bagian i pendahuluan 1.1. maksud dan tujuan …
TRANSCRIPT
Laporan Keuangan Kecamatan Sukajadi 2015
Email: [email protected] created by sundus_2015 Page 1
BAGIAN I
PENDAHULUAN
1.1. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Dalam aspek pengelolaan Keuangan Daerah sesuai dengan Permendagri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana
telah diubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagai Implementasi dari UU Nomor 17 Tahun 2003, UU Nomor 1
Tahun 2004. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005, Kepala SKPD selaku
Pengguna Anggaran / Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan
Keuangan yang meliputi :
1. Laporan Realisasi Anggaran
2. Laporan Operasional
3. Laporan Perubahan Ekuitas
4. Neraca
5. Catatan Atas Laporan Keuangan
Laporan dimaksud disusun sesuai dengan sistem Akuntansi Pemerintahan.
Adapun maksud dan penyusunan laporan keuangan ini adalah :
a. Menyediakan Informasi yang relevan mengenai posisi Keuangan dan seluruh
transaksi yang dilakukan ( SKPD Kecamatan Sukajadi Kota Bandung ) selama
satu periode pelaporan.
b. Menyajikan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dalam rangka meningkatkan
Keterbandingan laporan keuangan baik terhadap anggaran antar periode, maupun
antar entitas.
c. Menyajikan informasi mengenai posisi keuangan, Realisasi Anggaran, dan kinerja
keuangan sebagai bahan evaluasi dan pengambilan keputusan mengenai alokasi
sumber daya.
Sedangkan tujuan penyusunan laporan adalah untuk menyajikan informasi yang
berguna untuk pengambilan Keputusan dan untuk menunjukan akuntabilitas entitas atas
sumber daya yang dipercayakan kepadanya, dengan :
a. Menyediakan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan mengenai
sumber, alokasi, dan penggunaan sumber daya ekonomi.
b. Menyedikan Informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap anggarannya.
Laporan Keuangan Kecamatan Sukajadi 2015
Email: [email protected] created by sundus_2015 Page 2
c. Menyediakan informasi mengenai cara entitas pelaporan mendanai aktivitasnya dan
memenuhi kebutuhan kasnya.
1.2. LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan Kecamatan Sukajadi Kota
Bandung atas Pelaksanaan APBD Tahun 2015 adalah :
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negar;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah;
5. Peraturan Daerah Nomor 58 Tahun 2005. Tentang Pengelolaaan Keuangan Daerah;
6. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
7. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor : 7 Tahun 2006 tentang Pokok –pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah;
8. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor : Tahun 2014 tentang Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandung Tahun Anggaran 2014;
9. Peraturan Walikota No. Tahun 2014 tanggal 2014 tentang
Perubahan Pertama atas Perwal No. Tahun 2014 tanggal tentang
Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun 2014
Laporan Keuangan Kecamatan Sukajadi 2015
Email: [email protected] created by sundus_2015 Page 3
1.3. SISTEMATIKA PENULISAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Bab.1. PENDAHULUAN
1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
1.3. Sistematika Penulisan Catatan atas laporan Keuangan
Bab .II EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN
PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD.
2.2. Ekonomi Makro
2.3. Kebijakan Keuangan
2.3. Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD
Bab.III. IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
5.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
5.2. Hambatan dan Kendala yang ada dalam pencapaian target yang
telah ditetapkan.
Bab.IV. KEBIJAKAN AKUNTANSI
4.1. Entitas Akuntansi / Entitas Pelaporan Keuangan Daerah
4.2. Basis Akuntansi yang mendasari Penyusunan Laporan
Keuangan
4.3. Basis Pengukuran yang mendasari Penyusunan Laporan
Keuangan.
4.4. Penerapan Kebijakan Akuntansi berkaitan dengan ketentuan
yang ada dalam standar Akuntansi Pemerintahan.
Bab.V. PENJELASAN POS-POS LAMPIRAN KEUANGAN
Rincian dan penjelasan masing-masing pos-pos Pelaporan Keuangan :
5.1. Pendapatan.
5.2. Belanja
5.3. Pembiayaan
5.4. Aset
5.5. Kewajiban
5.6. Ekuitas Dana
Bab. VI PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON
KEUANGAN
Bab. VII PENUTUP
Laporan Keuangan Kecamatan Sukajadi 2015
Email: [email protected] created by sundus_2015 Page 4
BAGIAN II
EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN
TARGET KINERJA APBD PADA KECAMATAN SUKAJADI
KOTA BANDUNG
2.1 EKONOMI MAKRO
Program-program dibidang Keuangan telah meningkatkan Tupoksi
Kecamatan Sukajadi Kota Bandung, hal ini dapat terlihat dari adanya peningkatan rata-
rata Angka Harapan Hidup (AHH) di Kota Bandung, yaitu pada tahun 2015
sebesar ….. tahun atau meningkat rata-rata …% tahun dibandingkan tahun 2014
sebesar 73,93% tahun.
Meningkatnya Angka Harapan Hidup (AHH) tersebut tidak terlepas dari
upaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) namun pada Tahun 2015 telah
ditemukan sebanyak 14 Kasus kematian atau mengalami kenaikan sebanyak 100%
kasus dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan Angka Kematian Bayi (AKB)
mengalami penurunan, yaitu pada Tahun 2015 hanya terdapat 1 kasus atau menurun
sebanyak 50% jika dibandingkan tahun 2014 dimana tercapai sebesar 100% kasus
Angka Gizi Buruk di masyarakat, dimana pada Tahun 2015 ditemukan sebanyak……
kasus atau mengalami penurunan sebanyak ………. Kasus dibandingkan tahun
sebelumnya sebanyak …..kasus. Keberhasilan penurunan Angka Gizi Buruk di
masyarakat tahun 2015 tidak terlepas dari adanya upaya intensifikasi yang
dilaksanakan oleh berbagai pihak baik melalui program-program yang bersipat rutin
maupun dari bantuan Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Barat.
2.2. KEBIJAKAN KEUANGAN
Keuangan Daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka
penyelenggaraan pemerintah daerah yang dimulai dengan uang, termasuk didalamnya
segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah dalam
kerangka Anggaran, Belanja dan Pembiayaan. Hal dalam penyelenggaraan fungsi-
fungsi pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
Kebijakan Keuangan daerah diarahkan untuk meningkatkan struktur
keuangan yang lebih baik melalui peningkatan kemampuan keuangan daerah,
pengelolaan keuangan daerah dan pengawasan keuangan daerah. Kebijakan tersebut
diharapkan meningkatkan Kontribusi Pendapatan Asli Daerah terhadap APBD. Hal
tersebut ditempuh melalui peningkatan target penerimaam daerah. Untuk belanja
melakukan efisiensi terhadap Belanja Administrasi Umum dan Operasional
Laporan Keuangan Kecamatan Sukajadi 2015
Email: [email protected] created by sundus_2015 Page 5
/Pemeliharaan serta selektif dalam belanja modal serta memacu investasi pada daerah
dalam menutupi defisit tahun anggaran berjalan dan pengeluaran lainnya.
