bagian bab

7/24/2019 Bagian BAB

1/18

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar belakang

Dalam usaha mencapai kemajuan pendidikan, khususnya

dibidang kepengawasan memerlukan upaya penyempurnaan

pengelolaan dan kinerja sekolah melalui pengawasan yang menyangkut

semua aspek kegiatan, baik kegiatan edukatif maupun administratif,

tanpa didukung oleh pengawasan yang baik serta administrasi dan

pengelolaan yang baik akan sulit untuk mencapai kemajuan dan

peningkatan sebagaimana diharapkan.

Berbagai usaha telah di tempuh untuk mencapai tujuan

peningkatan pendidikan sesuai dengan tujuan dan perkembangan jaman

yang mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan yaitu 8 delapan !

standar pendidikan nasional, maka usaha"usaha itu senantiasa

memerlukan penyesuaian serta pembaharuan.

#ntuk $ahun Pelajaran %&'("%&') ini Pengawas Sekolah

berusaha menyusun Program *erja Sekolah dengan menyempurnakan

Program *erja $ahun %&'+"%&'(, program ini di susun dilatarbelakangi

keinginan untuk mencapai peningkatan mutu pendidikan di ingkungan

Dinas Pendidikan *ota Samarinda.

#ntuk meningkatkan sumber daya manusia seutuhnya,

diperlukan orang"orang yang mempunyai tanggung jawab dan komitmen

dalam menjalankan tugas"tugasnya baik sebagai tenaga pendidik

1


2/18

maupun tenaga kependidikan. -aka dalam proses pelaksanaannya

merupakan tugas pengawas sebagai pelaksana monitoring di lapangan.

Dalam pemantauan di lapangansekolah tentu banyak hal atau

masalah yang ditemukan di sekolah baik di sekolah negeri maupun

sekolah swasta.

Namun harapan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu

pendidikan terus dilakukan oleh sekolah masing"masing, tentunya tahap

demi tahap dan berdasarkan prioritas.

Sebagai upaya tindak lanjut, jika sekolah mempunyai kendala

dalam melaksanakan program terutama untuk pengembangan sekolah,

maka jalan keluar yang akan ditempuh melalui diskusi untuk mencapai

solusi. /ika dikaitkan dengan Peraturan Pemerintah No. '0 tahun %&&)

tentang delapan standar, maka sekolah mempunyai tugas yang berat.

Namun jika dilaksanakan dan dibenahi satu"persatu dari 8 standar

tersebut maka satu dengan lainnya akan berkaitan dan

berkesinambungan. Sekolah diharuskan melaksanakan standar isi, dari

standar isi ini dapat melihat tingkat 1aliditas kurikulum dengan

instrument yang telah disiapkan, dari standar isi yang sudah dianalisis

akan mengetahui kelengkapan *$SP yang telah disusun. angkah

berikut maka melaksanakan standar proses. Standar proses ini

merupakan implementasi dalam pelaksanaan kurikulum, sehingga

mencakup bidang akademik sekaligus managerial.

2


3/18

B. Landasan ( Dasar Hukum )

'. #ndang"#ndang No. %& $ahun %&&+ tentang Sistem Pendidikan

Nasional.

%. Peraturan Pemerintah No. '0 $ahun %&&) tentang Standar Nasional

Pendidikan. NSP!

+. #ndang"#ndang No. '( $ahun %&&) tentang 2uru dan Dosen.

(. Peraturan -enteri Pendidikan Nasional No. %% $ahun %&&3 tetang

Standar 4si.

). Peraturan -enteri Pendidikan Nasional No. %+ $ahun %&&3 tentang

Standar *ompetensi lulusan S*!

3. Peraturan -enteri Pendidikan Nasional No. %( $ahun %&&3 tentang

Standar 4mplementasi *eputusan -enteri Pendidikan Nasional No.

%% dan %+ tahun %&&3.

