bagaimana menyusun trading plan yang baik?

4
http://www.foreximf.com/trading-forex/bagaimana-menyusun-trading-plan-yang-baik/ Bagaimana Menyusun Trading Plan Yang Baik? Forex trading merupakan salah satu sektor di mana pasar bisa berubah dengan signifikan dalam waktu yang singkat. Pasar sangat dinamis, bahkan pada beberapa kesempatan bisa dikatakan “liar”. Jika Anda tidak bisa menyesuaikan diri dengan perubahan pasar yang super-dinamis itu, Anda akan kewalahan. Untuk mengantisipasinya Anda memerlukan trading plan yang baik. Anda harus merancang sedemikian rupa sehingga dengan berbekal trading plan tersebut Anda akan tetap bisa tenang bahkan ketika menghadapi perubahan situasi yang ekstrim. Perhatikan Detil Trading plan yang Anda miliki sebaiknya dibuat serinci mungkin. Jika selama ini trading plan Anda hanya berisi (misalnya) seperti ini: Modal : $10,000 Resiko Maksimum : 50% dari modal ($5,000) Resiko per transaksi : $500

Upload: bartolomeus-romana

Post on 15-Feb-2017

247 views

Category:

Business


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bagaimana Menyusun Trading Plan Yang Baik?

http://www.foreximf.com/trading-forex/bagaimana-menyusun-trading-plan-yang-baik/

Bagaimana Menyusun Trading Plan Yang Baik?

Forex trading merupakan salah satu sektor di mana pasar bisa berubah dengan signifikan dalam

waktu yang singkat. Pasar sangat dinamis, bahkan pada beberapa kesempatan bisa dikatakan “liar”.

Jika Anda tidak bisa menyesuaikan diri dengan perubahan pasar yang super-dinamis itu, Anda akan

kewalahan.

Untuk mengantisipasinya Anda memerlukan trading plan yang baik. Anda harus merancang

sedemikian rupa sehingga dengan berbekal trading plan tersebut Anda akan tetap bisa tenang

bahkan ketika menghadapi perubahan situasi yang ekstrim.

Perhatikan Detil

Trading plan yang Anda miliki sebaiknya dibuat serinci mungkin.

Jika selama ini trading plan Anda hanya berisi (misalnya) seperti ini:

Modal : $10,000

Resiko Maksimum : 50% dari modal ($5,000)

Resiko per transaksi : $500

Page 2: Bagaimana Menyusun Trading Plan Yang Baik?

http://www.foreximf.com/trading-forex/bagaimana-menyusun-trading-plan-yang-baik/

maka ada baiknya Anda lengkapi sedikit lagi menjadi seperti ini:

Modal : $10,000

Resiko Maksimum : 50% dari modal ($5,000)

Resiko per transaksi : 5% dari modal awal

Risk-to-reward ratio

(RRR) : 1:1

Strategi : Swing trading

Sistem trading : Fibonacci Retracement + Stochastic + CCI, time-frame H1

Entry : Tunggu koreksi ke area 38.2-61.8, cari sinyal di stochastic + CCI

Exit :

Stop Loss (SL) di area 61.8-76.4 Fibonacci Retracement (cut

loss)Take Profit (TP) di area 23.6-0.0 Fibonacci Retracement

(sesuaikan dengan resiko per transaksi 5% dan RRR)

Dengan demikian setiap tindakan yang akan Anda ambil memiliki dasar yang jelas. Anda tahu berapa

besar resiko yang akan Anda hadapi, berapa besar potensi keuntungan, berapa besar lot yang harus

dibuka, hingga apa dasar pengambilan keputusan (buy, sell, atau close posisi).

Semakin detail trading plan Anda, semakin mudah Anda mengambil keputusan dalam forex

trading.

Nah, contoh kasusnya misalnya Anda melakukan analisa seperti ini:

“Harga bergerak dalam uptrend. Bias intraday bullish. Koreksi telah terjadi ke area Fibonacci

Retracement kisaran 38.2-61.8. Sinyal bullish terlihat dari stochastic dan CCI 1 jam. Area SL 450 pips

dari harga sekarang.”

Dengan trading plan yang lebih rinci seperti contoh di atas, Anda tidak perlu berpikir panjang untuk

memutuskan membuka posisi BUY sebesar 1.1 LOT dan memasang SL dan TP sesuai dengan trading

plan tersebut.

(Angka 1.1 lot diperoleh dengan perhitungan tertentu, silakan baca artikel mengenai position

sizing)

Perhatikan Fleksibilitas

Meskipun kita telah menyusun trading plan dengan rinci, bukan berarti trading plan tersebut harus

kita jalankan dengan kaku. Disiplin memang perlu, namun di sisi lain fleksibilitas juga perlu.

Page 3: Bagaimana Menyusun Trading Plan Yang Baik?

http://www.foreximf.com/trading-forex/bagaimana-menyusun-trading-plan-yang-baik/

Menjadi fleksibel tidak sama dengan menjadi tidak disiplin. Di sisi lain, disiplin juga tidak berarti

kaku. Dalam hal menjalankan trading plan, ada beberapa hal yang bisa Anda beri kelonggaran.

