bagian 1 : akuntansi dan pelaporan keuangan...

49
1 | Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Koperasi BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN KOPERASI A. Koperasi Koperasi adalah sekumpulan orang yang secara sukarela memperrsatukan diri untuk berjuang meningkatkan kesejahteraan ekonomis mereka melalui pembentukan sebuah badan usaha yang dikelola secara demokratis (Rudianto, 2010, p. 3) Menurut PSAK No.27 Tahun 2007 Koperasi adalah badan usaha yang mengorganisasi pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip-prinsip koperasi dan kaidah usaha ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup anggota. Kegiatannya berasaskan kekeluargaan untuk kesejahteraan anggotanya Jadi dapat dijelaskan bahwa Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan

Upload: others

Post on 10-Jun-2021

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

1 | Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Koperasi

BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN

KOPERASI

A. Koperasi

Koperasi adalah sekumpulan orang yang secara sukarela

memperrsatukan diri untuk berjuang meningkatkan

kesejahteraan ekonomis mereka melalui pembentukan

sebuah badan usaha yang dikelola secara demokratis

(Rudianto, 2010, p. 3)

Menurut PSAK No.27 Tahun 2007 Koperasi adalah badan

usaha yang mengorganisasi pemanfaatan dan

pendayagunaan sumber daya ekonomi para anggotanya atas

dasar prinsip-prinsip koperasi dan kaidah usaha ekonomi

untuk meningkatkan taraf hidup anggota. Kegiatannya

berasaskan kekeluargaan untuk kesejahteraan anggotanya

Jadi dapat dijelaskan bahwa Koperasi adalah badan usaha

yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum

koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan

prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat

yang berdasarkan asas kekeluargaan

Page 2: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

2 | Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Koperasi

1. Karakteristik Utama Koperasi

Karakteristik utama koperasi adalah posisi anggota

koperasi sebagai pemilik, sekaligus pengguna jasa koperasi.

Karakteristik lainnya yaitu :

a. Koperasi dibentuk oleh anggota atas dasar kepentingan

ekonomi yang sama

b. Koperasi didirikan dan dikembangkan berlandaskan

nilai-nilai kemandirian, kesetiakawanan, keadilan,

persamaan dan demokrasi tanggung jawab sosial serta

kepedulian terhadap orang lain.

c. Tugas Pokok Koperasi adalah melayani kebutuhan

ekonomi anggotanya dalam rangka memajukan

kesejahteraan anggota

d. Jika terdapat kelebihan kemampuan pelayanan koperasi

kepada anggotanya maka kelebihan kemampuan

pelayanan tersebut dapat digunakan untuk memenuhi

kebutuhan masyarakat sekitarnya

2. Jenis Koperasi

Aktivitas bisnis koperasi tergantung jenis apakah

koperasi itu, berikut jenis-jenis koperasi berdasarkan

jenis usahanya menurut PSAK No.27 tahun 2007 :

Page 3: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

3 | Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Koperasi

1) Koperasi Konsumen

Adalah koperasi yang termasuk kelompok jenis

Koperasi Niaga yang didirikan dengan tujuan untuk

menjembatani produk yang dihasilkan anggota

koperasi atau pihak produsen.

2) Koperasi Pemasaran

Koperasi ini anggotanya terdiri dari para produsen

atau pemilik barang, sehingga kegiatan koperasi ini

hanya memasarkan produk milik anggota, sehingga

jelas tujuannya yaitu untuk membantu anggota

koperasi dalam memasarkan produknya.

3) Koperasi Jasa Keuangan / Simpan Pinjam

Adalah koperasi yang bergerak di sektor keuangan

dengan aktivitasnya melakukan simpan pinjam.

Sumber dana diperoleh dari anggota yang berupa

simpanan pokok, simpanan wajib maupun dari

sumber lain seperti lembaga keuangan perbankan.

Dana yang dihimpun oleh koperasi akan dihimpun

kembali kepada anggota, atas penyaluran tersebut

kopersi akan mendapatkan pendapatan berupa

bunga.

Page 4: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

4 | Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Koperasi

4) Koperasi Produsen

Adalah koperasi yang menjalankan aktivitas

memproduksi barang dan menjualnya kepada

masyarakat. Aktivitas produksi ini dimulai dari

pembelian bahan baku, mengelolanya sampai

menjadi barang jadi. Dalam mengolah barang

tersebut akan muncul lah biaya produksi seperti:

biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja

langsung, biaya overhead pabrik.

5) Koperasi Serba Usaha

Adalah koperasi yang menjalankan aktivitas usaha

lebih dari satu jenis bidang usaha.

Selain itu ada juga jenis-jenis Koperasi Berdasarkan

Tingkatannya. Jenis - jenis koperasi berdasarkan

tingkatannya terbagi menjadi dua, yaitu koperasi primer

dan koperasi sekunder. Perbedaan nya dijelaskan di

bawah ini :

a) Koperasi Primer

Koperasi primer adalah koperasi yang

beranggotakan orang-seorang dengan syarat

minimal 20 orang. Syarat lainnya adalah orang-orang

Page 5: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

5 | Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Koperasi

yang membentuk koperasi tersebut harus

memenuhi persyaratan anggaran dasar koperasi

primer dan memiliki tujuan yang sama.

Syaratnya adalah beranggotakan warga

negara Indonesia dan memiliki kemampuan untuk

mengambil tindakan hukum. Dikarenakan koperasi

merupakan sebuah badan hukum. Akan tetapi bagi

pelajar dianggap belum bisa mengambil tindakan

hukum dan membentuk koperasi.

b) Koperasi Sekunder

Koperasi sekunder adalah koperasi yang

didirikan oleh sebuah organisasi koperasi atau

beranggotakan koperasi primer. Anggota koperasi

sekunder adalah koperasi-koperasi yang memiliki

kepentingan dan tujuan yang sama agar kegiatan

yang dilakukan bisa lebih efisien.

