bab i pendahuluan 1.1 maksud dan tujuan penyusunan … filebab i pendahuluan 1.1 maksud dan tujuan...

125
1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan a. b. - - - - - - - menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi dan penggunaan sumber ekonomi; menyediakan informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap anggarannya; menyediakan informasi mengenai cara entitas pelaporan mendanai aktivitasnya dan memenuhi kebutuhan kasnya; menyediakan informasi mengenai potensi pemerintah untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan; menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan entitas pelaporan dalam mendanai aktivitasnya. Laporan Keuangan Kecamatan Selomerto disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh Kecamatan Selomerto selama satu periode pelaporan. Laporan keuangan digunakan untuk membandingkan realisasi pendapatan dan belanja dengan anggaran yang telah ditetapkan. Kecamatan Selomerto selaku entitas pelaporan mempunyai kewajiban untuk melaporkan upaya- upaya yang telah berstruktur pada suatu periode pelaporan. Maksud Penyusunan Laporan Keuangan Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo adalah untuk menggambarkan dan menjelaskan target pencapaian realisasi keuangan berdasarkan rencana yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkannya akan dilakukan beberapa langkah-langkah strategis sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Maksud Tujuan Tujuan umum laporan keuangan adalah menyajikan informasi mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran, dan kinerja keuangan suatu entitas akuntansi yang bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya, dengan : menyediakan informasi mengenai sumber daya ekonomi, kewajiban, dan ekuitas dana pemerintah; menyedikan informasi mengenai perubahan posisi sumber daya ekonomi. kewajiban, dan ekuitas dana pemerintah; 11

Upload: nguyencong

Post on 23-Aug-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

a.

b.

-

-

-

-

-

-

-

menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi dan penggunaan

sumber ekonomi;

menyediakan informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap

anggarannya;menyediakan informasi mengenai cara entitas pelaporan mendanai

aktivitasnya dan memenuhi kebutuhan kasnya;

menyediakan informasi mengenai potensi pemerintah untuk

membiayai penyelenggaraan pemerintahan;

menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi

kemampuan entitas pelaporan dalam mendanai aktivitasnya.

Laporan Keuangan Kecamatan Selomerto disusun untuk menyediakan

informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi

yang dilakukan oleh Kecamatan Selomerto selama satu periode pelaporan.

Laporan keuangan digunakan untuk membandingkan realisasi pendapatan

dan belanja dengan anggaran yang telah ditetapkan. Kecamatan Selomerto

selaku entitas pelaporan mempunyai kewajiban untuk melaporkan upaya-

upaya yang telah berstruktur pada suatu periode pelaporan.

Maksud Penyusunan Laporan Keuangan Kecamatan Selomerto Kabupaten

Wonosobo adalah untuk menggambarkan dan menjelaskan target

pencapaian realisasi keuangan berdasarkan rencana yang telah ditetapkan.

Untuk mewujudkannya akan dilakukan beberapa langkah-langkah

strategis sebagai berikut:

BAB I

PENDAHULUAN

Maksud

Tujuan

Tujuan umum laporan keuangan adalah menyajikan informasi mengenai

posisi keuangan, realisasi anggaran, dan kinerja keuangan suatu entitas

akuntansi yang bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat dan

mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya, dengan :

menyediakan informasi mengenai sumber daya ekonomi, kewajiban,

dan ekuitas dana pemerintah;

menyedikan informasi mengenai perubahan posisi sumber daya

ekonomi. kewajiban, dan ekuitas dana pemerintah;

11

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

1.2

1

2

3

4

ty 5

6

7

Tujuan spesifik laporan keuangan adalah untuk menyajikan informasi yang

berguna untuk pengambilan keputusan dan untuk menunjukkan

transparansi dan akuntabilitas entitas akuntansi atas sumber daya yang

dipercayakan kepadanya sebagai bentuk pertanggungjawaban atas

pelaksanaan APBD.

1.      Laporan Realisasi Anggaran

Suatu entitas pelaporan mengungkapkan hal – hal berikut ini apabila

belum diungkapkan dalam bagian manapun dari laporan keuangan, antara

lain :

2.      Neraca

3.      Laporan Operasional

4.      Laporan Perubahan Ekuitas

5.      Catatan Atas Laporan Keuangan

Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum;

Laporan Keuangan Kecamatan SelomertoKabupaten Wonosobo terdiri dari

:

Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009, tentang Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah;

Landasan Hukum

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 9

Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor

23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2005 tentang Dana

Perimbangan;

Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

Sebagaimana halnya dengan proses Penyusunan APBD dan Perubahan

APBD, maka dalam penyusunan Pertanggungjawaban Pelaksanaan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Kecamatan Selomerto Kabupaten

Wonosobo Tahun Anggaran 2017 ini tetap berpedoman pada ketentuan dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara;

12

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan;

Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 19 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntansi Pemerintah Kab. Wonosobo ;

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang

Pedoman Teknis Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah;

Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 13 Tahun 2007

tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Wonosobo

(Lembaran Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2008 Nomor 2,

Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2008

Nomor 2);

Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 12 Tahun 2016

tentang Organisasi Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo;

Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 30 Tahun 2016 tentang Kebijakan

Akuntansi Pemerintah Kabupaten Wonosobo;

Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 13 Tahun 2016

tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran

2017 ;

Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 14 Tahun 2017

tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun

Anggaran 2017 ;

Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 17 Tahun 2016 tentang Sistem

dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1997 tentang

Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi Keuangan dan

Barang Daerah;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan RI Nomor 3 Tahun 2007

tentang Tata Cara Penyelesaian Ganti Keugian Negara;

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2016 tentang Tata Cara

Tuntutan Ganti Kerugian Negara/Daerah Terhadap Pegawai Negeri

Bukan Bendahara atau Pejabat Lain;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang

Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah;

Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Barang Milik Negara/Daerah;

13

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

1.3

2.1.

2.2.

 

2.1

2.1.1. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Tahun Anggaran 2017

Iktisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan.

1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan

Bab. IV Penjelasan Atas Informasi Non Keuangan

Hambatan dan Kendala yang ada dalam pencapaian target yang

telah ditetapkan

3.4.1. Perubahan ekuitas

3.3.1.  Pendapatan LO

3.3.2.  Beban LO

3.1. Laporan Realisasi Anggaran

3.2.1.  Aset

1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

BAB II

Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan

3.1.1.  Pendapatan LRA

3.1.2.  Belanja LRA

3.3.3.  Surplus / Defisit

3.2. Neraca

3.3. Laporan Operasional

3.4. Laporan Perubahan ekuitas

Bab. III Penjelasan pos-pos laporan keuangan

3.2.2.  Kewajiban

IKHTISAR PENCAPIAN KINERJA KEUANGAN

Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan

Bab. I Pendahuluan

1.3. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan

3.2.3.  Ekuitas

Catatan Atas Laporan Keuangan Kecamatan SelomertoKabupaten

Wonosobo Tahun Anggaran 2017 disusun agar dapat digunakan oleh

pengguna dalam memahami dan membandingkannya dengan laporan

keuangan entitas lainnya, Catatan atas Laporan Keuangan sekurang –

kurangnya disajikan dengan susunan sebagai berikut :

Bab. II Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan

Bab. V Penutup

14

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

Pendapatan

Pendapatan Asli daerah

Pendapatan Transfer

Lain-Lain Pendaptn. Yang Sah

Jumlah Pendapatan

Belanja

Belanja Operasi DPA PENETAPAN

Belanja Modal 3,392,470,000.00

Belanja Tak Terduga 69,070,000

Belanja Transfer 1,174,268,000

Jumlah Belanja 4,635,808,000

Surplus /Defisit

Pendapatan dan Belanja

Pendapatan

Belanja

Surplus/(Defisit)

Pembiayaan

Ikhtisar Anggaran dan Realisasi TA 2017

Uraian

(9,117,125,150.00) 92.51

Realisasi TA 2017

Naik/ (Turun)

-

92.51 8,434,436,435.00

1,300,000,000.00

-

-

-

-

-

-

Selama periode berjalan, Kecamatan Selomerto telah mengadakan revisi

Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perubahan (DPAP) dari DPA awal.

Hal ini disebabkan oleh adanya program penghematan belanja pemerintah

dan adanya perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan situasi

serta kondisi pada saat pelaksanaan. Perubahan tersebut berdasarkan

sumber pendapatan dan jenis belanja adalah sebagai berikut:

- -

-

-

Anggaran

Penetapan

Anggaran

Perubahan

-

-

-

Uraian

-

-

1,806,317,150.00

Realisasi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan untuk periode yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebagaimana tabel dibawah ini

4,635,808,000.00

-

(682,688,715.00)

(1,806,317,150.00)

-

9,117,125,150.00

Anggaran Setelah

Perubahan

-

682,688,715.00 (8,434,436,435.00)

-

5,142,125,150.00

3,975,000,000.00

7,310,808,000.00 9,117,125,150.00

2,675,000,000.00

-

(7,310,808,000.00) (9,117,125,150.00)

-

506,317,150.00

% Lebih/(Kurang)

dari Anggaran

-

15

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

Penerimaan Pembiayaan

Pengeluaran Pembiayaan

Pembiayaan Netto

Dari Tabel tersebut diatas dapat dilihat bahwa :

1.

2.

3.

4.

5.

2.1.2. Realisasi TA 2017 Dibandingkan Dengan Realisasi TA 2016

Pendapatan dan Belanja

Pendapatan

Belanja

Surplus/(Defisit)

Pembiayaan

Penerimaan Pembiayaan

Pengeluaran Pembiayaan

Pembiayaan Netto

1.

8,738,896,902.00

Uraian

(9,117,125,150.00)

- -

Realisasi Pendapatan Tahun Anggaran 2017 mengalami penurunan

sebesar 0.00% dari Realisasi Pendapatan Tahun Anggaran 2016.

(8,434,436,435.00) (8,738,896,902.00)

8,434,436,435.00

(8,434,436,435.00) (8,738,896,902.00)

-

Realisasi TA 2017

Pendapatan Tahun Anggaran 2017 dapat terealisasi sebesar Rp. 0.00

atau 0.00% dari anggaran pendapatan yang telah ditetapkan sebesar

Rp. 0.00 atau kurang dari anggaran sebesar Rp.0.00.

Belanja Tahun Anggaran 2017 dapat terealisasi sebesar Rp.

8,434,436,435.00 atau 92.51% dari anggaran belanja yang telah

ditetapkan sebesar Rp. 9,117,125,150.00 atau kurang dari anggaran

sebesar Rp.-682,688,715.00.

(3.48)304,460,467.00

-

-

- -

-

- -

(304,460,467.00)

-

-

-

(3.48)304,460,467.00

-

-

-

Perbandingan realisasi Tahun Anggaran 2017 dengan realisasi Tahun

Anggaran 2016 sebagaimana pada tabel berikut :

Realisasi TA 2016

(3.48)

(8,434,436,435.00)

-

-

-

-

%

-

Naik/

(Turun)

SILPA untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 mencapai

sebesar Rp. -8,434,436,435.00 naik sebesar Rp. 682,688,715.00 dari

tahun anggaran 2016 atau 92.51%.

Pembiayaan Netto untuk periode yang berakhir pada 31 Desember

2016 adalah sebesar Rp. 0.00 atau mencapai 0.00% dari anggaran

yang ditetapkan sebesar Rp. 0.00.

-

682,688,715.00

-

Surplus/(defisit) anggaran untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2017 adalah sebesar Rp. -8,434,436,435.00 yang diperoleh

dari realisasi pendapatan dikurangi realisasi belanja.

92.51

-

-

-

-

-

SILPA

SILPA

16

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

2.

3

4.

2.1.3. Hambatan Dan Kendala Yang Dihadapi.

1. DIISI SESUAI KEADAAN KEC

3.1.

A. Pendapatan-LRA

Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2017 mengalami penurunan

sebesar -3.48% dari Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2016.

Pembiayaan Netto Tahun Anggaran 2017 mengalami penurunan

sebesar 0.00% dari Pembiayaan Netto Tahun Anggaran .

BAB III

PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

SILPA Tahun Anggaran 2017 mengalami penurunan sebesar -3.48%

dibandingkan SILPA Tahun Anggaran 2016.

Pendapatan Kecamatan Selomerto berasal dari Pendapatan Asli Daerah,

Pendapatan Transfer dan Lain-lain Pendapatan Yang Sah. Rincian estimasi

pendapatan dan realisasinya adalah sebagai berikut:

Laporan Realisasi Anggaran Tahun Anggaran 2017 menggambarkan

perbandingan antara anggaran dengan realisasinya dalam satu periode

pelaporan.

Laporan Realisaasi Anggaran (LRA)

Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017

adalah sebesar Rp. 0.00 atau mencapai 0.00 % dari estimasi pendapatan

yang ditetapkan sebesar Rp. 0.00 kurang dari anggaran sebesar Rp. 0.00.

Belum tertatanya indikator kinerja pelaksanaan sesuai dengan

anggaran yang terukur sesuai dengan kondisi dalam lingkungan SKPD

Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Tahun 2017

17

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

1.

-

-

- -

- - -

-

-

-

-

Lain-lain PAD yang sah

-

-

-

- -

Retribusi Daerah

Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah Yang

Dipisahkan

-

-

-

-

-

-

-

Rp -

-

-

-

-

-

-

Lain-Lain Pendapatan

Yang Sah

Pendapatan Hibah

Pendapatan Dana

darurat

Pendapatan Lainnya

-

-

-

-

-

-

Pajak Daerah

Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017

adalah sebesar Rp. 0.00 atau mencapai 0.00 % dari estimasi pendapatan

yang ditetapkan sebesar Rp. 0.00 kurang dari anggaran sebesar Rp. 0.00.

2017

-

Anggaran RealisasiUraian

2017

Pendapatan Asli

Daerah

Pendapatan Transfer

Transfer Pemerintah

Pusat ( Dana

Perimbangan)

Transfer Pemerintah

Pusat Lainnya

Transfer Pemerintah

Profinsi

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Uraian

2016

-

-

Realisasi% +/-

-

-

Jumlah

-

Realisasi masing-masing pendapatan secara rinci dapat dijelaskan sebagai

berikut :

-

-

Pendapatan Asli Daerah

Realisasi Pendapatan Asli Daerah TA 2017 adalah sebesar Rp. 0.00

atau mencapai 0.00% dari estimasi pendapatan yang ditetapkan

sebesar Rp. 0.00 kurang dari anggaran sebesar Rp. 0.00.

Adapun rincian masing-masing pendapatan asli daerah adalah sebagai

berikut :

#DIV/0!

Rp -

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

Rp -

Rp -

#DIV/0! Rp -

Rp - Rp -

Rp -

Rp - Rp -

Rp -

Rp -

-

#DIV/0!

-/+ 2016

#DIV/0! Rp - Rp -

Rp -

% dari Ang

Rp -

-/+ Angg

Rp -

#DIV/0!

Rp - Rp -

#DIV/0! Rp -

Rp -

Rp - -

#DIV/0! Rp -

#DIV/0! Rp - Rp -

#DIV/0! Rp - Rp -

Rp -

2016% +/-

18

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

a.

b.

- 3 Pajak Hiburan

-

-

-

4

5

Pajak Reklame

-

-

- -

2

-

- 1 Retribusi Pelayanan Kesehatan

No

1

2

Pajak Daerah

Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah Yang

Dipisahkan

-

-

Jumlah

- Pajak Restoran

Uraian

-

Lain-lain PAD yang sah

-

-

Realisasi Pendapatan Asli Daerah TA 2017 sebesar Rp. 0.00 tidak

mengalami kenaikan/penurunan sebesar 0.00 % bila dibandingkan

tahun anggaran 2016.

-

Realisasi Pajak Daerah TA 2017 adalah sebesar Rp. 0.00, adapun

rincian Pajak Daerah sebagai berikut :

- Pendapatan BLUD

Pajak Daerah

Pajak Daerah

Pajak Hotel

Retribusi Daerah

- -

Realisasi Realisasi

-

3 Retribusi Pemakaian Kekayaan

Daerah

-

Pajak Penerangan Jalan

Pajak Parkir

-

-

Retribusi Daerah

-

-

Anggaran

-

Realisasi Retrubis Daerah TA 2017 adalah sebesar Rp. 0.00

Adapun rincian Retribusi Daerah sebagai berikut :

9

10

6

-

Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan

Bangunan

Pajak Air Tanah

Realisasi

-

Jumlah

-

No

-

% +/-

-

-

-

-

8

7

Pajak Mineral Bukan Logam dan

Batuan

Retribusi Pelayanan Pasar

Realisasi

Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaaan

dan Perkotaan

-

-

-

-

Retribusi Daerah

19

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

c.

c.

2. Pendapatan Transfer

Pendapatan Transfer per 31 Desember 2017 sebesar Rp. 0.00

Realisasi Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Daerah

TA adalah sebesar Rp. 0.00 Adapun rincian Retribusi Daerah

sebagai berikut :

No

Jumlah

Retribusi Terminal

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah

Yang Dipisahkan Realisasi

Jumlah

4

Lain-lain PAD Yang Sah Realisasi

1 -

Lain-lain PAD Yang Sah

-

-

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

3 Pendapatan Bunga

Bagian Laba Penyertaan Modal pada

BUMD

5

Hasil Penjualan Aset Daerah Yang

Dipisahkan

Pendapatan Dari Pengembalian -

-

No

4 Tuntutan Ganti Kerugian Daerah -

Realisasi Lain-lain PAD Yang Sah TA 2017 adalah sebesar Rp.