5. Peraturan -enteri Pendidikan Nasional No. 3 $ahun %&&5.

8. Permen Diknas No.('%&&5, tentang standar Proses

0. Permen Diknas No.'+%&&5, tentang standar *epala Sekolah

'&.Permen Diknas No.'3%&&5, tentang standar 2uru

''. Permen Diknas No.%(%&&5, tentang standar Sarana dan Prasarana

'%.Permen Diknas No.'0%&&5, tentang standar Pengelolaan

'+.Permen Diknas N&.30 %&&0, tentang standar Pembiayaan

'(.Permen Diknas No.%&%&&5, tentang standar Penilaian

').Permen Diknas No. '% %&&8, tentang standar Pengawas Sekolah

'3.*eputusan -enteri Pendayagunaan 6paratur Negara No. &0'%&&',

tentang /abatan 7ungsional Pengawas dan 6ngka *reditnya.3


4/18

'5.*eputusan -enteri Pendidikan No. &05%&&%, tentang Prdoman

Pengawas Pendidikan.

C. Visi Pengawasan

*ompetensi profesional yang berwawasan 4-$69 dan 4P$:* serta

berorientasi standar nasional pendidikan

" -isi Pengawasan ;

'. -engoptimalkan peran pengawas yang berwawasan religius dan

berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan.

%. -eningkatkan pelayanan sekolah baik akademik maupun

manajerial.

+. -endorong terwujudnya akuntabilitas dan profesionalisme

kepengawasan .

(. -eningkatkan obyekti1itas dan efekti1itas pelaksanaan

pengawasan.

). -enegakkan etika dan moral penyelenggara, pengelola dan

pelaksana pendidikan

" Strategi Pengawasan

'. Pembinaan melalui instrumen

%. -elalui pemeriksaan dokumen

+. 4


5/18

'. Pemantauan ;

a! 6dministrasi Sekolah

b! Standar Nasional Pendidikan

c! ingkungan Sekolah

d! #jian Nasional#jian sekolah

e! PSB

%. Penilaian ;

a! *inerja *epala Sekolah:-6S4-!*ompetensi *epala Sekolah.

b! *inerja Pendidik*ompetensi 2uru

c! *inerja $enaga *ependidikan

+. Pembinaan ;

a! Proses Pembelajaranan

b! Pemberdayaan Puspustakaan

c! Pemberdayaan aboratorium

d! 6dministrasi *etenagaan

e! Peningkatan ayanan B*

f! 6dministrasi *euangan

(. Pelaporan

a! ?asil Pengawasan Profil 6wal Sekolah

b! ?asil Pengawasan *ompetensi *epala Sekolah

c! ?asil Pengawasan 8 Standar Nasional Pendidikan

d! ?asil Super1isi -anajerial Sekolah Binaan

e! ?asil Super1isi 6kademik bagi 2uru di Sekolah Binaan.

E. "u#uan dan $asaran5


6/18

$ujuan

$ujuan utama pengawasan dalam kelompok kerja pengawas S-P

kota Samarinda adalah peningkatan mutu pendidikan di seluruh

wilayah kota Samarinda sebagai cakupan wilayah teruama dalam

peningkatan sumber daya manusia. Pengawasan yang profesional

akan mendapatkan gambaran yang benar dan jelas tentang

keadaan sekolah. ?al ini akan dijadikan sebagai panduan dalam

menyusun perencanaan pembangunan di bidang pendidikan dengan

cara tepat.

Sasaran Pengawasan

a. *epala Sekolah

b. Pendidik2uru

c. $enaga *ependidikan

d. ingkungan Sekolah

BAB II

IDEN"I%I&A$I HA$IL PEN'AA$AN DAN &EBIA&AN

DALA* BIDAN' PENDIDI&AN6


7/18

A. Hasil Pengawasan "a+un $ebelumn,a

'. ?asil Pengawasan 6kademik.

?asil pengawasan pada bidang akademik meliputi persiapan guru

dalam melaksanakan PB- pada umumnya perangkat sudah mulai

mengarah pada ketentuan standar proses dalam permendiknas No.

(' tahun %&&5. Pembinaan selanjutnya guru agar menyempurnakan

atau menyesuaikan dengan format yang baru. #ntuk pelaksanaan

agar efektif melalui -2-P, karena melalui -2-P, informasi lebih

cepat dan guru dilibatkan untuk membuat secara indi1idu.

Penentuan **- sebagian besar guru telah membuat, dan pada

umumnya sekolah telah menentukan **- sebelum proses

pembelajaran dilakukan, dalam hal ini guru telah diberdayakan dan

diharuskan memahami cara"cara menetapkan **-, kepala sekolah

harus memberdayakan guru untuk menentukan **- mata pelajaran

yang dimampunya dan membentuk -2-P di sekolah. -asih ada

hal penting dalam upaya peningkatan mutu pembelajaran agar lebih

bermakna yakni penggunaan media atau alat peraga maupun buku

sebagai sumber belajar yang efektif.

