan penduduk dewasa di Indonesia dengan memperluas peningkatan mutu dan akses serta kualitas layanan pendidi-kan keaksaraan, pendidikan kesetaraan orang dewasa, dan pendidikan berkelanjutan yang terintegrasi dengan pendidikan kecakapan hidup, peningkatan budaya baca masyarakat, pemberdayaan perempuan, pendidikan keluarga, dan pengarusutamaan gender, serta pe-nataan kelembagaan pendidikan masyarakat sebagai layanan pendidikan melalui jalur non formal dan informal. Untuk menjamin terselenggaranya program pendidikan masyarakat oleh semua pemangku kepentingan, maka perlu disusun berbagai pedoman, panduan, dan petunjuk teknis penyelenggaraan pendidikan masyarakat.

Saya menyambut baik diterbitkannya pedoman, panduan, dan petunjuk teknis penye-lenggaraan program di Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat . Semoga dokumen tersebut dapat bermanfaat bagi terselenggaranya program pendidikan dan pemberdayaan masyarakat untuk membentuk masyarakat belajar guna meraih kemajuan dan kemakmu-ran masyarakat yang berkarakter dan berintegritas.

Jakarta, April 2015 Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,

Pendidikan Nonformal dan Informal

Dr. Ir. Taufi k Hanafi , M.U.P.

Pengembangan program reguler dan inisiatif baru dalam penyelenggaraan pendidi-kan masyarakat terus dikembangan sesuai dengan kebutuhan dan dinamika ma-syarakat. Layanan pendidikan masyarakat dikembangkan melalui jalur pendidikan

nonformal dan informal sebagai penambah, pelengkap dan pengganti layanan pendidikan yang biasanya dilaksanakan di sistem persekolahan. Strategi dan pengembangan program pendidikan masyarakat harus diberi kerangka sebagai layanan pendidikan orang dewasa dengan pendekatan andragogi. Sementara di dalam sistem persekolahan, layanan pendidi-kan dikembangan dengan pendekatan paedagogi. Dengan adanya perbedaan pendekatan ini, pengembangan strategi, program, dan kegiatan pendidikan masyarakat harus spesifi k, terukur, tepat sasaran agar mampu menjawab kebutuhan dan penyelesaian permasalahan kekinian untuk pemberdayaan dan pemandirian masyarakat.

Berbagai rujukan penting dalam pengembangan pendidikan masyarakat senantiasa dikembangkan oleh UNESCO melalui program Education for All (EFA) atau pendidikan untuk semua, Adult Learning and Education (ALE) atau Pembelajaran dan Pendidikan Orang Dewasa, Education for Sustainable Develop-ment (ESD) atau pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan, Life Skills (Pendidikan Kecakapan Hidup), Literacy Initiative For Empowerment (LIFE) atau Prakarsa Keaksaraan untuk Pemberdayaan, serta berbagai program lainnya. Dengan demikian, program pendidikan masyarakat telah menjadi ba-gian penting dari isu pendidikan di tingkat global yang harus diimplementasikan dalam konteks lokal. Adopsi dan adaptasi layanan pendidikan masyarakat dalam kerangka global memberikan sekaligus peluang dan kesempatan bagi pendidikan masyarakat untuk melakukan inovasi layanan di Indonesia yang akan menjadi praktik terbaik (good practices) bagi dunia internasional.

Untuk itu, pengembangan dan inovasi kebijakan pembelajaran dan pendidikan berbasis masyarakat harus terus menerus dilakukan oleh pemerintah dan para penyelenggara pen-didikan masyarakat. Dalam rangka memgembangkan dan melakukan penjaminan mutu layanan pendidikan masyarakat maka perlu dirumuskan pedoman, panduan, petunjuk teknis dalam memberikan layanan pendidikan masyarakat. Dengan adanya pedoman, panduan, petunjuk teknis ini diharapkan sistem dan standar layanan pendidikan masyara-kat dapat dijalankan dengan baik senyampang dengan perlunya inovasi dan kreativitas serta sinergi lapangan sesuai dengan kebutuhan dan potensi serta situasi dan kondisi ma-syarakat setempat.