0.00 Adapun rincian Retribusi Daerah sebagai berikut :

1

2

2 Penerimaan Jasa Giro -

-

-

Bagian Laba Penyertaan Modal pada

Swasta -

5 Retribusi Tempat Khusus Parkir -

6 Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah

Raga -

6 Lain-lain PAD Yang Sah Lainnya -

Jumlah -

20

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

3.

B. Belanja

5,142,125,150

-

-

2016

Lain-lain pendapatan yang sah per 31 Desember 2017 sebesar Rp.

0.00

Adapun rincian masing-masing pendapatan transfer adalah sebagai

berikut :

-

-

RealisasiRealisasi

Komposisi anggaran dan realisasi belanja TA 2017 dapat dilihat dalam

grafik berikut ini:

-

-

2017

Anggaran

2017

- -

Belanja adalah semua pengeluaran dari rekening kas umum daerah yang

mengurangi saldo anggaran lebih dalam periode tahun anggaran

bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh

pemerintah. Belanja Daerah meliputi Belanja Operasi, Belanja Modal,

Belanja Tak Terduga dan Transfer.

-

- -

-

Pendapatan Transfer

Lain-lain

Pendapatan Yang

Sah

Transfer Pemerintah

Provinsi

Transfer Pemerintah

Pusat-Dana

PerimbanganTransfer Pemerintah

Pusat-Lainnya

-

-

- -

Pendapatan Hibah

Pendapatan Dana

darurat

Pendapatan Lainnya

-

Jumlah

-

4,590,876,535

Realisasi

BELANJA OPERASI

-

Anggaran

% +/-

-

Realisasi

-

Lain-lain Pendapatan Yang Sah

-

-

-

-

-

Realisasi

2016

Anggaran

-

-

-

-

% +/-

-

Adapun rincian lain-lain pendapatan yang sah adalah sebagai berikut :

JUMLAH

-

21

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

1.

-

684.3

-

(44.3)

Anggaran +\-%

BELANJA TAK TERDUGA

BELANJA OPERASI

Realisasi

TA 2016

Realisasi

TA 2017

5,142,125,150.00

Jumlah

BELANJA MODAL

8,738,896,902.00

Uraian

Secara garis besar anggaran dan realisasi belanja Kecamatan Selomerto TA

2017 serta realisasi TA 2016 dapat disajikan sebagai berikut :

4,590,876,535.00

Bila dibandingkan dengan TA 2016, Realisasi Belanja TA 2017 mengalami

penurunan sebesar Rp. -304,460,467.00 atau -3.48%. Hal ini disebabkan

antara lain:

Tahun Anggaran 2017 Kecamatan Selomerto mengalami penurunan

belanja Modal

-

9,117,125,150.00

-

8,434,436,435.00

3,975,000,000.00

- TRANSFER

Realisasi Belanja TA 2017 sebesar Rp. 8,434,436,435.00 atau mencapai

92.51% dari anggaran belanja yang telah ditetapkan sebesar Rp.

9,117,125,150.00 kurang dari anggaran sebesar Rp. 682,688,715.00.

Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2017

Rp -

TRANSFER

% dari

Angg -/+ Angg

-

3,975,000,000

-

BELANJA TAK TERDUGA

Rp 3,353,527,400

-/+ 2016

3,843,559,900 BELANJA MODAL

- -

#DIV/0!

#DIV/0!

490,032,500.00 3,843,559,900.00

-

8,248,864,402.00 Rp 551,248,615 Rp (3,657,987,867)

Rp 682,688,715 Rp (304,460,467)

Rp -

Rp -

Rp 131,440,100

92.51

89.28

96.69

- -

(3.5)

Rp -

-

1,000,000,000

2,000,000,000

3,000,000,000

4,000,000,000

5,000,000,000

6,000,000,000

BELANJAOPERASI

BELANJAMODAL

BELANJA TAKTERDUGA

TRANSFER

Anggaran

Realisasi

22

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

2.

a. Belanja Operasi

Rp 424,912,033 Rp 436,415,941

Belanja Operasi TA 2017 dapat direalisasi sebesar Rp. 4,590,876,535.00

atau mencapai 86.26% dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp.

5,142,125,150.00, kurang dari anggaran sebesar Rp. 67,657,967.00.

Banyak Kegiatan di Desa se wilayah Kecamatan Selomerto yang sudah

di biayai oleh Dana Transfer Desa ( DAD)

Belanja Pegawai

(2.6) Rp 492,570,000

Jumlah

Belanja Barang

Anggaran

Belanja Pegawai pada pos Belanja Operasi TA. 2017 dapat

direalisasikan sebesar Rp. 3,290,397,502.00 atau 87.40% dari

anggaran sebesar Rp. 3,764,555,150.00 kurang dari anggaran sebesar

Rp. 474,157,648.00

Realisasi

TA 2017

Realisasi

TA 2016+\-%

(0.9)

Anggaran dan Realisasi Belanja Operasi TA 2017 serta TA 2016 sebagai

berikut :

Bila dibandingkan dengan TA 2016, Realisasi Belanja Operasi TA 2017

mengalami penurunan sebesar Rp. -3,657,987,867.00 atau -44.35%.

Rp 5,142,125,150 Rp 4,590,876,535

1. Belanja Pegawai

Belanja Operasi

Rp 3,290,397,502

Rp 551,248,615

-/+ 2016

87.40 Rp 474,157,648 Rp (28,713,259)

86.26

Rp (3,657,987,867)

Berikut uraian lebih lanjut realisasi belanja Kecamatan Selomerto TA

2017.

89.28

-/+ Angg

Rp 67,657,967 Rp (11,503,908)

% dari

Angg

Rp 3,764,555,150

Perbandingan Belanja Pegawai TA 2017 dan 2016

Rp 3,319,110,761

Rp 4,493,337,700 (80.5)

Rp 8,248,864,402

Belanja Bantuan Sosial Rp - Rp -

Rp 875,567,000

(44.3)

Adapun rincian masing-masing belanja operasi sebagai berikut:

Rp (3,617,770,700)

#DIV/0! Rp - Rp - Rp - -

Belanja Pegawai adalah belanja atas kompensasi, baik dalam bentuk

uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai

Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah

yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah

dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan

modal.

98.93 Rp 9,433,000 Belanja Hibah Rp 885,000,000

23

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

2. Belanja Barang

Rp 19,167,085

84.51 Rp 35,097,850

Rp 4,270,267

#DIV/0!

97.70

87.59

Rp 175,600

-

1,188,600,000.00

-

10,665,000.00

-

3,319,110,761.00

(9.0)

4,987,500.00

3,290,397,502.00

52,055,000.00

-

(39.0)

-

30,133,233.00

Belanja Barang

2,201,054,602.00 2,419,770,911.00

-

+\-%

64,030,000.00 -

-

-

-

5,040,000.00

-

2,496,220,150.00

Uang Lembur

-

Belanja Bahan/Material

36,893,859.00

32,345,000.00

1,032,247,900.00

Belanja Sewa

Rumah/Gedung/

Gudang/Parkir

Belanja Sewa Sarana

Mobilitas

Belanja Bahan Pakai Habis

Belanja Jasa Kantor

-

-

Perbandingan Belanja Barang TA 2017 dan 2016

25,122,550.00

5,040,000.00

- Insentif Pemungutan

Retribusi Honor PNS

35,811,750.00

Bila dibandingkan dengan TA 2016, Realisasi Belanja Pegawai TA 2017

mengalami penurunan sebesar Rp. -0.87 atau -28,713,259.00%.

Belanja pegawai ini digunakan antara lain untuk honor, gaji tenaga

kontrak maupun gaji pegawai bukan PNS.

6,128,415.00

1.1

19.7

Realisasi

TA 2017

Gaji dan Tunjangan

Pegawai

312.8

Belanja Pegawai BLUD

34,403,500.00

7,630,000.00 Belanja Cetak dan

Penggandaan

191,552,150.00

- -

(18.3)

314,235,767.00

46.3 7,454,400.00

Rp - Rp -

Rp (122,683,617)

-/+ Angg

99.30 Rp 251,750

Rp 8,341,500

Rp 2,358,050

#DIV/0!

Rp - Rp -

Anggaran-/+ 2016Realisasi

TA 2016

Rp 10,689,200

75.20

Realisasi

TA 2017

% dari

Angg

87.40 (0.9)

Bila dibandingkan dengan TA 2016, Realisasi belanja barang TA 2017

mengalami kenaikan sebesar Rp. -3,629,274,608.00 atau -73.62%.

Realisai belanja barang dan jasa dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

3,764,555,150.00

Rp (6,760,626)

Rp 474,157,648 Rp (28,713,259)

Belanja Perawatan

Kendaraan Bermotor

Jumlah

Belanja barang TA. 2017 dapat direalisasikan sebesar Rp.

1,300,479,033.00 atau mencapai 94.40% dari anggaran yang telah

ditetapkan sebesar Rp. 1,377,570,000.00 atau kurang dari anggaran

sebesar Rp. 77,090,967.00

+\-%

-

36,063,500.00

33,637,000.00

226,650,000.00

5,096,350.00

Tambahan Penghasilan PNS

Rp -

Rp 10,665,000 Rp -

81.30 Rp 11,975,000 Rp 19,710,000

86.85 Rp 156,352,100 Rp 170,240,550

#DIV/0!

-

AnggaranBelanja PegawaiRealisasi

TA 2016

100.00 Rp - Rp 52,500

- Rp -

% dari

Angg

-/+ Angg -/+ 2016

88.18 Rp 295,165,548

Rp - Rp -

Rp (218,716,309)

Insentif Pemungutan Pajak

#DIV/0!

862,007,350.00

-

42.5

25,295,500.00

24

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

3.

Rp -

94.40 Rp 77,090,967 Rp (3,629,274,608)

Rp -

#DIV/0! Rp - Rp -

98.93

Rp 9,433,000 Rp (3,617,770,700)

Rp -

#DIV/0!

#DIV/0! Rp - Rp -

#DIV/0! Rp - Rp -

Rp 6,354,000

95.58 Rp 4,455,000 Rp 73,102,000

Rp -

Rp -

-

70.73 Rp 13,270,000

#DIV/0!

Rp -

Rp -

Rp 6,270,000

Rp - Rp -

Rp -

#DIV/0! Rp -

#DIV/0!

#DIV/0! Rp -

#DIV/0!

Honorarium Non PNS

Belanja kursus pelatihan,

sosialisasi dan Bintek PNS

4,929,753,641.00

-

-

Belanja hibah barang atau

jasa kepada

masyarakat/pihak ketiga

Belanja Barang dan Jasa

BLUD -

Bila dibandingkan dengan TA , Realisasi belanja barang TA

mengalami kenaikan sebesar Rp. 191,385,000.00 atau 0.00%.

Realisai belanja barang dan jasa dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

-

-

24.3 25,790,000.00

-

4,493,337,700.00

-

-

-

- -

-

-

32,060,000.00

6,354,000.00

-

23,149,000.00

-

315.8

-

-

-

Belanaja Beasiswa

Pendidikan PNS

-

1,300,479,033.00

45,330,000.00

-

-

-

- -

-

Belanja Hibah

-

875,567,000.00

JUMLAH

Perbandingan Belanja Barang TA dan

(73.6)

Belanja Hibah TA. dapat direalisasikan sebesar Rp. 875,567,000.00

atau mencapai 98.93% dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar

Rp. 885,000,000.00 atau kurang dari anggaran sebesar Rp.

9,433,000.00

98.9

-

-

885,000,000.00

-

-

Belanja Honorarium Non

Pegawai

Honorarium PNS

1,377,570,000.00

Belanja barang dan jasa TA. 2017 dapat direalisasikan sebesar Rp.

1,300,479,033.00 atau mencapai -73.62% dari TA 2016 sebesar Rp.

4,929,753,641.00 atau kurang dari anggaran sebesar Rp. 94.40

Belanja Makanan dan

Minuman

Belanja Pemeliharaan

Belanja Barang yang

Diserahkan kepada

Masyarakat

Belanja Sewa Perlengkapan

dan Peralatan Kantor

100,706,000.00

-

-

Belanja Pakaian Dinas dan

Atributnya -

77.96 Rp 1,796,000

-

Belanja Perjalanan Dinas

8,150,000.00

96,251,000.00

-

-

-

25

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

4.

5. Belanja Modal

Rp - Rp -

#DIV/0!

96.69

99.48

Rp 14,596,100 Rp 2,613,725,900

#DIV/0!

Rp 548,416,500

Rp -

Rp -

Rp 131,440,100

Rp -

Rp 3,353,527,400

64.44 Rp 105,615,000 Rp 191,385,000

98.68 Rp 11,229,000

% dari

Angg

Bila dibandingkan dengan TA 2016, Realisasi Belanja Modal TA 2017 mengalami

kenaikan sebesar Rp. 3,353,527,400.00 atau 684.35%.

-/+ 2016

#DIV/0!

98.93

-/+ Angg+\-%

Adapun perbandingan Belanja Modal pada TA 2017 TA 2016

sebagaimana tabel berikut.

Rp 3,975,000,000

Anggaran

Rp 2,825,000,000

Realisasi

TA 2016

Rp - Belanja Tanah

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

Realisasi

TA 2017

-

684.3

Rp 297,000,000

Rp 490,032,500 Rp 3,843,559,900

Belanja Peralatan dan

Mesin

Belanja Gedung dan

Bangunan

Belanja Aset Tetap

Lainnya

Belanja Jalan, Irigasi dan

Jaringan

Anggaran

Belanja Modal

Belanja hibah barang atau

jasa kepada

masyarakat/pihak ketiga

Rp - -

Jumlah

1,328.9

Belanja Sosial

-

Belanja Hibah

Belanja Modal TA 2017 dapat terealisasi sebesar Rp.3,843,559,900.00

atau mencapai 96.69% dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar

Rp. 3,975,000,000.00 atau kurang dari anggaran sebesar Rp.

131,440,100.00.Bila dibandingkan dengan TA 2016, Realisasi Belanja

Modal TA 2017 mengalami kenaikan sebesar Rp. 3,353,527,400.00

atau 684.35%.

Rp - Rp -

Nihil

Rp - Rp -

Rp - Belanja Aset Lainnya

Rp -

Rp 2,810,403,900

Rp 853,000,000

Rp 191,385,000

Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan

aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu

periode akuntansi.

-

Rp 841,771,000 Rp 293,354,500 186.9

Realisasi

TA 2017

Realisasi

TA 2016+\-%

Rp 196,678,000

Rp -

Rp -

Rp -

Rp 9,433,000

-/+ Angg -/+ 2016

Rp (3,617,770,700)

885,000,000.00 875,567,000.00 4,493,337,700.00 (80.5)

% dari

Angg

26

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

a. Belanja Modal Tanah

b. Belanja Modal Peralatan dan Mesin

75.12 Rp 23,025,000 Rp 69,525,000

48.77 Rp 79,565,000

#DIV/0!

Rp 75,735,000

99.57 Rp 75,000 Rp 17,325,000

Rp - Rp -

#DIV/0! Rp - Rp -

% dari

Angg

-/+ Angg

90.20 Rp 1,500,000 Rp 13,800,000

Rp -

#DIV/0! Rp - Rp -

Rp -

-/+ 2016

#DIV/0! Rp - Rp -

% dari

Angg

-/+ Angg -/+ 2016

#DIV/0! Rp -

- Rp -

Rp -

Tidak terdapat anggaran belanja modal tanah.

-

Belanja Modal Tanah

Bangunan Bukan Gedung

Belanja Modal Tanah

Rp - Belanja Modal Tanah

Bangunan Gedung Rp -

-

Anggaran

Rp -

+\-%

Belanja Modal Tanah TA 2017 dapat terealisasi sebesar Rp. 0.00

atau mencapai 0.00% dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp.

0.00, kurang dari anggaran sebesar Rp. 0.00. Bila dibandingkan

dengan TA 2016 tidak mengalami penurunan atau pun kenaikan

sebesar Rp. 0.00 atau 0.00 % .

-

+\-%

Jumlah

Rp -

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Tanah TA 2017 dan 2016

Rp - Rp -

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2017 sebesar Rp.

191,385,000.00, atau mencapai sebesar 64.44% dari anggaran

sebesar Rp. 297,000,000.00. Bila dibandingkan dengan realisasi

TA 2016 sebesar 0.00 naik sebesar Rp. 191,385,000.00 atau

100.00%.