$abel ; :1aluasi Program 6kademik $ahun %&'(.

No

NamaSekolah

/umlahguru

yang di

$argetyang

diharapkan

?asilyang di

capai

*eterangan

7


8/18

bina

' S-PN + ( '&& @ 8& @

% S-PN ( 3 '&& @ 8) @+ S-PN '& 3 '&& @ 8& @

( S-PN '3 + '&& @ 8& @

) S-PN '8 ' '&& @ 8& @

3 S-PN %( + '&& @ 8& @

5 S-PN %) + '&& @ 8) @

8 S-PN %5 ) '&& @ 8) @

0 S-PN %8 % '&& @ 8& @

'& S-PN +3 + '&& @ 8) @

'' S-PN +8 % '&& @ 8& @

'% S-PN () ' '&& @ 8& @

'+ S-P -uh ' ' '&& @ 8& @'( S-P -uh % ' '&& @ 8) @

') S-P -uh ( ' '&& @ 8& @

/lh

%. ?asil Pengawasan -anajerial.

Pada bidang manajerial umumnya sudah mengarah pada PP

'0%&&), tentang pengelolaan 8 standar nasional pendidikan, hanya

tinggal melengkapi kekurangan"kekurangan, misalnya pada

administrasi kesiswaan, *urikulum, program sekolah maupun

program *epala Sekolah ada, hanya pada laporan yang perlu

ditertibkan, dari semua komponen, dari kepala sekolah, wakil kepala

Sekolah, penggunaan laboratorium 4P6, Bahasa, dan *omputer,

perpustakaan, B* dan lain"lain harus dibuat setiap bulan sebagai

laporan pertanggungjawaban.

$abel ; :1aluasi Program -anajerial $ahun %&'(

No NamaSekolah

Pelaksanaan SNP

Program*egiatan

$hn%&'(%&')

$argetyang

diharapkan $ahun

?asilyang

dicapai

*et

8


9/18

%&')

' S-PN 5 Aa 5& @ 0& @

% S-P 6l*hairiyah

Aa 5& @ 0& @

+S-P DD4endana

Aa 30 @ 0& @

/lh

B. *asala+ dalam Pengawasan

'. Penyusunan =PP ;

- Sistematika diharapkan mengacu padan permendiknas No.

('tahun %&&5

- Standar *ompetensi seharusnya ditulis dalam =PP

- $ujuan Pembelajar seharusnya ditulis dalam =PP

- -ateri pembelajaran harus ditulis secara lengkap bila

memungkinkan, atau di di tulis di kertas lain dan dilampirkan.

- Skenario pembelajaran harus dilengkapi baik pada tahap

awal, terlebih pada inti pembelajaran belum memuat tiga

komponen yakni ekplorasi, elaborasi dan klarifikasi.

- Pada e1aluasi sering tidak sesuai dengan indikator dan

pedoman penskoran belum dibuat.

%. Pada Penentuan **-

- Pada umumnya sekolah hanya menentukan angka saja

misalnya 5&, guru tidak tahu dari mana angka 5& itu diperoleh,

untuk itu Sekolah harus melakukan workshop, agar guru

diberitahu cara"cara penentuan **-.

9


10/18

- Belum semua mata pelajaran membuat dan menyerahkan

**- kepada Caka *urikulum yang dapat digunakan sebagai

dokumen.

+. -edia atau alat peraga

Pada umumnya guru enggan menggunakan alat peraga sebagai

media yang dapat menarik perhatian dalam pembelajaran,

meskipun dalam =PP tercantum alat peraga D atau kaset, tetapi

dalam pelaksanaan pembelajaran tidak ada, dengan alasan bahwa

fasilitan di dalam ruangan tidak mendukung.

(.Penggunaan buku palajaran yang masih minim, hal ini akan

menghambat dalam proses belajar mengajar,karena siswa tidak

bisa mengikuti pelajaran dengan baik.

). Penulisan sumber belajar yang tidak lengkap sesuai dengan aturan

penulisan, pada umumnya hanya ditulis judul buku, dan kelas saja.

Sedangkan pengarang, penerbit, tahun terbit serta halaman tidak

ada. di samping itu jumlah buku masih kurang dan biasanya hanya

satu saja.

