ekonomi mudik

31
Survei Ekonomi Mudik 1431 Tim Peneliti: 1. M. Arifin Purwakananta (Ketua) 2. M. Sabeth Abilawa 3. Amirul Hasan

Upload: arifin-purwakananta

Post on 14-Dec-2014

1.278 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Sekilas Survey Ekonomi MudikWaktu pengumpulan data dilakukan pada tanggal 7-13 September 2010 (H-3 s/d H+3 lebaran)Survey dilaksanakan pada beberapa titik pusat pemberangkatan dan transit pemudik seperti: pelabuhan, Stasiun KA, terminal bus, bandara dan posko mudik DD-Republika di sepanjang Pantura, dan jalur selatan Jumlah respondon 470 yang dipilih dengan metode purposive random sampling, dengan margin of error + 3 % dan tingkat kepercayaan 95 %.Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka secara langsung dengan kuesioner berstruktur.Survei dibaiayai secara mandiri oleh Dompet Dhuafa.

TRANSCRIPT

Page 1: Ekonomi mudik

Survei Ekonomi Mudik 1431

Tim Peneliti: 1. M. Arifin Purwakananta (Ketua)

2. M. Sabeth Abilawa3. Amirul Hasan

Page 2: Ekonomi mudik

Summary1. Dari survei ini diketahui bahwa alokasi terbesar biaya mudik adalah biaya transportasi (22,7%), diikuti

alokasi biaya untuk kedermawanan (filantropi) bagi sanak saudara sebesar (20,96%).2. Dari keseluruhan biaya mudik yang meliputi transportasi, akomodasi, wisata, filantropi, dan zakat,

mengalir ke 3 komponen besar yaitu : UMKM (36,47%), Korporasi Besar baik milik negara atau swasta (34,8%), dan masyarakat dalam bentuk karitatif (29,35%).

3. Sebanyak 52,6 % pemudik menunaikan zakatnya di daerah, baik zakat fitrah maupun maal. Potensi zakat orang kota yang disalurkan ke daerahnya pada saat Lebaran sangat besar. Jika kita menggunakan angka pemudik versi Kemenhub (17 Juta orang) maka potensi zakat ini mencapai Rp 7,35 triliun).

4. Sebanyak 26,3 % responden mengaku ingin berinvestasi di daerah, baik berupa ternak, tanah, ataupun pinjaman modal. Jika peluang ini bisa ditangkap dengan serius, maka potensi pergerakan stimulus ekonomi di daerah sangat besar.

5. Sebagian besar responden memiliki alokasi biaya mudik lebih besar dari penghasilan mereka. Untuk menutupi over cost ini, responden terpaksa merogoh kocek lain seperti THR, tabungan maupun pinjaman, dengan rata-rata devisit gaji sebesar 11 %

6. Jika dihitung dari alokasi biaya mudik responden, maka diprediksi besaran moneter ekonomi saat mudik adalah Rp84.882.446.000.000 (dengan asumsi pemudik 17 juta orang).Jika ditambahkan dengan remittance (kiriman uang) dari TKI di luar negeri yang jumlahnya sebesar Rp.20 Trilyun maka total Ekonomi Mudik selama Lebaran 1421 H/2010 adalah sebesar Rp. 104,8 Trilyun.

Page 3: Ekonomi mudik

Metodologi

• Waktu pengumpulan data dilakukan pada tanggal 7-13 September 2010 (H-3 s/d H+3 lebaran)

• Survey dilaksanakan pada beberapa titik pusat pemberangkatan dan transit pemudik seperti: pelabuhan, Stasiun KA, terminal bus, bandara dan posko mudik DD-Republika di sepanjang Pantura, dan jalur selatan

• Jumlah respondon 470 yang dipilih dengan metode purposive random sampling, dengan margin of error + 3 % dan tingkat kepercayaan 95 %.

• Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka secara langsung dengan kuesioner berstruktur.