Kebijakan keuangan meliputi komponen-komponen dan kinerja pelayanan
yang diharapkan pada setiap kewenangan Pemerintah Daerah yang akan dilaksanakan
dalam satu tahun anggaran.
2.2.1. Pendapatan
Pendapatan Asli Daerah
Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Kecamatan Sukajadi Kota Bandung yaitu
Rp. 00,00.
2.2.2. Belanja
Dalam rangka penyelenggaraan pemerintah dan peningkatan pelayanan
publik, pengaturan alokasi belanja diupayakan untuk efisien, efektif dan
proporsional. Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah yang menyatakan bahwa Belanja Daerah diprioritaskan untuk
melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya
memenuhi kewajiban daerah.
Belanja pada dasarnya untuk membiayai kegiatan pada Kantor Kecamatan
Sukajadi Kota Bandung yang dibiayai oleh APBD Kota Bandung Tahun Anggaran
2015 sebesar Rp. 16.748.215.884,00 direalisasikan sebesar Rp. 14.929.814.141,00
dengan kondisi Belanja tersebut diatas diserap sebesar Rp. 14.929.814.141,00
2.3. INDIKATOR PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD
Sesuai dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah
dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah, urusan wajib yang dilaksanakan oleh Kantor Kecamatan Sukajadi Kota
Bandung Tahun 2015 berbentuk Program dan Kegiatan sebagai berikut :
Laporan Keuangan Kecamatan Sukajadi 2015
Email: [email protected] created by sundus_2015 Page 6
a. Program dan Kegiatan
NO
KODE
PROGRAM
KEGIATAN
01 PROGRAM PELAYANAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN
Kegiatan penyediaan jasa komunikasi
sumber daya air dan listrik
Kegiatan penyediaan jasa
Pemeliharaan dan Perizinan
Kendaraan Dinas/Operasional
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Penyediaan jasa perbaikan peralatan
kerja
Penyediaan alat tulis kantor
Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan
Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor
Penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor
Penyediaan peralatan rumah tangga
Penyediaan makanan dan minuman
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi
ke luar dan dalam daerah
02
PROGRAM PENINGKATAN
SARANA DAN PRASARANA
APARATUR
Pengadaan kendaraan
dinas/operasional
Pengadaan peralatan gedung kantor
Pengadaan Mebeulair
Pengadaan perlengkapan peralatan
komunikasi
Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas/operasional
Rehabilitasi sedang/berat gedung
kantor
03 PROGRAM PENINGKATAN
DISIPLIN APARATUR
Pengadaan pakaian dinas beserta
perlengkapannya
05
PROGRAM PENINGKATAN
KAPASITAS SUMBER DAYA
APARATUR
Pembinaan kinerja aparatur
06 PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM
Laporan Keuangan Kecamatan Sukajadi 2015
Email: [email protected] created by sundus_2015 Page 7
PELAPORAN CAPAIAN KINERJA
DAN KEUANGAN
Penyusunan laporan capaian kinerja
dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
22
PROGRAM INOVASI
PEMBANGUNAN DAN
PEMBERDAYAAN
KEWILAYAHAN
Fasilitasi pemberdayaan lingkup RW
Fasilitasi pemberdayaan lingkup PKK
Fasilitasi pemberdayaan lingkup
Karang Taruna
Fasilitasi pemberdayaan lingkup LPM
30
PROGRAM PENINGKATAN
PERAN KECAMATAN DAN
KELURAHAN
Fasilitasi peningkatan perekonomian
masyarakat kecamatan dan kelurahan
Fasilitasi peningkatan kualitas
kehidupan kemasyarakat kecamatan
dan kelurahan
Peningkatan infrastruktur dan
lingkungan hidup tingkat kecamatan
dan kelurahan
Peningkatan kualitas penanganan
ketentraman dan ketertiban tingkat
kecamatan dan kelurahan
Fasilitasi peningkatan pemerintahan
umum tingkat kecamatan dan
kelurahan
Fasilitasi peningkatan pelayanan
kepada masyarakat
Laporan Keuangan Kecamatan Sukajadi 2015
Email: [email protected] created by sundus_2015 Page 8
BAGIAN III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN SKPD
3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan SKPD
Sebagaimana dikemukakan pada bab terdahulu, bahwa struktur APBD telah
mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah bahwa dalam Catatan atas Laporan Keuangan harus
menyajikan ikhitisar pencapaian kinerja APBD yang berisi gambaran realisasi pencapaian
efektifitas dan efisiensi program dan kegiatan selama pelaksanaan APBD Tahun 2015.
Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan dapat diuraikan melalui program dan
kegiatan dari masing-masing urusan tersebut disajikan sebagai berikut :
No Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
PROGRAM PELAYANAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN 670.965.789 581.549.892 87
1 Kegiatan penyediaan jasa komunikasi sumber
daya air dan listrik 156.911.789,02 90.121.839 57
2 Kegiatan penyediaan jasa Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional 8.170.000 5.193.900 64
3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 105.720.000 103.300.000 98
4 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 10.500.000 10.500.000 100
5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 56.380.000 51.679.972 92
6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggadaan 45.980.000 37.688.431 82
7 Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 8.020.000 8.012.000 100
8 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan
Kantor 130.000.000 127.964.250 98
9 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 6.280.000 6.280.000 100
10 Penyediaan Makanan dan Minuman 56.800.000 54.840.000 97
11 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar
Daerah 86.204.000 85.969.500 100
PROGRAM PENINGKATAN SARANA
DAN PRASARANA APARATUR 1.676.554.000 1.458.179.920 87
1 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 250.000.000 234.240.000 94
2 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 221.200.000 208.035.750 94
3 Pengadaan Mebeulair 20.000.000 19.580.000 98
4 Pengadaan Perlengkapan Peralatan Aparatur 366.300.000 341.291.700 93
Laporan Keuangan Kecamatan Sukajadi 2015
Email: [email protected] created by sundus_2015 Page 9
5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional 468.404.000 309.590.550 66
6 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor 350.650.000 345.441.920 99
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN
APARATUR 96.600.000 96.212.500 100
1 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta
Perlengkapannya 96.600.000 96.212.500 100
PROGRAM PENINGKATAN
KAPASITAS SUMBER DAYA
APARATUR
101.900.000 99.895.000 98
1 Pembinaan kinerja aparatur 101.900.000 99.895.000 98
PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM
PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN
KEUANGAN
12.000.000 12.000.000 100
1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 12.000.000 12.000.000 100
PROGRAM INOVASI PEMBANGUNAN
DAN PEMBERDAYAAN
KEWILAYAHAN
7.369.800.000 6.318.618.808 86
1 Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup RW 5.889.800.000 5.082.798.900 86
2 Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup PKK 500.000.000 475.767.668 95
3 Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup Karang
Taruna 500.000.000 453.181.500 91
4 Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup LPM 480.000.000 306.870.740 64
PROGRAM PENINGKATAN PERAN
KECAMATAN DAN KELURAHAN 1.445.250.000 1.353.184.590 94
1 Fasilitasi Peningkatan Perekonomian
Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan 44.500.000 43.037.400 97
2 Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan
kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan 447.500.000 430.343.810 96
3 Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan
Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan 669.750.000 644.498.530 96
4
Peningkatan Kualitas Penanganan
Ketentraman dan Ketertiban Tingkat
Kecamatan dan Kelurahan
206.625.000 158.822.150 77
5 Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum
Tingkat Kecamatan dan Kelurahan 31.375.000 31.098.800 99
7 Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada
Masyarakat 45.500.000 45.383.900 100
J U M L A H 11.373.069.789 9.919.640.710 87
Laporan Keuangan Kecamatan Sukajadi 2015
Email: [email protected] created by sundus_2015 Page 10
1.2. Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah
ditetapkan.