C. &ebi#akan dalam bidang !endidikan

*ebijakan di sini berkaitan dengan tugas dan kedudukan pengawas a.l;

'. #ndang"undang =4 No. %& tahun %&&+ tentang Sistem pendidikan

nasional yang memuat tentang peran pengawas dalam menunjang

penyelenggaraan pendidikan dan proses pendidikan pada satuan

pelajaran.

10


11/18

%. PP No. '0 tahun %&&) tentang Standar Nasional Pendidikan

berisi peran dan tugas pengawas adalah super1isi manajerial dan

akademik secara teratur dan berkesinambungan.

+. Permendiknas No. '% tahun %&&5 tentang standar pengawas

sekolahmadrasah telah menetapkan kualifikasi dan kompetensi

pengawas satuan pendidikan.

(. S* -enpan No. ''8 tahun '003 dan diperbarui dengan S*

-enpan No. &0' tahun %&&' tentang jabatan fungsional pengawas

dan angka kreditnya. $entang

). Sertifikasi 2uru dalam jabatan $ahun %&&0 Pedoman

Penyusunan Portofolio khusus 2uru yang diangkat dalam jabatan

sebagai pengawas

BAB III

DE$&IP$I P-'A* PEN'AA$AN11


12/18

A. Prgram Penilaian

Dalam penilaian pembelajaran ada empat istilah yang terkait

dengan konsep penilaianyang digunakan untuk mengetahui keberhasilan

belajar peserta didik, yaitu pengukuran, pengujian, penilaian, dan e1aluasi.

Penilaian hasil belajar peserta didik harus memperhatikan

prinsip"prinsip sebagai berikut ;

'. $a+i+ (/alid),yakni penilaian didasarkan pada data yang

mencerminkan kemampuan yang diukur>

%. -b#ekti0,yakni penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang

jelas, tidak dipengaruhi subjekti1itas penilai>

+. Adil, yakni penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta

didik, dan tidak membedakan latar belakang sosial"ekonomi,

budaya, agama, bahasa, suku bangsa, dan gender>

(. "er!adu, yakni penilaian merupakan komponen yang tidak

terpisahkan dari kegiatan pembelajaran>

). "erbuka, yakni prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar

pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang

berkepentingan>

3. *en,eluru+ dan berkesinambungan, yakni penilaian mencakup

semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik

yang sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta

didik>

12


13/18

5. $istematis, yakni penilaian dilakukan secara berencana dan

bertahap dengan mengikuti langkah"langkah yang baku.

8. *enggunakan a1uan kriteria, yakni penilaian didasarkan pada

ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan>

0. Akuntabel, yakni penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari

segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.

Berbagai macam teknik penilaian dapat dilakukan secara

komplementer saling melengkapi! sesuai dengan kompetensi yang

dinilai. $eknik penilaian yang dimaksud antara lain melalui tes,

bser/asi2 !enugasan2 in/entri2 #urnal2 !enilaian diri2 dan

!enilaian antarteman yang sesuai dengan karakteristik kompetensi

dan tingkat perkembangan peserta didik.

$abel ' 6spek yang dinilai dalam berbagai mata pelajaran

N &elm!k mata !ela#aran Cnt+ *ata !ela#aran As!ek ,ang dinilai

' 6gama dan akhlak mulia Pendidikan 6gama Pengetahuan dan sikap

% *ewarganegaraan dankepribadian

Pendidikan*ewarganegaraan

Pengetahuan dan sikap

+ 4lmu Pengetahuan dan -atematika Pengetahuan dan sikap

$enologi 7isika, *imia, Biologi Pengetahuan, praktik,dan sikap

:konomi, Sejarah,

2eografi, Sosiologi,6ntropologi

Pengetahuan dan sikap

Bhs 4ndonesia, bhs4nggris, bhs 6sing lain

Pengetahuan, praktik,dan sikap

$eknologi 4nformasi dan*omunikasi


( :stetika Seni Budaya Praktik dan sikap

) /asmani, olahraga, dankesehatan

Pendidikan jasmani,olahraga, dan kesehatan


$abel %. *lasifikasi $eknik Penilaian dan Bentuk 4nstrumen

13


14/18

PerencanaanPenilaian PelaksanaanPenilaian AnalisisHasilPenilaian

TindaklanjutHasilPenilaianPelaporanHasilPenilaian

"eknik Penilaian Bentuk Instrumen

' $es tertulis ' $es pilihan; pilihan ganda, benar"salah,menjodohkan dll.