Koperasi sekunder bisa didirikan oleh koperasi

sejenis atau pun berbagai jenis atau tingkatan

koperasi. Yang dimaksud dengan tingkatan

contohnya adalah tingkat pusat, gabungan, dan

Page 6: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

6 | Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Koperasi

induk, dimana penamaan dan jumlah tingkatan ini

ditentukan sendiri oleh anggota koperasi sekunder.

Pada koperasi sekolah, termasuk kedalam Koperasi

Niaga yang mana hanya ada kegiatan membeli dan menjual

barang serta pengeluaran dan penerimaan kas. Tetapi ada

juga koperasi sekolah yang juga digunakan oleh para siswa

dan guru sebagai tempat untuk menyimpan uang.

B. Peran Akuntansi Dalam Pelaporan Keuangan Koperasi

Koperasi sebagai salah satu pelaku ekonomi dalam

perkembangannya banyak mengalami hambatan, antara lain

masalah manajemen dan permodalan yang di dalamnya

menyangkut masalah pembukuan atau sistem akuntansi.

Pada umumnya koperasi belum sepenuhnya mengetahui

sistem pembukuan dan Cara pelaporan keuangan yang baik.

Sebagian besar mereka membuat sistem pembukuan dan

laporan sesuai dengan kemampuan para pengurusnya atau

pengelolanya sendiri. Padahal, sistem pembukuan dan

laporan keuangan itu bukan hanya sebagai

pertanggungjawaban pengurus kepada anggota atas

pengelolaan keuangan koperasi, melainkan juga sebagai

tolok ukur prestasi dan manfaat yang telah dicapai oleh

Page 7: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

7 | Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Koperasi

koperasi yang sangat diperlukan oleh pihak-pihak lain yang

berkepentingan, misalnya bank, kreditur, dan kantor pajak.

Akuntansi memiliki beberapa peran penting, yaitu untuk:

a. Mengetahui kinerja keuangan perusahaan.

b. Mengetahui perkembangan perusahaan.

c. Mengetahui keefektifan perusahaan.

d. Mengetahui besarnya pajak yang harus dibayarkan.

e. Mengajukan kredit ke bank.

Permasalahan yang ditemukan adalah pada sekolah

menengah kejuruan tegnologi dan rekayasa , sebagian besar

(85%) guru yang menjadi pengelola koperasi sekolah belum

pernah mendapatkan kesempatan untuk mengikuti

pelatihan atau workshop tentang pengelolaan koperasi

sekolah yang baik dan benar. Bahkan bias dibilang

pelaksanaannya dilakukan seadanya. Hal ini bertolak

belakang dengan rencana Gubernur DKI yang ingin

menjadikan koperasi sekolah sebagai unitusaha sekolah yang

dapat menunjang program KJP ( Kartu Jakarta Pintar),

sehingga koperasi sekolah akan menjadi tempat yang

menyediakan barang-barang keperluan sekolah dengan

harga yang terjangkau. Untuk itu, Penggunaan Software

Page 8: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

8 | Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Koperasi

yang mempermudah dan sesuai dengan Peraturan Mentri

Koperasi sekolah dan Usaha Kecil dan Menengah Republik

Indonesia Nomor 12/Per/M.KUKM/IX/2015, agar terwujud

status koperasi sekolah yang berbadan hukum.

Page 9: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

9 | Siklus Akuntansi Koperasi

BAGIAN 2 : SIKLUS AKUNTANSI KOPERASI

A. Prinsip Dasar Laporan Keuangan Koperasi

Akuntansi adalh aktivitas mengumpulkan, menganalisis,

menyajikan dalam bentuk angka , mengklasifikasi mencatat,

meringkas, dan melaporkan aktivitas atau transaksi suatu

badan usaha dalam bentuk informasi keuangan. (Rudianto,

2010). Pada dasarnya laporan keuangan disusun dengan

alasan untuk:

1. Mengetahui jumlah dana yang diterima.

2. Mengetahui jumlah dana yang dikeluarkan.

3. Mengetahui jenis dan tanggal transaksi yangdilakukan.

Gambar 1. Sistem Akuntansi

Page 10: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

10 | Siklus Akuntansi Koperasi

Menurut Niswonger, C. Rollin et al. (1992), sistem

akuntansi (accounting system) adalah bidang khusus yang

menangani perencanaan dan penerapan prosedur-prosedur

untuk mengumpulkan dan melaporkan data keuangan.

Dengan kata lain, menurut Henry Simamora (2000) dalam

(Sudarwanto, 2013) system akuntansi adalah proses

terencana untuk menyediakan informasi akuntansi

keuangan yang bermanfaat bagi manajemen.

B. Tahap Identifikasi

Sebelum mencatatnya ke dalam Jurnal maka, transaksi

yang terbentuk akibat aktivitas bisnis diidentifikasi lalu

dikelompokan terlebih dahulu berdasarkan jenis transaksinya.

Pada jenis koperasi Niaga hanya ada transaksi: Penjualan

barang dagang, Pembelian barang dagang, dan pencatatan

beban operasi yang terjadi selama satu periode.

C. Tahap Pencatatan

Pada sistem penyimpanan atau pencatatan transaksi yang

telah diidentifikasi, ada beberapa proses pencatatan yaitu,

tahap penjurnalan, pencatatan jumlah persediaan dan peng

ikhtisaran pada buku besar tiap akun. Setelah tahap ini

Page 11: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

11 | Siklus Akuntansi Koperasi

dilaksanakan, maka nantinya akan menghasilkan Laporan

keuangan koperasi.

