badan pekerja migran indonesia - jdih.bp2mi.go.id...2) c) kategori ill, yakni asn bp2miyang yang...
TRANSCRIPT
KEPALABADAN PELINDUNGAN
PEKERJA MIGRAN INDONESIA
Kepada Yth
di
Para Pejabat Pimpinan Tinggi MadyaPara Pejabat Pimpinan Tinggi PratamaPara Kepala BP3TKI! dan LP3TKIPara Pejabat Administrator / Fungsional setaraPara Pejabat Pengawas/ Fungsional setaraPara Pelaksana dan PPNPN
ARLWONS
Lingkungan BP2MI
SURAT EDARANKEPALA BADAN PELINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONSIA
NOMOR 07 TAHUN 2020
TENTANG
PEDOMAN PENJATUHAN HUKUMANDISIPLIN|
BAGI APARATUR SIPIL NEGARADI LINGKUNGAN BADAN PELINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA
YANG MELAKUKAN KEGIATAN BEPERGIAN KE LUAR DAERAHDAN/ ATAU KEGIATAN MUDIK
PADA MASA KEDARURATAN KESEHATAN MASYARAKATCORONA VIRUSDISEASE2019 (COVID-19)
Berpedoman pada Surat Edaran Badan Kepegawaian Negara Nomor 11/ SE/ IV/ 2020 tentangPedoman Penjatuhan Hukuman Disiplin bagi Aparatur Sipil Negara Yang Melakukan KegiatanBepergian ke Luar Daerah dan / atau Kegiatan Mudik pada Masa Kedaruratan Kesehatan MasyarakatCorona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Surat Edaran Kepala Badan Pelindungan Pekerja MigranIndonesia Nomor 06 Tahun 2020 tentang Perubahan Surat Edaran Kepala Badan PelindunganPekerja Migran Indonesia Nomor 05 tahun 2020 tentang Perpanjangan Pelaksanaan Sistem KerjaAparatur Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 (Kebijakan Work From Home) di
Lingkungan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia dipandang perlu untuk memberikanpedoman dalam menjatuhkan hukuman disiplin bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan BadanPelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2Ml) yang melanggar.
Maksud dan Tujuan
a. Sebagai pedoman bagi Pimpinan Satuan Kerja di lingkungan Badan Pelindungan Pekerja MigranIndonesia dalam melakukan penjatuhan hukuman disiplin pegawai bagi ASNdi lingkungan BP2MI
yang melakukan kegiatan bepergian ke luar daerah dan / atau kegiatan mudik, sesuai denganketentuan peraturan perundang — undangan yang berlaku.
b. Meningkatkan kedisiplinan ASN di Lingkungan BP2MI pada masa kedaruratan kesehatanmasyarakat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Ruang Lingkupa. Pemantauan aktivitas ASN di lingkungan BP2MI pada masa kedaruratan kesehatan masyarakat
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) oleh Pimpinan Satuan Kerja di lingkungan BP2MI dalam
upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
b. Ketegori pelanggaran dan jenis hukuman disiplin sesuai peraturan perundang-undangan yangberlaku.
c. Pengelolaan Data dan Informasi ASN yang melakukan pelanggaran disiplin atas larangan kegiatanbepergian ke luar daerah dan / atau kegiatan mudik bagi ASN di lingkungan BP2MI.
d. Mekanisme pemantauan dan pengawasan aktivitas ASN di lingkungan BP2MI.
Dasar Hukum
a. Undang - Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negera;
Peraturan Pemerintah Noomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai;
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen ASN;aos
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 11Tahun 2017 tentang Manajemen ASN;
e. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 21 tahun 2010 tentang KetentuanPelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai;
f. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor25 tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama
masa mudik Idul Fitri tahun 1441 Hijriah dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19;
g. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 46 Tahun2020 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Negeri dan/atau Kegiatan mudik dan /atauCuti bagi Aparatur Sipil Negara dalam upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19;
h. Surat Edaran Kepala Badan Pelidungan Pekerja Migran Indonesia Nomor 06 tahun 2020 tentangPerubahan Surat Edaran Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia nomor19 tahun2020 tentang Perpanjangan Pelaksanaan Sistem Kerja Aparatur dalam upaya PencegahanPenyebaran Covid-19 di lingkungan BP2MI.
