bagian 2.5

4
BAGIAN IV 2. 5 Metode Inovasi/Proteksi Material 2.5.1 Sifat khusus material geotekstil Karakteristik geotextile meliputi antara lain karakteristik fisis, mekanis, dan hidrolis. Karakteristik fisis meliputi : - Berat, - Ketebalan, dan - Berat satuan atau juga berat jenis Berat dan ketebalan bahan biasanya merupakan suatu bagian dari kekuatan bahan. Makin tinggi kekuatan bahan biasanya makin berat dan tebal bahannya. Berat jenis bahan diperlukan kadang- kadang untuk mengetahui apakah bahan tersebut tenggelam atau mengapung dalam air. Hal ini terutama untuk pekerjaan dibawah air. Karakteristik mekanis merupakan karakteristik yang sangat penting untuk perencanaan. Karakteristik mekanis ini meliputi : - Kekuatan tarik (Tensile strength) - Kekuatan pecah (Brust strength) - Kekuatan robek (Tear strength) - Kekuatan geser terhadap bahan butiran tanah. Karakteristik hidrolis biasanya perlu diketahui apabila geotextile yang akan digunakan berfungsi sebagai filter dan drainase.

Upload: sheila-aryntha

Post on 27-Sep-2015

4 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

bagian

TRANSCRIPT

BAGIAN IV2. 5 Metode Inovasi/Proteksi Material2.5.1 Sifat khusus material geotekstilKarakteristik geotextile meliputi antara lain karakteristik fisis, mekanis, dan hidrolis. Karakteristik fisis meliputi :- Berat,- Ketebalan, dan- Berat satuan atau juga berat jenisBerat dan ketebalan bahan biasanya merupakan suatu bagian dari kekuatan bahan. Makin tinggi kekuatan bahan biasanya makin berat dan tebal bahannya. Berat jenis bahan diperlukan kadang-kadang untuk mengetahui apakah bahan tersebut tenggelam atau mengapung dalam air. Hal ini terutama untuk pekerjaan dibawah air.

Karakteristik mekanis merupakan karakteristik yang sangat penting untuk perencanaan. Karakteristik mekanis ini meliputi :- Kekuatan tarik (Tensile strength)- Kekuatan pecah (Brust strength)- Kekuatan robek (Tear strength)- Kekuatan geser terhadap bahan butiran tanah.

Karakteristik hidrolis biasanya perlu diketahui apabila geotextile yang akan digunakan berfungsi sebagai filter dan drainase.

2.5.2 Alasan khusus pemilihan material geotekstil

Dari gambar di atas dapat dilihat potongan penampang dari permukaan lapisan tanah saat menggunakan dan tidak menggunakan geotextile. Geotekstil adalah lembaran sintesis yang tipis, fleksibel, permeable yang digunakan untuk stabilisasi dan perbaikan tanah dikaitkan dengan pekerjaan teknik sipil. Pemanfaatan geotekstil merupakan cara modern dalam usaha untuk perkuatan tanah lunak.Beberapa keunggulan dari geotekstil yaitu: Untuk perkuatan tanah lunak. Untuk konstruksi teknik sipil yang mempunyai umur rencana cukup lama dan mendukung beban yang besar seperti jalan rel dan dinding penahan tanah. Sebagai lapangan pemisah, penyaring, drainase dan sebagai lapisan pelindung.Geotextile juga dapat digunakan sebagai perkuatan timbunan tanah pada kasus: Timbunan tanah diatas tanah lunak Timbunan diatas pondasi tiang Timbunan diatas tanah yang rawan subsidence

Fungsi dari Geotextile Non Woven, yaitu:

Untuk Separator / PemisahSalah satu fungsi dari geo textile non woven adalah sebagai separator atau pemisah. Geotextile Non Woven berfungsi untuk mencegah tercampurnya lapisan material yang satu dengan material yang lainnya. Misalnya, pada proyek pembangunan jalan yang dilakukan diatas tanah dasar lunak ( berlumpur ). Disini geo textile non woven berfungsi untuk mencegah naiknya lumpur ke siste perkerasan, agar tidak terjadainya pumping effect yang akan mudah merusak perkerasan jalan. Geo textile non woven juga berfungsi untuk mempermudah proses pemadatan sistem perkerasan.

Untuk Filter / PenyaringFungsi selanjutnya dari geo textile non woven berfungsi untuk mencegah terbawanya partikel-partikel tanah yang ada pada aliran air. Salah satu kelebihan geo textile non woven adalah dapat membuat air melewati gotextile tetapi partikel tanah tertahan, hal ini dikarena geotextile non woven memiliki sifat permeable ( tembus air ). Aplikasi sebagai filter biasanya digunakan pada proyek-proyek subdrain (drainase bawah tanah).

Untuk Stabilization / StabilisatorSalah satu fungsi geo textile non woven ini sering disebut juga sebagai reinforcement/perkuat. Contohnya, untuk dipakai pada proyek-proyek timbunan tanah, perkuat lereng, dll. Walaupun, sebenarnya masih menjadi perdebatan dikalangan ahli geoteknik, karena geotextile bekerja menggunakan metode membrane effect yang hanya mengandalkan tensile strength atau kuat tarik. Karena kurangnya kekakuan bahan yang dapat menimbulkan terjadinya penurunan setempat pada timbunan yang masih besar.Apalagi sifat Geotextile yang mudah mulur terutama jika terkena air (terjadi reaksi hidrolisis) menjadikannya rawan sebagai bahan perkuatan lereng.

Fungsi Geotextile Woven adalah sebagai bahan stabilisasi tanah dasar (terutama tanah dasar lunak), karena Geotextile jenis ini mempunyai tensile strength (kuat tarik) yang lebih tinggi dibandingkan dengan Geotextile Non Woven (sekitar 2 kali lipat untuk gramasi atau berat per m2 yang sama).