-

Realisasi

TA 2017

Realisasi

TA 2016

Rp -

-

Anggaran

Pengadaan Komputer

Pengadaan Alat Studio Rp 17,400,000

Rp -

Rp - Rp -

Rp 155,300,000

Rp 69,525,000

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Perlatan dan Mesin

TA 2017 dan 2016

Rp 15,300,000

Rp - Rp -

Rp -

Rp 75,735,000

Pengadaan Alat komunikasi Rp -

Rp -

-

-

Rp - -

Rp 13,800,000

Realisasi

TA 2016

Rp 17,325,000

Belanja Modal Peralatan

dan Mesin

Rp - Rp - -

Rp - -

Pengadaan Alat Bantu

Rp 92,550,000 Pengadaan Alat Rumah

Tangga

Rp -

Pengadaan Alat Kantor

Pengadaan Alat Angkutan Rp -

Realisasi

TA 2017

27

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

1

2

3

Nihil

Nihil

Realisasi Belanja Modal Alat Kantor TA sebesar Rp.

13,800,000.00, atau mencapai sebesar 90.20% dari anggaran

sebesar Rp. 15,300,000.00, kurang dari anggaran sebesar Rp.

1,500,000.00. Bila dibandingkan dengan realisasi TA naik

sebesar Rp. 13,800,000.00 atau 100.00%.

Belaja modal pengadaan alat kantor dirinci sebagaimana tabel

dibawah ini :

64.44 Rp 105,615,000 Rp 191,385,000

91.19 Rp 1,450,000 Rp 15,000,000

#DIV/0! Rp - Rp -

Belanja Modal Pengadaan Alat Bantu.

100.0 Jumlah Rp 191,385,000

Rp - Rp -

Belanja Modal Pengadaan Alat Angkutan.

Pengadaan alat Kesehatan

Rp 297,000,000

Belanja Modal Pengadaan Alat Kantor.

- Rp 15,000,000

-

Rp -

Rp 16,450,000 Rp -

Rp -

Pengadaan meja dan kursi

kerja/rapat pejabat

28

Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

4

5

Rp -

Rp 1,500,000 Rp 13,800,000 Jumlah Rp 15,300,000 Rp 13,800,000 Rp - 100.0 90.20

Rp - Rp -

Rp - Rp - Rp - - #DIV/0! Rp - Rp -

Rp - Rp - Rp - - #DIV/0!

Rp 1,500,000 Rp 13,800,000

Rp - Rp - Rp - - #DIV/0! Rp - Rp -

Alat penyimpanan

perlengkapan kantor Rp 15,300,000 Rp 13,800,000 Rp - 100.0 90.20

Alat Kantor Anggaran +\-% % dari

Angg

-/+ Angg -/+ 2016Realisasi

TA 2017

Realisasi

TA 2016

Rp 75,735,000

#DIV/0! Rp -

Rp - Rp -

#DIV/0! Rp - Rp -

74.07

Rp -

% dari

Angg

-/+ Angg -/+ 2016

73.18 Rp 24,825,000

% dari

Angg

-/+ Angg -/+ 2016

48.77 Rp 79,565,000

73.36 Rp 31,125,000 Rp 85,725,000

Rp 6,300,000 Rp 18,000,000

Rp 67,725,000

#DIV/0!

-

+\-%

Realisasi Belanja Modal Komputer TA 2017 sebesar Rp.

75,735,000.00, atau mencapai sebesar 48.77% dari anggaran

sebesar Rp. 155,300,000.00, kurang dari anggaran sebesar Rp.

79,565,000.00. Bila dibandingkan dengan realisasi TA 2016 naik

sebesar Rp. 75,735,000.00 atau 100.00%.

Jumlah Rp 116,850,000 Rp 85,725,000

Rp -

- Personal Komputer Rp 155,300,000

Rp -

Realisasi

TA 2016

+\-%Alat Rumah Tangga

Rp 92,550,000

Rincian belaja modal pengadaan komputer sebagaimana tabel

dibawah ini :

Rp -

Rp 18,000,000 Rp -

Rp -

-

100.0

Realisasi

TA 2017

Rp -

- Alat Dapur Rp - Rp - Rp -

Rp - Rp - -

- Mebelair

Realisasi

TA 2016

- Mini Komputer

Belaja modal pengadaan alat rumah tangga dirinci sebagaimana

tabel dibawah ini :

Rp 75,735,000 100.0

Belanja Modal Pengadaan Alat Rumah Tangga.

Realisasi Belanja Modal Alat Rumah Tangga TA 2017 sebesar Rp.

85,725,000.00, atau mencapai sebesar 73.36% dari anggaran

sebesar Rp. 116,850,000.00, kurang dari anggaran sebesar Rp.

31,125,000.00. Bila dibandingkan dengan realisasi TA 2016 naik

sebesar Rp. 85,725,000.00 atau 100.00%.

100.0

Pengadaan Komputer

Anggaran

- Alat Pendingan

Realisasi

TA 2017

Rp 67,725,000

Rp -

Rp 24,300,000

Anggaran

- - Alat RT Lainnya

Belanja Modal Pengadaan Komputer

29

Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

6

7

8

99.57 Rp 75,000 Rp 17,325,000

Rp 17,325,000

#DIV/0! Rp - Rp -

48.77 Rp 79,565,000 Rp 75,735,000

Realisasi Belanja Alat Studio TA sebesar Rp. 17,325,000.00, atau

mencapai sebesar 99.57% dari anggaran sebesar Rp.

17,400,000.00, kurang dari anggaran sebesar Rp. 75,000.00. Bila

dibandingkan dengan realisasi TA naik sebesar Rp. 17,325,000.00

atau 100.00%.

Rincian belaja modal pengadaan alat studio sebagaimana tabel

dibawah ini :

Alat Studio AnggaranRealisasi

TA 2017

Realisasi

TA 2016+\-%

% dari

Angg

Rp 15,000,000 91.46 Rp 1,400,000

91.46

Rp 1,400,000 Rp 15,000,000

#DIV/0! Rp - Rp -

% dari

Angg

-/+ Angg -/+ 2016

-/+ Angg -/+ 2016

99.57 Rp 75,000

Nihil

+\-%

100.0

Rp 155,300,000 Rp 75,735,000

alat studio visual Rp 17,400,000

Rp - -

Realisasi

TA 2017

Realisasi

TA 2016

100.0

Rp - Rp - - Peralatan Personal

Komputer

Rp 15,000,000

Realisasi Belanja Modal Meja Kursi TA 2017 sebesar Rp.

15,000,000.00, atau mencapai sebesar 91.46% dari anggaran

sebesar Rp. 16,400,000.00, kurang dari anggaran sebesar Rp.

1,400,000.00. Bila dibandingkan dengan realisasi TA 2016 naik

sebesar Rp. 15,000,000.00 atau 100.00%.

Rp 17,325,000 Rp - 100.0

Jumlah Rp 17,400,000 Rp 17,325,000 Rp - 100.0

Belanja Modal Pengadaan Alat Komunikasi

Rp 16,400,000

Rp -

Meja Kursi kerja / rapat

pejabat Rp 15,000,000

Belanja Modal Meja Kursi

Rp -

Rincian belaja modal pengadaan meja kursi sebagaimana tabel

dibawah ini :

Anggaran

Rp -

Belanja Modal Pengadaan Alat Studio

Jumlah

- Rp -

Meja Kursi

Rp -

Jumlah 100.0 Rp 16,400,000 Rp -

30

Page 21: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

9

c. Belanja Modal Gedung dan Bangunan

d. Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan

98.68 Rp (841,771,000) Rp 743,963,500

Rp (841,771,000) Rp 743,963,500

#DIV/0! Rp - Rp -

#DIV/0!

Rp - Rp -

98.68

Rp - Rp -

#DIV/0!

% dari

Angg

-/+ Angg -/+ 2016

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan

TA 2017 dan 2016

Belanja Modal Pengadaan Alat Kesehatan

Realisasi

TA 2016

Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2017 sebesar

Rp. 841,771,000.00, atau mencapai sebesar 98.68% dari anggaran

sebesar Rp. 853,000,000.00, kurang dari anggaran sebesar

Rp.11,229,000.00 Bila dibandingkan dengan realisasi TA 2016

naik sebesar Rp. 743,963,500.00 atau 760.64%

Nihil

760.6

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

Rp 853,000,000

+\-%

Rp -

Belanja bangunan kantor tersebut berupa rehap rumah dinas dan

Aula Kecamatan Kantor.

Jumlah Rp 853,000,000 Rp 97,807,500

Rp - -

Rp 841,771,000

- Rp -

Gedung dan

Bangunan

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan

TA 2017 dan 2016

- Bangunan gedung

kantor

- Bangunan gudang

Rp 841,771,000

Realisasi Belanja Modal Jalan Irigasi dan Jaringan TA 2017 adalah

sebesar Rp. 2,810,403,900.00, atau sebesar 99.48% dari anggaran

sebesar Rp. 2,825,000,000.00, atau kurang dari anggaran sebesar

Rp. 14,596,100.00. Realisasi belanja modal jalan irigasi dan

jaringan tersebut mengalami kenaikan sebesar 93.00% bila

dibandingkan dengan realisasi TA 2016 atau sebesar Rp.

2,613,725,900.00.

-

Rp 97,807,500

Realisasi

TA 2017Anggaran

Rp -

Rp -

760.6

- Bangunan

kesehatan

- Bangunan Gedung

Tempat Kerja Lainnya

31

Page 22: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

e. Belanja Modal Aset Tetap Lainnya

3.2.

3.2.1

A. ASET LANCAR

Rp 2,613,725,900

Rp 3,463,300,440

Rp 1,777,731

Rp 3,461,522,709

38.15

(8.03)

-/+ 2016

Rp 2,388,314,400

99.32 Rp 2,910,500 Rp 225,411,500

#DIV/0! Rp - Rp -

Rp 5,599,906,177

99.48 Rp 14,596,100

% dari

Angg

-/+ Angg

Rp -

Rp 196,678,000

Realisasi

TA 2016

99.51 Rp 11,685,600

NERACA

ASET

TA 2017

Rp 5,598,260,511

Rp 3,463,300,440

Aset Lancar per 31 Desember 2017 sebesar Rp.0.00 terdiri atas:

38.17

38.15 Jumlah Kewajiban & Ekuitas

Aset

Kewajiban

Ekuitas

URAIAN

Rp 5,599,906,177

Rp 1,645,666

+\-%TA 2016

Neraca 2017 Per 31 Desember 2017 menunjukkan posisi Aset sebesar Rp.

5,599,906,177.00, Kewajiban sebesar Rp. 1,645,666.00 dan Ekuitas

sebesar Rp. 5,598,260,511.00, sebagaimana tabel berikut :

Rp 2,388,314,400 Rp - 100.0

Rp 196,678,000

Aset Kecamatan Selomerto per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp.

5,599,906,177.00 dengan penjelasan masing-masing akun sebagai berikut:

Rp 2,400,000,000

Rp -

Nihil

Rp 2,825,000,000

-

93.00

Rp 425,000,000 Rp 422,089,500 53.40

+\-%

Irigasi

Jalan, Irigasi & JaringanRealisasi

TA 2017Anggaran

jalan

Jembatan Rp -

Rp 2,810,403,900 Jumlah

32

Page 23: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

Rp

.Rp

.Rp

.Rp

.Rp

.Rp

.Rp

.

1.

No

1

2

3

4

a.

TA 2016

Rp -

Kas dan Setara Kas TA 2017

Kas dan setara kas

2.

Piutang Pendapatan

Penyisihan Piutang

-

Rp -

JUMLAH

Bank

Kas di BLUD Rp -

Kas di Bendahara

Penerimaan

Rp -

TA 2017

Persediaan

-

Rp -

-

Rp -

Rp -

Kas di Bendahara Penerimaan meliputi saldo uang tunai dan saldo

rekening di bank yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara

Penerimaan yang sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas

pemerintahan berupa Penerimaan Daerah.

Rincian Kas di Bendahara Penerimaan

%

%

-

Keterangan

Beban di Bayar di Muka

TA 2016

Rp -

Kas dan Setara Kas

Kas dan Setara Kas per 31 Desember 2017 dan TA 2016 adalah

sebesar Rp. 0.00 dan Rp. 0.00 tidak mengalami kenaikan/penurunan

sebesar 0.00% dari tahun 2016 dengan rincian sebagai berikut:

5.

Kas di Bendahara Penerimaan

4.

6.

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember 2017

dan 2016 adalah sebesar masing-masing Rp. 0.00 dan Rp. 0.00 tidak

mengalami kenaikan/penurunan sebesar 0.00%.

Kas Lainnya

Rp -

-

-

Rp - Rp - -

Kas di Bendahara

Pengeluaran

Rp -

-

-

-

-

-

-

1.

3.

JUMLAH

Investasi Jangka Pendek -

-

Tunai

-

33

Page 24: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

b.

c.

-

Kas di Bendahara Pengeluaran

%

Rp - Rp -

Rp - Jumlah

Rp -

Bank…

Keterangan

-

-

Saldo Kas Blud per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-

masing sebesar Rp. 0.00 dan Rp. 0.00 tidak mengalami

kenaikan/penurunan sebesar 0%." dari tahun 2016

Rp -

-

Rp -

Rp -

Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran adalah sebagai berikut:

Jumlah

Jumlah

Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran

TA 2017 TA 2016

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran TA 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 0.00 dan Rp. 0.00 yang merupakan kas

yang dikuasai, dikelola dan berada di bawah tanggung jawab

Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa UP/TUP yang belum

dipertanggung-jawabkan atau belum disetorkan ke Rekening Kas

Daerah per tanggal neraca.

Kas BLUD

Rincian Kas Blud

Rp -

TA 2017 TA 2016

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

Keterangan

Deposito Rek...

2. Investasi Jangka Pendek

Kas BLUD merupakan kas yang ada di rekening giro maupun deposito

BLUD yang merupakan kas dan setara kas. Rincian sumber Kas Blud

pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Kas Rekening Giro

Rp - Tunai

Nihil

34

Page 25: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

a.

1

2

3

Saldo Piutang Pendapatan per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

masing-masing adalah sebesar Rp. 0.00 dan Rp. 0.00 atau tidak

mengalami kenaikan/penurunan sebesar 0%. dari tahun 2016.

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

Rincian Piutang Pendapatan

Rp -

Jumlah

Rp -

Piutang Pendapatan merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas

uang atau jasa terhadap pelayanan yang telah diberikan namun belum

diselesaikan pembayarannya. Rincian Piutang Pendapatan sebagai berikut:

Rp -

Hotel

Rp -

NO URAIAN

Rp -

Restoran

SALDO AKHIR

Rp -

Rp -

Rp -

Reklame Rp - Rp -

Rp -

DEBIT

%

Piutang Pajak

Piutang Retribusi

2017KREDIT

Rp -

-

-

Piutang Pajak Daerah

-

-

Piutang Lain-lain PAD yang Sah

-

-

Rp -

Piutang Pendapatan Lainnya

2016

Piutang Pajak Daerah per 31 Desember 2017 sebesar Rp. 0.00 adalah

hak Pemerintah daerah atas pendapatan pajak tahun berkenaan, yang

sudah diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) Namun

sampai tanggal belum dibayar oleh Wajib Pajak bersangkutan dengan

rincian mutasi sebagai berikut :

Rp -

Rp -

Rp -

MUTASI TA 2017

Penjelasan masing-masing piutang sebagai berikut :

Keterangan TA 2017 TA 2016

Rp -

SALDO AWAL

Piutang Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah yang

Dipisahkan

Rp -

Rp -

3. Piutang Pendapatan

35

Page 26: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

4

5

6

7

b.

1

2

3

c.

d.

Rp -

Piutang Retribusi

Nihil

Rp -

Rp -

Rp - Rp -

Rp -

Piutang Retribusi per 31 Desember 2017 sebesar Rp. 0.00 adalah hak

Pemerintah daerah atas pendapatan retribusi tahun berkenaan, yang

sudah diterbitkan Surat Ketetapan namun sampai tanggal belum

dibayar oleh pihak yang menikmati pelayanan, dengan rincian mutasi

sebagai berikut :

Rp -

Rp -

SALDO AWAL

NO

PBB

Rp -

PPJU

Jumlah

Pajak Air

Tanah

MUTASI TA 2017

Piutang Lain-lain PAD Yang Sah

Rp -

2017KREDIT

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

Rp - Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

Rp - Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

Piutang

Transfer

Pemerintah

Daerah

Lainnya

BPHTB Rp -

Rp -

Rp -

Piutang

Retribusi

Pelayanan

Persampahan

Rp -

URAIAN

Rp -

2016

Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

SALDO AKHIR

Rp -

DEBIT

Rp - Rp -

Piutang

Retribusi

Pelayanan

Kesehatan

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

Jumlah

36

Page 27: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

1

2

1

2

4.

1

2

Jumlah

-

5. Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Rp -

Rp - Rp -

Piutang..

Rp -

Rp - Rp - Jumlah

Bagian

Lancar

Tuntutan

Ganti

Kerugian

Daerah

Rp - Rp -

Rp - Rp -

-

-

- -

Rp -

NO

Mutasi kredit sebesar Rp. 0.00 .