Page 5: Bahan Ajar Kehutanan Seri 3 - sibopaksara.kemdikbud.go.idsibopaksara.kemdikbud.go.id/uploads/2019-04/bahan-ajar-kehutanan-seri-3.pdf · Mengenal Satuan dan Puluhan KEGIATAN BELAJAR

vi 1

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat telah mengembangkan tugas utama (core bussiness) dalam program dan kegiatan layanan pendidikan masyarakat. Sesuai dengan kelompok target layanan pendidikan masyarakat yaitu para orang dewasa dan komunitas maka terdapat sejumlah program dan kegiatan yang telah dikembangkan yaitu keaksara-an dasar, keaksaraan usaha mandiri, peningkatan minat baca masyarakat, pemberdayaan perempuan, serta kesetaraan orang dewasa dan pendidikan berkelanjutan. Untuk itu, di-perlukan suatu dokumen yang menjelaskan sistem layanan pendidikan masyarakat secara komprehensif dan fungsional sesuai dengan 8 (delapan) komponen Standar Nasional Pen-didikan (SNP) yang harus dijadikan rujukan dalam pengembangan pendidikan masyara-kat.

Kami menyambut gembira dan memberikan penghargaan kepada semua pihak yang telah menyusun pedoman, panduan atau petunjuk teknis penyelenggaraan pendidikan masyarakat ini. Semoga pedoman, panduan atau petunjuk teknis ini dapat memberikan arah pelaksanaan pendidikan masyarakat di lapangan, dengan tetap memberikan ruang kepada para penyelenggara untuk berinovasi dan berkreasi dalam menjawab segala permasalahan masyarakat untuk mendapatkan layanan pendidikan dalam rangka pemberdayaan dan pemandirian masyarakat di manapun berada di seluruh wilayah negara Kesatuan Republik Indonesia..

Jakarta, April 2015Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat

Dr. Wartanto

Page 6: Bahan Ajar Kehutanan Seri 3 - sibopaksara.kemdikbud.go.idsibopaksara.kemdikbud.go.id/uploads/2019-04/bahan-ajar-kehutanan-seri-3.pdf · Mengenal Satuan dan Puluhan KEGIATAN BELAJAR

2 3

Bilangan Satuan Bilangan Puluhan

1 10

20

30

40

50

60

70

80

90

2

3

4

5

6

7

8

9

Satu Sepuluh

Dua Dua puluh

Tiga Tiga puluh

Empat Empat puluh

Lima Lima puluh

Enam Enam puluh

Tujuh Tujuh puluh

Delapan Delapan puluh

Sembilan Sembilan puluh

Page 7: Bahan Ajar Kehutanan Seri 3 - sibopaksara.kemdikbud.go.idsibopaksara.kemdikbud.go.id/uploads/2019-04/bahan-ajar-kehutanan-seri-3.pdf · Mengenal Satuan dan Puluhan KEGIATAN BELAJAR

4 5

Jawablah

Bilangan Ratusan

Seratus

..........

..........

..........

..........

Dua ratus

Tiga ratus

Empat ratus

Lima ratus

Enam ratus

Tujuh ratus

Delapan ratus

Sembilan ratus

Mana yang lebih besar 8 atau 5 ?

Mana yang lebih kecil 20 atau 40 ?

Mana yang paling besar 9, 7, atau 5 ?

Mana yang paling kecil 90, 60, atau 80 ?