1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi

Dalam menjurnal transaksi dan menyusun Laporan

keuangan untuk suatu koperasi, maka harus mengenal

beberapa perkiraan atau akun yang sering digunakan

dalam akuntansi koperasi, berikut penjelasan setiap bagian

akun perkiraan:

a. Aktiva Lancar

Adalah sumber daya koperasi yang dicatat dalam

jangka waktu tertentu, yang sifatnya likuid. segala

sesuatu yang dapat digunakan untuk usaha (memiliki

manfaat ekonomi). (Sudarwanto, 2013)

Berdasarkan Peraturan menteri koperasi dan usaha

kecil dan menengah Republik Indonesia Nomor

12/PER/M.KUKM/IX/2015 Aset lancar yaitu aset yang

memiliki masa manfaat kurang dari satu tahun.

Pengklasifikasian aset lancar antara lain :

Page 12: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

12 | Siklus Akuntansi Koperasi

1) Diperkirakan akan dapat direalisasi atau

dimiliki untuk dijual atau digunakan, dalam

jangka waktu siklus operasi normal entitas.

2) Dimiliki untuk diperdagangkan (diperjual

belikan).

3) Diharapkan akan direalisasi dalam jangka

waktu 12 bulan setelah akhir periode

pelaporan.

Yang termasuk kelompok Aktiva Lancar dalam

koperasi, yaitu :

1) Kas adalah aset yang siap digunakan untuk

pembayaran dan bebas digunakan untuk

membiayai kegiatan umum organisasi.

2) Piutang Anggota adalah hak koperasi kepada

anggota, yang timbul karena koperasi telah

meminjamkan uang kepada anggotanya atau

karena koperasi menjual barang secara kredit.

3) Piutang Non Anggota hak yang timbul akibat

koperasi menjual barang secara kredit atau

meminjamkan uang kepada Non anggota.

Page 13: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

13 | Siklus Akuntansi Koperasi

4) Perlengkapan Kantor Perlengkapan adalah

material penunjang yang digunakan untuk

operasional koperasi dengan masa manfaat

kurang dari satu tahun.

b. Aktiva Tetap

Aset yang diperoleh dari sumbangan, yang tidak

terikat penggunaannya, diakui sebagai aset tetap. Asset

tetap dibagi menjadi dua , yaitu :

1) Aktiva Tetap Berwujud

Aset tetap adalah aset berwujud yang diperoleh

dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun

lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi

organisasi, yang tidak dimaksudkan untuk dijual

dalam rangka kegiatan normal organisasi dan

mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.

Aset tetap berwujud mencakup perkiraan :

tanah, gedung kantor, peralatan kantor. Dalam

neraca, akun ini disajikan sebesar harga pokok

dikurangi akumulasi pemyusutan (kecuali tanah)

2) Aktiva Tetap Tak Berwujud

Contohnya seperti,hak paten,good will, merek

dagang, hak lease dan sebagainya. Penyajian akun-

Page 14: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

14 | Siklus Akuntansi Koperasi

akunini pada neraca berdasarkan harga pokok

dikurangi amortisasi yang telah dibentuk koperasi.

c. Kewajiban Lancar adalah kewajiban yang segera

harus dibayar dengan aktiva lancar, dan paling lama

harus dibayar dalam jangka waktu paling lama satu

tahun. Akun yang termasuk Kewajiban Lancar yaitu :

1) Utang Usaha dalah pinjaman (kewajiban) yang

dimiliki koperasi kepada pihak lain yang timbul

akibat transaksi pembelian keredit yang

dilakukan koperasi.

2) Simpanan Sukarela adalah kewajiban yang

dimiliki koperasi kepada anggotanya karena

telah menyimpan (menabung) uangnya di

koperasi.

d. Kewajiban Jangka Panjang

Adalah kewajiban yang memiliki jangka waktu

pembayaran lebih dari satu tahun, seperti, Utang Bank,

Utang pada Lembaga Lain non bank dan sebagainya.

Utang Bank adalah kewajiban yang dimiliki koperasi

Page 15: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

15 | Siklus Akuntansi Koperasi

kepada pihak bankkarena telah meminjam uang kepada

bank

e. Ekuitas Koperasi, Ekuitas adalah bukti penyertaan

dan kepemilikan anggota sebagai pihak yang telah

menenamkan uanganya dalam koperasi. Ekuitas

koperasi terdiri dari :

1) Simpanan Pokok adalah sejumlah uang yang

besarnya sama yang wajib dibayarkan oleh para

anggota koperasi pada saat pertama kali masuk

sebagai anggota. Simpan jenis ini hanya dapat

diambil bila anggota tersebut mengundurkan

diri.

2) Simpanan Wajib adalah sejumlah uang yang

besarnya bervariasi yang wajib dibayar anggota

kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan

tertentu. Simpanan ini hanya dapat diambil bila

anggota tersebut mengundurkan diri.

3) Modal Penyertaan adalah sejumlah uang atau

barang modal yang dapat dinilai dengan uang

yang ditanamkan pemodal untuk menambah

Page 16: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

16 | Siklus Akuntansi Koperasi

dan memperkuat struktur permodalan dan

meningkatkan usaha koperasi.

4) Modal Sumbangan adalah sejumlah uang atau

barang modal yang dapat dinilai dengan uang

yang diterima dari pihak lain yang bersifat hibah

dan tidak mengikat. Modal sumbangan tidak

dapat dibagikan kepada anggota selama

koperasi masih beroperasi.

5) Cadangan adalah bagian dari sisa hasil usaha

yang disisihkan sesuai dengan ketentuan

anggaran dasar atau ketetapan rapat anggota.