Hal - Hal yang perlu ditindak lanjuti oleh Pimpinan Satuan Kerja di lingkungan BP2MI yakni:
a. Pimpinan Satuan Kerja di lingkungan BP2MI dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 wajib melakukan:
1) Pemantauan aktivitas ASN di lingkungan BP2MI pada masa Kedaruratan Kesehatan
Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), dalam upaya pencegahan penyebaranCovid-19 sesuai dengan mekanisme pemantauan dan pengawasan akKtivitas ASN di
lingkungan BP2MI.
2) Mendorong peran serta ASN dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 baik di
lingkungan kerja, tempattinggal maupun di masyarakat.
3) Menindaklanjuti setiap dugaan pelanggaran disiplin bagi ASN yang tetap melakukan aktivitasbepergian ke luar daerah dan / atau kegiatan mudik.
b. Ketegori pelanggaran dan jenis hukuman disiplin sesuai peraturan perundang-undanganyang berlaku.
1) Kategori Pelanggaran
a) Kategori |, yakni ASN BP2MI yang melakukan kegiatan bepergian ke luar daerah dan/atau kegiatan mudik terhitung mulai tanggal 30 Maret 2020 atau padasaatterbitnya SuratEdaran Menpan RB Nomor 36 Tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian keLuar Daerah dan /atau Kegiatan Mudik dalam upaya Pencegahan penyebaran Covid-19.
b) Kategori Il, yakni ASN BP2MI yang melakukan kegiatan bepergian ke luar daerah dan/atau kegiatan mudik terhitung mulai tanggal 6 April 2020 atau pada saat diterbitkan SuratEdaran Menteri PAN RB Nomor 41 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Surat EdaranMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 tahun 2020tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah dan / atau Kegiatan mudik bagiAparatur Sipil Negara dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19.
2)
c) Kategori Ill, yakni ASN BP2MI yang yang melakukan kegiatan bepergian ke luar daerahdan/atau kegiatan mudik terhitung mulai tanggal 9 April 2020 atau pada saatditerbitkannya Surat Edaran Menpan RB Nomor 46 Tahun 2020 tentang PembatasanKegiatan Bepergian ke Luar Daerah dan/ atau Kegiatan Mudik dan / atau Cuti bagi ASNdalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19.
denis Hukuman Disiplin Pegawai
a) Kepada para ASN yang berdasarkan pemantauan pimpinan Satuan Kerja terbuktimelakukan kegiatan bepergian ke luar daerah dan/ atau kegiatan mudik terhitung mulai
tanggal 30 Maret 2020 sampai dengan 5 April 2020 maka dinilai membawa dampak atauakibat pada unit kerja sehingga dapat dijatuhi hukuman disiplin tingkat ringan.
Sesuai Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2020 termasuk pelanggarankewajiban dengan hukuman ringan dengan jenis hukuman:
(1) Teguran Lisan
(2) Teguran Tertulis
(3) Pernyataan Tidak Puas secara Tertulis
b) Kepada ASN yang berdasarkan pemantauan pimpinan Satuan Kerja terbukti melakukankegiatan bepergian ke luar daerah dan/ atau kegiatan mudik terhitung mulai tanggal 6April 2020 sampai dengan 8 April 2020 maka dinilai membawa dampak atau akibat padaInstansi BP2MI sehingga dapat dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang.
Sesuai Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2020 termasuk pelanggarankewajiban dengan hukuman sedang dengan jenis hukuman:
(1) Penundaaan Kenaikan Gaji berkala selama1 (satu) tahun
(2) Penundanaan Kenaikan Pangkat selama 1 (satu) tahun
(3) Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah selama1 (satu) tahun
c) Kepada ASN yang berdasarkan pemantauan pimpinan Satuan Kerja terbukti melakukankegiatan bepergian ke luar daerah dan/ atau kegiatan mudik terhitung mulai tanggal 9April 2020 maka dinilai membawa dampak atau akibat pada Pemerintah RepublikIndonesia sehingga dapat dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat.