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Page 8: Bahan Ajar Kehutanan Seri 3 - sibopaksara.kemdikbud.go.idsibopaksara.kemdikbud.go.id/uploads/2019-04/bahan-ajar-kehutanan-seri-3.pdf · Mengenal Satuan dan Puluhan KEGIATAN BELAJAR

6 7

Perhatikan Contoh

30 + 8 = 38Jadi pada bilangan 38 nilai setiap angkanya adalah: 3 puluhan + 8 Satuan

3. 136 = 1 ratusan + 3 puluhan + 6 satuan

= 100 + 30 + 6

Jadi pada bilangan 136 nilai setiap angkanya adalah:

4. 303 = 3 ratusan + 0 puluhan + 3 satuan

= 300 + 0 + 3

Jadi pada bilangan 303 nilai setiap angkanya adalah:

38

136

303

3 puluhan nilainya 30

1 ratusan nilainya 1003 puluhan nilainya 306 satuan nilainya 6

3 ratusan nilainya 3000 puluhan nilainya 03 satuan nilainya 38 satuan nilainya 8

1. + =

2. + =

10 + 6 = 16Jadi pada bilangan 16 nilai setiap angkanya adalah: 1 puluhan + 6 Satuan

161 puluhan nilainya 106 satuan nilainya 6

Page 9: Bahan Ajar Kehutanan Seri 3 - sibopaksara.kemdikbud.go.idsibopaksara.kemdikbud.go.id/uploads/2019-04/bahan-ajar-kehutanan-seri-3.pdf · Mengenal Satuan dan Puluhan KEGIATAN BELAJAR

8 9

550 ratusan + 5 puluhan 5 satuan

0 + 50 5

800 ratusan + 8 puluhan 0 satuan

0 + 80 0

1101 ratusan + 1 puluhan 0 satuan

100+

10 0

69 ...... ratusan + ....... puluhan ....... satuan

.......+

........ .......

293 ...... ratusan + ....... puluhan ....... satuan

.......+

........ .......

87 ...... ratusan+

....... puluhan ....... satuan

.......+

....... .......

329 ...... ratusan+

....... puluhan ....... satuan

.......+

....... .......

432...... ratusan +

....... puluhan ....... satuan

.......+

....... .......

879 ...... ratusan + ....... puluhan ....... satuan

.......+

........ .......

236 ...... ratusan + ....... puluhan ....... satuan

.......+

........ .......

Hitung dan salinlah seperti contoh Hitung dan salinlah seperti contoh

Page 10: Bahan Ajar Kehutanan Seri 3 - sibopaksara.kemdikbud.go.idsibopaksara.kemdikbud.go.id/uploads/2019-04/bahan-ajar-kehutanan-seri-3.pdf · Mengenal Satuan dan Puluhan KEGIATAN BELAJAR

10 11

Urutkan angka dari terkecil ke terbesar, seperti contoh!

Membandingkan Bilangan

7 5 8 9 3

3 5 7 8 9

20 lebih banyak dari 14

15 lebih banyak dari 7

9 lebih sedikit dari 17

Contoh: Manakah yang lebih besar, 15 atau 12 ?

Mengurutkan Bilangan

Urutkan bilangan dari terkecil ke terbesar seperti contoh:

Puluhan sama = 1Satuan 5 lebih besar dari 2Jadi 15 lebih besar dari 12

15 12

........... ........... ........... ........... ...........

........... ........... ........... ........... ...........

........... ........... ........... ........... ...........

........... ........... ........... ........... ........

........... ........... ........... ........... ........

Page 11: Bahan Ajar Kehutanan Seri 3 - sibopaksara.kemdikbud.go.idsibopaksara.kemdikbud.go.id/uploads/2019-04/bahan-ajar-kehutanan-seri-3.pdf · Mengenal Satuan dan Puluhan KEGIATAN BELAJAR

12 13

Urutkan bilangan dari terbesar ke terkecil seperti contoh:

Ada berapa petak kira-kira lahan pertanian di kampung Anda ?

Berapa kira-kira jumlah petani di kampung Anda ?

Diskusikanlah!

........... ........... ........... ........... ...........

........... ........... ........... ........... ...........

........... ........... ........... ........... ........

........... ........... ........... ........... ........