6) Sisa Hasil Usaha (SHU) adalah gabungan dari

hasil partisipasi neto dan laba/rugi kotor dengan

nonanggota, ditambah/dikurangi dengan

pendapatandan beban lain serta beban

perkoperasian dan pajak penghasilan badan

koperasi

f. Penghasilan adalah pendapatan yang diterima

koperasi karena menjalankan aktivitas usahanya

selama periode tertentu, penghasilan tersebut

meliputi :

Page 17: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

17 | Siklus Akuntansi Koperasi

1) Partisipasi Bruto adalah nilai total penjualan

barang atau jasa koperasi kepada anggota

koperasi.

2) Partisipasi Neto adalah selisih antara partisipasi

bruto dengan beban pokok, akibat akibat

penjualan barang atau jasa koperasi kepada

anggota koperasi.

3) Pendapatan provisi adalah pendapatan yang

timbul karena anggota koperasi menerima

pinjaman koperasi.

4) Pendapatan Denda pendapatan yang diperoleh

dari denda atas keterlambatan pembayaran

utang kepada koperasi.

5) Pendapatan Non Anggota adalah pendapatan

koperasi dari transaksi bisnis antara koperasi

dengan non anggota.

6) Pendapatan Diluar Usaha adalah pendapatan

koperasi yang diterima diluar usaha pokok

koperasi seperti pendapatan bunga, dan laba

atas penjualan aktiva tetap.

Page 18: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

18 | Siklus Akuntansi Koperasi

g. Beban adalah pengorbanan atau biaaya yang

dikeluarkan koperasi untuk

memperolehpendapatan. Jenis – jenis beban untuk

memperoleh pendapatan koperasi adalah :

1) Beban Operasioanal adalah pengorbana

ekonomis koperasi untuk memperoleh barang

dan jasa dalam rangka menjalankan aktivitas

usaha koperasi seperti : beban gaji dan upah,

beban listrik, beban perjalanann dinas, beban

transport dan sebagainya.

2) Beban Pokok adalah pengorbanan ekonomis

yang dilakukan koperasi terkait langsung dalam

penjualan barang atau jasa kepada anggota.

Contohnya : Beban Penjualan

3) Beban Perkoprasian yaitu beban yang

berhubungan dengan gerakan perkoprasian dan

tidak ada hubungan dengan kegiatan usaha.

Contoh nya Beban lain-lain

4) Beban di Luar Usaha Koperasi adalah beban

yang timbul diluar usaha pokok koperasi seperti

Beban Bunga

Page 19: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

19 | Siklus Akuntansi Koperasi

5) Harga Pokok adalah pengorbanan ekonomis

koperasi dalam rangka menjual barang atau jasa

kepada non anggota koperasi.

2. Persamaan Akuntansi dan Hubungan Debet - Kredit

Setelah mengetnal akun – akun perkiraan dalam koperasi ,

maka seorang pengelola koperasi harus paham dimana posisi

akun – akun tersebut atau bagaimana perlakuannya terhadap

debit dan kredit.

Data Akuntansi dicatat sedemikian rupa sehingga

memperthankan keseimbangan dari persamaan akuntansi

dasar

Dalam pencatatan akuntansi ayat jurnal yang selalu

dicatat berpasangan yang mana sisi debit terletak di sebelah

kiri dan sisi kredit di sebelah kanan. Cara kerja ini

menggambarkan hubungan dari setiap perkiraan yang

mempertahankan persamaan akuntansi dasar. Jadi, setiap

transi keuangan yang terjadi, maka total debit dan kredit akan

selalu sama.

Aktiva = Kewajiban + Ekuitas Pemilik

Page 20: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

20 | Siklus Akuntansi Koperasi

Untuk menggambarkan persamaan akuntansi dan

hubungan debit-kredit dijelaskan dalam gambar berikut :

Gambar 2. Persamaan Akuntansi dan Hubungan Debet Kredit

Dari gambar tersebut daapat dijelaskan bahwa

pengaruh transaksi sebagai berikut :

1. Aktiva Selalu bertambah dengan adanya pendebitan,

dan berkurang dengan adanya pengkreditan

2. Kewajiban dan Ekuitas selalu bertambah dengan

pengkreditan dan berkurang dengan adanya

pendebitan

Page 21: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

21 | Siklus Akuntansi Koperasi

3. Beban bertambah dengan adanya pendebitan dan

berkurang dengan adanya pengkreditan

4. Pendapatan bertambah dengan adanya pengkreditan

dan berkurang dengan adanya pendebitan

5. Selisih antara pendapatan dan beban merupakan Sisa

Hasil Usaha dan akan menambah atau mengurangi

Ekuitas koperasi. Jika pendapatan lebih besar daripada

beban maka menambah ekuitas, sebaliknya jika

pendapatan lebih kecil maka akan mengurangi ekuitas

koperasi.

3. Jurnal Umum

Setelah mengetahui jenis akun perkiraan dan aturann debit

kreditnya dalam persamaan akuntansi, maka hal yang perlu

dipahami selanjutnya terkait dengan tahapan akuntansi

selanjutnya, yaitu penjurnalan transaksi. Penjurnalan

merupakan proses pencatatan dalam akuntansi yang

mencatat pengaruh suatu akun terhadap akun lain sesuai

dengan prinsip persamaan akuntansi dan aturan debit kredit.

Sehingga jumlah debit dan kredit dalam proses penjurnalan

akan mempunyai jumlah yang sama. Adapun bentuk jurnal

umumnya adalah sebagai berikut :

Page 22: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

22 | Siklus Akuntansi Koperasi

Tabel 1 Bentuk Jurnal Umum

Tanggal Akun Debit Kredit

Komponen tabel dalam jurnal umum dimulai dengan

tanggal yang mencatat terjadinya transaksi. Kemudian, kolom

akun berisikan pencatatan akun yang terlibat akibat transaksi

yang terjadi. Sementara pada kolom debit dan kredit brisikan

nominal saldo normal akun atas transaksi yang terjadi,

nominal debit dan kredit haruslah sama.