-

Piutang BLUD adalah piutang yang dicatat, diakui dan dikuasi oleh

BLUD, yang bersumber dari Jasa Layanan, Hibah, Hasil Kerjasama

maupun Lain-Lain Pendapatan BLUD Yang Sah, penjelasan mutasi

sebagai berikut :

DEBIT

2017

-

Piutang Lainnya per 31 Desember 2017 sebesar Rp. 0.00 dengan

mutasi sebagai berikut :

-

URAIANSALDO AWAL

SALDO AKHIR

2017

DEBIT

-

Rp -

2016

- -

Piutang Lain-lain PAD Yang Sah per 31 Desember 2017 sebesar Rp.

0.00 adalah hak Pemerintah daerah dalam hal ini BLUD Puskesmas

selain pajak dan retribusi namun sampai tanggal tersebut belum

dibayar oleh pihak yang menikmati pelayanan, dengan rincian mutasi

sebagai berikut :

2016

Piutang

BLUD

Piutang..

SALDO AKHIR

KREDIT

MUTASI TA 2017

URAIAN

SALDO AWAL MUTASI TA 2017

-

Piutang Pendapatan Lainnya

KREDIT

NO

Mutasi debet sebesar Rp. 0.00 .

37

Page 28: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

Lancar Rp - 0.00%

Macet Rp -

Macet

Rp - 0.00%

Rp -

Bagian Lancar TP/TGR :

Rp -

Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Nilai Piutang Jk

Pendek

Piutang Bukan Pajak :

Jumlah

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

Bagian Lancar TPA :

100.00%

Rp -

Rp -

10.00% Rp -

0.00%

100.00%

Jumlah

Rp -

Rp -

Diragukan

50.00%

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

Lancar

Kurang Lancar

Rp -

Rp -

Kurang Lancar

Rp -

Diragukan Rp -

50.00%

Rp -

Diragukan

Rp - 10.00% Rp -

Jumlah

Rp -

Rp - 100.00%Macet Rp -

% Penyisihan

Rp - 50.00%

Nilai PenyisihanKualitas Piutang

Rp -

10.00%Kurang Lancar

Jumlah Penyisihan Piutang Tak

Tertagih Rp -

Penyisihan Piutang Tak Tertagih adalah merupakan estimasi atas

ketidaktertagihan piutang lancar yang ditentukan oleh kualitas

piutang masing-masing debitur. Perhitungan penyisihan piutang tidak

tertagih berdasarkan Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 30 Tahun

2016 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Wonosobo.

Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih pada tanggal pelaporan

adalah sebagai berikut:

Lancar

38

Page 29: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

1. Rp

2. Rp

3. Rp

4. Rp

Beban Barang Dibayar

Dimuka

Keterangan

Rincian Beban Di Bayar di Muka

%

-

Beban dibayar di muka merupakan hak yang masih harus diterima

setelah tanggal neraca sebagai akibat dari pengadaan barang/jasa

yang telah dibayarkan secara penuh namun barang atau jasa tersebut

belum diterima seluruhnya. Rincian Beban Dibayar di Muka adalah

sebagai berikut:

Beban Pemeliharaan

Dibayar Dimuka

Beban Jasa Dibayar

Dimuka

Macet

Saldo Beban Dibayar di Muka per tanggal 31 Desember 2017 dan

2016 masing-masing adalah sebesar Rp. 0.00 dan Rp. 0.00 atau tidak

mengalami kenaikan/penurunan sebesar 0.00% dari tahun 2016.

Diragukan

-

6. Beban Di Bayar Di Muka

-

-

TA 2016

-

-

-

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah penyisihan piutang

tidak tertagih sebesar Rp. 0.00 dikategorikan menjadi 4, yaitu :

Lancar

Kurang Lancar

-

- -

-

Beban Pegawai Dibayar

Dimuka

TA 2017

- -

-

Rp -

-/+ 2016

- Rp -

- -

- -

- -

Beban Lainnya

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

7. Persediaan

Nilai Persediaan per 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah

sebesar Rp. 0.00 dan Rp. 311,750.00 mengalami kenaikan/penurunan

sebesar Rp. -311,750.00 atau sebesar -100.00% dari tahun 2016.

- Jumlah

39

Page 30: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

1

2

3

4

KREDIT

-

Rp -

Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik.

Rp (311,750)

Rp -

DEBIT

Rp -

Rp -

-

Rp -

Rp -

Persediaan Bahan/Material -

Rp -

-

-

Jenis

Jumlah

Rp -

2016

Rp - Rp -

Rp -

TA 2017

Persediaan Bahan Pakai

Habis

MUTASI TA 2017

Rp -

NO

Rp -

-

Rp -

Adapun rincian dari masing-masing persediaan adalah sebagai berikut :

TA 2016

a. Persediaan Bahan Pakai Habis

- 311,750.00 (100)

Nilai Persediaan Bahan Pakai Habis sebesar Rp 0.00 merupakan hasil

pengadaan selama tahun anggaran 2017 yang sampai dengan tanggal

31 Desember 2017 belum terpakai habis dengan rincian sebagai

berikut:

2017

Rp -

SALDO AKHIR

Tabung Gas

Cetak

Kebersihan

URAIAN

SALDO AWAL

Rp - Alat Tulis

Kantor

Persediaan Barang Lainnya

%

(100)

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan

yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah,

dan/atau untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan

kepada masyarakat. Rincian Persediaan per 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebagai berikut:

Rp (311,750)

-/+ 2016

Rp -

Rp -

311,750.00

Rincian Persediaan

-

40

Page 31: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

5

6

1

2

3

4

1

2

2017

Kimia

URAIAN

Rp - Rp -

Rp -

URAIANSALDO AKHIRMUTASI TA 2017

Radiologi

Rp -

Rp -

Rp -

b. Persediaan Bahan/Material

Rp -

Rp -

Rp - Rp -

Rp -

c. Persediaan Barang Lainnya

Rp -

SALDO AKHIR

Nilai Persediaan Barang Lainnya sebesar Rp 0.00 merupakan hasil

pengadaan selama tahun anggaran 2017 yang sampai dengan tanggal

31 Desember 2017 belum terpakai habis dengan rincian sebagai

berikut:

Nilai Persediaan Bahan/Material sebesar Rp 0.00 merupakan hasil

pengadaan selama tahun anggaran 2017 yang sampai dengan tanggal

31 Desember 2017 belum terpakai habis dengan rincian sebagai

berikut:

Rp -

Jumlah

NO

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

KREDIT

Rp -

Rp - Rp -

SALDO AWAL MUTASI TA 2017

2017

Rp - Rp - Rp -

Dll Rp -

KREDIT

Rp -

2016

Rp -

DEBIT

Rp -

Barang akan

diserahkan ke

P3

Rp -

Rp -

Rp -

Rp - Rp -

Jumlah

Rp -

Bahan dan

Alat Rumah

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

NO

Pakaian

Kerja

Lapangan

2016

DEBIT

Rp -

Rp -

Rp -

Rp - Jumlah

Obat

Bahan

Makanan

SALDO AWAL

Rp -

41

Page 32: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

B. INVESTASI JANGKA PANJANG

C. ASET TETAP DAN AKUMULASI PENYUSUTAN

a.

Tanah

Jumlah

Aset Tetap per 31 Desember 2017 senilai Rp 5,502,098,677.00 merupakan

aset tetap yang dikelola oleh Kecamatan Selomerto dengan saldo akhir

Tahun 2016 sebesar Rp 3,365,181,277.45 mengalami kenaikan sebesar

Rp. 2,136,917,399.55 atau 63.50% dari tahun 2016. Adapun rincian asset

tetap selama Tahun 2017 adalah sebagai berikut:

Nihil

Rp -

Rp -

Rp - Rp -

% 2017-2016 2017-2016

2017-2016

#DIV/0! Rp -

Rp (313,544,878)

Rp 2,136,917,400

Rp -

Rp -

-

26.76

31.52

24.05

2016

Rp -

Rp -

Rp -

Rp -

Adapun penjelasan mutasi penambahan dan pengurangan aset tetap sebagai

berikut :

Tanah

Rp -

2016

Tanah

Rp -

UraianMutasiSaldo Awal

D

Rp (6,124,116,154)

Rp 3,365,181,277

Rp - Rp -

Rp - Rp - Rp -

Saldo Akhir

63.50

Rp -

Rp 1,442,487,394

K

-

Rp 6,512,089,800

K

5.12

Rp -

Rp 1,137,974,894

Rp 1,839,232,650

% +/-

Peralatan dan Mesin

Saldo aset tetap berupa tanah yang dimiliki Kecamatan Selomerto per 31

Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp. 0.00 dan Rp. 0.00 tidak

mengalami kenaikan/penuurunan sebesar Rp. 0.00 atau 0.00% dari tahun

2016.

Jumlah

Rp -

2017

Rp 2,418,963,233

Koreksi

Mutasi nilai tanah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Aset Tetap 2017

D

Rp 8,078,309,082

Rp 5,502,098,677

Rp (6,437,661,032)

Jalan, Irigasi dan Jaringan

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Rp 304,512,500

Rp 1,566,219,282

Rp 579,730,583

Rincian Aset Tetap

Gedung dan Bangunan

Aset Tetap Lainnya

42

Page 33: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

No

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

b.

Peralatan dan

Mesin

1.

% 2017-2016 2017-2016

Rp 27 Rp 304,512,500

Tanah Untuk Bangunan Gedung

Penjelasan Mutasi :

Rp 1,137,974,894 Rp 30,686,660

Danau/Rawa

Kebun Campuran

#############

Mutasi

Rp 30,686,660

2016 D

Tanah Pengguna Lain

K

Koreksi

Tanah Pertambangan

Tanah Tandus/Rusak

Kolam ilan

-

-

Saldo aset tetap berupa peralatan dan mesin yang dimiliki Kecamatan

Selomerto per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp.

1,442,487,394.00 dan Rp. 1,137,974,894.00 naik sebesar Rp.

304,512,500.00 atau 26.76% dari tahun 2016.

Tanah Untuk Bangunan Bukan Gedung

Tanah Perkampungan

Saldo Akhir

-

Uraian

-

-

-

-

-

Mutasi nilai Peralatan dan Mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

-

2017

-

Rp 408,612,500

K

Rp 1,442,487,394

Alat-alat Besar Darat

Peralatan dan Mesin

Saldo Awal

Jumlah

Rincian saldo Tanah per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

NilaiKeterangan

D

Tanah Pertanian

Alang-alang dan Padang Rumput

-

-

Hutan

-

-

Tanah Perkebunan

43

Page 34: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

2.

Alat-alat Bantu

3.

Alat Angkutan

Darat Bermotor

1

2

Nihil

b. Pengurangan Aset

Uraian

Uraian

Nihil

b. Pengurangan Aset

Mutasi Kredit Rp. 104,100,000.00 adalah :

Alat-alat Bantu

Mutasi Debet sebesar Rp. 217,227,500.00 adalah :

a. Penambahan Aset

Nihil

Dengan mutasi selama tahun sebagai berikut :

Saldo aset tetap berupa alat angkutan darat bermotor per 31 Desember

2017 dan 2016 adalah sebesar Rp. 638,349,610.00 dan Rp.

525,222,110.00.

Dengan mutasi selama tahun 2017 sebagai berikut :

Alat Angkutan Darat Bermotor

Nilai aset tetap berupa Alat-alat Bantu per 31 Desember 2017 dan adalah

sebesar Rp. 10,285,000.00 dan Rp. 10,285,000.00.

a. Penambahan Aset

Rp - Rp 10,285,000

Koreksi

Rp - Rp 217,227,500

D

Rp 525,222,110

Rp -

D

Saldo Akhir

D K 2017

Rp 10,285,000 Rp -

Saldo Awal Mutasi

2016

2017

Saldo Awal

Rp -

Mutasi Alat Angkutan darat Bermotor AA 9502 FF dari Dikpora

Mutasi Alat Angkutan darat Bermotor AA 103 F dari BPPKAD

D K

Koreksi Mutasi

K

K

Rp -

Penjelasan mutasi :

############# Rp 638,349,610

Saldo Akhir

2016

44

Page 35: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

4.

5.

6.

Alat Kantor

7.

Mutasi Alat Angkutan Darat Bermotor AA 9933 NF /AA 9503 TF ke BKD

Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan Alat Penyimpanan

Perlengkapan Kantor

% 2017-2016 2017-2016

Rp 28 Rp 13,800,000

% 2017-2016 2017-2016Uraian

Uraian

Nilai aset tetap berupa alat rumah tangga per 31 Desember 2017 dan

2016 adalah sebesar Rp. 327,033,582.00 dan Rp. 288,195,242.00

mengalami kenaikan sebesar Rp. 38,838,340.00 atau sebesar 13.48% dari

tahun 2016.

Dengan mutasi selama tahun sebagai berikut :

D

MutasiKoreksi

K 2017

Nihil

Saldo Awal

2016 D

Rp - Rp 13,800,000 Rp -

Nihil

Saldo Awal

Alat Angkutan Darat Tak Bermotor

Alat Ukur

Alat Rumah Tangga

Saldo Akhir

2016 D K

Rp 48,930,696 Rp 62,730,696

Penjelasan mutasi :

a. Penambahan Aset

Rp -

K 2017

Saldo AkhirKoreksi Mutasi

Nilai aset tetap berupa alat kantor per 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebesar Rp. 62,730,696.00 dan Rp. 48,930,696.00 mengalami

kenaikan sebesar Rp. 13,800,000.00 atau sebesar 28.20% dari tahun

2016.

Alat Kantor

Nihil

D K

Dengan mutasi selama tahun 2017 sebagai berikut :

Mutasi Debet sebesar Rp. 13,800,000.00 adalah :

b. Pengurangan Aset

45

Page 36: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

Alat Rumah

Tangga

8.

Komputer

Penjelasan mutasi :

% 2017-2016 2017-2016

Rp 37 Rp 75,735,000

Rp 13 Rp 38,838,340

- Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan Meubelair sejumlah Rp.

67,725,000,-

a. Penambahan Aset

Rp 206,918,176

Uraian

Rp -

Mutasi Debet sebesar Rp. 75,735,000.00 adalah :

Rp 282,653,176

- Belanja Modal Peralatan dan mesin - pengadaan peralatan personal

komputer sebesar Rp. 3,850,000,-

Penjelasan mutasi :

a. Penambahan Aset

Mutasi Kredit Rp. 30,686,660.00 adalah:

b. Pengurangan Aset

Mutasi Saldo Akhir

Rp - Rp -

2017

Dengan mutasi selama tahun 2017 sebagai berikut :

Nilai aset tetap berupa alat komputer per 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebesar Rp. 282,653,176.00 dan Rp. 206,918,176.00 mengalami

kenaikan sebesar Rp. 75,735,000.00 atau sebesar 36.60% dari tahun

2016.

Rp 30,686,660

Reklas Belanja Modal peralatan dan mesin Pengadaan Meubelair ke meja

dan kursi kerja rapat Pejabat ( Meja biro )

Saldo Awal

Komputer

Rp 288,195,242

Koreksi

Rp 327,033,582

2016 D K D K

Rp - Rp - Rp 69,525,000

Rp 75,735,000

Mutasi Debet sebesar Rp. 69,525,000.00 adalah :

- Belanja Modal Peralatan dan mesin - pengadaan mini komputer sebesar

Rp. 14,410,000,-

- Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan alat rumah tangga

sejumlah Rp. 1,800,000,-

- Belanja Modal Peralatan dan mesin - pengadaan personal komputer

sebesar Rp. 57,475,000,-

46

Page 37: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

9.

Meja Dan Kursi

Kerja/Rapat

Pejabat

10.

Alat Studio Rp 24,538,840 Rp -

% 2017-2016 2017-2016

Rp 71 Rp 17,325,000

% 2017-2016 2017-2016

Rp 175 Rp 45,686,660

Rp 30,686,660

2017

Rp - Rp 17,325,000

D

Mutasi

Rp 26,046,318

K 2017

Rp -

Dengan mutasi selama tahun 2017 sebagai berikut :

Nihil

Nilai aset tetap berupa meja dan kursi/rapat pejabat per 31 Desember

2017 dan 2016 adalah sebesar Rp. 71,732,978.00 dan Rp. 26,046,318.00

mengalami kenaikan sebesar Rp. 45,686,660.00 atau sebesar 175.41%

dari tahun 2016.

D

K

Rp 15,000,000

Rp -

Saldo AwalUraian

Koreksi

2016

Nihil

Uraian

Alat Studio

Nilai aset tetap berupa alat studio per 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebesar Rp. 41,863,840.00 dan Rp. 24,538,840.00 mengalami

kenaikansebesar Rp. 17,325,000.00 atau sebesar 70.60% dari tahun 2016.

D

Rp 41,863,840

Dengan mutasi selama tahun 2017 sebagai berikut :

K

Saldo Akhir

D

Saldo Awal Koreksi Mutasi Saldo Akhir

Penjelasan mutasi :

a. Penambahan Aset

Mutasi Debet sebesar Rp. 45,686,660.00 adalah :

b. Pengurangan Aset

Rp - Rp 71,732,978

- Belanja Modal Peralatan dan mesin - Pengadaan Meja kerja Pejabat

sejumlah Rp. 15,000,000,-

- Relas Belanja Modal Peralatan dan mesin - Pengadaan meubelair ke meja

dan kursi kerja rapat pejabat ( Meja Biro ) sejumlah Rp. 15,000,000,-

2016 K

b. Pengurangan Aset

Meja Dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat

47

Page 38: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

11.