Berdasarkan evaluasi secara umum permasalahan yang dihadapi adalah :
1. Terbatasnya Kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM);
2. Masih perlunya Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) teknis.
Solusi Pemecahan Permasalahan
Secara umum dalam upaya pencapaian sasaran ditetapkan strategi berikut :
1. Penambahan Sumber Daya Manusia (SDM);
2. Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dengan berkoordinasi kepada
pihak-pihak yang bersangkutan misalnya dengan BKD, SIMDA maupun pihak
yang lainnya.
Laporan Keuangan Kecamatan Sukajadi 2015
Email: [email protected] created by sundus_2015 Page 11
BAGIAN IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI
4.1. Entitas Akuntansi/Entitas pelaporan keuangan daerah
Berdasarkan PP Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
dan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah yaitu Kepala Kantor Kecamatan Sukajadi kota Bandung sebagai entitas
akuntansi menyusun pertangungjawaban pelaksanaan APBD Tahun 2015 berupa
Laporan Keuangan yang terdiri dari Laporan Realisasi APBD, Neraca dan Catatan
Atas laporan Keuangan.
4.2. Basis Akuntansi Yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
a. Basis akuntansi yang digunakan laporan keuangan kebijakan akuntansi
Kota Bandung, adalah basis kas untuk pengakuan pendapatan, belanja, dan
pembiayaan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan basis akrual untuk
pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas dana dalam Neraca.
b. Basis Kas untuk Laporan Realisasi Anggaran, berarti bahwa pendapatan
dan penerimaan diakui pada saat kas diterima oleh kas daerah, serta belanja
dan pengeluaran pembiayaan diakui pada saat kas dikeluarkan dari kas
daerah.
c. Basis akrual Neraca, berarti bahwa aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui
dan dicatat pada saat terjadinya transaksi, atau pada saat kejadian atau
kondisi lingkungan berpengaruh pada keuangan Pemerintah Kota Bandung,
bukan pada saat kas diterima atau dibayar oleh kas daerah.
d. Asas Bruto, berarti pengakuan serta pencatatannya tidak diperkenalkan
secara netto, penerimaan dikurangi pengeluaran pada saat unit organisasi
4.3. Basis Pengukuran Yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
Beberapa informasi penting yang perlu disajikan, sehubungan dengan basis
pengukuran yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan adalah sebagai berikut :
1. Penyusunan Neraca Kecamatan Sukajadi Kota Bandung menganut Substansi
mengungguli bentuk formalnya (Substansi Overform)
2. Asas yang digunakan adalah akrual yang dimodifikasi (modified accrual basis)
kas yang dimodifikasi (modified cash basis).
3. Periode Akuntansi yang digunakan dalam penusunan Neraca Kecamatan
Sukajadi Kota Bandung adalah tahun anggaran (1 Januari sampai dengan
31 Desember 2015)
Laporan Keuangan Kecamatan Sukajadi 2015
Email: [email protected] created by sundus_2015 Page 12
4. Aset adalah sumber daya ekonomis yang dimiliki dan atau dikuasai oleh
Pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat
ekonomi dan / atau sosial dimasa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh
Pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk
sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi
masyarakat umum dan sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan
budaya.
5. Kas
Pencatatan Kas menggunakan asas dasar kas.
Kas Bendahara dinyatakan dalam rupiah, jika terlepas kas dalam valuta
asing maka harus dikonversikan berdasrkan nilai kurs pada tanggal
transaksi. Pada akhir tahun, kas di bendahara dalam valuta asing
dikonversikan berdasarkan nilai kurs pada tanggal transaksi. Pada akhir
tahun, kas di bendahara dalam valuta asing dikonversikan kedalam rupiah
menggunakan kurs pada tanggal neraca.
Nilai kas pada tanggal neraca adalah hasil Kas Opname di masing-masing
bendahara.
6. Piutang
Piutang adalah hak atau klaim kepada pihak ketiga yang diharapkan dapat
dijadikan kas dalam satu periode akuntansi;
Piutang adalah transaksi yang terjadi antara Pemda dengan pihak ketiga,
dapat berupa penjualan barang, kewajiban kepada Pemda yang belum
dilunasi seperti pajak/restribusi atau pinjaman uang yang belum dilunasi
pada saat pencatatan;
Piutang dinilai sebesar nilai nominal;
Piutang diakui pada saat timbulnya hak atas piutang tersebut;
Pengakuan Piutang Pajak/Retribusi yaitu Surat Keputusan Pajak Daerah /
Surat Keputusan Retribusi Daerah (SKPD/SKRD).
7. Persediaan
Persediaan adalah barang yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung
kegiatan operasional pemerintah dan barang-barang yang dimaksudkan
untuk dijual/diserahkan dalam rangka pelayanan masyarakat;
Persediaan dicatat pada akhir periode akuntansi dihitung berdasarkan hasil
inventarisasi fisik persediaan, persediaan dinilai dalam neraca dengan cara :
Harga pembelian terakhir apabila diperoleh dengan pembelian;
Harga standar bila diperoleh dengan memproduksi sendiri;
Laporan Keuangan Kecamatan Sukajadi 2015
Email: [email protected] created by sundus_2015 Page 13
Harga/Nilai wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh
dengan cara lainnya seperti donasi.
Jenis-jenis persediaan :
Persediaan Habis Pakai, adalah barang-barang yang bekas
penggunaannya tidak dapat digunakan kembali, misalnya ATK;
Persediaan Tak Habis Pakai, adalah persediaan yang dapat digunakan
berulang kali, misal file box;
Persediaan Bekas pakai adalah persediaan bekas pakai yang masih
dapat digunakan;
Persediaan untuk dijual, misal aspal dalam drum, obat-obatan, alat-alat
kedokteran, bibit, benih ikan dlsb.
8. Penyertaan Modal Pemerintahan Daerah dalam BUMN/D atau lembaga
keuangan Negara dicatat sebesar jumlah yang dibayar oleh pemerintah daerah
untuk penyertaan modal tersebut baik didalam atau diluar negeri serta pada
lembaga-lembaga keuangan dimana pemerintah daerah memiliki kepentingan
yang berdasarkan perjanjiannya dinyatakan sebagai penyertaan modal.
9. Aset Tetap
Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu
periode akuntansi atau 1 (satu) tahun digunakan dalam kegiatan pemerintah
daerah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Aset tetap dapat diperoleh dari
dana yang bersumber dari sebagian atau seluruh APBD melalui pembelian,
pembangunan, hibah atau donasi, pertukaran dengan aset lainnya dan atau dari
sitaan atau rampasan.