Page 12: Bahan Ajar Kehutanan Seri 3 - sibopaksara.kemdikbud.go.idsibopaksara.kemdikbud.go.id/uploads/2019-04/bahan-ajar-kehutanan-seri-3.pdf · Mengenal Satuan dan Puluhan KEGIATAN BELAJAR

14 15

Kenali dan bacalah!

Sebut dan salinlah!

Tambah

................................

................................

................................

Kurang

Sama dengan

Page 13: Bahan Ajar Kehutanan Seri 3 - sibopaksara.kemdikbud.go.idsibopaksara.kemdikbud.go.id/uploads/2019-04/bahan-ajar-kehutanan-seri-3.pdf · Mengenal Satuan dan Puluhan KEGIATAN BELAJAR

16 17

+ =

15 + 15 = 30

+ =

4 +...........................

= 10

+ =

...........................+

...........................=

...........................

Perhatikan contoh!

Gambarkan • di sisi kanan dan kiri kumbang agar menghasilkan penjumlahan 10

Jumlahkan seperti contoh !

Jumlahkan seperti contoh!

17

...... 5

+

15

...... ...... ...... ...... 4

+

14 6

+

13 17

+

19 17

+

13 + 2 = ........

13

15 2

+

Tambahkan satuan dengan satuan = 3 + 2 = 5

Turunkan 1 puluhan

Jadi 13 + 2 = 15

Page 14: Bahan Ajar Kehutanan Seri 3 - sibopaksara.kemdikbud.go.idsibopaksara.kemdikbud.go.id/uploads/2019-04/bahan-ajar-kehutanan-seri-3.pdf · Mengenal Satuan dan Puluhan KEGIATAN BELAJAR

18 19

Kerjakan pengurangan berikut dengan benar !

7 + 7 = 149 + 18 = ...........

= ...........= ...........= ...........= ...........= ...........= ...........= ...........

15 - 5 = .................

25 - 5 = ........... ..... - ....= .........

..... - ....= .........Pengurangan

Contoh:

= 10 + 1 = 11

-

14 - 3 = ...........

14 = 10 + 4 3 = 3

Jadi : 14 – 3 = 11

satuan – satuan = 4 – 3 = 11puluhan 1 diturunkan

atau -

14 3

11

Jumlahkan!

X

X

XX

X

X X X X

Page 15: Bahan Ajar Kehutanan Seri 3 - sibopaksara.kemdikbud.go.idsibopaksara.kemdikbud.go.id/uploads/2019-04/bahan-ajar-kehutanan-seri-3.pdf · Mengenal Satuan dan Puluhan KEGIATAN BELAJAR

20 21

= ..... + .....

= .....

= ..... + .....

= .....

= ..... + .....

= .....

= ..... + .....

= .....

-

-

-

-

20 = ..... + .....

5 = .....

23 = ..... + .....

11 = ..... + .....

19 = ..... + .....

17 = ..... + .....

74 = ..... + .....

47 = ..... + .....

4 - 3 = ...........7 - 3 = ...........9 - 3 = ...........30 - 7 = ...........50 - 25 = ...........90 - 30 = ...........80 - 75 = ...........100 - 25 = ...........

100 - 55 = ...........

- =

- =

.................. - .................. = ..................

.................. - .................. = ..................

Page 16: Bahan Ajar Kehutanan Seri 3 - sibopaksara.kemdikbud.go.idsibopaksara.kemdikbud.go.id/uploads/2019-04/bahan-ajar-kehutanan-seri-3.pdf · Mengenal Satuan dan Puluhan KEGIATAN BELAJAR

22 23

Kurangi seperti contoh !

37

17

......

12

......

9

......

18

25

5

-

-

222

17

18

8

-

-

321

86

123

68

-

-

22

Membulatkan bilangan ke puluhan terdekatPerhatikan bilangan di bawah ini !

