bahan

1
Bahan-bahan kedokteran gigi merupakan salah satu media penularan agen infeksi kepada dokter gigi. Menurut Miller dan Cottone yang dikutip oleh Ghahramanloo, setetes saliva mengandung 50.000 bakteri yang berpotensi patogen. Bakteri patogen ini dapat dengan mudah menyebar melalui bahan cetak, terutama hidrokoloid ireversibel yang menjadi tempat berkumpul bakteri lebih banyak daripada bahan cetak lainnya. 1 Cetakan mengandung mikroba dalam jumlah yang sangat banyak, di antaranya streptococci (100%), staphylococci (65,4%), dan P. aeruginosa (7,7%) yang semuanya telah diketahui bersifat patogen, mengakibatkan nosokomial, dan merupakan infeksi yang mengancam nyawa bagi orang yang memiliki imunitas rendah. 1 The American Dental Association (ADA) menganjurkan bahan cetak harus dicuci terlebih dahulu dengan air untuk menghilangkan saliva dan darah yang melekat pada bahan cetak kemudian direndam dalam larutan disinfektan untuk menghindari terjadinya kontaminasi bakteri sebelum dikirim ke laboratorium. 2

Upload: nindya-riesmania-pratiwi

Post on 19-Feb-2016

219 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

bahan

TRANSCRIPT

Page 1: Bahan

Bahan-bahan kedokteran gigi merupakan salah satu media penularan agen infeksi

kepada dokter gigi. Menurut Miller dan Cottone yang dikutip oleh Ghahramanloo, setetes

saliva mengandung 50.000 bakteri yang berpotensi patogen. Bakteri patogen ini dapat dengan

mudah menyebar melalui bahan cetak, terutama hidrokoloid ireversibel yang menjadi tempat

berkumpul bakteri lebih banyak daripada bahan cetak lainnya.1

Cetakan mengandung mikroba dalam jumlah yang sangat banyak, di antaranya

streptococci (100%), staphylococci (65,4%), dan P. aeruginosa (7,7%) yang semuanya telah

diketahui bersifat patogen, mengakibatkan nosokomial, dan merupakan infeksi yang

mengancam nyawa bagi orang yang memiliki imunitas rendah.1

The American Dental Association (ADA) menganjurkan bahan cetak harus dicuci

terlebih dahulu dengan air untuk menghilangkan saliva dan darah yang melekat pada bahan

cetak kemudian direndam dalam larutan disinfektan untuk menghindari terjadinya

kontaminasi bakteri sebelum dikirim ke laboratorium.2