bab viii pengolahan data total moisture
DESCRIPTION
batubara praktikum moistureTRANSCRIPT
PRAKTIKUM BATUBARALABORATORIUM TEKNOLOGI MINERALPROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
8.5. Data Hasil Pengamatan
Dari percobaan uji pembakaran briket batubara karbonisasi, maka
didapat data hasil pengamatan sebagai berikut :
Tabe
l
8 .1
Dat
a H
asil
Pen
gam
atan
Uji
Pem
baka
ran
Brik
et B
atub
ara
Kar
boni
sasi
Ket
eran
gan
1 1 k
ali
pena
mba
han
min
yak
tana
h
1 2 ka
li
pe
nam
baha
n m
inya
k ta
nah
22 x
pen
amba
han
min
yak
tana
h
8 ka
li
pe
nam
baha
n m
inya
k ta
nah
16
kali
pena
mba
han
24 x
pen
amba
han
min
yak
tana
h
Dur
asi
00:2
9:32
00:3
0:18
01:1
6:21
00:2
1:14
00:3
7:52
01:0
4:41
Bau
Kar
bon
Kar
bon
dan
Min
yak
tana
h
Min
yak
tana
h
Kar
bon
dan
min
yak
tana
h
Kar
bon
dan
Min
yak
tana
h
Min
yak
tana
h
dan
Abu
Ban
yak
d
an
be
rwar
na
h
itam
keab
uan
Ban
yak
d
an
be
rwar
na
h
itam
keab
uan
Sed
ikit
dan
be
rwar
na
h
itam
B
anya
k
da
n
be
rwar
na
h
itam
bany
ak
dan
berw
arna
hita
m
Sed
ikit
dan
be
rwar
na
h
itam
Asa
p
Hita
m
abu-
abu
Hita
m
abu-
abu
Hita
m
abu-
abu
Abu
-
abu
Abu
-
abu
abu
-
abu
Kem
udah
an
Terb
akar
00:0
7
: 28
00:
0
5 : 4
2
00:0
3
: 21
00:
0
5 : 4
1
00:0
9
: 47
00:0
4
: 04
Wak
tu
Mer
enda
m
5 m
enit
10 m
enit
15 m
enit
5 m
enit
10 m
enit
15 m
enit
Nam
a
Sam
pel
Bia
sa
Kar
boni
sasi
Bat
ubar
a =
8
0 %
Kao
lin
= 1
0
%
Kan
ji
=
10%
Bia
sa
N
on-
Kar
boni
sasi
Bat
ubar
a =
7
0 %
Kao
lin
= 1
0
%
Kan
ji
=
2
0 %
No. 1. 2.
Mira Hayati Putri
H1C111205
PRAKTIKUM BATUBARALABORATORIUM TEKNOLOGI MINERALPROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
8.6.
Pengolahan Data
1. Briket batubara karbonisasi biasa
Mira Hayati Putri
H1C111205
Ket
eran
gan
9 ka
li
pe
nam
baha
n m
inya
k ta
nah
1 1 k
ali
pena
mba
han
min
yak
tana
h
19 x
pen
amba
han
min
yak
tana
h
8 ka
li
pe
nam
baha
n m
inya
k ta
nah
10
k
ali
pena
mba
han
10 x
pen
amba
han
min
yak
tana
h
Ana
lisa
Dur
asi
00:2
2:07
00:2
5:72
01:2
4:42
00:2
1:14
00:2
2:37
00:5
8:59
Bau
Kar
bon
dan
Min
yak
tana
h
Kar
bon
dan
Min
yak
tana
h
Min
yak
tana
h
Kar
bon
d
an
m
inya
k ta
nah
Kar
bon
dan
Min
yak
tana
h
Min
yak
tana
h
Abu
Sed
ang
dan
be
rwar
naA
bu –
abu
Ban
yak
d
an
be
rwar
naH
itam
Sed
ikit
dan
be
rwar
naA
bu -
abu
Sed
ang
dan
be
rwar
naA
bu –
abu
Sed
ang
dan
be
rwar
naA
bu -
abu
hita
m
Sed
ikit
dan
be
rwar
naA
bu -
abu
Asa
p
Hita
m
abu-
abu
Hita
m
abu-
abu
abu-
abu
Hita
m
abu-
abu
Hita
m
Abu
-abu
Hita
m
abu-
abu
Kem
udah
an
Terb
akar
Mud
ah00
:02:
48
Mud
ah00
:03:
12
00:0
3:01
Mud
ah00
:05:
41
Mud
ah00
:04:
56
00:0
3:42
Wak
tu
Mer
enda
m
5 m
enit
10 m
enit
15 m
enit
5 m
enit
10 m
enit
15 m
enit
Nam
a
Sam
pel
Bi
om
assa
Kar
boni
sasi
Bat
ubar
a =
7
0%
Kao
lin
=
5
%
Kan
ji
=
10%
Ser
buk
Kay
u =
10%
Kap
ur
=
5%
Bio
mas
sa
N
on-
Kar
boni
sasi
Bat
ubar
a
=
65%
Kao
lin
=
10%
Kan
ji
=
10%
Ser
buk
Kay
u =
10%
Kap
ur
=
5%
No. 3. 4.