• Survei dibaiayai secara mandiri oleh Dompet Dhuafa.

Page 4: Ekonomi mudik

Demografi Responden

Usia (%)

17-20 3.8

20-29 33.4

30-39 40.4

40-49 17.0

50-59 4.3

> 60 .6

Page 5: Ekonomi mudik

Pendidikan Terakhir Responden

Pendidikan Terakhir

(%)

SD 12.8

SMP 12.8

SMA 37.4

Diploma 6.4

Sarjana 24.5

S2 & S3 5.5

Page 6: Ekonomi mudik

Pekerjaan Utama Responden

Pekerjaan (%)

PNS/TNI/Polri10

Karyawan Swasta42.1

Buruh Pabrik3.2

Pedagang8.3

Petani1.5

Lainnya34

Page 7: Ekonomi mudik

Pendidikan terakhir responden * Pekerjaan Utama Responden Crosstabulation

% within Pendidikan terakhir responden

33.3% 5.0% 20.0% 11.7% 30.0% 100.0%

40.0% 6.7% 23.3% 30.0% 100.0%

1.7% 57.0% 3.5% 5.8% 32.0% 100.0%

20.0% 40.0% 10.0% 30.0% 100.0%

14.8% 34.8% 1.7% 48.7% 100.0%

80.8% 7.7% 11.5% 100.0%

10.2% 42.3% 3.2% 8.4% 1.5% 34.3% 100.0%

SD

SMP

SMA

Diploma

Sarjana

S2 & S3

Pendidikanterakhirresponden

Total

PNS/TNI/PolriKaryawanSwasta Buruh Pabrik Pedagang Petani Lainnya

Pekerjaan Utama Responden

Total

Page 8: Ekonomi mudik

Moda Transportasi Utama Responden

Kendaraan (%)Motor 32.8

Mobil 29.8

kereta Api 13.0

Pesawat 2.6

Bis 20.2

Kapal Laut 1.7

Page 9: Ekonomi mudik

Penghasilan PemudikPenghasilan (000) (%)

<Rp1.000 13,8

Rp1.000-2.000 27,7

Rp2.000-3.000 19,1

Rp.3000-5.000 13,6

Rp5.000-7.000 10,6

Rp7.000-10.000 5,3

Rp10.000-20.000 3,4

>Rp20.000 2,1

Page 10: Ekonomi mudik

Daerah (%)

Bangka Belitung 0,2Banten 1,3Jawa Barat 8,3Jabodetabek 78,3Jawa Tengah 6,6Jawa Timur 1,3Jogjakarta 1,3Kal-Sel 0,4Kal – Tim 0,2Lampung 1,7Malaysia 0,2Taiwan 0,2

Daerah Asal Perjalanan Pemudik (Origin)

Page 11: Ekonomi mudik

Daerah Tujuan Mudik (Destination)Daerah (%)

Babel 0,2

Banten 0,9

Gorontalo 0,2

Jawa Barat 10,9

Jabodetabek 1,7

Jambi 0,2

Jateng 66,2

Jatim 15,7

Kepri 0,2

Lampung 0,6

NTB 0,2

Riau 0,2

Sulsel 0,4

Sumbar 0,4

Sumsel 0,4

Page 12: Ekonomi mudik

HASIL SURVEI

Page 13: Ekonomi mudik

Keterkaitan Pekerjaan-Moda Transport

Page 14: Ekonomi mudik

Biaya TransportasiBerapa jumlah alokasi dana untuk biaya transportasi ?