4. Buku Besar

Buku besar merupakan tabel yang berisikan ringkasan

setiap akun dari transaksi ekonomi yang terjadi dalam periode

tertentu. Dalam pengisiannya bersumber atau mengacu pada

Page 23: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

23 | Siklus Akuntansi Koperasi

Jurnal Umum yang ada. Bentuk umum buku besar adalah

sebagai berikut :

Tabel 2

Bentuk Buku Besar

Akun : Kas

Tanggal Keterangan Debit Kredit Saldo

Akun : Persediaan

Tanggal Keterangan Debit Kredit Saldo

Pada Buku besar, tanggal dan nominal debit kredit

disesuaikan dengan jurnal umum yang telah dibuat

sebelumnya.Kolom keterangan ditulis dengan jenis transaksi

yang terjadi seperti: Pembelian barang, penjualan barang,

Pembelian perlengkapan dan lainnya. Terakhir, kolom saldo

diisi dengan hasil debit dikurangi kredit atau sebaliknya

tergantung saldo normal dari akun terkait.

Page 24: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

24 | Siklus Akuntansi Koperasi

5. Persediaan Barang Dagang

Bagi Koperasi Konsumen seringkali memiliki lebih dari satu

jenis persediaan barang dagang . Tiap jenis persediaan barang

dagang tersebut memiliki karakteristik tersendiri, sehingga

untuk menentukan nilai akhir persediaan barang tersebut

memerlukan kebijakan yang paling tepat baginmanajeman,

karena nantinya akan berpengaruh kepada pendapatan

koperasi. Untuk membantu menejemen koperasi maka

dibutuhkan manajemen persediaan, sehingga setiap

persediaan perlu dilakukan penilaian persediaan barang

dagang. Metode penilaian barang dagang yang seringkali

digunakan adalah :

1. Metode Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP) / First In

Irst Out (FIFO) adalah

2. Metode Masuk Terakhir Keluar Pertama (MTKP) / Last In

First Out (LIFO)adalah

3. Metode Biaya Rata-rata adalah

Page 25: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

25 | Siklus Akuntansi Koperasi

6. Neraca Saldo Sementara

Neraca Saldo Sementara, berisikan tentang ringkasan

hasil saldo normal setiap akun pada buku besar. Biasanya

dilakukan di akhir periode, sebelum membuat laporan

keuangan periode tersebut, sehingga neraca saldo

digunakan sebagai salah satu referensi dalam menyusun

laporan keuangan. Neraca saldo juga dapat digunakan

sebagai pemeriksaan atas pencatatan, yaitu dengan

membandingkan jumlah debit dan kreditnya. Apabila

jumlahnya sama (Balance), maka tidak ada kesalahan dalam

pencatatan, sebaliknya, jika ada perbedaan, besar

kemungkinan terdapat kesalahan pada proses sebelumnya.

Bentuk umum Neraca Saldo Sementara adalah sebagai

berikut :

Tabel 3 Bentuk Neraca Saldo Sementara

KOPERASI SMK XXX

Neraca Saldo Per Juli 2018

Page 26: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

26 | Siklus Akuntansi Koperasi

AKUN DEBET KREDIT

Komponen Aset

Komponen Utang

Komponen Modal

Komponen Pendapatan

Komponen Beban

Total

D. Laporan Keuangan Koperasi

Page 27: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

27 | Siklus Akuntansi Koperasi

Laporan keuangan adalah informasi mengenai keuangan

sebuah perusahaan yang dapat digunakan untuk melihat

bagaimana kinerja perusahaan tersebut dalam suatu periode

tertentu. Dengan adanya laporan keuangan, para pemimpin

atau manajemen dapat melihat lebih jelas kondisi keuangan

perusahaan berdasarkan data-data aktual mengenai kondisi

perusahaan. Perusahaan yang baik tentunya harus memiliki

sistem pelaporan keuangan yang baik dan tertata. Tanpa

adanya laporan keuangan, perusahaan akan kesulitan

menganalisis apa yang terjadi dalam perusahaan dan

bagaimana kondisi dan posisi perusahaan perusahaan.

Gambar 4. Siklus Akuntansi

Page 28: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

28 | Siklus Akuntansi Koperasi

Dasar Hukum , UU No 17 Tahun 2012 1. Pasal 37 ayat 1 c

Laporan keuangan yang sekurang-kurangnya terdiri dari

neraca akhir dan perhitungan hasil usaha tahun buku yang

bersangkutan serta penjelasan atas dokumen tersebut.

a. Perhitungan Hasil Usaha

adalah Laporan Perhitungan Hasil Usaha adalah

laporan yang memberikan informasi tentang

perhitungan tentang penghasilan dan beban

KOPERASI SMK …..

Perhitungan Hasil Usaha

Periode Juli 2018

Pendapatan

Penjualan atk Rp 5.000.0000

Penjualan Makanan

Penjualan seragam

Harga Pokok Penjualan (Rp 2.500.000) +

Sisa Hasil Usaha Kotor Rp 2.500.000

Beban Operasi :

Beban Operasional Rp 100.000

Beban Gaji Rp 200.000 +

Jumlah Beban Operasi (Rp 450.000)+

SISA HASIL USAHA (LABA) Rp 2.050.000

Page 29: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

29 | Siklus Akuntansi Koperasi

b. Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas adalah informasi mengenai

perubahan historis atas kas dan setara kas koperasi yang

menunjukkan secara terpisah perubahan yang terjadi

selama satu periode dari aktivitas operasi, aktivitas

investasi dan aktivitas pendanaan.