PRAKTIKUM BATUBARALABORATORIUM TEKNOLOGI MINERALPROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
a. Sampel 1
1) Perendaman dalam minyak tanah selama 5 menit
2) Durasi kemudahan terbakar selama 7 menit 28 detik
3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam abu – abu
4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna abu – abu
5) Bau yang dihasilkan adalah bau karbon
6) Durasi pembakaran selama 29 menit 3 2 detik
7) Penambahan minyak tanah sebanyak 1 2 kali
b. Sampel 2
1) Perendaman dalam minyak tanah selama 10 menit
2) Durasi kemudahan terbakar selama 5 menit 4 2 detik
3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam abu – abu
4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam ke abu –
abu an.
5) Bau yang dihasilkan adalah bau karbon dan minyak tanah
6) Durasi pembakaran selama 30 menit 18 detik
7) Penambahan minyak tanah sebanyak 1 0 kali
2. Briket batubara non- karbonisasi biasa
a. Sampel 1
1) Perendaman dalam minyak tanah selama 5 menit
2) Durasi kemudahan terbakar selama 8 menit 13 detik
3) Asap yang dihasilkan berwarna abu - abu
4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam
5) Bau yang dihasilkan adalah bau karbon dan minyak tanah
6) Durasi pembakaran selama 32 menit 4 1 detik
7) Penambahan minyak tanah sebanyak 1 4 kali
b. Sampel 2
1) Perendaman dalam minyak tanah selama 10 menit
Mira Hayati Putri
H1C111205
PRAKTIKUM BATUBARALABORATORIUM TEKNOLOGI MINERALPROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2) Durasi kemudahan terbakar selama 9 menit 47 detik
3) Asap yang dihasilkan berwarna abu – abu
4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam
5) Bau yang dihasilkan adalah bau karbon dan minyak tanah
6) Durasi pembakaran selama 37 menit 5 2 detik
7) Penambahan minyak tanah sebanyak 16 kali
3. Briket batubara karbonisasi b iomassa
a. Sampel 1
1) Perendaman dalam minyak tanah selama 5 menit
2) Durasi kemudahan terbakar selama 2 menit 48 detik
3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam abu- abu
4) Abu yang dihasilkan sedang dan berwarna abu – abu
5) Bau yang dihasilkan adalah bau karbon dan minyak tanah
6) Durasi pembakaran selama 1 jam 22 menit 7 detik
7) Penambahan minyak tanah sebanyak 9 kali
b. Sampel 2
1) Perendaman dalam minyak tanah selama 10 menit
2) Durasi kemudahan terbakar selama 5 menit 41 detik
3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam abu - abu
4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam
5) Bau yang dihasilkan adalah bau karbon dan minyak tanah
6) Durasi pembakaran selama 2 5 menit 72 detik
7) Penambahan minyak tanah sebanyak 1 1 kali
4. Briket batubara non- karbonisasi biomassa
a. Sampel 1
Mira Hayati Putri
H1C111205
PRAKTIKUM BATUBARALABORATORIUM TEKNOLOGI MINERALPROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
1) Perendaman dalam minyak tanah selama 5 menit
2) Durasi kemudahan terbakar selama 5 menit 41 detik
3) Asap yang dihasilkan berwarna hitam abu - abu
4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna hitam ke abu –
abu an.
5) Bau yang dihasilkan adalah bau karbon dan minyak tanah.
6) Durasi pembakaran selama 21 menit 14 detik
7) Penambahan minyak tanah sebanyak 8 kali
b. Sampel 2
1) Perendaman dalam minyak tanah selama 10 menit
2) Durasi kemudahan terbakar selama 4 menit 5 6 detik
3) Asap yang berwarna hitam ke abu - abu an
4) Abu yang dihasilkan banyak dan berwarna kehitaman
5) Bau yang dihasilkan adalah bau karbon dan minyak tanah
6) Durasi pembakaran selama 22 menit 37 detik
7) Penambahan minyak tanah sebanyak 10 kali
8.7. Pembahasan lah
Mira Hayati Putri
H1C111205
PRAKTIKUM BATUBARALABORATORIUM TEKNOLOGI MINERALPROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Uji pembakaran batubara mixing adalah uji pembakaran yang
dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hasil analisa mixing pada
proses pembakaran pada briket batubara karbonisasi dan briket batubara
non karbonisasi yang telah dicampurkan dengan kalori yang berbeda
yaitu kalori 4500 kkal dan kalori 7500 kkal yang dihasilkan batubara
karbonisasi dengan kalori 6000 kkal dan batubara non karbonisasi 5625
kkal.
Pada praktikum kali ini akan dibuat briket batubara karbonisasi
dan non- karbonisasi dan lalu akan dicetak dengan alat pencetak briket
dan setelah itu dibakar untuk mengetahui analisa dalam pencampuran
yang telah dilakukan dalam pembuatan briket apakah baik kualitas dalam
suatu briket atau tidak.
Kualitas baik atau tidaknya suatu briket adalah ditentukan dengan
durasi dalam pembakaran, banyaknya asap, bau yang dihasilkan,
kandungan abu dan seberapa banyak suatu briket tersebut disiram dengan
minyak tanah untuk bantuan penyalaan api.
Maka dari itu maka campuran briket harus benar- benar dilakukan
dengan teliti agar briket yang dihasilkan memiliki efisiensi yang tinggi,
dan kali ini akan dibuat beberapa briket dengan beberapa campuran yang
berbeda,
Adapun komposisi campuran pada briket batubara yang akan
dibuat ini memiliki fungsinya masing-masing dalam pembuatan briket
batubara karbonisasi. Fungsi dari batubara dalam campuran briket adalah
sebagai bahan bakar utama. Kaolin berfungsi sebagai bahan campuran
untuk mengurangi asap dan juga untuk menstabilkan panas dalam
pembakaran briket. Kanji digunaka n sebagai bahan perekat pada
campuran briket batubara sehingga briket yang dihasilkan kuat dan
kompak. Kapur digunakan sebagai bahan campuran untuk mengurangi
bau pada saaat pembakaran. Sedangkan serbuk kayu digunakan sebagai
Mira Hayati Putri
H1C111205
PRAKTIKUM BATUBARALABORATORIUM TEKNOLOGI MINERALPROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
bahan campuran untuk mempercepat atau mempermudah nyala api untuk
menyala dalam proses pembakaran briket nantinya.
Pada percobaan campuran pertama yaitu briket biasa dengan
campuran batubara non karbonisasi kalori 5625 kkal dengan campuran
batubara 70 gr, kaolin 10 gr dan kanji 20 gr. Lalu diaduk setelah itu
dicetak dengan alat pencetak briket, setelah dicetak briket yang berhasil
dicetak adalah 4 dan yang hancur tidak ada, warnanya hitam, kompak dan
permukaaannya kasar.
Percobaaan yang kedua adalah briket biomassa non karbonisasi
dengan campuran batubara 65 gr, kaolin 10 gr, kanji 10 gr, serbuk kayu
10 gr dan kapur 5 gr. Briket batrubara yangb dihasilkan berwarna hitam
kecoklatan dengan kekuatan yang kompak dan kuat serta permukaaan
yang kasar dan briket yang berhasil dicetak adalah 4 dan briket yang
hancur tidak ada.
Percobaan campuran ketiga yaitu batubara karbonisasi dengan
berat campuran batubara adalah 80 gr, kaolin 10 gr dan kanji 10 gr.
Briket batubara yang dihasilkan adalah 4 yang berhasil dan briket yang
gagal tidak ada, berwarna hitam dan permukaannya kasar serta
kekuatannya kompak.
Percobaaan yang terakhir yaitu campuran empat briket batubara
karbonisasi dengan total komposisi campuran batubara 70 gr, kaolin 5 gr,
kanji 10 gr, serbuk kayu 10 gr dan kapur 5 gr. Briket yang berhasil
dicetak ada 3 saja dan briket yang hancur ada 1 briket dengan warna
hitam dan permukaaan yang kasar serta kekuatan yang kurang kompak.
Untuk praktikum mixing total briket yang dihasilkan adalah 16
briket dengan 8 briket non karbonisasi dan 8 briket batubara karbonisasi
dan total briket yang hancur adalah satu dikarenakan pada saat
mengangkat alat briket terjadi kesalahan karena alatnya terjatuh pada saat
pengangkatan.
Mira Hayati Putri
H1C111205
PRAKTIKUM BATUBARALABORATORIUM TEKNOLOGI MINERALPROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Hasil pencetakan briket semuanya terbentuk sempurna karena
persentase dari semua campuran yang sangat baik dan hanya karena dari
kesalahan dari praktikan saja yang membuat briket yang kami buat pecah
atau retak.
U ji pembakaran briket batubara mixing dengan batubara
karbonisasi yang berkalori 60 00 kkal dan batubara non- karbonisasi
dengan kalori 5625 kkal . Uji pembakaran dilakukan dalam beberapa
percobaan yang menggunakan 2 sampel yang akan diuji. Biasa
karbonisasi sebanyak 2 briket , briket bi omassa karbonisasi sebanyak 2
briket, lalu biasa non- karbonisasi sebanyak 2 briket dan biomassa non-
karbonisasi sebanyak 2 briket . Masing- masing sampel dengan waktu
perendaman briket ke dalam minyak tanah selama 5 menit dan 10 menit . .
Dalam percobaan ini dilakukan beberapa analisa yaitu analisa kemudahan
terbakar, analisa asap, analisa warna dan jumlah abu, analisa bau dan
analisa waktu durasi pembakaran.
Analisa kemudahan terbakar ditentukan melalui lama tidaknya
briket batubara terbakar pada saat awal pembakaran beberapa menit
penyalaan awal briket dimana kurang dari 20 menit tergolong mudah, 20-
30 menit tergolong sedang dan 30-60 menit tergolong sukar.
Dalam percobaan pembakaran briket, pembakaran pertama yaitu
biasa karbonisasi . S ampel pertama dengan lama perendaman dalam
minyak tanah selama 5 menit, dengan kemudahan terbakar 7 menit 2 8
detik dan hasil analisanya asap berwarna hitam keabu-abuan , abu banyak
dengan warna hitam keabu-abuan dan baunya yaitu berbau karbon.
Durasi pembakaran sampai menjadi abu selama 29 menit 32 detik dengan
12 kali penambahan minyak tanah.
Dalam pembakaran pertama biasa karbonisasi dengan sampel
briket yang ke dua dan lama waktu perendaman didalam minyak tanah
selama 1 0 menit. Hasil analisa kemudahan terbakar sampai menjadi bara
Mira Hayati Putri
H1C111205
PRAKTIKUM BATUBARALABORATORIUM TEKNOLOGI MINERALPROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
selam 5 menit 42 detik. Analisa asap berwarna hitam keabu-abuan,
analisa abu banyak dan berwarna hitam keabu-abuan, analisa bau yaitu
berbau karbon dan minyak tanah. Untuk durasi waktu lama pembakaran
sampai menjadi abu yaitu 30 menit 18 detik dengan 10 kali penambahan
minyak tanah.
Dalam percobaan pembakaran kedua biasa non karbonisasi dengan
sampel briket batubara pertama lama perendaman di dalam minyak tanah
selama 5 menit . Hasil analisa kemudahan terbakar sampai menjadi bara
selama 8 menit 13 detik, analisa asap berwarna hitam pekat , analisa abu
banyak dan berwarna hitam, analisa bau yaitu berbau karbon dan minyak
tanah. Untuk durasi waktu yaitu lama pembakaran sampai menjadi abu 32
menit 41 detik dengan 14 kali penambahan minyak tanah.
Pembakaran briket biasa non- karbonisasi dengan sampel kedua,
lama perendaman dalam minyak tanah selama 10 menit. Hasil analisa
kemudahan terbakar sampai menjadi bara selama 9 menit 47 detik,
analisa asap berwarna hitam pekat , analisa abu banyak dan berwarna
hitam keabu-abuan dan analisa bau yaitu berbau karbon dan minyak
tanah. Untuk durasi waktu lama pembakaan sampai menjadi abu selam 37
menit 52 detik dengan 16 kali penambahan minyak tanah.
Pembakaran briket b iomassa karbonisasi dengan sampel pertama ,
lama perendaman dalam minyak tanah selama 5 menit. Hasil analisa
kemudahan terbakar sampai menjadi bara selama 2 menit 48 detik,
analisa asap berwarna hitam keabu-abuan, analisa abu banyak dan
berwarna hitam dan analisa bau yaitu berbau karbon dan minya k tanah.
Untuk durasi waktu lama pembakaan sampai menjadi abu selam 22 menit
7 detik dengan 9 kali penambahan minyak tanah.
Dalam pembakaran briket bi omassa karbonisasi dengan sampel
yang ke dua , lama perendaman dalam minyak tanah selama 1 0 menit.
Hasil analisa kemudahan terbakar menjadi bara adalah selama 3 menit 12
Mira Hayati Putri
H1C111205
PRAKTIKUM BATUBARALABORATORIUM TEKNOLOGI MINERALPROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
detik, analisa asap berwarna hitam keabu-abuan, analisa abu banyak dan
berwarna hitam keabu-abuan dan analisa baunya yaitu berbau karbon dan
minyak tanah. Durasi lama waktu pembakaran sampai menjadi abu yaitu
25 menit 72 det i k dengan 11 kali penambahan minyak tanah.
Uji pembakaran briket biomassa non- karbonisasi dengan sampel
yang pertama lama perendaman dalam minyak tanah 5 menit. Hasil
analisa kemudahan terbakar menjadi bara adalah selam 5 menit 41 detik,
analisa asap berwarna hitam keabu-abuan, analisa abu banyak dan
berwarna hitam keabu-abuan serta analisa bau yaitu berbau karbon dan
minyak tanah. Durasi lama waktu pembakaran sampai menjadi abu yaitu
21 menit 14 detik dengan 8 kali penambahan minyak tanah.
Pembakaran briket biomassa non- karbonisasi dengan sampel yang
kedua dengan lama perendaman di dalam minyak tanah 10 menit. Hasil
analisa kemudahan terbakar menjadi bara adalah selama 4 menit 56 detik,
analisa asap berwarna hitam keabu-abuan, analisa abu sedikit dan
berwarna hitam dan analisa bau yaitu berbau karbon dan minyak tanah.
Durasi lama waktu pembakaran sampai menjadi abu yaitu 22 menit 37
detik dengan 10 kali penambahan minyak tanah.
Briket batubara yang paling bagus adalah briket biasa non-
karbonisasi dengan lama perendaman 10 menit dengan durasi
pembakaran 37 menit 52 detik dan briket batubara yang kurang baik
adalah briket batubara yang lama pembakarannya paling cepat yaitu
briket 21 menit 14 detik dengan waktu perendaman selama 5 menit.
8.8. Penutup
8.8.1. Kesimpulan
Mira Hayati Putri
H1C111205
PRAKTIKUM BATUBARALABORATORIUM TEKNOLOGI MINERALPROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Kesimpulan yang didapat dari p rak tikum kali ini antara
lain :
a. Uji pembakaran batubara mixing adalah uji pembakaran yang
dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hasil analisa mixing
pada proses pembakaran pada briket batubara karbonisasi dan
briket batubara non karbonisasi.
b. Uji pembakaran briket batubara karbonisasi memiliki beberapa
analisa yaitu analisa kemudahan terbakar, analisa durasi
saat pembakaran, analisa asap, abu dan bau.
c. Analisa kemudahan terbakar akan dipengaruhi oleh adanya
bahan bakar yang membuat briket menjadi mudah terbakar,
dalam hal ini serbuk kayu yang berperan.
d. Briket biomassa lebih mudah terbakar dibandingkan briket
biasa.
e. Analisa durasi pembakaran dipengaruhi oleh banyaknya
komposisi batubara dalam sebuah briket. Semakin banyak
komposisi batubara maka akan semakin lama durasi
pembakaran briket.
f. Briket biasa lebih lama durasi pembakarannya dibanding
dengan biomassa.
g. Briket karbonisasi lebih lama durasi pembakarannya
dibandingkan dengan briket batubara non karbonisasi
h. Bau yang dihasilkan dalam pembakaran dipengaruhi oleh ada
tidaknya bahan yang berfungsi sebagai penetralisir, dalam
hal ini kapur yang berperan.
i. Jumlah abu yang dihasilkan dari uji pembakaran briket
dipengaruhi oleh jumlah batubara yang digunakan. semakin
tinggi persentase batubara maka semakin banyak pula abu
yang dihasilkan.
Mira Hayati Putri
H1C111205
PRAKTIKUM BATUBARALABORATORIUM TEKNOLOGI MINERALPROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
j. Briket batubara yang paling bagus adalah briket biasa non-
karbonisasi dengan lama perendaman 10 menit dengan durasi
pembakaran 37 menit 52 detik dan briket batubara yang
kurang baik adalah briket batubara yang lama pembakarannya
paling cepat yaitu briket 21 menit 14 detik dengan waktu
perendaman selama 5 menit.
8.8.2. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan pada praktikum kali
ini adalah :
a. Dalam uji pembakaran pengamatan harus dilakukan dengan
cermat dan teliti.
b. Data yang dihasilkan harus diinterpretasi dengan baik agar
analisa tidak salah.
c. S afety tools harus selalu digunakan dalam tiap kegiatan
praktikum terutama adalah masker.
Mira Hayati Putri
H1C111205