Sesuai Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2020 termasuk pelanggarankewajiban dengan hukumanberat dengan jenis hukuman:
(1) Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 3 (tiga) tahun.
(2) Pemindahan dalam rangka Penurunan Jabatan Setingkat Lebih Rendah
(3) Pembebasan dari Jabatan
(4) Pemberhentian dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri.
d) Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Sipil (PPNPN) di lingkungan BP2MI, yangmelakukan kegiatan bepergian ke luar daerah dan atau kegiatan mudik tanpa keteranganjelas kepada atasan maka dikenakan sanksi diberhentikan kontrak kerjanya sebagaiPPNPN (NON-PNS) pada bulan berikutnya.
e) ASN yang diduga melanggar ketentuan di atas, maka wajib ditindaklanjuti oleh atasanlangsung dan atau Pimpinan Satuan Kerja mengikuti Tata Cara Pemanggilan,Pemeriksaan, Penjatuhan Hukuman Disiplin, dan Penyampaian Keputusan HukumanDisiplin sebagaimana di atur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentangDisiplin Pegawai dan Peraturan Kepala BKN Nomor 21 tahun 2010 tentang KetentuanPelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010
Pejabat Yang Berwenang Menghukum/ Menetapkan Penjatuhan Hukuman Disiplin bagi ASNdi lingkungan BP2MI yang melanggar ketentuan diatas diatur berdasarkan PeraturanPemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai dan Peraturan Kepala BKN
Nomor 21 tahun 2010 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 53Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai.
4) Pejabat Yang Berwenang Menghukum/ Menetapkan Penjatuhan Hukuman Disiplin bagiPPNPN (Non-PNS) di lingkungan BP2MI ditetapkan oleh Sekretaris Utama BP2Mlberdasarkan usulan dari Pejabat JPT Madya untuk Pegawai Non PNS Kantor Pusat BP2MIdan Kepala UPT BP2MI untuk Pegawai Non PNS di Daerah.
6. Pengelolaan Data dan Informasi Kepegawaian_
Pimpinan Satuan Kerja Pusat dan Daerah wajib melaporkan Surat Keputusan Penjatuhan HukumanDisiplin PNS yang telah ditandatangani oleh Pejabat Yang Berwenang sesuai ketentuan perundangundangan yang berlaku kepada Sekretaris Utama BP2MI dengan tembusan kepala Biro Organisasidan Kepegawaian untuk dapat diteruskan proses upload data (entry data) dalam portalhttps://sapk.bkn.go.id oleh admin BP2MI sebagai operator SAPK BKN.
7. Mekanisme Pemantauan dan Pengawasan aktivitas ASN di lingkungan BP2MI.
a. Pimpinan Satuan Kerja Pusat dan Daerah melakukan pendataan pegawai di jajarannya yangmelakukan kegiatan bepergian ke luar daerah dan/ atau kegiatan mudik sesuai Kategori I/ II/ III
bagi ASN maupun Non-PNS, dengan menggunakanformat laporan terlampir.
b. Hasil pendataan, jika terbukti ada ASN atau PPNPN (Non-PNS) di lingkungan BP2MI melakukanpelanggaran sebagaimana dimaksud dalam kategori |/ Il/ Ill wajib segera dilaporkan kepadaSekretaris Utama BP2MI dengan tembusan kepada Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian danInspektur BP2MI.
b. Berdasarkan laporan pendataan tersebut, Sekretaris Utama akan memberikan rekomendasimelalui Biro Organisasi dan Kepegawaian untuk ditindaklanjuti proses pemeriksaan danpenjatuhan hukuman disiplin sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan oleh ASN
maupun Non-PNS.
d. Hasil pemeriksaan dan penjatuhan hukuman disiplin disampaikan kepada Sekretaris UtamaBP2MI dengan tembusan kepada Biro Organisasi dan Kepegawaian dan Inspektur BP2MI.