Alat Komunilasi

12.

Saldo AkhirMutasi

Dengan mutasi selama tahun 2017 sebagai berikut :

Saldo Awal

Belanja Modal peralatan dan mesin Pengadaan Peralatan Studio Visual

sejumlah Rp. 17,325.000,-

Koreksi

% 2017-2016 2017-2016

Rp - Rp -

Nihil

Penjelasan mutasi :

Uraian

a. Penambahan Aset

D

b. Pengurangan Aset

Nilai aset tetap berupa alat komunikasi per 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebesar Rp. 5,340,122.00 dan Rp. 5,340,122.00 atau tidak

mengalami kenaikan/penurunan sebesar Rp. 0.00 atau sebesar 0.00% dari

tahun 2016.

2016 K

Mutasi Debet sebesar Rp. 17,325,000.00 adalah:

Alat Komunilasi

Dengan mutasi selama tahun 2017 sebagai berikut :

Nilai aset tetap berupa alat pemancar per 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebesar Rp. 2,498,390.00 dan Rp. 2,498,390.00 atau tidak

mengalami kenaikan/penurunan sebesar Rp. 0.00 atau sebesar 0.00% dari

tahun 2016.

Nihil

b. Pengurangan Aset

Nihil

Peralatan Pemancar

Penjelasan mutasi :

a. Penambahan Aset

D K 2,017

Rp 5,340,122 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 5,340,122

48

Page 39: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

Peralatan

Pemancar

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

% 2017-2016 2017-2016

Rp - Rp -

Uraian

Alat Proteksi Radiasi / Proteksi Lingkungan

Alat Laboratorium Fisila Nuklir / Elektronila

Alat Keamanan dan Perlindungan

Alat Laboratorium Lingkungan Hidup

Nihil

Rincian saldo Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2017 adalah sebagai

berikut:

Nihil

Unit-Unit Laboratorium

Nihil

Nihil

Nihil

Penjelasan mutasi :

a. Penambahan Aset

Nihil

b. Pengurangan Aset

Nihil

Alat Kedokteran

Rp 2,498,390

Nihil

Alat Peraga/Praktek Sekolah

Alat Kesehatan

Nihil

Rp - Rp - Rp - Rp - Rp 2,498,390

Nihil

2016 D K D K 2017

Saldo Awal Koreksi Mutasi Saldo Akhir

49

Page 40: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

c.

Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir

Alat Laboratorium Fisila Nuklir / Elektronila

Keterangan

Alat-Alat Besar Darat

Alat-alat Bantu

Alat Angkutan Darat Bermotor

7

8

Alat Ukur

Alat Kantor

Alat Rumah Tangga

Komputer

Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Rp.

2,418,963,233.00 dan Rp. 1,839,232,650.00 mengalami kenaikan sebesar

Rp. 579,730,583.00 atau sebesar 31.52% dari tahun 2016. Mutasi

transaksi terhadap Gedung dan Bangunan pada tanggal pelaporan adalah

sebagai berikut:

22

62,730,696.00

282,653,176.00

-

-

-

No

-

41,863,840.00

Nilai

1

6

Jumlah

638,349,610.00

-

327,033,582.00

Alat Komunilasi

Alat Angkutan Berat Tak Bermotor

11 5,340,122.00

10,285,000.00

3

2

4

5 -

Alat Laboratorium Lingkungan Hidup

Peralatan Pemancar 2,498,390.00

-

-

-

-

10

18

Meja Dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat

Alat Studio

9 71,732,978.00

Alat Keamanan dan Perlindungan

Alat Kesehatan

Unit-Unit Laboratorium

-

19

20

17

16 -

-

Alat Proteksi Radiasi / Proteksi LingkunganRadiation Aplication and Non Destructive Testing

Laboratory (BATAM)

1,442,487,394.00

Gedung dan Bangunan

Alat Kedokteran

14

15

21

12

13

Alat Peraga/Praktek Sekolah

50

Page 41: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

Gedung dan

Bangunan

1.

Bangunan

Gedung Tempat

Kerja

2.

Belanja Modal Gedung dan bangunan - Pengadaan Bangunan Gedung

Kantor sejumlah Rp. 841,771,000.00

Rp 19 Rp 258,357,677

Rp 32 Rp 579,730,583

% 2017-2016 2017-2016

% 2017-2016 2017-2016

- Penghapusan sejumlah Rp.38,900,000.00

- Belanja Modal Gedung dan bangunan - Pengadaan Bangunan Gedung

Kantor ke bangunan gedung tempat tinggal sejumlah Rp. 148,672,168.00

- Belanja Modal Gedung dan bangunan - Pengadaan Bangunan Gedung

Kantor ke tugu peringatan sejumlah Rp. 198,222,335.00

- Mutasi ke kelurahan Wonoroejo Sejumlah Rp. 197.618.820.00

2,418,963,233.00

Penjelasan Mutasi :

Uraian

Uraian

a. Penambahan Aset

#############

b. Pengurangan Aset

Mutasi Kredit Rp. 583,413,323.00 adalah;

Mutasi Debet sebesar Rp. 841,771,000.00 adalah ;

Mutasi

1,354,327,650.00 - 346,894,503.00 1,612,685,327.00

2017

Mutasi Saldo Akhir

D

841,771,000.00 #############

Bangunan Gedung Tempat Tinggal

Saldo Akhir

Nilai aset tetap berupa Bangunan Gedung Tempat Kerja per 31 Desember

2017 dan 2016 adalah sebesar Rp. 1,612,685,327.00 dan Rp.

1,354,327,650.00 mengalami kenaikan sebesar Rp. 258,357,677.00 atau

sebesar 19.08% dari tahun 2016.

K

Dengan mutasi selama tahun 2017 sebagai berikut :

Bangunan Gedung Tempat Kerja

Saldo Awal

2017K

1,839,232,650.00

2016

Penjelasan mutasi :

D

Koreksi

346,894,503.00 346,894,503.00 841,771,000.00

K D K

D

Saldo Awal

2016

Koreksi

51

Page 42: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

Bangunan

Gedung Tempat

Tinggal

3.

4.

5.

Tugu

Peringatan

2017-2016

Rp 49 Rp 198,222,335

% 2017-2016

Rp 146 Rp 123,150,571

% 2017-2016 2017-2016

Koreksi

Uraian

Uraian

Penjelasan mutasi :

a. Penambahan Aset sebesar Rp. 148,672,168.00 berasal dari :

-

Nihil

Bangunan Bersejarah

207,240,571.00

D K 2017

- Belanja Modal Gedung dan bangunan - Pengadaan Bangunan

Gedung Kantor ke bangunan gedung tempat tinggal sejumlah Rp.

148,672,168.00

########### - 148,672,168.00

D

84,090,000.00

Mutasi Saldo Akhir

2016 K

Dengan mutasi selama tahun 2017 sebagai berikut :

Nilai aset tetap berupa Bangunan Gedung Tempat Tinggal per 31

Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp. 207,240,571.00 dan Rp.

84,090,000.00 mengalami kenaikan sebesar Rp. 123,150,571.00 atau

sebesar 146.45% dari tahun 2016.

Saldo Awal

Penjelasan mutasi :

Nilai aset tetap berupa Tugu Peringatan per 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebesar Rp. 599,037,335.00 dan Rp. 400,815,000.00 mengalami

kenaikan sebesar Rp. 198,222,335.00 atau sebesar 49.45% dari tahun

2016.

599,037,335.00

2016 D K

198,222,335.00 - - - 400,815,000.00

2017D K

Tugu Peringatan

Saldo Awal Koreksi Mutasi Saldo Akhir

Dengan mutasi selama tahun 2017 sebagai berikut :

- Penghapusan Gedung Rumdin sejumlah Rp.25,521,597.00

b. Pengurangan Aset sebesar Rp. 25,521,597.00 karena :

Bangunan Menara

Nihil

52

Page 43: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

6.

7.

8.

9.

No

1

2

3

4

5

6

7

8

9

d.

- Belanja Modal Gedung dan bangunan - Pengadaan Bangunan Gedung

Kantor ke tugu peringatan sejumlah Rp. 198,222,335.00

Bangunan Menara

Bangunan Bersejarah

Keterangan

a. Penambahan Aset

Monumen/Bangunan Bersejarah

Tugu Titik Kontrol/Pasti

Nihil

Mutasi Debet sebesar Rp. 198,222,335.00 adalah;.

b. Pengurangan Aset

Nihil

Candi

Nihil

Nihil

Rambu-Rambu

Nihil

Rincian saldo Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2017 adalah sebagai

berikut:

Jalan, Jaringan dan Irigasi

Candi

Tugu Peringatan

2,418,963,233.00 Jumlah

-

-

- Tugu Titik Kontrol/Pasti

Rambu-Rambu

1,612,685,327.00

207,240,571.00 Bangunan Gedung Tempat Tinggal

Monumen/Bangunan Bersejarah

Rincian aset tetap Gedung dan Bangunan disajikan pada Lampiran Laporan

Keuangan ini.

-

-

599,037,335.00

Bangunan Gedung Tempat Kerja

Nilai

-

53

Page 44: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

Jalan, Jaringan

dan Irigasi

1.

Jalan

2.

Rp 1,566,219,282

% 2017-2016 2017-2016

Rp 23 Rp 1,144,129,782

% 2017-2016 2017-2016

Rp 24

Mutasi Jalan ke DPU PR sejumlah Rp.1,244,184,618.00

Uraian

Uraian

D K D

b. Pengurangan Aset

Dengan mutasi selama tahun 2017 sebagai berikut :

Nilai aset tetap berupa Jembatan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

sebesar Rp. 133,026,000.00 dan Rp. 133,026,000.00 tidak mengalami

kenaikan ataupun penurunan sebesar Rp. 0.00 atau sebesar 0.00% dari

tahun 2016.

Mutasi Kredit Rp. 1,244,184,618.00 adalah ;

Saldo Akhir

2016 D

Saldo Awal Koreksi Mutasi

Saldo Jalan, Jaringan dan Irigasi per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp. 8,078,309,082.00 dan Rp. 6,512,089,800.00

mengalami kenaikan sebesar Rp. 1,566,219,282.00 atau sebesar 24.05%

dari tahun 2016.

Mutasi transaksi terhadap Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada tanggal

pelaporan adalah sebagai berikut:

6,512,089,800.00 196,678,000.00 196,678,000.00

Dengan mutasi selama tahun 2017 sebagai berikut :

Nilai aset tetap berupa Jalan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

sebesar Rp. 6,126,450,582.00 dan Rp. 4,982,320,800.00 mengalami

kenaikan/penurunan sebesar Rp. 1,144,129,782.00 atau sebesar 22.96%

dari tahun 2016.

K

Penjelasan Mutasi :

Jalan

Saldo Awal

- - ############# 1,244,184,618.00

Jembatan

a. Penambahan Aset

Belanja Modal Jalan , Irigasi dan Jaringan - Pengadaan, Jalan

Kabupaten/Kota sejumlah Rp. 2,388,314,400.00

Koreksi Mutasi

Penjelasan mutasi :

4,982,320,800.00

2016

Saldo Akhir

K 2017

6,126,450,582.00

############# 1,244,184,618.00 8,078,309,082.00

D K 2017

54

Page 45: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

Jembatan

3.

Bangunan Air

Irigasi

4.

Rp 422,089,500

2017-2016

Rp - Rp -

% 2017-2016 2017-2016

% 2017-2016

Rp 100

Saldo Awal

b. Pengurangan Aset

Saldo Akhir

a. Penambahan Aset

Nilai aset tetap berupa Bangunan Pengaman Sungai dan Penanggulangan

Bencana Alam per 2016 dan adalah sebesar Rp. 99,372,000.00 dan Rp.

99,372,000.00 tidak mengalami kenaikan/penurunan sebesar Rp. 0.00

atau sebesar 0.00% tahun 2016.

D

Bangunan Pengaman Sungai dan Penanggulangan Bencana Alam

2017

2017D

Belanja Modal Jalan , Irigasi dan Jaringan - Pengadaan, bangunan

pengamanan irigasi sejumlah Rp. 422,089,500.00

Dengan mutasi selama tahun 2017 sebagai berikut :

Uraian

Uraian

K

Uraian

D

K

422,089,500.00

Saldo Awal Koreksi

a. Penambahan Aset

Nihil

b. Pengurangan Aset

Nilai aset tetap berupa Bangunan Air Irigasi per 31 Desember 2017 dan

adalah sebesar Rp. 422,089,500.00 dan Rp. 0.00 mengalami kenaikan

sebesar Rp. 422,089,500.00 atau sebesar 100.00% dari tahun 2016.

Mutasi

Nihil

Koreksi

K

-

Penjelasan mutasi :

-

Mutasi

- -

Penjelasan mutasi :

- 422,089,500.00 -

Dengan mutasi selama tahun 2017 sebagai berikut :

Saldo Akhir

2,016

Mutasi Debet sebesar Rp. 422,089,500.00 adalah ;

Mutasi Saldo Akhir

2016 D K

- 133,026,000.00 133,026,000.00

Bangunan Air Irigasi

-

Saldo Awal Koreksi

Nihil

55

Page 46: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

Bangunan

Pengaman

Sungai dan

5.

Jaringan Listrik

6.

% 2017-2016 2017-2016

Rp - Rp -

% 2017-2016 2017-2016

% 2017-2016 2017-2016

Rp - Rp -

Penjelasan mutasi :

Penjelasan mutasi :

Nihil

K 2017

KD K

-

2016

Uraian

Uraian

2016 D

D K 2017

Dengan mutasi selama tahun 2017 sebagai berikut :

Nilai aset tetap berupa Jaringan Listrik per 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebesar Rp. 71,300,000.00 dan Rp. 71,300,000.00 tidak mengalami

kenaikan/penurunan sebesar Rp. 0.00 atau sebesar 0.00% dari tahun

2016.

-

99,372,000.00

71,300,000.00

2016

-

D

D

D

a. Penambahan Aset

-

71,300,000.00 -

99,372,000.00 -

2017

-

a. Penambahan Aset

b. Pengurangan Aset

-

K

Mutasi Saldo Akhir

Nihil

Jaringan Listrik

Saldo Awal Koreksi

Nihil

b. Pengurangan Aset

Nihil

Bangunan Air Bersih/Baku

Saldo Awal Koreksi Mutasi Saldo Akhir

Dengan mutasi selama tahun 2017 sebagai berikut :

Nilai aset tetap berupa Bangunan Air Bersih/Baku per 31 Desember 2017

dan 2016 adalah sebesar Rp. 3,500,000.00 dan Rp. 3,500,000.00 tidak

mengalami kenaikan/penurunan sebesar Rp. 0.00 atau sebesar 0.00% dati

tahun 2016.

K

Uraian

56

Page 47: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

Bangunan Air

Bersih/Baku

7.

Bangunan Air

Kotor

8.

9.

Rp (19) Rp (196,678,000)

Rp - Rp -

% 2017-2016 2017-2016

- 3,500,000.00

Reklas bangunan air kotor ke instalasi air kotor sejumlah Rp.

196,678,000.00

Nihil

Penjelasan mutasi :

a. Penambahan Aset

Penjelasan mutasi :

a. Penambahan Aset

3,500,000.00 - - -

b. Pengurangan Aset

Mutasi Kredit Rp. 196,678,000.00 adalah ;

Bangunan Air

1,043,886,300.00 - 196,678,000.00 - - 847,208,300.00

Nihil

2016 D K D K 2017

Nihil

b. Pengurangan Aset

Nihil

Bangunan Air Kotor

Saldo Awal Koreksi Mutasi Saldo Akhir

Dengan mutasi selama tahun 2017 sebagai berikut :

Nilai aset tetap berupa Bangunan Air Kotor per 2016 dan adalah sebesar

Rp. 847,208,300.00 dan Rp. 1,043,886,300.00 mengalami penurunan

sebesar Rp. -196,678,000.00 atau sebesar -18.84% dari tahun 2016.

Instalasi Air Minum Bersih

Uraian

57

Page 48: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

Instalasi Air

Minum Bersih

10.

Instalasi Air

Kotor#DIV/0! Rp 196,678,000

Rp - Rp -

% 2017-2016 2017-2016

% 2017-2016 2017-2016

Nilai aset tetap berupa Instalasi Air Kotor per 31 Desember 2017 dan

2016 adalah sebesar Rp. 196,678,000.00 dan Rp. 0.00 tidak mengalami

kenaikan/penurunan sebesar Rp. 196,678,000.00 atau sebesar 0.00 dari

tahun 2016.

D K D

Instalasi Air Kotor

Dengan mutasi selama tahun 2017 sebagai berikut :

Nihil

K

-

Dengan mutasi selama tahun 2017 sebagai berikut :

-

2017

a. Penambahan Aset

Nihil

b. Pengurangan Aset

2017

178,684,700.00 - - - - 178,684,700.00

2016 D K D K

Penjelasan mutasi :

Saldo Awal Koreksi Mutasi Saldo Akhir

Nilai aset tetap berupa Instalasi Air Minum Bersih per 31 Desember 2017

dan 2016 adalah sebesar Rp. 178,684,700.00 dan Rp. 178,684,700.00

tidak mengalami kenaikan/penurunan sebesar Rp. 0.00 atau sebesar

0.00% dari tahun 2016.