Tujuan penyusunan laporan arus kas adalah memilah

jumlah uang tunai (kas) yang diharapkan diterima dan

jumlah uang tunai yang dikeluarkan pada perioda yang

bersangkutan (kas masuk dan kas keluar). Tiga jenis kegiatan

perusahaan yang berhubungan dengan kas:

1) Kegiatan operasional: kegiatan rutin

2) Kegiatan investasi: pembelian dan penjualan asset.

3) Kegiatan pendanaan: pemerolehan dan penggunaan

dana

Page 30: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

30 | Siklus Akuntansi Koperasi

KOPERASI SMK …..

Laporan Arus Kas

Periode Juli 2018

c. Neraca

Arus kas dari aktivitas operasi :

1. Hasil Usaha Bersih Rp 2.050.000

2. Penyesuaian

2.1 Penyusutan asset tetap

2.2 Kenaikan Piutang Anggota

2.3 Kenaikan Persediaan Barang

2.4 Penurunan perlengkapan kantor

2.5 Penurunan uang muka sewa

2.6 Kenaikan hutang usaha

Arus kas dari aktivitas Investasi -

Arus kas dari aktivitas Pendanaan - +

SISA HASIL USAHA (LABA) Rp 2.050.00

Page 31: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

31 | Siklus Akuntansi Koperasi

Neraca adalah laporan yang memberikan informasi

mengenai posisi keuangan, yaitu sifat dan jumlah harta

atau sumber daya usaha simpan pinjam koperasi,

kewajiban kepada pihak pemberi pinjaman dan

penyimpan serta ekuitas pemilik dalam sumber daya

usaha simpan pinjam koperasi pada saat tertentu, terdiri

dari komponen Aset, Kewajiban dan Ekuitas

KOPERASI SMK …..

Neraca Per 31 Juli 2018

Aktiva Lancar Kewajiban

Kas Rp xxxx Utang Dagang Rp xxxx

Bank Rp xxxx

Ekuitas

Aktiva Tetap Simpanan Pokok Rp xxxx

Peralatan Rp xxxx Simpanan Wajib Rp xxxx

Penyusutan Rp xxxx Simpanan Sukarela Rp xxxx

SHU Rp xxxx

Total Aktiva Rp xxxxx Total Kewajiban &

Ekuitas

Rp xxxxx

Page 32: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

32 | Siklus Akuntansi Koperasi

BAGIAN 3 : MENGOPRASIKAN APLIKASI SEDERHANA SOFTWARE AKUNTANSI KOPERASI (SIKOP)

A. MENGENAL SOFTWARE AKUNTANSI KOPERASI ( SIKOP)

Aplikasi Koperasi ini merupakan suatu aplikasi yang

dibuat untuk mempermudah pengelola koperasi sekolah

dalam mengelola data hasil penjualan. SIKOP Hanya bisa

dilakukan oleh Admin dan Bendahara koperasi dengan

melakukan Log in Admin.

Setelah Log in sebagai Administrator, anda akan

diarahkan secara otomatis ke halaman Administrator, pada

halaman ini disajikan transaksi terakhir yang telah dilakukan

oleh admin tersebut atau admin lainnya., berikut langkah –

langkah penggunaannya sebagai berikut

Page 33: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

33 | Siklus Akuntansi Koperasi

CARA REGIST ADMIN ATAU TAMBAH ADMIN

belum tau

Nama :

Username :

PIN :

Jabatan :

PROFIL PERUSAHAAN DAN BIODATA ADMIN

1. Log In Setelah Administrator didaftarkan, maka untuk

masuk ke halaman Administrator, lakukan login dengan

langkah berikut :

1. Buka aplikasi browser yang ada dikomputer anda,

Seperti: Google Chrome, Firefox, Internet Explorer,

Opera, Safari, dan masih banyak lagi.

2. Ketikan alamat url pada browser anda

http://koperasipintar.cmm/index.php/login

(misalnya)

Page 34: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

34 | Siklus Akuntansi Koperasi

3. Tekan tombol Enter, maka form login untuk

mengakses halaman Administrator akan tampil

seperti pada gambar dibawah, pilih Log In sebagai

Admin lalu isikan username dan password anda

Klik Sign In

Jika Username dan Password benar, maka

secara otomatis anda akan diarahkan ke halaman

Dashboard Bendahara /Admin . Berikut tampilan nya

Page 35: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

35 | Siklus Akuntansi Koperasi

Berikut ini adalah penjelasan beberapa menu dari

halaman dashboard :

1. Jurnal : bagian ini merupakan tampilan yang

menggambarkan serangkaian transaksi yang telah

terjadi dengan menampilkan hubungan akun-akun

yang terjadi karena transaksi yang ada.

2. Masukan Data : adalah menu untuk menginput

transaksi penjualan maupun pengeluaran kas

koperasi dalam satu periode tertentu. pada bagian

ini akan tampil beberapa menu diantaranya,

- Penjualan menu formulir yang berfungsi untuk

menambahkan data penjualan barang dagang.

- Pembelian menu formulir yang berfungsi untuk

menambahkan data pembelian barang dagang

- Lain – lain menu formulir yang berfungsi untuk

menambahkan data pengeluaran maupun

pemasukan kas yang berasal dari luar kegiatan

jual beli barang.

3. Persediaan Barang : Bagian ini merupakan menu

untuk mengontrol ketersediaan atau stock barang

yang tersisa, sehingga membantu koperasi dalam

Page 36: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

36 | Siklus Akuntansi Koperasi

keputusan kapan harus membeli barang lagi, dan

menganalisis barang apa yang paling banyak

dibutuhkan dilingkungan sekolah.