Kebijakan Penilian aset tetap telah mengacu pada PP Nomor 24 tahun 2005
tentang Standar Akuntansi Pemerintahan yang menyatakan bahwa penyusunan
Neraca Awal menggunakan nilai wajar pada saat penyusunan.
Dalam hal Penyusunan Aset Tetap, penerapan akuntansi penyusutan belum
dilakukan karena kebijakan akuntansi mengenai masa manfaat aset dan metode
penyusutan belum ditetapkan.
10. Konstruksi Dalam Pengerjaan
Konstruksi dalam pengerjaan atau dapat dicatat sebagai aset daerah pada saat
biaya telah dikeluarkan, Konstruksi dalam pengerjaan dinyatakan dalam neraca
dengan nilai historis, yaitu harga perolehan. Bila biaya perolehan suatu
konstruksi dalam pengerjaan dinyatakan dalam valuta asing, maka dinilai rupiah
aset itu akan ditetapkan berdasarkan nilai ukur (kurs tengah BI) pada saat
perolehan.
Laporan Keuangan Kecamatan Sukajadi 2015
Email: [email protected] created by sundus_2015 Page 14
Konstruksi dalam pengerjaan dinilai berdasarkan Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D) yang diterbitkan atas pekerjaan tersebut.
11. Dana Bergulir
Dana bergulir adalah program berupa bantuan pinjaman penyaluran dana kepada
pihak ketiga sesuai dengan program pemda, Pengelolaan dana tersebut
diserahkan kepada Tim Teknis/Bank Jabar Cabang kota Bandung. Jumlah yang
dicatat di neraca adalah sebesar dana yang telah diserahkan dari Pemda ke
Teknis/Bank Jabar.
12. Kewajiban Jangka Pendek
Merupakan utang lancar yang harus dibayar kembali atau akan jatuh tempo
dalam satu periode akuntansi atau 12 (dua belas) bulan sejak tanggal neraca.
Dibukukan sebesar nilai nominal, Utang dalam valuta asing (valas)
dikonversikan ke rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs tengah BI) pada tanggal
transaksi terdiri dari :
Bagian Lancar (BL) Utang kepada Pemerintah Pusat;
Merupakan Bagian Utang Jangka Panjang kepada Pemerintah Pusat, yang
dipindahkan ke utang Jangka Pendek karena akan jatuh tempo dalam satu
periode akuntansi atau 12 (dua belas) bulan sejak tanggal neraca.
Utang Perhitungan pihak Ketiga;
Merupakan utang jangka pendek pihak ketiga yang akan jatuh tempo dalam
satu periode akuntansi
Utang Bunga, Denda, dan Commitmen Fee.
Utang Bunga adalah beban yang harus dibayar oleh Pemda kepada
Lender melalui DP3 karena telah menarik pinjaman dengan tarif suku
bunga tertentu, dimana pembayarannya telah jatuh tempo.
Denda adalah kewajiban yang timbul karena Pemda tidak dapat
melunasi angsuran pokok utang maupun bunganya dengan prosentase
tertentu secara tepat waktu sesuai perjanjian pinjaman yang telah
disepakati kedua belah pihak.
Commitment Fee adalah kewajiban yang harus dibayar oleh pemda
sebesar prosentase tertentu terhadap jumlah pinjaman yang belum/tidak
ditarik sampai dengan waktu yang telah disepakati dalam perjanjian
pinjaman.
Laporan Keuangan Kecamatan Sukajadi 2015
Email: [email protected] created by sundus_2015 Page 15
13. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban jangka panjang merupakan utang yang harus dibayar kembali atau
jatuh tempo lebih dari satu periode akuntansi, Kewajiban jangka panjang dapat
berasal dari luar negeri maupun dalam negeri.
Kewajiban jangka panjang diakui saat dana tersebut diterima dan dibukukan
sebesar nilai nominal, utang dalam valuta asing (valas) dikonversikan ke rupiah
berdasarkan nilai tukar (Kurs Tengah BI) pada tanggal transaksi.
Utang Kepada Pemerintah
Utang jangka panjang kepada pemerintah pusat, untuk tenggang waktu lebih
dari satu periode akuntansi.
Utang Bunga Jangka Panjang
Utang Bunga Jangka Panjang merupakan utang atas bunga pinjaman jangka
panjang yang pembayaran bunganya belum jatuh tempo.
14. Ekuitas Dana
Ekuitas dana adalah kekayaan bersih pemerintah daerah yang merupakan selisih
antara aset dengan utang pemerintah
Ekuitas Dana Lancar
Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara jumlah nilai aset lancar
dengan jumlah nilai utang lancar, Ekuitas Dana Lancar, terdiri atas Sisa
Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA), Cadangan untuk Piutang. Cadangan
untuk persediaan dan Dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang
jangka pendek.
Ekuitas Dana Investasi
Ekuitas Dana yang Diinvestasikan merupakan selisih antara jumlah nilai
investasi jangka panjang, aset tetap, aset lainnya (tidak termasuk Dana
Cadangan ) dengan jumlah nilai utang jangka panjang.
Ekuitas Dana yang Diinventasikan meliputi dana yang Diinventasikan dalam
Investasi Permanen, Diinventasikan Dalam Aset tetap, mengurangi (contra
account) adalah Dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang
jangka panjang.
Ekuitas Dana Cadangan.
Diinvestasikan dalam dana cadangan merupakan ekuitas dana yang
dicadangkan untuk tujuan tertentu, Jadi perkiraan ini merupakan pasangan
perkiraan dana cadangan.
Laporan Keuangan Kecamatan Sukajadi 2015
Email: [email protected] created by sundus_2015 Page 16
4.4. Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan Dengan Ketentuan Yang Ada Dalam
Standar Akuntansi Pemerintahan.
4.4.1. Kebijakan Akuntansi keuangan
1. Kebijakan akuntansi anggaran bertujuan untuk mengatur perlakuan
akuntansi anggaran mencakup definisi, pengakuan dan pengukuran /
penilaian;
2. Anggaran merupakan pedoman tindakan yang akan dilaksanakan Kota
Bandung meliputi rencana pendapatan, belanja dan pembiayaan yang
diukur dalam satuan mata uang rupiah dan disusun menurut klarifikasi
tertentu secara sistematis untuk satu periode;
3. Akuntansi anggaran merupakan teknik pertanggungjawaban dan
pengendalian manajemen yang digunakan untuk membantu pengelolaan
pendapatan, belanja, dan pembiayaan;
4. Anggaran diakui pada saat ditetapkan oleh kepala daerah atau pejabat yang
berwenang selaku pejabat/pelaksana tugas kepala daerah menjadi Peraturan
Daerah tentang APBD dan Peraturan Kepala Daerah tentang penjabaran
APBD, serta pada saat anggaran di alokasikan.