Biaya Tranportasi (000) (%)< Rp.250 44.5Rp. 250 - Rp.500 18.7Rp.500 - Rp.1.000 18.9Rp.1.000 - Rp. 3.000 14.5Rp. 3.000 - Rp.5.000 1.5Rp.5.000-Rp.10.000 1.1>Rp.10.000 .9

Page 15: Ekonomi mudik

0

50

100

Jum

lah

(%

)G rafik Hubung an B iaya dan J enis T rans portas i

<R p 250 81.8 11.4 24.6 0 54.7 0

R p 250-500 13 25 34.4 0 12.6 0

R p 500-1.000 2.6 35.7 21.3 16.7 18.9 25

R p1.000-3.000 2.6 22.1 18 41.7 13.7 50

R p3.000-5.000 0 2.9 1.6 8.3 0 12.5

R p5.000-10.000 0 0 0 33.3 0 12.5

Motor Mobil K AP esawa

tB us K apal

Hubungan Biaya dan Jenis Transportasi

Page 16: Ekonomi mudik

Hubungan Penghasilan - Biaya Transportasi

0

20

40

60

80

100

120

Jum

lah

(%)

<Rp250 100 91.5 87.5 39.5 23.1 68.4 7.7 0

Rp250-Rp500 0 3.6 10 37.2 0 5.3 15.4 44.4

Rp500-Rp1.000 0 4.9 0 4.6 30.8 5.3 0 11.1

Rp1.000-Rp3.000 0 0 0 16.3 30.8 0 30.8 44.4

Rp3.000-Rp5.000 0 0 2.5 0 0 21 46.1 0

> Rp5.000 0 0 0 2.3 15.4 0 0 0

< Rp1.000

Rp1.000-Rp2.000

Rp2.000-Rp3.000

Rp3.000-Rp5.000

Rp5.000-Rp7.000

Rp7.000-Rp10.000

Rp10.000-Rp20.000

> Rp20.000

Page 17: Ekonomi mudik

Biaya Konsumsi Berapa jumlah alokasi dana untuk makan selama perjalanan?

Biaya (000) (%)

Tidak Ada 23,6

< Rp 500 53,2

Rp 500 – 1.000 13,6

Rp 1.000 – 2.000 3

> 2.000 1,7

Page 18: Ekonomi mudik

Biaya Akomodasi di Daerah Tujuan(tempat tinggal dan makan)

Biaya Akomodasi (000) (%)Tidak Ada 42,6

< Rp.250 11,7

Rp. 250-Rp.500 12,3

Rp.500-Rp.1.000 12,1

Rp.1.000-Rp. 3.000 11,7

Rp. 3.000-Rp.5.000 1,9

>Rp.5.000 1,3

B iaya Akomodas i

45%

13%

13%

13%

13%2%1%

Tidak Ada <Rp250Rp250-500 Rp500-1.000Rp1.000-3.000 Rp3.000-5.000>Rp5.000

Page 19: Ekonomi mudik

Alokasi Filantropi

Derma (000) (%)

Tidak Ada 17,9

<Rp250 23,4

Rp250-500 20

Rp500-1.000 15,7

Rp1.000-2.000 12,6

Rp2.000-5.000 5,7

>Rp5.000 2,6

Page 20: Ekonomi mudik

Dalam 000

0

20

40

60

Jum

lah

(%)

T idak ada 33.8 16.7 8.2 18.7 18 4 0 0

< R p250 40 34.1 28.2 12.5 4 12 0 0

R p250-R p500 20 25.4 20 17.2 20 36 13.3 0

R p500-R p1.000 3.1 15.9 24.7 18.7 22 16 26.7 0

R p1.000-R p2.000 3.1 6.3 17.6 23.4 16 16 13.3 10

R p2.000-R p5.000 0 1.6 1.2 7.8 16 16 13.3 50

> R p5.000 0 0 0 1.6 4 0 33.3 40

< R p1.000

R p1.000-R p2.000

R p2.000-R p3.000

R p3.000-R p5.000

R p5.000-R p7.000

R p7.000-R p10.00

0

R p10.000-

R p20.00

> R p20.00

0

Korelasi Penghasilan – Filantropi

Page 21: Ekonomi mudik

Signifikansi KorelasiPenghasilan-Filantropi

Jika melihat angka koefisien Spearman maka korelasi antara variabel penghasilan dan kedermawanan memiliki hubungan keterkaitan yang kuat (0,457) dan searah. Ini berarti bahwa semakin besar penghasilan seseorang maka semakin besar pula dana yang dia alokasikan untuk derma di daerahnya.