Saldo Awal Koreksi Mutasi Saldo Akhir

2016

Penjelasan mutasi :

196,678,000.0000 - - 196,678,000.0000

Reklas bangunan air kotor ke instalasi air kotor sejumlah Rp.

196,678,000.00

a. Penambahan Aset

Mutasi Debet sebesar Rp. 196,678,000.00 adalah;

b. Pengurangan Aset Nihil

Uraian

Uraian

58

Page 49: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

e.

Aset Tetap

Lainnya

1.

2.

3.

4.

Rp - Rp -

% 2017-2016 2017-2016

Bangunan Air

Instalasi Air Minum Bersih

Barang-Barang Perpustakaan

Keterangan

Jembatan

Nihil

Rincian saldo Jalan, Jaringan dan Irigasi per 31 Desember 2017 adalah sebagai

berikut:

No Nilai

Jumlah 8,078,309,082.00

178,684,700.00 9

Bangunan Air Irigasi

Jalan 6,126,450,582.00

2 133,026,000.00

3 422,089,500.00

1

Aset Tetap Lainnya

6

99,372,000.00 4

5

847,208,300.00

3,500,000.00

-

D D K

Bangunan Pengaman Sungai dan Penanggulangan

Bencana Alam

Bangunan Air Kotor

Bangunan Air Bersih/Baku

Jaringan Listrik 71,300,000.00

196,678,000.00

Koreksi

7

Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp. 0 dan Rp. 0.00 tidak mengalami kenaikan/penurunan

sebesar Rp. 0.00 atau sebesar 0.00% dari tahun 2016.

8 -

Instalasi Air Kotor10

K

-

Mutasi transaksi terhadap Aset Tetap Lainnya pada tanggal pelaporan adalah

sebagai berikut:

2017

Saldo AkhirMutasi

Nihil

-

2016

- -

Saldo Awal

Nihil

Penjelasan Mutasi :

-

Buku

Barang Bercorak Kebudayaan

Terbitan

Nihil

Uraian

59

Page 50: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

5.

f.

Konstruksi

Dalam

Pengerjaan

g.

Akumulasi

Penyusutan

Aset Tetap

Rp 5 Rp (313,544,878)

Rp - Rp -

% 2017-2016 2017-2016

% 2017-2016 2017-2016Uraian

Saldo Akhir

(6,124,116,154.00) - (417,644,878.00) (104,100,000.00)

Konstruksi Dalam Pengerjaan

Saldo Awal Mutasi

K

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

-

D K 2017

K D

-

- - -

Koreksi

Nilai Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2017 dan 2016

adalah sebesar Rp. 6,437,661,032.00 dan Rp. 6,124,116,154.00

mengalami penurunan sebesar Rp. -313,544,878.00 atau sebesar 5.12%

dari tahun 2016.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan alokasi sistematis atas nilai

suatu aset tetap yang disusutkan selama masa manfaat aset yang

bersangkutan selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP).

(6,437,661,032.00)

Saldo Awal Saldo AkhirKoreksi Mutasi

Nihil

Alat Olah Raga Lainnya

D

97,807,500.00

Mutasi transaksi terhadap Akumulasi Penyusutan Aset Tetap pada tanggal

pelaporan adalah sebagai berikut:

D K 2017

Uraian

2016

97,807,500.00

Rincian lebih lanjut terkait Konstruksi Dalam Pengerjaan disajikan dalam

lampiran.

2016

Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2017 dan 2016

adalah masing-masing sebesar Rp. 97807500 dan Rp. 97,807,500.00 tidak

mengalami kenaikan/penurunan sebesar Rp. 0.00 atau sebesar 0.00% dari

tahun 2016.

Mutasi transaksi terhadap Konstruksi Dalam Pengerjaan pada tanggal

pelaporan adalah sebagai berikut:

60

Page 51: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

NO

1

2

3

4

D.

E

Aset Lainnya

Nihil

Nihil

11,939,759,709

Aset Tetap Lainnya

Rincian akumulasi penyusutan aset tetap disajikan pada Lampiran A1 Laporan

Keuangan ini.

5,502,098,677

- -

8,078,309,082.00 (5,394,000,283.00)

(728,385,606.00)

2,684,308,799.00

-

1,442,487,394.00

Gedung dan Bangunan 2,418,963,233.00

714,101,788.00 Peralatan dan Mesin

Nilai Perolehan

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2017 adalah sebagai

berikut:

(315,275,143.00)

Akumulasi Penyusutan

Jalan, Irigasi Bangunan

(6,437,661,032)

b. Kemitraan Dengan Pihak ketiga : Nihil

-

Akumulasi

PenyusutanNilai BukuAset Tetap

DANA CADANGAN

2,103,688,090.00

Saldo Aset Lainnya per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. 0.00 dan Rp. 0.00 tidak mengalami kenaikan/penurunan

sebesar Rp. 0.00 atau sebesar 0.00% dari tahun 2016.

- -

Saldo Awal Koreksi

Penjelasan terinci Aset Lainnya sebagai berikut :

D

Mutasi Saldo Akhir

ASET LAINNYA

Uraian2017

Mutasi transaksi terhadap Aset Lainnya pada tanggal pelaporan adalah

sebagai berikut:

D K

a. Tagihan Jangka Panjang

2016 K

- - -

61

Page 52: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

Aset Tidak

Berwujud

Aset Tidak

Berwujud

Lainnya

Nihil

Rp - Rp -

Rp - Rp -

% 2017-2016 2017-2016

% 2017-2016 2017-20162016

MutasiSaldo Awal Saldo Akhir

-

3. Hak Cipta

Penjelasan Mutasi :

- -

a. Penambahan Aset

Uraian

-

c. Aset Tidak Berwujud

-

4. Patent

Aset Tak Berwujud Lainnya pada Kecamatan Selomerto berupa software

yang digunakan untuk menunjang operasional kantor.

- -

Nihil

Saldo Awal

K

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki,

tetapi tidak mempunyai wujud fisik, sebagaimana tabel berikut :

UraianMutasi

Nihil

D

2017 K

5. Aset Tak Berwujud Lainnya

2. Lisensi dan Franchise

Koreksi

- -

K

Nihil

Nihil

Saldo Aset Tak Berwujud Lainnya per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

Rp. 0.00 dan Rp. 0.00 tidak mengalami kenaikan/penurunan sebesar Rp.

0.00 atau sebesar 0.00% dari tahun 2016.

Penjelasan mutasi yang terdiri dari :

Saldo Aset Tak Berwujud (ATB) per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

Rp. 0.00 dan Rp. 0.00 tidak mengalami kenaikan/penurunan sebesar Rp.

0.00 atau sebesar 0.00% dari tahun 2016.

2017

1. Goowill

Koreksi

- -

2016 D K

-

D

Saldo Akhir

D

62

Page 53: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

Akumulasi dan

Amortisasi ATB Rp - Rp -

% 2017-2016 2017-2016

Uraian

Berikut rincian Saldo Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2017 beserta

akumulasi dan amortisasi :

-

- Paten

Nilai

Goodwill

Penjelasan Mutasi :

K

-

Nihil

Nihil

Jumlah

-

-

Lisensi dan frenchise

Hak Cipta

- Aset Tidak Berwujud Lainnya

- -

Saldo Akumulasi dan Amortisasi ATB per 31 Desember 2017 dan 2016

adalah Rp. 0.00 dan Rp. 0.00 tidak mengalami kenaikan/penurunan

sebesar Rp. 0.00 atau sebesar 0.00% dari tahun 2016.

K

Uraian

Saldo Awal Koreksi

b. Pengurangan Aset

Mutasi Saldo Akhir

2016 DD

6. Akumulasi dan Amortisasi Aset Tidak berwujud.

b. Pengurangan Akumulasi dan Amortisasi

Nihil

-

a. Penambahan Akumulasi & Amortisasi

Nihil

- - -

2017

-

Akumulasi Amortisasi Aset Tidak Berwujud

63

Page 54: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

Aset Lain-Lain

3.2.2

A. Kewajiban Jangka Pendek

No

1

2

3

4

5

6

Rp - Rp -

% 2017-2016 2017-2016

-

-

1,645,666.00

-

-

Utang Bunga

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang

Perincian saldo kewajiban per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut :

Saldo Kewajiban per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Rp. 1,645,666.00

dan Rp. 1,777,731.00 tidak mengalami penurunan sebesar Rp. -

132,065.00 atau sebesar -7.43% dari tahun 2016.

-

Total

2016 D

1,645,666.00

- - - -

Rincian Aset Lain-lain berdasarkan nilai perolehan, akumulasi penyusutan dan

nilai buku tersaji pada Lampiran Laporan Keungan ini.

-

Saldo Awal Koreksi

Kewajiban

-

Saldo Akhir

K 2017

MutasiUraian

K D

Jumlah

Utang Belanja

Saldo Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

Rp. 1,645,666.00 dan Rp. 1,777,731.00 mengalami kenaikan/penurunan

sebesar Rp. -132,065.00 atau sebesar -7.43% dari tahun 2016.

Pendapatan Diterima Dimuka

Aset Lain-lain merupakan Barang Milik Daerah (BMD) yang berada dalam kondisi

rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional entitas. Adapun mutasi

aset lain-lain adalah sebagai berikut:

Uraian

Utang Jangka Pendek Lainnya

Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Rp. 0.00 dan Rp.

0.00 mengalami kenaikan/penurunan sebesar Rp. 0.00 atau sebesar 0.00% dari

tahun 2016.

Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK)

d. Aset Lain-Lain

64

Page 55: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

Utang Taspen

Utang Iuran

Jaminan

KesehatanUtang PPh

PusatUtang PPN

Pusat

Utang Taperum

Utang Iuran

Wajib Pegawai

Utang

Perhitungan

Pihak Ketiga Utang Jaminan

Jumlah Rp - Rp -

#DIV/0! Rp -

#DIV/0! Rp -

#DIV/0! Rp -

#DIV/0! Rp -

#DIV/0! Rp -

#DIV/0! Rp -

#DIV/0! Rp -

#DIV/0! Rp -

% 2017-2016 2017-2016

- -

-

Saldo Utang PPN dan PPh tersebut berasal dari pungutan belanja yang

masih ada dibendahara pengeluaran.

Uraian

- - - -

- - - - - -

- - - 452,956,124.00 452,956,124.00 -

- - - 286,685,588.00 ############# -

- - - 739,641,712.00 739,641,712.00 -

- - - - -

2. Utang Bunga

Nilai Utang Bunga per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp. 0.00 dan Rp. 0.00 tidak mengalami kenaikan/penurunan

sebesar Rp. 0.00 atau sebesar 0.00% dari tahun 2016.

Bunga adalah imbal jasa atas pinjaman uang. Imbal jasa cipal . Persentase

dari pokok utang yang dibayarkan sebagai imbal jasa ( bunga ) dalam

suatu periode tertentu disebut "suku bunga"

Rincian Utang Bunga pada Kecamatan Selomerto per tanggal pelaporan

disajikan sebagai berikut:

- - - - - -

- - - - - -

2017

Nilai Utang kepada pihak ketiga per 31 Desember 2017 dan 2016 masing-

masing sebesar Rp. 0.00 dan Rp. 0.00 tidak mengalami

kenaikan/penurunan sebesar Rp. 0.00 atau sebesar 0.00% dari tahun

2016.

- - - - -

2016 D

-

1. Utang Pada Pihak Ketiga

Saldo Awal Koreksi Mutasi Saldo Akhir

Utang kepada Pihak Ketiga merupakan kewajiban yang masih harus

dibayar dan segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu

kurang dari 12 (dua belas bulan) sejak tanggal pelaporan. Adapun rincian

Utang Pihak Ketiga pada Kecamatan Selomerto per tanggal pelaporan

adalah sebagai berikut:

K D K

65

Page 56: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

Utang Bunga

kepada

Pemerintah

Utang Bunga

kepada

Pemerintah

Daerah

Lainnya

Utang Bunga

Kepada

BUMN/BUMD

Utang Bunga

kepada

Bank/Lembaga

Keuangan

Bukan Bank

Utang Bunga

Dalam Negeri

Lainnya

Utang Bunga

Luar Negeri

Jumlah Rp - Rp -

#DIV/0! Rp -

#DIV/0! Rp -

#DIV/0! Rp -

#DIV/0! Rp -

#DIV/0! Rp -

#DIV/0! Rp -

% 2017-2016 2017-2016

Uraian

- -

3. Bagian Lancar Utang Jangka Panjang

Nilai Bagian Lancar Utang Jangka Panjang per dan adalah masing-

masing sebesar Rp. 0.00 dan Rp. 0.00 tidak mengalami

kenaikan/penurunan sebesar Rp. 0.00 atau sebesar 0.00% dari tahun

2016.

- - -

- - - -

- - - - -

- - - - -

Saldo Awal Koreksi Mutasi Saldo Akhir

2016 D K D K 2017

-

- - - - - -

- - - - - -

-

-

- -

-

-

-

Rincian Bagian Lancar Utang Jangka Panjang pada Kecamatan Selomerto

per tanggal pelaporan disajikan sebagai berikut:

-

-

-

66

Page 57: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

Bagian

Lancar Utang

Dalam Negeri

Sektor

Perbankan

Bagian

Lancar Utang

dari Lembaga

Keuangan

Bukan Bank

Bagian

Lancar Utang

Pemerintah

Pusat

Bagian

Lancar Utang

Pemerintah

Provinsi

Lainnya

Bagian

Lancar Utang

Pemerintah

Kabupaten/K

ota

Jumlah Rp -

Rp -

#DIV/0!

Rp -

#DIV/0!

#DIV/0!

2017-2016

Rp -

Rp -

Rp -

Rp - #DIV/0!

#DIV/0!

% 2017-2016

-

Nilai Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2017 dan 2016

adalah masing-masing sebesar Rp. 0.00 dan Rp. 0.00 tidak mengalami

kenaikan/penurunan sebesar Rp. 0.00 atau sebesar 0.00% dari tahun

2016.

Uraian

- - -

Pendapatan Diterima di Muka merupakan pendapatan yang sudah diterima

pembayarannya, namun barang/jasa belum diserahkan, dengan rincian

sebagai berikut :

-

-

4. Pendapatan Diterima di Muka

- -

- -

- - -

-

- -

2016

-

- -

- - - - - -

Saldo Awal Mutasi

- -

-

Saldo AkhirKoreksi

- - - - -

-

K K 2017

- -

D D

67

Page 58: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

Setoran

Kelebihan

Pembayaran

Dari Pihak III

Uang Muka

Penjualan

Produk Pemda

Dari Pihak III

Uang Muka

Lelang

Penjualan Aset

DaerahPendapatan

Diterima

Dimuka lainnya

Jumlah

Utang Belanja

Pegawai

Utang Belanja

Barang dan

Jasa

Utang Belanja

Modal

Rp (7) Rp (132,065)

#DIV/0! Rp -

% 2017-2016 2017-2016

#DIV/0! Rp -

Rp - Rp -

#DIV/0! Rp -

#DIV/0! Rp -

#DIV/0! Rp -

#DIV/0! Rp -

% 2017-2016 2017-2016

-

-

2016

Saldo Awal

Nilai Utang Belanja per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp. 1,645,666.00 dan Rp. 1,777,731.00 mengalami

penurunan sebesar Rp. -132,065.00 atau -7.43% dari tahun 2016.

-

Saldo Awal

-

1,777,731.00 1,777,731.00

-

1,645,666.00

Uraian

- - -

Uraian

-

-

Mutasi

- - - -

5. Utang Belanja

Koreksi Saldo Akhir

K

1,645,666.00

-

K 2017

- - -

- -

2016 D K D

-

DD

-

-

-

K 2017

- - - - - -

-

-

-

- - -

-

- -

-

-

- -

Koreksi Mutasi Saldo Akhir

-

68

Page 59: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

Utang Belanja

Subsidi

Utang Transfer

Pemerintah

Daerah

Lainnya

Utang Belanja

Lain-lain

Jumlah

Utang

Kelebihan

Pembayaran

PAD

Utang

Kelebihan

Pembayaran

Transfer

Utang

Kelebihan

Pembayaran

Lain-Lain

Pendapatan

yang Sah

Utang Transfer

Utang Jangka

Pendek

Lainnya

Jumlah Rp -

#DIV/0!

-

-

-

-

Rp -

Rp -

#DIV/0! Rp -

#DIV/0! Rp -

#DIV/0! Rp -

% 2017-2016 2017-2016

#DIV/0! Rp -

#DIV/0! Rp -

Rp (7) Rp (132,065)

#DIV/0! Rp -

#DIV/0! Rp -

Saldo Awal

-

- - - - -

D

-

Nilai Utang Jangka Pendek Lainnya per 31 Desember 2017 dan 2016

adalah masing-masing sebesar Rp. 0.00 dan Rp. 0.00 tidak mengalami

kenaikan/penurunan sebesar Rp. 0.00 atau sebesar 0.00% dari tahun

2016.