Misalnya adalah ketika harga belum menyentuh level SL atau TP namun secara teknikal Anda melihat

bahwa sudah saatnya menutup posisi Anda. Pada situasi seperti itu, sah-sah saja jika Anda menutup

posisi Anda meskipun resiko belum tersentuh atau keuntungan belum mencapai target.

Namun tentu saja keputusan tersebut harus didasari oleh analisa teknikal yang obyektif, bukan hanya

karena ketakutan semata (faktor psikologi); misalnya takut keuntungan yang telah diperoleh berubah

menjadi kerugian.

Bentuk fleksibilitas lain adalah “memperbesar” toleransi resiko per transaksi. Jika awalnya Anda

menetapkan resiko 5% dari modal untuk setiap transaksi (seperti dalam contoh trading plan di atas),

maka untuk selanjutnya Anda bisa menetapkan resiko 5% per transaksi dari equity terakhir.

Misalnya dari modal $10,000 ternyata bisa berkembang menjadi $15,000. Nah, jika sebelumnya

Anda menetapkan toleransi resiko per transaksi adalah sebesar $500 (5% dari $10,000), maka setelah

equity menjadi $15,000 toleransi resiko per transaksi berubah menjadi $750.

Semua hal itu adalah bentuk-bentuk fleksibilitas yang tidak melanggar kedisiplinan Anda

menjalankan trading plan.

Backup Plan

Ingatlah bahwa kita hanya bisa membuat rencana namun tidak bisa mengatur ke arah mana pasar

akan bergerak. Resiko mungkin bisa terjadi dan kerugian mungkin menghampiri Anda setiap saat.

Untungnya, trading plan telah memberikan panduan mengenai apa yang harus dilakukan bilamana

resiko terjadi.

Sebagaimana contoh trading plan di atas, resiko maksimum telah dibatasi sebesar 50% dari modal

awal. Pertanyaannya kemudian adalah: bagaimana seandainya Anda benar-benar merugi hingga 50%

dari modal awal?

Jika Anda memang tidak mau lagi melakukan trading ketika sudah merugi sebesar 50% dari modal

awal, maka pembahasan akan selesai sampai di sini.

Namun ketika Anda memutuskan untuk membuka akun dengan modal sejumlah dana awal yang

Anda setorkan, sejatinya Anda sudah siap menghadapi resiko sebesar itu. Artinya, ketika Anda

membuka akun trading dengan modal – misalnya – sebesar $10,000, semestinya Anda sudah

mempersiapkan uang itu untuk berinvestasi dengan segala resiko yang menyertainya.

Kita tidak menyiapkan 50% dari modal itu tanpa alasan. Sisa modal itulah – kalau resiko memang

terjadi – yang sejak awal memang dipersiapkan sebagai backup plan. Artinya, Anda tidak mengirim

semua “pasukan” Anda ke medan pertempuran. Ada separuh yang memang dipersiapkan di “markas”

untuk dikirim lagi seandainya “pasukan pertama” gagal meraih kemenangan.

Page 4: Bagaimana Menyusun Trading Plan Yang Baik?

http://www.foreximf.com/trading-forex/bagaimana-menyusun-trading-plan-yang-baik/

Jika Anda ingin melanjutkan perjuangan dengan modal yang tersisa, maka Anda harus menyiapkan

kembali trading plan yang sesuai. Dalam contoh di atas, modal yang tersisa menjadi tinggal $5,000.

Dengan demikian, Anda bisa kembali menyusun “strategi pertempuran” misalnya seperti contoh

berikut:

Modal : $5,000

Resiko Maksimum : 50% dari modal ($2,500)

Resiko per transaksi : 5% dari modal awal

Risk-to-reward ratio

(RRR) : 1:1

Strategi : Swing trading

Sistem trading : Fibonacci Retracement + Stochastic + CCI, time-frame H1

Entry : Tunggu koreksi ke area 38.2-61.8, cari sinyal di stochastic + CCI

Exit :

Stop Loss (SL) di area 61.8-76.4 Fibonacci Retracement (cut

loss)Take Profit (TP) di area 23.6-0.0 Fibonacci Retracement

(sesuaikan dengan resiko per transaksi 5% dan RRR)

Anda bisa melihat bahwa dari $5,000 yang tersisa pun tidak semuanya “dikirim ke medan

pertempuran”. Kita masih menyiapkan separuh dari mereka sebagai “pasukan cadangan”. Begitu

seterusnya.

Mungkin trading plan seperti ini relatif baru bagi Anda. Mungkin juga tidak. Bagi Anda yang ingin

mencoba trading plan seperti ini, silakan coba di demo account terlebih dahulu. Begitu Anda bisa

mengendalikan modal Anda dengan baik, barulah Anda bisa segera membuka real account.

Selamat mencoba.