bagaimana cara kerja alat penyemprot nyamuk

4
Bagaimana cara kerja alat penyemprot nyamuk / parfum menurut hukum bernoulli? Prinsip Hukum Bernoulli Dalam bentuknya yang sudah disederhanakan, secara umum terdapat dua bentuk persamaan Bernoulli; yang pertama berlaku untuk aliran tak-termampatkan (incompressible flow), dan yang lain adalah untuk fluida termampatkan (compressible flow). Aliran Tak-termampatkan Aliran tak-termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan tidak berubahnya besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida tak-termampatkan adalah: air, berbagai jenis minyak, emulsi, dll. Bentuk Persamaan Bernoulli untuk aliran tak-termampatkan adalah sebagai berikut: di mana: v = kecepatan fluida g = percepatan gravitasi bumi h = ketinggian relatif terhadapa suatu referensi p = tekanan fluida ρ = densitas fluida Persamaan di atas berlaku untuk aliran tak-termampatkan dengan asumsi-asumsi sebagai berikut: • Aliran bersifat tunak (steady state) • Tidak terdapat gesekan Dalam bentuk lain, Persamaan Bernoulli dapat dituliskan sebagai berikut: Contoh soal : Pada sebuah pesawat ketebalan sayap pesawat adalah 30 cm. Sedangkan kecepatan udara di atas sayap 300 m/s dan di

Upload: farizy-ujjaj

Post on 30-Jun-2015

645 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bagaimana cara kerja alat penyemprot nyamuk

Bagaimana cara kerja alat penyemprot nyamuk / parfum menurut hukum bernoulli?

Prinsip Hukum BernoulliDalam bentuknya yang sudah disederhanakan, secara umum terdapat dua bentuk persamaan Bernoulli; yang pertama berlaku untuk aliran tak-termampatkan (incompressible flow), dan yang lain adalah untuk fluida termampatkan (compressible flow).Aliran Tak-termampatkanAliran tak-termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan tidak berubahnya besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida tak-termampatkan adalah: air, berbagai jenis minyak, emulsi, dll. Bentuk Persamaan Bernoulli untuk aliran tak-termampatkan adalah sebagai berikut:

di mana:v = kecepatan fluidag = percepatan gravitasi bumih = ketinggian relatif terhadapa suatu referensip = tekanan fluidaρ = densitas fluidaPersamaan di atas berlaku untuk aliran tak-termampatkan dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:• Aliran bersifat tunak (steady state)• Tidak terdapat gesekanDalam bentuk lain, Persamaan Bernoulli dapat dituliskan sebagai berikut:

Contoh soal :Pada sebuah pesawat ketebalan sayap pesawat adalah 30 cm. Sedangkan kecepatan udara di atas sayap 300 m/s dan di bawah sayap 260 m/s. Massa jenis udara adalah 1,29 kg/m3 dan luas sayap pasawat masing-masing 100 m2.berapakah gaya angkat pesawat? (g=10 m/s2; F=p.A)

Penerapan Asas BernoulliBagaimana penerapan Asas Bernoulli ?Dewasa ini banyak sekali penerapan asas Bernoulli demi meningkatkan kesejahteraan hidup manusia, diantaranya adalah :• Karburator, adalah alat dalam mesin kendaraan yang berfungsi untuk menghasilkan campuran bahan bakar dengan udara lalu campuran ini dimasukkan ke dalam silinder

Page 2: Bagaimana cara kerja alat penyemprot nyamuk

mesin untuk pembakaran.• Venturimeter, adalah alat untuk mengukur kelajuan cairan dalam pipa.• Tabung pitot, adalah alat untuk mengukur kelajuan gas dalam pipa dari tabung gas.• Alat penyemprot nyamuk / parfum

Karburator TSS (Vokum) Karburator Asesoris Bagaimana cara menghitung kelajuan cairan dalam pipa ?

Menghitung kelajuan cairan dalam pipa memakai venturimeter tanpa manometerPersamaan Bernoulli adalah dankontinuitas A1.v1 = A2.v2, maka Cairan mengalir pada mendatar maka h1 = h2 sehingga P1 – P2 = ½ .ρ.(v22– v12 )Maka Pada tabung fluida diam, maka tekanan hidrostatisnya : P1 = ρ.g.hA dan P2 = ρ.g.hB makaP1 – P2 = ρ.g(hA –hB ) = ρ.g.h —– (2)Substitusi persamaan (1) masuk ke (2) maka persamaan kecepatan fluida pada pipa besar:

v1 : kecepatan fluida pada pipa yang besar satuannya m/sh : beda tinggi cairan pada kedua tabung vertikal satuannya mA1 : luas penampang pipa yang besar satuannya m2A2 : luas penampang pipa yang kecil (pipa manometer) satuannya m2Menghitung kelajuan cairan dalam pipa memakai manometer

Persamaan Bernoulli adalah dankontinuitas A1.v1 = A2.v2, maka Cairan mengalir pada mendatar maka h1 = h2 sehingga P1 – P2 = ½ .ρ.(v22– v12 )Maka Tekanan hidrostatis pada manometer : P1 = ρ’.g.h dan P2 = ρ.g.h makaP1 – P2 = g.h(ρ’ – ρ) ————- (2)Substitusi persamaan (1) ke (2) maka persamaan kecepatan fluida pada pipa besar:

v : kecepatan fluida pada pipa yang besar satuannya m/sh : beda tinggi cairan pada manometer satuannya mA1 : luas penampang pipa yang besar satuannya m2A2 : luas penampang pipa yang kecil (pipa manometer) satuannya m2ρ : massa jenis cairan (fluida) yang mengalir pada pipa besar satuannya Kg/m3ρ’ : massa jenis cairan (fluida) pada manometer satuannya Kg/m3Bagaimana cara menghitung kelajuan gas dalam pipa ?

Persamaan Bernoulli adalah dankontinuitas A1.v1 = A2.v2, maka Kelajuan gas dari lengan kanan manometer tegak lurus terhadap aliran gas maka kelajuan gas terus berkurang sampai ke nol di B (vB = 0 ) beda tinggi a dan b diabaikan ( ha = hb )Maka Pa – Pb = ½.ρ.v2 ———– (1)Tekanan hidrostatis cairan dalam manometer P – P = ρ’.g.h ——— (2)Substitusi persamaan (1) ke (2) maka kecepatan gas pada pipa:

Page 3: Bagaimana cara kerja alat penyemprot nyamuk

v : kelajuan gas, satuan m/sh : beda tinggi air raksa, satuan mA1 : luas penampang pipa yang besar satuannya m2A2 : luas penampang pipa yang kecil (pipa manometer) satuannya m2ρ : massa jenis gas, satuannya Kg/m3ρ’ : massa jenis cairan pada manometer satuannya Kg/m3Bagaimana cara kerja alat penyemprot nyamuk / parfum ?Cara kerja alat penyemprot nyamuk / parfum adalah :Jika gagang pengisap (T) ditekan maka udara keluar dari tabung melalui ujung pipa kecil A dengan cepat, karena kecepatannya tinggi maka tekanan di A kecil, sehingga cairan insektisida di B terisap naik lalu ikut tersemprotkan keluar.