- -

-

-

-

Saldo Akhir

-

-

-

- -

-

- - -

2017

1,777,731.00 -

K

-

-

- -

-

1,645,666.00

-

-

- -

-

-

Koreksi Mutasi

-

-

D K

-

- - - -

Uraian

-

-

-

2016

6. Utang Jangka Pendek lainnya

1,645,666.00

- -

- - - -

-

- 1,777,731.00

-

69

Page 60: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

B. Kewajiban Jangka Panjang

3.2.3

3.3.

3.3.1

-

-

-

Ekuitas adalah kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset

dan kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam

Laporan Perubahan Ekuitas.

3. Lain-lain Pendapatan yg Sah

Jumlah

-

-

-

- 2. Pendapatan Transfer

Laporan Operasional menyediakan informasi mengenai seluruh kegiatan

operasional keuangan pada Kecamatan Selomerto yang tercermin dalam

pendapatan LO, beban dan surplus/defisit operasional.

Ekuitas

Realisasi Pendapatan-LO Tahun Anggaran 2017 dan Tahun 2016, adalah

masing-masing sebesar 3,000,000.00 dan 0.00. Bila dibandingkan dengan

tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar Rp. 3,000,000.00 atau 100 %

dari tahun 2016

-

Pendapatan-LO

Pendapatan-LO adalah hak Kecamatan Selomerto yang diakui sebagai

penambahan kekayaan bersih yang tidak perlu dibayar kembali periode

Tahun Anggaran 2017, dengan realisasi dalam TA 2017 dan 2016 sebagai

berikut :

1. Pendapatan Asli Daerah

(PAD)

-

TA 2017

-

3,000,000.00

3,000,000.00

LAPORAN OPERASIONAL

TA 2016

Ekuitas per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp. 5,598,260,511.00 dan Rp. 3,461,522,709.00 mengalami kenaikan

sebesar Rp. 2,136,737,802.00 atau sebesar 61.73% dari tahun 2016.

%

Rincian Pendapatan Tahun 2017 dan 2016

Uraian

Nihil

70

Page 61: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

1.

No

1 Pendapatan Pajak Daerah

Pajak Hotel

Pajak Restoran

Pajak HIburan

Pajak Reklame

Pajak Penerangan Jalan

Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C

Pajak Parkir

Pajak Air Bawah Tanah

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

2 Pendapatan Retribusi Daerah

Retribusi Jasa Umum

Retribusi Pelayanan Kesehatan

Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan

-

-

3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yg

dipisahkan

-

-

3,000,000.00

Akun ini menggambarkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD)

untuk periode Tahun Anggaran 2017 dan 2016 dengan rincian jumlah

PAD sebagai berikut :

-

-

-

-

-

Jumlah

-

PENDAPATAN ASLI DAERAH

Adapun rincian Pendapatan Asli Daerah per 31 Desember 2017

sebagaimana berikut :

-

-

-

-

-

-

-

-

Pendapatan Asli Daerah (PAD)

3. Lain-lain PAD yg Sah 3,000,000.00

-

-

-

2. Retribusi Daerah

1. Pajak Daerah

TA 2017 TA 2016Uraian

-

-

Jumlah

Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan

(BPHTB)

Realisasi masing-masing pendapatan – LO Kecamatan Selomerto

Kabupaten Wonosobo dapat dijelaskan sebagai berikut :

71

Page 62: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum

Retribusi Pelayanan Pasar

Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor

Retribusi Pelayanan Pendidikan

Retribusi Tower

Retribusi Jasa Usaha

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

Retribusi Terminal

Retribusi Tempat Khusus Parkir

Retribusi Rumah Potong Hewan

Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga

Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah

Retribusi MCK

Retribusi Perizinan Tertentu

Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

Retribusi Izin Gangguan/Keramaian

Retribusi Trayek

3

Perusahaan Daerah Air Minum

PD. BPR Bank Wonosobo

PD BPR BKK Wonosobo

PD Bhakti Husada

PT Bank Jateng

PD BKK Kertek

PT Tambi

PT Bimolukar (Apotik Cahaya)

4 Pendapatan Asli Daerah Lainnya

Pelepasan Hak Atas Tanah

Penjualan Kendaraan Dinas Roda Dua

Penjualan Drum Bekas

Penjualan Bahan-bahan Bekas Bangunan

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang

Dipisahkan

Penjualan Peralatan/Perlengkapan Kantor Tidak

Terpakai

Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada Perusahaan

Milik Daerah/BUMD

Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada

Perusahaan Milik Swasta

Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak

Dipisahkan

72

Page 63: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

Inseminasi Buatan

Penerimaan Jasa Giro

Jasa Giro Kas Daerah

Jasa Giro Pemegang Kas

Penerimaan Bunga Deposito

Rekening Deposito Pada Bank Jateng

Rekening Deposito Pada BRI

Rekening Deposito Pada BNI 46

Rekening Deposito Pada Bank Mandiri

Tuntutan Ganti Kerugian Daerah (TGR)

Kerugian Uang

Kerugian Barang

Bidang Pekerjaan Umum

Pendapatan Denda Retribusi

Pendapatan Denda Retribusi Jasa Umum

Pendapatan Dari Pengembalian

Pendapatan dari Pengembalian Belanja

Pendapatan BLUD

Pendapatan Jasa Layanan Umum BLUD

Pendapatan BLUD Puskesmas

Hasil dari pengelolaan dana bergulir

Hasil dari pengelolaan dana bergulir

Pendapatan Lain-lain

Sumbangan Pihak Ketiga

Pendapatan Lain-lain PAD yang Sah

aa

.

Rp.

b. Rp.

c. Rp.

d. Rp.

Hibah

-

-

-

Pendapatan Lain-lain Yang Sah -

-

-

JUMLAH PAD

-

Hasil Kerja Sama

Jasa Layanan

-

-

-

-

-

-

-

3,000,000.00

-

-

-

-

-

-

3,000,000.00

-

3,000,000.00

3,000,000.00

-

Pendapatan-LO SKPD Kecamatan Selomerto tersebut terdiri dari :

-

-

-

-

-

-

Jumlah

Pendapatan Denda Keterlambatan

Pelaksanaan Pekerjaan

73

Page 64: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

2.

No

1

Bagi Hasil Pajak

Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan

Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau

Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam

Bagi Hasil Dari Provisi Sumber Daya Hutan

Bagi Hasil Dari Pungutan Hasil Perikanan

Bagi Hasil Dari Pertambangan Minyak Bumi

Bagi Hasil Dari Pertambangan Gas Bumi

Bagi Hasil Dari Pertambangan Panas Bumi

Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau

Bagi Hasil SDA Pertambangan

Dana Alokasi Umum

Dana Alokasi Umum

Dana Alokasi Khusus

Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik

DAK Bidang Pendidikan

DAK Bidang Kesehatan dan KB

DAK Bidang Perumahan, Air Minum dan Sanitasi

DAK Bidang Kedaulatan Pangan

DAK Bidang Kelautan dan Perikanan

DAK Bidang Prasarana Pemerintahan Daerah

Rp -

% 2017-2016 2017-2016

#DIV/0! Rp -

- Jumlah

TA 2016

Rp -

#DIV/0!

-

Transfer Pemerintah Provinsi

Rp -

-

-

#DIV/0!

#DIV/0!

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Adapun rincian Pendapatan Transfer per 31 Desember 2017

sebagaimana berikut :

Bagi Hasil dari Pajak Penghasilan (PPH) Pasal 25 dan

Pasa;l 29 Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri

Jumlah

-

-

Trasfer pemerintah Pusat - Dana Perimbangan

-

-

-

-

Akun ini menggambarkan realisasi Pendapatan Transfer untuk

periode Tahun Anggaran 2017 dan 2016 dengan rincian jumlah

sebagai berikut :

Uraian

Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya

TA 2017

Transfer Pemerintah Pusat -Dana

Perimbangan

PENDAPATAN TRANSFER

-

Pendapatan Transfer

-

74

Page 65: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

DAK Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan

DAK Bidang Transportasi

DAK Bidang Sarana Prasarana Perdagangan

DAK IPD

Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik

DAK Bantuan Operasional Penyelenggaraan PAUD

DAK Tunjangan Profesi Guru

DAK Tambahan Penghasilan Guru

DAK Bantuan Operasional Kesehatan

DAK Akreditasi Puskesmas

DAK Jaminan Persalinan

DAK Bantuan Operasional KB

2 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT LAINNYA

Dana Otonomi Khusus

Dana Penyesuaian

3 TRANSFER PEMERINTAH PROVINSI

PENDAPATAN BAGI HASIL PAJAK

Dana Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi

Bagi Hasil Dari Pajak Kendaraan Bermotor

Bagi Hasil Pajak Rokok

PENDAPATAN BAGI HASIL LAINNYA

3.

Pendapatan Hibah

Pendapatan Dana Darurat

Pendapatan Lainnya

-

-

Uraian TA 2017

-

Lain-lain Pendapatan Yang Sah

-

27,457.00

-

-

Akun ini menggambarkan realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah Yang

Sah untuk periode Tahun Anggaran 2017 dan 2016 dengan rincian

sebagai berikut :

-

TA 2016

-

-

-

-

Bagi Hasil Dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan

Bermotor

-

-

-

Jumlah

-

-

27,457.00

-

-

-

-

-

JUMLAH PENDAPATAN TRANSFER

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Bagi Hasil Dari Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan

Air Permukaan

Bagi Hasil Dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor

-

75

Page 66: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

No

1 Pendapatan Hibah

Pendapatan Hibah Dari Pemerintah

2 Pendapatan Dana Darurat

3 Pendapatan Lainnya

Bantuan Keuangan Dari Provinsi

FEDEP

TMMD

Profil Daerah

Bantuan Sarana Prasarana

Bantuan Pendidikan

PUS

TKPKD

GAKY

Bantuan Operasional Rintisan Desa Berdikari

Bantuan Operasional Pendampingan KPMD

Dana Desa Yang Bersumber dari APBN

Dana Desa Yang Bersumber Dari APBN

Beban Pegawai

Beban Persediaan

Beban Jasa

Beban Pemeliharaan

Beban Perjalanan Dinas

Beban Bunga

Beban Subsidi

-

36,893,859.00

-

-

-

-

-

LAIN-LAIN PENDAPATAN YG SAH

-

-

-

-

-

Jumlah

-

-

-

-

-

-

-

-

32,060,000.00

-

-

3,315,502,433.00

31,729,215.00

342,174,789.00

25,790,000.00

3,290,397,502.00

68,873,400.00

294,025,085.00

30,133,233.00

3.3.2. Beban

Uraian

Mengalami penurunan sebesar Rp. -3,677,812,356.00 atau sebesar -

42.47% dari tahun 2016.

Rincian Beban Tahun 2017 dan 2016

-

TA 2017

JUMLAH LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH

Beban sesuia PSAP 12 adalah kewajiban yang diakui sebagai pengurangan

nilai kekayaan bersih. Adapun realisasi beban Tahun anggaran 2017 dan

tahun 2016 adalah masing-masing sebesar Rp. 4,981,701,098.00

TA 2016

Adapun rincian Lain-lain Pendapatan Yang Sah per 31 Desember

2017 sebagaimana berikut :

2017-2016

Rp (1) Rp (25,104,931)

% 2017-2016

Rp 6,270,000

Rp 117 Rp 37,144,185

Rp (14) Rp (48,149,704)

#DIV/0! Rp -

#DIV/0! Rp -

Rp (18) Rp (6,760,626)

Rp 24

76

Page 67: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

Beban Hibah

Beban Bantuan Sosial

Beban Transfer

Beban Lain-lain

a.

Beban Gaji dan Tunjangan

Gaji Pokok PNS/Uang Representasi

Tunjangan Keluarga

Tunjangan Jabatan

Tunjangan Fungsional

Tunjangan Fungsional Umum

Tunjangan Beras

Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus

Pembulatan Gaji

Iuran Asuransi Kesehatan

Uang Paket

Tunjangan Panitia Musyawarah

Tunjangan Komisi

Tunjangan Panitia Anggaran

Tunjangan Badan Kehormatan

Tunjangan Alat Kelengkapan Lainnya

Uraian Beban Pegawai Jumlah

27,457.00

-

94,410,000.00

-

-

-

Beban Pegawai

Jumlah Beban Pegawai pada Tahun 2017 dan tahun 2016 masing-

masing sebesar Rp. 3,290,397,502.00 dan 3,315,502,433.00

mengalami penurunan sebesar Rp. -25,104,931.00 atau sebesar -

0.76% dari tahun 2016.

Rincian Beban Pegawai Tahun 2017

-

2,201,054,602.00

4,981,701,098.00 Jumlah

-

8,309,303.00

Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk

uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai

Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh

pemerintahyang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan

yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan

pembentukan modal.

1,786,426,700.00

65,155,000.00

95,594,400.00

8,659,513,454.00

Beban Penyusutan dan

Amortisasi 414,085,458.00

-

390,644,878.00

- -

-

4,493,337,700.00 875,567,000.00

151,131,742.00

-

-

-

-

Rp (42) Rp (3,677,812,356)

Rp (6) Rp (23,440,580)

#DIV/0! Rp -

#DIV/0! Rp -

Rp (81) Rp (3,617,770,700)

#DIV/0! Rp -

77

Page 68: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

Tunjangan Perumahan

Uang Duka Wafat/Tewas

Uang Jasa Pengabdian

Belanja Penunjang Operasional Pimpinan DPRD

Tunjangan Profesi guru

Iuran Asuransi Kecelakaan Kerja dan Kematian

Beban Tambahan Penghasilan PNS

Tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja

Belanja Penunjang Operasional KDH/WKDH

Insentif Pemungutan Pajak Daerah

Biaya Pemungutan Pajak Daerah

Insentif Pemungutan Retribusi Daerah

Insentif Pemungutan Retribusi Daerah

Honorarium PNS

Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan

Honorarium Pengelola Inventaris Barang -

Honorarium koordinator/ Operator -

Honorarium Tim Angka Kredit

Honorarium PLT

Honorarium Petugas Piket

Honorarium Sidang Tim

Honorarium Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan

Honorarium Kepanitiaan

Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber

Honorarium Non PNS

Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber

Honorarium Pegawai Honorer/Tidak Tetap

Honorarium pengurus organisasi/kelembagaan

Honorarium petugas piket

Honorarium Petugas Laboratorium

Uang Lembur

Uang Lembur PNS

-

-

-

-

Intensif Penjaga Bendung, Petugas PMK dan Petugas

Lainya

-

1,550,000.00

-

-

-

5,040,000.00

24,300,000.00

-

-

-

23,955,000.00

5,040,000.00

Honorarium Tim/ Pejabat Pengadaan Barang Dan

Jasa

-

-

-

2,250,000.00

-

-

-

52,055,000.00

-

-

-

-

-

-

-

1,032,247,900.00

-

1,032,247,900.00

-

-

Honorarium Pengelola Uang dan Penatausahaan

Keuangan

Beban Penerimaan lainnya Pimpinan dan anggota

DPRD serta KDH/WKDH

Belanja Penunjang Komunikasi Insentif Pimpinan Dan

Anggota DPRD

-

78

Page 69: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

Uang Lembur Non PNS

Uang untuk diberikan kepada Pihak Ketiga

Uang untuk diberikan kepada Masyarakat

Beban Pegawai BLUD

Beban Pegawai BLUD Rumah Sakit

Beban Pegawai BLUD Puskesmas

Beban Operasional Sekolah Negeri

Beban Stimulan

Beban Operasional TK / PAUD

Beban Operasional SMP Negeri

Beban Operasional SMA/SMK Negeri

b.

Beban Bahan Pakai Habis

Beban Alat Tulis Kantor

Beban Alat Listrik Dan Elektronik (Lampu Pijar, Battery Kering)

Beban Perangko, Materai Dan Benda Pos Lainnya

Beban Peralatan Kebersihan Dan Bahan Pembersih

Beban Bahan Bakar Minyak/Gas

Beban Pengisian Tabung Pemadam Kebakaran

Beban Pengisian Tabung Gas

Beban Bahan dan Alat olah Raga

Beban Bahan dan Alat Keperluan Kantor

Rincian Beban Persediaan Tahun 2017

Jumlah Beban Persediaan Tahun Anggaran 2017 dan tahun 2016

adalah masing-masing sebesar Rp. 68,873,400.00,- dan Rp.

31,729,215.00. mengalami kenaikan sebesar Rp. 37,144,185.00 atau

117.07% dari tahun .

