bah i pendahuluan - core.ac.uk · komponen yang harns ditingkatkan adalah investasi. dengan...

6
BAH I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk mensukseskan Pembangunan Jangka Panjang Kedua, salah satu komponen yang harns ditingkatkan adalah investasi. Dengan meningkatkan investasi yang merupakan komponen dari pendapatan nasional, berarti juga meningkatkan pendapatan nasional. Peranserta masyarakat dalam upaya pemenuhan dana pembangunan perlu digiatkan. Artinya mobilisasi dana-dana masyarakat ke sektor-sektor yang produktif harus ditingkatkan, dan atas investasi tersebut pembangunan dapat berjalan, serta pendapatan masyarakat akan meningkat dan akhirnya pendapatan nasional akan meningkat. Berdasarkan Repelita VI, investasi di Indonesia ditargetkan sebesar Rp. 815 trilyun. Angka tersebut mengalarni kenaikan sebesar 20 % dibandingkan dengan investasi yang ditargetkan periode sebelurnnya yaitu Rp. 660 trilyun. Pengerahan dana pembangunan tersebut dapat dilakukan dengan pinjaman luar negeri, Penanarnan Modal Asing, Penanaman Modal Dalam Negeri, sektor perbankan dan pasar modal. Pasar modal adalah salah satu sumber pembiayaan yang telah ada di Indonesia sejak tahun 1912. Namun pasar modal tersebut barn berkembang setelah pemerintah mengeluarkan serangkaian deregulasi sejak tahun 1987, yang memberikan kemudahan-kemudahan bagi calon emiten dan investor. Pasar modal merupakan wadah bertemunya penjual (peminjam danalemiten) http://www.mb.ipb.ac.id/

Upload: hoangtram

Post on 30-Apr-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAH I PENDAHULUAN - core.ac.uk · komponen yang harns ditingkatkan adalah investasi. Dengan meningkatkan investasi yang merupakan komponen dari pendapatan nasional, berarti juga meningkatkan

BAH I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Untuk mensukseskan Pembangunan Jangka Panjang Kedua, salah satu

komponen yang harns ditingkatkan adalah investasi. Dengan meningkatkan

investasi yang merupakan komponen dari pendapatan nasional, berarti juga

meningkatkan pendapatan nasional. Peranserta masyarakat dalam upaya

pemenuhan dana pembangunan perlu digiatkan. Artinya mobilisasi dana-dana

masyarakat ke sektor-sektor yang produktif harus ditingkatkan, dan atas

investasi tersebut pembangunan dapat berjalan, serta pendapatan masyarakat

akan meningkat dan akhirnya pendapatan nasional akan meningkat.

Berdasarkan Repelita VI, investasi di Indonesia ditargetkan sebesar Rp. 815

trilyun. Angka tersebut mengalarni kenaikan sebesar 20 % dibandingkan

dengan investasi yang ditargetkan periode sebelurnnya yaitu Rp. 660 trilyun.

Pengerahan dana pembangunan tersebut dapat dilakukan dengan pinjaman luar

negeri, Penanarnan Modal Asing, Penanaman Modal Dalam Negeri, sektor

perbankan dan pasar modal.

Pasar modal adalah salah satu sumber pembiayaan yang telah ada di

Indonesia sejak tahun 1912. Namun pasar modal tersebut barn berkembang

setelah pemerintah mengeluarkan serangkaian deregulasi sejak tahun 1987,

yang memberikan kemudahan-kemudahan bagi calon emiten dan investor.

Pasar modal merupakan wadah bertemunya penjual (peminjam danalemiten)

http://www.mb.ipb.ac.id/

Page 2: BAH I PENDAHULUAN - core.ac.uk · komponen yang harns ditingkatkan adalah investasi. Dengan meningkatkan investasi yang merupakan komponen dari pendapatan nasional, berarti juga meningkatkan

dan pembeli (pemberi dana/investor). Pasar modal berperan sebagai sarana

mobilisasi dana oleh perusahaan untuk membiayai kegiatan-kegiatannya

sekaligus berfungsi pula sebagai alat alokasi dana masyarakat kesektor yang

produktif.