4.4.2. Kebijakan Akuntansi Pendapatan
1. Kebijakan Akuntansi Pendapatan bertujuan untuk mengatur perlakuan
akuntansi pendapatan mencakup definisi, pengakuan, pengukuran/penilaian
dan pengungkapan pendapatan;
2. Pendapatan adalah semua penerimaan uang kas daerah yang menambah
ekuitas dana dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang hak
Pemerintah Kota Bandung, dan tidak perlu dibayar kembali oleh
Pemerintah kota Bandung;
3. Pendapatan diklasifikasikan menurut sumber dan pusat
pertanggungjawaban. Sumber Pendapatan dirinci berdasarkan kelompok,
jenis dan obyek pendapatan, sedangkan pusat pertanggungjawabannya
dirinci berdasarkan bagaian atau fungsi dan unit organisasi Pemerintah
Kota Bandung;
4. Pendapatan mencakup pendapatan asli daerah (PAD), Dana Perimbangan
dan lain-lain pendapatan yang sah;
5. Akuntansi dan pembukuan pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas
bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto dan tidak mencatat
jumlah nettonya;
Laporan Keuangan Kecamatan Sukajadi 2015
Email: [email protected] created by sundus_2015 Page 17
6. Pengembalian yang sifatnya normal dan berulang (recurring) atas
penerimaan pendapatan pada periode pendapatan maupun periode
sebelumnya dibukukan sebagai pengurang pendapatan periode berkenaan;
7. Koreksi dan pengembalian yang sifatnya tidak berulang (non recurring)
atas penerimaan pendapatan yang terjadi pada periode penerimaan
pendapatan dibukukan sebagai pengurang pendapatan periode berkenaan;
8. Koreksi dan pengembalian yang sifatnya tidak terulang (non recurring) atas
penerimaan pendapatan yang terjadi pada periode penerimaan pendapatan
dibukukan sebagai pengurang ekuitas dana lancar pada periode ditemukan
koreksi dan pengembalian tersebut;
9. Pendapatan diukur dengan mata uang rupiah pada saat kas diterima apabila
pendapatan diukur dengan mata uang asing, maka harus dikonversikan ke
dalam mata uang rupiah berdasarkan kurs tengah BI pada saat terjadi
pendapatan.
4.4.3. Kebijakan Akuntansi Belanja
1. Kebijakan Akuntansi Belanja bertujuan untuk mengatur perlakuan
akuntansi belanja mencakup definisi, pengakuan, pengukuran/penilaian dan
pertanggungjawaban;
2. Belanja adalah semua pengeluaran kas daerah yang mengurangi ekuitas
dana dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang tidak akan
diperoleh pembayarannya kembali oleh Pemerintah Kota Bandung atau
sebagai penurunan aktiva dan atau kenaikan utang yang digunakan untuk
berbagai kegiatan pemerintahan dalam suatu periode akuntansi;
3. Belanja diklasifikasikan menurut urusan pemerintahan sebagai urusan
wajib dan urusan pilihan, serta menurut fungsi dan pusat
pertanggungjawabannya dirinci berdasarkan Kelompok, jenis, obyek
belanja, sedangkan pusat pertanggungjawannya dirinci berdasarkan bidang
atau fungsi dan unit organisasi Pemerintah Kota Bandung;
4. Belanja diakui saat terjadinya pengeluaran dari kas daerah, yang menjadi
beban daerah dan pada saat SPJ disahkan;
5. Kelompok Belanja tidak langsung merupakan belanja administrasi umum
yang dianggarkan tidak terkait secara langsung pelaksanaan program dan
kegiatan pemerintahan pada SKPD kerkenaan;
6. Kelompok Belanja langsung merupakan belanja yang dianggarkan tidak
terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan
pemerintahan pada SKPD berkenaan;
Laporan Keuangan Kecamatan Sukajadi 2015
Email: [email protected] created by sundus_2015 Page 18
7. Belanja barang dan jasa digunakan untuk pengeluaran
pembelian/pengadaan barang yang dinilai manfaatnya kurang dari 12 (dua
belas) bulan dan atau pemakaian jasa dalam melaksanakan program dan
kegiatan pemerintahan daerah;
8. Belanja Modal digunakan untuk pengeluaran yang dilakukan dalam rangka
pembelian/pengadaan yang dilakukan dalam rangka pembelian/pengadaan
atau pembangunan aset tetap berwujud yang mempunyai nilai manfaat
lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan
pemerintahan daerah;
9. Belanja barang dan jasa, serta belanja modal diakui pada saat aktiva atau
jasa yang dibeli telah diterima dan/atau hak kepemilikannya telah
berpindah;
10. Koreksi atas pengeluaran belanja (penerimaan kembali belanja),
yang terjadi pada periode pengeluaran belanja dibukukan sebagai
pengurang belanja. Apabila diterima pada periode berikutnya dibukukan
sebagai penambah ekuitas dana lancar
(menambah pendapatan lainnya);
11. Belanja diukur dengan menggunakan mata uang rupiah pada saat terjadi
pengeluaran kas. Belanja yang diukur dengan mata uang rupiah
berdasarkan kurs tengah BI pada saat terjadinya belanja.
4.4.4. Kebijakan Akuntansi Aset
1. Kebijakan Akuntansi Belanja bertujuan untuk mengatur perlakuan
akuntansi belanja mencakup definisi, pengakuan, pengukuran/penilaian dan
pengungkatan aset;
2. Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh
Pemerintah Kota Bandung sebagai akibat peristiwa masa lalu dan dari mana
manfaat ekonomi/sosial dimasa depan diharapkan dapat diperoleh, baik
oleh Pemerintah Kota Bandung maupun masyarakat serta dapat diukur
dalam satuan uang, dalam pengertian ini yang dimaksud aset pemerintah
Kota Bandung tidak mencakup hutan alam, kekayaan dalam laut, maupun
kandungan tambang yang belum diolah oleh Pemerintah Kota Bandung;
3. Aset disini mencakup juga aset-aset yang dikuasai Pemerintah Kota
Bandung namun belum didukung dengan bukti kepemilikan formal yang
sah, termasuk sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah
Laporan Keuangan Kecamatan Sukajadi 2015
Email: [email protected] created by sundus_2015 Page 19
dan budaya. Tujuannya untuk menjaga kelengkapan, keamanan, dan
kelestarian aset, agar semua aset terdaftar dan terawasi;
4. Aset bersejarah tidak harus diungkap dalam neraca namun aset tersebut
harus diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan, nilai perolehan
ataupun nilai wajar tidak harus diungkap, namun biaya konstruksi,
pemeliharaan harus dibebankan sebagai belanja tahun terjadinya
pengeluaran;
5. Suatu aset dapat diakui dan tercatat dalam akuntansi kala aset tersebut
mempunyai manfaat ekonomi masa depan dan mempunyai nilai atau biaya
yang dapat diukur dengan andal;
6. Semua aset yang tercatat dalam neraca harus diukur nilainya dengan satuan
uang rupiah, jika terdapat aset yang diperoleh dengan mata uang asing
harus dikonversikan kedalam mata uang rupiah berdasarkan kurs tengah
Bank Indonesia;
7. Untuk pertanggungjawaban, aset dinilai dengan menggunakan biaya
perolehan, dimana jika biaya perolehan tidak diketahui digunakan
penaksiran atau nilai wajar atas biaya perolehan aset yang bersangkutan
sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan;
8. Biaya perolehan adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau
dinilai wajar yang diberikan untuk memperoleh suatu aset pada saat
perolehan atau suatu konstruksi mencerminkan seluruh biaya yang
dikeluarkan sampai dengan aset tersebut dalam kondisi dan tempat siap
untuk dipergunakan;
9. Aset tidak dicatat dan tidak diakui jika pengeluaran telah terjadi dan
manfaat ekonominya dipandang tidak mungkin diperoleh Pemerintah Kota
Bandung setelah periode akuntansi berjalan;
10. Aset diakui pada saat timbulnya, diterimakan atau diserahkan hak
kepemilikannya dan/atau pada saat penguasaannya berpindah;
11. Aset dicatat sebesar pengeluaran kas atau sebesar nilai wajar dari imbalan
yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Pengakuan aset dalam
akuntansi terjadi bersamaan dengan perolehan aset yang bersangkutan;
12. Aset diklasifikasikan berdasarkan kesamaan dalam sifat atau fungsinya
dalam aktivitas operasi Pemerintah Kota Bandung.
