mudik sensation 2008

12
Sensasi mudik. Begitu saya katakan setiap kali akan pulang menjelang idul fitri. Berkumpul bersama keluarga, saling memaafkan, dan menghabiskan waktu bersama adalah hal yang sudah sangat dinanti-nanti. Dari rumah orangtua dan handai taulan untuk bersilaturahmi, kemudian biasanya dilanjutkan ke tempat wisata adalah runtutan yang awam bagi ribuan keluarga di Indonesia, tak terkecuali saya. dan jadilah hari kedua dan berikutnya, memanfaatkan liburan, tujuan selanjutnya Adalah jelas, pergi bersama Rencana awal sebenarnya telah rapi disusun, tapi apa daya, semua berkompromi dengan kondisi lapangan. Tujuan 3 kota untuk disinggahi Hanya menjadi 2 kota, Tapi tak apa, tiap saat pasti punya alasan dan kenangannya masing-masing. Dan mudik tahun ini, ada penggalan foto-foto untuk saya bagi. wassalam, relan masato Dan dalam kesadaran akan waktu yang singkat itulah yang membuat kita semakin tak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada untuk hanya sekedar duduk-duduk dan santai dirumah. Ya..sepanas apapun udara dan matahari diluar, kita harus keluar. Tujuan bisa dirundingkan belakanganlah !, kalau sudah keluar, masa sih balik lagi. Pasti ada tempat untuk disinggahi, untuk santai-santai atau makanan enak dan unik untuk dicoba. mudik. jakarta – yogyakarta 26.09.08 – 07.10.08

Upload: relan-masato

Post on 27-Mar-2016

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

personal visual sights of "mudik" culture in indonesia

TRANSCRIPT

Sensasi mudik. Begitu sayakatakan setiap kali akan pulangmenjelang idul fitri. Berkumpulbersama keluarga, salingmemaafkan, danmenghabiskan waktu bersamaadalah hal yang sudah sangatdinanti-nanti. Dari rumahorangtua dan handai taulanuntuk bersilaturahmi, kemudianbiasanya dilanjutkan ke tempatwisata adalah runtutan yang awam bagi ribuan keluarga diIndonesia, tak terkecuali saya.

dan jadilah hari kedua danberikutnya, memanfaatkanliburan, tujuan selanjutnyaAdalah jelas, pergi bersama

Rencana awal sebenarnyatelah rapi disusun, tapi apadaya, semua berkompromidengan kondisi lapangan.

Tujuan 3 kota untuk disinggahiHanya menjadi 2 kota, Tapi tak apa, tiap saat pastipunya alasan dan kenangannyamasing-masing.

Dan mudik tahun ini, adapenggalan foto-foto untuk sayabagi.

wassalam,relan masato

Dan dalam kesadaran akanwaktu yang singkat itulah yang membuat kita semakin tak inginmenyia-nyiakan kesempatanyang ada untuk hanya sekedarduduk-duduk dan santaidirumah.

Ya..sepanas apapun udara danmatahari diluar, kita haruskeluar. Tujuan bisadirundingkan belakanganlah !, kalau sudah keluar, masa sihbalik lagi.

Pasti ada tempat untukdisinggahi, untuk santai-santaiatau makanan enak dan unikuntuk dicoba.

mudik. jakarta – yogyakarta 26.09.08 – 07.10.08

Saf masih belum terisi penuh. Takbir masih terus berkumandang, Dan isi khotbah masih terngiang sampai sekarang. Walau kadangsayup dan lupa untuk dilaksanakan.Idul fitri memang hari besar untuk memulai hal yang baik.

Beberapa hari setelah lebaran, tempat wisata tentu menjadi favoritbagi para keluarga. Kami memilih pantai depok, yang memang takterlalu terkenal dibanding pantai parangtritis. Walau kami berangkat pukul 5 pagi hari, sesampainya disanaternyata, pantai telah penuh,

Semua berbagi keriaan dipantai ini, suasana hati memang sedangberbinar, dan rezeki pun mengalir dengan lancar bagi para pedagangmusiman.Semua mungkin tahu tak setiap hari kita bisa riang dan gembira, tapikali ini, waktu berpihak pada kita.

Ini foto ponakan saya, hahaha..mereka semua senang sekali bermaindipantai, terkena cipratan air dan terseret ombak-ombak kecil.Sayang, kata petugas penjaga pantai hari itu, angin cukup kerasbertiup, sehingga mereka melarang pengunjung untuk berenang.Ya, berjaga-jaga tentu lebih baik.

Satu hal yang saya suka di pasar beringharjo adalah bukan barangjualannya tapi yang saya cukup ingat adalah kepadatan unsurlingkungannya, Jadi kalau saya jepret semau saya saja, frame pasti penuh dan padatBanyak unsur dan ceritanya. Seolah-olah mewakili seluruh kota yogya

Malioboro di hari sabtu minggu biasa saja sudah padat sekali, apalagidi minggu-minggu libur lebaran. semua seperti siap membeli. Dari gelang, kaos dagadu, celana, tas kulit, sepeda-sepedaan, pokoknyaberaneka ragamlah. saya juga gak tak mau ketinggalan belanja dong. Jadilah 2 stel batik saya bungkus masuk dalam tas.

waton urip, adalah buku kolaborasi antara fotografer agus leonardus, penulis sindhunata dan desainer grafis ong hari wahyu. Mengenaikehidupan para penarik becak di yogya, solo dan purwokerto.Saya sendiri belum baca semua. tapi mengalami dan berhadapanlangsung tentu berbeda dengan hanya membaca.

Makan mungkin bukan sekedar urusan kenyang dan enak, kalaubertemu dengan gudeg pawon ini, makan menjadi sebuah runtutanpengalaman. Gudeg ini disajikan di dapur, buka hanya dari jam 12 malam, terletak di tengah rumah-rumah biasa, makannya ya, terserahmau dimana, kalau habis ya habis, jangan harap ada menu tambahan.

Lingkungan yang baik, memang kadang bukan lingkungan yang terlampau diatur dan rumit. Tapi kadang kewajaran dan kadarkeintimanlah yang membuat suatu lingkungan itu bermakna. yang memungkinkan jeda di antara hiruk pikuk untuk sekedar membuairencana-rencana dan mengendapkan kenangan.

Waktu tak seperti kemarin, kali ini waktu menjelma menjadi musuh, haha…ya..pesawat menunggu. membawa saya dan keluarga sayauntuk kembali pada yang keseharian, yang padanya kadang kitaSuka menggerutu dan lupa bersyukur.

terima kasih

Tapi, biar idul fitri kali ini, merubah semua sifat buruk kita dan selalumembuat kita berucap,