4. Laporan : adalah menu untuk melihat dan mencetak

laporan keuangan sederhana koperasi sekolah dalam

suatu periode. Hanya bisa diakses oleh Admin dan

Bendahara koperasi. Pada bagian ini akan tampil

beberapa menu diantaranya,

- Buku Besar adalah sub menu untuk melihat

rekapitulasi saldo tiap akun secara realtime dari

jurnal.

- Neraca Saldo Sementara adalah submenu yang

menampilkan Saldo Sementara tiap akun yang

akan menjadi saldo dasar untuk membuat

laporan keuangan.

- Sisa Hasil Usaha untuk mengetahui laba atau rugi

dalam kegiatan koperasi sekolah selama satu

tahun periode.

Tentang kami : berisi biodata profil……

B. MENGOPRASIKAN SIKOP 1. Membuat Daftar Akun Baru (Chart Of Account)

Page 37: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

37 | Siklus Akuntansi Koperasi

Seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya bahwa, sebelum memulai identifikasi transaksi, kita harus terlebih dahulu paham akun apa saja yang akan berpengaruh selama transaksi koperasi dalam satu periode. Langkah- langkahnya membuat daftar akun baru adalah sebagai berikut: a. Pada menu bar pilih Chart of Account Klik Tambah

Akun

Setelah itu, muncul tampilan Form Akun sebagai berikut :

b. Nama akun diisi dengan Nama Akun yang koperasi

gunakan dalam pencatatan nanti. Simplenya, untuk koperasi sekolah yang termasuk koperasi dengan

Page 38: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

38 | Siklus Akuntansi Koperasi

aktivitas jual beli barang, hanya menggunakan akun akun berikut :

Aktiva No Akun diawali dengan “1” contoh : 1- xxxx

Kas 1-1100

Bank 1-1200

Persediaan Barang 1-1300

Peralatan 1-2100

Penyusutan 1-2200

Aktiva No Akun diawali dengan “2” contoh : 2- xxxx

Utang Usaha 2-1100

Ekuitas (Modal) No Akun diawali dengan “3” contoh : 3- xxxx

Simpanan Pokok 3-1100

Simpanan Wajib 3-1200

Simpanan Sukarela 3-1300

Sisa Hasil Usaha 3-1400

Penjualan No Akun diawali dengan “4” contoh : 4- xxxx

Pendapatan Usaha 4-1000

- Penjualan Alat Tulis

4-1100

- Penjualan Seragam

4-1200

Page 39: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

39 | Siklus Akuntansi Koperasi

- Penjualan Makanan

4-1300

Pendapatan Sewa 4-1400

HPP No Akun diawali dengan “5” contoh : 5- xxxx

Harga Pokok Penjualan

5-1100

Beban No Akun diawali dengan “6” contoh : 6- xxxx

Beban Operasional 6-1100

Beban Gaji 6-1200

Beban Lain-lain 6-1300

c. Saldo awal diisi, jumlah saldo awal setiap Akun yang

jumlah debit kreditnya harus seimbang (Balance), sebelum mulai ke tahap jurnal.

d. Klik Submit 2. Membuat Daftar Barang Baru

Setelah selesai membuat akun-akun perkiraan yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah membuat daftar Barang dengan jumlah persediaan awal yang ada pada awal periode laporan. Daftar ini berfungsi sebagai katalog barang yang mengontrol keluar – masuknya barang dan keputusan kapan harus menambah jumlah barang (membeli). Langkah- langkahnya membuat daftar barang baru adalah sebagai berikut:

Page 40: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

40 | Siklus Akuntansi Koperasi

a. Pilih Menu Persediaan Barang Pilih Tabah Barang, maka akan muncul tampilan sebagai berikut.

b. Isikan Data Persediangan barang baru, Pada

Deskripsi barang diisikan nama barang, Jenisbarang dikelompokkan menjadi 3 yaitu, jenis barang alar rulis, Seragam dan celana. Pada kolom Harga beli isiskan sesuai harga beli badan. Kapasitas adalah jumlah barang. HArga Beli diisikan harga satuan barang yangdibeli.

c. Terakhir, Kilk Submit

C. MENGENTRI BUKTI TRANSAKSI

1. Transaksi Pembelian a) Jurnal Pembelian

Menu transaksi ini dipilih untuk menginput

Sejumlah transaksi pembelian yang ada dan jumlah

Page 41: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

41 | Siklus Akuntansi Koperasi

satuannya. Langkah-langkah menginput pembelian

sebagai berikut :

a. Pilih Menu Masukan Data / Transaksi Pilih

Pembelian. Muncul tampilan sebagai berikut.

b. Pilih Deskripsi Pembelian cari barang dengan

nama barang . Isi jenis barang sesuai jenis barang.

Isi Harga Belidengan harga beli per Unit. Isikan

Jumlah Unit yang dibeli. Terakhir pada kolom

Debet Kredit, pilih akun yang sesuai .

Aplikasi ini menggunakan system pencatatan

berbasis Perpectual, sehingga jurnal untuk

mencatat pembeliannya adalah:

Persediaan Barang (Debet) , Kas (Kredit).

c. KlikSubmit

Page 42: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

42 | Siklus Akuntansi Koperasi

Kemudian cek jurnal apakah sudah sesuai dengan

jumlah total unit yang dibeli dikali harga

satuannya. Kembali pada menu dashboard

pilih“jurnal”. Muncul Tampilan sebagai berikut:

2. Transaksi Penjualan a) Jurnal Penjualan

Menu transaksi ini dipilih untuk menginput

Sejumlah transaksi penjualan yang ada dan jumlah

satuannya. Langkah-langkah menginput penjualan

sebagai berikut :

a. Pilih Menu Masukan Data / Transaksi Pilih

penjualan Muncul tampilan Form Penjualan

Page 43: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

43 | Siklus Akuntansi Koperasi

sebagai berikut:

b. Pada Deskripsi Penjualan, cari barang dengan /

Nama Barang. Isi Harga Jual dengan harga jual

satuan. Isi Kuantitas sesuai jumlah barang yang

terjual kemudiian pada kolom Debet Kredit pilih

akun yang sesuai dengan transaksi.