Laporan Keuangan Kecamatan Sukajadi 2015
Email: [email protected] created by sundus_2015 Page 20
BAGIAN V
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (CALK)
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
(Rincian dan Penjelasan Masing-Masing Pos-Pos Pelaporan Keuangan)
A. PENJELASAN LAPORAN REALISASI KEUANGAN (LRA)
Berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran sampai dengan 31 Desember 2015,
diketahui realisasi pendapatan sebesar Rp. 00,00 atau mencapai 00,00% dari target Tahun
2015 sebesar Rp. 00,00. Realisasi Belanja sebesar Rp. 14.929.814.141,00 atau 89%, dari
anggaran Tahun 2015 sebesar Rp. 16.748.215.884,00 sehingga terdapat defisit/surplus
sebesar Rp. 1.818.401.743,00.
Laporan Operasional (LO) Kecamatan Sukajadi Kota Bandung menyajikan
informasi seluruh kegiatan operasional keuangan entitas pelaporan yang tercermin dalam
pendapatan-LO, beban dan defisit/surplus operasional dibandingkan dengan periode tahun
sebelumnya. Adapun realisasi pendapatan-LO Kecamatan Sukajadi Kota Bandung Tahun
2015 sebesar Rp 0,00 dan beban-LO yaitu sebesar Rp 12.594.066.029,00 sehingga terdapat
defisit/surplus sebesar Rp 12.594.066.029,00.
Laporan Perubahan Ekuitas Kecamatan Sukajadi Kota Bandung menyajikan
informasi mengenai perubahan ekuitas yang terdiri dari ekuitas awal, defisit/surplus-LO,
koreksi dan ekuitas akhir. Laporan Perubahan Ekuitas Kecamatan Sukajadi Kota Bandung
per 31 Desember 2015 yaitu sebesar Rp 91.869.877,00 atau turun sebesar
Rp 14.367.384.179,00 atau 99,36% dibandingkan dengan Tahun 2014. Ekuitas Awal
sebesar Rp 14.459.254.056,00, defisit/surplus-LO sebesar Rp 12.594.066.029,00, koreksi
ekuitas lainnya sebesar Rp 1.773.318.150,00 sehingga menghasilkan Ekuitas Akhir sebesar
Rp 91.869.877,00.
Neraca Kecamatan Sukajadi Kota Bandung menyajikan informasi mengenai posisi
aktiva, kewajiban dan ekuitas dana per 31 Desember 2015. Neraca Kecamatan Sukajadi
Kota Bandung per 31 Desember 2015 ditutup dengan jumlah akhir sebesar
Rp. 15.396.711.240,00 atau naik sebesar Rp. 937.457.184,00 dibandingkan dengan posisi
per 31 Desember 2014 sebesar Rp. 14.459.254.056,00. Nilai aset sebesar
Rp. 15.396.711.240,00 tersebut, terdiri dari aset lancar sebesar Rp. 6.266.000,00 aset tetap
Rp. 15.385.558.334,00 Aset Lainnya sebesar Rp. 4.886.906,00 sedangkan nilai Kewajiban
dan Ekuitas Dana sebesar Rp. 15.396.711.240,00 terdiri dari : Kewajiban Jangka Pendek
sebesar Rp. 375.027.222,00 Kewajiban Jangka Panjang sebesar Rp. 00,00 dan Ekuitas
sebesar Rp. 15.021.684.018,00.
Laporan Keuangan Kecamatan Sukajadi 2015
Email: [email protected] created by sundus_2015 Page 21
Rincian dan Penjelasan Masing-masing Pos Laporan.
A. 1. Pendapatan
Realisasi pendapatan periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar
Rp. 0,00. (Kecamatan Sukajadi Kota Bandung bukan merupakan SKPD Penghasil)
A. 2. Belanja
Struktur Belanja dalam APBD Kota Bandung Tahun 2015 pada Kecamatan Sukajadi
Kota Bandung sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, Belanja
Daerah terdiri dari dua bagian yaitu Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung.
Realisasi Belanja periode 01 Januari sampai dengan 31 Desember 2015 adalah
sebesar Rp. 14.929.814.141,00 atau 89%, dari anggaran Tahun 2015 sebesar
Rp. 16.748.215.884,00 terdiri dari :
a. Belanja Operasi sebesar
- Belanja Pegawai : Rp. 6.388.898.431,00
- Belanja Barang : Rp. 5.076.203.350,00
- Belanja Hibah : Rp. 00,00 +
Jumlah : Rp. 11.465.101.781,00
b. Belanja Modal sebesar
- Belanja Peralatan dan Mesin : Rp. 2.376.062.450,00
- Belanja Gedung dan Bangunan : Rp. 00,00
- Belanja Jalan,Irigasi dan Jaringan : Rp. 1.088.649.910,00
- Belanja Jalan,Irigasi dan Jaringan : Rp. 00,00 +
Jumlah : Rp. 3.464.712.360,00
A. 3. Pembiayaan
Kecamatan Sukajadi Kota Bandung merupakan SKPD yang hanya mempunyai
anggaran Pendapatan dan Belanja, khusus untuk Pembiayaan ada di SKPKD.
B. PENJELASAN ATAS NERACA
B.1. ASET LANCAR
31 Desember 2015 31 Desember 2014
B.1.1 Kas di Bendahara Penerimaan 0 0
Laporan Keuangan Kecamatan Sukajadi 2015
Email: [email protected] created by sundus_2015 Page 22
Nilai saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2015 sebesar Rp 0,00 dan
nilai saldo per 31 Desember 2014 adalah Rp. 0,00.
B.1.2 Kas di Bendahara Pengeluaran 0 0
Nilai saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp. 00,00 yang terdiri dari :
- Bunga Bank : Rp. 00,00
- UYHD : Rp. 00,00
Jumlah : Rp. 00,00
Nilai saldo Kas per 31 Desember 2015 tersebut telah sesuai dengan Berita Acara
Opname kas dan register penutupan kas 31 Desember 2015.