Dari segi perusahaan yang memerIllkan dana untuk pembangunan

usahanya. pasar modal merupakan altematif pembiayaan jangka menengah dan

jangka panjang yang berpotensi dan relatif lebih murah dibandingkan dengan

sumber-sumber pembiayaan lainnya. Dalam pasar modal, dana yang diperoleh

tidak perIu dikembalikan dalam bentuk cicilan atau bunga seperti pada pinjaman

perbankan. Pembiayaan pasar modal menghasilkan sllatu mekanisme yang

mampu mendisiplinkan penataan organisasi perusahaan, karena dengan

masuknya perusahaan ke pasar modal, berarti perusahaan harus menjaga dan

meningkatkan kinerja perusahaannya agar para investor tidak ragu untuk

menanarnkan modalnya pada perusahaan tersebut.

Pertumbuhan pasar modal sejak tahun 1988, menunjukkan grafik yang

naik dari tahun ketahun. Jika dilihat dari akhir tahun 1988 telah terdapat 24

emiten dan pada akhir tahun 1995 terdapat 217 emiten yang bergerak diberbagai

sektor bisnis .

Melihat berkembangnya pasar modal saat ini maka perIu dibuat suatu

penelitian penilaian atas saham-saham yang dipeIjualbelikan sehingga pada

akhimya dapat memberikan masukan agar investasi yang teIjadi sudah melalui

suatu anal isis atau perhitungan yang matang. Analisis dimaksudkan adalah

http://www.mb.ipb.ac.id/

Page 3: BAH I PENDAHULUAN - core.ac.uk · komponen yang harns ditingkatkan adalah investasi. Dengan meningkatkan investasi yang merupakan komponen dari pendapatan nasional, berarti juga meningkatkan

untuk menghitung antara risiko dan manfaat dari investasi di pasar modal.

Dengan dibuatnya suatu analisis sebagai bahan untuk pengambilan keputusan

yang rasional, maka para investor diharapkan akan lebih banyak lagi melakukan

investasi dan menekan perilaku investor yang keluar masuk pasar modal hanya

untuk berspekulasi. Dengan demikian pembangunan dapat berjalan lebih baik

lagi dan para investor dapat memperoleh keuntungan baik berupa dividen dan

capital gain.

Salah satu Pasar Modal di Indonesia adalah Bursa Efek Jakarta yang

berkedudukan di kawasan Central Business District JI. Jendral Sudirman

Jakarta. Saat ini semua operasi perdagangan dilaksanakan dengan otomatis,

yang disebut dengan Jakarta Automated Trading System (JATS). Dengan

otomasi operasional ini diharapkan jumlah transaksi akan meningkat, biaya

transaksi per unit menurun dan tingkat kesalahan bisa diminimalisir.

Perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta atau emiten,

bergerak di berbagai sektor bisnis, antara lain adalah sektor Agribisnis.

Perusahaan/emiten Agribisnis yang dimaksud adalah semua perusahaan yang

berusaha dalam pertanian/perkebunan, petemakan, perikanan, pengolahan hasil

hutan, pengolahan hasillaut, pengolahan hasil pertanian atau industri hasil-hasil

pertanian. Agribisnis menurut Arsyad dkk (1985) adalah suatu kesatuan

kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau keseluruhan dari mata rantai

produksi, pengolahan hasil dan pemasaran yang berhubungan dengan pertanian

dalam arti luas.

http://www.mb.ipb.ac.id/

Page 4: BAH I PENDAHULUAN - core.ac.uk · komponen yang harns ditingkatkan adalah investasi. Dengan meningkatkan investasi yang merupakan komponen dari pendapatan nasional, berarti juga meningkatkan

1.2 Perumusan Masalah

Kurangnya jumlah investor disebabkan oleh kurangnya pengetahuan

masyarakat akan pasar modal dan anggapan bahwa investasi di pasar modal

sangat rumit. Investasi di pasar modal sebenarnya dapat menghasilkan tingkat

pengembalian yang cukup besar, walaupun diikuti oleh risiko yang besar pula.

Dalam melakukan investasi, investor dihadapkan pada dua masalah besar yaitu

adanya keuntungan dan adanya risiko dari investasi. Keuntungan dari investasi

dapat berupa dividen dan capital gain, dividen diperoleh dari pembagian

keuntungan emiten untuk setiap lembar saham dan capital gain diperoleh akibat

dari naiknya harga saham perusahaan tersebut di pasar.

Risiko dari investas! diakibatkan turunnya harga saham lebih rendah dari

saat investasi dan ini disebut sebagai capital loss.