Aplikasi ini menggunakan system pencatatan

berbasis Perpectual, sehingga jurnal untuk

mencatat penjualannya adalah:

Kas (Debit),

Penjualan Alat tulis/Makanan/Seragam (Kredit)

d. KlikSubmit

Kemudian cek jurnal apakah sudah sesuai

akunnya dan jumlah total unit yang dijual dikali

harga satuannya. Kembali pada menu dashboard

pilih“jurnal”.

3. Transaksi Lain-Lain

Menu transaksi ini dipilih untuk menginput

Sejumlah transaksi pembelian yang ada dan jumlah

satuannya. Langkah-langkah menginput pembelian

sebagai berikut :

Page 44: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

44 | Siklus Akuntansi Koperasi

a. Pilih Menu Masukan Data / Transaksi Pilih Transaksi. Muncul tampilan sebagai berikut.

b. Pada Deskripsi Transaksi, Pada koilom jumlah tulis

sesuai dengan kas yang masuk/ keluar. kemudian

pada kolom Debet Kredit pilih akun yang sesuai

dengan transaksi.

Contoh pengeluaran kas

Beban Operasinal (Debit)

Kas (Kredit)

Contoh penerimaan kas

Kas (Debit)

Simpanan Sukarela ( Kredit)

e. KlikSubmit

Kemudian cek jurnal apakah sudah sesuai akunnya

dan jumlah kas masuk dan keluar sudah sesuai.

Kembali pada menu dashboard pilih“jurnal”.

Page 45: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

45 | Siklus Akuntansi Koperasi

D. PERSEDIAAN BARANG DAGANG Menu ini membantu admin dalam mengelola barang atau

produk yang tersedia di koperasi, menampilkan barang atau

produk yang terjual beserta stock, dikelompokan

berdasarkan Kategorinya

1) Melihat Persediaan Barang

Pilih Menu Persediaan Barang maka langsung masuk

kedalam tampilan buku besar sederhana gambar

berikut:

Transaksi penjualan dan pembelian barang dagang akan di update secara otomatis pada persediaan barang. Sistem persediaan barang yang digunakan adalah sistem Masuk Pertama Keluar Pertama(MPKP),atau sering juga disebut FIFO (First In First Out), sehingga yang akan menjadi Harga Pokok Penjualan tergantung stok barang yang lebih dulu di beli.

Page 46: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

46 | Siklus Akuntansi Koperasi

E. BUKU BESAR Sebelum membuat laporan keuangan, transaksi –transaksi dalam satu periode koperasi akan di rangkum pada buku besar, sehingga buku besar menyajikan saldo – saldo akhir setiap akun yang digunakan koperasi sekolah. Fitur Buku Besar pada Software ini di update otomatis atas transaksi yang telah terjadi. Untuk melihat buku besar berikut langkahnya: 1. Pada Menu Dashboard pilih Laporan Buku Besar maka

akan tampil sebagai berikut :

2. Pada “ Pilih Buku Besar “ Pilih Akun mana yang ingin

dilihat saldo akhirnya. klik pilih. F. MENYAJIKAN DAN MENCETAK LAPORAN KEUANGAN

1. Neraca Saldo Sederhana Neraca Saldo Sementara adalah rekap dari Buku

Besar yang ada. Neraca saldo sementara ini akan menjadi bahan atau patokan dalam membuat laporan keuangan. Langkah – langkah unntuk melihatnya yaitu:

Pilih Menu Laporan Neraca Saldo Sementara (NSS), maka akan tampil seperti gambar berikut,

Page 47: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

47 | Siklus Akuntansi Koperasi

Kita juga bisa mendownload NSS dalam Formad Excel

ataupun pdf, tinggal klik “Excel” atau “PDF” di sebelah kiri atas Tabel NSS.

2. Perhitungan Hasil Usaha (PHU)

Pilih Menu Laporan Perhitungan Hasil Usaha

(PHU), maka akan tampil seperti gambar berikut,

Sisa Hasil Usaha yang ada di PHU ini menggambarkan Laba/ Rugi usaha yang di peroleh koperasi dalam satu periode akuntansi.

Page 48: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

48 | Siklus Akuntansi Koperasi

DAFTAR PUSTAKA

Rudianto. (2010). Akuntansi Koperasi Edisi 2 Konsep dan

Teknik Penyususnan Laporan Keuangan. Jakarta:

Erlangga.

Sudarwanto, A. (2013). Akuntansi Koperasi, Pendekatan

Praktiis Penyusunan Laporan Keuangan. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

InformaZone.com.https://www.google.co.id/amp/s/informaz

one.com/jenis-jenis-koperasi/amp/ Jenis-jenis

Koperasi yang Ada di Indonesia Beserta Contohnya.

Diakses 22 Agustus 2018

Peraturan Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia Nomor 12/Per/M.KUKM/IX/2015

Page 49: BAGIAN 1 : AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN …sipeg.unj.ac.id/...cepat_Mengelola...Koperasi_SMK.pdf1. Akun Perkiraan dalam Akuntansi Koperasi Dalam menjurnal transaksi dan menyusun

49 | Siklus Akuntansi Koperasi