Bilangan 11 lebih dekat ke 10Bilangan 12 lebih dekat ke 10Bilangan 13 lebih dekat ke 10Bilangan 14 lebih dekat ke 10Bilangan 15 lebih dekat ke 20Bilangan 16 lebih dekat ke 20Bilangan 17 lebih dekat ke 20Bilangan 18 lebih dekat ke 20Bilangan 19 lebih dekat ke 20

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Kenali dan bacalah!

Sebutkan dan salinlah!

................................

................................

................................

Kali

Bagi

Page 17: Bahan Ajar Kehutanan Seri 3 - sibopaksara.kemdikbud.go.idsibopaksara.kemdikbud.go.id/uploads/2019-04/bahan-ajar-kehutanan-seri-3.pdf · Mengenal Satuan dan Puluhan KEGIATAN BELAJAR

24 25

2 x 4

3 x 5

=

=

=

=

4 + 4

..............+............. +............

8

..........

dan

4 4

........................... ........................... ...........................

Perkalian Cermati dan salinlah seperti contoh !

Kalikanlah seperti contoh!

4 x 6

5 x 8

=

=

=

=

.....+.....+.....+.....

....+....+....+....+....

.....

.....

6 6 6. 6

8 8 8 8 8

Page 18: Bahan Ajar Kehutanan Seri 3 - sibopaksara.kemdikbud.go.idsibopaksara.kemdikbud.go.id/uploads/2019-04/bahan-ajar-kehutanan-seri-3.pdf · Mengenal Satuan dan Puluhan KEGIATAN BELAJAR

26 27

30 6 6 6 6 6

Pak harto memiliki bibit jati 30 batang. Dibagikan kepada 5 orang temannya. Berapa batang bibit jati yang diperoleh masing-masing temannya ?

Tiap orang mendapat 6 batang.Jadi, 30 : 5 = 6

Bacalah!

dibagi

:

Kerjakan seperti contoh !

... : ...

32 : 4 = ...... 56 : 4 = ......

......= ...... .... .... ....

........................... .................

Page 19: Bahan Ajar Kehutanan Seri 3 - sibopaksara.kemdikbud.go.idsibopaksara.kemdikbud.go.id/uploads/2019-04/bahan-ajar-kehutanan-seri-3.pdf · Mengenal Satuan dan Puluhan KEGIATAN BELAJAR

28 29

........................... .................

........................... .................

... : ... = ......

... : ... = ......

... : ... = ......

... : ... = ......

Perhatikan gambar berikut.

1

1

12

13

13

13

12

Satu Satu per dua

Satu per tigaSatu Satu per tiga Satu per tiga

Satu per dua

Gb kelapa 1 utuh

Gb kelapa 1 utuh

Gb kelapa 1/2

Gb kelapa 1/3

Gb kelapa 1/2

Gb kelapa 1/3 Gb kelapa 1/3

Page 20: Bahan Ajar Kehutanan Seri 3 - sibopaksara.kemdikbud.go.idsibopaksara.kemdikbud.go.id/uploads/2019-04/bahan-ajar-kehutanan-seri-3.pdf · Mengenal Satuan dan Puluhan KEGIATAN BELAJAR

30 31

114

14

14

14

Satu per empat

Satu per empat

Satu per empat

Satu per empatSatu

Gb kelapa 1 utuh Gb kelapa 1/4 Gb kelapa 1/4 Gb kelapa 1/4Gb kelapa 1/4

Caranya:

(Tambahkan 0 menjadi 1,0)

(Ditulis 0, )

0,5

0,51,021 0

0

0,25=

=

12

14

Satu perdua

..........

Menulis pecahan ke desimal

Page 21: Bahan Ajar Kehutanan Seri 3 - sibopaksara.kemdikbud.go.idsibopaksara.kemdikbud.go.id/uploads/2019-04/bahan-ajar-kehutanan-seri-3.pdf · Mengenal Satuan dan Puluhan KEGIATAN BELAJAR

32 33

(Tambahkan 0 menjadi 1,0)

(Tambahkan 0 menjadi 1,0)

(Ditulis 0, )

(Ditulis 0, )

0,75=

34

..........