B.1.3 Kas di BLUD 0 0
Nilai saldo Kas di BLUD per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp. 00,00 dan nilai
saldo per 31 Desember 2014 adalah Rp 0,00.
B.1.4 Kas Lainnya 0 0
Nilai saldo Kas Lainnya per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp. 00,00 dan nilai
saldo per 31 Desember 2014 adalah Rp 00,00.
B.1.5 Setara Kas 0 0
Nilai saldo Setara Kas per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp. 00,00 dan nilai saldo
per 31 Desember 2014 adalah Rp 00,00.
B.1.6 Investasi Jangka Pendek 0 0
Investasi Jangka Pendek per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp. 00,00 dan nilai
saldo per 31 Desember 2014 adalah Rp 00,00.
B.1.7 Piutang Pendapatan 0 0
Piutang Pendapatan per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp. 00,00 dan nilai saldo
per 31 Desember 2014 adalah Rp 00,00.
B.1.8 Piutang Lainnya 0 0
Piutang Lainnya per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp. 00,00 dan nilai saldo per
31 Desember 2014 adalah Rp 00,00.
B.1.9 Penyisihan Piutang 0 0
Penyisihan Piutang per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp. 00,00 dan nilai saldo
per 31 Desember 2014 adalah Rp 00,00.
Laporan Keuangan Kecamatan Sukajadi 2015
Email: [email protected] created by sundus_2015 Page 23
B.1.10 Beban Dibayar Dimuka 0 0
Beban Dibayar Dimuka per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp. 00,00 dan nilai
saldo per 31 Desember 2014 adalah Rp 00,00.
B.1.4 Persediaan 0 0
Saldo persediaan per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 6.266.000,00 dan saldo
persediaan per 31 Desember 2014, sebesar Rp. 5.670.250,00
Saldo persediaan per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 6.266.000,00 terdiri dari :
- Persediaan Habis Pakai (ATK,materai dan : Rp. 5.177.000,00
alat kebersihan)
- Persediaan untuk dijual/diserahkan : Rp. 0,00
- Persediaan Barang Cetakan : Rp. 720.000,00
- Persediaan Alat Listrik : Rp. 40.000,00
- Persediaan Alat Kebersihan : Rp. 329.000,00
Jumlah : Rp. 6.266.000,00
Saldo per 31 Desember 2014 sebesar Rp. 5.670.250,00 Telah sesuai dengan Berita
Acara Opname Persediaan tanggal 31 Desember 2015
a) PERSEDIAAN HABIS PAKAI (ATK, materai dan alat kebersihan)
Saldo Akhir Tahun 2014 Persediaan Habis Pakai : Rp. 0,00
Penambahan selama tahun 2015 : Rp 5.177.000,00
Jumlah : Rp. 5.177.000,00
Di Keluarkan selama tahun 2015 : Rp. 0,00
Saldo akhir per 31 Desember 2015 : Rp 5.177.000,00
b) PERSEDIAAN UNTUK DIJUAL / DISERAHKAN Rp. 0,00. (Tidak terdapat
persediaan untuk dijual/diserahkan)
c) PERSEDIAAN CETAKAN
Saldo Akhir Tahun 2014 Persediaan Cetakan : Rp. 0,00
Penambahan selama tahun 2015 : Rp. 720.000,00
Jumlah : Rp. 720.000,00
Di Keluarkan selama tahun 2015 : Rp. 0,00
Saldo akhir per 31 Desember 2015 : Rp 720.000,00
d) PERSEDIAAN ALAT LISTRIK
Saldo Akhir Tahun 2014 Persediaan Alat Listrik : Rp. 0,00
Laporan Keuangan Kecamatan Sukajadi 2015
Email: [email protected] created by sundus_2015 Page 24
Penambahan selama tahun 2015 : Rp. 40.000,00
Jumlah : Rp. 40.000,00
Di Keluarkan selama tahun 2015 : Rp. 0,00
Saldo akhir per 31 Desember 2015 : Rp 40.000,00
e) PERSEDIAAN ALAT KEBERSIHAN
Saldo Akhir Tahun 2014 Persediaan Alat Kebersihan : Rp. 0,00
Penambahan selama tahun 2015 : Rp. 720.000,00
Jumlah : Rp. 720.000,00
Di Keluarkan selama tahun 2015 : Rp. 0,00
Saldo akhir per 31 Desember 2015 : Rp 720.000,00
* Catatan : Perincian lihat lampiran Berita Acara Opname Persediaan
B.2. ASET TETAP
B.2.1 Aset Tetap 15.385.558.334,00 14.448.696.900,00
Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 15.385.558.334,00 dan Saldo
Aset Tetap per 31 Desember 2014 sebesar Rp. 14.448.696.900,00. Adapun Saldo Aset
Tetap per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 15.385.558.334,00 berasal dari :
Saldo per 31 Desember 2015 : Rp. 936.861.434,00
Mutasi Penambahan aset tahun 2014 : Rp. 14.448.696.900,00
Saldo per 31 Desember 2014 : Rp. 15.385.558.334,00
Penambahan Aset selama tahun 2015 APBD sebesar
Rp. 3.464.712.360,00 terdiri dari :
a. Biaya Umum : Rp. 00,00
b. Belanja Pihak Ketiga
( Perencanaan & Pengawasan ) : Rp. 00,00
c. Belanja Modal : Rp. 3.620.951.360,00
d. Akumulasi Penyusutan : Rp. 2.684.089.926,00
Jumlah : Rp. 936.861.434,00
Penambahan Aset tahun 2015 oleh
- Belanja Peralatan dan Mesin : Rp. 2.376.062.450,00
- Belanja Gedung dan Bangunan : Rp. 156.239.000,00
- Belanja Jalan,Irigasi & Jaringan : Rp. 00,00
Laporan Keuangan Kecamatan Sukajadi 2015
Email: [email protected] created by sundus_2015 Page 25
- Belanja Konstruksi dalam pengerjaan : Rp. 00,00
- Belanja Aset Tetap Lainnya : Rp. 1.088.649.910,00
Jumlah : Rp. 3.620.951.360,00
* Catatan: Nilai Aset Tetap peralatan dan mesin merupakan penjumlahan dari belanja
modal peralatan dan mesin dan belanja asset tetap lainnya dengan rincian berikut
ini :
Saldo Aset Tetap Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2015 terdiri dari :
- Saldo Aset Tetap Peralatan dan Mesin : Rp. 3.586.599.092,00
Per 31 Desember 2014
- Belanja modal peralatan dan mesin : Rp. 2.376.062.450,00
Tahun 2015
Jumlah : Rp. 5.962.661.542,00
1. Tanah : Rp. 6.405.548.000,00
2. Peralatan dan Mesin : Rp. 5.962.661.542,00
3. Gedung dan Bangunan : Rp. 4.182.595.108,00
4. Jalan, Jaringan dan Instalasi : Rp. 208.201.950,00
5. Konstruksi dalam pengerjaan : Rp. 49.104.000,00
6. Aset lainnya : Rp. 1.105.298.660,00
Saldo per 31 Desember 2015 :Rp.17.913.409.260,00
Saldo Aset Tetap Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2015 terdiri dari :
- Saldo Aset Tetap Gedung dan Bangunan : Rp. 4.182.595.108,00
Per 31 Desember 2014
- Belanja Modal Gedung dan Bangunan : Rp. 156.239.000,00
Tahun 2015
Jumlah : Rp. 4.338.834.108,00
Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2015 terdiri dari :
- Saldo Aset Tetap Lainnya : Rp. 16.648.750,00
Per 31 Desember 2014
- Belanja Modal Aset Tetap Lainnya : Rp. 1.088.649.910,00
Tahun 2015
Jumlah : Rp. 1.105.298.660,00
Laporan Keuangan Kecamatan Sukajadi 2015
Email: [email protected] created by sundus_2015 Page 26
B.3. ASET LAINNYA
B.3.1 Aset Lainnya 4.886.906,00 4.886.906,00
Saldo Aset Lainnya per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 4.886.906,00, yang terdiri dari :
Tagihan Piutang Penjualan Angsuran : Rp. 0,00
Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah : Rp. 0,00
Kemitraan dengan pihak Ketiga : Rp. 0,00
Aset Tidak Berwujud : Rp. 4.886.906,00
Aset Lain-lain : Rp. 0,00
Aset Rusak Berat/Proses Penghapusan : Rp. 0,00
Jumlah : Rp. 4.886.906,00
B.4. KEWAJIBAN
31 Desember 2015 31 Desember 2014
B.4.1 Utang Perhitungan Pihak Ketiga 00,00 00,00
Saldo Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) per 31 Desember 2015 sebesar
Rp. 00,00.