% $es isian; isian singkat dan uraian

' $es lisan ' Daftar pertanyaan

' $es praktik tes kinerja! ' $es identifikasi% $es simulasi

+ $es uji petik kinerja

' Penugasan indi1idual ataukelompok

' Pekerjaan rumah% Projek

' Penilaianportofolio

' embar penilaian portofolio

' /urnal ' Buku cacatan jurnal

' Penilaian diri ' *uesionerlembar penilaiandiri

' Penilaianantarteman

' embar penilaianantarteman

-ekanisme penilaian hasil belajar peserta didik digambarkan pada baganberikut;

Langka+3Langka+ Peneta!an &&*

Penetapan **- dilakukan oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran.

angkah penetapan **- adalah sebagai berikut;

14


15/18

KKM

Indikator

KKM

KD

KKM

SK

KKM

MP

'. 2uru atau kelompok guru menetapkan **- mata pelajaran dengan

mempertimbangkantiga aspek kriteria, yaitu kompleksitas, daya

dukung, dan intakepeserta didik dengan skema sebagai berikut;

?asil penetapan **- indikator berlanjut pada *D, S* hingga **-

mata pelajaran>

%. ?asil penetapan **- oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran

disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokanguru dalam

melakukanpenilaian>

+. **- yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak"pihak yang

berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan>

(. **- dicantumkan dalam ?B pada saat hasil penilaian dilaporkan

kepada orang tuawali peserta didik.

B. Prgram Pembinaan

'. Super1isi 6kademik

Super1isi akademik merupakan kegiatan pembinaan dengan

memberi bantuan teknis kepada guru dalam melaksanakan proses

pembelajaran, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan

professional guru dan meningkatkan kualitas pembelajaran.

Super1isi akademik ini dilaksanakan secara berkesinambungan

melalui tahap"tahap pra"obser1asi, obser1asi pembelajaran, dan

pasca obser1asi.

%. Super1isi -anajerial

15


16/18

Super1isi manajerial merupakan kegiatan pembinaan dengan

memberi bantuan kepada tenaga kependidikan dalam tugasnya

melaksanakan, mengelola dan mengarsipkan semua kegiatan dalam

membantu manajerial sekolah.

C. Prgram Pemantauan

Program pemantauan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meninjau

pelaksanaan kegiatan yang telah digrogramkan bersama masingE

masing sekolah sehingga dapat mengetahui proses berlangsungnya

kegiatan, misalnya pemantauan kegiatan #jian Nasional dan #jian

Sekolah, pemantauan PSB, kegiatan ulangan smester dsb. *egiatan ini

bertujuan untuk mengetahui keberhasilan *epala sekolah dan guru

dalam melaksanakan tugasnya secara baik atau masih dalam proses

pemberdayaan.

D. Prgram Pela!ran

Pelaporan dilakukan pada setiap $riwulan, Semester dan $ahunan.

16


17/18

BAB IV

PENU"UP

A. &esim!ulan

$*P Negeri 4 $amarinda

4ntisari dari uraian pelaporan kepengawasan ini sebagai implementasi

dari Standar Pendidikan Nasional di S-P Negeri 5 Samarinda sebagai

sekolah binaan adalah sebagai berikut ;

'. *ompetensi Pengelola Sekolah telah memenuhi standar

pendidikan baik kualitas pendidikan maupun pengalaman kerja.

%. 4ntake siswa ber1ariasi, karena sekolah berada di tengah kota.

+. Sarana prasarana sebagai penunjang proses pembelajaran masih

kurang dan perlu perhatian pemangku sekolah.

(. Pelaksanaan super1isi profil sekolah belum berjalan sebagaimana

mestinya

B. ekmendasi

Dari hasil kesimpulan kepengawasan yang dilaksanakan pengawas

memberi rekomendasi sebagai berikut ;

'. Perlu peningkatan kompetensi dan kemampuan indi1idu di lakukan

secara berkala melalui workshop pelatihan

%. Penambahan sarana prasarana yang belum ada segera direalisasikan

+. Pelatihan super1isi bagi kepala sekolah perlu dilaksanakan

17


18/18

18

bagian bab

Documents