Caranya:

0,251,04

8

0

2020

0,753,042 8

0

2020

Caranya:

1

1

1

1

24

2

4

2

4

0,25 0,25 0,50

=

=

=

=+

+

+

+

=

=

+

+ .......

.......

..............

Perhatikan penjumlahan bilangan pecahan di bawah ini!

Hitunglah penjumlahan bilangan pecahan di bawah ini !

Page 22: Bahan Ajar Kehutanan Seri 3 - sibopaksara.kemdikbud.go.idsibopaksara.kemdikbud.go.id/uploads/2019-04/bahan-ajar-kehutanan-seri-3.pdf · Mengenal Satuan dan Puluhan KEGIATAN BELAJAR

34 35

3

2 1 1

34

4 4 4

4

=

=

-

=

=

=

+

+

+

.......

.....................

-

Perhatikan pengurangan bilangan pecahan berikut!

34

22

23

14

12

13

.........

.........

.........

.........

.........

.........

=

=

=

=

=

=

-

-

-

-

-

-

Hitunglah pengurangan bilangan pecahan berikut

Page 23: Bahan Ajar Kehutanan Seri 3 - sibopaksara.kemdikbud.go.idsibopaksara.kemdikbud.go.id/uploads/2019-04/bahan-ajar-kehutanan-seri-3.pdf · Mengenal Satuan dan Puluhan KEGIATAN BELAJAR

36 37

= =x xx

1 11 112 22 42

= =

====

x x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

1 ...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

13 3

=x2 13 3

===

x

x

x

2

3

4

3

3

1

5

4

5

5

5

5

Perhatikan perkalian bilangan pecahan di bawah ini

Hitunglah perkalian bilangan pecahan berikut !

Perhatikan pembagian bilangan pecahan di bawah ini !

Hitunglah perkalian bilangan pecahan berikut !

= = =: xx

1 11 222 22

121

= =

=

=

: x

x

x

x

x

x

1 ...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

32 4

=:3 14 3

=:3 35 4

Page 24: Bahan Ajar Kehutanan Seri 3 - sibopaksara.kemdikbud.go.idsibopaksara.kemdikbud.go.id/uploads/2019-04/bahan-ajar-kehutanan-seri-3.pdf · Mengenal Satuan dan Puluhan KEGIATAN BELAJAR

38 39

= =

=

: x

x

x

x

3 ...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

24 5

=:1 34 4

Mengenal Alat Ukur

Penggaris

Meteran

Neraca emas

Penggaris digunakan untuk mengukur benda pendek.Misalnya: Buku dan meja kecil

Neraca emas digunakan untuk menimbang benda yang kecil.Misalnya: perhiasan (cincin, anting, kalung, gelang)

Meteran digunakan untuk mengukur benda atau jarak yang panjang.Misalnya: panjang kayu, jarak tanam

Page 25: Bahan Ajar Kehutanan Seri 3 - sibopaksara.kemdikbud.go.idsibopaksara.kemdikbud.go.id/uploads/2019-04/bahan-ajar-kehutanan-seri-3.pdf · Mengenal Satuan dan Puluhan KEGIATAN BELAJAR

40 41

Timbangan

Jam dinding

Timbangan digunakan untuk menimbang benda yang cukup berat.Misalnya: pupuk, beras

Jam dinding digunakan untuk menentukan tanda waktu.Misal : jam 06.00 WIB

Diskusikanlah!

Catatan:

Page 26: Bahan Ajar Kehutanan Seri 3 - sibopaksara.kemdikbud.go.idsibopaksara.kemdikbud.go.id/uploads/2019-04/bahan-ajar-kehutanan-seri-3.pdf · Mengenal Satuan dan Puluhan KEGIATAN BELAJAR

42

Catatan: