bab3 pph

15
Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan Oleh : Aty Herawati Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana 1 Aty Herawati

Upload: ike-hanisyah

Post on 29-Nov-2014

1.534 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

materi pajak semester 4 administrasi negara fisip untirta

TRANSCRIPT

Page 1: Bab3 pph

Pajak PenghasilanPajak Penghasilan

Oleh : Aty Herawati

Fakultas Ekonomi

Universitas Mercu Buana

1Aty Herawati

Page 2: Bab3 pph

Pengertian PenghasilanPengertian Penghasilan

Penghasilan merupakan setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak baik yang berasal dari Indonesia maupun luar Indonesia yang dapat dipakai untuk konsumsi atau menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan dengan nama dan bentuk apapun. (Pasal 4 ayat 1)

2Aty Herawati

Page 3: Bab3 pph

Subjek Pajak PenghasilanSubjek Pajak Penghasilan

3Aty Herawati

Subjek Pajak Penghasilan

Subjek Pajak Dalam Negri Subjek Pajak Luar Negri

Orang Pribadi Orang PribadiBadan BadanWarisan

Subjek Pajak adalah orang yang di tuju oleh undang-undang untuk di kenakan pajak. (Pasal 2)

Page 4: Bab3 pph

4Aty Herawati

Subjek Pajak PenghasilanSubjek Pajak Penghasilan

Wajib pajak Dalam Negri Wajib Pajak Luar Negri

Dikenakan pajak atas penghasilan baik yang diterima atau diperoleh dari Indonesia dan atau luar negri

Dikenakan pajak hanya atas penghasilan yang berasal dari sumber penghasilan di Indonesia

Dikenakan pajak berdasarkan penghasilan netto

Dikenakan pajak berdasarkan penghasilan bruto

Tarif yang digunakan adalah tarif UU PPh Pasal 17

Tarif yang digunakan adalah tarif UU PPh Pasal 26

Wajib menyampaikan SPT Tidak wajib menyampaikan SPT

Page 5: Bab3 pph

Objek Pajak PenghasilanObjek Pajak Penghasilan

Objek Pajak adalah sasaran pengenaan pajak dan dasar untuk menghitung pajak terhutang.

Penghasilan yang menjadi Objek Pajak dapat di kelompokkan menjadi :

1.Penghasilan dari pekerjaan dalam hubungan kerja

2.Penghasilan dari usaha atau kegiatan

3.Penghasilan dari modal atau penggunaan harta

4.Penghasilan lain-lain

Secara lengkap ada pada Pasal 4 dan 5

5Aty Herawati

Page 6: Bab3 pph

Pengurangan Pajak Pengurangan Pajak PenghasilanPenghasilan

Beban-beban yang dapat dikurangkan dari penghasilan :

1.Pengeluaran yang dapat dibebenkan sebagai biaya

2.Kompensasi kerugian

3.Penghasilan tidak kena pajak (PTKP)

1. Rp. 13.200.000 untuk diri WP Orang Pribadi

2. Rp. 1.200.000 tambahan untuk WP yang kawin

3. Rp. 13.200.000 tambahan untuk seorang istri yang penghasilannya digabung dengan penghasilan suami

6Aty Herawati

Page 7: Bab3 pph

Pengurangan Pajak Pengurangan Pajak PenghasilanPenghasilan

4. Rp. 1.200.000 tambahan untuk setiap anggota keluarga dan keluarga semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat, yang menjadi tanggungan sepenuhnya, paling banyak 3 orang untuk setiap keluarga.

(Peraturan Menteri Keuangan RI No 137/PMK.03/2005)

7Aty Herawati

Page 8: Bab3 pph

Tarif Pajak PenghasilanTarif Pajak Penghasilan

Tarif Pajak yang ditetapkan atas Penghasilan Kena Pajak adalah sebagai berikut :

1.Untuk Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negri

(Pasal 17)

8Aty Herawati

Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif Pajak

Sampai dengan Rp. 25.000.000 5%

Di atas Rp. 25.000.000 s.d. Rp. 50.0000.000 10%

Di atas Rp. 50.000.000 s.d. Rp. 100.0000.000 15%

Di atas Rp. 100.000.000 s.d. Rp. 200.0000.000 25%

Di atas Rp. 200.000.000 35%

Page 9: Bab3 pph

Tarif Pajak PenghasilanTarif Pajak Penghasilan

2. Untuk Wajib Pajak Badan Dalam Negri dan BUT

(Pasal 17)

3. Tarif sesuai undang-undang (Pasal 23, 26)

4. Tarif khusus (ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah)

9Aty Herawati

Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif Pajak

Sampai dengan Rp. 50.000.000 10%

Di atas Rp. 50.000.000 s.d. Rp. 100.0000.000 15%

Di atas Rp. 100.000.000 30%

Page 10: Bab3 pph

Tarif Pajak PenghasilanTarif Pajak Penghasilan

Tarif khusus secara final, diantaranya :

10Aty Herawati

Objek pajak Tarif Pajak

Bunga deposito dan tabungan 20%

Diskonto SBI 20%

Hadiah undian melalui undian 25%

Pengalihan hak atas tanah dan bangunan 5%

Persewaan tanah dan atau bangunan 10%

Transaksi penjualan saham di bursa efek 0,1%

Transaksi penjualan saham pendiri 0,5%

Jasa pelaksana konstruksi 2%

Jasa perencana/pengawasan konstruksi 4%

Page 11: Bab3 pph

Menghitung Penghasilan Menghitung Penghasilan Kena PajakKena Pajak

1. Penghitungan PPh dengan dasar Pembukuan

Pembukuan merupakan suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca dan laporan rugi laba setiap tahun pajak berakhir.

11

Page 12: Bab3 pph

Menghitung Penghasilan Menghitung Penghasilan Kena PajakKena Pajak

1. Penghitungan PPh dengan dasar Pembukuan

1. Wajib Pajak Orang Pribadi

PKP = Ph sebagai OP – Biaya – PTKP

Contoh :

Penghasilan Tuan Budi 150.000.000

Biaya untuk memperoleh 50.000.000

PTKP (K/2) 16.800.000

Penghasilan Kena Pajak 93.200.000

12Aty Herawati

Page 13: Bab3 pph

Menghitung Penghasilan Menghitung Penghasilan Kena PajakKena Pajak

1. Penghitungan PPh dengan dasar Pembukuan

2. Wajib Pajak Badan

PKP = Ph sebagai OP – Biaya

Contoh :

Peredaran Bruto PT. PRASATY 450.000.000

Biaya untuk memperoleh 150.000.000

Penghasilan Kena Pajak300.000.000

13Aty Herawati

Page 14: Bab3 pph

Menghitung Penghasilan Menghitung Penghasilan Kena PajakKena Pajak

2. Penghitungan PPh dengan dasar Pencatatan

Dikecualikan dari kewajiban pembukuan tetapi wajib menyelenggarakan pencatatan adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas

PKP di gunakan Norma Penghitungan yang di tetapkan oleh Menteri Keuangan

dengan syarat peredaran bruto < 600.000.000

14Aty Herawati

Page 15: Bab3 pph

Menghitung Penghasilan Menghitung Penghasilan Kena PajakKena Pajak

2. Penghitungan PPh dengan dasar Pencatatan

Contoh :

Penghasilan bruto dokter 50.000.000

Penghasilan netto (40%) 20.000.000

PTKP (K/2) 16.800.000

Penghasilan Kena Pajak 3.200.000

15Aty Herawati