B.4.2 Utang Bunga 00,00 00,00
Saldo Utang Bunga per 31 Desember 2015 sebesar
Rp. 00,00.
B.4.3 Bagian Lancar Utang Jangka
Panjang
00,00 00,00
Saldo Bagian Lancar Utang Jangka Panjang per 31 Desember 2015 sebesar
Rp. 00,00.
B.4.4 Pendapatan Diterima Dimuka 00,00 00,00
Saldo Pendapatan Diterima Dimuka per 31 Desember 2015 sebesar
Rp. 00,00.
B.4.5 Utang Beban 00,00 00,00
Saldo Utang Beban per 31 Desember 2015 sebesar
Rp. 00,00.
Laporan Keuangan Kecamatan Sukajadi 2015
Email: [email protected] created by sundus_2015 Page 27
B.4.6 Utang Jangka Pendek Lainnya 00,00 00,00
Saldo Utang Jangka Pendek Lainnya per 31 Desember 2015 sebesar
Rp. 00,00.
B.4.7 Utang Dalam Negeri 00,00 00,00
Saldo Utang Dalam Negeri per 31 Desember 2015 sebesar
Rp. 00,00.
B.4.8 Utang Jangka Panjang Lainnya 00,00 00,00
Saldo Utang Jangka Panjang Lainnya per 31 Desember 2015 sebesar
Rp. 00,00.
B.5. Ekuitas
Saldo Ekuitas Kecamatan Sukajadi Kota Bandung sampai dengan 31 Desember 2015
sebesar Rp. 91.869.877,00 berasal dari:
Ekuitas Awal : Rp. 14.459.254.056,00
Surplus/Defisit-LO : (Rp. 12.594.066.029,00)
Koreksi Ekuitas Lainnya : (Rp. 1.773.318.150,00)
Ekuitas Akhir : Rp. 91.869.877,00
Laporan Keuangan Kecamatan Sukajadi 2015
Email: [email protected] created by sundus_2015 Page 28
BAGIAN VI
PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN SKPD
Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan
Organisasi Kecamatan dan Kelurahan; Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008
tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisai pada Kecamatan dan Kelurahan
di Lingkungan Pemerintahan Kota Bandung.
6.1. Susunan Organisasi Kecamatan Sukajadi Kota Bandung.
Susunan Organisasi Kecamatan Sukajadi Kota Bandung terdiri atas:
1. Camat;
2. Sekretaris Camat;
3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
4. Sub Bagian Program dan Keuangan;
5. Seksi Pemerintahan;
6. Seksi Ketentraman dan Ketertiban;
7. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan;
8. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup;
9. Seksi Pelayanan.
Peraturan Daerah No. 14 Tahun 2007
CAMAT
SUB BAGIAN UMUM &
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN PROGRAM
& KEUANGAN
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
SEKSI PEMERINTAHAN
SEKSI
KETENTRAMAN &
KETERTIBAN
SEKSI PENDIDIKAN &
KEMASYARAKATAN
SEKSI EKONOMI,
PEMBANGUNAN &
LINGKUNGAN
HIDUP
SEKSI PELAYANAN
SEKRETARIS CAMAT
Laporan Keuangan Kecamatan Sukajadi 2015
Email: [email protected] created by sundus_2015 Page 29
6.2. Keadaan Pegawai
Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kecamatan Sukajadi Kota Bandung,
keadaan sampai dengan Bulan Desember 2015 sebanyak : 53 Orang. Adapun
rinciannya sebagai berikut:
1. Kecamatan Sukajadi : 20 Orang
2. Kelurahan Pasteur : 7 Orang
3. Kelurahan Cipedes : 7 Orang
4. Kelurahan Sukagalih : 7 Orang
5. Kelurahan Sukabungah : 6 Orang
6. Kelurahan Sukawarna : 6 Orang
Jumlah Pegawai Kecamatan dan Kelurahan
a. Berdasarkan Golongan
Golongan IV 2
Golongan III 41
Golongan II 9
Golongan I 1
Kontrak Kerja
Tenaga Non Pegawai
Jumlah 53
b. Berdasarkan Eselon
Eselon III A 2
Eselon III B 11
Eselon IV A 18
Eselon IV B 31
c. Berdasarkan Pendidikan
S.2 1
S.1 41
D III 5
SMA 5
SMP 1
SD -
Laporan Keuangan Kecamatan Sukajadi 2015
Email: [email protected] created by sundus_2015 Page 30
BAB VII
P E N U T U P
Catatan atas laporan Kuangan ( CALK ) yang merupakan salah satu bagian dari
Laporan Keuangan APBD Kota Bandung Tahun 2015 disusun dengan mengacu pada
Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
( SAP ).
Namun demikian, catatan Atas laporan Keuangan ini tetap disusun dengan
mengungkapkan beberapa penjelasan terhadap laporan keuangan secara keseluruhan
sehingga diharapkan dapat dengan mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca tertentu
ataupun hanya manajemen entitas pelaporan. Semoga dengan tersusunnya catatan atas
laporan Keuangan ini dapat memberikan penjelasan dan informasi yang berguna bagi
berbagai media pertanggungjawaban serta sebagai upaya untuk lebih meningkatkan Kinerja
Keuangan Lingkup Pemerintah kota Bandung.
Bandung, 31 Desember 2015
CAMAT SUKAJADI
Drs. YUDY HERMAWAN
NIP. 19690501 198910 1 002