Angka korelasi tersebut juga signifikan (0,000) dengan nilai < 0,005

Page 22: Ekonomi mudik

Alokasi Dana Leisure (wisata)

Biaya Leisure (%)

Tidak Ada 49,1

<Rp250 15,3

Rp250-500 9,8

Rp500-1.000 10,2

Rp1.000-3.000 5,5

Rp3.000-5.000 3,4

>Rp5.000 0,6

Page 23: Ekonomi mudik

Pemudik yang Membayar Zakat di Daerah

Apakah Anda Membayar Zakat (Maal/Fitrah) di daerah ?

Ya (%) Tidak (%) Tidak Menjawab

52,6 45,1 2,3

Page 24: Ekonomi mudik

Besarnya Zakat yang Dikeluarkan

Zakat (000) (%)

<Rp250 36,4

Rp250-500 6,6

Rp500-1.000 2,6

Rp1.000-3.000 4

Rp3.000-5.000 2,3

>Rp5.000 0,6

Page 25: Ekonomi mudik

Hubungan Penghasilan – Zakat

Dalam 000

0

50

100

150

Jum

lah

(%

)

<Rp250 100 91.5 87.5 39.5 23.1 68.4 7.7 0

Rp250-Rp500 0 3.6 10 37.2 0 5.3 15.4 44.4

Rp500-Rp1.000 0 4.9 0 4.6 30.8 5.3 0 11.1

Rp1.000-Rp3.000 0 0 0 16.2 30.8 0 30.8 44.4

Rp3.000-Rp5.000 0 0 2.5 0 0 21 46.1 0

> Rp5.000 0 0 0 2.3 15.4 0 0 0

< Rp1.000

Rp1.000-Rp2.000

Rp2.000-Rp3.000

Rp3.000-Rp5.000

Rp5.000-Rp7.000

Rp7.000-Rp10.000

Rp10.000-Rp20.000

> Rp20.000

Page 26: Ekonomi mudik

Alokasi Biaya Oleh-Oleh

Biaya (000) (%)

Tidak Ada 44,9

<Rp250 19,4

Rp250-500 19,1

Rp500-1.000 7,7

Rp1.000-3.000 1,1

>Rp3.000 0,2

44.9

19.4

19.7

7.7

1.1

0.2

TidakAda

<R p250

R p250-500

R p500-1.000

R p1.000-3.000

>R p3.000

B elanja oleh-olehS eries 1

Page 27: Ekonomi mudik

Niatan Investasi di Daerah

Apakah Anda Berniat untuk Investasi di Daerah?

Ya (%) Tidak (%) Tidak Jawab

25,3 56,8 17,9

Page 28: Ekonomi mudik

Jenis Investasi

Jenis Investasi (%)

Tanah 2,3

Rumah 0,4

Kendaraan 0,2

Ternak 2,6

Usaha/Bisnis 0,6

Modal Usaha 1,3

Lainnya 1,3

Lebih dari satu 14,5

Page 29: Ekonomi mudik

Sumber Dana Mudik

Sumber Dana (%)

Gaji 17

THR 7,9

Tabungan 14

Pinjaman 0,4

Tidak Menjawab 50,9

S umber dana Mudik

177.9

14

0.4

50.9

G ajiTHR

Tabungan

P injaman

Lebih dri 1 sumber

C olumn1

Page 30: Ekonomi mudik

Alokasi Biaya Mudik

Biaya Jumlah (%)Transport 534.250.000 22,8

Makan 380.500.000 16,2

Akomodasi 351.750.000 15,0

Wisata 267.750.000 11,4

Filantropi 485.500.000 20,7

Zakat 203.250.000 8,7

Oleh-Oleh 123.750.000 5,3

Page 31: Ekonomi mudik