23,513,000.00

3,743,000.00

1,800,000.00

36,123,500.00

432,000.00

2,048,500.00

Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas

barang-barang yang habis pakai, termasuk barang-barang hasil

produksi baik yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan atau

diserahkan kepada masyarakat. Rincian Beban Persediaan untuk

Tahun 2017 adalah sebagai berikut:

-

-

-

-

-

-

-

-

Beban Persediaan

-

-

-

Jumlah Beban Pegawai

-

-

-

-

Uraian Beban Persediaan

3,290,397,502.00

Jumlah

-

Uang untuk diberikan kepada Pihak

Ketiga/Masyarakat

79

Page 70: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

Beban Cetak / Penggandaan

Beban Cetak

Beban Penggandaan

Beban Penjilidan

Beban Bahan/Material

Beban Bahan Baku Bangunan

Beban Bahan/Bibit Tanaman

Beban Bibit Ternak

Beban Bahan Obat-Obatan

Beban Bahan Kimia

Beban Bahan dan Alat Perlengkapan Kegiatan

Beban Bahan Praktek

Beban Bahan Pengumuman dan Sejenisnya

Beban Bahan Percontohan/ Alat Peraga/ Sampel

Beban Bahan Sarana Belajar Mengajar

Beban Bahan Jaringan dan Instalasi

Beban Bahan dan Alat Rumah Tangga

Beban Bahan dan Alat Pertanian

Beban Pakan Ternak

Beban Bahan Kenang-kenangan/Hadiah (Prasasti/Piagam/Piala/Plakat dll)

Beban Bahan dan Alat Kesehatan

c.

Beban Jasa Kantor

Beban Telepon

790,000.00

4,587,000.00

Jumlah Beban Jasa Tahun 2017 dan tahun 2016 masing-masing

sebesar Rp. 294,025,085.00 dan 342,174,789.00 mengalami

penurunan sebesar Rp. -48,149,704.00 atau sebesar -14.07% dari

tahun 2016.

191,420,085.00

Beban Jasa

25,295,500.00

-

-

-

-

-

5,937,393.00

2,539,000.00

1,500,000.00

4,990,000.00

-

16,266,500.00

Rincian Beban Barang dan Jasa untuk Tahun 2017 adalah sebagai

berikut:

-

790,000.00

Beban Barang danJasa terdiri dari beban barang dan jasa berupa

konsumsi atas barang dan/atau jasa dalam rangka penyelenggaraan

kegiatan entitas serta beban lain-lain berupa beban yang timbul

karena penggunaan alokasi belanja modal yang tidak menghasilkan

aset tetap.

Jumlah Beban Persediaan

-

-

-

-

-

Uraian Beban Jasa Jumlah

62,209,000.00

Rincian Beban Jasa Tahun 2017

Beban Dekorasi Dokumentasi dan Publikasi (Iklan,

Spanduk dan Lain-lain)

80

Page 71: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

Beban Air

Beban Listrik

Beban Surat Kabar/Majalah

Beban Kawat/Faksimili/Internet/Intranet/TV Kabel/TV Satelit

Beban Paket/Pengiriman

Beban Sertifikasi

Beban Jasa Tenaga ahli/ Instruktur/Narasumber

Beban Pajak Penerangan jalam Umum (PPJU)

Beban Air Time Radio Swasta

Beban Jasa Perawatan dan Pengobatan

Beban jasa General Chek Up

Beban Uang saku kegiatan/rapat

Beban Retribusi Kebersihan kota

Beban Jasa PHL/Penjaga malam/Petugas Kebersihan/Ketertiban

Beban Pajak Bumi dan Bangunan

Beban Upah Tenaga/Tukang/Pekerja/Operator/Petugas Pelaksana

Beban Jasa service dan Penggantian komponen

Beban Propaganda, Penerangan dan publikasi

Beban Perawatan alat Kesehatan dan Laboratorium

Beban Jasa Pelayanan umum

Beban Jasa Pelayanan Medis

Beban Jasa Biro Perjalanan

Beban Jasa/Pengadaan/Pemeliharaan/Penyesuaian Sistem Aplikasi

Beban Iuran kepesertaan

Beban Penetapan NIP CPNS

Beban stimulan pembangunan

Beban Jasa Pihak Ketiga

Beban Jasa Laboratorium Kesehatan Hewan

Beban Jasa administrasi Perijinan Penyiaran

Beban Jasa administrasi Perijinan

Beban Jasa Tenaga Wiyata Bhakti Tenaga Pendidik/Kependidikan

Beban Jasa Tenaga Kelembagaan Pemberdayaan Masyarakat

Beban Jasa Tenaga Kelembagaan Pemberdayaan Perempuan

Beban jasa hiburan/kesenian

Beban jasa pengelolaan LPPL

Beban Jasa Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan

Beban administrasi bank/transfer

Beban Premi Asuransi

Beban Premi Asuransi Kesehatan dan geberal check up

Beban Premi Asuransi Barang Milik Daerah

Beban Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir

Beban Sewa Gedung/Kantor/Tempat

Beban Sewa Ruang Rapat/Pertemuan

Beban sewa Penginapan dan Akomodasi

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

64,250,000.00

1,350,000.00

-

5,092,250.00

-

2,086,000.00

7,600,000.00

-

68,700,000.00

-

-

5,404,442.00

9,000,000.00

-

-

-

18,250,000.00

3,750,000.00

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

81

Page 72: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

Beban Sewa Tanah

Beban Sewa panggung/Stan

Beban Sewa Sarana Mobilitas

Beban Sewa Sarana Mobilitas Darat

Beban Sewa Sarana Mobilitas Air

Beban Sewa Alat Berat

Beban Sewa Eskavator

Sewa alat-alat berat

Beban Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor

Beban Sewa Meja Kursi

Beban Sewa Komputer dan Printer

Beban Sewa Proyektor

Beban Sewa Generator

Beban Sewa Tenda

Beban Sewa Pakaian Adat/Tradisional

Beban sewa alat Elektronik

Beban Sewa Alat Rumah tangga

Beban Sewa Atat-alat Tradisional

Beban Sewa alat-alat Sarana perlengkapan olahraga

Beban Sewa Peralatan Praktek

Beban Makanan dan Minuman

Beban Makanan Dan Minuman Harian Pegawai

Beban Makanan Dan Minuman Rapat

Beban Makanan Dan Minuman Tamu

Beban Extra Fooding

Beban Makan dan Minum Jamuan Peserta/Panitia

Beban makanan dan Minuman Lembur

Beban Pakaian Dinas dan Atributnya

Beban Pakaian Sipil Harian (PSH)

Beban Pakaian Sipil Lengkap (PSL)

Beban Pakaian Dinas Harian (PDH)

Beban Pakaian Dinas Upacara (PDU)

Beban Pakaian Sipil Resmi (PSR)

Beban Pakaian Dinas Lapangan

Beban Pakaian Kerja

Beban Pakaian Kerja Lapangan

Beban Pakaian khusus dan hari-hari tertentu

Beban Pakaian Adat Daerah

Beban Pakaian Batik Tradisional

Beban Pakaian Olahraga

Beban Pakaian Paskibra

Beban Pakaian Seragam Organisasi

Beban Kelengkapan Pakaian (Rompi dll)

Beban Pakaian Seragam Tim

Beban Beasiswa Pendidikan PNS

Beban Beasiswa Tugas Belajar S2

3,250,000.00

-

-

50,800,000.00

-

-

96,251,000.00

-

-

-

-

45,451,000.00

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

504,000.00

1,050,000.00

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1,550,000.00

6,354,000.00

-

-

82

Page 73: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

Beban kursus, pelatihan, sosialisasi dan bimbingan teknis PNS

Beban Kursus-Kursus Singkat/Pelatihan

Beban Seminar, lokakarya

Beban Jasa Konsultansi

Beban Jasa Konsultansi Perencanaan

Beban Barang Dana BOS

Beban Barang Dana Bantuan Operasional PAUD

Beban Operasional Sekolah Negeri

Beban Stimulan

Beban Operasional TK / PAUD

Beban Operasional SMP Negeri

Beban Operasional SMA/SMK Negeri

Beban Barang dan Jasa BLUD

Beban Barang dan Jasa BLUD Rumah Sakit

Beban Barang dan Jasa BLUD Puskesmas

d.

e.

Beban Pemeliharaan Tahun 2017 dan tahun 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp. 30,133,233.00 dan 36,893,859.00 mengalami

penurunan sebesar Rp. -6,760,626.00 atau sebesar -18.32% dari

tahun 2016.

Beban Pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk

mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke

dalam kondisi normal. Rincian beban pemeliharaan untuk Tahun

2017 adalah sebagai berikut:

-

-

Beban Pemeliharaan

-

30,133,233.00

- Belanja Pemeliharaan

Belanja Perawatan Kendaraan

Bermotor

-

Uraian

Rincian Beban Pemeliharaan Tahun 2017

Jumlah

-

-

-

Jumlah Beban Pemeliharaan

Beban Perjalanan Dinas

-

-

30,133,233.00

Jumlah Beban Jasa

-

-

294,025,085.00

-

-

-

-

83

Page 74: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

f.

g.

h.

Nihil

Nihil

Belanja Perjalanan Pindah

Tugas

Jumlah

Beban Hibah

Beban Subsidi

32,060,000.00

Beban Perjalanan Dinas Tahun 2017 dan tahun 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp. 32,060,000.00 dan 25,790,000.00 mengalami

kenaikan sebesar Rp. 6,270,000.00 atau sebesar 24.31% dari tahun

2016 .

Beban Bunga

-

Jumlah Beban Perjalanan

Dinas

Belanja Perjalanan Dinas

Uraian

Rincian Beban Perjalanan Dinas Tahun 2017

32,060,000.00

Beban tersebut merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas

dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan. Rincian Beban

Perjalanan Dinas untuk Tahun 2017 adalah sebagai berikut:

Beban Hibah/Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

merupakan beban pemerintah dalam bentuk barang atau jasa kepada

masyarakat yang bertujuan untuk mencapai tujuan entitas.

Beban Hibah / Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun

2017 dan tahun 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.

875,567,000.00 dan 4,493,337,700.00 mengalami kenaikan sebesar

Rp. -3,617,770,700.00 atau sebesar -80.51% dari tahun 2016.

84

Page 75: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

i.

j.

Nihil

Beban Hibah Tahun 2017

Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat untuk

Tahun 2017 adalah sebagai berikut:

-

Belanja Hibah Kepada

Pemerintahan Desa

875,567,000.00

Uraian

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun 2017

Beban Bantuan Sosial

Jumlah Beban Hibah

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk Tahun 2017 dan

tahun 2016 masing-masing sebesar Rp. 390,644,878.00 dan

414,085,458.00 mengalami penurunan sebesar Rp. -23,440,580.00

atau sebesar -5.66% dari tahun 2016 .

Beban Penyusutan merupakan beban untuk mencatat alokasi

sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan

(depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan.

Belanja Hibah kepada

Kelompok/Anggota Masyarakat

-

-

Jumlah

875,567,000.00

Belanja Hibah Dana BOP

Belanja Hibah kepada

Badan/Lembaga/Organisasi

-

Belanja Hibah Barang atau Jasa

kepada Masyarakat/Pihak Ketiga

Beban Penyusutan dan Amortisasi

Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi

penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud. Rincian Beban

Penyusutan dan Amortisasi untuk tahun 2017 adalah sebagai berikut:

85

Page 76: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

k.

l. Beban Lain-lain.

Nihil

Beban penyusutan peralatan

dan mesin 160,211,863.00

Uraian

Jumlah Beban Transfer -

-

-

Jumlah

Belanja Bantuan Kepada

Partai Politik

Jumlah Beban Penyusutan 390,644,878.00

Beban penyusutan jalan,

irigasi dan jaringan

Beban Amortisasi Aset

Lainnya -

37,131,673.00

Rincian Beban Transfer Tahun 2017

Jumlah

Beban Transfer merupakan beban berupa pengeluaran

uang/kewajiban untuk mengeluarkan uang dari entitas pelaporan

kepada suatu entitas pelaporan lain yang diwajibkan oleh peraturan

perundang-undangan dalam suatu periode.

-

Belanja Bagi Hasil Pajak

Daerah Kepada Pemerintahan

Desa

193,301,342.00

Uraian

Belanja Bagi Hasil Retribusi

Daerah Kepada Pemerintah

Desa

Beban penyusutan gedung

dan bangunan

Beban Transfer

Belanja Bantuan Keuangan

kepada Desa

-

86

Page 77: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

3.4.3. Kegiatan Non Opeasional

3.4.4. Pos Luar Biasa

3.3.4. Surplus/Defisit LO

3.4.

3.4.1. Ekuitas Awal

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Pada tahun anggaran 2017 dan tahun 2016 Kecamatan Selomerto

tidak terdapat Beban Luar Biasa

Realisasi Surplus/Defisit-LO Kecamatan Selomerto tahun anggaran 2017

sebesar Rp. 0.00 Apabila dibandingkan dengan Realisasi Surplus/Desfisit

LO tahun 2016 sebesar Rp. 0.00 Maka terdapat penurunan sebesar Rp. 0,

atau 0.00 %.

Pada tahun anggaran 2017 Kecamatan Selomerto tidak terdapat

surplus/defisit Non Operasional

1. Pendapatan Luar biasa

2. Beban Luar biasa

Pada tahun anggaran 2017 dan tahun 2016 Kecamatan Selomerto

tidak terdapat Pendapatan Luar Biasa

Laporan Perubahan Ekuitas Kecamatan Selomerto tahun anggaran 2017.

Menyajikan informasi mengani kenaikan dan penurunan ekuitas selama

tahun anggaran 2017.

Ekuitas awal tahun anggaran 2017 sebesar Rp. 3,461,522,709.00 berasal

dari Saldo Ekuitas Neraca per 31 Desember 2016 setelah audit.

Ekuitas per 31 Desember 2017 sebesar Rp. 5,598,260,511.00 berasal dari

Saldo Awal Ekuitas per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 3,461,522,709.00

ditambah Surplus/Defisit-LO Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp. -

5,046,122,695.00 ditambah dampak kumulatif perubahan

kebijakan/kesalahan mendasar tahun anggaran 2017 sebesar Rp. -

1,251,575,938.00

87

Page 78: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

3.4.2. Surplus Defisit LO Tahun Anggaran 2017

3.4.3. Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar

Rp

RpSerah terima dari SKPD

113,127,500.00

RpMutasi gedung ke kelurahan Wonorejo

(197,618,820.00)

(1,244,184,618.00)

Rp

Rp

Rp

DIISI DATA STRUKTUR KEPEGAWAIAN

BAB IV

Surplus/Defisit LO tahun anggaran 2017 sebesar Rp. -5,046,122,695.00

berasal dari Pendapatan-LO dikurangi Beban tahun anggaran 2017

sebagaimana dapat dilihat pada laporan operasional.

Dampak komulatif perubahan kebijakan/kesalahan atas ekuitas awal

sebesar Rp. -1,251,575,938.00 yang terdiri dari :

190,227,500.00

1. Serah terima dari SKPD 113,127,500.00

77,100,000.00

a. Koreksi yang menambah ekuitas awal

2. Mutasi Jalan ke DPU PR 1,244,184,618.00

b. Koreksi yang mengurangi ekuitas awal 1,441,803,438.00

1. Mutasi gedung ke kelurahan Wonorejo 197,618,820.00

2. Koreksi akumulasi penyusutan

PENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN

88

Page 79: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

89

Page 80: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2017 Kecamatan Selomerto merupakan

informasi mengenai kemampuan merealisasikan pelaksanaan kegiatan

berdasarkan anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan yang telah

ditetapkan.

Wonosobo, 15 Februari 2018

NIP. 19600601 198201 1009

BAB V

Laporan keuangan ini menyajikan perbandingan antara anggaran

pendapatan, anggaran belanja dan pembiayaan dengan realisasinya dalam

tahun anggaran 2017 serta realisasi tahun anggaran sebelumnya, posisi

kekayaan Kecamatan Selomerto dan kegiatan operasional, perubahan saldo

maupun perubahan ekuitas selama 1 periode akuntansi sesuai dengan

standar akuntansi pemerintahan.

Demikian laporan keuangan ini disusun dengan penjelasan yang memadai

sebagai bahan konsolidasi penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah

Daerah Kabupaten Wonosobo tahun anggaran 2017.

PENUTUP

Kepala Kecamatan Selomerto

Supratman , SH

90

Page 81: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

91

Page 82: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

92

Page 83: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

W

o

n

o

s

o

b

o

,

J

a

n

u

a

r

i

2

0

1

7

93

Page 84: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

94

Page 85: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

95

Page 86: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

96

Page 87: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

97

Page 88: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

98

Page 89: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

99

Page 90: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

100

Page 91: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

101

Page 92: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

102

Page 93: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

103

Page 94: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

104

Page 95: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

105

Page 96: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

106

Page 97: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

107

Page 98: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

108

Page 99: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

Bila dibandingkan dengan TA 2016, Realisasi Belanja Modal TA 2017 mengalami

kenaikan sebesar Rp. 3,353,527,400.00 atau 684.35%.

109

Page 100: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

110

Page 101: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

111

Page 102: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

112

Page 103: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

113

Page 104: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

114

Page 105: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

115

Page 106: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

116

Page 107: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

117

Page 108: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

118

Page 109: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

119

Page 110: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

120

Page 111: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

121

Page 112: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

122

Page 113: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

123

Page 114: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

124

Page 115: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

125

Page 116: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

126

Page 117: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

127

Page 118: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

128

Page 119: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

129

Page 120: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

130

Page 121: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

131

Page 122: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

132

Page 123: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

133

Page 124: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

134

Page 125: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan … fileBAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan

135