Secara jelas permasalahan yang ada saat ini adalah:

1. Meskipun lingkup Agribisnis itu luas, jumlah emiten Agribisnis di

bursa Efek Jakarta relatif kecil;

2. Informasi tentang analisis saham-saham emiten Agribisnis masih

relatif kurang dibandingkan dengan emiten-emiten non Agribisnis;

3. Investor pada umumnya beranggapan bahwa perilaku pasar saham­

saham emiten Agribisnis itu relatif homogen, padahal perilaku

saham-saham emiten Agribisnis itu relatif heterogen. Hal ini

mengingat Agribisnis meliputi bisnis dari hulu hingga hilir dan

http://www.mb.ipb.ac.id/

Page 5: BAH I PENDAHULUAN - core.ac.uk · komponen yang harns ditingkatkan adalah investasi. Dengan meningkatkan investasi yang merupakan komponen dari pendapatan nasional, berarti juga meningkatkan

masing-masing emiten dapat bergerak disalah satunya, di hulu atau

di hilir.

Salah satu cara agar risiko dalam investasi saham dapat ditekan adalah

dengan mendiversifikasikan saham-saham tersebut atau disebut dengan

portofolio saham. sehingga kerugian yang dialami oleh satu jenis saham dapat

ditutupi oleh keuntungan yang diperoleh dari saham lain. Analisis untuk

penganlbilan keputusan investasi meliputi minimalisasi risiko dan maksimalkan

keuntungan. Berdasarkan hal ini maka yang menjadi masalah adalah bagaimana

menentukan saham-saham unggulan. bagaimana membuat portofolio sahanl dari

saham-saham dan bagaimana kombinasi yang efisien dari portofolio-porlofolio

saham tersebut.

Penelitian ini membatasi hanya pada saham-saham dari perusahaan­

perusahaan Agribisnis yang diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta. Pembahasan

dan analisis dibatasi meliputi Analisis Expected Rate of Return, Analisis

Efisiensi Saham Agribisnis, Analisis Koefisien Korelasi Antar Saham

Agribisnis dan Analisis Pembentukan Efficient Frontier POrlofolio Saham.

Penelitian tentang anaJisis-analisis yang berhubungan dengan pOrlofolio

diharapkan akan di lakukan oleh peneliti lain misalnya adalah penelitian tentang

kinerja pOrlofolio setelah dilakukan investasi.

1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Dengan mengadakan studi atau penelitian tentang portofolio saham

dengan tujuan umum untuk menelaah profil saham-saham perusahaan

http://www.mb.ipb.ac.id/

Page 6: BAH I PENDAHULUAN - core.ac.uk · komponen yang harns ditingkatkan adalah investasi. Dengan meningkatkan investasi yang merupakan komponen dari pendapatan nasional, berarti juga meningkatkan

perusahaan Agribisnis di Bursa Efek

Agribisnis di Bursa Efek Jakarta. Dari penelitian ini diharapkan pengetahuan

secara luas mengenai pasar modal, saham dan masalah-masalah yang ada dan

dapat diaplikasikan nantinya.

Sesuai dengan Perumusan Masalah di atas maka tujuan penelitian ini

adalah:

I. Menelaah perkembangan Bursa Efek Jakarta;

2. Menelaah profil saham-saham

Jakarta;

3. Menelaah portofolio saham dari saham-saham perusahaan Agribisnis

di Bursa Efek Jakarta;

4. Menelaah efficient frontier dari portofolio saham-saham perusahaan

Agribisnis di Bursa Efek Jakarta.

Penelitian diharapkan dapat berguna bagi:

I. Penulis, untuk melatih dan menerapkan anal isis pengelolaan dana

investasi saham dengan menggunakan teori portofolio atau pengelolaan dana

investasi kedalam berbagai macam aset;

2. Investor, untuk mengetahui cara mengalokasikan dananya dalam

berinvestasi agar diperoleh keuntungan yang maksimal dengan risiko yang

minimal, khususnya pada saham-saham emiten Agribisnis;

3. Perusahaan Agribisnis di Bursa Efek Jakarta, untuk dapat mengevaIuasi

sudah seberapa jauh kinerjanya (perfomance) hingga saat ini dan

bagaimana strategi selanjutnya.

http://www.mb.ipb.ac.id/