Penjatuhan hukuman disiplin yang merupakan kewenangan Satuan Kerja akan dilimpahkan keSatuan Kerja dan yang menjadi kewenangan Sekretaris Utama dan Kepala BP2MI akanditindaklanjuti sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai danPeraturan Kepala BKN Nomor 21 tahun 2010 tentang Ketentuan Pelaksanaan PeraturanPemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai.
c. Monitoring dan evaluasi tahapan pendataan pegawai, pemeriksaaan dan penjatuhan hukumandisiplin pegawai wajib dilakukan oleh Biro Organisasi dan Kepegawaian bersama InspektoratBP2MI.
8. Penutup
_
Surat Edaran ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan terbitnya kebijakan/ pernyataan yanglebih lanjut.
Demikian agar Surat Edaran ini dapat dilaksanakan dengan sebaik — baiknya dan penuh tanggung jawab.
Ditetapkan di JakartaPada tanggal 36 April 2020
Tembusan Yth.:Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RIMenteri Ketenagakerjaan RI
Menteri Luar Negeri RI
Menteri Pan RB RI
vend Sekretariat Negara RI
Kepala BKN
OARONs
‘dNewen
PLL
eliay
uenyes
UeUIGWIg
0z0z-
2
eee
=
6
8
Z
9
S
v
£
z
NVSVLV
WAI
NVSVI1V
LWL
NV.LVavr
“ay
lwOOSLVy
‘LVMONIL
NvLvavr
NVONO109
SINT
ILWYONVd
NvIDdad38
NVYVOONV
145d
IWZd@
NVONNMONIT
IG
MIGNW
NVLVISSY
NVLV
/NVC
HVYAVG
YVN1
Sy
NVIDYSd38
NVLVIOSY
NVYNYVISIN
ONVA
NSV
IDV
NVSVMVONAd
NVC
NVNVLNVINSd
NVuOdvV7
LVWeOS
'(6|-pinog)
6L0Z
aseasig
SNA
eUOsOD
yeyesekseW
URJeYasay
URJeINJepay
ese
eped
IPN
UeJeIBay
ney
/Ueg
Yelseg
Jen]
ay
ueliedeg
uejeIbay
ueynyeley\
Bued
elssuopu;
uelbiy
ellayaq
ueBunpuljagq
uepeg
uebunybuly
iq
eueBan
jIdig
unjesedy
16eg
uljdisiq
uewnynH
ueYynjefuag
UeWOped
Buea)
0202
Wdy
of
je6bue
unye|
+0
3S
JOWON
IWZd@
ejeday
uesepy
yeing
|uesidwe
ON
‘dNeweNn
PLL
eliay
uenjes
ueuIdWig
0202
-
9
s
y
€
z
NVSVLV
NYSWIV
NL
Nvivawr
VINVN
NVONVUSLEY
NvI9N3d39
NVEVOONV
14d
INZd&
NVONNMONIT
IG
MIGNW
NVLVIDSY
NVLV
/NVC
HVYSVG
HVT
AM
NVIDNSd3d
NVLVIDSY
NVMNYVISW
ONVA
(NdNdd)
SNd-UON
IVa
NVSWMVONAd
NVC
NVAVINVINAd
NVuOdv71
LVIWYOS
(61-PIAN0D)
6L0Z
eseesig
snilA
euOsOD
yeyesekseW
Ue}eYasay
UeJeIMIepay
ese
eped
YIPNY)
UeyeIBay
ney
/Ueg
Yyeseeg
Jen]
ay
uelBiedeg
uejelbay
ueYNye/O/\)
Bue,
elsauopu;
uelbiyy
ellayag
uebunpuljag
uepeg
uebunybury
iq
eueBan
|Idig
unjesedy
16eg
uljdisiq
uewnyny
ueYnjefusq
UeWOped
BuejUa
|
0z0z
Iudy
of
jebbue)
unyel
to
3S
JOWON
INZdg
eeday
uesepy
yeing
||uewdwe]
ON